A. HASIL
Setelah dilakukan penelitian mengenai hubungan pengetahuan, peran
pada remaja di SMA YLPI tahun 2016 dimulai dari bulan Januari-Maret 2016,
dengan sampel sebanyak 70 orang siswa didapatkan hasil dan disajikan dalam
1. Analisa univariat
Tabel 2
orang (78,6%).
2. Analisa Bivariat
A. Hubungan Pengetahuan Terhadap Tindakan Pencegahan
Penggunaan Narkoba Pada Remaja
Tabel 3
Hubungan Pengetahuan Terhadap Pencegahan Penggunaan Narkoba
Pada Remaja di SMA YLPI Pekanbaru
Tahun 2016
Pengetahuan
Tindakan p. OR CI
No. Kurang Baik
Pencegahan Total Value 95%
N % N %
1. Tidak 8,143( 1,
3 50 7 10,9 10
Melakukan 370-
0,045 48,405)
2. Melakukan 3 50 57 89,1 60
Jumlah 6 100 64 100 70
Tabel 4
Hubungan Pengetahuan Terhadap Pencegahan Penggunaan Narkoba
Pada Remaja di SMA YLPI Pekanbaru
Tahun 2016
Peran Keluarga
Tindakan Tidak p. OR CI
No. Berperan
Pencegahan Berperan Total Value 95%
N % N %
1. Tidak 5,445
10 47,6 0 0 10
Melakukan (3,198-
0,000 9,034)
2. Melakukan 11 52,4 49 100 60
Jumlah 21 100 49 100 70
Tabel 5
Hubungan Pengetahuan Terhadap Pencegahan Penggunaan Narkoba
Pada Remaja di SMA YLPI Pekanbaru
Tahun 2016
Teman Sebaya
Tindakan Tidak p. OR CI
No. Berpengaruh
Pencegahan Berpengaruh Total Value 95%
N % N %
1. Tidak 8,500
6 40 4 7,3 10
Melakukan (1,994-
0,005 36,240)
2. Melakukan 9 60 51 92,7 60
Jumlah 15 100 55 100 70
Remaja
Hasil penelitian P Value 0,045 < α (0,05) dan nilai Odds Ratio (OR) =
narkoba pada remaja SMA YLPI Tahun 2016. Hal ini sejalan dengaan teori
merupakan hasil dari tahu, dan pengetahuan terjadi setelah orang melakukan
lingkungannya.
Negeri 1 Jepara. Dimana didapatkan hasil p value 0,001. Yang berarti bahwa
Pada Remaja
Hasil penelitian P Value 0,000 < α (0,05) hal ini menunjukkan bahwa
narkoba pada remaja. Hal ini sejalan dengan teori Sugeng (2010) Jika
akan mudah merasa putus asa dan frustasi. Akibat lebih jauh, orang akhirnya
kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu.
Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola prilaku dari
Pekanbaru tahun 2016 bahwa rata-rata siswa remaja SMA YLPI memiliki
Hasil penelitian p value 0,005 < α (0,05), hal ini menunjukan bahwa
narkoba pada remaja. Hal ini sesuai dengan teori ( Safaria, 2007) bahwa
penyalahgunaan napza.
maka uji hubungan yang digunakan adalan dengan uji korelasi rank
spearman. Hasil uji menunjukkan hasil bahwa ada hubungan positif antara
pengaruh lingkungan social/teman sebaya terhadap tindakan pencegahan
dalam kesehariannya baik dalam hal yang negatif atupun dalam hal yang
positif.
BAB V
A. KESIMPULAN
pencegahan tindakan narkoba SMA YLPI Pekanbaru tahun 2016, maka dapat
disimpulkan bahwa :
pencegahan narkoba pada siswa remaja SMA YLPI Pekanbaru tahun 2016.
pencegahan narkobanya.
value (0,005).
B. Saran
1. Bagi Remaja
yang sekarang ini menjadi salah satu yang bisa merusak, bahkan
remaja.