THE DEATH NOTE

MAN 1 SAMBAS
XI KEAGAMAAN

ADEGAN 1
Saat pelajaran sejarah, disalah satu bagian sekolah,   beberapa siswi sedang
dihukum karena dianggap mengabaikan pelajaran.
Mona : huh, pelajaran ibu gita itu sungguh menyebalkan.
Rika : benar-benar(mengangguk)
Mona : hanya mengunyah permen saja harus membersihkan wc yang
cetar ini.
Cecil : hey kalian, kalian pikir wc ini akan membersikan dirinya sendiri.
Mona : berkata memang sungguh mudah. Kami berhenti. Ini sungguh
melelahkan.
Cecil : ini belum bersih, kalian ingin menambah masalah
Mona : mengapa tidak kau saja yang membersihkan sisanya. Kulihat
tanganmu masih mulus.
Cecil : hey, kau pikir siapa bos disini? Aku!!
Mona : cih, (membuang muka)
Rika :  sudahlah mona, bos. Bukankah kita sahabat. Sahabat tidak
boleh bertengkar. Because we are onyol, kan ?
Mona dan cecil : yaya terserah!!
Mona : huff, ini semua karena ibu gita. Andai aku dapat melenyapkan dia.
Cecil : lalu masuk penjara. Wow, mona, rencana masa depan yang baik!!
Mona : hahahaha, aku tidak akan dipenjara, jika aku menghilangkan
barang bukti lalu kabur keluar negeri
Rika : hahaha bodoh. (tertawa) kau merehmekan detectiv , mereka
sangatlah jenius.
Mona : benar juga. Membunuh itu sangatlah susah. Andai ada cara
membunuh tanpa ketahuan akulah pembunuhnya.
Rika dan cecil : hahahaha (tertawa)
Mona : hey, apa ada yang lucu, hey, hey

Terlihat seorang gadis berada di wastafel tempat onyol geng berada.

Yuki : ada!
Mona rika cecil : eh (terkejut)
Yuki : menurut legenda jepang, ada sebuah buku yang dapat
mengirimkan orang keneraka dengan bantuan sinigami atau dewa kematian.   Death
note.
Mona rika cecil : death note?
Yuki : ya. Death note !
Cecil : jangan bercanda bodoh. Mana mungkin dapat mengirimkan orang
keneraka dengan sebuah buku? Kau gila Jepang.
Yuki : tapi ini kenyataan. Dan menurut ramalan, death note akan muncul
tidak lama   lagi. Saat bulan purnama penuh pada bulan November, tepatnya malam
ini.;
Mona : hahaha, kau percaya? Itu dongeng anak kecil, Nona.
Yuki : yasudah, jika kalian tidak percaya. Berhati-hatilah (pergi)
Onyol : dasar aneh.

ADEGAN 2
Pagi, sebelum jam pelajaran dimulai
Angel : (membaca koran) dunia ini semakin busuk saja. (berjalan ke
bangkunya dan berdengus kesal). Akan jauh lebih menyenangkan apabila aku dapat
melenyapkan mereka. Dan membuat dunia baru dengan aku sebagai Angelnya.
(menyeringai)
Erza : dengan death note, kau dapat melenyapkan mereka. (datang tiba-
tiba  menggambil absen)
Angel : death note?

Erza : orang jepang itu mengatakannya.

Angel : yuki? Oh erza, mengapa kau begitu bodoh mendengarkan omong
kosong gadis itu.
Erza : terseralah. Kudengar ini menghebohkan sekolah (pergi keluar
kelas)
Angel : dongeng yang bodoh. (focus kembali kekoran)

Tiba-tiba sebuah buku terlempar ke arah angel.

