Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

‘’PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA’’

TRISKA YUANA RHAMADANI

21031016

PROGAM STUDY SARJANA KEPERAWATAN

STIKes HANGTUAH PEKANBARU

2021
1. Florence Nightingale
a. Asumsi dasar teori tentang KDM
 Florence Nightingale, pendiri keperawatan modern,Pengembangan teori
keperawatan era modern menurut Florence Nightingale, sangat dipengaruhi oleh
pandangan filosofi mengenai interaksi manusia/klien dengan lingkungannya.
Nightingale memandang penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan
(reparative process).

b. Konsep utama teori mengenai KDM dari aspek individu/manusia, keperawatan


sakit/sehat dan lingkungan
 Teori model konsep Florence Nightingale menetapkan
lingkungan sebagai tujuan asuhan keperawatan. Selain itu, perawat tidak perlu
lagi memahami seluruh proses penyakit, sehingga dapat memisahkan antara
profesi keperawatandengan kedokteran. Lingkungan merupakan salah satu yang
dapat mempengaruhi proses perawatan pada pasien sehingga perlu diperhatikan.
Oleh karena itu, lingkungan pasien sangat perlu diperhatikan. Nightingale
memandang perawat secara luas dengan tidak hanya memandang tugas perawat
untuk memberikan obat dan pengobatan, akan tetapi perawat lebih berorientasi
pada pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan, ketenangan
dan nutrisi yang baik untuk kesehatan sehingga perlu diperhatikan. Oleh karena
itu, lingkungan pasien sangat perlu diperhatikan. Nightingale memandang perawat
secara luas dengan tidak hanya memandang tugas perawat untuk memberikan
obat dan pengobatan, akan tetapi perawat lebih berorientasi pada pemberian
udara, lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan, ketenangan dan nutrisi yang
baik untuk kesehatan.

c. Pembagian KDM menurut teori tersebut


 Florence tidak menampilkan ide-idenya sebagai model atau teori, karena ia belum
mengetahui dengan baik cara menjelaskan ide-idenya dengan cara tersebut.
Namun demikian, sangat jelas bahwa ide utama dari pendekatannya berkait
dengan lingkungan sehingga teorinya dikenal dengan “Teori lingkungan”

d.. Pertimbangan keperawatan dalam pemenuhan KDM


 Menurut florence, keperawatan harus memanipulasi faktor-faktor lingkungan,
Perawat harus memberikan lingkungan yang bersih, nyaman, dan aman tempat
pasien dapat memulihkan diri. Florence mengidentifikasi 5 hal untuk
mendapatkan lingkungan yang sehat yaitu udara murni, air murni, drainase yang
efisien, kebersihan dan cahaya.
2. Dorothe Orem.
a. Dasar teori tentang KDM
 Dorothea Orem mengidentifikasi beberapa hal mendasar dari teori keperawatan
terkait kebutuhan dasar manusia:
– Kebutuhan dasar manusia bersifat berkelanjutan ,dimana pemenuhannya
dipengaruhi dari faktor dari dalam pasien ataupun dari lingkungan
– Human agency, pasien yang memiliki tingkatan ketergantungan dalam
pemenuhan kebutuhan dasarnya
– Pengalaman dan pengetahuan perawat diperlukan untuk bisa memberikan
pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar pasien secara professional

b. Teori mengenai KDM dari aspek individu/manusia, keperawatan sakit/sehat dan


lingkungan
 a. Menurunkan tuntutan self care pada tingkat dimana klien dapat memenuhinya,
ini berarti menghilangkan self care deficit.
 b. Memungkinkan klien meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi tuntutan
self care
 c. Memungkinkan orang yang berarti (bermakna) bagi klien untuk memberikan
asuhan dependen jika self care tidak memungkinkan, oleh karenanya self care
deficit apapun dihilangkan.

c. KDM menurut teori tersebut


 Dorothea Orem mengembangkan tiga teori umum yang saling berkaitan, :
1. The Theory of Self-Care
2. The Thoery of Self-Care Deficit
3. The Theory of Nursing System

d. Pertimbangan keperawatan dalam pemenuhan KDM


 Dorothea Orem lebih menekankan pada kebutuhan klien tentang perawatan diri
sendiri. Perawatan diri sendiri dibutuhkan oleh setiap manusia, baik laki-laki
perempuan dan anak-anak. Ketika perawatan diri tidak dapat dipertahankan akan
terjadi kesakitan atau kematian
3. Glen Faye Abdellah
a.Konsep dasar teori tentang KDM
 Menurut Glen faye abdillah teori keperawatan telah dikembangkan oleh Faye Abdellah et
al yang meliputi pemberian asuhan keperawatan bagi seluruh manusia untuk pemenuhan
kebutuhan fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual baik pada pasien maupun
keluarga.

b. Teori mengenai KDM dari aspek individu/manusia, keperawatan sakit/sehat dan lingkungan
 Menurut Glen faye abdillah setiap Orang memiliki kebutuhan fisik, emosional, dan
sosiologis merupakan gambaran Abdellah. Kebutuhan ini bisa terbuka yang terdiri dari
sebagian besar kebutuhan fisik, atau rahasia, seperti emosional, sosiologis dan
interpersonal sebagai kebutuhan-yang sering terlewatkan dan dianggap salah. Pasien
digambarkan sebagai pembenaran yang hanya untuk sebuah eksistensi keperawatan.

c.Pembagian KDM menurut teori tersebut


 ilmu pengetahuan dasar dan keterampilan perawatan khusus, serta keterampilan
pengetahuan dalam psikologi komunikasi, pertumbuhan dan perkembangan serta
sosiologi dan hubungan interpersonal, dinyatakan dalam teori Glen faye Abdellah.

