Anda di halaman 1dari 32

KERANGKA ACUAN

PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II


MAHASISWA SEMESTER V
29 Agustus-23 Oktober 2022

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN BALIKPAPAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR
2022

1
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Jalan Kurnia Makmur No. 64 RT. 24 Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa JananIlir
Samarinda Kalimantan Timur Telp (0541)738153, Faksimile (0541)768523
Laman:http//www.poltekkes-kaltim.ac.idSurat Elektronik:poltekkes_smd2007@yahoo.co.id

2
KERANGKA ACUAN
PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II
MAHASISWI SEMESTER V PRODI D-III KEBIDANAN BALIKPAPAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
TANGGAL 29 Agustus-23 Oktober 2022

A. LATAR BELAKANG

Program Diploma III Kebidanan merupakan pendidikan


professional yang menuntut lulusannya kompeten melakukan tugas-tugasnya
sesuai dengan peran yang diharapkan. Lulusan Program Pendidikan Diploma
III Kebidanan, merupakan bidan pelaksana yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan praktik pelayanan kebidanan yang berfokus pada upaya
pencegahan, promosi kesehatan, pertolongan persalinan normal, deteksi
komplikasi pada ibu dan anak, melaksanakan tindakan asuhan sesuai dengan
kewenangan atau bantuan lain jika diperlukan, serta melaksanakan tindakan
kegawatdaruratan. Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan
pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada
keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup pendidikan antenatal
dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan
perempuan, kesehatan reproduksi dan asuhan anak.
Upaya untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut serta mengacu
pada karakter pendidikan diploma sebagai pendidikan vokasi maka pada
kurikulum Inti Pendidikan Diploma III Kebidanan ditetapkan pengalaman
pembelajaran praktik sebesar 60 %.Pencapaian profesionalisme mahasiswa
tergantung pada kesempatan mahasiswa dalam mendapatkan praktik klinik

3
dengan kualitas tinggi selama mengikuti proses pembelajaran di institusi
pendidikan kebidanan (Poltekkes Kemenkes Kaltim Prodi D-III Kebidanan).
Praktik Klinik Kebidanan II ini merupakan aplikasi dari mata Kuliah
Asuhan Kebidanan Kehamilan (Bd. 5.013), Asuhan Kebidanan Persalinan dan
BBL (Bd.5.014), Asuhan Kebidanan nifas dan menyusui (Bd.5.015), Asuhan
Kebidanan Neonatus, bayi dan balita (Bd.5.016), Pelayanan KB dan Kesehatan
Reproduksi (Bd.5.017), Promosi Kesehatan (Bd.5.018), Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal dan basic life support (Bd.5.012). Praktik Klinik Kebidanan
II dilaksanakan dengan pendekatan model Preceptorship-Mentorship dimana
keduanya merupakan pembelajaran yang berdasarkan prinsip orang dewasa,
memerlukan pengalaman dan Student Centere Learning/SCL. Model
pembelajaran preceptor/mentoring merupakan suatu model pembelajaran
praktik klinik kebidanan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran pada Diploma–III Kebidanan yaitu meluluskan mahasiswa
kebidanan yang kompeten dalam praktik kebidanan di masyarakat.
Model Preseptorship adalah bimbingan klinik mahasiswa sejak pemula
sampai tingkat kompeten di pelayanan kesehatan dan Model Mentorship
adalah bimbingan klinik yang diberikan kepada mahasiswa kandidat dengan
proses pengalihan peran bidan dimana mahasiswa dikondisikan menjadi
tingkat proficien dan mulai bekerja secara mandiri.
Praktik Klinik Kebidanan II meliputi kegiatan proses pembelajaan di
lahan praktik dalam konteks klinik, pelayanan institusi seperti rumah sakit,
puskesmas dan di komunitas/masyarakat dengan menggunakan bimbingan
penuh untuk kasus – kasus patologi dan kegawatdaruratan, sedangkan kasus
fisiologi dengan bimbingan sewaktu.

B. KOMPETENSI

4
Mahasiswa diharapkan kompeten dalam melakukan asuhan kebidanan
fisiologis dan pathologis dengan bimbingan sewaktu serta bimbingan penuh
untuk kasus – kasus patologi dan kegawatdaruratan.
1. Asuhan Kebidanan kehamilan
2. Asuhan kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir
3. Asuhan Kebidanan Nifas dan menyusui
4. Asuhan Kebidanan neonatus, bayi dan balita
5. Kesehatan reproduksi
6. Pelayanan Keluarga Berencana
7. Kegawatdaruratan Maternal Neonatal dan basic life support

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
Pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan II yang dilaksanakan di klinik
maupun di masyarakat merupakan penjabaran 60 % dari kegiatan
pembelajaran pendidikan diploma III Kebidanan.
2. Tujuan
Pada Praktik Klinik Kebidanan II mahasiswa mampu menerapkan ilmu
pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam praktik kebidanan pada
tatanan klinik kebidanan yang meliputi asuhan kebidanan kehamilan,
persalinan, nifas dan menyusui, neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah, komunitas, kesehatan reproduksi, keluarga berencana dan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal.

D. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu

5
Mahasiswi melaksanakan praktik dari hari Senin sampai Minggu selama 8
minggu yaitu pada tanggal 1 Nopember – 26 Desember 2021
2. Tempat Praktik
a. RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan
 Ruang Bersalin (Bougenvile)
 Ruang Nifas (Flamboyan C)
b. RS dr R Hardjanto Balikpapan
 Ruang Bersalin
 Ruang Nifas
c. Puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kota Balikpapan
 Puskesmas Sumber Rejo
 Puskesmas Muara Rapak
 Puskesmas Sepinggan Baru
 Puskesmas Klandasan Ilir
 Puskesmas Mekar Sari
 Puskesmas Gn. Bahagia
 Puskesmas Baru ilir

E. PEMBIMBING
A. Pembimbing praktik terdiri dari pembimbing institusi pendidikan dan
pembimbing dari lahan praktik
B. Tugas pembimbing praktek :
1. Tugas Pembimbing Klinik
a. Tugas pembimbing dari lahan praktik

6
1) Pendampingan dan bimbingan pada mahasiswa saat
melakukan tindakan.
2) Mengecek ketepatan tindakan ataupun kasus yang
didokumentasikan oleh peserta didik. Memberikan ijin
kepada mahasiswa dalam mengambil kasus & melakukan
validasi kebenaran data berupa asuhan yang diberikan
kepada klien, kemudian di paraf dan stempel ruangan.
3) Memberi Bimbingan, mengecek kehadiran dan penilaian
pada mahasiswa (Kognitif, Psikomotorik, Afektif) dari target
yang kasusnya ada di lahan praktik
b. Tugas Pembimbing dari Institusi Pendidikan
1) Melakukan bimbingan langsung dan menguji kepada
mahasiswa di lahan praktek
2) Melakukan bimbingan laporan dan manajemen kebidanan
mahasiswa (Portofolio)
3) Memberi penilaian pada mahasiswa (Kognitif, Psikomotorik,
Afektif) kasus ≠ di lahan praktik (studi kasus di lab)
4) Melaksanakan tugas supervise meliputi: preconference,
postconference, mengecek kehadiran, ketercapaian target,
dokumentasi dan buku aplusan Laporan Ruangan).

Pembimbing dari institusi Prodi D-III Kebidanan Balikpapan Poltekkes


Kemenkes Kalimantan Timur dan pembimbing dari ruangan adalah sebagai
berikut :
1. Pembimbing Institusi:
a. Hj. Eli Rahmawati, S.SiT,M.Kes

7
b. Ernani Setyawati, M.Keb
c. Endah Wijayanti, M.Keb
d. Damai Noviasari, M.Keb
e. Faridah Hariyani, M.Keb
2. Pembimbing Ruangan:
No Nama pembimbing Ruangan
1 Indah H, Amd.Keb RS dr R Hardjanto Balikpapan
2 Rusmini, Amd.Keb RS dr R Hardjanto Balikpapan
3 Pera Setiawati, S.Tr.Keb RS dr R Hardjanto Balikpapan
4 Dwi Suprapti, Amd.Keb RS dr R Hardjanto Balikpapan
5 Tuti Widyaningsih, SST RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo
6 Shinta Anggraini, S.Tr.Keb RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo
7 Hidajatunnikma, S.Tr.Keb RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo
8 Fifin Eka Mahardika Amd.keb RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo
9 Rima Milawati, Amd.Keb RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo
10 Rafiana Budi, S.Keb RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo
11 Erna Marbun, Amd.Keb Puskesmas Baru ilir
12 Sherly M, Amd.keb Puskesmas Gunung Bahagia
13 Dewi Muamanah, Amd.Keb Puskesmas Muara rapak
14 Hj. Sugiatun, Amd.Keb Puskesmas Sepinggan Baru
15 Dong Marinim N, Amd.Keb Puskesmas Mekar Sari
16 Asmah, Amd.Keb Puskesmas Sumber Rejo
17 Normah, Amd.Keb Puskesmas Klandasan Ilir

F. MEKANISME BIMBINGAN

8
Metode bimbingan Praktik Klinik Kebidanan II ini adalah menggunakan
metode preceptorship dimana mahasiswa mengikuti kegiatan Preceptor
(bidan pembimbing) dalam melaksanakan kegiatannya di lahan praktik dan
menyesuaikan jadwal dinas preceptor.

G. PESERTA DIDIK
Peserta didik pada Praktik Klinik Kebidanan II adalah Mahasiswi Tk III
Semester V Jalur Umum Reguler sebanyak 30 mahasiswi Prodi D-III
Kebidanan Balikpapan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur.

