Anda di halaman 1dari 28

KOMITE ETIK PENELITIAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG


Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Form Pengajuan Etik (rangkap 2)

FORMULIR PERNYATAAN PENELITI UTAMA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

1. Telah membaca dan mengerti peraturan penelitian.


2. Semua individu yang terlibat dalam prosedur penelitian ini mempunyai kualifikasi,
pengalaman/ pelatihan yang memadai untuk melakukan prosedur yang akan dilakukan
pada penelitian ini.
3. Peneliti utama bertanggung jawab atas semua prosedur yang dilakukan oleh personil
yang terlibat dalam penelitian ini.

Bandung, 27 Mei 2022


Peneliti

Fikri Nurul Padhli

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


1|
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Pilihan
7-BUTIR STANDAR KELAIKAN ETIK PENELITIAN
Ya Tidak N/A*
1. Nilai Sosial/Klinis 

2. Nilai Ilmiah 

3. Pemerataan Beban dan Manfaat 

4. a. Potensi risiko < manfaat 

b. Potensi manfaat > risiko 

c. Potensi manfaat < risiko 

d. Standar risiko minimal >/= 

e. Sedikit diatas standar risiko minimal 

f. Risiko terhadap peneliti 

5. Bujukan/Eksploitasi/Inducement 

6. Rahasia dan Privacy 

7. Informed Consent/IC (Persetujuan Setelah Penjelasan/PSP) 


*N/A = Not applicable – tidak dapat diterapkan

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


2|
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

1. Nama Peneliti : Fikri Nurul Padhli


Nama Pembimbing : a. Angga Wilandika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
b. Ariani Fatmawati, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Mat
2. Judul Penelitian : Pengaruh Senam Yoga Mata Dalam Menurunkan Tingkat
Kelelahan Mata Selama Pembelajaran Online Di Masa
Pandemi Pada Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung

3. Ringkasan (200-400 kata):


Latar Belakang :
Pandemi Covid-19 teridentifikasi pertama kali pada bulan Desember 2019 di Wuhan,
Tiongkok. Pandemi ini berpengaruh pada berbagai sektor terutama pada sektor
pendidikan (Pokhrel & Chhetri, 2021). Selama pandemi Covid-19 sekolah-sekolah di
dunia menerapkan sistem pembelajaran online (Mohan et al., 2021). Pemerintah
Indonesia pun mengambil langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan
menetapkan kebijakan pembelajaran secara online dan bekerja dari rumah (Azhari &
Fajri, 2021).
Perkembangan teknologi menjadi faktor utama dalam pelaksanaan pembelajaran jarak
jauh terutama komputer dan smartphone digunakan sebagai fasilitas atau media
pembelajaran (Petrie et al., 2020). Penggunaan komputer ataupun smartphone selama
pembelajaran online dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada mata.
Penggunaan laptop atau smartphone selama lebih dari 3 jam perhari mengakibatkan mata
kering dan pandangan menjadi kabur (Nasyahtadila et al., 2022). Jika tidak ditangani
gejala dapat berkembang menjadi gangguan refraksi yang tidak dapat di koreksi (miopi,
presbiopi dan astigmatisme) dan sindrom mata kering yang persisten hingga kebutaan
(Bogdănici et al., 2017).
Pada saat pandemi terjadi kenaikan kasus gangguan refraksi karena peningkatan
penggunaan smartphone ataupun komputer. Menurut data Badan Pusat Statistik (2021),
Pada tahun 2020, tercatat 53,73% penduduk Indonesia telah mengakses internet atau naik

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


3|
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

25,37% dibandingkan dengan tahun 2016. Berdasarkan data Kementrian kesesehatan RI


(2018), Prevalensi kelainan refraksi mata di Indonesia menempati urutan pertama dari
penyakit mata, meliputi 25% penduduk atau sekitar 55 juta jiwa. Sedangkan prevalensi
miopia di Indonesia lebih dari -0,5 D pada usia dewasa muda di atas 21 tahun adalah
48,1%. Pada sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gejala penglihatan muncul pada
75%-90% pengguna komputer. Penggunaan komputer dapat menimbulkan stress, dimana
operator komputer memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan dengan
pekerjaan lain (Occupational Health and Safety Unit, 2014).
Perlunya intervensi agar hal-hal tersebut tidak terjadi. Program latihan senam yoga
mata bisa menjadi pilihan karena selain dapat mengurangi kelelahan mata juga dapat
mengurangi stress (Kim, 2016). Berdasarkan penelitian Kim (2016), Senam yoga mata
dapat meningkatkan sensitivitas persepsi visual dan kemampuan untuk menstimulus
berkedip dengan meningkatkan frekuensi kedipan, yang menurunkan besarnya ilusi
optik. Senam yoga mata juga memiliki manfaat fisik serta kesehatan down-regulation
dari aksi hipotalamus-hipofisis-adrenal dan sistem saraf simpatis. Senam yoga mata
dapat dianggap sebagai terapi terapeutik untuk mengurangi gejala kelelahan mata dan
merupakan salah satu terapi non-farmakologis (S. K. Gupta & Aparna, 2020). Senam
yoga mata mudah dilakukan, tidak memerlukan tempat khusus untuk senam karena
senam yoga dapat dilakukan sendiri dimeja kerja, tidak memerlukan waktu yang lama
dan tidak mengeluarkan biaya (Sari Dewi & Novia, 2020).

Tujuan :
Tujuan pada penelitian ini meliputi:
a. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh senam yoga mata terhadap tingkat kelelahan mata pada
mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
b. Tujuan Khusus
1) Mengidentifikasi tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam yoga mata
pada mahasiwa Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


4|
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

2) Mengidentifikasi tingkat kelelahan mata setelah dilakukan senam yoga mata pada
mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
3) Mengidentifikasi pengaruh senam yoga mata terhadap kelelahan mata pada
mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
Populasi Penelitian:
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa reguler fakultas ilmu kesehatan Universitas
‘Aisyiyah Bandung kecuali tingkat akhir yang berjumlah 235 mahasiswa. Terdiri dari 99
mahasiswa program studi sarjana keperawatan tingkat I, 100 mahasiswa program studi
sarjana keperawatan tingkat III dan 36 mahasiswa program studi diploma keperawatan
tingkat I.

