MODEL KONSEP

KEPERAWATAN KELUARGA

HIDAYAT
Model Marilyn
M. Friedman

 Perawat keluarga dalam prakteknya

harus menstimulasi individu , keluarga
dan system keluarga.

Artinya, perawat dalam menerapkan

asuhan keperawatan keluarga harus
menerapkan dua jalan, yaitu
perawatan pada individu dan keluarga
serta keluarga sebagai sistemnya.
(Friedman, 2004).
Friedman (2004) dalam melakukan asuhan
keperawatan keluarga menerapkan langkah-
langkah terkait dengan lima langkah dalam
proses keperawatan keluarga dimulai dengan
pengkajian keperawatan sampai dengan
evaluasi keperawatan keluarga.

Dalam pengkajian ditekankan pada struktur

dan fungsi keluarga secara menyeluruh dan
terintegrasi.
Model Dorothea E.
Orem (Self Care Deficit
Theory of Nursing)

Menurut Orem, asuhan keperawatan

dilakukan dengan keyakinan bahwa
setiap orang mempunyai kemampuan
untuk merawat diri sendiri sehingga
membantu individu memenuhi
kebutuhan hidup, memelihara kesehatan
dan kesejahteraannya.

Oleh karena itu teori ini dikenal sebagai

Self Care atau Self Care Defisit Teori
(Marrey and Tomey, 2006).
 Perawatan mandiri
yang bersifat holistic

Perawatan mandiri yang

Tiga prinsip dilakukan harus sesuai
dengan tumbuh kembang
dalam perawatan manusia.
mandiri

Perawatan mandiri dilakukan karena

adanya masalah kesehatan atau
penyakit untuk pencegah dan
peningkatan kesehatan.
 Klasifikasi
Nursing System
menurut Orem

1. The Wholly compensatory system

Merupakan bantuan secara keseluruhan,
dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu
mengontrol dan memantau lingkungannya dan
berespon terhadap rangsangan.

2. The Partly compensantory system

Merupakan bantuan sebagian, dibutuhkan bagi
klien yang mengalami keterbatasan gerak
karena sakit atau kecelakaan.
3. The supportive - Educative system
Merupakan dukungan pendidikan dibutuhkan
oleh klien yang memerlukannya untuk
dipelajari, agar mampu melakukan perawatan
mandiri.

4. Metode bantuan
Perawat membantu klien dengan
menggunakan system dan melalui metode
bantuan yang meliputi : acting atau
melakukan sesuatu untuk klien, mengajarkan
klien, mengarahkan klien, mensupport klien.
Model Imogene
M. King

King memandang keluarga sebagai system

social dan konsep utama dalam modelnya.
Keluarga diperlukan baik sebagai kontek
maupun klien.

King menjelaskan bahwa teori pencapaian

tujuan bermanfaat bagi perawat bila
terpanggil untuk membantu keluarga
dalam memelihara kesehatan mereka atau
mengatasi masalah atau keadaan sakit.
 Sistem personal
yaitu individu atau klien yang dilihat
sebagai system terbuka, mampu
berinteraksi, mengubah energi, dan
informasi dengan lingkungannya.

karakteristik teori
Sistem interpersonal
Imogene King
adalah dua atau lebih individu
(Christensen atau grup yang berinteraksi.
&Kenney,)

Sistem sosial
merupakan sistem dinamis yang
akan menjaga keselamatan
lingkungan.
Model Sister
Callista Roy

Menurut Roy, adaptasi merupakan suatu

proses dari seseorang dalam berperilaku
pengeluaran hasil pemikiran dan
merasakan sebagai individu atau
kelompok guna menciptakan lingkungan
yang terintegrasi.

Adaptasi ini ada karena adanya suatu

stimulus.
4 MODEL
ADAPTASI

1). Fungsi Fisiologis; Sistem adaptasi

fisiologis diataranya adalah oksigenasi,
nutrisi, eliminasi, aktivitas.

2). Konsep diri; Bagaimana seseorang

mengenal pola-pola interaksi sosial
dalam berhubungan dengan orang
lain.
3). Fungsi peran; Proses penyesuaian yang
berhubungan dengan bagaimana peran
seseorang dalam mengenal pola-pola
interaksi sosial dalam berhubungan dengan
orang lain.

4). Interdependent; Kemampuan seseorang

mengenal pola-pola tentang kasih sayang,
cinta yang dilakukan melalui hubungan
secara interpersonal pada tingkat individu
maupun kelompok.
 2 RESPON
ADAPTASI YANG
DIKEMUKAKAN
ROY

(1) Respon yang adaptif dimana

terminologinya adalah manusia dapat
mencapai tujuan atau keseimbangan
sistem tubuh manusia

(2) Respon yang tidak adaptif dimana

manusia tidak dapat mengontrol dari
terminologi keseimbangan system
tubuh manusia, atau tidak dapat
mencapai tujuan yang akan di raih.
 Martha E. Rogers
tentang Manusia
Seutuhnya (Unitary
Human Beings)

Fokus dari teori Rogers ini adalah adanya

hubungan timbal balik antara lingkungan
dan kesatuan manusia.

Teori dari Martha E. Rogers “Unitary

Human Being” menjelaskan suatu
kerangka acuan bagi ilmu keperawatan
untuk membedakan pengamatan pada
manusia, hubungan timbal balik manusia
dan lingkungan dan praktek ilmu
keperawatan.
Model Betty
Neuman tentang
Sistem Kesehatan
(System Model)

Model sistem Neuman memberikan warisan

baru tentang cara pandang terhadap manusia
sebagai makhluk holistik (memandang
manusia secara keseluruhan) meliputi aspek
(variable) fisiologis, psikologis, sosiokultural,
perkembangan dan spiritual yang
berhubungan secara dinamis seiring dengan
adanya respon-respon sistem terhadap
stressor baik dari lingkungan internal maupun
eksternal (MarrinerTomey, 2006).