H. SYARAT MENGIKUTI PRAKTIK


1. Mahasiswa telah menyelesaikan Praktik Klinik Kebidanan I dengan
menyerahkan laporannya ke masing-masing pembimbing
2. Kehadiran di Praktik Klinik Kebidanan I telah 100%
3. Telah melaksanakan seminar Praktik Klinik Kebidanan I
4. Mengumpulkan Laporan hasil seminar yang telah direvisi dan disertai
lembar pengesahan oleh pembimbing
5. Telah menyelesaikan ujian dilaboratorium dengan pembimbing
I. TARGET
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
1 Anamnesa kunjungan awal 3 BP-BS
2 Anamnesa kunjungan ulang 5 BP-BS
3 Melakukan pemeriksaan fisik kunjungan awal 2 BP-BS
4 Melakukan pemeriksaan fisik kunjungan ulang 2 BP-BS
5 Melakukan palpasi Abdomen 5 BP-BS
6 Menghitung denyut jantung janin 5 BP-BS
7 Menghitung taksiran berat badan janin 5 BP-BS
8 Menghitung usia kehamilan dan tjhgfdaksiran persalinan 5 BP-BS
9 Pemeriksaan panggul luar 5 BP-BS

9
10 Pemeriksaan Penunjang 5 BP-BS
 Cek Hb
11 Senam Hamil 5 BP-BS
12 Penyuluhan / konseling kesehatan ibu hamil 5 BP-BS
13 Menghitung IMT Pada Ibu Hamil 5 BS
14 Menghitung MAP (Mean Arteri Preasure) pada Ibu Hamil 5 BS
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BBL
1 Anamnesa ibu bersalin 5 BP-BS
2 Menidentifikasi tanda dan gejala persalinan 5 BP-BS
3 Melakukan penilaian awal tanda vital ibu dan kesejahteraan 5 BP-BS
janin
4 Melakukan pemantauan persalinan dengan partograf 5 BP-BS
5 Memfasilitasi posisi pasien 5 BP-BS
6 Membantu ibu dalam mengurangi rasa nyeri 5 BP-BS
7 Penyuluhan / konseling pada ibu bersalin 5 BP-BS
8 Melakukan pertolongan persalinan 2 BP-BS
5
ASUHAN NIFAS DAN MENYUSUI
1 Anamnesa ibu nifas 5 BP-BS
2 Melakukan pemeriksaan fisik 2 BP-BS
3 Melakukan pemeriksaan payudara 5 BP-BS
4 Melakukan pemeriksaan kontraksi uterus dan tinggi fundus 5 BP-BS
uterus
5 Perawatan Bendungan ASI 2 BP-BS
6 Perawatan putting datar/tenggelam tekhnik Hoffman 2 BP-BS
7 Perawatan putting datar/tenggelam tekhnik nipple spuit 2 BP-BS
8 Melakukan Pijat oxytocin 2 BP-BS
9 Melakukan tekhnik memerah ASI 2 BP-BS
10 Melakukan pemeriksaan lochea dan luka perineum pada ibu 5 BP-BS
nifas
11 Manajemen Laktasi 5 BP-BS
12 Posisi Menyusui 2 BP-BS
13 Melakukan Observasi tanda bayi cukup ASI 3 BP-BS
14 Melaksanakan senam nifas 5 BP-BS
15 Penyuluhan / konseling pada ibu nifas 5 BP-BS
ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA

10
1 Pemeriksaan fisik bayi 5 BP-BS
2 Melaksanakan pijat bayi 3 BP-BS
3 Melaksanakan Imunisasi BP-BS
Dasar
a. BCG 2
b. Polio 5
c. DPT-HB-Hib 5
d. Campak 2
4 SDIDTK 3 BP-BS
5 Memandikan bayi dan perawatan tali pusat 5 BP-BS
6 MTBS 2 BP-BS
7 MTBM 3 BP-BS
8 Penyuluhan asuhan neonatus dan bayi (persiapan pasien 5 BP-BS
pulang dari RS/Klinik)
9 Pengisian KMS 5 BP-BS
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
1 Melakukan pemeriksaan IVA 1 BP-BS
2 Melakukan pemeriksaan SADARI 1 BP-BS
3 Melakukan specimen pap smear 1 BP-BS
4 Melakukan pemeriksaan SADARNIS 1 BP-BS
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
1 Melakukan konseling pemilihan kontrasepsi 3 BP-BS
2 Memberikan konseling KB suhu basal 3 BP-BS
3 Memberikan konseling kontrsepsi coitus interuptus 3 BP-BS
4 Memberikan konseling kontrasepsi lender serviks 3 BP-BS
5 Memberikan konseling kontrasepsi Kalender 3 BP-BS
6 Memberikan konseling kontrasepsi Kondom 3 BP-BS
7 Memberikan pelayanan Kontrasepsi kondom 3 BP-BS
8 Memberikan konseling kontrasepsi oral PIL 3 BP-BS
9 Memberikan konseling kontrasepsi suntikan 3 BP-BS
10 Memberikan pelayanan kontrasepsi suntikan 3 BP-BS
11 Memberikan konseling kontrasepsi AKDR 2 BP-BS
12 Melakukan pemasangan kontrasepsi AKDR 1 BP-BS
13 Melakukan pencabutan kontrasepsi AKDR 1 BP-BS
14 Memberikan konseling kontrasepsi AKBK 2 BP-BS
15 Melakukan pemasangan kontrasepsi AKBK 1 BP-BS

