Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Pariwisata, Vol.

6 No 1 April

PENGOLAHAN TEPUNG BAYAM SEBAGAI


SUBSTITUSI TEPUNG BERAS KETAN DALAM
PEMBUATAN KLEPON
1 2 3
Chairul Salim , Vienna Artina.S , Alisha Sekar Ayu
1
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, chairul.cs@gmail.com
2
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, viena.artina@stptrisakti.ac.id
3
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, alishasekarayu@gmail.com

ABSTRAK

Wanita yang bekerja memiliki risiko anemia lebih tinggi daripada pria yang bekerja.
Penyebab Anemia dapat disebabkan oleh tekanan kerja, kelelahan dan penurunan zat
besi (Fe) di setiap siklus menstruasi. Bayam adalah sayuran dengan kandungan zat besi atau
besi paling banyak dibandingkan dengan sayuran hijau lainnya. Kandungan zat besi
bermanfaat bagi penderita Anemia. Kandungan air namun yang terkandung dalam
bayam mencapai
86,9% yang menyebabkan daya bayam kurang. Tepung bayam adalah salah satu solusi untu
k memperpanjang umur simpan dan menjaga nilai gizi yang terkandung dalam bayam. Salah
satu tepung bayam fungsional adalah sebagai pengganti dalam pembuatan Klepon.
Klepon
dibuat dengan persentase substitusi tepung bayam 30%, 60%, dan 90%. Berdasarkan 100%
dan 30% hasil tes hedonik dengan peringkat rata-rata 3,33 dan 3,27 menunjukkan
tingkat yang sangat disukai dan 60% dengan nilai rata-rata 2,89 menunjukkan tingkat suka.
Sedangkan hasil uji One Way Anova, menunjukkan bahwa penambahan tepung bayam tidak
memiliki efek signifikan pada rasa dan rasa tetapi memiliki efek signifikan pada tekstur dan
warna Klepon.

Kata kunci: Anemia, Tepung Bayam, Klepon

ABSTRACT

Women who work have anemia risk is higher than men who work. Causes Anemia can be
caused by work pressure, fatigue and decreased iron (Fe) in every menstrual cycle. Spinach
is a vegetable with iron or iron content of most compared to other green vegetables.
Iron content is useful for patients with Anemia.Namun water content contained in spinach
reaches
86.9% which causes short of spinach power. Spinach flour is one solution to extend the shelf
life and maintain the nutritional value contained in spinach. One of the functional
spinach flour is as a substitution in the manufacture of Klepon. Klepon is made with
percentage of spinach flour substitution of 30%, 60%, and 90%. Based on 100% and 30%
hedonik test results with the average rating of 3.33 and 3.27 shows a very liked level and
60% with an average value of 2.89 shows the level of likes. While the One Way
Anova test results, showed that the addition of spinach flour has no significant effect in taste
and flavor but has a significant effect on the texture and color of Klepon.

Keywords: Anemia, Spinach Flour,


Klepon
ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220
http://ejournal.bsi.ac.id/ 5
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April

1. PENDAHULUAN sebanyak 19,7% dan pada laki-laki


Di era globalisasi ini, banyak sebanyak 13,1%. Riset ini dilakukan
sekali wanita yang lebih memilih secara berkali setiap 6 tahun sekali. Dan
menjadi wanita karir dibanding menjadi Menurut Riset Kesehatan Dasar
ibu rumah tangga biasa. Mereka (2013:256), proporsi anemia penduduk
melakukan pekerjaan baik di kantor umur >1 tahun menurut karakteristik
maupun bidang lainnya. Adapula yang Indonesia pada perempuan sebanyak
memilih untuk melakukan keduanya 23,9% dan pada laki-laki sebanyak
secara bersamaan. Dengan kata lain, 18,4%. Secara keseluruhan proporsi
seorang ibu rumah tangga juga menjadi anemia di Indonesia mencapai 21,7%.
wanita karir di kehidupan sehari-harinya. Kegiatan sebagai wanita yang
Menurut Data Badan Pusat Statistik bekerja sekaligus menjadi ibu rumah
(2013), persentase wanita yang telah tangga membuat ketergantungan dalam
menikah dan tetap bekerja atau tetap membeli jajanan adalah hal yang lumrah
menjadi wanita karir setelah menikah di setiap hari. Karena padatnya kegiatan
Indonesia pada tahun 2009 sebanyak ibu rumah tangga di tambah dengan
55,24% , pada tahun 2010 sebanyak beban pekerjaan diluar sebagai wanita
55,73%, pada tahun 2011 sebanyak karir, banyak dari mereka yang tidak
56,55%, dan pada tahun 2012 sebanyak menyempatkan diri membuat makanan
55,83%. Hal ini membuktikan bahwa sebagai sarapan dipagi hari. Oleh sebab
lebih dari setengah penduduk wanita di itu jajanan kue tradisional, seperti kue
Indonesia yang telah menikah, mereka basah pun banyak dipilih karna mudah
tetap melakukan pekerjaan mereka didapat dan harganya pun terjangkau.
sebagai wanita karir dan sebagai ibu Menurut Data Survei Sosial
rumah tangga sekaligus. Dengan kata Ekonomi Nasional (2017), konsumsi
lain, mereka memegang dua peran makanan siap saji komoditi kue basah
sekaligus, yaitu sebagai ibu rumah per kapita dalam rumah tangga per tahun
tangga dan sebagai wanita karier. adalah pada tahun 2010 sebanyak 40.984
Hal ini tidak memungkiri bahwa porsi, 2011 sebanyak 41.297 porsi, 2012
wanita karier lebih beresiko mengalami sebanyak 30.869 porsi, 2013 sebanyak
anemia dibanding pekerja pria. Menurut 35.822 porsi, 2014 sebanyak 36.239
Chaves et al, (2002:1257-1264)Hal ini porsi dan pada tahun 2015 sebanyak
terjadi karna setiap wanita memiliki 64.918 porsi. Terjadi peningkatan yang
siklus menstruasi setiap bulannya. sangat signifikan terhadap konsumsi kue
Tekanan pekerjaan dan kelelahan serta basah ditahun 2015. Tingkat konsumsi
kekurangan zat besi saat terjadi siklus Kue basah pun menjadi urutan kedua
menstruasi setiap bulan menjadi faktor Hal ini dikarenakan di era modern ini,
yang menyebabkan para pekerja wanita wanita yang memiliki peran ganda
atau wanita karir lebih memiliki resiko sebagai ibu rumah tangga serta wanita
menderita anemia. karir lebih memilih makanan siap saji di
Menurut Riset Kesehatan Dasar setiap aktifitas. Terutama untuk sarapan.
(2008:151) menunjukan prevalensi Mengkonsumsi jajanan seperti
anemia penduduk Dewasa Perkotaan kue tradisional pun dapat ditinjau baik
pada tahun 2007 pada perempuan dari sisi positif maupun negatif. Dari sisi

