UNIT 8
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
A. Pendahuluan
Materi Unit 8, mahasiswa teknik bidang sipil, setelah memahami permasalahan
lingkungan secara umum, dan mahasiswa memahami prosedur perancangan dan
perencanaan bangunan sipil, maka diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan mengenai
pengertian dan penyusunan pelaksanaan Andal dan Amdal berdasar pada teknis
pendugaan dampak akibat suatu rencana kegiatan terhadap masalah yang akan timbul
dikemudian hari, Sehingga mahasiswa diharapkan mampu menggiring proses
perancangan dengan melibatkan lingkungan yang akan mendapatkan perancangan dan
perencanaan proyek yang mampu menekan dampak negatif dan meningkatkan dampak
positif.
Dan masih banyak lagi rangkaian pertanyaan terkait dengan masalah dalam lingkup
pembahasana analisis dampak lingkungan. Pembahasan dan pelaksanaan analisis
dampak lingkungan harus ditunjang dengan dengan berbagai Peraturan perundangan
yang meliputi tersedianya Undang-Undang mengenai lingkungan, Peraturan Pemerintah,
Pedoman-Pedoman Baku Mutu dan yang terpenting adalah Pelaksanaan perundang-
undangan tersebut atau Enforcement.
Perlu diketahui Indonesia sampai pada pertengahan tahun 1985 belum memiliki peraturan
mengenai Amdal dan berbagai Pedoman serta Baku Mutu meskipun Andal telah
dilakukan sebelum tahun 1985. yaitu antara 1980-1985 sudah berbagai hasil andal
dilakukan dengan hasil yang belum maksimal. Materi kuliah ini disusun sebagai
pendekatan berpikir mahasiswa untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan
Analisis Dampak Lingkungan, Rencana Pengelolaan Lingkungan, Rencana Pemantauan
Lingkungan, dan sebagainya.
C. Pengertian dan Tujuan Amdal
1. Pengertian Amdal
Analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal dirumuskan sebagai suatu analisis
mengenai dampak lingkungan dari suatu proyek yang meliputi pekerjaan evaluasi dan
pendugaan dampak proyek dan bangunannya, prosesnya, maupun sistem dari proyek
terhadap lingkungan yang berlanjut ke lingkungan hidup manusia yang meliputi
Penyusunan Informasi Lingkungan (PIL), Terms Of Reference (TOR) Andal, Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL).
Manusia mulai sadar akan pentingnya Amdal ketika memikirkan dan meninjau kembali
apa yang telah dilakukan telah memberikan dampak sehingga mulai berpikir menekan
akibat buruk dari aktivitas dan berupaya meningkatkan usaha untuk melestarikan
lingkungan demi untuk kesinambungan kesejahteraan hidup dimuka bumi. Adapun
secara skematis hubungan antara tujuan aktivitas terhadap dampak dapat diperlihatkan
pada skema berikut :
Gambar 8-1. Skema hubungan antara tujuan manusia dengan dampak pada lingkungan
Untuk menghindari timbulnya dampak lingkungan yang mencemarkan lingkungan, maka
perlu disiapkan rencana pengendalian dampak negatif yang akan terjadi. Sehingga
harus perlu diketahui dampak negatif apa yang akan terjadi, untuk dapat mengetahui
dampak negatif maka perlu dilakukan pendugaan dampak lingkungan. Dengan demikian
Amdal dilakukan untuk menjamin tujuan proyek-proyek pembangunan yaitu untuk
kesejahteraan masyarakat tanpa merusak kualitas lingkungan hidup.
E. Deskripsi Proyek
Terjadinya dampak pada lingkungan merupakan interaksi antara adanya aktivitas proyek
dengan lingkungan dimana proyek dibangun. Pendugaan dampak lingkungan dapat
dilakukan dengan baik jika deskripsi proyek dapat diketahui secara jelas dan mendetail
serta sifat-sifat dari tiap aktivitas proyek hubungannya dengan lingkungan diketahui. Tidak
lengkap dan mendetailnya informasi mengenai proyek menyebabkan sulitnya melakukan
pendugaan dampak yang tepat, detail dan lengkap. Karena pentingnya deskripsi proyek
sebagai informasi dasar yang sangat penting didalam pendugaan maka usaha
mengumpulkan informasi dari tim Amdal harus dilakukan degan berbagai cara, dalam hal
ini ada 5 cara untuk mengumpulkan informasi proyek secara sistimatis, yaitu :
G. Rona Lingkungan
1. Umum
Rona Lingkungan diartikan sebagai suatu kondisi lingkungan sebelum ada
kegiatan proyek, atau merupakan kondisi eksiting aktual saat ini tanpa adanya
kegiatan dan masih bersipat natur atau alami. Untuk Studi Evaluasi Lingkungan (SEL)
Rona Lingkungan dapat disebut sebagai keadaan lingkungan sewaktu dilakukan
penelitian. Penyusunan deskripsi dari rona lingkungan merupakan bagian dasar yang
sangat penting dalam proses amdal seperti juga halnya dengan penyusunan deskripsi
proyek. Deskripsi proyek dan rona lingkungan yang tidak lengkap atau datanya tidak
tepat, akan menghasilkan pendugaan dampak yang tidak lengkap dan benar. Untuk
perencanaan penelitian terhadap rona lingkungan harus cermat dan dalam waktu yang
cukup
TERIMA KASIH