PANDUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PRODI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

TA 2020/2021

Kegiatan pembelajaran di Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas

Riau untuk TA. 2020/2021 adalah dilakukan secara daring dan luring. Adanya pandemic Covid-
19 yang terjadi secara global, maka untuk kegiatan perkuliahan luring, harus mengikuti protokol
kesehatan yang telah ditetapkan.
Seluruh sivitas akademika fakultas keperawatan universitas Riau harus melaksanakan
protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan di lingkungan fakultas keperawatan universitas
Riau. Protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yang harus diikuti oleh seluruh
sivitas akademika FKp adalah sebagai berikut:
1. Setiap civitas akademika yang baru kembali dari luar daerah (daerah zona kuning, orange,
merah dan hitam), harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah/kosan
masing-masing.
2. Setiap civitas akademika yang sedang demam dan atau batuk/flu dilarang datang ke kampus,
tinggal di rumah saja.
3. Setiap civitas akademika yang pernah kontak dengan orang yang positif corona dalam 14
hari terakhir, harus melakukan pemeriksaan swap dan karantina mandiri selama 14 hari.
4. Sebelum memasuki ruangan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas yang telah
disiapkan, jika suhu > 37,5oC maka dipersilahkan kembali ke rumah/kosan.
5. Wajib selalu menggunakan masker dilingkungan kampus, baik di dalam ruangan maupun di
luar ruangan.
6. Jika perlu gunakan face shield, terutama dalam kegiatan rapat luring, diskusi, bimbingan
skripsi dan bimbingan SL luring.
7. Begitu masuk ke area kampus fakultas keperawatan, segera cuci tangan menggunakan sabun
dengan air mengalir atau menggunakan handsanitizer yang tersedia.
8. Gunakan siku untuk membuka pintu
9. Upayakan tidak sering menyentuh fasilitas/peralatan yang dipakai bersama di area kerja,
gunakan handsanitizer.
10. Usahakan aliran udara baik dan sinar matahari masuk ke ruang kerja.
11. Hindari berjabat tangan.
12. Tidak berkumpul dalam jumlah banyak serta menjaga jarak (Physical Distancing) minimal 1
meter.
13. Membawa hands sanitizer sendiri.
14. Membawa perlengkapan sholat sendiri (bagi yang muslim).
15. Konsumsi makanan sehat simbang, vitamin C dan vitamin E

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Perkuliahan/Kuliah Pakar
a. Seluruh kegiatan perkuliahan dilakukan secara online/daring
b. Aplikasi yang digunakan adalah Google Class Room (GCR) dan Goolge Meet dengan
menggunakan account email GAFE.
c. Jurusan akan membuat account google class room untuk setiap mata ajar. Dosen yang
menjadi tim mata kuliah yang diampunya akan diberikan kode kelas untuk dapat
bergabung di GCR mata kuliah masing-masing.
d. GCR digunakan untuk memulai perkuliahan, membagikan materi, penugasan oleh
dosen, pengumpulan tugas oleh mahasisa, kuis dan link daftar hadir.
e. Google Meet digunakan untuk perkuliahan interaktif (membuka perkuliahan dan tanya
jawab).
f. Petunjuk teknis tentang penggunaan GCR dan Google Meet dapat dilihat pada
lampiran.
g. Presensi/kehadiran kegiatan perkuliahan secara daring ini melalui pengisian daftar
hadir yang dishare pada GCR. Pengisian daftar hadir sebanyak dua kali, yaitu daftar
hadir mulai (pada 20 menit pertama) dan daftar hadir selesai (10 menit sejak
perkuliahan berakhir).
h. Kehadiran dalam kegiatan perkuliahan daring minimal 80% dari total kegiatan
perkuliahan MA. Mahasiswa yang total kehadirannya < 80% dari total kegiatan
perkuliahan daring MA, tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir.

Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan pembelajaran kuliah pakar:

1. Kode kelas GCR dishare pada web fakultas keperawatan UNRI
 2. Dosen membagikan materi (materi yang diberikan dalam bentuk word, bukan ppt) pada
mahasiswa minimal 1 hari sebelum jadwal pembelajaran, melalui GCR.
3. Informasi awal mulai perkuliahan diberikan dosen melalui GCR.
4. Pembukaan perkuliahan dilakukan memalui google meet selama 15% (dosen sebagai
host).
5. 15 menit pertama: Dosen membuka pembelajaran melalui google meet. Dosen
menjelaskan tujuan, kompetensi pembelajaran, tata tertib dan juga jika ada kuis diakhir
pertemuan.
6. 20 menit pertama: Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengisi kehadiran mulai pada
link yang telah diberikan di GCR.
7. Dosen memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari dan memahami
materi yang telah diberikan selama 50 menit (mahasiswa boleh keluar dari google meet
dan bergabung kembali setelah 50 menit).
8. 35 menit tarakhir: Dosen memulai kembali perkuliahan untuk melakukan tanya jawab
dan kuis (jika ada kuis) serta penutupan melalui google meet
9. 10 menit sejak perkuliahan berakhir: Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengisi
daftar hadir selesai (link ada di GCR)

