Anda di halaman 1dari 57

Etika dan Aspek Legal

Pelayanan Kesehatan
1

ERIKO PRAWESTININGTYAS
DEPARTEMEN KEDOKTERANH FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FKUB-RSSA 11/5/2021
2 PROFESI TENAGA KESEHATAN

o Merupakan noble profession.

o Mensyaratkan adanya kompetensi.

o Orientasi primernya lebih ditujukan untuk kepentingan


masyarakat (altruistic).

o Wajib memperhatikan nilai-nilai serta hak pasien, termasuk


Human Rights.

o Terikat oleh moral, etik, hukum, dan Sumpah TENAGA


KESEHATAN SEBAGAI KONTRAK SOSIAL 11/5/2021
3 PASIEN

 Adalah orang yang menginginkan agar problem


kesehatannya dapat diatasi oleh TENAGA KESEHATAN

 Umumnya mereka tidak faham mengenai ilmu


kedokteran dan Kesehatan

 Tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol


kinerja dan prilaku Tenaga Kesehatan, sehingga
termasuk golongan rentan (vulnerable group).

 Karena rentan ……..… maka perlu dilindungi


melalui moral, etika, hukum dan Sumpah

11/5/2021
4
HUBUNGAN HUKUM AHLI GIZI – PASIEN

kontrak terapeutik
Ahli Gizi, pasien, health
KOMUNIKASI
health receiver
provider transaksi terapeutik

INSPANNING VERBINTENIS
Upaya maksimal untuk menyembuhkan
ps. 1320 KUH Perdata
Dan atau RESULTAAT VERBINTENIS
11/5/2021
5
Pola Hubungan Tenaga Kesehatan – Pasien :

Berdasar Sosial, Budaya dan Penyakit Pasien


1. Activity – Possivity Relation
- tidak ada interaksi dokter-pasien
- pasien tidak dapat memberikan kontribusi aktif
2. Guidance Cooperation Relation
- Pasien perlu pertolongan , siap bekerjasama
dengan dokter
3. Mutual Participation Relation
- Pasien berkedudukan sama di depan hukum dalam
hubungannya dengan dokter
11/5/2021
MASALAH DALAM HUKUM KESEHATAN
6
Nakes lain
Hub.Hukum /
AHLI GIZI TRANSAKSI TERAPEUTIK
(sepakat mengisi besama)
PASIEN
Health Provider Health Receiver

Ketidakpuasan
upaya “do” Ketidaksesuaian paham Upaya patuhi
sesuai Antagonisme emosional PROSEDUR
PROSEDUR

HAK & KEWAJIBAN


KONFLIK 11/5/2021
7
HAK DAN KEWAJIBAN YANG TIDAK
TERPENUHI

MASALAH ETIKA DAN ATAU HUKUM

DUGAAN MALPRAKTEK

ETIKA ATAU HUKUM

11/5/2021
8 Etika

 Ilmu :
Merupakan bagian dari filsafat aksiologi yang mempelajari
baik-buruk,benar-salah, pantas-tidak pantas dalam kehidupan
manusia dan lingkungannya.
 Yunani (ethos) :
Adat kebiasaan yang baik, yang sepantasnya dilakukan

 Etik moral

11/5/2021
9

etik moral

•Adat kebiasaan •Adat kebiasaan


baik yang berlaku baik, bersifat
khusus pada mendasar dan umu
kelompok •Ex: moral Pancasila
masyarakat tertentu
•Ex: ketika
kebidanan, etika
jurnalistik, etik gizi

11/5/2021
10
Disebut juga:akhlak, susila, aturan
hidup yang baik
 Pendidikan etika gizi merupakan bagian penting yang tidak
dapat dipisahkan dari pendidikan profesi
 Pendidikan profesi gizi merupakan pendidikan professional
 PENDIDIKAN PROFESIONAL
1. Bidang kajian ilmu & teknologi yang terus berkembang dan
dikembangkan
2. Standar profesi
3. Kesetiakawanan profesi
4. Etika profesi
5. Berjiwa pengabdian kepada masyarakat 11/5/2021