Metode Penelitian :
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimental. Dikatakan pra-
eksperimental karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap
terbentuknya variabel dependen. Desain pada penelitian ini menggunakan one group
pretest-posttest. Pada desain ini sebelum diberi perlakuan responden diberikan pretest
dan setelahnya diberikan posttest. Dengan demikian hasil perlakuan dapat dilihat dengan
membandingkan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
2. Sampel
Pada penelitian ini jumlah sampel sebesar 50 responden terbagi berdasarkan alokasi
strata program studi sarjana keperawatan tingkat I sebesar 20 responden, sarjana
keperawatan tingkat III sebesar 20 responden dan diploma keperawatan tingkat I sebesar
10 responden.
3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
a. Responden merupakan mahasiswa reguler yang tercatat mahasiswa aktif fakultas
ilmu kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
b. Mahasiswa melaksanakan pembelajaran online minimal selama 3 jam per hari.
c. Tidak menggunakan kacamata ketika pembelajaran online.
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
5|
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

d. Tidak menggunakan obat tetes mata.


e. Tidak menggunakan lensa kontak.
f. Tidak menggunakan screen protector anti radiasi pada laptop atau smartphone.
g. Penderita penyakit mata (glaukoma, infeksi mata dan cedera mata).
Sedangkan, kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah mahasiswa yang melaksanakan
full pembelajaran tatap muka.

Konteks Penelitian :
Pandemi Covid-19 teridentifikasi pertama kali pada bulan Desember 2019 di Wuhan,
Tiongkok. Pandemi ini berpengaruh pada berbagai sektor terutama pada sektor
pendidikan. Selama pandemi Covid-19 sekolah-sekolah di dunia menerapkan sistem
pembelajaran online. Pemerintah Indonesia pun mengambil langkah untuk memutus
rantai penyebaran Covid-19 dengan menetapkan kebijakan pembelajaran secara online
dan bekerja dari rumah.
Perkembangan teknologi menjadi faktor utama dalam pelaksanaan pembelajaran jarak
jauh terutama komputer dan smartphone digunakan sebagai fasilitas atau media
pembelajaran. Penggunaan komputer ataupun smartphone selama pembelajaran online
dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada mata. Penggunaan laptop atau
smartphone selama lebih dari 3 jam perhari mengakibatkan mata kering dan pandangan
menjadi kabur. Jika tidak ditangani gejala dapat berkembang menjadi gangguan refraksi
yang tidak dapat di koreksi (miopi, presbiopi dan astigmatisme) dan sindrom mata kering
yang persisten hingga kebutaan.
Pada bulan maret, peneliti melakukan studi pendahuluan di Universitas ‘Aisyiyah
Bandung. Universitas ‘Aisyiyah Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan di
Kota Bandung yang terdampak oleh Covid-19. Pada masa pandemi Universitas
‘Aisyiyah Bandung menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh dan saat ini
menggunakan metode pembelajaran Hybrid. Namun, masih menggunakan pola
pembelajaran online, dimana mahasiswa masih menggunakan perangkat elektronik
seperti laptop dan smartphone sebagai media pembelajaran.

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


6|
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Pada saat melakukan studi pendahuluan peneliti mendapatkan 10 mahasiswa dari


Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Bandung untuk di wawancara. Hasil
wawancara menyatakan bahwa pembelajaran jarak jauh dilakukan selama 6-8 jam per
hari dengan jeda waktu 1 jam istirahat. Terdapat 8 dari 10 mahasiswa menyatakan
mengalami keluhan pada mata seperti mata lelah, mata terasa perih, dan mata
kemerahan. Sedangkan 2 mahasiswa mengeluhkan mata minusnya meningkat akibat
terus menerus menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop selama
pembelajaran jarak jauh. Sementara hasil wawancara pada mahasiswa Fakultas Saintek
dan Fakultas Ekonomi & Humaniora menyatakan pembelajaran dilakukan secara luring
atau pembelajaran di kampus.

Justifikasi Penelitian :
Berdasarkan penelitian Kim (2016), Senam yoga mata dapat meningkatkan
sensitivitas persepsi visual dan kemampuan untuk menstimulus berkedip dengan
meningkatkan frekuensi kedipan, yang menurunkan besarnya ilusi optik. Senam yoga
mata juga memiliki manfaat fisik serta kesehatan down-regulation dari aksi hipotalamus-
hipofisis-adrenal dan sistem saraf simpatis. Senam yoga mata dapat dianggap sebagai
terapi terapeutik untuk mengurangi gejala kelelahan mata dan merupakan salah satu
terapi non-farmakologis (S. K. Gupta & Aparna, 2020). Senam yoga mata mudah
dilakukan, tidak memerlukan tempat khusus untuk senam karena senam yoga dapat
dilakukan sendiri dimeja kerja, tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak
mengeluarkan biaya (Sari Dewi & Novia, 2020).
Penelitian lain juga menunjukan adanya pengaruh senam yoga mata terhadap
kesehatan mata. Penelitian yang dilakukan oleh Gosewade et al (2016), menyatakan
bahwa senam yoga mata dapat meningkatkan ketajaman penglihatan. Senam yoga mata
juga dapat menurunkan tekanan intraokuler (S. Gupta & Aparna, 2019). Penelitian
Sheikh et al (2020), menyatakan senam yoga mata dapat mengurangi kelelahan mata
secara signifikan.
Berdasarkan penelitian-penelitian diatas perlunya penelitian ini karena adanya
pengaruh dari komputer ataupun smartphone sebagai media pembelajaran terhadap
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
7|
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

kesehatan mata. Maka peneliti pun mengambil intervensi senam yoga mata sebagai
intervensi untuk mengurangi dan mencegah terjadinya keparahan dari dampak komputer
ataupun smartphone terhadap kesehatan mata.