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 5
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April
positif adalah memudahkan para wanita pengolahan jajanan kue tradisional yang
karir untuk mendapatkan jajanan dengan diharapkan dapat memberikan zat besi
mudah, cepat, dan murah. Namun sisi yang dibutuhkan bagi para penderita
negatifnya, mereka tidak anemia.
mempertimbangkan asupan gizi seperti Dari segi ekonomi maupun
zat besi yang dibutuhkan bagi mereka kesehatan, substitusi tepung bayam
yang mengidap anemia. dalam pengolahan jajanan kue
Anemia disebabkan karna tradisional ini bisa menjadi alternatif
kurangnya gizi serta pola makan yang bahan campuran yang bermanfaat bagi
tidak baik. Kurangnya zat besi dalam masyarakat. Kandungan gizi yang
tubuh seringkali ditemukan saat gejala terkandung pada bayam serta harga yang
anemia menyerang. Seperti lemah, letih, terjangkau dan mudah didapat menjadi
lesu, lemas dan lunglai. Hal ini bisa kelebihan bayam sebagai bahan
menurunkan konsentrasi dalam bekerja subsitusi.Hal ini terbukti, menurut Badan
dan kurang maksimalnya pekerjaan Pusat Statistik bahwa pada 5 tahun
mereka baik sebagai wanita karir terakhir, di Indonesia menghasilkan
maupun sebagai ibu rumah tangga. 893.204 Ton bayam pada tahun 2010-
Untuk mencegah anemia dapat 2015. Sangat disayangkan apabila
dilakukan dengan cara pola hidup sehat, penghasilan panen bayam tersebut tidak
olahraga teratur serta mengkonsumsi dapat digunakan dengan baik karna
sayuran hijau segar yang banyak kurangnya penanganan khusus untuk
mengandung zat besi . (Tria, 2005) memperpanjang masa simpannya. Oleh
Salah satu sayuran hijau yang memiliki sebab itu penanganan seperti membuat
zat besi tinggi ialah bayam. Tanaman tepung bayam bisa dijadikan salah satu
bayam adalah salah satu jenis sayuran solusi untuk memperpanjang masa
komersil yang mudah diperoleh baik di simpan bayam.
pedesaan maupun diperkotaan. Mulai
dari pasar hingga swalayan. Bayam 2. KAJIAN LITERATUR
merupakan sumber vitamin A, C, Fe, Ca A. Kue Klepon
dan K. Kandungan Fe atau Zat besi pada Kue Klepon adalah salah satu
bayam pun lebih tinggi 2 kali lipat dari makanan tradisional Indonesia yang
sayuran lain. (Pracaya dan Kartika, termasuk dalam kelompok jajanan pasar.
2016:87) Kudapan kue tradisional masih populer
Sebagai komoditi sayuran hijau dan tetap menjadi favorit hingga
segar yang mudah rusak atau busuk, sekarang karna harganya yang murah
bayam memerlukan penanganan khusus yang mudah didapat. Menurut Nimpuno
untuk memperpanjang masa simpannya. (2016:56), Klepon yang kenyal dengan
Salah satunya adalah dengan cara isi gula mempunyai makna bahwa
membuat tepung bayam dari sayuran terkadang sesuatu yang alot akan terasa
bayam segar sehingga bisa dijadikan manis dikemudian hari sesuai dengan
pengganti dalam pengolahan makanan usaha yang dilakukan.
tertentu. Pengolahan tepung bayam yang Menurut Ari, Kue Klepon
ditambahkan dalam pembuatan kue memiliki tekstur yang kenyal, padat,
tradisional seperti Klepon merupakan manis dan tidak memiliki daya simpan
salah satu bentuk pengembangan dalam yang lama. Makanan ini terbuat dari

