Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN ASMA

No.Dokumen :
Yanis/VII/7.2.1/Ep.3.2.1/2017
SOP No.Revisi :0
Tanggal Terbit : 2 Juni 2017
Halaman : 1/4
UPT drg. Yulita Dwi Poraktati
Puskesmas
Deket NIP. 19650708199303 2 003

1. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien Asma adalah suatu rangkaian


kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada
pasien Asma pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan,
(pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan
tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan dan evaluasi keperawatan) dalam lingkup
dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Asma adalah suatu penyakit obstruksi pada jalan nafas secara
riversibel yang ditandai dengan bronchospasme, inflamasi dan
peningkatan sekresi jalan napas terhadap berbagai stimulan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah petugas dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara
komprehensif pada pasien Asma

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Deket


No188/151.80 /413.102.03/2017 tentang asuhan
keperawatan

4. Referensi Buku tentang Asuhan Keperawatan edisi 3 Marilynn E


Dongoes

5. Prosedur / langkah 1. Perawat memanggil pasien


– langkah 2. Perawat menyapa pasien
3. Perawat melaksanakan anamnesis untuk mengetahui
keluhan pasien: tanda dan gejala : sesak, Wheezing,
ronki,pernafasan cuping hidung, Tachypnea
4. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan
darah,nadi, suhu, pernafasan),
5. Perawat menimbang berat badan pasien
6. Perawat mengukur tinggi badan pasien
7. Perawat menghitung IMT pasien
8. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam RM
11. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam RM dan
resep
12. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat
13. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan :
a. Gangguan pertukaran gas, tidak efektif bersihan jalan
nafas, dan tidak efektif pola nafas berhubungan dengan
bronkospasme, udem mukosal dan meningkatnya sekret.
b. Resiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan
meningkatnya pernafasan dan menurunnya intake cairan.
14 Perawat menuliskan rencana tindakan keparawatan
A. Gangguan pertukaran gas, tidak efektif bersihan jalan
nafas, dan tidak efektif pola nafas berhubungan dengan
bronkospasme, udem mukosal dan meningkatnya sekret.
a. Pertahankan kepatenan jalan nafas; pertahankan
support ventilasi bila diperlukan ( oksigen 2 ml dengan
kanule ).
b. Kaji fungsi pernafasan; auskultasi bunyi nafas, kaji kulit
setiap 15 menit sampai 4 jam.
c. Berikan oksigen sesuai program dan pantau pulse
oximetry.
d. Kaji kenyamanan posisi tidur anak.
e. Monitor efek samping pengobatan; monitor serum
darah;theophyline dan catat kemudian laporkan
dokter. Normalnya 10-20 ug/ml pada semua usia.
f. Berikan cairan yang adekuat per oral atau peranteral
g. Pemberian terapi pernafasan; nebulizer, fisioterapi
dada, ajarkan batuk dan nafas dalam efektif setelah
pengobatan dan pengisapan sekret ( suction ).
h. Jelaskan semua prosedur yang akan dilakukan pada
anak untuk menurunkan kecemasan.
i. Berikan terapi sesuai usia
B. Resiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan
meningkatnya pernafasan dan menurunnya intake cairan..
a. Monitor intake dan output, mukosa membran, turgor
kulit, pengeluaran urin, ukur grapitasi urin atau berat
jenis urin (nilai 1.003-1030).
b. Monitor elektrolit
c. Kaji warna sputum, konsistensi dan jumlah
d. Pertahankan terapi parenteral bila indikasi, dan monitor
kelebihan caiaran (overload)
e. Berikan intake cairan per oral bila toleran, hati-hati
minuman yang dapat meningkatkan bronkospasme
( air dingin ).
f. Setelah fase akut, ajarkan anak dan orang tua untuk
minum 3-8 gelas (750-2000 ml), tergantung usia dan
berat badan.
15 Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan
keperawatan
16 Perawat melakukan evaluasi
17 Perawat melaksanakan pencatatan
18 Perawatn mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep
ke ruang pelayanan obat
19 selesai

2/4
5.

6. Diagram Alir

7. Unit terkait 1. Rawat Inap

Rekaman Historis Perubahan

3/4
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.

4/4

Anda mungkin juga menyukai