NAMA : IRNAWATI MAYANGSARI KANGO

NPM : 2243700229
PRODI : APOTEKER
KELAS :C
TUGAS : FARMAKOLOGI TERAPAN

STUDI KASUS HIPERLIPIDEMIA

Ny RT. (55th) seorang anggota parlemen mengalami general cek rutin . Ny. RT rajin berjalan
setiap pagi sejaih 1 km. Ayah Ny. RT meninggal pada usia 35th karena penyakit myocardial
infarction, ibunya masih hidup dan sehat-sehat saja sampai saat ini. Ny. RT mempunyai 3
saudara kandung, saudara pertama menderita hipertensi dan saudara keduanya menderita
diabetes, dan saudara ketiga (perempuan) meninggal pada usia 45th karena penyakit
myocardial infarction, 1 tahun yang lalu Ny. RT mendapatkan warfarin 5 mg untuk
mengatasi kondisi VTE yang di deritanya.

Pada pemeriksaan diketahui tekanan darahnya 150/90mmHg. Tinggi badannya 150cm, berat
badannya 67 kg, random blood glucose level 10 mmol/L. Hasil pemeriksaan lipid puasa: total
kolesterol 7.5mmol/L LDL-cholesterol 3.9mmol/L HDL-Cholesterol 1.0mmol/L Trigliserida
2.0mmol/L

Pertanyaan : Sarankan pemilihan terapi yang tepat untuk Ny. RT

Jawab :

1. Subjek :
Nama : Ny. RT
Usia : 55th
BB : 67 kg
TB : 150 cm
Riwayat penyakit dari keluarga : Ayah meninggal pada usia 35th karena myocardial
infarction, saudara pertama menderita hipertensi dan
saudara keduanya menderita diabetes, dan saudara
ketiga (perempuan) meninggal pada usia 45th karena
penyakit myocardial infarction
 Riwayat penyakit : mengalami VTE (Venous Thromboembolism) yaitu
kondisi pembentukan gumpalan darah di vena
Obat yang sedang digunakan : warfarin 5 mg
2. Objek :
Tekanan darah : 150/90 mmHg (tinggi, stage 1)
Random blood glucose : 10 mmol/L (tinggi)
Total kolestrol : 7,5 mmol/L (tinggi, nilai normal: ≤5,18 mmol/L)
LDL : 3,8 mmol/L (tinggi, nilai normal ≤3,36 mmol/L)
HDL : 1,0 mmol/L (normal, nilai normal >0,91 mmol/L)
Trigliserida : 2,0 mmol/L (tinggi, nilai normal <1,8 mmol/L)