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 5
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April
tepung ketan putih yang diberi pewarna ketan adalah pati. Pati ketan memiliki
hijau baik dari daun suji ataupun daun kadar amilosa dibawah 1% pada pati
pandan yang dicampur oleh santan beras ketan tersebut. Dimana patinya
kemudian dibentuk bulat-bulat diberi didominasi oleh amilopektin yang
isian gula merah dan direbus didalam air menyebabkan ketan akan sangat lekat
mendidih. (qtd. In Sari, 2014:1) jika dimasak.
Selama proses pembentukan, Tepung beras ketan mengandung
adonan Klepon harus ditutup oleh kain pati yang sangat berpengaruh terhadap
lembap agar tidak mengering dan retak- pembuatan klepon. Pati tepung beras
retak. Hal ini akan beresiko membuat ketan ini berpengaruh pada proses
Klepon pecah ketika direbus. Bahkan gelatinisasi yang menyebabkan tekstur
untuk meminimalisir mengeringnya pada klepon ini kenyal. (
adonan, dianjurkan untuk langsung Sukmaningrum, 2003:8)
memasukkan adonan yang telat Tepung ketan saat ini sudah
dibulatkan dan diberi isian ke dalam air sangat mudah didapatkan dipasaran.
yang mendidih. (Nimpuno, 2016:57). Menurut Badan Standarisasi Indonesia,
Pada proses perebusan klepon, tepung ketan yang dijual dipasaran harus
sebelum adonan dimasukan kedalam air, sudah memenuhi Standar Nasional
air yang didalam panci sudah harus Indonesia, yaitu syarat mutu, cara
dalam keadaan mendidih. Sebaiknya pengambilan contoh, dan cara
gunakan panci yang agak besar dan air pengemasan untuk tepung ketan. Syarat
yang cukup banyak agar pada saat tepung ketan yang digunakan untuk
klepon direbus, klepon tidak melekat pembuatan Kue Klepon adalah harus
satu sama lain. Klepon yang sudah berwarna putih bersih, halus, tidak ada
matang akan mengapung, tetapi kotoran, memiliki aroma khas beras
tunggulah sekitar 1-2 menit lagi sebelum ketan dan tidak berbau apek (SNI 01-
diangkat agar klepon matang sempurna. 4447-1998)
(Nimpuno, 2016:25) C. Tepung Beras
B. Tepung Beras Ketan Tepung ini berasal dari beras
Tepung beras ketan adalah (Oryza Sativa) yang ditumbuk hingga
tepung yang dihasilkan dari proses halus. Sifatnya paling sederhana
penggilingan beras ketan yang putih dan dibanding tepung-tepung yang lainnya
bersih. Pada kue-kue tradisional, tepung karena beras yang telah melalui fase
ketan digunakan untuk pembuatan kue proses pembersihan dan pemutihan
yang memiliki tekstur yang kenyal dan dengan cara ditumbuk-tumbuk
lengket (Imanningsih,2014:13). menyebabkan protein, vitamin dan
Menurut Haryadi (2013:3-4), mineral yang terkandung pada kulitnya
Beras ketan sebelum melalui proses tidak terbawa saat proses penumbukan.
penggilingan untuk dijadikan tepung Tepung beras tidak mengandung gluten,
beras ketan memiliki butir beras yang oleh sebab itu tepung ini mudah larut
sebagian besar terdiri dari zat pati sekitar dalam air pada suhu ruangan. Larutan
80-85% yang terdapat pada endosperma
tepung beras baru akan mengental dan
yang tersusun oleh granula-granula pati
menjadi lengket dengan cara dipanaskan
yang memiliki ukuran 3-10 milimikron.
Karbohidra penyusun utama dari beras secara perlahan-lahan.
(Sjoekri,2016:189).

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 5
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April
D. Santan karotenoid yang rusak dan teroksidasi.
Santan merupakan turunan dari (Sjoekri,2016:163-165)
Cocos Nucifera, memiliki warna putih Untuk menghasilkan Klepon
seperti susu dan rasanya manis gurih yang beraroma pandan, pandan dan suji
kelapa. Santan dihasilkan dari kelapa dihaluskan dengan air, lalu disaring
parut yang direndam air kemudian ampasnya dan sari hijiaunya digunakan
diperas. Air yang biasa digunakan untuk sebagai pewarna serta menambah aroma
rendaman parutan kelapa adalah air dalam pembuatan Klepon.
biasa. Namun jika ingin menghasilkan F. Daun Suji
santan yang lebih manis, maka gunakan Pleomele Angustifolia adalah
air yang terkandung dalam kelapa utuh. nama ilmiah dari daun suji. Bentuk daun
(Sjoekri,2016:51-52) suji mirip dengan daun pandan namun
Menurut Sjoekri (2016:52), aromanya tidak sewangi daun pandan.
Santan tersedia dalam bentuk segar Fungsi utama dari daun suji adalah
maupun kemasan siap pakai. Santan memberikan pewarna hijau alami dalam
kemasan siap pakai telah diolah melalui pengolahan makan seperti Kue Klepon
sistem pasteurisasi sehingga dan Cendol. (Sjoekri,2016:165)
membuatnya sangat stabil dan tidak Dalam pembuatan Klepon, daun
mudah pecah saat dimasak pada suhu suji digunakan untuk pemberi warna
panas. Santan segar juga mudah menjadi hijau alami. Menurut Sjoekri, (2016:165)
tengik pada suhu kamar, oleh sebab itu Warna hijau yang terdapat pada daun
gunakan santan saat diperlukan dan suji dilepaskan dengan cara memotong
simpan dalam lemari es sebelum atau menumbuk daunnya hingga memar
digunakan. lalu direndam dalam air sebelum
Santan dari kelapa muda daunnya di peras lalu diambil sari
merupakan makanan berharga yang bagi berwarna hijaunya. Teknik lainnya daun
penderita kekurangan protein dan suji bisa dihaluskan menggunakan food
vitamin D, serta tuberkoluse perut. processor lalu disaring untuk
(Rukmana & Yadirachman. 2016:24). mendapatkan sari warnanya saja.
Pada pembuatan Klepon, santan G. Garam
digunakan sebagai pengganti air untuk Garam memiliki nama ilmiah
menguleni adonan. Sehingga rasa yang Natrium Klorida, secara umum garam
dihasilkan lebih gurih dibandingkan memberikan rasa asin dan gurih pada
menggunakan air mineral biasa. setiap masakan. Sebagai pemberi rasa,
E. Daun Pandan garam sama sekali tidak memberikan
Pandan wangi atau orang biasa jejak warna, tekstur, dan aroma pada
menyebutnya daun pandan, memiliki masakan. Sifat inilah yang menjadikan
nama ilmiah Pandanus Amaryllifolius, garam sebagai bumbu paling mendasar
merupakan tumbuhan purba yang diduga dalam memasak. Teknik pembuatan
berasal dari kepulauan Maluku, yaitu garam sudah dikenal di Tionghoa sejak
daerah yang satu-satunya merupakan tahun 6000 SM. Karena sifatnya mudah
tempat spesimen ini ditemukan. Aroma menyerap air, garam dapat mengawetkan
wangi pandan bukan berasal dari minyak makanan antara lain ikan yang diasinkan
asirinya, melainkan dari pigmen dan diekspor ke Mesir di sekitar tahun
2800 SM. (Sjoekri,2016:60-61).