d.Pertimbangan keperawatan dalam pemenuhan KDM


 Menurut Abdellah, asuhan keperawatan ialah melaksanakan sesuatu untuk orang
ataupun memberikan informasi pada orang tersebut yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan, meningkatkan atau memulihkan serta membantu
kemampuan diri atau mengurangi penurunan.

d. Jhonson
a.Asumsi dasar teori tentang KDM
 Johnson mengungkapkan pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem
perilaku. Dalam pendekatan ini, individu dipandang sebagai sistem perilaku yang selalu
ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas, baik dalam lingkungan internal maupun
eksternal. Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur dan menyesuaikan dirinya
terhadap pengaruh yang terjadi karena hal tersebut.
b. Konsep utama teori mengenai KDM dari aspek individu/manusia, keperawatan sakit/sehat
dan lingkungan
 Menurut Johnson ada 4 tujuan asuhan keperawatan kepada individu, yaitu agar tingkah
lakunya sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, mampu beradaptasi terhadap
perubahan fungsi tubuhnya, bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau produktif serta
mampu mengatasi masalah kesehatan yang lainnya. Teori keperawatan Dorothy E
Johnson diukur dengan ‘’behavioral sistem theory’’. Johnson menerima definisi perilaku
seperti diyatakan oleh para ahli perilaku dan biologi: output dari struktur dan proses-
proses intra-organismik yang keduanya dikoordinasi dan di artikulasi dan bersifat
responsif terhadap perubahan-perubahan dalam sensori stimulation. Johnson
memfokuskan pada perilaku yang dipengaruhi oleh kehadiran aktual dan tak langsung
makhluk sosial lain yang telah ditunjukkan mempunyai signifikansi adaptif utama.
Dengan memakai definisi sistem oleh rapoport tahun 1968, Johnson menyatakan , ” A
system is a whole that functions as a whole by virtue of the interpedence of it’s part.”
(system merupakan keseluruhan yang berfungsi berdasarkan atas ketergantungan antar
bagian-bagiannya). Johnson menerima pernyataan chin yakni tedapat “organisasi,
interaksi, interpedensi dan integrasi bagian dan elemen-elemen”. Disamping itu , manusia
berusaha menjaga keseimbangan dalam bagian-bagian ini melalui pengaturan dan
adapatasi terhadap kekuatan yang mengenai mereka.

c. Pembagian KDM menurut teori tersebut


 1. Ingestif, yaitu berhubungan dengan bagaimana, kapan, cara, dan banyaknya makan dan
minum sebagai suatu subsistem tingkah laku.
2. Achievement, merupakan tingkat pencapaian prestasi melalui kterampilan yang kreatif.
3. Agresif, merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan dan berbagai
ancaman yang ada di lingkungan.
4. Eliminasi, berhubungan dengan bagaimana, kapan, cara, dan banyaknya zat yang tidak di
butuhkan oleh tubuh dikeluarkan secara bilogis sebagai suatu subsistem tingkah laku.
5.Seksual, digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling mencintai dan dicintai.

d.pertimbangan keperawatan dalam pemenuhan KDM


 Johnson memiliki pandangan bahwa keperawatan dalam mengatasi permasalahan tersebut harus
dapat berfungsi sebagai pengatur agar dapat menyeimbangkan system perilaku tersebut. Klien
dalam hal ini adalaha manusia yang mendapat bantuan perawatan dengan keadaan terancam atau
potensial oleh kesakitan atau ketidak seimbangan penyesuaian dengan lingkungan. Status
kesehatan yang ingin dicapai adalah mereka yang mampu berperilaku untuk memelihara
keseimbangan atau stabilitas dengan lingkungan.
e. Jean Watson
a. dasar teori tentang KDM
 Watson mengatakan asumsi kdm adalah pada faktor care/perhatian pada perawatan
yang asalnya dari humanistic perspective dan dikombinasikan dengan dasar ilmu
pengetahuan. Dalam keperawatan juga dikembangkan filosofi kemanusiaan, dan sistem
sistem nilai, serta menggunakan seni perawatan yang baik.

b. Konsep utama teori mengenai KDM dari aspek individu/manusia, keperawatan sakit/sehat
dan lingkungan

 Menurut pandangan Watson orang yang bernilai bagi dirinya atau orang lain dalam
memberikan pelayanan keperawatan harus dapat memelihara, menghargai, mengasuh,
mau mengerti dan membantu orang yang sedang sakit. Dalam pandangan filosofi
umum, manusia itu mempunyai fungsi yang kompleks yang terintegrasi dalam dirinya.
Selain itu manusia juga dinilai sempurna, karena bagian-bagian tubuhnya mempunyai
fungsi yang sempurna; tetapi dalam fungsi perkembangannya dia harus selalu
beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Jika adaptasi tersebut tidak berhasil, maka
akan terjadi konflik (terutama kngi.onflik psikososial), yang berdampak pada terjadinya
krisis disepanjang kehidupannya. Hal tersebut perlu mendapatkan asuhan, agar dapat
ditanggulangi.

c.Pembagian KDM menurut teori tersebut


 Kebutuhan Biofisikal
 Kebutuhan Psikofisikal
 Kebutuhan Psikososial
 Kebutuhan Intrapersonal
 Kebutuhan Interpersonal

d. Pertimbangan keperawatan dalam pemenuhan KDM


 Watson memahami bahwa manusia adalah makhluk yang sempurna dan memiliki
berbagai ragam perbedaan, sehingga dalam upaya mencapai kesehatan, manusia
seharusnya dalam keadaan sejahtera baik fisik, mental, sosial, serta spiritual

Anda mungkin juga menyukai