NIM : G1B122009
TEORI KEPERAWATAN
Sejarah Keperawatan
Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan
tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui
pendidikan keperawatan (UU Kesehatan No. 23, 1992).
Menurut Effendy (1995), perawatan adalah pelayanan essensial yang diberikan oleh
perawat terhadap individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan adalah
upaya mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin sesuai dengan potensi yang
dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan.
Merawat mempunyai suatu posisi sentral. Merawat merupakan suatu kegiatan dalam
ruang lingkup yang luas yang dapat menyangkut diri kita sendiri, menyangkut sesuatu
yang lain dan menyangkut lingkungan. Jika kita merawat sesuatu, kita menginginkan
hasil yang dicapai akan memuaskan.
TEORI KEPERAWATAN:
1.Teori Imogene
Teori Imogene King berfokus pada interaksi tiga sistem: sistem personal, sistem
interpersonal, dan sistem sosial. Ketiganya membentuk hubungan personal antara
perawat dan klien. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan komunikasi dalam
membantu klien mencapai kembali adaptasi positif terhadap lingkungan.
REFERENSI :
Tomey, M.A. 1994. Nursing Theorist and Their Work. St. Louis : Msby Company
Erickson, H. C., Tomlin, E. M., and Swain, M.A.P. 2000. Modeling and Role Modeling :
A Theory and paradigm for nursing.Fifth edition. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall
(Dok/TM)
Potter & Perry, 2005. Buku Ajar Fungdamental Keperawatan. Jakarta: EGC