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April
Menurut Sjoekri (2016:60), di Dalam pembuatan Klepon, garam
Indonesia, tambak garam banyak memberikan rasa asin dan gurih pada
terdapat di daerah Madura dan adonan tepung ketan yang sudah
Makassar. Air laut yang menguap, akan dicampurkan dengan santan.
meninggalkan endapan kristal kotor H. Gula Jawa
berwarna abu abu. Untuk Gula merupakan bahan pemanis
membersihkannya, endapan kristal ini yang mengandung energi yang mudah
dipindahkan sesuatu wadah lalu diserap oleh tubuh. Dari sumbernya,
direndam bersama Natrium Karbonat bahan pemanis ini dibedakan menjadi
selama semalam. Lalu air rendaman dua. Yakni, pemanis alami dan sintetis.
diluapkan lagi sehingga magnesium dan Dari sumbangan energinya, pemanis
kalsium terbawa uap. Dari proses dibedakan lagi menjadi nutritif dan
penguapan ini menghasilkan endapan nonnutritif. Salah satu contoh pemanis
garam putih yang bersih dan halus. alami nutritif adalah gula jawa.
Dalam masakan, garam tidak (Astawan,2016:67)
hanya memberikan rasa asin tetapi Gula Jawa atau yang biasa
memberikan rasa gurih pada makanan disebut gula merah, ini merupakan gula
juga. Dalam hal lainnya, selain dapat olahan yang banyak digunakan di Pulau
dimanfaatkan sebagai pengawet Jawa, terutama menjadi bahan baku
makanan alami, garam juga pembuatan kecap. Gula jawa
menyehatkan tubuh pada porsi tertentu. memberikan rasa manis dan gurih karena
Kandungan natrium pada garam sangat mengandung protein. Gula jawa perlu
berguna untuk menjaga kadar garam disimpan ditempat yang kering ataupun
pada darah agar tetap normal, yaitu 0,9% disimpan didalam lemari es. Karena sifat
dari volume darah didalam tubuh. gula jawa cenderung lembap sehingga
Kurangnya konsumsi natrium dapat mudah meleleh dan mudah berjamur.
menyebabkan tekanan darah menurun, (Sjoekri,2016:43)
denyut jantung meningkat, pusing Komposisi gizi gula merah
disertai kram otot, daya ingat menurun, sangat ditentukan oleh proses khas
gangguan penglihat, kehilangan selera aroma dan citarasa yang khas serta
makan, serta terbentuknya bercak-bercak kandungan mineralnya seperti kalsium,
putih pada kuku. (Astawan, 2016:62-63) fosfor pengolahan serta jenis aren yang
Menurut National Research digunakan. Kandungan gizi utama yang
Council of The National Academy of terkandung dalam gula jawa adalah
Sciences, manusia mengkonsumsi energi. Keunggulan gula jawa
natrium sebanyak 1.100 – 3.300 dibandingkan dengan gula pasir adalah
miligram per hari atau setara dengan 0,5 ciri, dan zat besi. (Astawan,2016:69).
– 1,5 sendok teh garam dapur per hari Gula Jawa yang digunakan sebagai
untuk memenuhi kebutuhan natrium isian Kue Klepon sebagai pemanis
dalam tubuh. Dan untuk penderita makanan, diisi dengan cara mengiris-iris
hipertensi dianjurkan untuk Gula Jawa lalu dibuat sebagai isian. Gula
mengkonsumsi garam tidak lebih dari Jawa yang meleleh akan memberikan
2.300 miligram per hari. Atau setara rasa manis karamel dan aroma angit
dengan enam gram atau satu sendok teh serta warna gelap cenderung cokelat
garam dapur. (qtd. in Astawan, 2016:63). pada saat Klepon digigit.

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April
i. Kelapa Parut Kelapa parut dalam penggunaan
Kelapa miliki nama ilmiah Cocos taburan untuk kue klepon adalah kelapa
Nucifera. Tanaman kelapa mempunyai diparut yang diberi garam sebagai
sejarah panjang di Indonesia, bahkan penambah rasa gurih dan dikukus
sudah menjadi lambang pengenal terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karna
kepulauan Indonesia. Dalam mitologi buah kelapa olahan baik kelapa parut
hindu dan menurut kitab suci weda, dan santan memiliki daya simpan yang
kelapa (Kalpa Vrikhsha-Bahasa tidak lama. (Nimpuno,2016:57).
Sansekerta) merupakan pohon surgawi. J. Minyak Kelapa
Konon, Dewa Wisnu membawa pohon Menurut Sjoekri (2016:176)
kelapa sebagai sumber kesehatan, Minyak kelapa adalah minyak yang
ketenangan, panjang usia dan terbuat dari parutan kepala yang diberi
kedamaian. (Rukmana & air lalu diperas seperti membuat santan
Yudirachman,2016:15). kemudian dimasak selama beberapa jam
Kelapa parut merupakan hasil hingga sari dari minyak tersebut keluar
turunan dari pemarutan daging kelapa dan mengambang ke permukaan serta
yang digunakan untuk taburan pada Kue meninggalkan ampas didasar permukaan
Klepon. Biasanya daging kelapa harus wadah saat dilakukan proses pemanasan.
dikupas atau diserut kulitnya terlebih Menurut Rukmana dan
dahulu untuk menghasilkan taburan Yudirachman (2016:24-25) karakteristik
kelapa parut yang putih bersih tanpa minyak kelapa ialah memiliki aroma
warna coklat dari kulit daging kelapa. yang khas, berwarna putih agak kuning,
o
(Sjoekri,2016:49). dengan cair pada suhu kamar (26-27 C) dan
Menurut, (Astawan, 2016:116) mengandung 84-93% Triasilgliserol.
kelapa parut dapat dibuat dalam keadaan Triasilgliserol terdiri atas
segar, yaitu sesaat sebelum digunakan, trisaturated
dengan menggunakan cara tradisional. 84%, disaturated-monounsaturated 12%
Cara ini tidak memerlukan teknik yang dan monosaturated-diunsaturated 4%.
rumit karena pemarutan dilakukan Kandungan lainnya meliputi 1,2 diasil
menggunakan alat yang sederhana. gliserol (1,5-5,1 %), 1,3 diasil gliserol
Namun dewasa ini, pembuatan kelapa (1,2-2,1%), monoasil gliserol (1-7%),
parut sudah dapat dilakukan secara asam lemak bebas (1-1,26%), fosfolipid
modern karena adanya mesin pemarut (0,03-0,4%), glikolipid (0,2-0,35%) dan
yang dapat menghasilkan kelapa parut sterols (0,1%). Zat-zat tersebut antara
dengan cepat dan mudah. Kapasitasnya lain berkhasiat obat dan perawatan
cukup besar sehingga dapat digunakan kecantikan. Minyak kelapa juga
untuk memarut dalam skala besar. membantu tubuh memerangi bakteri
Bahkan di pasar-pasar tradisional berbahaya seperti Listeria
maupun di swalayan, kini telah menjual monocytogenes dan Helicobacter pylori.
kelapa parut dalam kemasan. Selain Menurut Astawan (2016:159)
kemasan kelapa parut segar, kini juga Minyak kelapa juga membantu proses
tersedia pula kelapa parut kering metabolisme lemak dalam tubuh
(Dessicated Coconut) yang memiliki sehingga mencegah terjadinya
daya simpan yang lebih lama karena penyumbatan pembuluh darah, penyakit
kadar airnya telah dihilangkan. jantung koroner, dan penyakit
degeneratif lainnya.

