SCENE 1

(Jeffry mengetuk pintu kostan jessica,jessica membuka,lalu jeffry menikam jessica)

(Jeffry mengambil gunting di celana belakang,melumuri barang bukti palsu dengan drah
jessica,lalu menyimpan barang bukti asli,pisau dan sarung tangan ,kedalam plastik)

(Polisi mendatangi tkp ,melihat korban dan mendapati barang bukti gunting di dekat korban)

SCENE 2

(Diruang introgasi)

Luna (Mayu) : “Aku sama Jessica itu sebenarnya udah temenan dari lama, emang waktu kejadian
hari itu aku bertengkar. Sama dia, tapi itu bukan menjadi suatu alasan aku membunuh dia.”

Dila (Jaksa 2) : “Tapi semua bukti last calling menuju ke anda.”

Luna (Mayu) : “Itu karena aku mau minta maaf ke dia.”

Keisa (Jaksa 1) : “Bisa aja itu cuma alasan yang anda bikin, setelah pertengkaran kalian anda
dendam sama dia, anda marah. Terus anda bunuh dia.”

Luna (Mayu) : “Tapi emang bukan aku yang bunuh dia.”

Dila (Jaksa 2) : “Terus kalau bukan anda siapa lagi?, atau anda punya seseorang yang
mencurigakan?.”

Luna (Mayu) : “Kemarin Jessica pernah cerita, kalau mantan lamanya itu tiba-tiba ngechat.
Terus minta balikan, tapi Jessica nya nolak. Terus satu lagi, waktu aku jalan kerumah Jessica.
Aku ngeliat ada cowok yang memakai pakaian serba hitam. Tapi aku belum pernah lihat dia di
daerah situ.”

Keisa (Jaksa 1) : “Soal mantan Jessica yang anda bilang, anda tau siapa namanya? Atau ciri-
cirinya, atau tempat dia tinggal dimana?.”

Luna (Mayu) : “Aku Cuma tau nama nya aja sih. Kalau gak salah namanya itu jeffry.”

SCENE 4

Kesa(jaksa 1):waktu persidangan kamu ada liat cowo yang duduk di belakang pake pakaian
serba hitam?
Dila(jaksa 2): aku nga liat emang dia kenapa?

Kesa(jaksa1):dia kaya mencurigakan gitu,apalagi pas hakim jatuhin hukuman buat luna,dia kaya
senyum mencurigakan gitu

Dila(jaksa 2):mencurigakan gimana,udah jelas semuanya kalo luna yang salah

Kesa(jaksa 1):bukan gitu maksud aku,kamu inget ngak luna itu pernah bilang ke kita tentang
jeffry heffry gitu mantan nya si jessica

Dila(jaksa 2): hah????(kebingungan)

Kesa(jaksa 1): gimana kalo kita selidi ulang kasus ini,kan kemaren kita dapet tu hp nya si
jessica,kita cek ulang ,soal nya aku nga yakin kalo luna yang bunuh

Dila(jaksa 2):yaudah ayo kita ke kantor sekarang

SCENE 5

Dila(jaksa 2):gimana kalo kita hubungi cleaning servis aja? Siapa tau kita bisa dapat petunjuk

Kesa(jaksa 1):boleh si disini ada nomor nya juga kan,kita telfon aja...okee

Dila(jaksa 2):(Nelfon cleaning servis) selamat siang apa benar dengan cleaning servis?

Cleaning servis(ariqa):selamat siang ada yang bisa kami bantu?

Dila(jaksa 2): kami dari tim kejaksaan sedang menyelidi sebuah kasus,mohon untuk
kerjasamanya,apakah benar pada tanggal 11 november 2021 kemarin kalian menerima layanan
cleaning servis disebuah kostan di jln sisingamangaraja atas nama luna?

Cleaning servis(ariqa): iya benar bapak erwin yang menjadi petugas

Dila(jaksa 2):kalau begitu bisa kami minta data tentang bapak erwin?

Cleaning servis(ariqa):baik kita akan kirim via email ya bu

Dila(jaksa 2):baik terima kasih ya buu

SCENE 6

(Keisa (JAKSA 1) dan Dila (JAKSA 2) menemui ibu kost tempat tinggal korban)

Keisa (JAKSA 1): selamat siang bu, kami dari Kejaksaan bisa minjam waktunya sebentar
Shila (IBU KOST): siang, ada yang bisa saya bantu?

Dila (JAKSA 2): pada hari sebelum kejadian, apakah ibu ada melihat ada petugas cleaning
service yang mendatangi kamar no 9?

Shila (IBU KOST): oh iya, ada apa ya?

Dila (JAKSA1): apakah seperti ini orangnya? menunjukkan sebuah foto

Shila (IBU KOST): ohh enggak, saya tidak melihat perawakan seperti itu. yang saya lihat
badannya agak kurus dan ada tatto hitam ditangannya

Keisa (JAKSA 1): baik kalau begitu terimakasih atas kerja samanya bu

Shila (IBU KOST): iya sama-sama

SCENE 7

ANDI: PAGI BU..