.
11
Tujuan utama pendidikan etika

 Lulusan mampu menjaga mutu profesi


 Melaksanakan profesi sebaik-baiknya
 Mempunyai wawasan kemanusiaan, baik nasional
maupun global

11/5/2021
12
etika - Berlaku luas
etiket - Tata krama, sopan
dalam masyarakat santun, pergaulan
yang baik
- Sifatnya absolut - Hanya pada
dan menyeluruh pergaulan

- Bersifat lahiriah
- Dinilai Manusia - Sifatnya relatif,
secara utuh dari sopan di tempat
satu, bisa tak sopan
hati nuraninya di tempat lain
- Juga dinilai cara
bagaimana Cara bagaimana
perbuatan perbuatan harus
dilakukan dan dilakukan
perbuatannya Ex: : etiket
sendiri bertamu, etiket
makan bersama 11/5/2021
13 Etika Dasar dan Etika Terapan
1. Etika dasar
- apa yang seharusnya dilakukan

2. Etika terapan
- aplikasi prinsip moral tentang masalah sosial
- dimana keputusan etik harus diambil
- dapat dipakai sebagai pedoman dalam kehidupan nyata
Ex: etika kebidanan, etika kedokteran, etika gizi etika
rumah sakit dll.
11/5/2021
14 BIOETIKA?
 YUNANI
bios = hidup, kehidupan dan etika
- ilmu tentang isu etik dalam praktek ilmu biologi
 bidang kajiannya meluas menjadi kajian multi disiplin tentang moral
dan dasar etik yang terkait dengan kemajuan dalam Iptek dan
Kedokteran
 SEJARAH:
 I tahun 1970,
Van Rensselaer Potter (seorang biologis + peneliti kanker)
 Disiplin ilmu yang mengkombinasikan ilmu biologi dengan ilmu
tentang nilai-nilai kemanusiaan
 Andre Hellegers → etik dalam bidang kedokteran dan riset dalam
biomedik
 Helga Kulse & Peter Singer (1999) → isu-isu etik yang timbul dari
11/5/2021
ilmu hayat dengan ilmu kedokteran
15

• Hospital
Ethics
• Medical
Ethic
• Nursing
ethic spesies Ethics
genus
s
• Midwifery
Ethics
• Apotheca
ry Ethics
• Others
Ethics

11/5/2021
16 Etika Gizi

 rambu moral agar perilaku ahli gizi dalam melaksanakan


tugas profesinya terjaga secara terhormat
 Dengan menggunakan kata hati dan nurani diharapkan
dapat melaksanakan tugas profesi sebaik-baiknya
 DASAR TINDAKAN ETIKA PROFESI adalah Kode Etik Profesi

11/5/2021
17 KODE ETIK PROFESI
 KODE:
- tanda atau symbol, berupa kata, tulisan atau benda yang
disepakati untuk maksud tertentu, misalnya untuk menjamin
suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu
organisasi
- kumpulan peraturan yang sistematis.
 KODE ETIK: POLA aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan; pola aturan atau
tata cara sebagai pedoman berperilaku
 KODE ETIK PROFESI: merupakan tata cara atau aturan yang
menjadi standar kegiatan anggota suatu profesi;
menggambarkan NILAI professional suatu profesi,
diterjemahkan dalam standar perilaku anggotanya.
11/5/2021
18  Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk
memberikan pengabdian kepada masyarakat.
 Nilai professional disebut juga dengan istilah asas
etis.(Chung, 1981 )mengemukakan empat asas etis, yaitu :
1. Menghargai harkat dan martabat
2. Peduli dan bertanggung jawab
3. Integritas dalam hubungan
4. Tanggung jawab terhadap masyarakat

11/5/2021
19 ASAS ETIKA AHLI GIZI ( ETHICAL PRINCIPLES )

 merupakan kepercayaan atau aturan umum yang


mendasar yang dikembangkan dari sistem etik.
 Dari asas etik tersebut disusun kode etik profesi
 di turunkan sejak zaman Hippocrates:
Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan
( The health of my patient will be my first consideration )
,Tetap merupakan asas yang tidak pernah berubah
dan merupakan rangkaian kata yang mempersatukan
tenaga kesehatan didunia.

