Anda di halaman 1dari 122

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN KEPATUHAN KUNJUNGAN PASIEN TBC MELALUI


WHATSAPP GATEWAY (WAGE)
DI PUSKESMAS KLATAK KABUPATEN BANYUWANGI

Disusun Oleh :

dr. Merida Larissa


NIP. 199001282022032003
NDH 07

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


ANGKATAN XXXVIII
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL RANCANGAN AKTUALISASI


NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
LATSAR GOLONGAN III
TAHUN 2022

PENINGKATAN KEPATUHAN KUNJUNGAN PASIEN TBC MELALUI


WHATSAPP GATEWAY (WAGE)
DI PUSKESMAS KLATAK KABUPATEN BANYUWANGI

Nama : dr. MERIDA LARISSA


NIP. : 19900128 202203 2 003

Dinyatakan telah disetujui sebagai judul Proposal Rancangan Aktualisasi pada:


Hari, tanggal : Senin, 30 Mei 2022
Tempat : Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi

Banyuwangi, 30 Mei 2022


Menyetujui,

Coach, Mentor,

Drs. SAD SAIFUL DJAMAL, M.M drg. ZELFIA


Widyaiswara Ahli Utama Kepala Puskesmas Klatak
NIP. 19570402 198003 1 019 NIP. 19800201 200701 2 012

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
LATSAR GOLONGAN III
TAHUN 2022

PENINGKATAN KEPATUHAN KUNJUNGAN PASIEN TBC MELALUI


WHATSAPP GATEWAY (WAGE)
DI PUSKESMAS KLATAK KABUPATEN BANYUWANGI

Nama : dr. MERIDA LARISSA


NIP. : 19900128 202203 2 003

Dinyatakan telah disetujui sebagai judul Laporan Aktualisasi pada :


Hari, tanggal : Senin, 11 Juli 2022
Tempat : Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi

Banyuwangi, 11 Juli 2022


Menyetujui,

Coach, Mentor,

Drs. SAD SAIFUL DJAMAL, M.M drg. ZELFIA


Widyaiswara Ahli Utama Kepala Puskesmas Klatak
NIP. 19570402 198003 1 019 NIP. 19800201 200701 2 012

iii
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
LATSAR GOLONGAN III
TAHUN 2022

PENINGKATAN KEPATUHAN KUNJUNGAN PASIEN TBC MELALUI


WHATSAPP GATEWAY (WAGE)
DI PUSKESMAS KLATAK KABUPATEN BANYUWANGI

Nama : dr. MERIDA LARISSA


NIP : 19900128 202203 2 003
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter
Instansi : Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi

Telah diseminarkan sebagai salah satu prasyarat pelatihan dasar (Latsar) Calon
Pegawai Negeri Sipil golongan III angkatan ke XXXVIII di Gedung Balai Diklat
Licin Kabupaten Banyuwangi pada hari Senin, 30 Mei 2022.

Banyuwangi, 30 Mei 2022

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Drs. SAD SAIFUL DJAMAL, M.M drg. ZELFIA


Widyaiswara Ahli Utama Kepala Puskesmas Klatak
NIP. 19570402 198003 1 019 NIP. 19800201 200701 2 012

iv
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
LATSAR GOLONGAN III
TAHUN 2022

PENINGKATAN KEPATUHAN KUNJUNGAN PASIEN TBC MELALUI


WHATSAPP GATEWAY (WAGE)
DI PUSKESMAS KLATAK KABUPATEN BANYUWANGI

Nama : dr. MERIDA LARISSA


NIP : 19900128 202203 2 003
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter
Instansi : Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi

Telah diseminarkan sebagai salah satu prasyarat pelatihan dasar (Latsar) Calon
Pegawai Negeri Sipil golongan III angkatan ke XXXVIII di Gedung Balai Diklat
Licin Kabupaten Banyuwangi pada hari Senin, 11 Juli 2022.

Banyuwangi, 11 Juli 2022

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Drs. SAD SAIFUL DJAMAL, M.M drg. ZELFIA


Widyaiswara Ahli Utama Kepala Puskesmas Klatak
NIP. 19570402 198003 1 019 NIP. 19800201 200701 2 012

v
LEMBAR BERITA ACARA

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Badan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Balai
Diklat Licin pada tanggal 30 Mei 2022, telah melaksanakan Seminar Proposal
Rancangan Aktualisasi

Nama : dr. MERIDA LARISSA


NDH : 07
Judul : Peningkatan Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Melalui
Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani
oleh :

Banyuwangi, 30 Mei 2022

Penguji, Peserta,

DWI HANDAJANI, S.T., M.Si dr. MERIDA LARISSA


NIP. 19690428 199803 2 002 NIP. 19900128 202203 2 003

Coach, Mentor,

Drs. SAD SAIFUL DJAMAL, M.M drg. ZELFIA


NIP. 19570402 198003 1 019 NIP. 19800201 200701 2 012

vi
LEMBAR BERITA ACARA

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Badan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Balai
Diklat Licin pada tanggal 11 Juli 2022, telah melaksanakan Seminar Laporan
Aktualisasi

Nama : dr. MERIDA LARISSA


NDH : 07
Judul : Peningkatan Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Melalui
Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani
oleh :

Banyuwangi, 11 Juli 2022

Penguji, Peserta,

DWI HANDAJANI, S.T., M.Si dr. MERIDA LARISSA


NIP. 19690428 199803 2 002 NIP. 19900128 202203 2 003

Coach, Mentor,

Drs. SAD SAIFUL DJAMAL, M.M drg. ZELFIA


NIP. 19570402 198003 1 019 NIP. 19800201 200701 2 012

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyesaikan penyusunan Laporan
Aktualisasi ini dengan baik.
Laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan karena bimbingan dan
dukungan banyak pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih disampaikan
kepada:
1. Ibu Indah Wahyuni, S.H., M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manuasia Provinsi Jawa Timur;
2. Ibu Dwi Handajani, S.T., M.Si selaku penguji yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan masukan dan saran;
3. Bapak Drs. Sad Saiful Djamal, M.M, selaku Widyaiswara Ahli Utama Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur sekaligus coach
yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan saran dalam penyusunan
laporan aktualisasi ini;
4. Ibu drg. Zelfia, selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan
arahan selama proses pembuatan laporan aktualisasi di Puskesmas Klatak
Kabupaten Banyuwangi;
5. Ibu Kurnia Ernawati, A.Md.Kep selaku koordinator program TBC Puskesmas
Klatak yang telah memberikan banyak bimbingan dan arahan terkait data
pasien TBC Puskesmas Klatak;
6. Seluruh Rekan-rekan peserta Latsar CPNS Golongan III tahun 2022 atas
dukungan dan kerjasamanya selama mengikuti pendidikan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sangat diharapkan demi menyempurnakan Laporan Aktualisasi ini.

Banyuwangi, 1 Juli 2022

dr. Merida Larissa


NIP. 19900128 202203 2 003
viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i


LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL RANCANGAN AKTUALISASI ...... ii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI ................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI ............................. iv
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI .................................... v
BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL RANCANGAN AKTUALISASI ... vi
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI ................................ vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii
DAFTAR DIAGRAM ............................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1


A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ...................................................... 5
1. Tujuan Aktualisasi.......................................................................... 5
2. Manfaat Aktualisasi ....................................................................... 6
C. Ruang Lingkup Aktualisasi ................................................................ 6
BAB II GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI ................................................ 8
A. Deskripsi Organisasi ............................................................................ 8
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja ................................... 9
C. Struktur/ Bagan Organisasi .............................................................. 12
D. Uraian Tugas Jabatan Ahli Pertama-Dokter ............................... 13
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................. 15
A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu ..... 15
B. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi ............................................ 25
C. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu......................................... 34
D. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ............................................ 35

ix
BAB IV PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ....... 37
A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi .............................. 37
I. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-1 .............................................. 38
II. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-2 .............................................. 41
III. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-3 .............................................. 44
IV. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-4 .............................................. 47
V. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-5 .............................................. 50
VI. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-6 .............................................. 54
VII. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-7 .............................................. 57
VIII. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-8 .............................................. 65
B. Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi ............................................... 67
C. Perbandingan Sebelum dan Sesudah Aktualisasi .................... 78
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 79
A. Simpulan.................................................................................................... 79
B. Saran ........................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 81


LAMPIRAN ............................................................................................................ 83

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Capaian Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Puskesmas


Klatak ...................................................................................................................... 4
Tabel 2.1 Luas wilayah kerja Puskesmas Klatak ....................................................... 9
Tabel 3.1 Identifikasi Isu .................................................................................................... 16
Tabel 3.2 Pemilihan Kualitas Isu Menggunakan Teknik Tapisan
Isu APKL ................................................................................................................ 17
Tabel 3.3 Diagram Fishbone............................................................................................... 19
Tabel 3.4 Pemilihan Isu Prioritas Menggunakan Teknik Tapisan USG............. 20
Tabel 3.5 Pemilihan Gagasan Pemecahan Isu Menggunakan Teknik
Tapisan Mc Namara .......................................................................................... 21
Tabel 3.6 Rangkuman Proses Identifikasi, Penetapan Isu dan Gagasan
Pemecahan Isu .................................................................................................... 23
Tabel 3.7 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi ........................................................ 27
Tabel 3.8 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ........................................................ 35
Tabel 4.1 Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-1 ................................................................. 38
Tabel 4.2 Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-2 ................................................................. 41
Tabel 4.3 Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-3 ................................................................. 44
Tabel 4.4 Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-4 ................................................................. 47
Tabel 4.5 Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-5 ................................................................. 50
Tabel 4.6 Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-6 ................................................................. 54
Tabel 4.7 Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-7 ................................................................. 57
Tabel 4.8 Rekap Kunjungan Pasien TBC Tanggal 7 Juni 2022 ............................. 60
Tabel 4.9 Rekap Kunjungan Pasien TBC Tanggal 14 Juni 2022 ........................... 61
Tabel 4.10 Rekap Kunjungan Pasien TBC Tanggal 21 Juni 2022 ........................ 61
Tabel 4.11 Rekap Kunjungan Pasien TBC Tanggal 28 Juni 2022 ........................ 62
Tabel 4.12 Capaian Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Puskesmas .................
Klatak Sebelum Aktualisasi ......................................................................... 63
Tabel 4.13 Capaian Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Puskesmas .................
Klatak Setelah Aktualisasi............................................................................ 63
Tabel 4.14 Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-8 .............................................................. 65

xi
Tabel 4.15 Matrik Pelaksanaan Aktualisasi ................................................................ 67
Tabel 4.16 Perbandingan Sebelum dan Sesudah Aktualisasi .............................. 78

