Lingkungan Hidup Sumatera

(Pertemuan 1)

Oleh:
Dr. Jabosar R. H. Panjaitan, S.T., M.T.
Agenda Minggu - 1

1 Perkenalan

Materi Kuliah 4
2 Kontrak Perkuliahan
Pembagian
Kelompok 5
3 Penilaian

Materi Minggu I 6
Dosen Pengampu
 Nama : Dr. Jabosar R. H. Panjaitan, S.T., M.T.
 Prodi : Teknik Kimia
 Asal : Riau
 Pendidikan :
 S1 : Teknik Kimia Universitas Riau
 S2 : Teknik Kimia Universitas Riau
 S3 : Teknik Kimia Universitas Indonesia
Kontrak Perkuliahan

Hadir 5 Menit Sebelum

Kelas di Mulai 1 4 Mencontek/Plagiat=E

Berpakaian Sopan
2 5 Mahasiswa aktif dalam
perkuliahan

3 6
Menghubungi Dosen
Kehadiran Min 80% Selama Jam Kerja
(Presensi Via Google Meet/Zoom)
08.00-17.00 WIB
Kontrak Perkuliahan: Penilaian
 20% UTS
 30% Presentasi Mini Riset
 30% Laporan (Menanam)
 10% Quiz
 10% Total Tugas Nilai Akhir (NA) * Nilai Huruf (NH) Nilai Mutu (NM) Status Penilaian
≥ 85 A 4 Lulus
80-84 AB 3.5 Lulus
75-79 B 3 Lulus
70-74 BC 2.5 Lulus
65-69 C 2 Lulus
60-64 D 1 Tidak Lulus
<60 E 0 Tidak Lulus
(kasus tanaman mati) Tunda
Topik Pertemuan
Pertemuan Topik Penilaian
1 Kontrak – Pembentukan Pulau Sumatera Tugas
2 Karakteristik Alam Sumatera Tugas
3 Pulau Terluar Sumatera Tugas
4 Ekosistem Lahan Gambut Tugas, Quiz (materi Pertemuan 1 – 3)
5 Lingkungan Pesisir Pulau Sumatera Tugas
6 Siklus oksigen, karbon storage Tugas
7 Climate change Tugas
Pertemuan 8: UTS
9 Identifikasi Masalah Lingkungan (Fishbone Diagram) Laporan Mini Riset
10 Perumusan Solusi (SWOT Analysis) Laporan Mini Riset
11 – 12 Presentasi Hasil Mini Riset Presentasi (Mini Riset)
1 – 15 Kegiatan Menanam Logbook penanaman, Laporan penanaman
Pertemuan 16: Pengumpulan log book dan laporan penanaman
Arahan: Kegiatan menanam
 Merupakan lanjutan dari kegiatan menanam PPLK (sudah dimulai)
 Kegiatan menanam dilakukan per-kelompok. Kelompok kegiatan menanam sesuai
dengan kelompok PPLK
 Yang dinilai dan dikumpulkan adalah log book menanam dan laporan penanaman.

 Jika di akhir semester tanaman hidup = nilai LHS dikeluarkan

 Jika di akhir semester tanaman mati = nilai LHS ditunda (“T”)
MATERI:

PEMBENTUKAN PULAU
SUMATERA
 TEORI TERBENTUKNYA BENUA
 Teori kontraksi
Dikemukakan oleh James Dana dan Elie De Beaumont.
Menurut teori ini benua terbentuk karena bumi yang panas mengkerut karena proses
pendinginan.

