Anda di halaman 1dari 9

Legalisasi Asuhan Keperawatan

sesuai SAK dan SOP


Kelompok
1. Shintya nurpadila
2. Suci rahmadiah
3. Sri dahlia
4. Supriyadi
5. Ramdan almadani
UU RI No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan dalam penjelasan tentang Pasal 53 ayat 2 mendefinisikan standar
profesi sebagai “pedoman yang harusdipergunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi secara baik”.
Atau secara singkat dapat dikatakan standar adalah pedoman kerja agar pekerjaan berhasil dan bermutu.
Berdasarkan alasan ini maka kehadiran Standar AsuhanKeperawatan yang identik dengan standar profesi
keperawatan, berguna sebagai
kriteria untuk mengukur keberhasilan dan mutu asuhan keperawatan. Standar-standar yang ditetapkan dalam
Standar Asuhan Keperawatandimaksud terdiri dari :
1. Standar I : Pengkajian Keperawatan
2. Standar II : Diagnosa Keperawatan
3. Standar III : Perencanaan Keperawatan
4. Standar IV : Intervensi Keperawatan
5. Standar V : Evaluasi Keperawatan
6. Standar VI : Catatan Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
• Nursalam (2008) menyebutkan instrumen studi
dokumentasi penerapan standar asuhan
keperawatan di RS menggunakan instrumen A dari
Depkes (1995).
Standar I : pengkajian keperawatan
 mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman
pengkajian
 data dikelompokan (bio-psiko-sosial-spiritual- data
dikaji sejak pasien datang sampai pulang
 masalah dirumuskan berdasarkan kesenjangan
antara kasus kesehatan dengan norma dan pola
fungsi kehidupan
Analisa data
analisis data merupakan salah satu kegiatan penelitian
berupa proses penyususnan dan pengeloaan data guna
menafsirkan data yang teelah diperoleh, (Sugiyono,2017)
2. Diagnosa
Diagnosa pada asuhan keperawatan disamping ini dapat
ditegakkan berdasarkan buku Standar Diagnosa
Keperawatan (SDKI)

dx.1: D.0142 Resiko Infeksi – SDKI – Standard Diagnosis


Keperawatan Indonesia.
dx.2: D.0019 Defisit Nutrisi – SDKI – Standard Diagnosis
Keperawatan Indonesia.
dx.3: D.0027 Ketidaksetabilan kadar glukosa darah – SDKI –
Standard Diagnosis Keperawatan Indonesia.
3. intervensi
• Penyusunan intervensi pada
asuhan keperawatan
disamping berpedomankan
dengan buku Standar
Intervensi Keperawatan
Indonesia (SIKI) yaitu:
 Dx.1 : I.12406 Edukasi
pencegahan infeksi - SIKI -
Standar Intervensi
keperawatan Indonesia
 Dx 2 : I.12395 edukasi nutrisi -
SIKI - Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia
 Dx.3 : I.03115 Manajemen
hiperglikemia - SIKI - Standar
Intervensi Keperawatan
4. Implementasi
kegiatan mengkoordinasikan aktivitas pasien, keuarga, dan
anggota tim kesehatan lain untuk mengawasi dan mencatat
respon pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah
dillakukan ( Nettina, 2002)
SOP Ganti Balutan
5. Evaluasi
• Dokumentasi yang dilakukan dalam catatan terintegrasi
berbentuk catatan perkembangan yang ditulis
berdasarkan data subjektif (S), data objektif (O), Analisa
Data (A), dan Planning/ perencanaan (P) (Hariyati, 2014).

Anda mungkin juga menyukai