Isu Etik :
Penelitian ini memiliki nilai sosial/ klinis dan nilai ilmiah karena penelitian ini
memberikan manfaat pada responden. Penelitian ini memiliki resiko minimal karena
penelitian ini hanya memberikan intervensi senam yoga mata untuk melatih otot mata
dan fokus mata. Pada penelitian ini tidak ada unsur paksaan karena responden
menandatangani Lembar Persetujuan dan mengajukan diri secara sukarela sebagai
responden penelitian. Hasil penelitian ini akan diberikan kepada institusi tempat peneliti
belajar dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas dan setelah penelitian semua data
dimusnahkan.
4. Pertanyaan Penelitian (hipotesis/tujuan/pertanyaan penelitian)
Hipotesis dari penelitian ini:
H0: Tidak ada pengaruh senam yoga mata terhadap tingkat kelelahan mata
Ha: Ada pengaruh senam yoga mata terhadap tingkat kelelahan mata

5. Metode dan Analisis Penelitian


a. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan pra-eksperimental. Dikatakan pra-
eksperimental karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap
terbentuknya variabel dependen. Desain pada penelitian ini menggunakan one group
pretest-posttest. Pada desain ini sebelum diberi perlakuan responden diberikan
pretest dan setelahnya diberikan posttest. Dengan demikian hasil perlakuan dapat
dilihat dengan membandingkan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
b. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi:
1) Peneliti menyebarkan form berisikan permohonan untuk ikut serta dalam
penelitian dan lembar data demografi melalui setiap ketua angkatan.
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
8|
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

2) Setelah calon responden mengisi form, peneliti lalu memilih responden


berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
3) Responden terpilih akan dimasukkan ke dalam grup WhatsApp untuk
memberikan serta menjelaskan terkait informed consent.
4) Setelah semua responden mengerti tujuan penelitian ini dan menandatangani
lembar persetujuan responden, selanjutnya peneliti memberikan kuesioner pre-
test kelelahan mata yang diberikan waktu 20 menit untuk mengisi.
5) Peneliti membagi grup WhatsApp berdasarkan kelas yang memiliki jadwal
perkuliahan yang sama.
6) Pada pertemuan pertama responden diberikan penjelasan terkait penelitian dan
praktik senam yoga mata secara langsung melalui media teleconference (google
meet atau zoom meeting). Pemberian dilakukan berdasarkan kelompok responden
yang memiliki jadwal yang sama. Peneliti juga menentukan salah satu responden
setiap strata untuk membantu peneliti mengawasi responden lain melakukan
senam yoga mata.
7) Responden diberikan panduan dalam bentuk video senam yoga mata untuk
melakukan senam yoga mata dalam waktu 30 menit setelah melakukan
pembelajaran online atau minimal pembelajaran online selama 3 jam sehari.
Senam yoga mata dilakukan 10x/ 2 minggu. (Kim (2016); S. K. Gupta & Aparna
(2020); Pandey et al (2017); Gosewade et al (2016)).
8) Responden harus melakukan senam yoga 1x selama 30 menit setelah
pembelajaran online atau minimal lama pembelajaran online selama 3 jam sehari.
Cara pemberian senam yoga mata untuk mencapai syarat minimal pembelajaran
online 3 jam sehari. Peneliti akan mengelompokkan responden berdasarkan kelas
yang memiliki jadwal yang sama. Kelompok tersebut akan dibentuk dalam grup
WhatsApp. Sehingga, ketika jadwal yang sama tersebut peneliti akan
mengingatkan responden melakukan senam yoga mata dengan mengirimkan link
video senam yoga mata.
9) Responden harus melakukan senam yoga mata paling lambat 45 menit setelah
pembelajaran online selesai.
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
9|
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

10) Responden yang tidak melakukan senam yoga mata 45 menit setelah
pembelajaran online dianggap drop out.
11) Pertemuan ke-2 hingga ke-10 responden melakukan senam yoga mata dengan
panduan video senam yoga mata yang diberikan oleh peneliti di grup WhatsApp.
12) Pada pertemuan ke-10 responden diberikan kuesioner post-test diberi waktu 20
menit untuk mengisi.
13) Pada setiap pertemuan responden diberikan absen. Responden wajib mengisi
absen dan harus meng-upload video ketika melakukan senam yoga mata pada
form absen yang diberikan oleh peneliti.
14) Hasil pre-test dan post-test selanjutnya akan diolah dan dianalisis sesuai tujuan
penelitian.

c. Instrumen
1) Kuesioner
Instrumen kelelahan mata yang digunakan adalah kuesioner CVS-Q yang dibuat
oleh Seguí et al (2015) dan telah dimodifikasi oleh Arifin et al (2021). Kuesioner ini
terdiri dari 18 item terkait gejala-gejala kelelahan mata dan gejala ekstraokuler.
Kuesioner ini menggunakan dua penilaian yaitu frekuensi dan intensitas. Kuesioner
CVS-Q dapat digunakan karena telah dilakukan uji validitas dan reabilitas. Hasil uji
validitas skala frekuensi adalah 0,5-0,847 dan hasil uji validitas skala intensitas
adalah 0,343-0,818. Pada hasil uji validitas skala frekuensi dan skala intensitas
menunjukkan 18 item pertanyaan memiliki r-hitung > r-tabel yaitu 0,334. Maka 18
item pertanyaan dinyatakan valid. Sedangkan, hasil uji reabilitas skala frekuensi
adalah 0,946 dan hasil uji reabilitas skala intensitas adalah 0,882. Berdasarkan hasil
uji reabilitas skala frekuensi dan skala intensitas menunjukkan nilai cronbach’s
alpha > 0,6. Maka kuesioner dinyatakan reliabel.
Kuesioner ini menggunakan 3 kategori skoring pada setiap skala penilaian. Bobot
nilai skala frekuensi adalah tidak pernah/tidak ada = 0, kadang-kadang/sedang/1 kali
dalam 1 minggu = 1, dan sering/setiap hari/2-3 kali dalam 1 minggu = 2. Sedangkan,
bobot nilai skala intensitas adalah tidak mengganggu = 0,