11
16 Melakukan pencabutan AKBK 1 BP-BS
KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL DAN BASIC LIFE SUPPORT
1 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala gizi kurang 2 BP-BS
2 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala anemia 2 BP-BS
3 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala pembesaran uterus 2 BP-BS
yang tidak sesuai dengan umur kehamilan
4 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala hypertensi, 2 BP-BS
preeklamsi, eklamsi
5 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala deteksi dini 1 BP-BS
perdarahan
6 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala deteksi dini kelainan 2 BP-BS
letak/malpresentasi pada masa kehamilan (≥36 minggu)
7 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala deteksi dini gawat 1 BP-BS
janin dan kematian janin intra uterine
8 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala deteksi dini ketuban 1 BP-BS
pecah sebelum waktunya
9 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala deteksi dini infeksi 3 BP-BS
10 Melakukan konsultasi dan rujukan pada ibu dengan 2 BP-BS
perdarahan kehamilan muda, preeklamsi, eklamsi,
kehamilan dengan gawat janin,rupture uteri, komplikasi
kehamilan
11 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala partus lama pada 2 BP-BS
kala I dan II
12 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala malpresentasi 2 BP-BS
13 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala retensio plasenta 2 BP-BS
14 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala persalinan dengan 2 BP-BS
KPD
15 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala gawat janin pada 2 BP-BS
persalinan
16 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala persalinan pada 2 BP-BS
presentasi majemuk
17 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala Rupture zuteri (Ring 2 BP-BS
bandle)
18 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala persalinan dengan BP-BS
pre eklamsi-eklamsi
19 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala persalinan dengan 2 BP-BS
perdarahan kala IV

12
20 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala syok dalam 1 BP-BS
persalinan
21 Melakukan konsultasi dan rujukan pada persalinan dengan 1 BP-BS
masalah dan komplikasi
22 Melakukan penatalaksanaan tali pusat menumbung dan 1 BP-BS
masih berdenyut
23 Melakukan pertolongan persalinan letak sungsang 1 BP-BS
24 Melakukan pertolongan persalinan dengan distosia bahu 1 BP-BS
25 Melakukan penatalaksanaan retensio plasenta 1 BP-BS
26 Melakukan penatalaksanaan atonia uteri 2 BP-BS
27 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala infeksi nifas 2 BP-BS
(vulvitis, phlebitis, mastitis, sistitis, peritonitis,
endrometritis, infeksi luka jahitan dll)
28 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala HPP 2 BP-BS
29 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala hematoma vulva, 1 BP-BS
vagina, hemoroid
30 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala preeklamsi/eklamsi 3 BP-BS
nifas
31 Mengidentifikasi tanda dan atau gejala post partum blues 1 BP-BS
32 Melakukan konseling dan rujukan pada kasus nifas dengan 3 BP-BS
masalah dan atau komplikasi
33 Membuat surat konsultasi dan rujukan kasus nifas 1 BP-BS
34 Melakukan penanganan BBL dengan Asfiksia 2 menit 2 BP-BS
pertama
35 Melakukan penanganan BBL dengan Asfiksia pasca 2 menit 2 BP-BS
pertama (Rujukan)
36 Membantu Ibu melakukan perawatan bayi dengan metode 2 BP-BS
kangguru (Berat badan > 2000 gr tanpa komplikasi)
37 Melakukan penanganan awal pada BBLR dengan komplikasi 2 BP-BS
(Berat badan < 2000 gram)
38 Melakukan upaya pencegahan kehilangan panas untuk bayi 3 BP-BS
(hipotermi)
39 Melakukan upaya pencegahan bayi hipoglikemi 2 BP-BS
40 Melakukan penanganan awal kejang 2 BP-BS
41 Mengidentifikasi tanda atau gejala penyakit infeksi 2 BP-BS
42 Melakukan konsultasi dan atau rujukan pada kasus 2 BP-BS
neonates, bayi balita dengan masalah, kelainan bawaan atau

13
komplikasi
43 Melakukan identifikasi / penanganan Akseptor dengan efek BP-BS
samping Berat, seperti: 1
a. Perdarahan 1
b. Obesitas 1
c. PID 1
d. Penyakit peserta (DM, HT dan infeksi berat)
44 Melakukan identifiasi kasus Kekerasan dalam Rumah 1 BP-BS
Tangga
45 Melakukan identifikasi Ibu Hamil dengan Covid, HIV 1 BP-BS

1. Kompetensi dalam bentuk Portofolio dengan kasus Patologis dalam


bentuk
1) Manajemen Ibu Hamil : 1 Kasus
2) Manajemen Ibu Bersalin : 1Kasus
3) Manajemen Ibu Nifas : 1 Kasus
4) Manajemen Neonatus : 1 Kasus
5) Manajemen KB : 1 Kasus
6) Manajemen Kesehatan Reproduksi : 1 Kasus
2. Presentasi kasus tiap kelompok 1 kasus

J. STRATEGI PRAKTIK
A. Persiapan
1. Penyusunan jadwal dinas praktik mahasiswa
2. Pengarahan program praktik bagi mahasiswa
3. Pembekalan etika profesi
B. Persiapan administrasi
1.Daftar Hadir Mahasiswa dan CI
2.Lembar Monitoring untuk pembimbing/CI
3.Ceklist Target Asuhan Kebidanan

14
4.Lembar Penilaian Kompetensi
5.Lembar Kontrak Belajar
6.Alat Bantu/Media Penyuluhan

K. PELAKSANAAN
A. Serah terima mahasiswa dengan lahan praktik dilanjutkan pembekalan
dari lahan praktik
B. Metode Bimbingan praktik mencakup:
1. Metode Observasi
Mahasiswa diminta untuk mengamati langsung tindakan yang
dilakukan oleh CI dan melakukan diskusi segera setelah tindakan
selesai dilakukan CI.
2. Demonstrasi
Pembimbing klinik mendemonstrasikan suatu interaksi/tindakan
dengan pasien. Mahasiswa belajar dari demonstrasi tersebut dan
dapat dilibatkan dalam diskusi dengan pasien.

