Anda di halaman 1dari 2

Kelompok Iye telah memilih teks ketiga yaitu puisi Berkah Covidologi oleh Eka Budianta.

Bentuk ahli wahana yang kita mengenakan adalah podcast, yaitu siaran non-streaming yang
disampaikan melalui audio. Ia memiliki kebersamaan seperti radio, tetapi juga memiliki
perbedaan yang nyata yakni podcast bisa diulang. Kita memilih podcast yang masih berpotensi
mengembang pesat karena berkas media digital ini sangat efisien dan praktis sehingga tidak
perlu menghabiskan waktu untuk mendengarkan iklan yang tidak menarik. Selain itu, podcast
merupakan medium audio paling akrab karena manusia kebanyakan berkomunikasi dengan
berbicara dan mendengar, audio menjadi terasa lebih personal ketika orang yang mendengarkan
podcast dengan menggunakan headphone seolah pesan yang disampaikan lewat audio itu
ditujukan kepada kita pribadi, seolah bicara hanya dengan kita.

Sebagai tambahan, membuat materi podcast jauh lebih sederhana dan mudah jika dibandingkan
membuat video untuk ditayangkan di Youtube. Menurut kami, modal minimalis ini menjadi satu
faktor dan alasan membuat podcast. Berbeda dengan radio yang menayangkan siarannya secara
langsung, podcast bisa di dengarkan kontennya kapanpun, sesuai keinginan. Bahkan, pada saat
sibuk sekalipun bisa tetap mengerjakan sebuah tugas sambil mendengarkan podcast. Hampir
semua orang mendapat berbicara. Akan tetapi, belum semua merasa nyaman untuk tampil di
depan kamera bagaikan yang dilakukan saat merekam video Youtube. Di podcast, orang cukup
berbicara tanpa disorot kamera. Dengan fokus berbicara, gagasan yang di dalam pemikiran akan
lebih mudah disampaikan.

Virus Corona yang datang begitu cepat dan mewabah membuat semua negara kewalahan
menangani tersedak dan tidak siap. Pandemik tragis ini telah membuat banyak korban hilang
nyawa. Virus Corona mempengaruhi aspek kehidupan yang harmonis menjadi sulit, sosial-
ekonomi dan terutama kesehatan warga negara Indonesia dalam skala besar. Masyarakat sudah
mulai kesulitan mendapatkan kebutuhan yang mereka perlukan ditambah harga yang sudah
mulai naik pesat. Pasar yang merupakan tempat perputaran ekonomi pada masyarakat kini sepi
karena masyarakat khawatir melakukan transaksi di tempat umum di tambah dengan himbauan
pemerintah untuk tetap di rumah. Para ojek online, sopir taksi, tukang becak, dan yang lainnya
kesulitan mendapatkan penumpang sehingga penghasilan mereka turun drastis dari biasanya.
Akibatnya, mereka kesulitan menafkahi keluarga apalagi bagi mereka yang memiliki cicilan

1
rumah dan kendaraan. Virus Corona telah membuat para pekerja mandiri seperti pekerja rodi
peras keringat banting tulang hasil dikali nol.

Meskipun ini tidak selalu merupakan hal yang baik, ada beberapa dampak positif
yakni, masyarakat lebih waspada terhadap berbagai hal yang dapat menimbulkan penyakit.
Masyarakat juga lebih perhatian terhadap kebersihan diri dan lingkungan. Masyarakat akan
menjadi lebih intropeksi diri tentang pola hidup sehat. Selain itu, bagi beberapa keluarga,
penguncian Virus Corona telah memberikan kesempatan unik untuk menyambung kembali,
menciptakan kenangan dan mengevaluasi prioritas. Kesenangan sederhana dalam hidup sedang
ditemukan – jalan-jalan keluarga telah menjadi waktu berharga setiap hari yang dinanti-nantikan
semua orang, sesuatu yang mungkin belum pernah dinikmati banyak keluarga sebelumnya.

Sebagai penutup, dalam dunia sekarang yang seperti dalam kondisi darurat, kita seharusnya tetap
semangat dan mengambil pelajaran dari kejadian ini. Pandemik ini telah mengajarkan untuk
bersyukur atas apa yang dimiliki seseorang dan berapa beruntungnya kita masih hidup. Semoga
kita semua kuat dan mampu bertahan, serta segera dapat melewati masa sulit ini.

Anggota Kelompok Iye Fakultas Hukum:

1. Grisella Avelyn 01052190015


2. Johanes Gunawan 01052190004
3. Kayla Latisya Faza 01052190031
4. Putri Valentina 01052190008
5. Russell Victory Satria 01052190032
6. Sophie Yasmin Febrianti 01052190020
7. William Rahardjo 01052190001

Link Video:

https://youtu.be/7S3OTr_ukzQ

…….

Anda mungkin juga menyukai