Wawasan kebangsaan merupakan konsepsi, atau cara pandang yang dilandasi akan
kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara yang bersumber dari 4 konsensus dasar yaitu
Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dari sejarah bangsa Indonesia, kita dapat memahami dan mengimplementasikan nilai- nilai
bela negara kedalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai bela negara tersebut adalah :
a) cinta tanah air, b) sadar berbangsa dan bernegara, c) setia pada Pancasila sebagai
ideologi negara, d) rela berkorban untuk Bangsa dan Negara, e) kemampuan awal bela
Negara. Seperti hal-nya dengan pahlawan nasional yang berjuang merebut dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sebagai calon aparatur sipil negara harus paham bagaimana sejarah pergerakan nasional
bangsa Indonesia, sehingga nilai-nilai dasar bela negara dapat di implementasikan ke dalam
nilai-nilai dasar PNS agar fungsi PNS sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
serta perekat dan pemersatu bangsa dapat di laksanakan dengan baik.
Pendekatan lain dalam memahami apakah isu yang dianalisis tergolong isu kritikal atau
tidak adalah dengan melakukan “issue scan”, yaitu teknik untuk mengenali isu melalui
proses scanning untuk mengetahui sumber informasi terkait isu tersebut. Setelah
memahami berbagai isu kritikal, selanjutnya dilakukan analisis untuk bagaimana
memahami isu tersebut secara utuh dan kemudian dengan dicarikan alternatif jalan keluar
pemecahan isu.
Alat bantu penetapan kriteria isu yang berkualitas banyak jenisnya, misalnya menggunakan
teknik tapisan dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) atau menggunakan kriteria USG
(Urgency, Seriousness, Growth) dari mulai sangat USG atau tidak sangat USG. Setelah
dilakukan penapisan, dilanjutkan dengan analisa untuk menentukan penyebab dan solusi.
Teknik analisa isu yang dapat digunakan adalah :
a) system berpikir mind mapping
b) diagram fishbone
c) analisa SWOT
Bela negara adalah sikap, tekad dan perilaku warga negara yang dilakukan secara ikhlas,
sadar dan disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan
terhadap NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga, merawat, dan
menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Sedangkan kesiapsiagaan merupakan suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang
baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam.
Kesiapsiagaan bela negara merupakan salah satu bagian nilai bela negara, yaitu nilai ke
lima.
Implementasi kesiapsiagaan bela negara dalam kehidupan PNS diperlukan pola hidup sehat
agar terciptanya jasmani yang sehat, jasmani yang bugar dan mental yang sehat dan kuat,
sehingga beban kerja yang tinggi dalam tugas jabatan dapat dikerjakan dengan baik dan
menghasilkan produktivitas kinerja yang tinggi.
Rencana aksi bela negara calon aparatur sipil negara adalah wujud aktualisasi dari nilai-
nilai Bela Negara yang dijabarkan dalam bentuk rencana kegiatan Bela Negara yang akan
dilakukan selama on campus di lembaga diklat maupun selama off campus di instansi
tempat bekerja peserta masing-masing.Rencana aksi bela negara tersebut mengandung
indikator nilai-nilai bela negara yang di tuangkan dalam bentuk tindakan.
D. Penerapan