Anda di halaman 1dari 2

Kasus Pre Eklampsia

Seorang ibu hamil datang pertama kali ke polindes untuk memeriksakan kehamilannya yang
ketiga dengan keluhan kehamilan 7 bulan, wajah dan tangan bengkak sejak 1 minggu yang lalu,
kepala pusing, ibu khawatir karena sering kencing, hamil 5 bulan terasa pergerakan anak dan
biasanya periksa ke dukun.
A. Data Subjektif
 Biodata
Nama : Ny. Dian Nama Suami : Tn. Tono
Umur : 35 tahun Umur : 37 tahun
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh cuci Pekerjaan : Kuli bangunan
Alamat : Beber, Cirebon Alamat : Beber, Cirebon

 Riwayat kehamilan
Ibu Dian datang ke polindes memeriksakan kehamilannya. Ia merasa hamil 7 bulan.
HPHT : 23-10-2008, HTP : 30-07-2009. Ibu mengeluh wajah dan tangannya bengkak sejak 1
minggu yang lalu, kepalanya terasa pusing, ibu khawatir karena sering kencing, ibu
mengatakan pada usia kehamilan 5 bulan terasa pergerakan anak. Ibu tidak mengetahui
tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dan biasanya ibu mengonsumsi jamu-jamuan. Ibu
mengaku belum pernah mendapat imunisasi TT.
Ibu mengaku ini merupakan kehamilannya yang ketiga, jumlah anak yang hidup 2
orang, anak pertamanya berusia 15 tahun dan anak keduanya berusia 8 tahun. Ibu bersalin
di dukun secara normal dengan berat bayi pertama 2,8 kg dan berat bayi kedua 3 kg. Ibu
mengatakan tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Waktu anak-anak hingga sebelum hamil tidak pernah sakit parah, tidak pernah
dioperasi atau dirawat, tidak ada keluarga yang menderita sakit berat, tidak ada keturunan
kembar.
Ibu mengatakan ini perkawinannya yang pertama. Lama perkawinan 16 tahun. Respon
ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu baik, pengambilan keputusan dipegang oleh
suami dan mertua. Keluarga semua mendukung ditolong oleh dukung mengingat biaya
yang tidak mencukupi untuk bersalin di tenaga kesehatan. Mertua membantu kekurangan
kebutuhan sehari-hari.
Kebiasaan makan ibu 3 x sehari dengan nasi, tempe, tahu, ikan asin dan sambel, tidak
pernah mengonsumsi susu. Suami suka merokok. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari
ditanggung sendiri oleh ibu, ibu tidak pernah tidur siang, tidur malam 6 jam. Ibu mengaku
selama kehamilan jarang melakukan hubungan seksual. Ibu menginginkan persalinannya
ditolong oleh bidan.
B. Data Objektif
1. Keadaan umum
Postur tubuh berperawakan sedang, perut membesar, cara berjalan biasa, punggung
lordosis. Ibu tampak pusing. BB= 60 kg, TB= 153 cm, BB sebelum hamil= 53 kg, Tanda-tanda
Vital: TD= 140/100 mmHg, S= 36⁰ C, N= 88 x/m, P= 20 x/m,
2. Pemeriksaan Obstetri
a. Inspeksi
Wajah : ada oedema
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
Mulut dan gigi : rahang tidak pucat, gigi caries
Leher : tidak ada pembesaran kelenkjar tiroid dan pembuluh limfe
Dada : bentuk buah dada simetris, areola menghitam, puting susu
menonjol dan kelihatan bersih, tidak ada retraksi
Abdomen : membesar sesuai usia kehamilan, striae albicans (+)
Vulva : bersih
Anus : haemorrhoid (-), varices (-)
b. Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan pembuluh limfe
Mammae : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Abdomen : Leopold I: TFU= 35 cm, teraba bokong,
Leopold II: Perut sebelah kanan teraba punggung, kiri teraba bagian
kecil
Leopold III: teraba kepala
Leopold IV: kepala belum masuk rongga panggul
Tungkai : Oedema (+/+)
c. Auskultasi
Dada : denyut jantung normal, paru-paru normal, tidak ada wheezing
Abdomen : DJJ (+), 136 x/m
d. Perkusi
Refleks patela : (+), hiper
CVAT : tidak nyeri
e. Tes Laboratorium
Protein urin : (+)

Anda mungkin juga menyukai