“Gradasi Ekonomi”
Dosen Pengampu:
Sri Endang Erningsih, M.Pd.
Penyusun,
DAFTAR ISI
BAB IV PENUTUP.........................................................................................……………….8
A. Kesimpulan...........................................................................................……………….8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................……………….9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Syariah mengakui adanya ketidaksamaan ekonomi antar orang perorangan.
Karena dapat disadari di dunia ini ada orang yang mampu dan yang kurang mampu dalam
memenuhi kebutuhannya sehari-hari, sehingga konsekuensi adanya dana untuk
digunakan bersama haruslah ada sebagai penyeimbang dari ketidaksamaan ekonomi
tersebut. Zakat merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam menyeimbangkan
perekonomian suatu negara.
Kebutuhan pokok manusia dikenal juga sebagai kebutuhan primer. Sebagai
konsep dasar yang sudah dikenali banyak orang, kebutuhan pokok mungkin hanya
mengacu pada sandang, pangan, dan papan. Kenyataannya, ada berbagai kebutuhan
pokok yang semakin penting perannya bagi manusia. Semakin bergesernya
perkembangan zaman, kebutuhan pokok tidak hanya mengacu pada barang, tapi juga
kebutuhan sosial. Kebutuhan pokok ini tentu berbeda dengan bahan pokok (sembako).
Bagi setiap orang, prioritas kebutuhannya pun akan berbeda-beda berdasarkan banyak
faktor.
Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin
seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Jaminan
sosial menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib. Sedangkan
Negara modern adalah negara yang bereovolusi dalam berbagai aspek, baik sistem,
budaya, ekonomi, dan sebagainya. Dalam negara modern, negara adalah satu-satunya
yang menentukan nasibnya sendiri. negara juga wewenang tunggal pembuatan hukum
dan aturan-aturan bagi negara itu sendiri. Dalam negara modern, negara itu
bertanggungjawab atas kedaulatan dan nasibnya dalam tatanan dunia yang semangkin
kompleks.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Ketidaksamaan di Dalam Ekonomi?
2. Bagaimana Kesamaan Dalam Kebutuhan Pokok?
3. Apa Jaminan Sosial dan Negara Modern saat ini?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ketidaksamaan dalam Ekonomi
Syariah mengakui adanya ketidaksamaan ekonomi antar orang perorangan.
Karena dapat disadari di dunia ini ada orang yang mampu dan yang kurang mampu dalam
memenuhi kebutuhannya sehari-hari, sehingga konsekuensi adanya dana untuk
digunakan bersama haruslah ada sebagai penyeimbang dari ketidaksamaan ekonomi
tersebut. Zakat merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam menyeimbangkan
perekonomian suatu negara. Dalam zakat telah diatur beberapa ketentuan yang harus
dibayarkan meliputi :
a. Zakat harta
Zakat barang niaga
Zakat barang tambang
Zakat profesi
Zakat binatang ternak
Zakat pertanian
b. Zakat fitrah, yang merupakan kewajiban membayar zakat yang dilakukan ketika
bulan suci Ramadhan.
Ketentutan zakat tersebut di atas semuanya ditujukan bagi orang-orang yang
sudah memiliki harta lebih sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam fiqh.
Realisasi dari pernyataan bahwa zakat dan bentuk sedekah sunnah yang lain sebagai
penyeimbang ekonomi dapat dilihat dari penggunaan dana-dana dari zakat, infaq dan
sedekah tersebut, yang pada umumnya digunakan menyantuni orang-orang yang kurang
mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, sehingga ketidaksamaan ekonomi
dari masyarakat tersebut masih dapat diatasi.
B. Kesamaan Dalam Kebutuhan Pokok
Kebutuhan pokok manusia dikenal juga sebagai kebutuhan primer. Sebagai
konsep dasar yang sudah dikenali banyak orang, kebutuhan pokok mungkin hanya
mengacu pada sandang, pangan, dan papan. Kenyataannya, ada berbagai kebutuhan
pokok yang semakin penting perannya bagi manusia. Semakin bergesernya
perkembangan zaman, kebutuhan pokok tidak hanya mengacu pada barang, tapi juga
kebutuhan sosial. Kebutuhan pokok ini tentu berbeda dengan bahan pokok (sembako).
Bagi setiap orang, prioritas kebutuhannya pun akan berbeda-beda berdasarkan banyak
faktor.