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April
Pada pembuatan Klepon, minyak bayam banyak mengandung Vitamin A
kelapa digunakan sebagai bahan dan C serta sedikit Vitamin B. Bayam
campuran dalam adonan untuk pun banyak mengandung garam-garam
memberikan aroma khas minyak kelapa mineral penting seperti kalsium, fosfor,
dan sebagai bahan pembantu saat dan zat besi.
menguleni dna membuat bulat bulat Zat besi yang terkandung pada
adonan Klepon agar tidak lengket. bayam berfungsi besar sebagai pusat
K. Bayam pengaturan molekul hemoglobin sel-sel
Tanaman bayam merupakan darah merah. Hemoglobin berpengaruh
salah satu jenis sayuran komersial yang terhadap pendistribusian oksigen dari
mudah diperoleh disetiap pasar, baik paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi juga
pasar tradisional maupun pasar berperan sebagai metabolisme energi,
swalayan. Harganya pun dapat termasuk sistesis DNA oleh beberapa
terjangkau oleh semua lapisan Enzim, serta dalam sistem kekebalan
masyarakat. Tumbuhan bayam ini tubuh (Wirakusumah, 2017:11-12)
awalnya berasal dari negara Amerika Kandungan zat besi bayam hijau
beriklim tropis, namun sekarang tersebar yang lebih tinggi dibandingkan dengan
keseluruh dunia. Hampir semua orang bayam merah ini sangat bermanfaat bagi
mengenal dan menyukai kelezatannya. penderita anemia. Kandungan zat besi
Rasanya enak, lunak dan dapat pada bayam hijau juga lebih tinggi
memberikan rasa dingin dalam perut dan dibandingkan dengan sayuran hijau
dapat memperlancar pencernaan. lainnya. Namun, seperti sayuran lainnya,
Umumnya tanaman bayam dikonsumsi zat besi pada bayam sukar di serap oleh
bagian daun dan batangnya. Ada juga tubuh. Untuk mempermudah
yang memanfaatkan biji atau akarnya penyerapannya, sebaiknya
sebagai tepung, obat, bahan kecantikan, mengkonsumsi bayam bersama dengan
dan lain-lain. (Bandini & Azis, 2001) sumber makanan lain. ( Rizki. 2013:18 )
Menurut Badan Pusat Statistik Menurut Peraturan Menteri
(2017), Pada 5 tahun terakhir dari 2010 Kesehatan Republik Indonesia Nomor
hingga 2015, Indonesia menghasilkan 41 tentang Pedoman Gizi Seimbang
bayam sebanyak 893.204 Ton. Pada (2014:74-75) Kebutuhan zat besi bagi
tahun 2010 Indonesia menghasilkan remaja putri dan perempuan dewasa
152.334 ton, tahun 2011 sebanyak diperlukan untuk membentuk
160.513, tahun 2012 sebanyak 155.118, hemoglobin yang mengalami
pada tahun 2013 sebanyak 140.980, pada peningkatan dan mencegah anemia yang
tahun 2014 sebanyak 134.166, dan pada disebabkan karena kehilangan zat besi
tahun 2015 sebanyak 150.093. selama menstruasi. Asam folat
Menurut Sunarjono (2016:28) digunakan untuk pembentukan sel dan
bayam (Amaranthus sp.) merupakan sistem saraf termasuk sel darah merah.
satu-satunya sayuran yang termasuk Asam folat berperan penting pada
dalam famili Amaranthaceae. Tanaman pembentukan DNA dan metabolisme
ini berbentuk perdu atau semak. Bayam asam amino dalam tubuh. Kekurangan
sangat digemari di Indonesia karena asam folat dapat mengakibatkan anemia
rasanya enak, lunak dan dapat karena terjadinya gangguan pada
memperlancar pencernaan. Selain itu, pembentukan DNA yang mengakibatkan