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


10 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

terasa/kadang-kadang/mengganggu = 1, sangat terasa/sangat mengganggu = 2. Hasil


skoring akan dihitung untuk mendapatkan nilai symptom severity menggunakan
rumus sigma nilai frekuensi dan intensitas per item:

Nilai item =

Kisi-kisi kuesioner menggunakan gejala CVS yang dikategorikan menjadi 4 yaitu


asthenopia, permukaan okular, visual dan ekstraokuler. Gejala CVS yang berkaitan
dengan asthenopia adalah mata lelah, mata tegang, mata terasa sakit, mata kering,
banyak berkedip dan sakit kepala. Gejala CVS yang berkaitan dengan permukaan
okular adalah mata berair, mata iritasi, mata kemerahan, mata gatal dan keluhan
akibat penggunaan lensa kontak. Gejala visual yang berkaitan dengan CVS antara
lain penglihatan kabur, penglihatan ganda, sulit fokus pada benda dengan jarak yang
dekat dan jauh, hingga presbiopi. Sedangkan gejala CVS yang berkaitan dengan
ekstraokuler adalah nyeri pada leher dan bahu serta nyeri punggung.
2) Video
Pada penelitian ini akan dibuat video senam yoga mata berdasarkan SOP yang
ada. Video pada penelitian ini digunakan sebagai alat bantu penelitian. Peneliti akan
mengkonsultasikan video ini dengan pakar untuk melihat kelayakan berdasarkan
aspek konten dan aspek video. Video dapat diakses pada link berikut
https://bit.ly/Video-Senam-Yoga-Mata.
d. Tempat penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di lingkungan kampus Universitas ‘Aisyiyah
Bandung. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2022 hingga bulan Juli 2022.
e. Etik penelitian
Pada penelitian ini, peneliti meyakinkan bahwa responden perlu mendapat
perlindungan dari hal-hal yang merugikan selama penelitian, dengan memperhatikan
aspek-aspek etika sebagai berikut.
1. Informed Consent

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


11 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Pada penelitian ini seluruh responden mendapatkan informed consent,


informasi yang diberikan mengenai penelitian yang akan dilakukan dan apabila
responden mengajukan pertanyaan, peneliti dengan sigap langsung memberikan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh responden. Setelah
responden mendapatkan informasi dan mengerti dengan penelitian yang akan
dilakukan, selanjutnya semua responden mengisi informed consent dan
menyatakan “setuju” yang artinya responden sudah bersedia terlibat dalam
penelitian ini.
2. Anominity
Pada penelitian ini untuk menjaga kerahasiaan responden peneliti tidak
memaparkan hasil kuesioner kepada responden lain dan memberikan kode ke
setiap hasil kuesioner.
3. Confidentiality
Peneliti akan menyimpan hasil kuesioner yang telah diolah secara rapi dan
disimpan secara pribadi oleh peneliti untuk menjaga kerahasiaan responden.
4. Beneficiece
Manfaat dalam penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh senam yoga mata
dalam menurunkan tingkat kelelahan mata, sehingga mahasiswa dapat terhidar
dari komplikasi ataupun keparahan apabila kelelahan mata dibiarkan.
5. Non-malaficien
Pada penelitian ini, senam yoga mata tidak menimbulan efek samping karena
dari berbagai literatur yang didapat oleh peneliti tidak ditemukan adanya efek
samping yang ditimbulkan setelah melakukan senam yoga mata.
6. Justice
Pada penelitian ini semua responden diperlakukan sama tanpa membeda-bedakan
antara responden yang lainnya.
f. Metode analisa data
a. Analisa Univariat
Pada penelitian ini variabel yang akan diuji menggunakan analisa univariat
dengan distribusi frekuensi dan dipresentasikan dalam bentuk frekuensi dan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
12 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

presentase. Adapun variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini meliputi
data demografi yang terdiri dari usia, jenis kelamin, lama pembelajaran online,
penggunaan alat elektronik ketika pembelajaran online, jarak mata dan strata
setiap program studi.
b. Analisa Bivariat
Pada penelitian ini menggunakan skala Rasio. Teknik analisa data pada skala
rasio dan interval menggunakan teknik parametrik. Penggunaan teknik parametrik
sebelumnya harus ditentukan normalitas datanya. Apabila sebaran data normal
maka dilakukan uji T test berpasangan. Apabila sebaran data tidak normal maka
dilakukan uji Wilcoxon. Apabila menggunakan uji T test berpasangan dan hasil p
value > 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh.
Apabila menggunakan uji Wilcoxon dan hasil p value < 0,05. Maka H0 ditolak
dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh.
g. Sampel
Menurut (Dahlan, 2016), Besar sampel penelitian eksperimen dengan diagnostik
komparatif kategorik berpasangan pengukuran berulang dua kali pengukuran dapat
ditentukan berdasarkan rumus berikut.

Sumber: Dahlan (2016)

Keterangan:

= Jumlah Subjek

(alpha) = Kesalahan tipe satu. Nilainya ditetapkan peneliti 5%

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


13 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

(beta) = Kesalahan tipe dua. Nilainya ditetapkan peneliti 20%

= Nilai standar alpha. Nilainya diperoleh dari nilai z kurva normal adalah 1,96.

= Nilai standar beta. Nilainya diperoleh dari nilai z kurva normal adalah 0,842.

= Proporsi pada pengukuran pertama

= Proporsi pada pengukuran kedua

= Selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna antara pengukuran

pertama dan pengukuran kedua. Salah satu dari atau berasal dari kepustakaan.

