I. PENDAHULUAN
KULIAH MINGGU I
Dosen:
Ir. Joko Pamungkas, MT, IPM
Dr. Ir. Nur Suharcaryo, MT
Ir. Avianto Kabul P., MT.
Ir. Suwardi, MT.
Hariyadi ST. MT
Selamat datang di Kampus Bela Negara
I PENDAHULUAN 1
II PETROLEUM SYSTEM 2
III PENGANTAR TEKNIK RESERVOIR 3-4
IV PENGANTAR TEKNIK PEMBORAN 5-6
RINGKASAN/LAIN-LAIN 7
UJIAN TENGAH SEMESTER 8
V PENGANTAR PENILAIN FORMASI 9-10
VI PENGANTAR TEKNIK PRODUKSI 11-12
VII PENGANTAR PERLATAN OFFSHORE 13
VIII PENGANTAR EKSPOITASI PANAS BUMI 14
IX PENGANTAR METODE PEROLEHAN MINYAK 15
TAHAP LANJUT
UJIAN AKHIR SEMESTER Bab I PENDAHULUAN Minggu I 16 9/60
2. Materi Kuliah, Lanjutan
Minggu Pokok bahasan dan
ke- subpokok bahasan
1 I. PENDAHULUAN
1. SEKILAS TENTANG INDUSTRI MIGAS DI INDONESIA
A. Kegiatan Umum Industri Migas
B. Dasar Hukum
C. Rantai Bisnis Migas
D. Teori Terbentuknya Migas
E. Tahapan Proses Hulu Migas
F. Produksi dan Potensi Migas Di Indonesia
2. SEKILAS TENTANG INDUSTRI PANAS BUMI DI
INDONESIA 1
A. Kegiatan Umum Industri Panas bumi 0
B. Teori Terbentuknya Reservoir Panas bumi
C. Sistem Reservoir Panas bumi
D. Teknologi Pembangkit
E. Potensi Panas bumi di Indonesia
Bab I PENDAHULUAN Minggu I 10/60
1. SEKILAS TENTANG INDUSTRI MIGAS DI INDONESIA
HULU HILIR
(BAB IV Pasal 11 UU MIGAS No. 22/2001 (BAB V Pasal 23 s/d
s/d Pasal 21) Putusan MK 21 Desember 2004 Pasal 30)
PP 35/1994 PP 36/2004
PP 35/2004 jo Pasal 49 Pasal 49 Pasal 60
PP 34/2005 PP 42/2002 PP 67/2002 huruf a
Ttg ttg PP 31/2003 Perpres Perpres
BPMIGAS BPHMigas Ttg 71/2005 55/2005
Pertamina
Permen ESDM
Bidang Hulu Permen ESDM
Bidang Hilir
Bab I PENDAHULUAN Minggu I 13/60
C. Pembagian Rantai Bisnis Migas
Menurut UU Migas NO.22/2001
DOMESTIK
EXPLORATION &
PRODUCTION PIPELINE
DEVELOPMENT
IMPORT
SPBU
EXPORT
DEPO
TRANSPORTATION
INDUSTRY
Bab I PENDAHULUAN Minggu I 14/60
D. Produk Migas…1
Arti penting minyak bumi
bagi kehidupan manusia
▪ Sumber energi
➢ Listrik
➢ Industri, rumah tangga
➢ Kendaraan bermotor
➢ Pesawat, kapal, dll
▪ Kebutuhan hidup sehari-hari
(produk petrokimia dari minyak bumi)
➢ Plastics
➢ Bahan pakaian
➢ Cat
➢ Pupuk
➢ dll
Sumber:
Bab I PENDAHULUAN Minggu I 15/60
www.priweb.org/ed/pgws/uses/uses_home.html
D. Produk Migas…2
Petroleum Products:
Hasil pengilangan minyak bumi seperti bensin, kerosin, minyak
solar, minyak diesel, avtur, elpiji, aspal, minyak lumas, gemuk dan
semua produk lain yang secara langsung atau tidak langsung
diperoleh melalui pengilangan
Premium (RON 88): Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna
kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna
tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar
kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel
dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol
Pertamax Plus (RON 95): Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance
International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang
berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan
tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk
kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan
teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTi),
(VTI), Turbochargers dan Catalytic Converters.
PERTAMINA DEX
Adalah bahan bakar mesin diesel modern yang telah memenuhi dan mencapai
standar emisi gas buang EURO 2, memiliki angka performa tinggi dengan cetane
number 53 keatas, memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300
ppm, jenis BBM ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi injeksi terbaru
(Diesel Common Rail System), sehingga pemakaian bahan bakarnya lebih irit dan
ekonomis serta menghasilkan tenaga yang lebih besar.