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Puskesmas Klatak tampak depan ........................................... 8


Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Klatak .................................. 9
Gambar 4.1 Grafik Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC ....
Bulan April Mei Juni 2022 ......................................................... 64
Gambar 4.2 Grafik Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC ....
Sebelum dan Sesudah Aktualisasi ............................................ 64

xiii
DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas ........................ .......................... 12


Diagram 3.1 Diagram Alur Kegiatan Pemecah Isu ......................................... 34

xiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menurut Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) menyebutkan bahwa Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan
atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
ASN memiliki tiga fungsi utama yaitu melakukan pelayanan publik,
pelaksana kebijakan pemerintah dan sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam
melaksanakan fungsinya sebagai pelayan publik, ASN dituntut untuk
memberikan pelayanan prima. Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik
maka seorang ASN perlu memiliki wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela
negara serta mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif) serta meningkatkan kecakapan bermedia digital untuk menghadapi
perubahan lingkungan strategis.
Tuberkulosis yang selanjutnya disingkat TBC adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang paru
dan organ lainnya. Penanggulangan tuberkulosis yang selanjutnya disebut
Penanggulangan TBC adalah segala upaya kesehatan yang mengutamakan aspek
promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif yang
ditujukan untuk melindungi kesehatan masyarakat, menurunkan angka
kesakitan, kecacatan atau kematian, memutuskan penularan, mencegah
resistensi obat dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat
tuberkulosis (Permenkes, 2016).
Berdasarkan Global TB Report 2018, diperkirakan di Indonesia pada
tahun 2017 terdapat 842.000 kasus TB baru (319 per 100.000 penduduk) dan
kematian karena TB sebesar 116.400 (44 per 100.000 penduduk) termasuk
pada TB-HIV positif. Angka notifikasi kasus (case notification rate/ CNR) dari

1
semua kasus dilaporkan sebanyak 171 per 100.000 penduduk. Terlepas dari
kemajuan yang telah dicapai Indonesia, jumlah kasus tuberkulosis baru di
Indonesia masih menduduki peringkat ketiga di dunia dan merupakan salah
satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia dan memerlukan perhatian
dari semua pihak karena memberikan beban morbiditas dan mortalitas yang
tinggi. Tuberkulosis merupakan penyebab kematian tertinggi setelah penyakit
jantung iskemik dan penyakit serebrovaskuler. Pada tahun 2017, angka
kematian akibat tuberkulosis adalah 40/100.000 populasi (tanpa TB-HIV) dan
3,6 per 100.000 penduduk (termasuk TB-HIV). Oleh sebab itu hingga saat ini
TBC masih menjadi prioritas utama di dunia dan menjadi salah satu tujuan
dalam SDGs (Sustainability Development Goals) (Burhan dkk, 2020).
Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik
Indonesia nomor 139 tahun 2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka
Kreditnya bahwa dokter adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
pada sarana pelayanan kesehatan berdasarkan peraturan yang berlaku
(Kepmenpan, 2003).
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, disebutkan bahwa Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dan berfungsi menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya. Berdasarkan prinsip paradigma sehat, Puskesmas
mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya
mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat (Permenkes, 2014).
Puskesmas Klatak adalah salah satu Puskesmas yang terdapat di
Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi yang memiliki tujuan peningkatan
layanan bidang kesehatan yang berkualitas dan dapat dijangkau bagi
masyarakat wilayah kerja Puskesmas Klatak. Puskesmas Klatak berkomitmen
untuk memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,

2
mengembangkan manajemen pelayanan kesehatan yang inovatif dan tepat
guna, dan meningkatkan kualitas sumber daya pegawai Puskesmas Klatak. Hal
ini sesuai dengan visi Puskesmas Klatak yaitu terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang semakin optimal melalui peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Klatak.
Guna mewujudkan komitmen tersebut, tentunya dibutuhkan juga
komitmen dari petugas yang ada di Puskesmas Klatak. Perlu adanya
pengoptimalan terkait pelayanan di Puskesmas Klatak. Selain itu adanya
dukungan penuh dari petugas puskesmas dalam pelaksanaan berbagai program
yang dilaksanakan oleh Puskesmas Klatak salah satunya adalah program
penanggulangan tuberkulosis (TBC).
Pada tahun 2020, penemuan semua kasus TBC tertinggi terdapat pada
wilayah Kecamatan Banyuwangi sebanyak 193 kasus. Sedangkan angka
penemuan kasus TBC tau Case Detection Rate (CDR) Puskemas Klatak tahun
2021 adalah 79 orang. Bila melihat penemuan kasus terbanyak terdapat pada
kecamatan dengan jumlah penduduk yang besar, bila diuji secara statistik
penemuan kasus TBC pada tahun 2020 terdapat hubungan positif yang
signifikan dengan jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Banyuwangi
pada tahun 2020. Menurut WHO wilayah yang penduduknya tinggi cenderung
memiliki tempat tinggal yang kumuh, hygiene dan nutrisi yang buruk sehingga
bila ada warganya terkena penyakit TBC akan mempercepat proses
penyebarannya (Dinas Kesehatan Banyuwangi, 2021).
Puskesmas Klatak menerima bantuan alat pemeriksaan TCM (Tes Cepat
Molekuler) dengan Xpert MTB/RIF pada tahun 2018 dari Dinas Provinsi Jawa
Timur. Pemeriksaan TCM dengan Xpert MTB/RIF ini merupakan metode deteksi
molekuler berbasis nested real-time PCR untuk diagnosis TBC. Puskesmas
Klatak merupakan salah satu puskesmas rujukan pemeriksaan TCM TBC di
Banyuwangi. Fasyankes lain di Banyuwangi yang memiliki alat TCM TBC selain
Puskesmas Klatak diantaranya yaitu RSUD Blambangan, RSUD Genteng,
Puskesmas Sobo, Puskesmas Gladag, Puskesmas Singojuruh, Puskesmas
Sumberberas, dan Puskesmas Sambirejo.

3
Berdasarkan data angka keberhasilan pengobatan kasus TBC (Success
Rate/SR) di wilayah kerja Puskesmas Klatak pada tahun 2021 sebesar 70%. Hal
ini masih belum optimal dibandingkan dengan target Puskesmas Klatak yakni
90% (Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas Klatak, 2021). Tinggi rendahnya
keberhasilan pengobatan atau Treatment Success Rate (TSR) dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain :
1. Faktor pasien : pasien tidak patuh minum obat anti TBC, pasien pindah
fasilitas pelayanan kesehatan (tanpa informasi hasil pengobatan ke fasyankes
awal) dan kasus TB resisten obat
2. Faktor pengawas menelan obat (PMO) : PMO tidak ada, PMO ada tapi kurang
memantau
3. Faktor obat : suplai obat terganggu sehingga pasien menunda atau tidak
meneruskan pengobatan dan kualitas obat menurun karena penyimpanan
tidak sesuai standar (Kemenkes, 2020).
Berdasarkan data dari form TB 03 Puskesmas Klatak, persentase
kepatuhan kunjungan pasien TBC di Puskesmas Klatak pada bulan April sampai
dengan Mei 2022 didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 1.1 Capaian Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Puskesmas Klatak

No. Tanggal Jumlah pasien Jumlah pasien Persentase


TBC yang TBC yang real Kepatuhan
harusnya kontrol berkunjung
1. 4 April 2022 11 9 81,8%
2. 11 April 2022 13 10 76,9%
3. 18 April 2022 15 12 80%
4. 25 April 2022 20 17 85%
5. 10 Mei 2022 9 7 77,7%
6. 17 Mei 2022 17 13 76,4%
7. 24 Mei 2022 21 16 76,2%
8. 31 Mei 2020 18 16 88,8%

Dari data kunjungan pasien TBC di wilayah kerja Puskesmas Klatak pada
bulan April sampai dengan Mei 2022 didapatkan rata-rata kepatuhan

4
kunjungannya sebesar 80,33%. Capaian ini tidak sesuai dengan target capaian
kepatuhan kunjungan pasien TBC Puskesmas Klatak yakni 100%.
Kepatuhan kunjungan pasien TBC masih rendah ini dapat disebabkan
oleh :
1. Kurangnya pengetahuan pasien TBC terkait pentingnya pengobatan TBC
secara adekuat.
2. Kurangnya motivasi pasien TBC untuk berkunjung ke Puskesmas Klatak
untuk mengambil obat TBC sesuai jadwal.
3. Kurangnya pengetahuan pasien TBC terkait dampak apabila tidak disiplin
berobat.
Maka dari itu berdasarkan dari data di atas maka dapat disimpulkan
bahwa Puskesmas Klatak masih rendah kepatuhan kunjungan pasien TBC nya.
Dampak apabila isu tersebut tidak segera diselesaikan diantaranya pengobatan
TBC menjadi tidak adekuat sehingga menurunkan tingkat kesembuhan pasien.
Selain itu dampak lain yakni meluasnya penularan TBC serta dapat muncul
komplikasi akibat pengobatan TBC yang tidak adekuat.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dipilih alternatif
solusi pemecahan sehingga penulis mengangkat judul “Peningkatan
Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di
Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi”.

B. TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI


1. Tujuan Aktualisasi
a. Tujuan Jangka Pendek
 Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif)
 Meningkatkan kepatuhan dalam kunjungan pasien TBC di Puskesmas
Klatak
 Terbentuk media edukasi visual tentang pentingnya pengobatan TB
secara adekuat

5
b. Tujuan Jangka Menengah
 Meningkatkan pengetahuan pasien TBC tentang pengobatan TBC yang
adekuat
 Mendukung kesembuhan pasien TBC
c. Tujuan Jangka Panjang
Mewujudkan visi puskesmas dengan mengoptimalkan pelayanan
kesehatan melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
terkait program penanggulangan TBC di wilayah kerja Puskesmas Klatak.
2. Manfaat Aktualisasi
a. Manfaat Bagi Pihak Internal
 Manfaat bagi penulis yakni mampu memahami dan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif)
 Penulis mampu memonitor dan mengevaluasi kondisi pasien TBC
dengan lebih baik
 Manfaat bagi Puskesmas Klatak dengan kegiatan ini adalah dapat
mengoptimalkan teknologi whatsapp gateway untuk media edukasi
pasien TBC dan sebagai pengingat jadwal kunjungan berobat pasien
TBC di Puskemas Klatak.
b. Manfaat Bagi Pihak Eksternal
Manfaat bagi subjek yang diteliti adalah memperoleh pengetahuan
tentang TBC serta memperoleh informasi tentang pengingat jadwal
berobat di Puskesmas Klatak

C. Ruang Lingkup Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Kepatuhan Kunjungan
Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi” melibatkan beberapa pihak diantaranya penulis, pasien TBC, dan
koordinator program TBC di Puskesmas Klatak. Kegiatan aktualisasi
dilaksanakan di Puskesmas Klatak pada tanggal 31 Mei sampai dengan 4 Mei
2022. Penggunaan whatsapp gateway dilakukan tiap minggu di hari Sabtu untuk

6
mengingatkan pasien TBC berkunjung ambil obat di hari Selasa. Pada hari
Selasa kemudian dilakukan evaluasi kehadiran pasien TBC.
Adapun ruang lingkup kegiatan aktualisasi terbatas pada kegiatan di
bawah ini :
1. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang laporan
aktualisasi yang akan dibuat
2. Melakukan konsultasi dengan coach tentang laporan aktualisasi yang akan
dibuat
3. Melakukan koordinasi dengan koordinator program TBC untuk
memperoleh data pasien TBC
4. Membuat KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) “Peningkatan Kepatuhan
Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas
Klatak Kabupaten Banyuwangi”
5. Membuat media edukasi visual tentang pentingnya pengobatan TBC secara
adekuat
6. Mengingatkan jadwal kunjungan pasien TBC untuk berobat di Puskesmas
Klatak melalui whatsapp gateway
7. Mengevaluasi kunjungan pasien TBC
8. Menyusun laporan aktualisasi

7
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI

A. Deskripsi Organisasi

Gambar 2.1 Puskesmas Klatak tampak depan


Puskesmas Klatak adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuwangi yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di sebagian wilayah kecamatan. Puskesmas Klatak
terletak dijalan Yos Sudarso No. 179 Kelurahan Klatak , Kecamatan Kalipuro
Kabupaten Banyuwangi, dengan nomer telpon (0333) 429300 dan kode pos
68421.
Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi yang telah berdiri sejak
tahun 1985 merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi.
Puskesmas Klatak berada di wilayah Kecamatan Kalipuro Banyuwangi
dengan batas – batas :
- Sebelah Utara : Kecamatan Wongsorejo
- Sebelah Timur : Selat Bali
- Sebelah Selatan : Kecamatan Banyuwangi, Kecamatan Giri
- Sebelah Barat : Kecamatan Licin, Kecamatan Glagah
Luas Wilayah Puskesmas Klatak yang memiliki 5 wilayah kerja yaitu
meliputi 1 desa dan 4 kelurahan adalah 231,87 Ha dengan jumlah penduduk
65.773 Jiwa

8
Tabel 2.1 Luas Wilayah Kerja Puskesmas Klatak

NO NAMA KELURAHAN / LUAS WILAYAH


DESA (Ha)

1 Desa Ketapang 67,6


2 Kelurahan Klatak 80,41
3 Kelurahan Bulusan 7,13
4 Kelurahan Kalipuro 10,95
5 Kelurahan 65,78
Gombengsari

Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Klatak

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja


Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam system kesehatan
nasional. Puskesmas memiliki tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk

9
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugasnya,
Puskesmas berfungsi melakukan penyelenggaraan UKM tingkat pertama di
wilayah kerjanya, dan penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya.
Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib
merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di
Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap
keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) , serta merupakan kesepakan global dan nasional.
Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan
Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta
Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya
Kesehatan Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten
dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila puskesmas
belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan
masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten wajib menyelenggarakannya.
Upaya Kesehatan Pengembangan antara lain: Upaya Kesehatan Sekolah,
Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan
Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia
Lanjut, Perawatan Kesehatan Masyarakat dan lain sebagainya. Upaya pelayanan
Laboratorium dan upaya pencatatan dan pelaporan tidak termasuk kedalam
pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas.

10
Visi Misi Tujuan Nilai Organisasi Puskesmas Klatak
a. Visi
Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat yang Semakin Optimal
Melalui Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Wilayah
kerja Puskesmas Klatak
b. Misi
1. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Lebih Berkualitas
2. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Dapat Dijangkau
c. Tujuan
Peningkatan Layanan Bidang Kesehatan yang Berkualitas dan Dapat
Dijangkau Bagi masyarakat wilayah kerja Puskesmas Klatak.
d. Nilai Organisasi
 S (Santun dalam bertutur kata & bersikap)
 E (Empati dalam melayani masyarakat)
 H (Handal dalam memberikan pelayanan)
 A (Adil dalam memberikan pelayanan)
 T (Tanggap dalam pelayanan & terhadap masalah kesehatan
masyarakat)

11
C. Struktur/Susunan Organisasi

Diagram 2.1 Struktur Organisasi Unit Kerja


12
D. Uraian Tugas Jabatan Ahli Pertama Dokter
Rincian kegiatan dokter sesuai dengan jenjang jabatan dokter pertama
yang dijelaskan dalam BAB V Pasal 7 Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 139 tahun 2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan
Angka Kreditnya yaitu sebagai berikut :
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter umum
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh dokter umum
5. Melakukan tindakan spesialistik rawat jalan tingkat sederhana
6. Melakukan tindakan spesialistik rawat jalan tingkat sedang
7. Melakukan tindakan darurat medik / pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K) tingkat sederhana
8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I
11. Melakukan pemulihan fisik ingkat sederhana
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan Ibu
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana
17. Melakukan pelayanan imunisasi
18. Melakukan pelayanan gizi
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epideniologi penyakit
20. Melakukan penyuluhan medik
21. Membuat cacatan medik rawat jalan
22. Membuat catatan medik rawat inap
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
25. Menguji kesehatan individu
26. Menjadi Tim Penguji Kesehatan

13
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I
29. Menjadi saksi ahli
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan labotarium
32. Melakukan tugas jaga panggilan/ on call
33. Melakukan tugas jaga di tempat/ rumah sakit
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien.
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
sederhana

14
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu


Identifikasi isu, penetapan isu hingga gagasan pemecahan isu disusun
berdasarkan permasalahan yang ada di Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi dengan mengacu pada tugas pokok dan fungsi jabatan penulis
sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara BAB V Pasal
7 Nomor 139 tahun 2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka
Kreditnya.
1. Identifikasi Isu
Sebuah isu atau permasalahan timbul sebagai akibat dari adanya
kesenjangan antara realita (kondisi saat ini) dengan kondisi real (harapan
para stake holder). Jika tidak mendapatkan penanganan yang baik, maka isu
dapat memberikan dampak negatif terhadap pencapaian tujuan instansi.
Sebelum merancang kegiatan aktualisasi diperlukan proses identifikasi isu.
Penulis telah melakukan identifikasi beberapa isu di tempat kerja
berdasarkan sumber isu, kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan
sebagaimana diuraikan dalam tabel di bawah ini :

15
Tabel 3.1 Identifikasi Isu

No. Identifikasi Sumber Isu Kondisi Saat Kondisi yang diharapkan


Isu Ini
1. Rendahnya Form TB 03 Kepatuhan Kepatuhan kunjungan pasien
kepatuhan Puskesmas kunjungan TBC 100%
kunjungan Klatak pasien TBC
pasien TBC di 78,1%
Puskesmas
Klatak
2. Rendahnya Cakupan Target penyuluhan HIV/AIDS
penyuluhan penyuluhan tingkat sekolah (SMP dan
HIV/AIDS HIV/AIDS SMA/sederajat) sebesar 100%
tingkat sekolah tingkat sekolah
(SMP dan (SMP dan
SMA/sederajat) SMA/sederajat)
Laporan PKP sebesar 37,5%
3. Rendahnya (Penilaian Angka kontak Target angka kontak
angka kontak Kinerja komunikasi komunikasi pasien (contact
komunikasi Puskesmas) pasien (contact rate) ≥150 per mil
pasien (contact Klatak tahun rate) sebesar
rate) 2021 29 per mil
4. Rendahnya Angka Target angka kesembuhan
angka kesembuhan pasien 1.4
kesembuhan pasien 1.2
pasien
5. Rendahnya Utility rate Target utility rate 30%
utility rate sebesar 10%

16
2. Penetapan Isu
Setelah mengidentifikasi 5 (lima) isu di atas, langkah selanjutnya adalah
mempertimbangkan dan menetapkan isu yang akan menjadi prioritas utama
dan dapat dicarikan penyelesaian atau solusinya berdasarkan peran dan
wewenang jabatan penulis dalam lingkungan instansi tempat bekerja.
Penetapan isu dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama
dilakukan proses pemilihan kualitas isu dengan teknik tapisan isu APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Berikut merupakan
hasil pemilihn kualitas isu menggunakan teknik tapisan APKL :

Tabel 3.2 Pemilihan Kualitas Isu Menggunakan Teknik Tapisan Isu APKL
No. Isu/ Masalah Kriteria Peringkat
A P K L Total
1. Rendahnya kepatuhan 5 5 4 5 19 1
kunjungan pasien TBC di
Puskesmas Klatak
2. Rendahnya penyuluhan 5 4 4 4 17 3
HIV/AIDS tingkat sekolah
(SMP dan SMA/sederajat)
3. Rendahnya angka kontak 5 5 4 4 18 2
komunikasi pasien (contact
rate)
4. Rendahnya angka 4 3 5 3 15 5
kesembuhan pasien
5. Rendahnya utility rate 4 4 5 3 16 4
Skala Likert : 1 = sangat kecil/rendah pengaruhnya, 2 = kecil pengaruhnya, 3 =
sedang/cukup pengaruhnya, 4 = besar/tinggi pengaruhnya, dan 5 = sangat besar/tinggi
pengaruhnya

17
Kriteria pemilihan kualitas isu enggunakan Teknik Tapisan Isu AKPL
yaitu :
a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum
terselesaikan hingga masa sekarang
b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar atau
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan serta perlu segera dicari
penyebab dan pemecahannya.
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secr langsung menyangkut
hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang
atau sekelompok kecil orang.
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat
dibahas sesuai tugas, hak, wewenang dan tanggungjawaab hingga
akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.

Dari hasil teknik tapisan isu APKL diketahui bahwa isu yang
mendapatkan nilai kualitas isu tertinggi adalah “Rendahnya Kepatuhan
Kunjungan Pasien TBC di Puskesmas Klatak”. Selanjutnya terhadap isu
terpilih dilakukan analisis menggunakan teori hubungan sebab akibat
dengan menggunakan diagram fishbone dan akan ditemukan beberapa faktor
yang mempengaruhi atau beberapa faktor penyebab.