11/5/2021
20
ASAS ETIKA DIJABARKAN MENJADI 4 ASAS
ETIK YANG BERSIFAT UNIVERSAL

Principle of Respect of the Autonomy.


Principle of Non Maleficence.
Principle of Beneficence.
Principle of Justice.
 Principle of veracity
 Principle of confidentiality

11/5/2021
21 Perkembangan dari waktu ke waktu

Respect for autonomy;


beneficence;
nonmaleficence; Etik
justice
universal
Beuchamp
and
Respect for
Childress
person;
beneficence;
Belmont
justice
Principles

11/5/2021
22 PRINCIPLE OF RESPECT OF THE AUTONOMY
Asas menghormati otonomi pasien.
Pasien mempunyai kebebasan untuk mengetahui
serta memutuskan apa yang akan dilakukan
terhadapnya, sehingga perlu di berikan informasi
yang cukup.
Pasien berhak untuk dihormati pendapat dan
keputusannya dan tidak boleh di paksa. Untuk ini
perlu adanya Informed consent.

11/5/2021
23 PRINCIPLE OF NON MALEFICENCE

Asas tidak merugikan.


primum non nocere, First of all do no harm
tidak melakukan tindakan yang tidak perlu dan
mengutamakan tindakan yang tidak merugikan
pasien, mengupayakan supaya resiko fisik,
psikologik dan sosial akibat tindakan seminimal
mungkin.

11/5/2021
24 PRINCIPLE OF BENEFICENCE
Asas manfaat
Semua tindakan harus bermanfaat bagi pasien
untuk mengurangi penderitaan atau
memperpanjang hidup pasien.
Bidan diwajibkan membuat rencana perawatan/
tindakan berlandaskan pengetahuan yang sahih
dan dapat berlaku umum, kesejahteraan pasien
perlu mendapat perhatian utama.

11/5/2021
25
PRINCIPLE OF JUSTICE
Asas Keadilan.
Tenaga kesehatan harus berlaku adil dan tidak
berat sebelah waktu merawat pasien
Justice juga berlaku untuk keluarga pasien

11/5/2021
26
PRINCIPLE OF VERACITY
Asas kejujuran.
mengatakan secara jujur yang sebenarnya terjadi,
apa yang akan dilakukan serta resiko yang dapat
terjadi.
Informasi diberikan disesuaikan dengan tingkat
pendidikan pasien.
bidan harus jujur kepada pasien maupun diri sendiri.

11/5/2021
27
PRINCIPLE OF CONFIDENTIALITY
Asas Kerahasiaan
harus menghormati kerahasiaan pasien
sekalipun pasien telah meninggal dunia.

11/5/2021
28 KODE ETIK AHLI GIZI
Ahli Gizi yang melaksanakan profesi gizi:
 mengabdikan diri dalam : upaya memelihara dan
memperbaiki keadaan gizi, kesehatan, kecerdasan
dan kesejahteraan rakyat melalui upaya perbaikan gizi,
pendidikan gizi, pengembangan ilmu dan teknologi gizi,
serta ilmu-ilmu terkait.
 HARUS senantiasa bertaqwa kepada
TuhanYME, menunjukkan sikap perbuatan terpuji dilandasi
falsafah dan nilai Pancasila, UUD 45, AD/ART Persatuan Ahli
Gizi Indonesia serta etik profesinya.

11/5/2021
29 Kode etik PERSAGI terdiri dari 7 Bab:
 BAB I. Prinsip-prinsip umum
 BAB II. Kewajiban Terhadap Klien
 BAB III. Kewajiban Terhadap Masyarakat
 BAB IV. Kewajiban Terhadap Teman Seprofesi dan Mitra Kerja
 BAB V. Kewajiban Terhadap Profesi dan Diri Sendiri
 BAB VI. Penetapan Pelanggaran
 BAB VII.Kekuatan Kode Etik

11/5/2021
KEWAJIBAN TERHADAP
KEWAJIBAN TERHADAP KEWAJIBAN TERHADAP KEWAJIBAN TERHADAP
TEMAN SEPROFESI DAN
KLIEN MASYARAKAT PROFESI DAN DIRI SENDIRI
MITRA KERJA
•Ahli gizi disepanjang •Ahli gizi sepanjang •Ahli gizi sepanjang •Ahli gizi berusaha
30 waktunya senantiasa waktu menjalankan waktu menjalani sepanjang waktu
berusaha untuk: profesinya, senantiasa profesinya, senantiasa menjalani profesinya,
•Memelihara dan berusaha untuk: berusaha untuk: senantiasa berusaha
meningkatkan status gizi •Melindungi masyarakat •Bekerjasama dengan untuk:
klien, baik dalam dari informasi yang berbagai disiplin ilmu •Melindungi dan
lingkup institusi keliru, dan sebagai mitra kerja. menjunjung tinggi
pelayanan gizi maupun mengarahkan kepada •Memelihara hubungan ketentuan profesi.
dalam masyarakat kebenaran. persahabatan yang •Mengikuti
umum. •Melakukan harmonis. perkembangan IPTEK
•Menjaga kerahasiaan pengawasan pangan •Loyal dan taat asas terkini.
klien atau masyarakat. dan gizi. •Percaya diri, menerima
•Menghormati, pendapat orang lain
menghargai, tidak yang memang benar.
mendiskriminasikan. •Mengetahui
•Memberikan pelayanan keterbatasan diri sendiri.
gizi yang prima. •Mendahulukan
•Memberikan informasi kepentingan umum di
yang tepat, jelas dan atas kepentingan
apabila tidak mampu pribadi.
senantiasa •Tidak memuji diri sendiri.
berkonsultasi. •Memelihara kesehatan
dan gizinya.
•Bekerja untuk
masyarakt umum.
•Benar-benar
melaksanakan tugas
11/5/2021
pelayanan gizi
31 PRAKTEK AHLI GIZI

MORAL

KONTR
HUKUM AK ETIKA
SOSIAL

SUMPA
H 11/5/2021
32 HUKUM
Sah
- menurut undang – undang

Hukum :
peraturan perundang-undangan yang dibuat
oleh suatu kekuasaan dalam mengatur
pergaulan hidup dalam masyarakat

11/5/2021
persamaan perbedaan

33 • Merupakan alat untuk tertibnya hidup • Etika berlaku untuk lingkungan profesi,
bermasyarakat Hukum berlaku untuk umum
• Obyeknya adalah tingkah laku manusia • Etika disusun berdasarkan kesepakatan
• Mengandung hak dan kewajiban anggota- anggota profesi, Hukum disusun oleh
anggota masyarakat, agar tidak saling Badan Pemerintahan
merugikan • Etika tidak seluruhnya tertulis, Hukum
• Menggugah kesadaran untuk bersikap tercantum secara terinci dalam Kitab
manusiawi Undang-undang dan lembaran/ Berita
• Sumbernya adalah hasil pemikiran para Negara
pakar dan pengalaman para anggota • Sanksi pelanggaran etika berupa
senior tuntunan, saksi pelanggaran hukum
berupa tuntutan
• Pelanggaran etika diselesaikan oleh
Majelis Etik Organisasi Profesi,
Pelanggaran Hukum selalu diselesaikan
melalui Pengadilan
• Penyelesaian pelanggaran etika tidak
selalu disertai bukti fisik, penyelesaian
pelanggaran Hukum selalu disertai bukti
11/5/2021
fisik.
34 PERPU Yang mengatur praktek AHLI GIZI

UU TENAGA PMK REGISTRASI PMK STANDAR


UU KESEHATAN, 36/2009
KESEHATAN, 36/2014 DAN TURUNANNYA
TENAGA KESEHATAN, PROFESI GIZI.
DAN TURUNANNYA 46/2013
37/2007

TURUNANNYA:
INFORMED CONSENT,
UU PERLINDUNGAN KUHP, KUHAP, KUH PMK 14/2019
REKAM MEDIS, RAHASIA
KONSUMEN, 8/1999 PERDATA SURVEILANS GIZI
KEDOKTERAN DAN
RAHASIA JABATAN

11/5/2021
35 UU TENAGA KESEHATAN, 36/2014

11/5/2021
36

11/5/2021
37 Yang diatur dalam UU tenaga kesehatan

 BAB KUALIFIKASI DAN PENGELOMPOKAN TENAGA KESEHATAN


 BAB PENDAYAGUNAAN DAN PENGEMBANGAN
 BAB KONSIL TENAGA KESEHATAN INDONESIA
 REGISTRASI DAN IJIN PRAKTEK
 PEMBINAAN PRAKTEK
 ORGANISASI PROFESI
 TENAGA KESEHATAN ASING
 HAK DAN KEWAJIBAN
 PENYELENGGARAAN KEPROFESIAN (TANGGUNGJAWAB, WEWENANG DAN PELIMPAHAN)
 SOP
 REKAM MEDIS
 RAHASIA KESEHATAN PENERIMA YANKES

11/5/2021
38

11/5/2021
39

11/5/2021
40

11/5/2021
41

11/5/2021
42

11/5/2021
43

11/5/2021
44

11/5/2021
45

11/5/2021
46

11/5/2021
47

11/5/2021
48

11/5/2021
49 PMK 37/2007 TENTANG STANDAR PROFESI GIZI

11/5/2021
50

11/5/2021
51

11/5/2021
52

11/5/2021
53 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
 Kewenangan Dinas Kesehatan, melalui pimpjnan pelayanan kesehatan
(PUSKESMAS) yang ditunjuk untuk supervisi, dengan pemberitahuan
kepada Organisasi Profesi
 Tujuan: meningkatkan mutu, menjaga keselamatan pasien
 Sanksi administrative
 PASAL 29 kode etik ahli gizi:
Ahli gizi dalam melakukan praktik profesi gizi dapat dicabut sertifikasinya jika:
- Terlibat dalam semua pelanggaran yang berdampak pada kegiatan
praktiknya
- Diputuskan oleh pengadilan terlibat dalam tindak pidana, atau secara
mental dinyatakan sudah tidak mampu
- Mendapat gangguan emosi dan mental yang mempengaruhi praktik
pelayanannya, yang dapat membahayakan klien atau orang lain. 11/5/2021
54

 Pasal 30 KODE ETIK AHLI GIZI:


Ahli gizi dalam menjalankan praktik profesinya harus mengikuti dan
melengkapi semua persyaratan hukum dan peraturan yang berkaitan
dengan profesionalismenya, dan menunjukkan sikap disiplin dalam
kondisi sebagia berikut:
- Tidak terlibat tindakan kriminal menurut undang-undang yang
berlaku
- Mematuhi semua disiplin dan peraturan yang berlaku.

11/5/2021
55 AHLI GIZI SEBAGAI PROFESI

KNOWL
EDEGE

CIRI
PROFESI
ONAL

ATTITUD PSIKOM
E OTOR
11/5/2021
56 Literatur WAJIB:

 UU TENAGA KESEHATAN, 36/2014


 UU Kesehatan 36/2009
 KODE ETIK AHLI GIZI
 KMK 37/2007, Standar Profesi Gizi

11/5/2021
57

11/5/2021

Anda mungkin juga menyukai