B. Tutorial dan Pleno

Tutorial dan pleno dilaksanakan secara daring/online. Kegiatan tutorial dan pleno dilakukan
melalui google meet. Pada kegiatan tutorial, yang menjadi host adalah tutor/asisten tutor,
sedangkan pada kegiatan pleno yang menjadi host adalah dosen.
1) Tutorial dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
2) Tutorial dilaksanakan dengan menggunakan metode seven jumps
3) Satu hari sebelum jadwal tutorial, tutor/asisten tutor sudah membagikan skenario
pada mahasiswa melalui GCR.
4) Sebelum tutorial dimulai, Tutor/asisten tutor membuka aplikasi Google Meet dan
membagikan link nya pada mahasiswa melalui GCR
5) 20 menit pertama, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengisi daftar hadir mulai
(link ada di GCR)
6) Tahap dan teknis pelaksanaan tutorial sama seperti pelaksanaan pada saat offline.
 7) 10 menit sejak berakhir, mahasiswa diberi kesempatan mengisi absensi selesai (link
ada di GCR)

C. Skill Lab dan Ujian Skill Lab

 Skill lab dan ujian skill lab yang tidak memerlukan peralatan khusus atau dapat
dimodifikasi dilakukan secara online/daring, sedangkan skill lab dan ujian skill lab
yang memerlukan peralatan khusus di lakukan secara offline.
 SL yang dilaksanakan secara terintegrasi dan terpisah dapat dilihat pada jadwal
perkuliahan (Web FKp UNRI). SL yang terpisah akan dilaksanakan di akhir semester.
 Kehadiran praktikum wajib 100%, termasuk penugasan. Bagi mahasiswa dengan presensi
praktikum < 100% tidak diperkenankan mengikuti ujian SL
 Bagi mahasiswa dengan alasan sakit dan izin atas kejadian pada keluarga inti, akan
diberikan kesempatan SL dan ujian SL susulan (aturannya dapat dilihat pada lampiran).

1. Skill lab dan ujian skill lab online/daring:

1) Minimal 1 hari sebelum kegiatan skill lab, modul sudah diberikan ke mahasiswa
melalui GCR.
2) Sebelum jadwal SL, dosen membuka aplikasi google meet dan memberikan link
nya pada mahasiswa.
3) Pada 20 menit pertama mahasiswa diberi kesempatan mengisi absensi mulai (link
ada di GCR).
4) Pembimbing SL melakukan bimbingan secara interaktif sesuai jadwal.
5) 10 menit sejak SL berakhir, mahasiswa diberi kesempatan mengisi absensi akhir
(link ada di GCR).

2. Skill Lab Offline/tatap muka:

1) Pelaksanaan skill lab dan ijian skill lab offline tetap menerapkan protokol
kesehatan:
a) Tidak sedang demam, batuk/flu dan tidak dari luar kota dalam 14 hari terakhir.
b) Mencuci tangan/menggunakan handsanitizer sebelum memasuki ruangan skill
lab.
 c) Menggunakan masker, dan face shield
d) Tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak minimal 1 meter
e) Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi aturan protokol kesehatan, tidak
diperkenankan mengikuti SL.

2) Untuk satu materi skill lab, mahasiswa kelompok besar dibagi menjadi 3 - 5 orang
untuk tiap kelompok kecil. Sehingga mereka bergantian untuk mengikuti skill lab.
a) Absensi diisi secara luring/manual
b) Setelah selesai mengikuti SL, mahasiswa segera meninggalkan kampus (tidak
dibenarkan berkumpul)
c) Mahasiswa yang akan melakukan sklill lab secara mandiri, tetap mengikuti
peraturan seperti di atas (jadwal ditentukan oleh koprodi).

Tahap-tahap pelaksanaan skill lab luring/offline:

1. Minimal 1 hari sebelum jadwal SL, pembimbing telah membagikan modul SL dan
video pada mahasiswa melalui GCR.
2. 1 hari sebelum jadwal SL, mahasiswa sudah mengkonfirmasi jadwal pada dosen
pembimbing SL.
3. 1 hari sebelum jadwal SL, mahasiswa sudah memesan alat di lab.
4. Mahasiswa menyiapkan absensi sebelum kegiatan (absensi dapat diambil di TU)
5. Mahasiswa menyiapkan peralatan yang akan digunakan
6. Pelaksanaan skill lab bergantian antar kelompok kecil (dalam waktu 120 menit).
7. Setiap kelompok kecil selesai Sl, langsung meninggalkan area kampus.
8. Setelah kelompok terakhir selesai, peralatan langsung dibereskan dan dikembalikan
ke petugas lab.