LPG atau liquefied petroleum gas, didominasi oleh Propana (C3H8) dan Butana
(C4H10) . Jenis gas ini memiliki massa jenis yang lebih besar dari LNG. Dalam
tabung, LPG berbentuk zat cair, namun pada suhu dan tekanan normal, LPG
yang keluar dari tabung akan langsung berubah menjadi gas. Tekanan yang
dibutuhkan untuk mencairkan gas ini cukup rendah sehingga lebih aman
digunakan. Inilah yang membuat LPG lebih pas untuk konsumen rumah tangga,
karena sifatnya mudah disimpan dan bisa langsung dibakar untuk
dimanfaatkan, tanpa perlu infrastruktur khusus.
LNG atau liquefied natural gas merupakan gas yang didominasi oleh metana
(CH4) dan etana (C2H6) yang didinginkan hingga menjadi cair pada suhu antara
-150 C sampai -200 C. Pengembangan dan pemanfaatan LNG memerlukan
infrastruktur yang lebih kompleks. Dari sisi hulu, pengembangan LNG tidak
hanya memerlukan fasilitas produksi biasa, tetapi memerlukan kilang yang
mampu mencairkan gas tersebut sampai suhu minus 150-200 C. Fasilitas
pendingin dan tanki kriogenik ini membutuhkan investasi yang sangat besar.
Di luar LPG dan LNG, masyarakat juga mengenal istilah CNG atau compressed
natural gas. CNG sebenarnya merupakan gas yang sama dengan LNG, hanya
saja pada CNG, gas metana (CH4) dikompresi namun tidak sampai mencair
✓ Teori Anorganik
• Minyak berasal dari reaksi kimia karbonat, oksida besi dan air di dalam
kerak bumi
✓ Teori Organik
• Minyak berasal dari mikro organisme tumbuhan atau binatang (plankton)
• Mikro organisme tumbuhan atau binatang yang mati jutaan tahun yl akan
tersimpan dan terawetkan di dalam batuan sedimen
• Karena pengaruh panas dan tekanan dalam jangka waktu yang cukup lama
(jutaan tahun), protein dan lipid yang dikandung oleh mikro organisme akan
terubah menjadi rangkaian organik yang komplek dari minyak/gas bumi
Minyak Mentah
Planktons
accumulation of sediments
Organic materials rain
Tekanan &Temperatur
Waktu
Petroleum System
Dimana Elements
terakumulasinya minyak bumi …………….
Gas
Cap
Oil
Entrapment Water Seal Rock
Reservoir
Rock
Migration
120° F
350° F
Generation
2480
Bab I PENDAHULUAN Minggu I 25/60
E. Teori Terbentuknya Migas….3
Dimana bisa dilakukan ekplorasi minyak bumi …………….
Cekungan Sedimen
basin basin
Pictures:
Dr. Danny H. Natawijaya, Caltech-LIPI
Bab I PENDAHULUAN Minggu I 26/60
F. Tahapan Proses Kegiatan Hulu Migas
1. EKSPLORASI 2. EKSPLOITASI
Pemboran Eksploitasi & Produksi
Survey & Seismik
Menemukan cadangan
Besar Kecil
Pengembangan Mencari
Daerah Baru
Potensi Cekungan
basin basin
Pemetaan Geologi
Permukaan
Seismik 2D
Seismik 3D
erosion
Integrasi Data
Dessert
Mountain
Evaluasi Log
3860’ SD
3864’ (-3717’)
Wireline Logging
Perforasi
Produksi
Sumber:
www.elf.com.pl/odyssee/us/genese/
Bab I PENDAHULUAN Minggu I 33/60
F.3. Tahapan Ekploitasi Migas…… (3)
Produksi,Tenaga Pendorong Fluida Alami
Injection
Injection
Fluids
Fluids Injection
Injection
Injection Production Well
Pump
Pump
Produced
Injection Oil
Injection
Well
“
Cadangan terbukti MINYAK
BUMI Indonesia hanya
sebesar 0,2% dari total
cadangan terbukti Dunia
• Temperatur :
- Tinggi (>220°C), Kuarter
- Moderat (150 – 220°C), Tersier Atas, Air Panas
- Rendah ( 100 – 150°C), Tersier, Air Panas
Tipe turbine :
- Condensing T reservoir > 230oC, NCG < 3% (by wt)
- Back pressure T > 230oC, NCG > 5% (by weight)
- Binary cycle untuk T 150 – 200oC, 100% air panas
Unit size : 3, 5, 10, (20 dan 55-60 MW, common used), 110
MW , prinsip optimalisasi adalah economic of scale
pembangkit sesuai kebutuhan pasar, potensial reservoir
dan output sumur