Anda di halaman 1dari 2

A.

Teori Keperawatan/ Model Konseptual


1. Teori Nightingale (1860)
Konsep Nightingale menempatkan lingkungan sebagai fokus asuhan keperawatan
dan perhatian dimana perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit merupakan
upaya awal untuk memisahkan antara profesi keperawatan dan kedokteran. Tujuan dari
teori Nightingale adalah untuk memfasilitasi proses penyembuhan tubuh dengan
memanipulasi lingkungan klien. Lingkungan klien dimanipulasi untuk mendapatkan
ketenangan, nutrisi, kebersihan, cahaya, kenyamanan, sosialisasi dan harapan yang
sesuai.

2. Teori King (1971)


Teori Imogene King berfokus pada interaksi tiga sistem: sistem personal, sistem
interpersonal, dan sistem sosial. Ketiganya membentuk hubungan personal antara
perawat dan klien. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan komunikasi dalam membantu
klien mencapai kembali adaptasi positif terhadap lingkungan.

3. Teori Roy (1979)


Teori Adaptasi Suster Callista Roy memandang klien sebagai suatu sistem
adaptasi. Tujuan keperawatan adalah membantu seseorang untuk beradaptasi terhadap
perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran, dan hubungan interdependensi
selam sehat dan sakit. Kebutuhan asuhan keperawtan muncul, ketika klien tidak dapat
beradaptasi terhadap kebutuhan lingkungan internal dan eksternal.

4. Teori Neuman (1972)


Betty Neuman mendefinisikan manusia secara utuh merupakan gabungan dari
konsep holistik dan pendekatan sistem terbuka. Tujuannya adalah untuk membantu
individu, keluarga, dan kelompok untuk mendapatkan dan mempertahankan tingkat
kesehatan maksimal melalui intervensi tertentu. Tindakan keperawatan meliputi tindakan
preventif tingkat primer, sekunder atau tersier.

5. Teori Orem (1971)


Dorethea Orem mengembangkan definisi keperawatan yang menekankan pada
kebutuhan klien tentang perawatan diri sendiri. Perawat bertugas merawat dan membantu
klien mencapai perawatan diri secara total. Menurut Orem asuhan keperawatan diperlukan
ketika klien tidak mampu memenuhi kebutuhan biologis, psikologis, perkembangan dan
sosial.

6. Teori Rogers (1970)


Martha Rogers mempertimbangkan manusia (kesatuan manusia) sebagai sumber
energi yang menyatu dengan alam semesta. Tujuan keperawatan adalah untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, mencegah kesakitan, dan merawat serta
merehabilitasi klien yang sakit dan tidak mampu dengan pendekatan humanistik
keperawatan. Manusia utuh meliputi proses sepanjang hidup. Klien secara terus menerus
berubah dan menyelaraskan dengan lingkungannya.
B. Pengkajian Keperawatan Keluarga

Anda mungkin juga menyukai