NIM : B200210381
Kelas : Akuntansi / H
2. Jelaskan asas hubungan negara dan warga negara yang diterapkan Indonesia!
Setiap warga negara akan mendapatkan status kewarganegaraan berdasarkan asas yang dianut
oleh negara yang bersangkutan. Kewarganegaraan dapat diperoleh baik berdasarkan kelahiran
maupun perkawinan.
Berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, warga
negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Di
Indonesia, warga negara terdiri dari orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain
yang disahkan berdasarkan undang-undang yang berlaku.
3. Coba uraikan teori Exspansionisme Hitler, apa yang anda sampaikan menilai teori tersebut!
Ekspansionisme secara umum terdiri dari kebijakan-kebijakan ekspansionis pemerintah maupun
negara. Meskipun beberapa ahli menggunakan istilah ini bagi usaha untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi (sebagai lawan dari tidak ada pertumbuhan/kebijakan yang berkelanjutan), istilah
ekspansionisme lebih sering mengacu kepada doktrin suatu negara dalam memperluas wilayah
teritorialnya (atau pengaruh ekonominya) dan biasanya dengan cara agresi militer. Bandingkan
pembangunan kerajaan dan Lebensraum).
Dalam ekspansionisme , negara memperluas wilayah mereka melalui pembangunan kerajaan
militer atau kolonialisme . Di zaman klasik penaklukan , pembenaran moral untuk ekspansi teritorial
dengan mengorbankan langsung pemerintahan mapan lainnya (yang sering menghadapi
pemindahan, penaklukan, perbudakan, pemerkosaan, dan eksekusi) sering kali tidak menyesal seperti
"karena kita bisa" menginjak landasan filosofis kekuatan . Ketika konsepsi politik negara bangsa
berkembang, terutama yang mengacu pada hak- hak yang melekat pada yang diperintah,
pembenaran yang lebih kompleks muncul.
Anarki runtuhnya negara , reunifikasi atau pan-nasionalisme terkadang digunakan untuk
membenarkan dan melegitimasi ekspansionisme ketika tujuan eksplisitnya adalah untuk merebut
kembali wilayah yang telah hilang atau untuk mengambil alih tanah leluhur. Karena tidak memiliki
klaim historis yang layak tentang sifat ini, calon ekspansionis malah dapat mempromosikan ideologi
tanah yang dijanjikan (seperti takdir nyata atau takdir agama dalam bentuk Tanah Perjanjian ),
mungkin diwarnai dengan pragmatisme mementingkan diri sendiri yang menargetkan tanah akan
akhirnya milik penyerbu potensial pula.
https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Expansionism?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc,sc