18
Tabel 3.3 Diagram Fishbone

Manusia
Metode Kurangnya pengetahuan
pasien TBC terkait dampak
apabila tidak disiplin berobat
Kurangnya motivasi
pasien TBC untuk
mengambil obat
Timbul efek secara disiplin Kurangnya informasi terkait
samping pentingnya pengobatan TB
pengobatan secara adekuat
TBC

ARendahnya
Kepatuhan
Kunjungan pasien
Lokasi rumah TBC di Puskesmas
Ekonomi pasien TBC jauh Klatak
masyarakat dari Pukesmas
rendah Klatak

Dana Alat/Sarana
Prasarana

Dari beberapa sebab atau faktor yang mempengaruhi kualitas isu


“Rendahnya Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC di Puskesmas Klatak” dalam
diagram fishbone, selanjutnya penulis memilih dan menetapkan isu yang
menjadi prioritas dengan menggunakan Teknik Tapisan USG sebagaimana
diuraikan dalam tabel di bawah ini :

19
Tabel 3.4 Pemilihan Isu Prioritas Menggunakan Teknik Tapisan USG
No. Isu/Masalah Kriteria Prioritas
U S G Total
1. Kurangnya informasi pasien 5 5 4 14 I
TBC terkait pentingnya
pengobatan TBC secara
adekuat
2. Kurangnya motivasi pasien 4 4 4 13 III
TBC untuk mengambil obat
3. Kurangnya pengetahuan 4 5 4 12 II
pasien TBC terkait dampak
apabila tidak disiplin berobat
Skala Likert : 1 = sangat kecil/rendah pengaruhnya, 2 = kecil pengaruhnya, 3 =
sedang/cukup pengaruhnya, 4 = besar/tinggi pengaruhnya, dan 5 = sangat
besar/tinggi pengaruhnya

Adapun kriteria penetapan indikator USG (Urgency, Seriousness, Growth)


dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Urgency (U), berarti seberapa mendesaknya masalah tersebut untuk
diselesaikan berkaitan dengan dimensi waktu.
b. Seriousness (S), mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan dengan
akibat, bisa menimbulkan masalah baru.
c. Growth (G), berkaitan dengan kemungkinan berkembang memburuk
kalau tidak diselesaikan.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan pendekatan teknik tapisan USG
di atas, maka yang terpilih sebagai isu prioritas adalah “Kurangnya informasi
pasien TBC terkait pentingnya pengobatan TBC secara adekuat”. Isu prioritas
tersebut merupakan hal yang mendesak karena jika tidak ditangani maka
akan berdampak pada :
a. Pengobatan TBC menjadi tidak adekuat
b. Menurunnya tingkat kesembuhan pasien TBC karena kegagalan
pengobatan

20
c. Meluasnya penularan TBC
d. Muncul komplikasi akibat pengobatan TBC yang tidak adekuat
3. Gagasan Pemecahan Isu
Setelah melalui identifikasi hingga penetapan isu hingga terpilih isu
prioritas “Rendahnya kunjungan pasien TBC di Puskesmas Klatak”, maka
selanjutnya penulis melakukan analisis gagasan pemecahan isu dengan
Teknik Tapisan Mc Namara sebagai berikut :
Tabel 3.5 Pemilihan Gagasan Pemecahan Isu Menggunakan Teknik Tapisan Mc Namara
No. Alternatif Gagasan Tapisan Mc. Namara Total Ranking
Efektifitas Kelayakan Biaya
1. Pemanfaatan 5 5 4 14 I
teknologi untuk
menyampaikan
edukasi pengobatan
TBC secara adekuat
2. Membuat refreshing 3 4 2 9 III
pelatihan kader TBC
di wilayah kerja
Puskesmas Klatak
3. Membuat informasi 4 4 3 11 II
di media massa
untuk mengingatkan
jadwal pengabilan
obat TBC di
Puskesmas Klatak
Skala Likert :
5 = sangat efektif, sangat mudah, biaya sangat murah
4 = lebih efektif, lebih mudah, biaya lebih murah
3 = efektif, mudah, biaya murah
2= kurang efektif, kurang mudah, biaya lebih mahal
1= tidak efektif, sulit, biaya mahal

21
Dari beberapa gagasan isu di atas dapat disimpulkan bahwa gagasan
pemecahan isu yang diambil yakni Pemanfaatan teknologi untuk
menyampaikan edukasi pengobatan TBC secara adekuat. Pemanfaatan
teknologi yang digunakan yakni dengan mengirim pesan kepada pasien TBC
Puskesmas Klatak melalui whatsapp gateway yang berisi edukasi tentang
pentingnya berobat secara adekuat serta mengingatkan jadwal kunjungan
pasien TBC untuk berobat ke Puskesmas Klatak.
Berdasarkan uraian di atas, maka gagasan pemecahan isu diusulkan
menjadi rancangan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Kepatuhan
Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di
Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi”. Untuk mendukung gagasan
ide tersebut diusulkan beberapa kegiatan antara lain :
1) Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang laporan
aktualisasi yang akan dibuat
2) Melakukan konsultasi dengan coach tentang laporan aktualisasi yang akan
dibuat
3) Melakukan koordinasi dengan koordinator program TBC untuk
memperoleh data pasien TBC
4) Membuat KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) “Peningkatan Kepatuhan
Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas
Klatak Kabupaten Banyuwangi”
5) Membuat media edukasi visual tentang pentingnya pengobatan TBC
secara adekuat
6) Mengirimkan pesan kepada pasien TBC yang berisi media visual edukasi
TBC dan mengingatkan jadwal kunjungan pasien TBC untuk berobat di
Puskesmas Klatak melalui whatsapp gateway
7) Mengevaluasi kunjungan pasien TBC
8) Menyusun laporan aktualisasi

22
Proses identifikasi, penetapan isu hingga gagasan pemecahan isu terangkum dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.6 Rangkuman Proses Identifikasi, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu

Isu Strategis Penyebab Akar Alternatif Solusi Solusi Kegiatan


Masalah Penyebab
Utama
Rendahnya a. Kurangnya Kepatuhan 1. Pemanfaatan Peningkatan 1. Melakukan konsultasi dan koordinasi
kepatuhan informasi kunjungan teknologi untuk Kepatuhan dengan mentor tentang laporan
kunjungan pasien TBC pasien TBC menyampaikan Kunjungan aktualisasi yang akan dibuat
pasien TBC di terkait untuk edukasi Pasien TBC 2. Melakukan konsultasi dengan coach
Puskesmas pentingnya mengambil pengobatan TBC Melalui tentang laporan aktualisasi yang akan
Klatak pengobatan TB obat masih secara adekuat Whatsapp dibuat
secara adekuat rendah 2. Membuat Gateway 3. Melakukan koordinasi dengan
b. Kurangnya refreshing (WAGE) di koordinator program TBC untuk
motivasi pasien pelatihan kader Puskesmas memperoleh data pasien TBC
TBC untuk TBC di wilayah Klatak 4. Membuat KAK (Kerangka Acuan
mengambil kerja Puskesmas Kabupaten Kegiatan) “Peningkatan Kepatuhan
obat Klatak Banyuwangi Kunjungan Pasien TBC Melalui
c. Kurangnya 3. Membuat Whatsapp Gateway (WAGE) di
pengetahuan informasi di Puskesmas Klatak Kabupaten

23
pasien TBC media massa Banyuwangi”
terkait dampak untuk 5. Membuat media edukasi visual tentang
apabila tidak mengingatkan pentingnya pengobatan TBC secara
disiplin jadwal adekuat
berobat pengambilan obat 6. Mengirimkan pesan kepada pasien TBC
TBC di Puskesmas yang berisi media visual edukasi TBC
Klatak dan mengingatkan jadwal kunjungan
pasien TBC untuk berobat di
Puskesmas Klatak melalui whatsapp
gateway
7. Mengevaluasi kunjungan pasien TBC
8. Menyusun laporan aktualisasi

24
B. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Puskesmas Klatak
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter
Pekerjaan/Uraian Tugas :
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat
pertama
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat
pertama
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter
umum
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter
umum
5. Melakukan tindakan spesialistik rawat jalan tingkat
sederhana
6. Melakukan tindakan spesialistik rawat jalan tingkat sedang
7. Melakukan tindakan darurat medik / pertolongan pertama
pada kecelakaan (P3K) tingkat sederhana
8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I
11. Melakukan pemulihan fisik ingkat sederhana
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan Ibu
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana
17. Melakukan pelayanan imunisasi
18. Melakukan pelayanan gizi
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan
epideniologi penyakit
20. Melakukan penyuluhan medik
21. Membuat cacatan medik rawat jalan
22. Membuat catatan medik rawat inap
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
25. Menguji kesehatan individu

25
26. Menguji kesehatan individu
27. Menjadi Tim Penguji Kesehatan
28. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
29. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat I
30. Menjadi saksi ahli
31. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
32. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan labotarium
33. Melakukan tugas jaga panggilan/ on call
34. Melakukan tugas jaga di tempat/ rumah sakit
35. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien.
36. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang
kesehatan tingkat sederhana

Identifikasi Isu :

1. Rendahnya kepatuhan kunjungan pasien TBC di


Puskesmas Klatak
2. Rendahnya penyuluhan HIV/AIDS tingkat sekolah
(SMP dan SMA/sederajat)
3. Rendahnya angka kontak komunikasi pasien (contact
rate)
4. Rendahnya angka kesembuhan pasien
5. Rendahnya utility rate

Isu yang Diangkat : Rendahnya Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC di Puskesmas


Klatak
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Melalui
Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak
Kabupaten Banyuwangi
Penjelasan tahapan kegiatan yang dilakukan sebagai aktualisasi gagasan
pemecahan isu “Peningkatan Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp
Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi” diuraikan dalam tabel
Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi di bawah ini :