Srettt(buku)
Angel : (melihat ke arah buku dan mengambilnya)
Angel : death note? Tidak mungkin. (terkejut)
Alex : Angelia. Kau adalah orang yang terpilih.
Angel : (terkejut) siapa kau?
Alex : aku adalah dewa kematian yang memiliki buku itu.
Angel : dewa kematian?
Alex : ya, setiap nama yang tertulis disana. Akan mati!!
Angel : ehh? (terkejut, lalu tersenyum) keren

ADEGAN 3
Saat jam pelajaran ibu gita
Murid : ada ibu killer, cepat duduk.
B.gita : pagi (jutek)
Murid : pagi bu.
B.gita : hari ini kita ulangan bab 3.
Murid : apa?
Mona : yang benar aja bu.
Rika : hiks, aku belum belajar.
Cecil : kau bahkan baru menjelaskan sedikit.
B.gita : aku tidak memaksa. Silahkan angkat kaki dari kelas ini jika kalian
tidak  mengikuti aturan saya.
Murid : yahhh
B.gita : semua buku dikumpul. Yang remedial, nanti dia akan diberi
hukuman, yaitu menerjemahkan tulisan pada buku yunani kuno.
Erza : yang benar saja. Ini keterlaluan.
B.gita : silahkan keluar. Pintu kelas saya, terbuka lebar.
Kevin : sial, aku berharap dia lenyap saja.
Yuki : harapan yang bodoh.
Angel : lenyap? (berfikir, lalu tesenyum dan megeluarkan sebuah buku)
Erza : apa itu?
Angel : ah, aku hanya ingin mengambil kertas.
Erza : oh (memalingkan wajah)
Angel : (menuliskan sesuatu pada death note) gita patricia, selamat
datang dineraka. (suara kecil) (erza mendengar dan melihatnya)
Angel : 3.2.1 bang (melihat jamnya)
Dewa kematian datang mendekati b.gita
B.gita : (sesak nafas) tolong-tolong aku, hufft hufft
Murid : eh ada apa?? (gaduh)
Lalu ibu gita tak sadarkan diri dan ia sudah meninggal.
Semua murid lari ke arah ibu gita dan ketakutan, angel tersenyum didekat ibu
gita.
Yuki : ini, death note!! Seseorang telah mendapatkannya.
Murid : Eeh……

ADEGAN 4
Para gadis sedang berbincang didepan kelas.
Mona : tidak kusangkah. Ibu Gita mati dengan tidak wajar. Death note
benar-benar nyata
Cecil : si jepang itu, benar.
Rika : aku takut.
Tiba2 ada seorang laki2 datang.
Steven : apa ada yang bilang takut?
Onyol : steven,
Stevan : mendekatlah padaku gadis-gadis. Karena death note takut akan
ketampananku.
Onyol : owekk
Keluarlah erza dari dalam kelas.
Erza : steven, ada apa?
Steven : tidak ada, hanya ingin bertemu kekasihku.
Erza : cih, kupikir kau mengoda para gadis itu.
Lalu datang angel dari belakang, steven tersenyum nakal padanya. Erza melihat
itu, dan diam saja.
Tiba-tiba bel berbunyi.
Steven : aku, pergi kekelas dulu ya sayang, dah. (pergi sambil melihat ke
arah angel, lalu mengambil hp dan mengetik sms, angel merasa hpnya bergetar. Lalu
ia menghadap ke arah steven dan tersenyum.

ADEGAN 5
Anak-anak pulang sekolah.
Angel : aku duluan ya.
Erza mulai curiga.
Erza : akan ku ikuti.
Erza berada di bangkunya dan  tidak sengaja  melihat ke arah meja angel. Ia
melihat sesuatu didalam kolong meja angel, dan mendapatkan sebuah buku, ia
membacanya
Erza : death note (tersenyum)
Dan mengikuti angel.Tanpa disadari mona mengikutinya

