Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pelaksanaan Vaksin Booster Untuk Mencapai Target di Kabupaten Cilacap
A. IDENTIFIKASI ISU
No. Deskripsi Issue/Sumber Kondisi saat ini Kondisi yang Data dukung
Issue diharapkan Data/Fakta
1 2 3 4 5
1 Kasus pertama penyakit Kementerian Kesehatan Kasus Cacar Monyet tidak
Cacar Monyet ditemukan di (Kemenkes) RI mengumumkan menyebar semakin luar ke
Indonesia. kasus cacar monyet atau penjuru negeri.
monkeypox pertama di Indonesia
pada Hari Sabtu, 20 Agustus 2022.
Pasien cacar monyet pertama di
Indonesia berjenis kelamin laki-laki
Sumber issue : Global
dan berusia 27 tahun. Pria tersebut
berasal dari DKI Jakarta dan
diketahui baru pulang dari luar
negeri.
2 Belum tercapainya target Jumlah masyarakat yang sudah Target vaksinasi booster
Vaksin Booster. divaksinasi dosis ketiga sebanyak mencapai minimal 50%
25.51% dari total target sasaran dari keseluruhan populasi.
vaksinasi. Cakupan vaksinasi
booster disebut masih jauh di
bawah standar Organisasi
Sumber issue : Global
Kesehatan Dunia (WHO) yang
minimal 50% dari keseluruhan
populasi.
3 Kenaikan harga BBM. Pertamina beberapa waktu Kenaikan harga BBM
sebenarnya sudah menaikan perlu dipertimbangkan
harga BBM nonsusbidi yang diatur lagi mengingat masih
dalam Keputusan Menteri banyak masyarakat yang
Sumber issue : Global (Kepmen) ESDM No. 62 menggantungkan hidup
K/12/MEM/2020 tentang Formula pada alat bersumber
Harga Dasar Dalam Harga bahan bakar minyak.
Pertalite dan Perhitungan Harga
Jual Eceran Jenis Bahan Bakar
Minyak Umum Jenis Bensin dan
Minyak Solar yang Disalurkan
Melalui Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum.
4 Naiknya harga mie instan Harga mi instan tengah menjadi Kenaikan harga mie
sorotan saat ini, dimana instan tidak sampai tiga
dikabarkan bakal melonjak hingga kali lipat dan diharapkan
tiga kali lipat harga gandum global. Indonesia bisa mencari
importir gandum dari
Sumber : Global Negara lain
Kriteria(skor)
No Isu Jumlah Peringkat
A P K L
Kasus pertama penyakit Cacar
1. 4 5 4 5 18 II
Monyet ditemukan di Indonesia.
Belum tercapainya target vaksin
2. 5 5 5 5 20 I
booster
3. Kenaikan Harga BBM 5 4 4 3 16 III
4. Naiknya harga mie instan 3 3 3 3 12 V
5 Penghapusan Tenaga Honorer 3 3 4 3 13 IV
Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5
1. Belum tercapainya
5 5 5 15 I
target vaksin booster
2. Cacar Monyet 5 4 4 13 II
3. Naiknya Harga BBM 4 4 4 12 III
KETERKAITAN KONTRIBUSI
TAHAPAN OUTPUT/HASIL PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBTANSI MATA TERHADAP VISI MISI
KEGIATAN KEGIATAN NILAI-NILAI DAERAH
PELATIHAN KEPALA DAERAH
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan Terwujudnya Terlaksananya kegiatan Terlaksananya kegiatan
sosialisasi tentang peningkatan sosialisasi pentingnya sosialisasi pentingnya
pentingnya pengetahuan vaksin booster akan vaksin booster akan
vaksinasi booster masyarakat tentang memberikan menguatkan nilai
pentingnya vaksin kontribusi terhadap organisasi Profesional
booster visi Kabupaten dan Peka.
a. Mencari referensi Tersedianya data Kami mengutamakan Cilacap yaitu
tentang cakupan cakupan yang kualitas dalam mencari “Cilacap semakin Profesional yaitu
vaksin booster baik terpercaya dan realistis data cakupan vaksin sejahtera secara kemampuan yang tinggi
secara nasional booster untuk digunakan merata” dan misi dalam melaksanakan
maupun wilayah dalam pelaksanaan Kabupaten Cilacap tugas, bertanggung jawab
Cilacap yang pertama yaitu
sosialisasi. (Berorientasi secara keilmuan dan
Pelayanan) “Meningkatkan layanan selalu belajar untuk
pendidikan dan menyelaraskan
Kami melaksanakan tugas kesehatan rohani dan perkembangan ilmu
dengan jujur, jasmani, serta pengetahuan dan
bertanggungjawab, kesejahteraan sosial dan teknologi.