26
Tabel 3.7 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi

KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN


NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI DAN NILAI
PELATIHAN MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1) Menghubungi mentor 1) Lembar 1) Akuntabel Visi: Nilai-nilai
konsultasi dan untuk menentukan bimbingan (profesional, “Terwujudnya derajat organisasi
koordinasi jadwal dengan bertanggungjawab) kesehatan SEHAT :
dengan mentor 2) Memaparkan isu mentor 2) Kompeten masyarakat yang
S (Santun dalam
tentang laporan permasalahan yang 2) Foto (mengembangkan semakin optimal
bertutur kata &
aktualisasi yang ada di unit kerja dokumentasi kompetensi diri, melalui peningkatan
bersikap)
akan dibuat 3) Memaparkan kegiatan melaksanakan akses dan kualitas
alternatif solusi tugas terbaik) pelayanan
pemecah isu 3) Harmonis (saling kesehatan” Misi :
4) Meminta saran dan peduli dan “Mewujudkan
masukan serta menghargai saran pelayanan kesehatan
persetujuan dari dan masukan dari yg lebih berkualitas
mentor mengenai mentor) dn mewujudkan
kegiatan aktualisasi 4) Kolaboratif pelayanan kesehatan

27
5) Meminta bukti selesai (kerja sama yang yang dapat
konsultasi kepada sinergis dengan dijangkau”
mentor mentor)
2. Melakukan 1) Menghubungi coach 1) Lembar 1) Akuntabel Visi: Nilai-nilai
konsultasi untuk menetukan bimbingan (profesional, “Terwujudnya derajat organisasi
dengan coach jadwal dengan coach bertanggungjawab) kesehatan SEHAT :
tentang laporan 2) Memaparkan isu 2) Foto 2) Kompeten masyarakat yang
S (Santun dalam
aktualisasi yang permasalahan yang dokumentasi (mengembangkan semakin optimal
bertutur kata &
akan dibuat ada di unit kerja kegiatan kompetensi diri, melalui peningkatan
bersikap)
3) Memaparkan melaksanakan akses dan kualitas
alternatif solusi tugas terbaik) pelayanan
pemecah isu 3) Harmonis (saling kesehatan”
4) Meminta saran dan peduli serta Misi :
masukan serta menghargai saran “Mewujudkan
persetujuan dari dan masukan dari pelayanan kesehatan
coach mengenai coach) yang lebih berkualitas
kegiatan aktualisasi 4) Kolaboratif dan mewujudkan
5) Meminta bukti pada (kerja sama yang pelayanan kesehatan
coach bahwa selesai sinergis dengan yang dapat dijangkau
melakukan coach)
konsultasi

28
3. Melakukan 1) Menghubungi 1) Lembar 1) Akuntabel Visi: Nilai-nilai
koordinasi koordinator program bimbingan (profesional, “Terwujudnya derajat organisasi
dengan TB untuk menentukan dengan bertanggungjawab) kesehatan SEHAT :
koordinator jadwal konsultasi koordinator 2) Kompeten masyarakat yang
S (Santun dalam
program TBC 2) Menyampaikan tujuan program TBC (mengembangkan semakin optimal
bertutur kata &
untuk kegiatan 2) Rekapan data kompetensi diri, melalui peningkatan
bersikap)
memperoleh data Mencatat nama-nama pasien TBC melaksanakan akses dan kualitas
pasien TBC pasien TBC beserta Puskesmas tugas terbaik) pelayanan
identitasnya sesuai Klatak 3) Harmonis (saling kesehatan”
jadwal kontrol 3) Foto peduli serta Misi :
pengobatan TBC dokumentasi menghargai saran “Mewujudkan
kegiatan dan masukan dari pelayanan kesehatan
koordinator yang lebih berkualitas
program TBC) dan mewujudkan
4) Kolaboratif pelayanan kesehatan
(kerja sama yang yang dapat dijangkau”
sinergis dengan
koordinator
program TBC)
4. Membuat KAK 1) Mencari referensi yang 1) Lembar 1) Akuntabel Visi: Nilai-nilai
(Kerangka Acuan sesuai bimbingan (profesional, “Terwujudnya derajat organisasi

29
Kegiatan) 2) Menyusun konsep KAK dengan mentor bertanggungjawab) kesehatan masyarakat SEHAT :
“Peningkatan 3) Memaparkan dan 2) Dokumen KAK 2) Kompeten yang semakin optimal
S (Santun dalam
Kepatuhan meminta saran terkait 3) Foto (mengembangkan melalui peningkatan
bertutur kata &
Kunjungan konsep KAK yang telah dokumentasi kompetensi diri, akses dan kualitas
bersikap)
Pasien TBC dibuat kepada mentor kegiatan melaksanakan pelayanan kesehatan”
Melalui 4) Meminta persetujuan tugas terbaik) Misi :
H (Handal dalam
Whatsapp mentor tekait KAK 3) Kolaboratif “Mewujudkan
memberikan
Gateway (WAGE) “Peningkatan (kerja sama yang pelayanan kesehatan
pelayanan)
di Puskesmas Kepatuhan Kunjungan sinergis dengan yang lebih berkualitas
Klatak Pasien TBC Melalui mentor terkait dan mewujudkan T (Tanggap
Kabupaten Whatsapp Gateway penyusunan KAK) pelayanan kesehatan dalam pelayanan
Banyuwangi” (WAGE) di Puskesmas yang dapat dijangkau” & terhadap
Klatak Kabupaten masalah
Banyuwangi” kesehatan
masyarakat)
5. Membuat media 1) Mencari referensi 1) Media edukasi 1) Berorientasi Visi: Nilai-nilai
edukasi visual terkait materi edukasi visual tentang Pelayanan “Terwujudnya derajat organisasi
tentang visual tentang pentingnya (memahami dan kesehatan masyarakat SEHAT :
pentingnya pentingnya pengobatan memenuhi yang semakin optimal
S (Santun dalam
pengobatan TBC pengobatan TBC TBC secara kebutuhan pasien melalui peningkatan
bertutur kata &
secara adekuat secara adekuat adekuat TBC terkait informasi akses dan kualitas

30
2) Membuat konten 2) Foto tentang TBC) pelayanan kesehatan” bersikap)
terkait edukasi visual dokumentasi 2) Akuntabel Misi :
H (Handal dalam
tentang pentingnya kegiatan (profesional, “Mewujudkan
memberikan
pengobatan TBC bertanggungjawab pelayanan kesehatan
pelayanan)
secara adekuat dalam membuat yang lebih berkualitas
3) Melakukan media edukasi visual dan mewujudkan
T(Tanggap
konsultasi kepada TBC) pelayanan kesehatan
dalam pelayanan
mentor terkait 3) Kompeten yang dapat dijangkau”
& terhadap
konten dari edukasi (mengembangkan
masalah
visual tersebut kompetensi diri,
kesehatan
4) Meminta persetujuan melaksanakan tugas
masyarakat)
mentor terkait konten terbaik memberikan
media edukasi visual penyuluhan
tersebut kesehatan terkait
TBC dalam bentuk
visual sesuai
kebutuhan zaman)
4) Kolaboratif (kerja
sama yang sinergis)
5) Adaptif (inovasi
pembuatan media

31
edukasi visual yang
disampaikan lewat
whatsapp)
6. Mengingatkan 1) Mengirim pesan 1) Pesan 1) Berorientasi Visi: Nilai-nilai
jadwal kepada pasien TBC pengingat Pelayanan “Terwujudnya derajat organisasi
kunjungan pasien melalui whatsapp jadwal (memahami dan kesehatan masyarakat SEHAT :
TBC untuk gateway sesuai jadwal kunjungan di memenuhi yang semakin optimal
S (Santun dalam
berobat di kontrol whatsapp kebutuhan pasien melalui peningkatan
bertutur kata &
Puskesmas 2) Mencatat nama-nama gateway TBC terkait jadwal akses dan kualitas
bersikap)
Klatak melalui pasien TBC yang sudah 2) Foto kontrol pasien TBC) pelayanan kesehatan”
whatsapp dikirim pesan untuk dokumentasi 2) Akuntabel Misi :
H (Handal dalam
gateway kontrol kegiatan (profesional, “Mewujudkan
memberikan
bertanggungjawab) pelayanan kesehatan
pelayanan)
3) Kompeten yang lebih berkualitas
(mengembangkan dan mewujudkan T(Tanggap
kompetensi diri, pelayanan kesehatan dalam pelayanan
melaksanakan tugas yang dapat dijangkau” & terhadap
terbaik melakukan masalah
pelayanan medik kesehatan
kasus TBC) masyarakat)
4) Kolaboratif (kerja

32
sama yang sinergis)
5) Adaptif (inovasi
berupa media
pengingat jadwal
kontrol pasien TBC
lewat whatsapp
gateway)
7. Mengevaluasi 1. Membuat daftar 1. Capaian 1) Akuntabel Visi: Nilai-nilai
kunjungan pasien hadir pasien TBC per kunjungan (profesional, “Terwujudnya derajat organisasi
TBC minggu dalam satu pasien TBC bertanggungjawab) kesehatan masyarakat SEHAT :
bulan yang kontrol 2) Kompeten yang semakin optimal
S (Santun dalam
2. Membandingkan per minggu (mengembangkan melalui peningkatan
bertutur kata &
jumlah kunjungan 2. Foto kompetensi diri, akses dan kualitas
bersikap)
pasien TB yang hadir dokumentasi melaksanakan tugas pelayanan kesehatan”
H (Handal dalam
dibandingkan dengan kegiatan terbaik) Misi :
memberikan
jumlah yang 3) Harmonis (saling “Mewujudkan
pelayanan)
seharusnya hadir di peduli serta pelayanan kesehatan
minggu tersebut menghargai yang lebih berkualitas
T (Tanggap
3. Mengolah data masukan dan dan mewujudkan
dalam pelayanan
kunjungan pasien saran dari coach pelayanan kesehatan
& terhadap
TBC tiap minggu dan mentor) yang dapat dijangkau”

33
selanjutnya 4) Kolaboratif (kerja masalah
melakukan sama yang sinergis kesehatan
konsultasi dengan dengan coach dan masyarakat)
coach dan mentor mentor)

8. Menyusun 1. Mengumpulkan data 1. Laporan 1) Akuntabel Visi: Nilai-nilai


laporan dan bukti pendukung aktualisasi (profesional, “Terwujudnya derajat organisasi
aktualisasi laporan aktualisasi 2. Foto bertanggungjawab) kesehatan masyarakat SEHAT :
2. Menyusun laporan dokumentasi 2) Kompeten yang semakin optimal
H (Handal dalam
aktualisasi kegiatan (mengembangkan melalui peningkatan
memberikan
3. Mencetak laporan kompetensi diri, akses dan kualitas
pelayanan)
aktualisasi melaksanakan tugas pelayanan kesehatan”
terbaik) Misi :
T (Tanggap
“Mewujudkan
dalam pelayanan
pelayanan
& terhadap
kesehatan yang
masalah
lebih berkualitas
kesehatan
dan mewujudkan
pelayanan
kesehatan yang
dapat dijangkau”

