Pedoman wawancara

1. Apa yang kamu ketahui tentang metode Resitasi?

= Merupakan suatu metode mengajar dengan memberikan penugasan sesuai materi yang
telah diajarkan.

2. Bagaimana pendapat kamu tentang penerapan metode Resitasi pada saat pembelajaran
daring?
= Metode ini salah satu metode yang cukup bisa diandalkan dalam membangun serta
mengembangkan potensi para murid. Dikarenakan prinsipnya yang harus terus menuntut
murid untuk terus berusaha memahami tugas-tugas yang diberikan oleh bapak/ibu guru.

3. Apakah metode ini efektif diterapkan pada saat pembelajaran daring?

= Cukup efektif karena, membantu siswa untuk lebih memanfaatkan waktunya dengan
kegiatan kondusif, tidak bermalas-malasan dan dilatih untuk bertanggung jawab serta
menjadi pribadi yang lebih mandiri.

4. Apakah ada kendala dalam menerapkan metode Resitasi dengan berbasis daring?
= Dari pengalaman saya, kendala yang saya alami yaitu kurangnya kejelasan dari guru akan
tugas yang ia berikan kepada para murid, guru seharusnya memastikan apakah siswa nya
sudah paham betul atas tugas yang diberikan untuk ia kerjakan. Berikan kejelasan tentang
bagaimana mekanisme pengerjaannya, struktur pengerjaannya, batas tenggat kalau perlu
sang guru memberikan contoh pengerjaan terlebih dahulu agar para murid lebih mudah
memahami dan tidak menimbulkan persaaan gundah dan stress di tengah-tengah
penugasan.

5. Kendala utama dalam penerapan metode Resitasi berbasis daring?

= Kendala utama, kurangnya ilmu dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Karena dalam
situasi daring para murid dibatasi untuk bertemu dengan teman dan para guru sehingga
apabila salah satu murid mengalami kesulitan dalam suatu hal, maka murid akan putus asa
dikarena tidak ada tempat untuk dia mengutarakan ketidaktahuannya.

6. Apakah ada faktor pendukung dalam penerapan metode Resitasi dengan pembelajaran
daring?
= Didukung oleh terbatasnya waktu dan kesempatan bertemu kepada murid sehingga
mendorong para guru untuk menerapkan metode resitasi dalam pengajaran, yang menurut
saya memang cukup membantu dalam menunjang potensi siswa tetap belajar.

7. Apakah guru menerapkan metode Resitasi dengan baik?

= Sebagian besar sudah melaksanakan dengan baik, maksudnya gurunya memberikan
penugasan sesuai dengan materi yang telah ia terangkan dan jelaskan kepada siswanya,
memberikan kejelasan terhadap tugasnya dan memastikan betul bahwa siswa benar-benar
paham akan tugas yang diberikan.

8. Bagaimana proses pembelajaran yang guru berikan selama pembelajaran daring?

= Biasanya guru memberikan sedikit penjelasan dan pemahaman kepada para murid melalui
platform baik itu zoom, gmeet, dan lain-lain. Lalu kemudian diakhir pembelajaran guru
memberikan sebuah penugasan kepada siswanya dengan tujuan agar siswa dapat belajar di
 luar jam pembelajaran di sekolah. Sehingga siswa dapat memanfaatkan waktu dengan lebih
bermanfaat dan kondusif.

9. Resitasi apa yang biasanya ibu guru berikan?

= Biasanya para guru memberikan tugas pilihan ganda yang tertera di buku cetak, power point,
presentasi, video, tugas kelompok, hafalan, menjelaskan kembali materi yang telah di bahas
dll.

10. Kapan biasanya ibu guru memberikan Resitasi

= Biasanya di setiap akhir pembelajaran dengan melihat situasi dan kondisi, karena jangan
sampai para siswa sudah memikul banyak tugas dari guru-guru lainnya lalu kemudian
dimenumpukkan lagi dengan tugas yang baru, bukan tidak boleh, boleh saja tapi jangan
sampai tugas yang diberikan terlalu banyak karena dapat membuat mental belajar siswa
menjadi terganggu yang membuatnya stress.

11. Apakah kamu lebih semangat dengan penerapan metode Resitasi berbasis daring, ketimbang
gurumu hanya menyuruh mempelajari bahan pelajaran pada saat daring?
= Kalau boleh jujur sebenarnya siswa lebih memilih untuk hanya di suruh mempelajari bahan
materi ketimbang diberikan penugasan, karena menurutnya lebih enteng. Tetapi kalau dari
sisi efektifitas metode resitasi saat daring memang lebih patut untuk dipergunakan karena
melatih siswa menjadi mandiri dan lebih bertanggung jawab akan tugas dari ibu bapak guru
yang mau tidak mau ia harus tuntaskan.