Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) bersama Association of Chartered Certified Accountants
(ACCA) menyikapi serius hal-hal terkait dengan fokus auditor dalam menilai kewajaran laporan
keuangan perusahaan melalui acara IAPI-ACCA Joint Webinar 2020 :“Key Audit Matters in the
context of the new audit regulation”. Acara ini digelar dan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dalam acara joint webinar ini dibahas area fokus tertentu yang merupakan suatu persyaratan dalam
International Standar Auditing (ISA) baru, yaitu ISA 701 “Communicating Key Audit Matters in the
Independent Auditor’s Report”. Suatu paragraf baru dalam laporan auditor independen yang disebut
Key Audit Matters akan menegaskan hal-hal paling signifikan yang membutuhkan perhatian khusus
auditor. Sejalan dengan hal tersebut, IAPI telah menerbitkan Draf Eksposur Standar Audit 701
tentang Pengomunikasian Hal Audit Utama dalam Laporan Auditor Independen.
Dalam banyak kasus, Key Audit Matters berkaitan dengan hal-hal kompleks dan signifikan yang
diungkapkan dalam laporan keuangan, seperti penilaian goodwill dan aset jangka panjang lainnya,
penilaian instrumen keuangan, aspek rumit atau unik dari pengakuan pendapatan, atau akuntansi
akuisisi. Dengan kata lain, Key Audit Matters menjelaskan mengapa hal-hal tersebut dikategorikan
sebagai Key Audit Matters, bagaimana hal-hal tersebut dikomunikasikan dalam laporan auditor
independen, dan referensi atas pengungkapan dalam laporan keuangan. ISA 701 mencakup
kerangka pengambilan keputusan untuk membantu auditor memutuskan isu mana saja yang akan
dinilai sebagai Key Audit Matters. Auditor membatasi hal apa saja yang memerlukan perhatian
khusus dari hal-hal yang dikomunikasikan dengan manajemen dan pengguna laporan keuangan.
Dengan demikian manajemen atau pengguna laporan keuangan termasuk masyarakat dapat lebih
mudah memahami risiko-risiko besar yang terdapat dalam pertimbangan auditor, manfaat bagi
auditor sendiri dapat lebih fokus mengungkapkan hal-hal yang paling signifikan dalam manajemen.
3 Hal audit utama yang paling sering dicantumkan dalam LAI perbankan:
1. Instrumen keuangan,
2. perhitungan JKPN
3. serta klasifikasi dan pengukuran keuangan sehubungan dengan penerapan IFRS 9.
1. Audit atas lap keuangan yang lengkap yg bertujuan umum untuk Emiten.
2. Secara Law n regulation diminta. Contoh OJK meminta agar LK audited seperti Bank,
Asuransi , Dapen mencantumkan KAM
3. Auditornya memutuskan untuk mencantumkan KAM dalam LAI
KAM adalah Hal2 yang menurut pertimbangan auditor yg paling signifiknan dalm audit tahun
berjalan. KAM diseleksi harus hal2 yg sudah pernah dikomunikasi kepada TCGW. Namun tidak semua
hal-hal yang telah dikomunikan dengan TCGW akan menjadi KAM.
Note: Istilah those charged with governance disingkat TCWG adalah orang atau organisasi
yang bertanggungjawab mengawasi arah stratejis perusahaan dan kewajiban entitas yang
berkenan dengan akuntabilitasnya. Pengawasan itu meliputi pengawasan atau proses
pelaporan keuangan
Manfaat KAM:
1.Meningkatkan nilai komunikatif dari Lap auditor dengan memberikan transparansi yang lebih baik
atas audit.
2. Memberi informasi tambahan bagi users yang dituju untuk membantu mereka dlm memahami hal
yg menurut pertimbangan auditor plng signifikan dlm audit atas LK periode berjalan.
3. Membantu user dlm memahani entitas dan area yg menjadi pertimangan signifikan manejemen
dalam LK aduited
4. Mendorong user untuk lebih terhubung dengan manajemen dan TCGW ttg hal2 tertentu yang
berkaitan dengan entitas, akan mendorong user untuk ingin tau beraitan dengan audit yg telah
dilkasanakan oleh auditor.
KAM bukan:
Catatan yang sangat penting dalam mencantumkan KAM. Mengkomunikasikan KAM dalam laporan
audit itu auditor memberikan opini tas lK secara keseluruhan.
1. Ada section sendiri dengan heading keys audit matter setelas basis opini,
2. Jika terdapat Ketidakpastian material terkait kelangsungan usaha (isu going concern) maka
KAM setelah itu. (revisi ISA 570)
3. Jka auditor mengeluarkan opini disclaimer maka KAM section akan dipisah (excluded)
4. Jika opininya selain diclaimer tapi bukan WTP ada paragraf pembukaan untuk section KAM
maka setelah itu ada tambahan wording sbb:
“In addition to the matter described in the Basis for Qualified Opinion section we have
determined the matters described below to be the key udit matters to be communicated in
our report”
Contoh KAM:
Contoh KAM untuk Klien :
Pengakuan Pendapatan
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali;
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan/ atau pendapatan direalisasi,
yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi;
Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit sebagian besar berasal dari Pasien BPJS. Kebijakan
pemerintah menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara tidak langsung
mempengaruhi proses akuntansi rumah sakit. Proses yang paling terasa perubahannya adalah siklus
pendapatan rumah sakit.
Ada beberapa hal yang menyebabkan adanya perubahan proses akuntansi pada siklus pendapatan
yaitu; Pertama, tarif JKN tidak sama dengan tarif yang berlaku di rumah sakit dan Kedua, proses
pengajuan klaim pasien JKN yang memerlukan waktu.
Rumah sakit tidak bisa menentukan secara langsung besaran klaim pasien JKN seketika setelah
pasien selesai memperoleh pelayanan. Besaran klaim baru dapat dipastikan setelah melalui proses
verifikasi dan grouping dalam software klaim dari BPJS. Hal ini menyebabkan pencatatan
pendapatan pasien JKN tidak dapat dilakukan secara tepat waktu.
Pendapatan BPJS baru dapat dicacat setelah diverifikasi oleh BPJS dan nilainya sesuai dengan hasil
verifikasi tersebut.
Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil
pendataan BMN.
Per 31 Desember 20XX, saldo Aset tetap sebesar ...% dari total aset