34
C. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Rangkaian kegiatan aktualisasi untuk meningkatkan kepatuhan kunjungan
pasein TBC melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi dapat digambarkan melalui diagram alur di bawah ini :

Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

Melakukan konsultasi dan koordiansi dengan mentor


tentang laporan aktualisasi yang akan dibuat

KKEGIATAN
PEMBUKA
Melakukan konsultasi dengan coach
tentang laporan aktualisasi yang akan
dibuat

Melakukan koordinasi dengan


koordinator program TBC untuk
memperoleh data pasien TBC

Membuat KAK (Kerangka Acuan Kegiatan)


“Peningkatan Kunjungan Pasien TBC melalui
Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak KKEGIATAN
INTI

Membuat media edukasi visual tentang pentingnya


pengobatan TBC secara adekuat

Mengirimkan pesan kepada pasien TBC yang berisi


media visual edukasi TBC dan mengingatkan jadwal
kunjungan pasien TBC untuk berobat di Puskemas
Klatak melalui whatsapp gateway (WAGE)

Mengevaluasi kunjungan pasien TBC


KKEGIATAN
PENUTUP

Menyusun laporan aktualisasi


34
D. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi pada tanggal 31 Mei s/d 4 Juli 2022 sebagaimana dijabarkan dalam
tabel jadwal rencana kegiatan aktualisasi berikut ini :
Tabel 3.8 Jadwal Rencana Kegiatan AktualisasI

Mei Juni
No. Kegiatan
4 5 1 2 3 4 5
Melakukan konsultasi dan
koordiansi dengan mentor
1. tentang laporan aktualisasi
yang akan dibuat

Melakukan konsultasi dengan


2. coach tentang laporan
aktualisasi yang akan dibuat

Melakukan koordinasi dengan


koordinator program TBC
3. untuk memperoleh data pasien
TBC

Membuat KAK (Kerangka


Acuan Kegiatan) “Peningkatan
4. Kunjungan Pasien TBC melalui
Whatsapp Gateway (WAGE) di
Puskesmas Klatak

Membuat media edukasi visual


5. tentang pentingnya pengobatan
TBC secara adekuat

Mengirimkan pesan kepada


pasien TBC yang berisi media
visual edukasi TBC dan
mengingatkan jadwal
6. kunjungan pasien TBC untuk
berobat di Puskemas Klatak
melalui whatsapp gateway
(WAGE)

Mengevaluasi kunjungan pasien


7. TB

Menyusun laporan aktualisasi


8.

35
Sebagai upaya untuk mengatasi isu rendahnya kepatuhan kunjungan pasien
TBC di Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi, maka penulis menyusun
rancangan kegiatan aktualisasi yang terdiri atas 8 (delapan) kegiatan pokok,
mulai dari kegiatan pembuka, kegiatan inti hingga kegiatan penutup. Kegiatan
inti merupakan penjabaran dari satu gagasan pemecahan isu yang diusulkan
yaitu peningkatan kepatuhan kunjungan pasien TBC melalui whatsapp gateway
(WAGE) di Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi. Gagasan pemecahan isu
tersebut dilakukan dengan mengirimkan pesan berupa edukasi pentingnya
pengobatan TBC secara adekuat serta pengingat jadwal kunjungan pasien TBC
untuk berobat di Puskesmas Klatak lewat whatsapp gateway (WAGE).
Pengiriman pesan lewat whatsapp kepada pasien-pasien TBC diharapkan
mampu memberikan informasi serta pengetahuan tentang pentingnya
pengobatan TBC secara adekuat sehingga tingkat kepatuhan kunjungan pasien
TBC meningkat. Peningkatan kepatuhan kunjungan pasien TBC nantinya dapat
berperan dalam mendukung kesembuhan pasien serta menghambat penularan
TBC ke orang di sekitar.
Gagasan pemecahan isu dalam rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu
memberikan kontribusi dalam penguatan ASN yakni nilai berorientasi
pelayanan dalam mewujudkan pelayanan yang prima yang dibutuhkan oleh
pasien. Pemanfaatan teknologi whatsapp gateway juga merupakan bentuk
inovasi penyebaran informasi kepada pasien TBC dalam jumlah besar dalam
waktu yang bersamaan secara lebih efektif dan efisien.

36
BAB IV
PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Pada deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini berisi tahapan
kegiatan gagasan pemecahan isu “Peningkatan Kepatuhan Kunjungan Pasien
TBC melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi” yang terdiri dari 8 kegiatan yang di deskripsikan secara
berturut-turut. Dalam kegiatan aktualisasi di Puskesmas Klatak ini dilakukan
di ruang TBC dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan
kunjungan pasien TBC serta mengoptimalkan pelayanan kesehatan melalui
peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan terkait program
penanggulangan TBC di wilayah kerja Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi.
Dengan adanya bimbingan dan arahan dari coach dan mentor,
pelaksanaan habituasi dan aktualisasi dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan
aktualisasi ini berpedoman pada nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif) yang dilaksanakan di tempat habituasi yaitu Puskesmas Klatak
Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan tersebut mulai dilaksanakan pada minggu
ke-empat bulan Mei hingga minggu ke-lima bulan Juni. Kegiatan aktualisasi
dilaksanakan sebagai gagasan pemecahan isu yang menjadi prioritas untuk
dipecahkan di wilayah kerja Puskesmas Klatak. Kegiatan aktualisasi ini
dilakukan serta didokumentasikan dalam bentuk laporan terperinci sebagai
wujud pertanggung jawaban yang sesuai dengan sub bab yang ada, sebagai
berikut :
a. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang laporan
aktualisasi yang akan dibuat
b. Melakukan konsultasi dengan coach tentang laporan aktualisasi yang
akan dibuat
c. Melakukan koordinasi dengan koordinator program TBC untuk
memperoleh data pasien TBC

37
d. Membuat KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) “Peningkatan Kepatuhan
Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di
Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi”
e. Membuat media edukasi visual tentang pentingnya pengobatan TBC
secara adekuat
f. Mengingatkan jadwal kunjungan pasien TBC untuk berobat di
Puskesmas Klatak melalui whatsapp gateway
g. Mengevaluasi kunjungan pasien TBC
h. Menyusun laporan aktualisasi

I. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-1

Tabel 4.1 Kegiatan Aktualisasi Tahap ke-1

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor


tentang laporan aktualisasi yang akan dibuat
Waktu 17 Mei 2022
Tempat Ruang Kepala Puskesmas Klatak

Status Kegiatan Tercapai dan terlaksana 100 %


1. Menghubungi mentor untuk menentukan jadwal
2. Memaparkan isu permasalahan yang ada di unit kerja
Tahapan 3. Memaparkan alternatif solusi pemecah isu
Kegiatan 4. Meminta saran dan masukan serta persetujuan dari
mentor mengenai kegiatan aktualisasi
5. Meminta bukti selesai konsultasi kepada mentor
1. Lembar bimbingan dengan mentor
Output
2. Foto dokumentasi kegiatan
Apabila dalam penyusun aktualisasi tidak melaksanakan
konsultasi dengan mentor terkait konsep aktualisasi yang
Analisis
Dampak dibuat maka rancangan aktualisasi yang dibuat tersebut
Apabila
tidak akan mendapat dukungan dari mentor sehingga
Kegiatan Tidak
Dilaksanakan kegiatan aktualisasi tidak akan dapat berjalan dengan
baik. Selain itu kegiatan aktualisasi juga tidak dapat

38
menghasilkan suatu bentuk aktualisasi yang memiliki
komitmen peningkatan pelayanan karena tidak
dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan mentor yang
memiliki wewenang kebijakan untuk mengatasi isu
permasalahan yang ada di instansi.
Hambatan Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Kegiatan berjalan dengan lancar.

Deskripsi Proses Kegiatan


Kegiatan pertama yang dilakukukan dalam aktualisasi adalah
melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang laporan
aktualisasi terkait penyampaian isu dan gagasan yang telah dibuat. Kegiatan
pertama ini dilakukan dalam 5 langkah yaitu :
1. Menghubungi mentor untuk menentukan jadwal
2. Memaparkan isu permasalahan yang ada di unit kerja
3. Memaparkan alternatif solusi pemecah isu
4. Meminta saran dan masukan serta persetujuan dari mentor mengenai
kegiatan aktualisasi
5. Meminta bukti selesai konsultasi kepada mentor
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan
persetujuan mengenai aktualisasi yang akan dilakukan berdasarkan isu
permasalahan yang ada di tempat kerja. Dengan persetujuan ini diharapkan
penulis dapat mulai menyusun kegiatan yang sesuai dengan isu dan gagasan
penulis. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan melalui koordinasi
dengan mentor. Selanjutnya mentor memberikan persetujuan dan arahan
kepada penulis untuk melaksanakan aktualisasi dengan judul yang
diajukan penulis.

Nilai-Nilai Dasar yang Digunakan dan Melandasi Pelaksanaan


1. Akuntabel
Nilai akuntabel dalam pelaksanakan kegiatan ini diimplementasikan
dengan sikap jujur, bertanggungjawab, cermat, serta disiplin dan

39
berintegrasi tinggi dalam berkonsultasi dan berkoordinasi dengan
mentor.
2. Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi secara
profesional dan bertanggungjawab.
3. Harmonis
Nilai harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menerima masukan dan saran perbaikan dari mentor terkait
pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
4. Kolaboratif
Nilai kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan saling membangun koordinasi dan kerja sama dengan mentor
terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Adanya diskusi kegiatan dengan mentor menjadikan kegiatan aktualisasi ini
dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat
yang merata terhadap semua pihak. Hal ini memberikan kontribusi terhadap
terlaksananya visi Puskesmas Klatak yaitu terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang semakin optimal melelui peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan. Selain itu juga sejalan dengan misi Puskesmas Klatak
yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan
mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau.
Penguatan Nilai Organisasi
Berkonsultasi dengan mentor dalam rangka mengkomunikasikan seluruh
rangkaian kegiatan yang akan diaktualisasikan termasuk penguatan terhadap
nilai organisasi yaitu SEHAT : S (Santun dalam bertutur kata & bersikap).
Bukti Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan aktualisasi tahap 1

40
Bukti Kegiatan Aktualisasi Tahap 1

Gambar 4.1 Peserta Latsar berkonsultasi dengan mentor (drg. Zelfia)

II. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-2

Tabel 4.2 Kegiatan Aktualisasi Tahap ke-2

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan coach


tentang laporan aktualisasi yang akan dibuat
Waktu 21 Mei 2022
Tempat Zoom meeting

Status Kegiatan Tercapai dan terlaksana 100 %


1. Menghubungi coach untuk menentukan jadwal
2. Memaparkan isu permasalahan yang ada di unit kerja
Tahapan
Kegiatan 3. Memaparkan alternatif solusi pemecah isu
4. Meminta saran dan masukan serta persetujuan dari
mentor mengenai kegiatan aktualisasi
5. Meminta bukti selesai konsultasi kepada coach
1. Lembar bimbingan dengan coach
Output
2. Foto dokumentasi kegiatan
Apabila penyusun laporan aktualisasi tidak melaksanakan
Analisis konsultasi dengan coach terkait konsep aktualisasi yang
Dampak
Apabila dibuat maka rancangan aktualisasi yang dibuat tersebut tidak
Kegiatan Tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, penyusunan
Dilaksanakan
rancangan aktualisasi juga tidak dapat menghasilkan suatu

41
kegiatan aktualisasi yang memiliki komitmen mutu karena
tidak dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan coach dan
yang ahli dan telah berpengalaman di bidangnya.
Hambatan Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Kegiatan berjalan dengan lancar.