3. Bed Side Teaching


Suatu metode pembelajaran klinis yang melibatkan pasien,
mahasiswa dan pembimbing klinis yang dilakukan dalam konteks
klinis. Metode ini bertujuan untuk memberikan pengalaman klinis
pada konteks nyata (real setting) dan mahasiswa dapat belajar dari
pengalaman tersebut dan dari umpan balik dari pembimbing
klinik/pembimbing institusi dan pasien. Tahapan bedside teaching
a. Tahap Persiapan

15
Mahasiswa dan pembimbing mendiskusikan tujuan belajar yang
ingin dicapai. Pembimbing memastikan bahwa mahasiswa
paham atas apa yang akan dihadapi pada saat interaksi dengan
pasien dan bagaimana mengoptimalkan kesempatan itu untuk
mencapai tujuan belajar.
b. Tahap pengalaman
Pasien hadir bersama mahasiswa dan pembimbing. Pasien
mendapat penjelasan tentang aktivitas pembelajaran dan
memberikan persetujuan. Tahap pengalaman dapat berupa
demonstrasi atau observasi
c. Tahap refleksi
Mahasiswa dan pembimbing mendiskusikan pencapaian tujuan
belajar. Mahasiswa mendapatkan umpan balik, mendiskusikan
hal-hal yang belum dipahami, memperkuat pengetahuan klinis
serta merumuskan tujuan belajar untuk bedside teaching.
4. Problem solving
Merupakan metode membantu peserta didik menganalisa situasi
klinik dengan mencari pokok masalah, mencari penyelesaian
masalah, merancang tindakan yang perlu dilakukan, menggunakan
pengetahuan dan klarifikasi keyakinan serta nilai yang dimiliki.
Termasuk kemampuan berfikir, membandingkan, mencari
penyelesaian yang sesuai, tujuannya untuk meningkatkan
kemampuan berfikir dalam pengambilan keputusan, pengambilan
keputusan alternative tindakan, evaluasi mandiri dan umpan balik.
5. Metode Conference (Pelaksanaan dengan on line)

16
a. Diskusi awal (Pre confrence) untuk mengetahui kesiapan
mahasiswa dan menjelaskan kembali tujuan belajar yang akan
dicapai (dilaksanakan di hari pertama awal dinas di Setiap
ruangan lahan praktik1 minggu 1 kali pre conference) dengan
mempersiapkan Laporan pendahuluan sesuai dengan target
yang akan dicapai berdasarkan ruangan lahan praktik dan
kerangka acuan.
b. Mahasiswa membuat kontrak belajar setiap tindakan yang
dilakukan dengan bimbingan penuh oleh CI
c. Diskusi akhir (Post confrence) untuk mengetahui kendala yang
ditemui selama praktik dan pemecahannya serta menilai
pencapaian tujuan belajar (dilaksanakan pada hari ke 5 di setiap
ruangan lahan praktik) dengan mempersiapkan asuhan/kasus
yang diperoleh berdasarkan pre conference hari pertama dan
mempersiapkan permasalahan yang ditemui dalam
melaksanakan seluruh kegiatan di ruangan.
6. Metode preceptorsip
Preseptorsip adalah suatu metode pengajaran dimana seorang
praktisi yang memiliki pengalaman di bidangnya yang mampu
memberikan dukungan kepada mahasiswa dalam memahami
perannya dan hubungan kesejawatan dengan tujuan membentuk
peran dan tanggung jawab mahasiswa untuk menjadi bidan yang
profesional dan berpengetahuan tinggi, dengan menunjukan sebuah
pencapaian berupa memberikan perawatan yang aman, menunjukan
akuntabilitas kerja, dapat dipercaya, menunjukan kemampuan dalam

17
mengorganisasi perawatan pasien dan mampu berkomunikasi
dengan baik terhadap pasien dan staf  lainnya
C. Setiap harinya mahasiswa diwajibkan :
1. Membuat laporan kegiatan harian/ADL yang harus di paraf oleh CI
2. Membawa LP, kontrak belajar dan ceklist (sebagai panduan belajar
mahasiswa) dalam melaksanakan suatu prosedur/tindakan
3. Membawa buku target bimbingan yang akan ditandatangani oleh CI
4. Membawa Lembar Penilaian Kompetensi dan segera menyerahkan
hasilnya pada CI
5. Membawa buku konsultasi
D. Pada akhir praktik , seluruh berkas praktik yang akan dikumpulkan dan
dijilid dalam 1 map plastik, berisi LP, kontrak belajar, cek list, lembar
penilaian kompetensi dan SAP sesuai asuhan yang didapat di lahan
praktik.