3. Assesment :
Berdasarkan data lab dari Ny. RT disimpulkan bahwa Ny. RT dapat
dikategorikan mengalami hiperlipidemia dan juga mengalami tekanan darah tinggi
atau Hipertensi karena nilai LDLnya menunjukan kenaikan sedangkan nilai HDLnya
normal dan nilai trigliserida tinggi sehingga dibutuhkan obat hiperlipidemia golongan
statin yaitu simvastatin (terapi first line dari hiperlipidemia) yang dapat menurunkan
nilai LDL dari Ny. RT. Sedangkan untuk menurunkan tekanan darah dapat digunakan
obat antihipertensi seperti golongan tyazid yang merupakan terapi first line untuk
hipertensi, tetapi untuk Ny. RT tidak dianjurkan karena obat golongan tyazid dapat
meningkatkan / memicu sintesis trigliserida dan LDL dan akan menurunkan kadar
HDL dalam darah begitu juga dengan golongan Beta blocker yang dapat memicu
sintesis trigliserida dan dapat menurunkan kadar HDL dalam darah, , jika digunakan
maka penurunan kadar LDL akan terhambat dan tidak mencapai target yang
diinginkan. Maka terapi yang dipilih yaitu obat hipertensi golongan ACE inhibitor
yaitu captopril yang dapat digunakan pada penderita hipertensi stage 1.
Selain itu dilihat dari kadar glukosa darah dari Ny. RT mengalami peningkatan
sehingga dibutuhkan obat yang dapat menurunkan kadar glukosa darah seperti
golongan biguanid yaitu metformin yang juga merupakan terapi first line untuk
diabetes melitus dan bisa digunakan penderita yang mengami obesita
4. Planning
a. Terapi non farmakologi:
Berdasarkan berat badan dan tinggi badan Ny. RT ini yaitu BB 67kg dan TB
150cm ini bisa dikatakan obesitas tingkat 1, maka disarankan kepada Ny. RT
untuk melakukan modifikasi gaya hidup seperti olahraga ringan seperti tetap
menekuni berjalan santai dipagi hari, mengurangi konsumsi lemak jenuh, dan
perbanyak konsumsi serat.
b. Terapi farmakologi:
Digunakan obat kolestrol simvastatin yang merupakan golongan statin yang
dapat digunakan untuk terapi hiperlipidemia yang dialami Ny. RT dimana kadar
LDLnya menunjukkan kenaikan atau lebih dari batas normal. Untuk mengatasi
masalah VTE yang timbul karena penumpukan kolesterol (LDL) dalam pembuluh
darah, dapat digunakan obat warfarin (tetap menggunakan dosis semula).
Sedangkan untuk terapi hipertensinya dapat diberikan obat antihipertensi
golongan ACE-inhibitor yaitu captopril 12.5mg dan untuk terapi glukosa
darahnya diberikan obat golongan Biguanid yaitu metformin 500mg.
 Simvastatin
Indikasi : Terapi tambahan pada diet untuk menurunkan kolesterol pada
hiperkolestrolemia primer atau dislipidemia campuran
Kontraindikasi : Pasien dengan penyakit hati yang aktif dan pada kehamilan
dan menyusui
Dosis : 10mg sehari sekali (malam hari)
Efek samping : Miositis yang reversibel merupakan efek samping yang
jarang tapi bermakna (lihat juga efek pada otot). Statin juga
menyebabkan sakit kepala, perubahan nilai fungsi ginjal dan
efek saluran cerna (nyeri lambung, mual, dan muntah)
 Warfarin
Indikasi : Profilaksis embolisasi pada penyakit jantung rematik dan
fibrilasi atrium, profilaksis setelah pemasangan katup jantung
prostetik, serangan iskemik serebral yang transien.
Kontraindikasi : Kehamilan, tukak peptik, hipertensi berat, endocarditis
bakterial
Dosis : 5mg sehari sekali
Efek samping : Perdarahan, hipersensitivitas, ruam kulit, alopesia, diare,
hematokrit turun, nekrosis kulit, purple toes, sakit kuning,
disfungsi hati, mual, muntah, pankreatitis.
 Captopril
Indikasi : Penderita hipertensi dengan diabetes melitus (ACEI dapat
menurunkan resistensi insulin), penderita hipertensi dengan
proteinuria, gagal jantung, pasca infark miokard dengan
gangguan fungsi diastolik
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap penghambat ACE ( termasuk
angiodema ); penyakit renovaskuler ( pastti atau dugaan );
stenosis aortik atau obstruksi keluarnya darah dari jantung;
kehamilan; porfiria
Dosis : 12,5mg 2x sehari
Efek samping : Hipotensi; pusing, sakit kepala, letih, astenia, mual (terkadang
muntah), diare (terkadang kontipasi), kram otot, batuk kering
yang persisten, gangguan kerongkongan, perubahan suara.
 Metformin
Indikasi : Diabetes Melitus tipe 2 (pilihan pertama pada pasien DM
dengan berat badan berlebih
Kontraindikasi : Gangguan fungsi ginjal, ketoasidosis, baru mengalami infark
miokard, adanya gangguan hati berat, serta pasien dengan
kecenderungan hipoksemia.
Dosis : 500mg 2x sehari setelah makan
Efek samping : Anoreksia, mual, muntah, diare, nyeri perut, rasa logam,
asidosis laktat, eritema, pruritus, urtikaria dan hepatitis
Monitoring terapi

1. Kadar LDL dalan darah harus <130 mmol/dl atau 3,36 mmol/L
2. Tekanan darah harus turun menjadi 140/90 mmHg
3. Monitoring efek samping dari obat yang diberikan seperti batuk kering, pusing, sakit
kepala, hipotensi, perdarahan, hipersensitivitas, ruanm kulit

KIE

1. Untuk pengobatan hiperlipidemia (simvastatin) diminum waktu malam hari

menjelang tidur, sekali sehari karena proses pembentukan kolesterol pada waktu
istrahat
2. Penggunaan obat hipertensi captopril dapat menimbulkan efek samping batuk kering
3. Membatasi asupan garam dan makanan yang berminyak
4. Minum obat secara teratur untuk menghidari efek samping yang tidak diinginkan