Anda di halaman 1dari 6

DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DITINJAU DARI SEGI

KESEHATAN

Oleh :
Kelompok 7

AULIA RIZKA CHAIRUNNISA 1810912320011


EKA MAYA SARI 1810912320036
LISA FITRIANI 1810912320001
RADITYA 1810912310035
RAHAYU 1810912220014
VINA MAHYONA 1810912220002

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kepada kami kemudahan
untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Sebab, tanpa adanya pertolongan dan ridho
dari Allah maka kami tidak akan mampu untuk menyelesaikan makalah ini. Tak lupa
pula shalawat serta salam selalu curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Semoga shalawat serta salam tersebut terus tercurah hingga akhir zaman nanti.
Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah untuk menambah
wawasan bagi pembaca. Walaupun pembuatan makalah ini kami menghadapi
berbagai macam halangan dan rintangan, namun berkat pertolongan dsri Allah SWT.
Akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Namun, sebaik-baiknya seorang manusia
pasti memiliki kesalahan pula, begitupun dalam makalah yang kami buat ini,dimana
masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya. Oleh sebab itu, kami meminta
kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
kami agar makalah yang kami buat selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

Banjarbaru, 29 November 2018

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i


KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................
C. Tujuan Penulisan...............................................................
D. Manfaat Penulisan.............................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................
B. Saran .................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernikahan dini adalah praktik tradisional yang telah lama dikenal dan
tersebar luas di dunia. Studi pustaka mencatat dua pola perkawinan anak,
yaitu menikahkan anak perempuan dengan laki-laki dewasa dan menjodohkan
anak laki-laki dengan perempuan yang di lakukan oleh orang tua kedua anak
yang bersangkutan (Djamilah & Reni, 2014). Hal ini merupakan gejala sosial
masyarakat yang dipengaruhi oleh kebudayaan yang mereka anut, yaitu
tindakan yang dihasilkan oleh olah pikir masyarakat setempat yang sifatnya
bisa saja masih mengakar kuat pada kepercayaan masyarakat tersebut (Susilo
& Awatiful, 2014). Di Indonesia, pernikahan dini masih banyak terjadi di
berbagai daerah. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya
pernikahan usia dini, antara lain pendidikan, lingkungan, media masa,
ekonomi, budaya setempat, serta pengetahuan (Arimurti & Ira, 2017).
Hukum perkawinan anak dilegitimasi oleh Undang-Undang RI Nomor
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Undang-undang tersebut memperbolehkan
anak perempuan berusia 16 tahun untuk menikah, seperti disebutkan dalam
pasal 7 ayat 1, “Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai
19 (sembilan belas) tahun, dan pihak wanita sudah mencapai 16 (enam belas)
tahun.” Sementara Pasal 26 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak, dinyatakan bahwa orang tua diwajibkan melindungi anak
dari perkawinan dini. Namun pasal ini, sebagaimana UU Perkawinan, tanpa di
sertakan dengan adanya ketentuan sanksi pidana sehingga ketentuan tersebut
nyaris tak ada artinya dalam melindungi anak-anak dari ancaman perkawinan
dini (Susilo & Awatiful, 2014). Menurut BKKBN (2016), usia normal untuk
melakukan sebuah pernikahan pada laki-laki adalah 25 tahun sedangkan
perempuan adalah 21 tahun. Hal ini ditujukan untuk mengurangi resiko yang
terjadi pada anak yang kawin di usia muda.
Dampak dari perkawinan anak berdasarkan temuan studi, antara lain,
terkait dengan kesehatan reproduksi. Hampir di semua wilayah penelitian,
anak perempuan yang kawin pada usia muda berpotensi mengalami
kehamilan beresiko tinggi. Selain itu, anak perempuan yang kawin di usia
muda dapat mengalami ancaman kesehatan mental. Anak perempuan
seringkali mengalami stres ketika meninggalkan keluarganya dan bertanggung
jawab atas keluarganya sendiri. Selain itu, perkawinan anak juga membawa
dampak buruk bagi anak perempuan seperti rentan KDRT (Djamilah & Reni,
2014). Berbagai dampak yang ditimbulkan akibat pernikahan dini baik secara
sosial, psikologi, dan kesehatan terutama kesehatan reproduksi. Hal ini sangat
penting karena kesehatan reproduksi berpengaruh pada kualitas janin yang
dihasilkan, dan juga mempengaruhi tingkat kesehatan ibu, karena majunya
suatu negara dapat diimplikasikan dengan angka kematian ibu (Susilo &
Awatiful, 2014).
B. Rumusan Masalah
1. Apa faktor-faktor penyebab yang mendorong pernikahan dini?
2. Bagaimana risiko yang ditimbulkan dari pernikahan dini apabila
dilihat dari perspektif kesehatan reproduksi?
3. Bagaimana upaya untuk mengatasi tingginya angka pernikahan dini?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan Umum :
Tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bahasa Indonesia.
Tujuan Khusus :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab yang mendorong
pernikahan dini.
2. Untuk mengetahui risiko yang ditimbulkan dari pernikahan dini
apabila dilihat dari persperktif kesehatan reproduksi.
3. Untuk mengetahui upaya apa saja untuk mengatasi tingginya angka
pernikahan dini.
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
pentingnya pendidikan bagi remaja agar tidak terburu-buru melakukan
pernikahan dini serta meminimalkan banyaknypernikahan dini bagi yang belum
matang usianya.

Anda mungkin juga menyukai