Visioning (vis)

Understanding (pengertian)

Clarity(kejelasan)

Agility (Kelincahan) VUCA

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya ISPA selain virus dan bakteri adalah terpaparnya
balita dan lansia dengan asap honai dan air dingin (air yang belum di masak). Selain itu dampak
asap yaitu menimbulkan iritasi mata, kulit, gangguan saluran pernapasan yang lebih berat,
fungsi paru berkurang, bronkitis, asma eksaserbasi, dan kematian dini. Konsentrasi tinggi
partikel-partikel ini dapat menyebabkan iritasi pernapasan, batuk terus-menerus, batuk
berdahak, kesulitan bernapas dan radang paru. Materi partikulat pada kabut asap juga dapat
mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan fisiologi melalui mekanisme terhirupnya benda
asing ke paru.

Derajat Kesehatan

Pada penelitian yang dilakukan mengenai analisis kasus ISPA di Papua . Didukung dengan
teori Hendrik L. Blum, pada teori tersebut menyebutkan terdapat empat faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan yaitu, lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan Suhu
udara yang dingin. Karena sehat atau tidak sehatnya lingkungan, kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat sangat tergantung pada perilaku manusia itu sendiri. Selain itu juga
dipengaruhi oleh kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan, pendidikan, sosial ekonomi, dan
perilaku-perilaku lain yang melekat pada dirinya (Notoatmodjo, 2014).

serta konsep lain dan temuan empiris dari literatur. Kerangka konseptual ini sendiri dibuat
dengan tujuan untuk menunjukkan hubungan antara ide-ide tersebut dan bagaimana itu berhubungan
dengan studi penelitian
 Pemerintah Tenaga Kesehatan

Tokoh masyarakat

Tokoh Agama ISPA

Guru

Masyarakat ,
kolompok dan Asap Honai Air Minum
individu

Untuk mengerakan masyarat, kita harus memahami situasi dan kondisi lingkungan,
sebagaimana peran profesi kesehatan untuk menyiakpan fasilitas sesuai lingkungan dan
sumberdaya untuk tetap sehat, aman dan produktif. Selaku Petugas Kesehatan harus Banyak
menyuarahkan, mengedukasi dan mengarahkan masyarakat dengan mengandeng seluruh
lapisan masyarat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan sehat di dalam keluarga,
lingkungan, dan bermasyarakat.

Yang harus disiapkan selanjutnya ialah sarana dan prasarana dengan menyipkan rumah sehat
dapur sehat, dan melakukan penyuluhan secara berkala di lingkungan masyarakat.

Untuk sarana dan prasarana sudah memadai hanya saja tinggal masyarakat harus berani lapor ke
fasilitas kesehatan seperti puskesmas, selain itu masyarakat tidak mengkhawatirkan biaya untuk
bisa mendapatkan perawatan medis karena sudah dijamin BPJS, terutama masyarakat Prasejahtra