= Proporsi sel diskordan, yaitu sel dimana pengukuran kesatu dan kedua hasilnya

bertentangan.
Berdasarkan penelitian Maisal et al (2020) proporsi pengukuran pertama kelelahan
mata adalah sebesar 70%. Pada penelitian ini peneliti memiliki hipotesis bahwa
kelelahan mata setelah diberikan terapi menurun dan dianggap bermakna dengan
selisih minimal proporsi kelelahan mata sebesar 30%.
Berdasarkan rumus diatas, maka diperoleh:

= 0,7 - 0,3 = 0,4

=1- = 1 – 0,7 = 0,3

=1- = 1 – 0,4 = 0,6

Maka;

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


14 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Besar sampel adalah

Maka besar sampel adalah 47 sampel


Jumlah sampel tambahan adalah 5% dari jumlah sampe atau sebanyak 3 responden,
Maka total 50 responden.
h. Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
1. Responden merupakan mahasiswa reguler yang tercatat mahasiswa aktif fakultas
ilmu kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
2. Mahasiswa melaksanakan pembelajaran online minimal selama 3 jam per hari.
3. Tidak menggunakan kacamata ketika pembelajaran online.
4. Tidak menggunakan obat tetes mata.
5. Tidak menggunakan lensa kontak.
6. Tidak menggunakan screen protector anti radiasi pada laptop atau smartphone.
7. Penderita penyakit mata (glaukoma, infeksi mata dan cedera mata).
Sedangkan, kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah mahasiswa yang
melaksanakan full pembelajaran tatap muka.
i. Prosedur Rekrutmen Sampel
a. Peneliti meminta jumlah data mahasiswa tingkat 1-3 fakultas ilmu kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan meminta data ke bagian akademik
fakultas ilmu kesehatan, yang sebelumnya sudah meminta izin kepada kepala
LPPM Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
b. Kemudian peneliti menentukan populasi mahasiswa berdasarkan kriteria yang
ditentukan oleh peneliti.

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


15 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

c. Peneliti mendapatkan populasi mahasiswa berdasarkan program studi. Populasi


terdiri dari program studi sarjana keperawatan tingkat I, sarjana keperawatan
tingkat III dan D3 keperawatan tingkat I.
d. Setelah data jumlah mahasiswa didapat peneliti menyebarkan form berisikan
permohonan untuk ikut serta dalam penelitian dan lembar data demografi yang
diperantarai melalui setiap ketua angkatan.
e. Setelah calon responden mengisi form, peneliti lalu memilih responden
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
f. Responden terpilih akan dimasukkan ke dalam grup WhatsApp untuk
memberikan serta menjelaskan terkait informed consent.
g. Setelah semua responden mengerti tujuan penelitian ini dan menandatangani
lembar persetujuan responden.
h. Responden yang menandatangani lembar persetujuan akan menjadi sampel pada
penelitian ini.
i. Responden yang akan menjadi sampel dibagi berdasarkan alokasi sampel.
j. Pembagian sampel berdasarkan alokasi sampel dilakukan secara acak.

6. Instrumen Penelitian
a. Kuesioner
Instrumen kelelahan mata yang digunakan adalah kuesioner CVS-Q yang dibuat oleh
Seguí et al (2015) dan telah dimodifikasi oleh Arifin et al (2021). Kuesioner ini terdiri
dari 18 item terkait gejala-gejala kelelahan mata dan gejala ekstraokuler. Kuesioner ini
menggunakan dua penilaian yaitu frekuensi dan intensitas. Kuesioner CVS-Q dapat
digunakan karena telah dilakukan uji validitas dan reabilitas. Hasil uji validitas skala
frekuensi adalah 0,5-0,847 dan hasil uji validitas skala intensitas adalah 0,343-0,818.
Pada hasil uji validitas skala frekuensi dan skala intensitas menunjukkan 18 item
pertanyaan memiliki r-hitung > r-tabel yaitu 0,334. Maka 18 item pertanyaan dinyatakan
valid. Sedangkan, hasil uji reabilitas skala frekuensi adalah 0,946 dan hasil uji reabilitas
skala intensitas adalah 0,882. Berdasarkan hasil uji reabilitas skala frekuensi dan skala

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


16 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

intensitas menunjukkan nilai cronbach’s alpha > 0,6. Maka kuesioner dinyatakan
reliabel.
Kuesioner ini menggunakan 3 kategori skoring pada setiap skala penilaian. Bobot
nilai skala frekuensi adalah tidak pernah/tidak ada = 0, kadang-kadang/sedang/1 kali
dalam 1 minggu = 1, dan sering/setiap hari/2-3 kali dalam 1 minggu = 2. Sedangkan,
bobot nilai skala intensitas adalah tidak mengganggu = 0,
terasa/kadang-kadang/mengganggu = 1, sangat terasa/sangat mengganggu = 2. Hasil
skoring akan dihitung untuk mendapatkan nilai symptom severity menggunakan rumus
sigma nilai frekuensi dan intensitas per item:

Nilai item =

Kisi-kisi kuesioner menggunakan gejala CVS yang dikategorikan menjadi 4 yaitu


asthenopia, permukaan okular, visual dan ekstraokuler. Gejala CVS yang berkaitan
dengan asthenopia adalah mata lelah, mata tegang, mata terasa sakit, mata kering, banyak
berkedip dan sakit kepala. Gejala CVS yang berkaitan dengan permukaan okular adalah
mata berair, mata iritasi, mata kemerahan, mata gatal dan keluhan akibat penggunaan
lensa kontak. Gejala visual yang berkaitan dengan CVS antara lain penglihatan kabur,
penglihatan ganda, sulit fokus pada benda dengan jarak yang dekat dan jauh, hingga
presbiopi. Sedangkan gejala CVS yang berkaitan dengan ekstraokuler adalah nyeri pada
leher dan bahu serta nyeri punggung.
b. Video
Pada penelitian ini akan dibuat video senam yoga mata berdasarkan SOP yang ada.
Video pada penelitian ini digunakan sebagai alat bantu penelitian. Peneliti akan
mengkonsultasikan video ini dengan pakar untuk melihat kelayakan berdasarkan aspek
konten dan aspek video. Video dapat diakses pada link berikut https://bit.ly/Video-
Senam-Yoga-Mata.