cermat,disiplin dan keluarga”
berintegritastinggi dalam Peka yaitu respon
mencari data cakupan seseorang atau organisasi
vaksin booster dalam menghadapi
(Akuntabel) kejadian atau perubahan
b. Konsultasi dengan Mendapatkan arahan Saya melakukan dan tanggap terhadap
mentor dari mentor konsultasi dengan mentor kondisi lingkungan baik
agar menemukan jalan internal maupun
pikiran yang selaras eksternal untuk
(Harmonis) mewujudkan pelayanan
prima.
Saya melakukan tugas
dengan kualitas terbaik
dalam berdiskusi dengan
mentor (Kompeten)
c. Menjalin kerjasama Mendapatkan Saya selalu terbuka dalam
dengan pemerintah informasi tambahan bekerja sama dengan
daerah dan pihak serta menciptakan pihak terkait untuk
terkait hubungan kerjasama
menghasilkan nilai tambah
yang baik
(Kolaboratif)
Saya melaksanakan
penyuluhan dan sosialisasi
pentingnya vaksin booster
sebagai bentuk kepedulian
kepada masyarakat yang
masih enggan dan acuh
terhadap pelaksanaan
vaksin booster.
(Harmonis)
f. Melakukan evaluasi Adanya peningkatan Saya menyusun hasil
kegiatan sosialisasi pemahaman peserta evaluasi kegiatan
melalui diskusi terkait sosialisasi sosialisasi dengan jujur,
tanya jawab dengan pentingnya vaksin bertanggung jawab,
peserta serta booster cermat, disiplin dan
memberikan berintegritas tinggi.
kuesioner (Akuntabel)
pemahaman
peserta terhadap Saya dalam menyusun
materi pentingnya hasil evaluasi dapat
vaksinasi booster melakukan perbaikan tiada
henti untuk masyarakat
(Berorientasi pelayanan)
2. Membuat jalur Tersedianya jalur Tersedianya jalur Tersedianya jalur
percepatan percepatan vaksinasi percepatan vaksinasi percepatan vaksinasi
vaksinisasi di berkontribusi pada Visi memperkuat capaian
Kabupaten Cilacap a. Koordinasi dengan Adanya hasil Kami bekerja sama Pemerintah Kab. Cilacap nilai organisasi
dinas terkait untuk koordinasi dengan dinas terkait yaitu Cilacap Semakin budaya kerja
menentukan jalur penentuan jalur dalam menentukan jalur Sejahtera Secara Merata Kabupaten Cilacap
percepatan percepatan percepatan Misi Pemerintah Kab. yaitu Profesional yaitu
vaksinasi vaksinasi ( Kolaboratif ) Cilacap (Nomor 1): menunjukkan
Meningkatkan layanan kemampuan yang tinggi
Kami memahami dan pendidikan dan kesehatan dalam melaksanakan
memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani, serta tugas, bertanggung
masyarakat yang kesejahteraan sosial dan jawab secara keilmuan
terkadang masih minim keluarga. dan selalu belajar untuk
informasi mengenai posko menyelaraskan
vaksinasi. perkembangan ilmu
pengetahuan dan
( Beorientasi Pelayanan)
teknologi.
b. Menentukan titik Adanya titik kumpul Kami dalam mencari
kumpul lokasi lokasi vaksinasi tempat titik kumpul
vaksinasi mencari tanggung jawab
( Akuntabel )
Kami berusaha
bertindak proaktif
dengan terus melakukan
konsultasi di tiap
tahapan kegiatan agar
seluruh rangkaian
kegiatan berjalan
dengan lancar (Adaptif)
c. Memberikan Terwujudnya kegiatan Kami bersikap proaktif
pelayanan vaksinasi yang aman dengan bertanya terlebih
pantauan KIPI tanpa KIPI serius. dahulu kepada masyarakat
yang telah di vaksin
apakah ada keluhan paska
vaksinasi. (Adaptif)