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April
gangguan pembelahan sel darah merah dilakukan untuk mencegah kerusakannya
sehingga jumlah sel darah merah adalah dengan pengeringan. Lalu bentuk
menjadi kurang. Asam folat bersama- akhir dari proses pengeringan tersebut
sama dengan vitamin B6 dan B12 dapat adalah dengan dibuatnya tepung bayam.
membantu mencegah penyakit jantung. Pembuatan tepung bayam akan
Seperti halnya zat besi, asam folat meningkatkan keanekaragaman
banyak terdapat pada sayuran hijau, pemanfaatan bayam dan yang lebih
kacang-kacangan, dan biji-bijian. penting adalah untuk menjadikannya
Dalam mengkonsumsi bayam sebagai sumber Zat Besi serta sebagai
pun harus diperhatikan pengolahannya, penambah warna pangan. Dalam bentuk
karena semakin lama bayam disimpan tepung daya simpannyaakan meningkat,
didalam lemari es, senyawa nitrit (NO2) dan transportasinya mudah serta
yang bersifat racun kadarnya akan terus penggunaan lanjutnya pun lebih mudah
meningkat. Efek racun iniakan daripada dalam bentuk segar.
berdampak pada sel darah merah, yaitu Pada penelitian Hadiningsih
hemoglobin. Ikatan nitrit dengan (1999:28) tahap kritis dalam pembuatan
hemoglobin akan menyebabkan tepung adalah tahap pemblansiran.
o
hemoglobin kehilangan kemampuannya Perebusan dilakukan pada suhu 90 C
dalam mengikat oksigen. Oleh sebab itu, selama 5 menit, dengan tujuan untuk
salah satu cara penyimpanan yang lebih menurunkan aktivitas enzim phenolase
aman agar daya simpan bayam lebih yang merusak karotenoid dalam sayuran,
lama dengan cara membuat tepung. sehingga sayur tetap berwarna hijau.
(Rizki. 2013:19). Pengeringan dilakukan menggunakan
o o
L. Tepung Bayam oven dengan suhu 60 C-70 C selama 4
Menurut Tabel Pangan jam. Pengeringan oven memiliki
Komposisi Pangan Indonesia (2009:17), kelebihan dapat mempertahankan
kadar air yang terkandung pada bayam karoten dan klorofil agar warna tepung
adalah 86,9% hal inilah yang tetap hijau dan tidak mengalami
pencoklatan.
menyebabkan daya simpan bayam
sangat rendah. Salah satu hal yang dapat

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April

Cara Pembuatan Tepung Bayam Cara Pembuatan Klepon


Persiapan alat memasak dan bahan termasuk
mencuci bayam dan memisahkan daun Persiapan alat dan bahan
bayam dari batangnya.

Penimbangan bahan-bahan kering dan


Penimbangan bayam menggunakan timbangan bahan-bahan cair menggunakan
digital. Bahan yang ditimbang hanya daun timbangan digital sesuai dengan resep
bayam

Pencampuran bahan kering dan bahan


cair lalu diuleni hingga menjadi
Pemblansiran bayam menggunakan panci
berisi air mendidih dengan suhu 90oC selama
adonan yang kalis
60 detik

Pembentukan dan pengisian adonan


dengan gula merah dengan berat
Pengeringan daun bayam dilakukan adonan kelepon 12gr dan isian gula
menggunakan Pemanggang (Oven) dengan
suhu 150oC selama 45 menit

Perebusan klepon dengan air


o
mendidih dengan suhu 100 C yang
ditambahkan daun pandan selama 5-
Penghalusan daun bayam yang telah
dikeringkan menggunakan Blender selama 5
menit
Pengangkatan dan penirisan klepon
yang sudah mengapung dengan
menggunakan saringan
Pengayakan tepung bayam yang telah
dihaluskan menggunakan ayakan tepung untuk
memisahkan tepung bayam dari seratnya Pendinginan klepon dalam suhu
ruangan, lalu setelah dingin klepon
disajikan dengan taburan kelapa parut
Sumber: Data Primer Modifikasi
Simanjuntak, (2016:26) Sumber : Data Primer
ModifikasiIndriani, (2016:57)

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April

3. METODE PENELITIAN suku bangsa, tingkat sosial dan


Metode penelitian menurut pendidikan. Panelis tidak terlatih hanya
Sugiyono (2004: 24) merupakan cara diperbolehkan menilai sifat-sifat yang
ilmiah untuk mendapatkan data dengan sederhana seperti sifat kesukaan, tetapi
tujuan dan kegunaan tertentu. Metode tidak boleh digunakan dalam uji
penelitian yang digunakan penulis dalam pembedaan. Panel tidak terlatih biasanya
penelitian ini berupa metode terdiri dari orang dewasa dengan
eksperimental. komposisi panelis pria sama dengan
Metode penelitian yang digunakan panelis wanita.
penulis adalah Metode Eksperimental
Kuantitatif. Menurut Faisal, Metode 4. PEMBAHASAN
eksperimental ialah upaya peneliti secara Berdasarkan hasil analisis data
sengaja memanipulasi suatu variabel pada Uji Pembedaan, menghasilkan
(dengan maksud untuk memunculkan fakta bahwatidak terdapat perbedaan
atau tidak memunculkan suatu variabel) signifikan pada segi rasa. Tidak adanya
kemudian memeriksa efek atau akibat perbedaan signifikan pada segi rasa
yang ditimbulkan. (qtd. In Purwanto & disebabkan karna proses pemblansiran
Sulistyastuti, 2017:84) sedangkan data daun bayam yang dilakukan pada suhu
o
kuantitatif adalah data yang berupa 90 C selama 60 detik yang
angka-angka seperti, untuk pembuatan menyebabkan menurunnya aktivitas
Klepon dibutuhkan 100gram tepung enzim phenolase yang berbau langu khas
ketan dan bahan cair yang terdiri dari bayam ini berkurang. Sehingga tepung
santan dan pewarna daun suji 45ml. yang dihasilkan sudah tidak berbau
Dengan adanya logika yang langu yang menyengat khas bayam. Hal
demikian menyebabkan dalam penelitian inilah yang menyebabkan aroma dan
eksperimental terdapat 2 variabel yang rasa bayam sudah tidak terasa dan
disebut sebagai “Kelompok Kontrol” didominasi oleh rasa dari bahan-bahan
lainnya yang digunakan pada pembuatan
dan “Kelompok Eksperimental
klepon.
(treatment atau perlakuan)”. Kelompok
Berdasarkan hasil analisis data pada Uji
kontrol adalah kelompok yang dibiarkan
Pembedaan, menghasilkan fakta bahwa
tanpa adanya perlakuan sedangkan
terdapat perbedaan signifikan pada segi
kelompok eksperimental adalah
warna dan segi tekstur.
kelompok yang diberi perlakuan tertentu.
Perbedaan signifikan dari segi
(Purwanto & Sulistyastuti, 2017:84) warna ini terjadi karena disebabkan oleh
Pada penelitian ini, yang menjadi adanya zat hijau daun (Klorofil) pada
kelompok Kontrol adalah Klepon tanpa daun suji dan daun pandan serta
substitusi tepung bayam dan sebagai penambahan tepung bayam itu sendiri
kelompok perlakuan adalah Klepon yang juga mengandung zat hijau daun
dengan substitusi tepung bayam 30%, (Klorofil) sehingga warna pada Klepon
60% dan 90%. dengan substitusi tepung bayam 30%
Panelis tidak terlatih (Untrained dengan kode 4313, 60% dengan kode
Panel) terdiri dari 25 orang awam yang 5626 dan 90% dengan kode 4959 yang
dapat dipilih berdasarkan jenis suku-