7. Informasi Ketersediaan Hasil untuk Subjek

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


17 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Hasil penelitian ini akan diberikan kepada institusi tempat peneliti belajar dengan tetap
menjaga kerahasiaan identitas dan setelah penelitian selesai semua data dimusnahkan.

8. Hasil yang diharapkan dan Desiminasi


Manfaat dari penelitian ini meliputi:
a. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu digunakan untuk pengembangan keilmuan,
wawasan dan informasi mengenai pencegahan kelelahan mata.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi kepada mahasiswa
mengenai cara senam yoga mata sebagai pencegahan dan mengurangi keluhan
kelelahan mata.
2) Bagi Peneliti Lanjutan
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi untuk pengembangan
ilmu pengetahuan. Bila mana ada yang melakukan penelitian terkait pengaruh
senam yoga mata terhadap tingkat kelelahan mata.
3) Bagi Lembaga Pendidikan
Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai rujukan atau pertimbangan terhadap lama
waktu pembelajaran yang perlu memperhatikan kesehatan mata.

9. Bila penelitian ini dikerjakan pada manusia, jelaskan hubungan antara responden
dengan peneliti/potensi konflik kepentingan, izin dari organisasi adat setempat
(instansi terkait)
Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan izin penelitian dari Kepala LPPM
Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Responden dan peneliti merupakan mahasiswa
Universitas ‘Aisyiyah Bandung tetapi berbeda strata. Responden yang menjadi sampel
mengajukan diri secara sukarela tanpa adanya paksaan.

10. Masalah gender


Universitas ‘Aisyiyah Bandung
18 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Pada penelitian ini protokol yang diberikan pada semua responden sama dan tidak
membeda-bedakan antara laki-laki ataupun perempuan.

11. Privasi dan Kerahasiaan


Hasil data yang telah diambil dari responden akan disimpan dalam database komputer
dan bersifat rahasia. Data hanya digunakan oleh peneliti untuk tujuan penelitian. Data
akan diolah dengan menggunakan SPSS dan Microsoft Excel. Hasil penelitian ini akan
diberikan kepada institusi tempat peneliti belajar dengan tetap menjaga kerahasiaan
identitas dan setelah penelitian selesai semua data dimusnahkan.

12. Analisis Risiko dan Manfaat


Pada penelitian ini kemungkinan tidak memunculkan resiko efek samping yang
berbahaya karena intervensi yang diberikan pada responden hanya pemberian senam
yoga mata dengan cara menggerakkan bola mata dan melatih fokus mata. Adapun
manfaat pada penelitian ini meliputi:
a. Penelitian senam yoga mata dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengurangi
keluhan kelelahan mata pada mahasiswa ketika melaksanakan pembelajaran online.
b. Penelitian senam yoga mata dapat dijadikan sebagai informasi ataupun literatur untuk
penelitian selanjutnya.
c. Penelitian senam yoga mata bisa menjadi rekomendasi bagi institusi untuk
mengurangi keluhan kelelahan mata ketika melakukan pembelajaran online dan
pekerjaan didepan komputer, laptop ataupun smartphone dengan waktu yang lama.

13. Keselamatan Subjek


Penelitian ini memiliki resiko minimal karena penelitian ini hanya memberikan
intervensi senam yoga mata untuk melatih otot mata dan fokus mata. Pada penelitian ini
keselamatan responden sepenuhnya merupakan tanggung jawab peneliti.

14. Benturan Kepentingan

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


19 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Penelitian ini tidak menggunakan tim penelitian. Penelitian dilakukan secara swadaya
sehingga tidak akan menimbulkan konflik finansial maupun konflik peran.

15. Populasi Rentan


Pada penelitian ini tidak menggunakan populasi rentan. Populasi penelitian ini adalah
mahasiswa reguler fakultas ilmu kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Bandung kecuali
tingkat akhir yang berjumlah 235 mahasiswa. Terdiri dari 99 mahasiswa program studi
sarjana keperawatan tingkat I, 100 mahasiswa program studi sarjana keperawatan tingkat
III dan 36 mahasiswa program studi diploma keperawatan tingkat I.
16. Monitoring Keamanan/Perlindungan
Pada setiap pertemuan responden diberikan absen. Responden wajib mengisi absen dan
harus meng-upload video dengan durasi minimal 1 menit ketika melakukan senam yoga
mata pada form absen yang diberikan oleh peneliti. Responden dapat menghubungi
peneliti terkait hal-hal tidak diharapkan kepada peneliti.

17. Proses untuk mendapatkan informed consent


Proses mendapatkan informed consent meliputi:
a. Peneliti meminta jumlah data mahasiswa tingkat 1-3 fakultas ilmu kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan meminta data ke bagian akademik fakultas
ilmu kesehatan, yang sebelumnya sudah meminta izin kepada kepala LPPM
Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
b. Kemudian peneliti menentukan populasi mahasiswa berdasarkan kriteria yang
ditentukan oleh peneliti.
c. Peneliti mendapatkan populasi mahasiswa berdasarkan program studi. Populasi terdiri
dari program studi sarjana keperawatan tingkat I, sarjana keperawatan tingkat III dan
D3 keperawatan tingkat I.
d. Setelah data jumlah mahasiswa didapat peneliti menyebarkan form berisikan
permohonan untuk ikut serta dalam penelitian dan lembar data demografi yang
diperantarai melalui setiap ketua angkatan.

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


20 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

e. Setelah calon responden mengisi form, peneliti lalu memilih responden berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan.
f. Responden terpilih akan dimasukkan ke dalam grup WhatsApp untuk memberikan
serta menjelaskan terkait informed consent.
g. Setelah semua responden mengerti tujuan penelitian ini dan menandatangani lembar
persetujuan responden.