1. Sandang
Sandang atau pakaian merupakan kebutuhan yang sangat krusial. Pakaian berfungsi
sebagai pelindung tubuh dari cuaca panas, dingin, dan udara yang kotor serta
berdebu. Pakaian juga menjadi kebutuhan untuk melindungi diri dan menjadi
pemenuhan kebutuhan utama selama berkegiatan. Kebutuhan sandang atau pakaian
yang digunakan manusia sebagai makhluk berbudaya pada dasarnya berfungsi untuk
menutupi anggota tubuh. Namun, fungsi pakaian juga sudah semakin berkembang
dengan konteks kenyamanan seperti baju tidur, pakaian kerja, dan sebagainya.
2. Pangan
Pangan atau makanan dan minuman adalah kebutuhan manusia yang paling dasar.
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk memperoleh energi dan
mempertahankan hidup. Dalam hal ini jugalah, manusia membutuhkan barang-barang
sembako.
3. Papan
Pemenuhan kebutuhan ini mengacu pada tempat tinggal atau tempat berlindung.
Semua makhluk hidup sejatinya membutuhkan tempat berlindung. Dalam hal ini,
manusia juga membutuhkan tempat untuk bernaung dan melindungi diri dari bahaya
maupun cuaca panas dan hujan.
4. Pendidikan
Sebagai makhluk yang memiliki akal dan kemampuan untuk berpikir, pendidikan
dibutuhkan oleh manusia untuk dapat terus berkembang. Terlebih lagi, pendidikan
juga memiliki peran penting untuk membuat inovasi dan terus menggali potensi yang
dimiliki.
5. Kesehatan
6. Pekerjaan
Bukan hanya sebatas pada makanan dan pakaian, ternyata pekerjaan juga merupakan
kebutuhan pokok yang penting untuk dipenuhi. Bekerja akan membuat manusia
mendapatkan timbal balik dalam bentuk uang.
7. Keselamatan
Ada berbagai risiko yang dapat menyebabkan seseorang terluka atau mengalami
kecelakaan. Dari waktu ke waktu, risiko ini juga semakin tinggi jika beraktivitas di
laur rumah. Memiliki jaminan keselamatan dan keamanan dapat membantu kamu
lebih tenang untuk beraktivitas.
Di era seperti saat ini, persaingan dalam bekerja juga semakin tinggi sehingga setiap
orang dituntut untuk memiliki kemampuan dan keahlian. Hal ini penting agar
seseorang dapat bersaing dan mengembangkan potensi diri. Selain itu, keahlian
tentunya juga bisa mendorong seseorang untuk mendapatkan penghasilan untuk
bertahan hidup.
10. Informasi
Informasi yang berkembang tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga berdampak pada
kelangsungan hidup. Misalnya, informasi mengenai bencana alam, pandemi penyakit,
atau perubahan tren ekonomi dan bisnis.
Ciri-ciri negara modern adalah:
Timbulnya teori-teori untuk melindungi warga negara atau dapat dikatakan
timbul bentuk negara hukum.
Negara berprinsip demokrasi.
Negara kesatuan.
Negara hukum yang demokratis.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
ketidaksamaan ekonomi sangat sering kita ketahui terutama antar orang
perorangan. Karena dapat disadari di dunia ini ada orang yang mampu dan yang kurang
mampu dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari, sehingga konsekuensi adanya dana
untuk digunakan bersama haruslah ada sebagai penyeimbang dari ketidaksamaan
ekonomi tersebut. Untuk mendapatkan kebutuhan pokok, kita juga memerlukan sarana
pendukung. Saat ini, kebutuhan pokok masyarakat semakin berkembang seiring berjalan
dengan waktu, bukan hanya kebutuhan sandang, pangan, papan. Akan tetapi kebutuhan
sosial lainnya seperti adanya informasi,komunikasi dan lain sebagainya.
Setiap individu mempunyai hak untuk hidup dalam sebuah negara dan setiap
warga negara dijamin untuk memperoleh kebutuhan pokoknya masing-masing. Memang
menjadi tugas dan tanggungjawab utama bagi sebuah negara untuk menjamin setiap
warga negara, dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan prinsip “hak untuk hidup”.
Negara modern adalah negara yang bereovolusi dalam berbagai aspek, baik sistem,
budaya, ekonomi, dan sebagainya. Dalam negara modern, negara adalah satu-satunya
yang menentukan nasibnya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Zakaria BatuBara, MA., Ekonomi Syariah Sebagai Fondasi Ekonomi Kerakyatan Untuk
Mencapai Indonesia Yang Sejahtera, 2017.
Lifepal/BPJS, Jaminan Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya di Indonesia, 22 Juni 2020.