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April

dihasilkan lebih hijau pekat menunjukan niali interpretasi taraf


dibandingkan produk kontrol dengan kesukaan “Sangat Suka”.
kode produk 2041 yang hanya Namun hal ini tidak berbeda
mendapatkan warna hijau dari daun suji signifikan dengan produk kontrol, karena
dan daun pandan. Semakin banyak produk kontrol dengan kode 2041
persentase tepung bayam maka semakin memiliki nilai rata-rata keseluruhan 3,25
pekat pula Klepon Bayam yang yang juga menunjukan kriteria
dihasilkan. interpretasi taraf kesukaan “Suka” .
Perbedaan signifikan dari segi Perbedaan nilai rata-rata keseluruhan
tekstur disebabkan karena berkurangnya tidak berbeda signifikan antara produk
pati yang terkandung pada tepung beras 4313, yaitu Klepon dengan subtitusi
ketan yang memiliki sifat dasar membuat tepung bayam 30% dan produk kontrol
kenyal suatu adonan atau bahan 2041 Klepon tanpa tepung bayam yang
makanan karena adanya pengurangan hanya terpaut perbedaan nilai rata-rata
tepung beras ketan pada produk keseluruhan 0,08 pada Uji Kesukaan
perlakuan Klepon dengan substitusi atau Uji Hedonik.
tepung bayam 30% dengan kode 4313, Pada produk perlakuan kedua yaitu
60% dengan kode 5626 dan 90% dengan Klepon dengan susbtitusi tepung bayam
kode 4959 sehingga produk yang 60% dengan kode 5626 memiliki nilai
dihasilkan mengalami kekurangan rata-rata kesukaan keseluruhan 2,92
kekenyalan pada segi tekstur yang menunjukan kriteria interpretasi
dibandingkan dengan produk kontrol taraf kesukaan “Suka”. Dan pada produk
dengan kode 2041 yang lebih banyak perlakuan ketiga yaitu Klepon dengan
mengandung pati tepung beras ketan. substitusi tepung bayam 90% dengan
Semakin sedikit persentase tepung beras kode 4959 yang memiliki nilai rata-rata
ketan, maka semakin sedikit pula pati kesukaan keseluruhan 2,33 yang
yang terkandung pada Klepon dengan menunjukan kriteria interpretasi taraf
substitusi tepung bayam sehingga kesukaan “Tidak Suka”. Hal ini
kekenyalan pada Klepon juga semakin disebabkan karna adanya perbedaan
menurun. yang signifikan antara rasa, aroma,
Namun setelah melalui analisis tekstur dan warna, sebagai berikut:
data pada Uji Kesukaan atau Uji Nilai rata-rata Uji Perbedaan dari segi
hedonik, menghasilkan fakta bahwa rasa 2,00 yang menunjukan “Berasa
produk perlakuan kedua yaitu Klepon Bayam”.
dengan substitusi tepung bayam 30% Nilai rata-rata Uji Perbedaan dari segi
dengan kode produk 4313 menjadi tekstur dengan nilai 1,8 yang
produk yang paling disukai oleh para menunjukan “Kurang Kenyal”.
panelis dibanding dengan produk Nilai rata-rata Uji Perbedaan dari
kontrol. Hal ini dibuktikan karena nilai segi warna dengan nilai 1,8 yang
rata-rata keseluruhan Uji Kesukaan pada menunjukan “Hijau Tua”.
produk perlakuan pertama dengan kode Hal ini lah yang menyebabkan kenapa
produk 4313 nilai rata-rata 3,33 yang produk Klepon dengan substitusi tepung