18. Otonomi/Insentif/Pemaksaan/Eklploitasi
Pada penelitian ini responden yang menandatangani Lembar Persetujuan tidak secara
terpaksa dan sukarela untuk menjadi responden. Responden dapat menolak untuk ikut
serta atau mengundurkan diri dari penelitian ini kapanpun, baik sebelum penelitian
berlangsung maupun selama penelitian berlangsung dan tidak akan berdampak pada nilai
akademik.

19. Format dan Konten Umum


LEMBAR INFORMASI PENELITIAN

Lembar informasi penelitian ini menjelaskan manfaat dan prosedur mengikuti penelitian yang
berjudul “Pengaruh Senam Yoga Mata Dalam Menurunkan Tingkat Kelelahan Mata Selama
Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Pada Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung”.
Lembar ini berisi tentang hak Saudara/i dan tanggung jawab peneliti selama pelaksanaan
penelitian. Lembar ini dapat disimpan dan digunakan sebagai pegangan.
Tujuan Penelitian
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
21 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam yoga mata pada mahasiswa
Universitas ‘Aisyiyah Bandung setelah mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara online.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah
a. Penelitian senam yoga mata dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengurangi
keluhan kelelahan mata pada mahasiswa ketika melaksanakan pembelajaran online.
b. Penelitian senam yoga mata dapat dijadikan sebagai informasi ataupun literatur untuk
penelitian selanjutnya.
c. Penelitian senam yoga mata bisa menjadi rekomendasi bagi institusi untuk mengurangi
keluhan kelelahan mata ketika melakukan pembelajaran online dan pekerjaan didepan
komputer, laptop ataupun smartphone dengan waktu yang lama.
Kriteria Inklusi
Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa fakultas ilmu kesehatan Universitas
‘Aisyiyah Bandung. Adapun jumlah responden pada penelitian sebanyak 50 mahasiswa.
Kriteria inklusi pada penelitian ini meliputi:
1. Responden merupakan mahasiswa reguler yang tercatat mahasiswa aktif fakultas ilmu
kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
2. Mahasiswa melaksanakan pembelajaran online minimal selama 3 jam per hari.
3. Tidak menggunakan kacamata ketika pembelajaran online
4. Tidak menggunakan obat tetes mata.
5. Tidak menggunakan lensa kontak.
6. Tidak menggunakan screen protector anti radiasi pada laptop atau smartphone.
7. Penderita penyakit mata (glaukoma, infeksi mata dan cedera mata).
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi:
1. Peneliti menyebarkan form berisikan permohonan untuk ikut serta dalam penelitian
dan lembar data demografi melalui setiap ketua angkatan.
2. Setelah calon responden mengisi form, peneliti lalu memilih responden berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan.

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


22 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

3. Responden terpilih akan dimasukkan ke dalam grup WhatsApp untuk memberikan


serta menjelaskan terkait informed consent.
4. Setelah semua responden mengerti tujuan penelitian ini dan menandatangani lembar
persetujuan responden, selanjutnya peneliti memberikan kuesioner pre-test kelelahan
mata yang diberikan waktu 20 menit untuk mengisi.
5. Peneliti membagi grup WhatsApp berdasarkan kelas yang memiliki jadwal
perkuliahan yang sama.
6. Pada pertemuan pertama responden diberikan penjelasan terkait penelitian dan praktik
senam yoga mata secara langsung melalui media teleconference (google meet atau
zoom meeting). Pemberian dilakukan berdasarkan kelompok responden yang memiliki
jadwal yang sama. Peneliti juga menentukan salah satu responden setiap strata untuk
membantu peneliti mengawasi responden lain melakukan senam yoga mata.
7. Responden diberikan panduan dalam bentuk video senam yoga mata untuk melakukan
senam yoga mata dalam waktu 30 menit setelah melakukan pembelajaran online atau
minimal pembelajaran online selama 3 jam sehari. Senam yoga mata dilakukan 10x/ 2
minggu.
8. Responden harus melakukan senam yoga 1x selama 30 menit setelah pembelajaran
online atau minimal lama pembelajaran online selama 3 jam sehari. Cara pemberian
senam yoga mata untuk mencapai syarat minimal pembelajaran online 3 jam sehari.
Peneliti akan mengelompokkan responden berdasarkan kelas yang memiliki jadwal
yang sama. Kelompok tersebut akan dibentuk dalam grup WhatsApp. Sehingga, ketika
jadwal yang sama tersebut peneliti akan mengingatkan responden melakukan senam
yoga mata dengan mengirimkan link video senam yoga mata.
9. Responden harus melakukan senam yoga mata paling lambat 45 menit setelah
pembelajaran online selesai.
10. Responden yang tidak melakukan senam yoga mata 45 menit setelah pembelajaran
online dianggap drop out.
11. Pertemuan ke-2 hingga ke-10 responden melakukan senam yoga mata dengan
panduan video senam yoga mata yang diberikan oleh peneliti di grup WhatsApp.

