Pengertian Kontrak/Perjanjian
Dalam tampilannya yang klasik, untuk istilah kontrak lni sering disebut dengan istilah
perjanjian sebagai terjemahan dari agreement dalam bahasa Inggris atau overeenkomst dalam
bahasa Belanda. Kemudian, terdapat istilah yang sejajar dengan istilah kontrak yaitu istilah
transaksi yang merupakan terjemahan dari istilah Inggris "transaction". Tapi demikian, istilah
kontrak (sebagai terjemahan dari dari istilah Inggris "contract") adalah yang paling modern,
paling luas dan paling sering digunakan termasuk pemakaiannya dalam dunia bisnis serta
hukum yang mengatur terkait kontrak itu disebut hukum kontrak (hukum perjanjian). 1
1
Dr. H. Indra Muchlis Adnan, Hukum Bisnis, (Yogyakarta: Trussmedia Grafika, 2016) hlm. 34
2
Dr. Munir Fuady, Pengantar Hukum Bisnis. (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2012) hlm. 9
a. Konsensualisme, adalah perjanjian yang telah terjadi jika telah ada consensus antara
pihak-pihak yang mengadakan kontrak.
b. Kebebasan berkontrak, artinya seseorang bebas untuk mengadakan perjanjian, bebas
mengenai apa yang diperjanjikan, bebas juga untuk menentukan bentuk kontraknya.
c. Pacta sunt servanda, artinya kontrak itu merupakan undang-undang bagi para pihak yang
membuatnya (mengikat).3
d. Asas Kepercayaan
e. Asas Persamaan Hak
f. Asas Keseimbangan
g. Asas moral
h. Asas Kepatutan
i. Asas Kebiasaan
j. Asas Kepastian Hukum.
3
Abdul R. Saliman, Hukum Bisnis Untuk Perusahaan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005) hlm. 46.