ADEGAN 6
Ditempat yang sepi dibelakang sekolah.
Angel : ada apa ?
Steven : kau, jutek seperti biasanya. Aku suka
Angel : cih, apa maumu,
Steven : stt, jangan marah dong. Aku hanya ingin memberikan bunga pada
malaikat cantik didepanku.
Angel : aku tidak tertarik dengan godaan pria yang punya pacar.
Steven : pacar? Aku tak punya pacar.
Angel : yang benar saja, erza, bkankah dia pacarmu?
Steven : erza cuma kumamfaatkan saja, aku hanya ingin kamu angel.
Angel : eh…
Stevan : maukah kau jadi pacarku ?
Angel : (gugup lau mengangguk.)
Prok.prok.prok (tepuk tangan)
Erza : sebuah drama murahan yang menyenangkan.
Steven dan angel : erza
Erza : tapi sayang, akan berakhir sebentar lagi.
Mengeluarkan buku dari dalam tasnya.
Angel : death note. Darimana kau mendapatkannya?
Erza : seseorang meninggalkannya di kelas.
Angel : kembalikan, itu milikku. (steven bingung)
Erza : baiklah, tapi setelah aku menuliskan nama kalian.
Erza menulis, angel khawatir, steven bingung.
Steven : ada apa ini?
Angel : kumohon erza, ampuni aku,
Erza  : tak ada ampun bagimu, penghianat.
Malaikat kematian datang ke arah mereka berdua.
Tiba-tiba erza, sakit jantung.
Steven  : apa yang kau lakukan padanya, bodoh, angel.angel
Erza : sebentar lagi giliranmu,
Dan steven pun juga sakit jantung, mereka meninggal.
Lalu keluar mona
Mona : kau, punya death note? (menunjuk erza dan ketakutan)
Erza : seperti yang kau lihat.
Mona : kau.. (mengambil hp dan menelpon cecil,)
Erza : karena kau tau, kau akan menyusul mereka (menulis dibuku)
Ditempat lain, ada cecil, rika, yuki, dan Kevin.
Cecil : halo..
Mona : aku tau siapa pemilik death note (terbata-bata)
Cecil : siapa?
Mona : dia... E. Ehh huft huft (sesak nafas)
Cecil : siapa? Mona?Mona?
Erza : sampai jumpa dineraka. (melambaikan tangan)
Mona : kau... Pembunuh (lalu tidak sadarkan diri, mati)
Erza : pembunuh, huh??

ADEGAN 7.
Dikelas
Cecil : halo, mona, mona, cih,
Rika : ada apa cecil,
Cecil : sepertinya terjadi sesuatu
Tiba-tiba datang  datang seorang murid  dengan wajah cemas.
murid  : semuanya, keluar.
Cecil : ada apa?
Murid : ada kasus pembunuhan, angel, steven dan.. mona!
Cecil : apa ? mona, kenapa bisa?
murid  : dibelakang sekolah, ikuti aku.
Mereka berlari ke belakang sekolah. Mereka terkejut melihat pemandangan
didepan mereka.  Rika, cecil, dan kevin. Pergi menghampiri mona, yuki kearah
angel dan steven.
Cecil : mona-mona, sialan, siapa yang melakukan ini.
Rika : mona (menangis)
Yuki : tidak ada bekas luka, ini death note.
Rika : siapa? Siapa yang mempunyai death note itu, siapa? Huhuhu
Cecil : mona memberi tahuku.
Kevin : siapa? Kita harus menghentikannya.
Cecil : saat mona menelpon tadi, dia memberitahuku. Yang kuingat ia
mengatakan E, lalu ia sesak nafas.
Rika, kevin, yuki : Eeeeee
Cecil : (mengangguk)
Yuki : erza. Aku lihat mona mengikuti erza.
Kevin : sialan kau erza. Akan kubalaskan dendammu, mona.