L. TATA TERTIB PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN


1. Penampilan
Setiap mahasiswa wajib berpenampilan rapi, bersih dan sopan dengan
ketentuan:
I. Melapor kepada kepala ruangan atau CI sesuai jadwal setiap masuk
dan selesai kegiatan praktik.
II. Wajib membaca laporan ruangan setiap kali datang.
III. Serah terima pasien, alat dan ruangan harus dalam keadaan bersih,
lengkap dan siap pakai kembali.

18
IV. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian seragam yang telah
ditentukan institusi yaitu atas putih, bawah celana panjang putih
dengan sepatu berwarna putih (tidak berbunyi), papan nama, APD,
V. Bagi yang berjilbab
 Menggunakan jilbab sesuai ketentuan yang berlaku
 Rambut tidak boleh terlihat
VI. Bagi yang tidak berjilbab
 Menggunakan cap sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Rambut panjang diikat rapi dengan menggunakan harnet
 Rambut pendek diatas krah baju
VII. Tidak menggunakan perhiasan
VIII. Tidak diperbolehkan berdandan berlebihan
IX. Kuku dipotong pendek dan tidak berwarna (tidak boleh dicat)
X. Setiap mahasiswa harus bersikap sopan dan menghargai pembimbing
maupun mahasiswa lain, tidak melakukan kegaduhan, dan tidak
melakukan aktivitas diluar kegiatan praktikum.
XI. Setiap mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi dan etika serta
etiket sebagai mahasiswa yang dapat menjadi teladan masyarakat.
XII. Terjadinya pelanggaran disiplin praktik akan diperlakukan sanksi
akademis, sesuai aturan yang berlaku.
XIII. Pemalsuan tanda tangan merupakan tindak pidana yang
mempunyai sanksi hukum. Maka bagi mahasiswa yang terbukti
melakukan pemalsuan tanda tangan pembimbing baik dari lahan
praktik ataupun dari pendidikan akan dikenakan sanksi sesuai
hukum dan undang-undang yang berlaku.
2. Kehadiran

19
a. Mahasiswa harus memenuhi 100% kehadiran dinas, apabila tidak
hadir dilahan praktik wajib mengganti hari dinas sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut :
 Sakit harus dibuktikan dengan surat keterangan Sakit Dokter dan
diketahui pembimbing akademik, kemudian mengganti hari dinas
sesuai jumlah hari sakit (mengganti 1 hari)
 Ijin dengan alasan yang jelas dan dapat diterima, ada surat ijin
tertulis dari orang tua / wali mahasiswa, dan diketahui
pembimbing akademik harus mengganti hari dinas sesuai jumlah
hari ijin (ijin karena urgent mengganti 1 hari, tidak urgent 2 hari)
 Alpha atau tanpa alasan yang jelas, tanpa ijin pembimbing lahan,
harus mengganti hari dinas tiga kali lipat dari jumlah hari alpha
 Sanksi tersebut berlaku juga untuk bagi mahasiswa yang
melaksanakan ganti dinas
b. Mahasiswa terlambat atau pulang sebelum waktu, wajib mengganti
hari dinas diluar jadwal dinas, sesuai dengan persetujuan pembimbing
akademik
c. Selama melaksanakan praktik klinik, mahasiswa dilarang
meninggalkan tempat praktik tanpa seijin pembimbing praktik atau
penanggung jawab tempat mahasiswa praktik
d. Bagi mahasiswa yang ingin keluar ruangan harus meminta ijin
pembimbing terlebih dahulu.
e. Mahasiswa harus sudah siap 15 menit sebelum kegiatan praktik
dimulai, dengan memakai pakaian / kelengkapan yang telah
ditentukan.

20
f. Bagi mahasiswa yang terlambat hadir 30 (tigapuluh) menit, dilarang
mengisi daftar hadir dan dipersilahkan untuk pulang dengan status
kehadiran alpa.
3. Keterlambatan
a. Jadwal praktik
Dinas Pagi : Jam 07.15 – 14.30
Dinas Sore : Jam 14.15 – 21.30
Dinas Malam : Jam 21.15 – 07.30
Puskesmas : Jam 07.15 - 15.00
 Mahasiswa wajib datang dan pulang pada jam shift tepat waktu yaitu :
Keterlambatan datang 15’-30’ mahasiswa menambah jam praktik
sesuai keterlambatan, jika terlambat >30’ mahasiswa dianggap tidak
masuk pada hari tersebut dan dipersilahkan untuk pulang dengan
status kehadiran alpa.
 Apabila mahasiswa melaksanakan ganti dinas di luar kalender
kegiatan praktik yang telah berjalan dikarenakan ijin, sakit atau alpa
maka sanksi ketidakhadiran tetap berlaku sesuai dengan kegiatan
praktik
4. Kewajiban
a. Setiap mahasiswa wajib memenuhi target jam praktik dan target
kompetensi sesuai ketentuan SKS mata ajar yang bersangkutan.
b. Setiap mahasiswa dilarang merusak peralatan yang ada di lahan
praktik. Jika ada mahasiswa yang merusakkan atau menghilangkan
peralatan di lahan praktik maka mahasiswa tersebut wajib
menggantinya.