Deskripsi Proses Kegiatan


Kegiatan pertama yang dilakukukan dalam aktualisasi adalah
melakukan konsultasi dan koordinasi dengan coach tentang laporan
aktualisasi terkait penyampaian isu dan gagasan yang telah dibuat. Kegiatan
pertama ini dilakukan dalam 5 langkah yaitu :
1. Menghubungi coach untuk menentukan jadwal
2. Memaparkan isu permasalahan yang ada di unit kerja
3. Memaparkan alternatif solusi pemecah isu
4. Meminta saran dan masukan serta persetujuan dari coach mengenai
kegiatan aktualisasi
5. Meminta bukti selesai konsultasi kepada coach
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan
persetujuan mengenai aktualisasi yang akan dilakukan berdasarkan isu
permasalahan yang ada di tempat kerja. Dengan persetujuan ini diharapkan
penulis dapat mulai menyusun kegiatan yang sesuai dengan isu dan gagasan
penulis. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan melalui konsultasi dan
koordinasi dengan coach. Selanjutnya coach memberikan persetujuan dan
arahan kepada penulis untuk melaksanakan aktualisasi dengan judul yang
diajukan penulis.

Nilai-Nilai Dasar yang Digunakan dan Melandasi Pelaksanaan


1. Akuntabel
Nilai akuntabel dalam pelaksanakan kegiatan ini diimplementasikan
dengan sikap jujur, bertanggungjawab, cermat, serta disiplin dan
berintegrasi tinggi dalam berkonsultasi dan berkoordinasi dengan coach.

42
2. Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi secara
profesional dan bertanggungjawab.
3. Harmonis
Nilai harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
menerima masukan dan saran perbaikan dari coach terkait pelaksanaan
kegiatan aktualisasi.
4. Kolaboratif
Nilai kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan saling membangun koordinasi dan kerja sama dengan coach terkait
pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Adanya diskusi kegiatan dengan coach menjadikan kegiatan aktualisasi ini
dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan dapat memberi manfaat
yang merata terhadap semua pihak. Hal ini memberikan kontribusi terhadap
terlaksananya visi Puskesmas Klatak yaitu terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang semakin optimal melelui peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan. Selain itu juga sejalan dengan misi Puskesmas Klatak
yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan
mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau.
Penguatan Nilai Organisasi
Berkonsultasi dengan coach dalam rangka mengkomunikasikan seluruh
rangkaian kegiatan yang akan diaktualisasikan termasuk penguatan
terhadap nilai organisasi yaitu SEHAT : S (Santun dalam bertutur kata &
bersikap).
Bukti Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan aktualisasi tahap 2

43
Bukti kegiatan Aktualisasi Tahap 2

Gambar 4.2 Peserta Latsar berkonsultasi dengan coach (Drs. Sad Saiful Djamal, M.M)
III. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-3

Tabel 4.3 Kegiatan Aktualisasi Tahap ke-3

Nama Kegiatan Melakukan koordinasi dengan koordinator program


TBC untuk memperoleh data pasien TBC

Waktu 24 Mei, 3 Juni, 11 Juni, 18 Juni, dan 25 Juni 2022


Tempat Ruang TBC Puskesmas Klatak

Status Kegiatan Terlaksana dan Tercapai 100 %


1. Menghubungi koordinator program TBC untuk
Tahapan
menentukan jadwal konsultasi
Kegiatan
2. Menyampaikan tujuan kegiatan
3. Mencatat nama-nama pasien TBC beserta
identitasnya sesuai jadwal kontrol pengobatan
TBC
1. Lembar bimbingan dengan koordinator program
Output
TBC
2. Rekapan data pasien TBC Puskesmas Klatak
3. Foto dokumentasi kegiatan
Apabila penyusun aktualisasi tidak melaksanakan
konsultasi dengan koordinator program TBC

44
Puskesmas Klatak terkait tujuan aktualisasi yang
dibuat maka rancangan aktualisasi yang dibuat
Analisis
Dampak Apabila tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. Suasana
Kegiatan Tidak
yang tidak mendukung akan menyebabkan kegiatan
Dilaksanakan
aktualisasi tidak dapat tersampaikan dengan baik
karena tidak dikonsultasikan dan dikoordinasikan
dengan koordinator program yang berpengalaman di
bidangnya. Penyampaian informasi kegiatan yang tidak
jelas menimbulkan perbedaan persepsi.
Hambatan Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan kedua yang dilakukukan dalam aktualisasi adalah melakukan
koordinasi dengan koordinator program TBC untuk memperoleh data
pasien TBC. Kegiatan kedua ini dilakukan dalam 3 langkah yaitu :
1. Menghubungi koordinator program TBC untuk menentukan jadwal
konsultasi
2. Menyampaikan tujuan kegiatan
3. Mencatat nama-nama pasien TBC beserta identitasnya sesuai jadwal
kontrol pengobatan TBC
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan data-data pasien
TBC sesuai jadwal waktu kontrolnya tiap minggu. Dengan adanya
koordinasi dengan koordinator program TBC Puskesmas Klatak diharapkan
penulis dapat mulai menyusun jadwal kunjungan kontrol pasien TBC per
minggu nya dengan baik.
Nilai-Nilai Dasar yang Digunakan dan Melandasi Pelaksanaan
1. Akuntabel
Nilai akuntabel dalam pelaksanakan kegiatan ini diimplementasikan
dengan sikap jujur, bertanggungjawab, cermat, serta disiplin dan
berintegrasi tinggi dalam dan berkoordinasi dengan koordinator
program TBC Puskesmas Klatak.

45
2. Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi secara
profesional dan bertanggungjawab.
3. Harmonis
Nilai harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menjalin hubungan yang baik untuk memperoleh data identitas
pasien TBC dari koordinator TBC Puskesmas Klatak yang digunakan
sebagai dasar kegiatan aktualisasi.
4. Kolaboratif
Nilai kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan saling membangun koordinasi dan kerja sama dengan
koordinator program TBC terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Adanya diskusi kegiatan dengan koordinator program TBC menjadikan
kegiatan aktualisasi ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan
dapat memberi manfaat yang merata terhadap semua pihak. Hal ini
memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi Puskesmas Klatak
yaitu terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang semakin optimal
melelui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu juga
sejalan dengan misi Puskesmas Klatak yaitu mewujudkan pelayanan
kesehatan yang lebih berkualitas dan mewujudkan pelayanan kesehatan
yang dapat dijangkau.
Penguatan Nilai Organisasi
Berkonsultasi dengan koordinator program TBC Puskesmas Klatak dalam
rangka mengkomunikasikan seluruh rangkaian kegiatan yang akan
diaktualisasikan termasuk penguatan terhadap nilai organisasi yaitu SEHAT
: S (Santun dalam bertutur kata & bersikap).
Bukti Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan aktualisasi tahap ke-3

46
Bukti Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-3

Gambar 4.3 Peserta Latsar berkonsultasi dengan koordinator program TBC


Puskesmas Klatak

IV. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-4

Tabel 4.4 Kegiatan Aktualisasi Tahap ke-4

Nama Kegiatan Membuat KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) “Peningkatan


Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp
Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi”

Waktu 27 Mei 2022


Tempat Ruang pemeriksaan umum Puskesmas Klatak

Status Kegiatan Terlaksana dan Tercapai 100 %


1. Mencari referensi yang sesuai
Tahapan
2. Menyusun konsep KAK
Kegiatan
3. Memaparkan dan meminta saran terkait konsep KAK
yang telah dibuat kepada mentor
4. Meminta persetujuan mentor tekait KAK
“Peningkatan Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC
Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas
Klatak Kabupaten Banyuwangi”.
1. Lembar bimbingan dengan mentor
Output
2. Dokumen KAK

47
Apabila dalam penyusun aktualisasi tidak
melaksanakan konsultasi dengan mentor terkait
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) aktualisasi yang
dibuat maka kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
Analisis tersebut tidak akan memiliki prosedur dan tahapan
Dampak
yang jelas sehingga kegiatan tidak akan berjalan
Apabila
Kegiatan dengan baik. Selain itu kegiatan aktualisasi juga tidak
Tidak
dapat menghasilkan suatu bentuk aktualisasi yang
Dilaksanakan
memiliki komitmen peningkatan pelayanan karena
tidak dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan
mentor yang memiliki wewenang kebijakan untuk
mengatasi isu permasalahan yang ada di instansi.
Hambatan Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.
Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan keempat yang dilakukan dalam aktualisasi adalah membuat KAK
(Kerangka Acuan Kegiatan) “Peningkatan Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC
Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi”. Kegiatan keempat ini dilakukan dalam 3 langkah yaitu :
1. Mencari referensi yang sesuai
2. Menyusun konsep KAK
3. Memaparkan dan meminta saran terkait konsep KAK yang telah dibuat
kepada mentor
4. Meminta persetujuan mentor tekait KAK “Peningkatan Kepatuhan
Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas
Klatak Kabupaten Banyuwangi”.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar memperoleh pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan baik.
Nilai-Nilai Dasar yang Digunakan dan Melandasi Pelaksanaan
1. Akuntabel
Nilai akuntabel dalam pelaksanakan kegiatan ini diimplementasikan

48
dengan sikap jujur, bertanggungjawab, cermat, serta disiplin dan
berintegrasi tinggi dalam menyusun KAK “Peningkatan Kepatuhan
Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas
Klatak Kabupaten Banyuwangi”.
2. Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi secara
profesional dan bertanggungjawab.
3. Harmonis
Nilai harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menerima masukan dan saran perbaikan dari mentor terkait
pelaksanaan kegiatan penyusunan KAK.
4. Kolaboratif
Nilai kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan saling membangun koordinasi dan kerja sama dengan mentor
terkait pelaksanaan kegiatan penyusunan KAK.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan membuat KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) “Peningkatan
Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di
Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi” merupakan kegiatan yang
bertujuan menghasilkan pedoman pelaksaan kegiatan aktualisasi agar
berjalan dengan baik. Hal ini memberikan kontribusi terhadap
terlaksananya visi Puskesmas Klatak yaitu terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang semakin optimal melelui peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan. Selain itu juga sejalan dengan misi Puskesmas Klatak
yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan
mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau.
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan membuat KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) “Peningkatan
Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di
Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi” merupakan kegiatan yang

49
termasuk penguatan terhadap nilai organisasi yaitu SEHAT : S (Santun
dalam bertutur kata & bersikap), H (Handal dalam memberikan
pelayanan), serta T (Tanggap dalam pelayanan & terhadap masalah
kesehatan masyarakat).
Bukti Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan aktualisasi tahap ke-4.