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April

bayam 90% dengan kode 4959 tidak tepung bayam untuk mengetahui zat
disukai oleh panelis. kimiawi yang terkandung, berapa
persenkah zat kimiawi yang terkandung
5. PENUTUP pada klepon yang berkurang pada saat
Adanya perbedaan yang signikan proses pemasakan atau perebusan itu
dari segi tekstur dan warna pada Klepon berlangsung.
dengan substitusi tepung bayam dengan
nilai signifikan 0,020< 0,050 pada segi REFERENSI
tekstur dan nilai signifikan 0,024 < 0,050 Chaves, H.M., Paulo., Ashar Bimal.,
pada segi warna Guralnik M., Jack Fried., Linda.
Tidak adanya perbedaan signifikan dari (2002). Association Between
segi rasa pada Klepon dengan substitusi Mild Anemia and Executive
tepung bayam dengan nilai signifikan Function Impairment in
pada segi rasa adalah 0,068> 0,050. Community-Dwelling Older
Penelitian ini dapat dilanjutkan Women: The Women’s Health
sampai mendapatkan hasil yang and Aging Study II;50;1257-1264
maksimal dari segi warna dalam Departemen Kesehatan Republik
pembuatan kue klepon dengan substitusi Indonesia (2014). Menkes Buka
tepung bayam tanpa harus memberikan Persagi Dan Temu Ilmiah
penambahan pewarna makanan karena Internasional Persatuan Gizi
sudah terdapat pewarna alami pada Indonesia Tahun 2014. Bina
tepung bayam itu sendiri. Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Penelitian ini dapat dilakukan dalam http://www.depkes.go.id/article/v
pembuatan kue klepon dengan substitusi iew/14120300002/menkes-buka-
tepung bayam sebanyak 30% dan 60% konas-persagi-dan-temu-ilmiah-
karena menunjukan hasil yang disukai internasional-persatuan-ahli-gizi-
oleh para panelis. indonesia-tahun-2014[16 Januari
Peneliti selanjutnya dapat 2015]
menggunakan tepung bayam ini sebagai Survei Sosial Ekonomi Nasional. (2017)
difortifikasi makanan serta sebagai Basis Data Konsumsi Pangan;
tepung bebas gluten maupun pewarna Konsumsi per Kapita dalam
makanan alami pada jenis pastry lainnya Rumah Tangga Setahun Menurut
yang bagi anak-anak yang tidak Hasil Susenas 2017. Kementrian
menyukai sayuran. Pertanian. Jakarta.
Pemanfaatan sayuran yang http://aplikasi2.pertanian.go.id/ko
mudah dan murah seperti bayam ini nsumsi/tampil_susenas_kom2_th.
diharapkan bisa menjadi pemicu untuk php.
lebih berinovasi pada makanan Tria. (2005). Kampaye Indonesia Bebas
khususnya pastry atau pun jajanan pasar Anemia 2005. Varia Warta
Indonesia. Indonesia, Jakarta
Penelitian selanjutnya diharapkan Pracaya, Ir., & Juang Gema Kartika
melakukan Uji Kimiawi pada Klepon S.P., M.Si. (2016) Bertanam 8
yang sudah disubstitusikan dengan

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April

Sayuran Organik. Penebar Badan Pusat Statistik. (2017). Produksi


Swadaya. Jakarta Tanaman Sayuran, Holtikultura.
Nimpuno, Diah. (2016). Nostalgia Kue Produk Sayuran Bayam (Ton)
Tenong. Gramedia Pustaka Tahun 2010-2015. Badan Pusat
Utama, Jakarta Statistik. Jakarta.
Sari, Febrina, Debora. (2014). Pengaruh https://www.bps.go.id/site/result
Substitusi Tepung Beras dengan Tab [22 Juli 2017]
Ubi Jalar Ungu Terhadap Wirakusumah, Emma. S. (2007). Jus
Karakteristik “Klepon” yang Buah dan Sayuran. Penebar
Dihasilkan. Skripsi Universitas Swadaya, Jawa Barat
Udayana. Bali Rizki, Farah. (2013). The Miracle of
Imanningsih, Ines. (2012). Penel Gizi Vegetable. AgroMedia Pustaka,
Makanan: Profil Gelatinisasi Jakarta
beberapa profil tepung tepungan; Hadiningsih, N. (1999). Pemanfaatan
35;13-22 Tepung Jagung Sebagai Bahan
Haryadi. (2013)Analisa Kadar Alkohol Pensubstitusi Terigu Dalam
Hasil Fermentasi Ketan dengan Pembuatan Produk Mie Kering
Metode Kromatografi Gas dan yang Difortitifikasi Dengan
Uji Aktifitas Saccharomyces Tepung Bayam. Skripsi Fakultas
Cereviceae Secara Mikrokopis. Teknologi Pertanian Institut
Tugas Akhir Universitas Pertanian. Bogor
Diponegoro. Semarang. Purwanto, Agus, Erwan, Ph.D., & Diah
Sukmaningrum, Atik. (2003). Formulasi Ratih Sulistyastuti M.Si. (2017).
Makanan Berkalori Tinggi Metode Penelitian Kuantitatif
(Pangan Darurat) Dari Buah Untuk Administrasi Publik Dan
Sukun (Artocarpus Altilis). Masalah-Masalah Sosial. Gava
Skripsi Institut Pertanian Bogor. Media. Yogyakarta.
Jawa Barat
Sjoekri, Rima. (2016). Seni rasa. BIODATA PENULIS
Gramedia Pustaka Utama, 1. Chairul Salim adalah dosen di Sekolah
Jakarta Tinggi Pariwisata Trisakti, latar
Rukmana, H. Rahmat& H. Hardi belakang pendidikan penulis adalah
Yudirachman (2016). Untung Magister Pariwisata Sekolah Tinggi
Berlipat dari Budidaya Kelapa Pariwisata Trisakti, Mata kuliah Yang
Tanaman Multi Manfaat. Lily diampu adalah Manajemen Pengolahan
Publisher, Yogyakarta. Roti dan Kue.
2. Vienna Artina Sembiring adalah dosen
Astawan, Made. (2016). Sehat Dengan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti,
Rempah dan Bumbu Dapur. latar belakang penulis adalah Lulusan
Kompas Media Nusantara, Diploma IV Sekolah Tinggi Pariwisata
Jakarta Trisakti dan Magister pendidikan
Bandini, Yusni. & Azis, Nurudin. Bahasa Inggris Universitas Indraprasta
(2001). Bayam. Penebar PGRI Jakarta. Mata kuliah yang
Swadaya, Jakarta diampu adalah Housekeeping dan

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 6
Jurnal Pariwisata, Vol. 6 No 1 April

Bahasa Inggris.Beberapa makalah yang


disusun penulis sudah dipresentasikan
dalamForum International seperti pada
Konfrensi Asia Tourism Forum 2016,
International Conference on Tourism,
Gastronomy, and Tourist Destination
2016 dan International Geography
Seminar 2017.
3. Alisha Sekar Ayu Mahasiswa lulusan
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan
bekerja dibagian pastry.

ISSN: 2355-6587, e-ISSN: 2528-2220


http://ejournal.bsi.ac.id/ 7

Anda mungkin juga menyukai