21
c. Setiap mahasiswa bertanggung jawab terhadap kebersihan dan
kerapihan ruangan dan lingkungan di lahan praktik.
d. Setiap mahasiswa harus mentaati ketentuan yang ditetapkan oleh
lahan praktik.
e. Melakukan konsultasi/bimbingan manajemen dengan CI, sesuai kasus
yang ditemukan
5. Pelanggaran dan Sanksi
a. Bagi mahasiswa yang bertukar jadwal dinas tanpa sepengethuan
dari pembimbing institusi dan pembimbing klinik, dianggap tidak
hadir (akan diberi sanksi akademik)
b. Jika terjadinya pelanggaran disiplin praktik akan diperlakukan
sanksi akademis, sesuai aturan yang berlaku
c. Pemalsuan tanda tangan merupakan pelanggaran akademik.
Maka bagi mahasiswa yang terbukti melakukan pemalsuan
tanda tangan pembimbing dari lahan praktik atau pun institusi
akan dikenakan sesuai peraturan akademik

M. EVALUASI
Penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa dilakukan secara menyeluruh
dan berkesinambungan. Untuk mendorong pencapaian prestasi akademik
yang lebih tinggi bagi mahasiswa.

A. Metode Evaluasi
Penilaian pada praktik terdiri dari :
1. Penilaian terhadap penampilan klinik yang mencakup
a. Pengetahuan yang terdiri dari :

22
 Kemampuan menalar pertanyaan
 Kejelasan menjawab
 Sistematika jawaban
 Jawaban benar dan sesuai
 Penampilan (Performance)
b. Keterampilan yang terdiri dari :
 Menyiapkan peralatan secara ergonomis
 Melaksanakan tindakan secara sistematis
 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-
ragu
 Memperhatikan teknik septik dan aseptik
c. Sikap yang terdiri dari:
 Hati-hati dalam bekerja
 Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat dan sesuai
dengan kondisi
 Kerjasama
 Mempertahankan prinsip kerja
 Tanggap terhadap respon
Dimana hal tersebut dilakukan dengan menggunakan pengamatan
langsung pada kasus dan bersifat berkesinambungan.
2. Penilaian terhadap portofolio / dokumentasi asuhan / log book
dalam bentuk laporan asuhan kebidanan.
B. Komponen Evaluasi dan prosentase
NO ASPEK PROSENTASE
1 Penampilan Klinik 50 %

23
a. Pengetahuan (LP, Kontrak
Belajar, Pre conference, post
conference)
b. Keterampilan (daftar tilik, BST)
c. Sikap
2 Portofolio (Managemen) 20 %
3 Seminar Kasus 20 %
4 Kehadiran 10 %

C. Instrumentasi Evaluasi
1. Daftar Tilik
2. Penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan
3. Manajemen asuhan
4. Log Book
5. Ujian praktik di lahan praktik dan dilaboratorium

D. Kriteria kelulusan praktik


Standar nilai kelulusan menggunakan Sistem Penilaian Standar Mutlak
atau PAP dengan nilai minimal lulus 78. Nilai ini didapatkan setelah
menggabungkan nilai komponen evaluasi.

E. Evaluator

24
Evaluator praktik dilakukan oleh pembimbing institusi dan klinikal
instruktur

Balikpapan, 25 Juli 2022

Prodi D-III Kebidanan Balikpapan


Poltekkes Kemenkes Kaltim
Ketua,

Ernani Setyawati, M.Keb


NIP 19801205200212001

DAFTAR NAMA PEMBIMBING DAN PRECEPTOR


PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II

25
PRODI D III KEBIDANAN BALIKPAPAN

No Nama Pembimbing Nama Mahasiswa


1. Ari Wiyukti
2. Citra Limbong Tasik
1 Hj. Eli Rahmawati,S.SiT,M.Kes 3. Ika Kurdianti Asis
4. Syahnazt Tsaniyah M
5. Nurul Syamsi
6. Desi Purnama Sari
1. Emilia Febiyanti
2. Erna Nur Chasanah
2 Endah Wijayanti, M.Keb 3. Amelia
4. Rita Yolanda
5. Septia Alya Kartika
6. Diva Nur Asanah
1. Novika Surahman
2. Nur Adisty Maulidina
3 Ernani Setyawati, M.Keb 3. Nur Azizah
4. Nur Hikmah
5. Vina Ananda Riskya
6. Putri Ayu Andini
1. Erni Nur Hapipah
2. Fernanda Annisa
4 Damai Noviasari M.Keb 3. Fitri Aprilia
4. Hanifah Irma Cahyani
5. Septia Ningrum
6. Desy Aryani Suci
1. Ira Permata Sari
2. Misma Wulandari
5 Faridah Hariyani, M.Keb 3. Niken Nur Kholifah
4. Novianti Limbongan
5. Sri Wahyuni
6. Rena Sari