Ujian Skill Lab luring/offline prinsipnya sama seperti pelaksanaan SL luring/offline.

Pelaksanaan diatur oleh koordinator MK.

Catatan:
 Sistem pelaksanaan SL dan ujian SL luring/offline sewaktu-waktu dapat berubah sesuai
dengan perkembangan kondisi dan situasi kasus covid-19 di Pekanbaru.

D. Pelaksanaan Ujian Tulis

 Teknis pelaksanaan ujian tulis disesuaikan dengan perkembangan kondisi dan situasi
kasus covid-19 di Pekanbaru.
 Jika kondisi dan situasi memungkinkan, maka pelaksanaan ujian dapat dilakukan
secara langsung/luring di ruangan CBT FKp UNRI. Namun jika kondisi dan situasi
tidak memungkinkan, maka ujian tulis dilakukan secara online/daring.
 Mahasiswa yang tidak hadir saat ujian dengan alasan yang jelas (sakit dan izin atas
kejadian pada keluarga inti), dapat mengikuti ujian susulan (tatacara lihat pada
lampiran).

Beberapa tatatertib yang harus dipatuhi jika pelaksanaan ujian CBT langsung:
1. Soal dibuat sesuai dengan template yang telah ditentukan.
2. Koordinator MK mengumpulkan soal dan mengirimkan ke tim CBT paling lambat 1
hari sebelum pelaksanaan ujian.
3. Semua peserta ujian harus mematuhi protokol kesehatan:
1) Tidak sedang demam, batuk/flu dan tidak dari luar kota dalam 14 hari terakhir.
2) Menggunakan masker, face shield dan sarung tangan
3) Saat masuk ruangan tidak boleh berkerumun, tetap jaga jarak minimal 1 meter
4) Pelaksanaan ujian dilakukan dengan memperhatikan jarak antar peserta ujian
minimal dengan jarak 1 meter.
4. Mahasiswa yang tidak memperhatikan protokol kesehatan seperti di atas, tidak
diperkenankan mengikuti ujian CBT.
5. Mahasiswa yang datang saat ujian CBT telah dimulai tidak diperkenankan untuk
mengikuti ujian CBT dan dianggap tidak hadir

Beberapa aturan jika pelaksanaan ujian tulis secara online/daring:

1. Ujian tulis dilaksanakan secara online / daring oleh tim CBT dengan menggunakan
aplikasi Quiziz.com
 2. Masing-masing koordinator MK menyampaikan jadwal ujian masing-masing ke tim
CBT.
3. Masing-masing dosen membuat soal sesuai dengan tamplete yang telah ditentukan
4. Koordinator MK mengumpulkan soal dan mengirim ke tim CBT paling lambat 1 hari
sebelum jadwal ujian.
5. Jadwal pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan koordinator MA.

E. Pelaksanaan Pre Klinik

Pre klinik dilakukan secara online, menggunakan aplikasi GCR dan google meet.
Jadwal dan penugasan dibagikan melalui GCR, sedangkan untuk kegiatan interaktif
responsi dan diskusi melalui Google Meet. GCR akan dibuat oleh jurusan, koordinator dan
dosen pembimbing akan diundang bergabung. Pre klinik dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan prodi keperawatan.
1. Koordinator pre klinik memyusun buku panduan
2. Koordinator pre klinik membagi kelompok mahasiswa dan pembimbing yang terlibat.
3. Koordinator pre klinik memberikan penjelasan dan pengarahan mengenai pelaksanaan
pre klinik secara online pada dosen pembimbing dan mahasiswa (menggunakan geegle
meet).
4. Link GCR dibagikan di Web FKp UNRI
5. Pembimbing memberikan informasi awal kegiatan pre klinik, penugasan dan link
google meet melalui GCR pada kelompoknya masing-masing.
6. Pembimbing pre klinik melakukan responsi dan diskusi dengan mahasiswa melalui
google meet (pembimbing sebagai host)
7. Mahasiswa saat responsi dan diskusi dengan pembimbing memakai baju klinik
lengkap.
8. Setiap melakukan responsi dan diskusi dengan mahasiswa, pembimbing dan
mahasiswa mengisi absensi. Link absensi ada di GCR.
9. Mahasiswa mengumpulkan tugas melalui GCR
10. Presensi mahasiswa untuk pre klinik adalah 100%
11. Jika kehadiran mahasiswa < 100%, diberi kesempatan utnuk mengganti hari jika
mempunyai alasan yang jelas (sakit atau izin atas kejadian pada keluarga inti)
Catatan:
Teknis pelaksanaan pre klinik sewaktu waktu dapat berubah sesuai dengan perkembangan
situasi dan kondisi kasus covid-19 di Pekanbaru.