KEISA DAN DILA: IYA PAGI…

KEISA: EH INI BUKANNYA MAS YANG KEMARIN DI PENGADILAN YA?

JEFRRY: IYA BU SAYA KENALAN KORBAN. BOLEH SAYA DUDUK BU?

KEISA: OH IYA SILAHKAN…

JEFFRY: JADI GIMANA KASUS KEMARIN?

KEISA: KASUSNYA UDAH SELESAI SIH, JUGA UDAH DITUTUP

JEFFRY: KASUS YANG LAGI MARAK SEKARANG APA YA BU?

DILA: EH… KASUS YANG LAGI MARAKNYA KASUS PEMBUNUHAN

KEISA: DAN YANG PALING GILA NYA DIA NGEBUNUH KARNA CINTA YANG
ENGGA DIBALAS

(JEFFRY MENGANGGUK NGANGGUK MENGERTI)

DILA: KENAPA MAS?

JEFFRY: GA ADA BU, SAYA PAMIT DULUAN YA BU

DILA DAN KEISA: OH IYA SILAKAN…

SCENE 8

setelah biodata cleaning service di dapat, para jaksa para jaksa mendatangi TKP untuk
menyelidiki ulang.

setelah sampai di TKP, mereka bertemu dengan pemilik kostan tersebut.

Dila (JAKSA 2) : eh bu mau nanya, ini ga bu perawakan orang yang waktu itu ibu lihat
*menunjukkan sebuah foto petugas asli cleaning service*

Shila (IBU KOSTAN): dilihat dari samping perawakannya seperti itu

Keisa (JAKSA 1): tuh kan bener apa yang aku bilang

Dila (JAKSA 1): kalau begitu terimakasih ya bu

Shila (IBU KOSTAN): iya sama-sama

Kesa : Disini masih ada barang bukti nggak, ya?

Masalahnya ini hutan yang dibilang luna waktu itu yang dia lihat ada cowok yang
dicurigai itu. Coba kita lihat dulu. Siapa tahu kita dapat barang bukti yang baru.

Dila : lah ini apa?

Kesa : kok kayak ada darah gitu ya? Coba dilihat dulu.

Dila : HAH?

Kesa : hah? Ini bukannya pisau yang dipakai buat bunuh Jessica, ya?

Dila : iya nggak sih?

Kesa : berarti benar bukan luna yang bunuh, tapi cowok itu yang bunuh

Dila : hubungi polisi dulu nggak sih?

Kesa : yaudah kita bawa aja dulu

Kesa(jaksa 1): selamat pagi pak kami dari tim kejaksaan ingin meminta ulang persidangan
kemarin,karena kami mendapatkan barang bukti yg baru (memberikan barang bukti asli ke
polisi) dan ini yg sebenarnya dan kami juga telah mengirimkan rekaman cctv

Polisi:(mengangguk mengerti)
Keisa(jaksa 1) dila (jaksa 2):terima kasih

SCENE 10

FLASHBACK

Jeffry: Jessica, aku mau ngomong nih

Jessica: mau ngomong apa lagi?

Jeffry: dengerin aja dulu. hmmm, aku mau kita balikan lagi. aku janji kok bakal lebih baik dari
yang dulu

Jessica: kamu sadar ga sih Jeff, kita udah berbeda. aku dan kamu udah ga selevel lagi.

Jeffry: *hanya dapat terdiam menunduk mendengar Jessica mencaci dirinya*

Jessica : najis tau ga *berdiri meninggalkan Jeffry*

sejak kejadian itulah Jeffry merasa kesal dan dendam kepada Jessica. dia marah kepada Jessica
yang tidak mau menerima semua usaha-usaha dan perubahan yang dilakukan oleh dirinya hanya
untuk bisa pantas kembali bersama Jessica. amarah yang sangat besar Jeffry rasakan membuat ia
membunuh Jessica, gadis yang sangat ia cintai. jika Jessica tidak mau menerimanya, lebih baik
Jeffry tidak lagi melihat gadis itu hidup dan berakhir bersama lelaki lain. itulah alasan mengapa
Jeffry tega membunuh Jessica

amanat yang dapat diambil adalah:

1. kebenaran adalah hal yang sangat penting untuk kita tegaskan dan suarakan

2. janganlah kita terlalu mencintai atau memiliki obsesi yang berlebihan kepada seseorang
hingga berfikir untuk harus memilikinya. segala sesuatu yang berlebihan sangatlah tidak baik.
cintai dan sukai seseorang dengan cukup

3. dan jagalah lisan kita dalam berbicara kepada orang. sebenci-benci apapun kita terhadap
seseorang, tidak di benarkan untuk menghina apa lagi menginjak-injak harga diri seseorang.