DAFTAR JADWAL DINAS

26
PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II
PRODI D III KEBIDANAN BALIKPAPAN

Kel Nama Mahasiswa Mgg I Mgg Mgg Mgg Mgg Mgg Mgg Mgg
II III IV V VI VII VIII
Ari Wiyukti
1 Citra Limbong T A B C D Puskesmas Baru Ilir
Ika Kurdianti Asis Puskesmas Gn. bahagia
Syahnazt T M
Nurul Syamsi
2 Desi Purnama S B A D C Puskesmas Muara Rapak
Emilia Febiyanti Puskesmas Sepinggan baru
Erna Nur C
Amelia
3 Rita Yolanda C D A B Puskesmas Mekar Sari
Septia Alya K Puskesmas Sumber Rejo
Diva Nur Asanah
Ira Permata Sari
4 Misma Wulandari D C B A Puskesmas Klandasan Ilir
Niken Nur K
Novika S
5 Nur Adisty M Puskesmas Baru Ilir A B C D
Nur Azizah Puskesmas Gn. bahagia
Nur Hikmah
Vina Ananda R
6 Putri Ayu A Puskesmas Muara Rapak B A D C
Erni Nur H Puskesmas Sepinggan baru
Fernanda A
Fitri Aprilia
7 Hanifah Irma C Puskesmas Mekar Sari C D A B
Septia Ningrum Puskesmas Sumber Rejo
Desy Aryani Suci
Novianti L
8 Sri Wahyuni Puskesmas Klandasan Ilir D C B A
Rena Sari
A = Ruang Bersalin (Bougenvile) RSUD dr kanudjoso Djatiwibowo
B = Ruang Nifas (Flamboyan C) RSUD dr kanudjoso Djatiwibowo
C = Ruang Bersalin RS dr R Hardjanto
D = Ruang Nifas RS dr R Hardjanto
DAFTAR KELOMPOK SEMINAR
PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II

27
PRODI D III KEBIDANAN BALIKPAPAN
POLTEKKES KEMENKES KALTIM
2022

No Nama Pembimbing Nama Mahasiswa


1. Ari Wiyukti Asuhan Persalinan
2. Citra Limbong Tasik dan Bayi Baru Lahir
1 Hj. Eli Rahmawati,S.SiT,M.Kes 3. Ika Kurdianti Asis Pathologis
Tuti Widyaningsih, SST 4. Syahnazt Tsaniyah M
Shinta Anggraini, S.Tr.Keb 5. Nurul Syamsi
6. Desi Purnama Sari
7. Novika Surahman
8. Nur Adisty Maulidina
9. Nur Azizah
1. Emilia Febiyanti Asuhan Masa Nifas
2. Erna Nur Chasanah dan Menyusui
2 Endah Wijayanti, M.Keb 3. Amelia
Ernani Setyawati, M.Keb 4. Rita Yolanda
Rima Milawati, Amd.Keb 5. Septia Alya Kartika
Rafiana Budi, S.Keb 6. Diva Nur Asanah
7. Nur Hikmah
8. Vina Ananda Riskya
9. Putri Ayu Andini
1. Erni Nur Hapipah Asuhan Persalinan
2. Fernanda Annisa dan Bayi Baru Lahir
4 Damai Noviasari M.Keb 3. Fitri Aprilia Pathologis
Rusmini, Amd.Keb 4. Hanifah Irma Cahyani
Dwi Suprapti, Amd.keb 5. Septia Ningrum
6. Desy Aryani Suci
1. Ira Permata Sari Asuhan Masa Nifas
2. Misma Wulandari dan Menyusui
5 Faridah Hariyani, M.Keb 3. Niken Nur Kholifah
Indah H, Amd.Keb 4. Novianti Limbongan
Pera Setiawati, S.Tr.Keb 5. Sri Wahyuni
6. Rena Sari

LAPORAN SEMINAR

28
PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II
MAHASISWA SEMESTER V PRODI D III KEBIDANAN BALIKPAPAN
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTANN TIMUR
2022

Halaman Judul
Daftar Pengesahan
Daftar isi
Kata pengantar
Bab I : Latar Belakang Masalah
Bab II : Dasar teori
Bab III : Asuhan Kebidanan
Bab IV : Pembahasan
Bab V : Kesimpulan dan saran
Lampiran:
 Dokumentasi (foto)
 SAP
 Daftar Tilik

 Untuk kasus Seminar dapat di ambil di ruang bersalin, nifas atau Puskesmas
 Kasus bersifat Pathologis
 kasus segera dikonsultasi dengan pembimbing paling lambat 24 jam setelah
kasus tersebut di ambil
 Setiap mengambil kasus, kelompok meminta no hp pasien apabila ada data
yang diperlukan

29
Jadwal Pre conference dan post conference
No Pre Conferernce Post Conference
1 29 agt 2022 02 sep 2022
2 05 sep 2022 09 sep 2022
3 12 sep 2022 16 sep 2022
4 19 sep 2022 23 sep 2022
5 26 sep 2022 30 sep 2022
6 03 okt 2022 07 okt 2022
7 10 okt 2022 14 okt 2022
8 17 okt 2022 21 okt 2022

1. Laporan Untuk Pre conference dan Post Conference di ketik


2. Setiap pelaksanaan pre dan post conference via on line dapat menggunakan
zoom (free), google meet, VC silahkan dikoordinasikan dengan masing-
masing pembimbing.
3. Laporan Untuk Pre conference dan Post Conference diserahkan ke
pembimbing paling lambat 3 hari sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan

30
31
32

Anda mungkin juga menyukai