Anda di halaman 1dari 3

4 b.

Sebutkan pula tiga kandungan pokok al quran

Fungsi Al-Qur’an

Fungsi utama Al-Qur’an adalah sebagai petunjuk bagi umat manusia dan mukjizat bagi kerasulan
Muhammad saw. Fungsi Al-Qur’an sangat penting bagi kehidupan umat Islam. Ia bukan sekedar kitab
bacaan biasa tetapi adalah buku suci yang menjadi pedoman dalam segala urusan kehidupan umat Islam
di dunia.

Allah berfirman:

2:185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)….”

2. Pokok-pokok Kandungan Al-Qur’an

Aqidah

Secara bahasa Aqidah berasal dari bahasa Arab: al-’aqdu (ikatan), at-tautsiq (kepercayaan atau
keyakinan yang kuat), al-qhkam (mengukuhkan atau menetapkan) dan ar-rabthu bi quwwah (mengikat
dengan kuat). Adapun secara istilah Aqidah dapat didefinisikan sebagai iman yang teguh dan pasti yang
tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang yang meyakininya.

Allah berfirman:

35:3. Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat
memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?

Ibadah

Secara bahasa, ibadah berarti taat, tunduk dan ikut. Dalam bahasa syar’i ibadah diartikan sesuatu yang
diperintahkan Allah sebagai syariat, bukan karena adanya keberlangsungan tradisi sebelumnya atau
karena tuntutan logika atau akal manusia. Ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau
dikerjakan untuk mendapatkan ridha dari Allah swt. bentuk ibadah dasar yang harus dikerjakan oleh
setiap muslim, seperti mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat lima waktu, membayar zakat, puasa
pada bulan suci Ramadhan dan beribadah haji bagi yang telah mampu menjalankannya.

Allah berfirman:

6:162. Katakanlah: “Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta
alam,

Akhlak

Dalam bahasa Arab, akhlak bentuk jamak dari khulqu yang artinya perangai, tabiat dan adab. Dalam
agama Islam, akhlak merupakan tolak ukur derajat seseorang. Dalam Al-Qur’an dikatakan bahwa
keimanan seseorang tidaklah cukup hanya dengan sekedar iman kepada Allah, Malaikat, Nabi-nabi dan
lainnya Akan tetapi keimanan harus disertai dengan akhlak dan perilaku yang baik.
Allah berfirman:

16:91. Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan
sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai
saksimu (terhadap sumpah-sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.

Hukum

Dalam Al-Qur’an termuat hukum-hukum yang mengatur tentang masalah-masalah yang ada pada
seluruh aspek kehidupan manusia, Misalnya, hukuman bagi pembunuh

Allah berfirman :

17:33. Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan
suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara lalim, maka sesungguhnya Kami telah
memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam
membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.

Tadzkir (Peringatan)

Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk juga berisi peringatan-peringatan kepada manusia. Hal ini sebagaimana
ditegaskan dalam salah satu ayatnya :

25:1. Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia
menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam

Mengenai isi peringatan-peringatannya, Al-Qur’an misalnya memberikan peringatan berupa ancaman


akan siksa neraka bagi mereka yang mendustakan Allah dan utusannya.

Allah berfirman :

5:33. Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan
membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan
kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu
(sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar,

Al-Qur’an juga memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepada Allah swt dengan
balasan berupa nikmat surga. Allah berfirman :

19:97. Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat
memberi kabar gembira dengan Al Qur’an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu
memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.

Sejarah atau Kisah

Al-Qur’an juga berisi kisah-kisah mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang mengalami kebinasaan
akibat tidak taat kepada Allah swt ataupun kisah-kisah orang yang mendapatkan kejayaan karena
ketaatannya kepada Allah swt. Kisah-kisah tersebut agar bisa menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
sesudahnya.

Allah berfirman :
11:120. Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya
Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan
peringatan bagi orang-orang yang beriman.

Anda mungkin juga menyukai