ADEGAN 8
Didalam kelas
Alex : apa yang kau lakukan?
Erza : merekayasa kematian.
Alex : apa yang kau tulis?
Erza : orang yang membela yuki naomi, akan mati.
Alex : untuk apa kau melakukannya?
Erza : entahlah, aku merasa Yuki melihatku kearah belakang sekolah.
Kemungkinan besar, mereka menuduhku sebagai pemilik death note yang telah
membunuh mona.
Erza diam sejenak.
Erza : yuki adalah kambing hitam yang baik. (tersenyum)
Tiba-tiba  datang rika, cecil dan yuki.
Rika : pembunuh, kau harus bertanggung jawab.
Cecil : sabar rika.
Yuki : erza, berikan buku itu padaku.
Erza : kalian bicara apa?
Cecil : jangan seperti anak polos.
Erza : sumpah aku ngak atau apa-apa?
Rika : death note, kau yang memilikinya kan?
Erza : death note? Yang benar saja.
Yuki : kami punya bukti, kau ada di belakang sekolah kemarin.
Erza : kau benar, tapi aku tidak punya benda itu.
Rika : siapa lagi jika bukan kau,,,
Erza : mungkin seseorang yang mengetahui death note pertama kali?
Yuki : kau menuduhku?
Erza : ya. Aku curiga padamu. Kau bilang death note segera muncul ,
besar kemungkinan kau sudah mendapatkannya, iya kan?
Cecil : mana mungkin, yuki berada didekat kami saat mona terbunuh,
kau pasti berbohong.
Erza : benarkah? Bisa saja dia merekayasa kematian.
Cecil : hentikan omong kosongmu.
Erza : apa kau mau membelanya ?
Cecil : tentu saja, dia teman baru kami. (rika menganguk)
Yuki : teman (terharu)
Erza : tapi sayang sekali ya, kalian berteman hanya sebentar saja.
Cecil : apa maksudmu?
Erza : dia adalah pembawa sial. Orang yang berada didekatnya, selalu
mati.  Contohnya nanda
Yuki : hentikan !!
Cecil : cih,kami takkan percaya omong kosongmu.
Erza : terserah kalian. Berhati-hatilah.
Tiba-tiba dewa kematian datang ke arah cecil. Cecil ketakutan.
Lalu cecil, sesak nafas dan meninggal
Rika : cecil, cecil,
Erza : rika, masih maukah kau membela yuki dan senasib dengan cecil?
Atau kau ingin bergabung denganku?
Rika : pembunuh, aku tak sudih bergabung denganmu.
Lalu dewa kematian menghampiri rika, rika sesak nafas, dan meninggal.
Yuki : teman-teman.
Erza : nah Yuki, sekarang aku akan mengirimmu keneraka.
Yuki : tidak, akulah yang akan mengirimmu ke neraka.
Lalu yuki mengeluarkan sebuah buku dari tas nya.
Erza : sebuah kertas hahaha kau bercanda.
Yuki : kertas ini, adalah halaman yang robek dari death note. Aku
mendapatkannya dari nenekku.
Erza : cih, tapi aku duluan, (menulis)
Yuki : tidak, aku duluan (menulis)
Alex : kalian tidak dapat membunuh.
Erza : kenapa?
Alex : sesama pemilik death note, tidak bisa saling membunuh.
Erza : sialan, kalau begitu. (mengeluarkan pisau dari tasnya) aku akan
melakukannya sendiri.
Yuki : jangan erza,
Erza : hahahaha.
Duar (tembakan) terdengar suara tembakan dari belakang erza, dan ternyata
mengenai erza.
Erza : kau.. (menunjuk orang yang menembaknya)
Kevin : itu untuk mona.
Lalu erza tidak sadarkan diri, ia meniggal.
Kevin :  dan sekarang ( menancapkan pistol kekepalanya) aku akan
menyusul mona.
Yuki : jangan.
Duarrr. Kevin bunuh diri.
Yuki : teman-teman..
Lalu yuki ke arah erza dan mengambil death note.
Yuki : nama terakhir yang pantas ditulis. aku datang teman-teman
(menuliskan di death note)
Lalu yuki juga meninggal.
Dewa kematian datang dan mengambil death note.
Alex : manusia, tingkahnya susah sekali ditebak. hahahaha

TAMAT