D
G2P0A1 USIA KEHAMILAN 39 MINGGU
DI KAMPUS AKBID GRAHA HUSADA CIREBON
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kehamilan
Dosen Pengampu: Atiek Novianty, SST., M.Keb
Disusun Oleh:
HILMI WIRDIYAH 287108011473
(Data Primer)
Nama Pengkaji : Hilmi Wirdiyah
Tanggal dan Waktu : 19 September 2023, 09.00-10.00 WIB
Tempat : Kampus Akademi Kebidanan Graha Husada Cirebon
Identitas
Nama Ibu : Ny. Dati Nama Suami : Tn. A
Umur : 26 Tahun Umur : 34 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Cideng, Sutawinangun, Kec. Kedawung
A. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan Utama
Trimester III ini, ibu mengeluh perut kencang. Mual muntah hanya dialami saat trimester I.
2. Riwayat Menstruasi
Ibu menstruasi pertama kali pada usia 14 tahun. Siklus menstruasi 28 hari. Dengan lamanya
7 hari. Banyaknya normal dengan 3 kali ganti pembalut perhari.
3. Riwayat Kehamilan Saat Ini
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan ketiga, HPHT: 2 4 -12-2022, HPL: 02-10-2023.
Tidak ada tanda bahaya atau penyulit kehamilan saat ini, Ibu rutin mengkonsumsi tablet Fe,
vitamin, dan sudah mendapatkan Imunisasi TT2. Kehamilan ini merupakan kehamilan yang
direncanakan oleh ibu dan suami, keluarga sangat mendukung kehamilannya.
4. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Kehamilan pertama abortus, ditolong di puskesmas dengan jenis kuret, ibu tidak mengalami
pendarahan.
5. Riwayat Kesehatan yang diderita dulu dan sekarang
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit seperti Hipertensi, Malaria, Jantung,
Ginjal, Diabetes Mellitus, Penyakit Menular Seksual, HIV/AIDS, Asma.Orang tuanya juga
tidak meniliki riwayat penyakit seperti Itu.
6. Riwayat Sosial Ekonomi
a. Riwayat perkawinan : Ibu menikah satu kali dengan lama pernikahan 5 tahun.
b. Keluarga yang tinggal : Suami, kaka, orang tua, mertua (jumlah 7 orang)
serumah
c. Riwayat KB : Ibu mengatakan tidak mengunakan KB
d. Respon ibu dan : Baik
keluarga dalam
kehamilan ini
e. Rencana persalinan : Ingin ditolong bidan sartini di Cidengu
f. BPJS : Sudah memiliki
5. Pemeriksaan Fisik
a. Wajah : Tidak Pucat, tidak ada oedema.
b. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih.
c. Mulut : Tidak ada karies gigi, tidak ada stomatitis, lidah bersih.
d. Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen.
e. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan vena jugularis.
f. Dada : Tidak ada tarikan dinding dada, bunyi jantung reguler, paru-paru
tidak ada wheezing dan ronchi.
g. Payudara : Simetris, puting susu menonjol, tidak ada benjolan dan nyeri
tekan, tidak ada tanda dimpling.
h. Abdomen : 1. Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi, terdapat
striae gravidarum
2. Palpasi
• TFU : 27 cm
• Leopold I : Teraba bulat, lunak, tidak melenting
(Bokong)
• Lepold II : Teraba keras seperti papan disebelah
kanan (PUKA), bagian kiri teraba bagian kecil
• Leopold III : Teraba bulat, keras, melenting (Kepala),
kepala sudah masuk PAP.
3. Auskultasi : DJJ 147x /menit
4. TBJJ : (TFU-N) x 155
(27-11) x 155 = 2480 g
i. Genitalia : Tidak ada tanda infeksi, keputihan sedikit dengan warna putih
tidak berbau, tidak ada varises, tidak ada pembesaran kelenjar
bartholin.
j. Extremitas : Tidak ada oedema, tidak ada varises, kuku tidak pucat, refleks
Atas dan patela (+/+)
Bawah
k. CVAT : Tidak ada nyeri ketuk
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Hb : 13,8 g/dL
C. ANALISA
G2P0A1 Usia kehamilan 39 minggu dengan keadaan umum ibu baik. Janin tunggal hidup.
D. PENATALAKSANAAN
1. Melakukan informed concent kepada Ibu, ibu bersedia.
2. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada Ibu, ibu mengetahui.
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa mules dan perut terasa kencang adalah hal yang fisiologis
bagi kehamilan trimester III.
4. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih pada siang hari karena glukosa
ibu (+1), ibu bersedi.
5. Menganjurkan ibu melanjutkan obat yang masih ada, ibu bersedia..
6. Menjelaskan tentang perbedaan his persalinan dan his palsu, ibu sudah memahami
perbedaannya.
7. Memberikan KIE tentang:
a. Tanda-tanda bahaya kehamilan seperti: perdarahan pervaginam, sakit kepala,
hipertensi, penglihatan kabur, bengkak di wajah dan jari tangan, gerakan janin tidak
terasa, nyeri perut, mual muntal berlebihan hingga tidak bisa makan, keputihan yang
tidak normal, ibu mengerti dan akan segera datang ke petugas kesehatan apabila
menemukan tanda-tanda bahaya tersebut.
b. Personal hygiene, karena ibu mengalami keputihan yang banyak
c. Persiapan persalinan seperti BPJS aktif, pendonor darah, pendamping
persalinan, pakaian ibu dan bayi.