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


23 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

12. Pada pertemuan ke-10 responden diberikan kuesioner post-test diberi waktu 20 menit
untuk mengisi.
13. Pada setiap pertemuan responden diberikan absen. Responden wajib mengisi absen
dan harus meng-upload video ketika melakukan senam yoga mata pada form absen
yang diberikan oleh peneliti.
14. Hasil pre-test dan post-test selanjutnya akan diolah dan dianalisis sesuai tujuan
penelitian.
Risiko, Efek Samping Tata Laksana
Pada penelitian ini kemungkinan tidak memunculkan resiko efek samping yang berbahaya
karena intervensi yang diberikan pada responden hanya pemberian senam yoga mata dengan
cara menggerakkan bola mata dan melatih fokus mata.
Kewajiban Subjek Penelitian
Responden yang telah menyetujui informed consent harus mengikuti peraturan selama
penelitian, diantaranya:
1. Responden harus melakukan senam yoga mata selama 30 menit dalam 10x
pertemuan/ 2 minggu.
2. Responden harus melakukan senam yoga mata paling lambat 45 menit setelah
pembelajaran online selesai atau minimal pembelajaran online selama 3 jam perhari.
3. Responden wajib mengisi absen dan harus meng-upload video ketika melakukan
senam yoga mata pada form absen yang diberikan oleh peneliti.
Keikutsertaan dan Menarik Diri
Pada penelitian ini responden yang menandatangani Lembar Persetujuan Menjadi
Responden tidak secara terpaksa dan sukarela untuk menjadi responden. Responden dapat
menolak untuk ikut serta atau mengundurkan diri dari penelitian ini kapanpun, baik
sebelum penelitian berlangsung maupun selama penelitian berlangsung dan tidak akan
berdampak pada nilai akademik.
Kompensasi
Pada penelitian ini responden yang terlibat akan diberikan apresiasi dalam bentuk pemberian
berupa saldo Pulsa/Shoppepay/DANA/OVO/GO-Pay sebesar Rp 20.000,- untuk 10 orang
yang beruntung. Serta diberikan pengetahuan dan praktik tentang senam yoga mata.
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
24 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Kerahasiaan
Hasil data yang telah diambil dari responden akan disimpan dalam database komputer dan
bersifat rahasia. Data hanya digunakan oleh peneliti untuk tujuan penelitian. Data akan diolah
dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini akan diberikan kepada institusi tempat
peneliti belajar dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas dan setelah penelitian selesai
semua data dimusnahkan.
Kontak/Informasi Tambahan
Jika subjek sewaktu-waktu ada pertanyaan atau menginginkan informasi tambahan dapat
menghubungi Fikri Nurul Padhli sebagai peneliti melalui No HP/WhatsApp 082319409556
atau dapat mengirimkan email ke fikrinp18@gmail.com

LEMBAR PERSETUJUAN
BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:


Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Alamat :

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


25 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya saat ini dalam keadaan sadar dan telah
mendapatkan penjelasan mengenai penelitian dan memahami informasi yang diberikan oleh
Fikri Nurul Padhli, tanpa paksaan, maka dengan ini saya secara sukarela bersedia menjadi
responden dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Senam Yoga Mata Dalam
Menurunkan Tingkat Kelelahan Mata Selama Pembelajaran Online Di Masa Pandemi
Pada Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Bandung”.

Saya telah mengerti tujuan, prosedur, manfaat, dan risiko penelitian ini serta mengapa saya
diminta untuk berpartisipasi. Setiap pertanyaan telah saya jawab dan apabila masih
memerlukan penjelasan, saya akan mendapat jawaban dari Fikri Nurul Padhli. Saya juga telah
menerima lembaran informasi untuk peserta penelitian. Saya akan berpartisipasi dengan
sungguh-sungguh dan mengikuti sesuai dengan prosedur.

Demikian pernyataan ini saya buat sebenar benarnya dan penuh kesadaran tanpa paksaan dari
siapapun.

Bandung, Juni 2022


Peneliti Responden

(Fikri Nurul Padhli) ( )

20. Uji Klinis


Berdasarkan penelitian Kim (2016), Senam yoga mata dapat meningkatkan
sensitivitas persepsi visual dan kemampuan untuk menstimulus berkedip dengan
meningkatkan frekuensi kedipan, yang menurunkan besarnya ilusi optik. Senam yoga
mata juga memiliki manfaat fisik serta kesehatan down-regulation dari aksi hipotalamus-
hipofisis-adrenal dan sistem saraf simpatis. Senam yoga mata dapat dianggap sebagai
terapi terapeutik untuk mengurangi gejala kelelahan mata dan merupakan salah satu

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


26 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

terapi non-farmakologis (S. K. Gupta & Aparna, 2020). Senam yoga mata mudah
dilakukan, tidak memerlukan tempat khusus untuk senam karena senam yoga dapat
dilakukan sendiri dimeja kerja, tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak
mengeluarkan biaya (Sari Dewi & Novia, 2020).
Penelitian lain juga menunjukan adanya pengaruh senam yoga mata terhadap
kesehatan mata. Penelitian yang dilakukan oleh Gosewade et al (2016), menyatakan
bahwa senam yoga mata dapat meningkatkan ketajaman penglihatan. Senam yoga mata
juga dapat menurunkan tekanan intraokuler (S. Gupta & Aparna, 2019). Penelitian
Sheikh et al (2020), menyatakan senam yoga mata dapat mengurangi kelelahan mata
secara signifikan.
Berdasarkan penelitian-penelitian diatas intervensi tidak perlu registrasi terhadap
ICTRP karena berdasarkan hasil penelitian sebelumnya penelitian ini dapat dilakukan
dan intervensi yang diberikan tidak menimbulkan resiko ataupun efek samping terhadap
responden. Pada penelitian ini responden akan dipantau setiap pertemuan dengan
mengisi absen dan mengirimkan video ketika melakukan intervensi dengan minimal
durasi 1 menit melalui form absen yang dikirimkan oleh peneliti. Pada penelitian ini
responden dipilih secara acak berdasarkan kriteria inklusi dan alokasi strata berdasarkan
program studi. Pemberian intervensi ini akan terhenti apabila pembelajaran full luring
atau melakukan pembelajaran tatap muka.
21. Perkiraan biaya penelitian (dan sumber dana) :
Biaya penelitian ini sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah). Sumber dana berasal dari
swadana.

Bandung, 27 Mei 2022


Peneliti

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


27 |
KOMITE ETIK PENELITIAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng Dalam) No.6 Bandung 40264
Telp: 022-7305269, 7312423, 7301745, Fax.022-7305269
Website : http://www.kep.stikes-aisyiyahbandung.ac.id

Fikri Nurul Padhli

Telah diperiksa dan setuju untuk dilakukan penelitian

Reviewer, Komite Etik Penelitian


Universitas ‘Aisyiyah Bandung
Ketua,

(.....................................................) (..............................................................)

Universitas ‘Aisyiyah Bandung


28 |

Anda mungkin juga menyukai