 Teori Laurasia – Gondwana

Dikemukakan oleh Eduard Zuess dan Frank B. Taylor
Pada awalnya di bumi ada dua benua, yaitu Laurasia dan Gondwana yang masing –
masing terletak di kedua kutub bumi yang bergerak menuju ekuator dan terbentuklah
benua – benua yang kita kenal hingga saat ini.
 TEORI TERBENTUKNYA BENUA
 Teori Pergeseran Benua
(Continental Drift Theory)
Dikemukakan oleh Alfred Wegener.
Pada awalnya dibumi ada satu benua yang
disebut Pangea yang kemudian pecah karena
rotasi bumi dan kemudian bergerak ke arah
ekuator.
 TEORI TERBENTUKNYA BENUA
 Teori Konveksi
Dikemukakan oleh Holmes
Menurut teori ini benua terbentuk karena lava yang membeku dan mengapung, yang
kemudian bergerak karena adanya arus konveksi. Arus konveksi ini adalah arus memutar
diakibatkan panas dari dalam bumi.
 TEORI TERBENTUKNYA BENUA
 Teori Pemekaran Dasar Benua (Sea Floor Spreading)
Dikemukakan oleh Harry H. Hess
Teori ini menjelaskan bahwa bagian kerak bumi mengalami pemekaran dan rekahan
akibat gaya tarikan (tensional force) oleh arus konveksi. Melalui rekahan itu magma
mengalir dan membentuk kulit bumi yang baru.
 TEORI TERBENTUKNYA BENUA
 Teori Lempeng Tektonik
Dikemukakan oleh Mc Kenzie dan Robert Parker yang merupakan penyempurnaan dari
teori – teori sebelumnya (teori pergeseran benua, teori konveksi, dan teori pemekaran
dasar samudra).
Teori ini menjelaskan bahwa kerak bumi mengapung di permukaan bumi karena adanya
aliran arus konveksi, maka bagian kerak bumi di atasnya terseret mengikuti arah arus
konveksi tersebut. Itulah sebabnya maka selalu terjadi pergeseran pada kerak bumi dan
terbentuknya benua.
Peta Sebaran Lempeng Pembentuk Pulau Sumatera
Terbentuknya Pulau Sumatera
(Subduksi Lempeng Eurasia dan Indoaustralia)

Catatan:
Subduksi merupakan zona yang terdapat pada batas antar lempeng. Akibat perbedaan massa
jenis antara kedua jenis lempeng tersebut, maka lempeng yang lebih besar massa jenisnya
menghujam kebawah lempeng lainnya.
Pembentukan Pulau Sumatera

Pulau Sumatera berada di zona tepian

tumbukan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia (penyebab rawan gempa)

Pulau Sumatera terbentuk dari 3 bagian terpisah (British Geological Cameroon, 1984; LIPI, 2013)
1.Bagian timur : Tepi lempeng Eurasia; 2. Bagian barat : busur kepulauan (Woyla); 3. Wilayah antar
lempeng

Penyatuan daratan menjadi pulau sumatera

terjadi di zaman miosen sekitar 25 juta
tahun lalu
Kondisi Fisik Geografis Pulau Sumatera

