Anda di halaman 1dari 17

Akuntansi Manajemen

Sektor Publik
Disusun Oleh :
1. Ekananda Novita 12030117410013
2. Serli Radianti 12030117410033
Peran Utama Akuntansi Manajemen
Sektor Publik

Menyediakan informasi akuntansi


yang akan digunakan oleh
manajer publik dalam melakukan
fungsi perencanaan dan
pengendalian organisasi
Chartered Institute of Management Accountants
mendefinisikan akuntansi manajemen sebagai sutau
bagian integral dari manajemen yang terkait dengan
pengidentifikasian, penyajian, dan
pengintrepretasian informasi yang digunakan untuk :
a) Perumusan Strategi
b) Perencanaan dan pengendalian aktivitas
c) Pengambilan keputusan
d) Pengoptimalan penggunaan sumber daya
e) Pengungkapan kepada stakeholders dan pihak luar
organisasi
f) Pengungkapan kepada karyawan
g) Perlindungan aset.
Perbedaan Akuntansi Sektor Publik &
Akuntansi Keuangan
Akuntansi manajemen sektor
publik cenderung memberikan
laporan yang sifatnya prospektif
yaitu digunakan untuk
perencanaan di masa yang akan
datang
Akuntansi keuangan memebrikan
informasi yang bersifat laporan
historis dan retrospektif yaitu
berupa laporan kinerja masa lalu
Akuntansi Sebagai Alat Perencanaan
Organisasi
Perencanaan merupakan cara
organisasi menetapkan tujuan
dan sasaran organisasi.
Dalam hal perencanaan
organisasi, akuntansi manajemen
berperan dalam pemberian
historis dan prospektif untuk
memfasilitasi perencanaan
Perencanaan organisasi
dilakukan untuk mengantisipasi
keadaan di masa yang akan
datang
Akuntansi sebagai Alat
Pengendalian Organisasi
Fungsi utama akuntansi adalah
pengendalian.
Informasi akuntansi
merupakan alat pengendalian
yang vital bagi organisasi
karena akuntansi memberikan
informasi yang vital bagi
organisasi karena akuntansi
memberikan informasi yang
kuantitatif.
Proses Perencanaan dan Pengendalian
Manajerial Organisasi Sektor Publik
Perencanaan dan pengendalian merupakan suatu proses
yang membentuk suatu siklus, sehingga satu tahap akan
terkait dengan tahap yang lain dan terintegrasi dalam
satu organisasi.
Jones and Pendlebury (1996) membagi proses
perencanaan dan pengendalian manajerial pada
organisasi sektor publik menjadi lima tahap, yaitu :
1) Perencanaan tujuan dan sasaran dasar
2) Perencanaan operasional
3) Penganggaran
4) Pengendalian dan pengukuran
5) Pelaporan, analisis, dan umpan balik
Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik
Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi
sektor publik adalah memberikan informasi akuntansi
yang relevan dan handal kepada manajer untuk
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian
organisasi.
Peran akuntansi manajemen dalam organisasi
sektor publik meliputi :
1. Perencanaan strategik
2. Pemberian informasi biaya
3. Penilaian investasi
4. Penganggaran
5. Penentuan biaya pelayanan dan penentuan
tarif pelayanan
6. Penilaian kinerja
Perencanaan Strategik
Akuntansi manajemen dibutuhkan
sejak tahap perencanaan strategik
Akuntansi manajemen
memberikan informasi untuk
menentukan berapa biaya program
dan berapa biaya suatu aktivitas.
Akuntansi manjemen pada sektor
publik dihadapkan pada tiga
permasalahan utama yaitu efisiensi
biaya, kualitas produk, dan
pelayanan (cost, quality, and
service).
Pemberian Informasi Biaya
Biaya dalam konteks organisasi sektor publik
dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok,
yaitu :
1. Biaya Input
adalah sumber daya yang dikorbankan untuk
memberikan pelayanan.
2. Biaya Output
adalah biaya yang dikeluarkan untuk
mengantarkan produk hingga sampai ke
tangan pelanggan.
3. Biaya Proses
Biaya proses dapat dipisahkan berdasarkan
fungsi organisasi.
Akuntansi manajemen sektor publik
memiliki peran yang strategis dalam
perencanaan finansial terkait dengan
identifikasi biaya-biaya yang terjadi.
Proses penentuan biaya meliputi
lima aktivitas, yaitu
a) Cost finding
b) Cost recording
c) Cost analyzing
d) Strategic cost management
e) Cost reporting
Penilaian Investasi
Akuntansi manajemen dibutuhkan pada
saat organisasi sektor publik hendak
melakukan investasi yaitu menilai
kekayaan investasi secara ekonomi dan
finansial.
Akuntansi manajemen diperlukan dalam
penilaian investasi karena untuk dapat
menilai investasi diperlukan identifikasi
biaya, risiko, dan manfaat atau
keuntungan dari suatu investasi
Penilaian investasi dalam organisasi publik dilakukan
dengan menggunakan
1. Analisis Biaya Manfaat
Biaya dan manfaat yang harus dianalisis tidak hanya
dilihat dari sisi finansialnya saja akan tetapi harus
mencakup biaya sosial dan manfaat sosial yang akan
diperoleh dari investasi yang diajukan.
2. Analisis Efektivitas Biaya
Menekankan seberapa besar dampak yang dicapai dari
suatu proyek atau investasi dengan biaya tertentu.
Penganggaran
Akuntansi manajemen berperan untuk
memfasilitasi anggaran publik yang efektif.
Akuntansi manajemen berperan dalam
mengalokasikan dan mendistribusikan
sumber dana publik secara ekonomis,
efisien, efektif, adil, dan merata.
Penentuan Biaya Pelayanan dan Penentuan
Tarif Pelayanan
Akuntansi manajemen digunakan untuk
menentukan berapa biaya yang dikeluarkan
untuk memberikan pelayanan tertentu dan
berapa tarif yang akan dibebankan kepada
pemakai jasa pelayanan publik.
Penentuan biaya pelayanan dan penentuan
tarif pelayanan merupakan satu rangkaian yang
keduanya sama-sama membutuhkan informasi
akuntansi.
Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan untuk
mengetahui tingkat efisiensi dan
efektivitas organisasi dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam penilaian kinerja akuntansi
manajemen berperan dalam pembuatan
indikator kinerja kunci dan satuan ukur
untuk masing-masing aktivitas yang
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai