Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENDAHULUAN

BERDUKA
Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa
Program Profesi Ners Kelas Reg A4 Semester 2

Di Susun Oleh :
Lidia Cempaka NPM 19.14901.13.05

Dosen Pembimbing :
Ns.Raden Surahmat, S.Kep.,M.Kes.,M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA PALEMBANG
2020

1 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
LAPORAN PENDAHULUAN
BERDUKA DISFUNGSIONAL

I. Masalah keperawatan

Berduka Disfungsional

II. Proses terjadinya masalah

A. Pengertian

Duka cita terganggu adalah suatu gangguan yang terjadi setelah kematian orang
terdekat ketika pengalaman disstres yanng menyertai kehidupan gagal memenuhi
harapan normatif dan bermanifestasi gangguan fungsional (Herdiman,2015).
B. Berduka di karakteristikan sebagai berikut

1. Berduka menunjukkan suatu reaksi syok dan ketidakyakinan

2. Berduka menunjukkan proses sedih dan hampa bila mengingat kembali


kejadian kehilangan
3. Berduka menunjukka perasaan tidak nyaman, sering disertai dengan
menangis, keluhan sesak pada dada, tercekik dan napas pendek.
4. Mengenang orang yang tellahpergi secara terus-menerus

5. Mengalami perasaan berduka

6. Mudah tersinggung dan marah

C. Rentang respon emosi

Adaptif Maladaptif

2 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
 Menangis, menjerit, menyangkal,  Diam/ tidak menangis
menyalahkan diri sendiri, menawar
 Menyalahkan diri berkepanjangan
bertato tanda
 Rendah diri
 Membuat rencana untuk yang akan
datang  Mengasingkan diri

 Berani terbuka tentang kehilangan  Taj berminat hidup

D. Stressor presipitasi

1. Pernyataan untuk mandiri da membutuhkan teman sebaya sebagai pengakuan

2. Prinsip kesenangan, menghindari sakit/stress.

3. Kehilangan seseorang/ sesuatu yang berarti

4. Diasingkan oleh lingkungan

5. Komplikasi dari kehidupan modern

E. Faktor kontribusi

Seseorang yang berada dalam disfungsi keluarga akan tertekan dan tertekan itu
dapat merupakan faktor penyerta bagi dirinya dalam penyalahgunaan napza (Prabowo,
2014).

F. Rentang respon

Respon adaptif Respon maladaptif

Eksperimental pekreasional situasional penyalagunaan ketergantungan


Keterangan:

1. Eksperimental

Kondisi pengguna pada tahap awal, disebabkan rasa ingin tahu memiliki
pengalaman bau/ sering dikatakan tahap coba-coba.

2. Pekreasional

3 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
Menggunakan obat/ zat saat berkumpul bersama dengan teman sebaya yang
bertujuan untuk rekreasi bersama teman sebaya.

3. Situasional

Orang yang menggunakan tujuan tertentu secara indivvidual sudah merpakan


kebutuhan bagi dirinya sendiri biasanya digunakan pada saat konflik stress dan
frustasi.

4. Penyalagunaan

Penggunaan zat bersifat patologis sudah mulai digunakan secara rutin paling
tidak berlangsung selama 1 bulan dan tentang penyimpangan perilaku dan
menganggu fungsi dalam peran lingkunga sosial dan pendidikan.

5. Ketergantungan zat adiktif

Penggunaan zat yang cukup erat, telah ktergangtungan fisik dan psikologi.

G. Tanda dan Gejala

1. Tingkah laku klien penggunaan zat sedaktif hiprotik

- Menurunnya sifat menahan diri.

- Tidak stabil koordinasi motorik kurang.

- Bicara cadel.

2. Tingkah laku klien penggunaan ganja

- Kontrol diri menurun bahkan hilang.


- Menurunya motivasi perubahan diri.

3. Tingkah laku klien penggunaan alkohol

- Sikap bermusuhan.

- Kontrol diri menurun.

- Suara keras dan kacau.

4 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
H. Mekanisme koping

1. Denial dari masalah

2. Proyeksi merupakan tingkah laku untuk melepaskan diri dari tanggung


jawab.

I. Data khusus

1. Jumlah dan kemurnian zat yang digunakan.

2. Sering menggunaka.

3. Dosis terakhir digunakan.

4. Cara memperoleh zat.

5. Dampak bila tidak digunakan.

6. Stressor dalam hidupnya.

J. Terapi

Upaya penurunan yang sesungguhnya adalah dengan merubah gaya hidup dan sikap
pada seorang pecandu secara mendasar yanitu pola pikir dan prilaku adiktif yang
menyebabkan kecanduan narkoba.

K. Pohon Masalah

Gangguan Konsep Diri

Berduka Disfungsional

Kehilangan

Masalah Keperawatan

1. Berduka disfungsional

5 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
A. DS:

-Mengingkari kehilangan

- Kesulitan mengekspresikan perasaan

- Penurunan konsentrasi

-Tidak meminat dala berinteraksi dengan orang lain.

B. DO:

-Klien tampak sedih dan menangis

-Klien tampak putus asa dan kesepian

-Reaksi emosional klien tampak lambat

6 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
DAFTAR PUSTAKA

Butcher, Harvard, k, dkk. 2018. Nursing Interventions Classificatio, (NIC) Singapor;


Elsevier

Butcher, Harvard, k, dkk. 2018. Nursing cutcone Classification (NOC). Klasifikasi


lusan Keperawatan Singapore

Herdiman, Z, 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi. Jakarta:EGC

Nalkinson. Jualits. 2019. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:EGC

Yusuf Art, dkk. 2015. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarata:EGC

7 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
RENCANA KEGIATAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Kriteria Hasial Intervensi Rasional


Keperawata
n

Tum: 1. Ekspresi wajah 1. Bina Kepercayaan dari


bersahabat, hubungan salin pasien merupakan
Pasien secara
menunjukkan rasa percaya dengan hal yang akan
aktif mampu
senang, ada kontak mengungkapka memudhkan
melewati
mata, mau menjabat n prinsip perawat dalam
psoses
tangan, mau komunikasi melakukan
kehilangan dan
menyebutkan nama , teraupetik: pendekatan
berduka secara
mau menjawab keperawatan atau
tuntas A. Sapa pasien
salam, mau intervensi
dengan ramah
Tuk: menjawab salam, selanjutnya
dan baik verbal
pasien mau duduk terhadap pasien.
1. Pasien dapat maupun non
berdampingan
membina verbal
dengan perawat,
hubungan
mau mengutarakan B. Perkenlakan
saling percaya
masalah yang diri dengan
dengan
dihadapi. sopan
perawat.
C. Tanyakan
sama panggilan
yang disukai
pasien

D. Jelaskan
tujuan
pertemuan

E. Tunjukkan
sikap empati

8 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
dan menerima
pasien apa
adanya

F. Jujur dan
menepati janji

G. Beri
perhatian
kepada pasien
dan perhatikan
kebutuhan
pasien

2. Menejelaska 2.secara verbal, 2.1 Berikan Diskusikan


n makna pasien mampu kesempatan terbuka dan juju
kehilangan menyatakan pada pasien dapatmembantu
tahap-tahap proses untuk pasien dan
berdukan yang mengungkapka anggota keluarga
normal dan perilaku n perasaan. menerima dan
yang berhubungan mengatasi siuasi
2.2 Diskusikan
dengan tiap-tiap dan respon mereka
kehilangan
tahap terhadap situasi
secara terbuka
tersebut.
dan gali makna
pribadi dari
kehilangan.

3. Pasein 3.Pasien mampu 3.1 dorongan Pengungkapan


mampu mengidentifikasi pasien untuk secara verbal
mengungkapka posisinya sediri mengekspresika perasaan pasien
n perasaan yang dalam proses n rasa marah. dalam suatu
berkaitan berduka dan lingkungan yang
3.2 Bantu
dengan mengekspresikan tidak mengancam
pasien
kehilangan dan perasaan-perasaanny dapat membantu
mengekspresika
a yang berhubungan pasien untuk

9 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
perbuahan. dengan konsep n perasaan sampai pada
kehilangan secara marah. hubungan dengan
jujur. persoalan-persoala
3.3 Bantu
n yang belum
pasien untuk
terpecahkan.
mengeluarkan
kemarahan yang Latih fisik
terpendam memberikan suatu
dengan aktivitas metode yang aman
motorik kasar. dengan efektif
untuk
mengeluarkan
kemarahan yang
terpendam.