6°LU-6°LS Ketinggian antara

95°BT-105°BT 0-3.806 mdpl

Topografi Pegunungan, Daerah pegunungan/

Perbukitan Hingga Dataran Tinggi :
Dataran Rendah Sumatera Bagian Barat

Daerah rawa/
443.065 Km2 Dataran Rendah :
Sumatera Bagian Timur
Gunung Api Pulau Sumatera
Sungai Pulau Sumatera
Danau Pulau Sumatera
 Kelompok LHS TPB 1 Ganjil 2022/2023
kelompok 1
AMANDA ISTIAZAH
SHINTA DWI ARYANTI
ZEFANYA DANOVANTA TARIGAN
EDWIN DARREN HASANNUDIN
NADIA KHALISA
ADELIA RAHMA SEPTIANA
SHEILA MAYANG SARI
Jelita Meilani Simbolon
kelompok 6
CICI TRI FADILA.AS
JOHANNES IMMANUEL SIMANJUNTAK
MUHAMMAD FAUZI AZIZI
Reynaldi Cristian Simamora
ALISHA ANDRIANNA
KALISTA SAPUTRI
ANGELICA TASYA APRILIA SIMATUPANG
NAZWA AURALIZA NATASYA.
kelompok 2 kelompok 3 kelompok 4 kelompok 5
RAFELINA OCTA LADELAVIA M.ARIEF RAHMAN HAKIM Giulia Puspo Negoro SILVA OKTARIA PUTRI
SYUHADA RANTISI CHANDRA BUDI WIJAYA PERMANA WILDAN ABRAHAM GANDA BOAS NAPITU
ZAHWA AZ ZAHRA HAYYATUL FAJRI MYCHAEL DANIEL. N LATIFAH AZZAHRA
Muhammad Fatih Hanbali KRISIANA ORENI Daniel Ferryal Zuhri Muklis Mustaqim
JHON KALEB SIMARMATA YOLANDA CHRISTY HUTASOIT MUHAMMAD HAFIDZ ABDULLAH FRIZIKHA ADELA PUTRI
FAZA ALDIORIZA AZIZAH FIDYA FARIN ARSYANA SHULHA ASTOMURTI SALSABILLA ADRIANA
DHEA RACHMA PUTRI HERDIANA AUFA AHSANNUR DZARROFIQ SITI NURHALIMAH ANDIKA AL ANSORI PUTRA AFARI
MESTIKA RAHMAH NABILA AULIA AQILAH DAHNER BORNEO GINTING RARA RESTU CAHYANI
kelompok 7 kelompok 8 kelompok 9 kelompok 10
FESTUS MIKHAEL ANDREAS ALFIN YOGA UTAMA LUTHFIANDRI ARDANIE CHRISTOPHER BENAYA TAMPUBOLON
AZIZ KURNIAWAN LOIS NOVEL E GURNING AKHDAN ARIF PRAYOGA ZIDAN RAIHAN
MUHAMMAD FASYA ATTHORIQ SEKAR AVRILIZA PUTRI DHIAS ERPANGGA YOGA HIZKIA CHRISTOVITA SIAHAAN
ICHSAN KUNTADI BASKARA FAJRUL RAMADHANA AQSA MARTUA KEVIN ANDREAS MUAL H. LUBIS Yabes Mikael Sibarani
AHMAD IKHSAN ANDRE NOVAL SYAPUTRA FARRAH ANFIKA HAFIEF SAMUEL BINSAR PARTOGI PANJAITAN
SASYA MEKKA SARI DEVI RIA ANANTA PERMATA SARI GLEDIS GRACESELA SANTRI ANNISA PUTRI
NANDA KARTIKA MAULANI ANISYAH RAHMI UMUL FATONA INDARTI WILDAH ANNI SYAHRATU
Ichsan Zulmi Pradana
Tugas Pertemuan 1 (Tugas Mandiri)
 Tugas Per-mahasiswa: Gambarlah peta Pulau Sumatera yang diberi warna di
dalam Kertas A4.
 Dengan ketentuan pada peta: bagi batas wilayah pulau sumatera
menurut 10 provinsinya.
 Jangan lupa tulis nama,Tugas silahkan discan dan kumpul di google classroom.

Dikumpul paling lambat pada Senin, 5 September 2022 pukul 23.59 via
google classroom
Tugas Pertemuan 1 (Tugas Kelompok)
 Masing – masing kelompok buatlah presentasi tentang materi dari file “Atlas
Bentanglahan Sumatera”:
 Kelompok 1 dan 2: Bentanglahan Sumatera Bagian Utara (hal 33 – 53)
 Kelompok 3 dan 4: Bentanglahan Sumatera Bagian Tengah (hal 55 – 75)
 Kelompok 5 dan 6: Bentanglahan Sumatera Bagian Tengah (hal 77 – 89)
 Kelompok 7 dan 8: Bentanglahan Sumatera Bagian Selatan (hal 91 – 103)
 Kelompok 9 dan 10: Bentanglahan Sumatera Bagian Selatan (hal 107 – 119)
 Untuk pertemuan minggu depan (pertemuan 2) file tersebut akan
dipresentasikan: waktu presentasi tiap kelompok max 10 menit, tanya jawab
± 5 menit
TERIMA KASIH