4. Paien dapat 4.Pasien tidak tidak 4.1 Diskusikan Cara mengatasi


mengidentifikas terlalu lama dengan cara kehilangan dan
i cara-cara mengekspresikan verbal dengan berduka dapat
mengatasi emosi dan prilaku mengungkapka membantu pasien
berduka yang yang berlebihan n perasaan mengatasi situasi
dialami gangguan dengan respons
4.2 Diskusi cara
berhubungan mereka terhadap
fisik yang
dengan fungsi situasi tersebut.
dilakukan
berduka dan mampu
dengan
melaksanakan
memberi
aktifitas sehari-hari
kesempatan
secara mandiri.
aktivitas fisik.

4.3 Diskusi
carasosial
dengan sharing
melalui self
help group.

4.4 Diskusi cara

10 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
spiritual seperti
berdoa,
berserah diri

5. Pasien dapat 6. Rasa berduka dan 5.1 Bantu - Mekanismen


mengatasi rasa kehilangan pasien pasien koping terhadap
kehilangan dan dapat berkurang memecahkan pasien dengan
berduka nya masalahnya kehilangan dan
dengan kpoing sebagai usaha berduka dapat
yang adaptif untuk meminimalisir
menentukan dampak
metode koping
- Umpan balik
yang lebih
positif untuk
adaptif terhadap
meningkatkan
pengalaman
harga diri dan
kehilangan.
pengulangan
5.2 Berikan perilaku yang
umpan balik diharapkan
positif untuk
mengidentifikas
i strategi dan
membuat
keputusan.

7. Meningkatka 6.Keluarga 6.1 Diskusikan Keluarga sebagai


n pengetahuan mengetahui masalah yang support system
dan kesiapan kehilangan dan diraasakan akan rangsangan
keluaga dalam berduka anggota keluarga dalam berpengaruh
merawat pasien keluarganya serta merawat pasien dalam proses
dengan ras megetahui cara 6.2.Diskusikan penyembuh
kehilangan perawatan dan tentang pasien.
dengan berduka penanganan anggota kehilangan dan
keluarga terhadap berduka
gangguan

11 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
psikososial ini. dampaknya

6.3 Melatih
keluarga untuk
memperaktekka
n cara merawat
perawat dengan
kehilangan dan
berduka

6.4 Diskusikan
dengan keluarga
tentang sumber
bantuan yang
dapat
dimanfaatkan
pasien serta
perilaku pasien
yang perlu di
rujuk dan
bagaimana cara
merujuk pasien.

12 Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN BERDUKA

Masalah Keperawatan Tindakan keperawatan Tindaka keperawatn untuk


untuk pasien keluarga

Berduka SP1: SP1:

Disfungsional 1. Validasi kesadaran diri 1. Berdiskukan masalah


melalui klasifikasi berduka yang dirasakan dalam
merawat klien.
2. Ekspresi perasaan diri
terkait kehilangan dan 2. Jelaskan cara merawat
berduka yang dialami. pasien-pasien berduka.

3. Dengan penetapan 3. Jelaskan pergerakan


rencana yang realistik. tanda dan gejala.

4. Dorongan klien untuk 4. Latih cara


melakukan pendekatan membersihkan pasien hal
budaya untuk positif pasien.
menyelesaikan rasa
berduka.

SP2: SP2:

1. Evaluasi kemampuan 1. Evaluasi kegiatan


SP1 keluarga dalam
memberikan pujian.
2. Dorong klien untuk
melakukan dekatan agama 2. Lebih cara memberikan
untuk menyelesaikan fase penghalangan pada pasien
berduka. dan menerapkan sesuai
positif.
3. Buat kegiatan bersama
klien. 3. Anjurkan membantu

Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


12 Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang
pasien sesuai jadwal pujian
dan penghargaan.

SP3: SP3:

1. Evaluasi kemampuan 1. Evaluasi kegiatan


keluarga dalam
2. Dorong klien untuk
memberikan pujian dan
melakukan pendekayan
penghargaan.
sosial untuk
menyelesaikan fase 2. Berdiskusikan bersama
berduka. keluarga dengan pasien
tentang harapan masa
3. Buat jadwal kegiatan
depan serta
bersama klien.
langkah-langkah
mencapainya.

3. Anjurkan membantu
jaddwal klien sesuia
jdawal dan beri pujian.

Lidia Cempaka, S.Kep | NPM : 19.14901.13.05


13 Program Profesi Ners STIK Bina Husada Palembang

Anda mungkin juga menyukai