Bukti Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-4

Gambar 4.4 Peserta Latsar berkonsultasi tentang KAK dengan mentor


(drg. Zelfia)

V. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-5

Tabel 4.5 Kegiatan Aktualisasi Tahap ke-5

Nama Kegiatan Membuat media edukasi visual tentang pentingnya


pengobatan TBC secara adekuat.
Waktu 30 Mei - 2 Juni 2022
Tempat Ruang pemeriksaan umum dan ruang kepala puskesmas

Status Kegiatan Terlaksana dan tercapai 100 %


1. Mencari referensi terkait materi edukasi visual
Tahapan
tentang pentingnya pengobatan TBC secara
Kegiatan
adekuat
2. Membuat konten terkait edukasi visual tentang

50
pentingnya pengobatan TBC secara adekuat
3. Melakukan konsultasi kepada mentor terkait konten
dari edukasi visual tersebut
4. Meminta persetujuan mentor terkait konten media
edukasi visual tersebut
1. Media edukasi visual tentang pentingnya
Output
pengobatan TBC secara adekuat
2. Lembar bimbingan mentor
3. Foto dokumentasi kegiatan
Apabila pelaksanaan aktualisasi ini tidak disertai
Analisis
kegiatan membuat media edukasi visual tentang
Dampak
Apabila pengobatan TBC secara adekuat maka gagasan
Kegiatan
pemecahan isu terkait rendahnya kunjungan pasien
Tidak
Dilaksanakan TBC di Puskesmas Klatak menjadi kurang optimal.

Hambatan Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.


Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan kelima yang dilakukukan dalam aktualisasi adalah membuat media
edukasi visual tentang pentingnya pengobatan TBC secara adekuat.
Kegiatan kelima ini dilakukan dalam 4 langkah yaitu :
1. Mencari referensi terkait materi edukasi visual tentang pentingnya
pengobatan TBC secara adekuat
2. Membuat konten terkait edukasi visual tentang pentingnya pengobatan
TBC secara adekuat
3. Melakukan konsultasi kepada mentor terkait konten dari edukasi visual
tersebut
4. Meminta persetujuan mentor terkait konten media edukasi visual
tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi
kepada pasien TBC terkait pentingnya pengobatan TBC secara adekuat

51
Nilai-Nilai Dasar yang Digunakan dan Melandasi Pelaksanaan
1. Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan dalam pelaksanakan kegiatan ini
diimplementasikan dengan memahami dan memenuhi kebutuhan pasien
TBC terkait informasi tentang TBC.
2. Akuntabel
Nilai akuntabel dalam pelaksanakan kegiatan ini diimplementasikan
dengan sikap jujur, bertanggungjawab, cermat, serta disiplin dan
berintegrasi tinggi terkait pembuatan media edukasi visual TBC.
2. Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi secara
profesional dan bertanggungjawab dengan memberikan penyuluhan
kesehatan terkait TBC dalam bentuk visual sesuai kebutuhan zaman)
3. Harmonis
Nilai harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menerima masukan dan saran perbaikan dari mentor terkait
konten media edukasi visual TBC.
4. Kolaboratif
Nilai kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan saling membangun koordinasi dan kerja sama dengan mentor
terkait pembuatan media edukasi visual TBC.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan membuat media edukasi visual tentang pentingnya pengobatan
TBC secara adekuat merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan
informasi kepada pasien TBC terkait pentingnya pengobatan TBC secara
adekuat. Hal ini memberikan kontribusi terhadap terlaksananya visi
Puskesmas Klatak yaitu terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang
semakin optimal melelui peningkatan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan. Selain itu juga sejalan dengan misi Puskesmas Klatak yaitu
mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan mewujudkan

52
pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau.
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan membuat media edukasi visual tentang pentingnya pengobatan
TBC secara adekuat merupakan kegiatan yang termasuk penguatan
terhadap nilai organisasi yaitu SEHAT : S (Santun dalam bertutur kata &
bersikap), H (Handal dalam memberikan pelayanan), serta T (Tanggap
dalam pelayanan & terhadap masalah kesehatan masyarakat).
Bukti Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan aktualisasi tahap ke-5.

Bukti Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-5

Gambar 4.5 Peserta Latsar membuat media edukasi visual TBC kemudian berkonsultasi
terkait konten media edukasi visual tersebut dengan mentor (drg.Zelfia)

53
VI. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-6

Tabel 4.6 Kegiatan Aktualisasi Tahap ke-6

Nama Kegiatan Mengingatkan jadwal kunjungan pasien TBC untuk


berobat di Puskesmas Klatak melalui whatsapp
gateway (WAGE)
Waktu 5, 12, 18, dan 25 Juni 2022
Tempat Ruang pemeriksaan umum dan rumah penulis (WFH)

Status Kegiatan Terlaksana dan tercapai 100 %


1. Mengirim pesan kepada pasien TBC melalui
Tahapan
whatsapp gateway sesuai jadwal kontrol
Kegiatan
2. Mencatat nama-nama pasien TBC yang sudah
dikirim pesan untuk kontrol

1. Pesan pengingat jadwal kunjungan di whatsapp


Output
gateway (WAGE)
2. Foto dokumentasi kegiatan
Apabila pelaksanaan aktualisasi ini tidak disertai
dengan gagasan pemecahan issu dengan membuat
Analisis inovasi media whatsapp gateway sebagai pengingat
Dampak
pasien untuk berkunjung ke fasilitas kesehatan, maka
Apabila
Kegiatan hal ini akan menyebabkan permasalahan yang
Tidak
diangkat tidak terpecahkan sehingga tidak
Dilaksanakan
memberikan manfaat untuk mengatasi isu
permasalahan tersebut.
Hambatan Pada tahapan ini penulis mengalami sedikit hambatan
yakni tidak semua data pasien TBC tercantum nomor
handphone (hp) yang bisa dihubungi. Selain itu bila ada
nomor hp nya tidak semuanya terhubung dengan
whatsapp. Solusi : untuk pasien yang tidak tercantum
data nomor hpnya, penulis menghubungi lewat kader
TBC sesuai wilayah domisili pasien. Sedangkan untuk

54
pasien yang nomor hp nya tidak terhubung dengan
whatsapp, penulis menghubungi pasien lewat SMS.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan keenam yang dilakukukan dalam aktualisasi adalah mengingatkan
jadwal kunjungan pasien TBC untuk berobat di Puskesmas Klatak melalui
whatsapp gateway. Kegiatan kelima ini dilakukan dalam 2 langkah yaitu :
1. Mengirim pesan kepada pasien TBC melalui whatsapp gateway sesuai
jadwal kontrol. Untuk pasien yang tidak memiliki nomor hp, penulis
menghubungi lewat nomor hp kader TBC sesuai wilayah domisili pasien.
Sedangkan pasien yang nomor hp nya tidak terhubung dengan whatsapp,
penulis menghubungi pasien lewat SMS.
2. Mencatat nama-nama pasien TBC yang sudah dikirim pesan untuk
kontrol.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi
kepada pasien TBC terkait jadwal kontrol dalam pengobatan TBC.
Nilai-Nilai Dasar yang Digunakan dan Melandasi Pelaksanaan
1. Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan dalam pelaksanakan kegiatan ini
diimplementasikan dengan memahami dan memenuhi kebutuhan pasien
terkait informasi jadwal kontrol pasien TBC.
2. Akuntabel
Nilai akuntabel dalam pelaksanakan kegiatan ini diimplementasikan
dengan sikap jujur, bertanggungjawab, cermat, serta disiplin dan
berintegrasi tinggi dalam mengingatkan jadwal kunjungan pasien TBC
melalui whatsapp gateway (WAGE).
3. Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi secara
profesional dan bertanggungjawab berupa melakukan pelayanan medik
untuk kasus TBC.

55
4. Adaptif
Nilai adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi digital dalam
memberikan informasi berupa media edukasi visual dan jadwal kontrol
dalam pengobatan TBC.
5. Kolaboratif
Nilai kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan saling membangun koordinasi dan kerja sama yang sinergis
dengan kader TBC untuk membantu menghubungi pasien TBC yang tidak
memiliki nomor hp.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan mengingatkan jadwal kunjungan pasien TBC untuk berobat di
Puskesmas Klatak melalui whatsapp gateway merupakan kegiatan yang
bertujuan memberikan informasi kepada pasien TBC terkait jadwal kontrol
dalam pengobatan TBC. Hal ini memberikan kontribusi terhadap
terlaksananya visi Puskesmas Klatak yaitu terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang semakin optimal melelui peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan. Selain itu juga sejalan dengan misi Puskesmas Klatak
yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan
mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau.
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan mengingatkan jadwal kunjungan pasien TBC untuk berobat di
Puskesmas Klatak melalui whatsapp gateway merupakan kegiatan yang
termasuk penguatan terhadap nilai organisasi yaitu SEHAT : S (Santun
dalam bertutur kata & bersikap), H (Handal dalam memberikan
pelayanan), serta T (Tanggap dalam pelayanan & terhadap masalah
kesehatan masyarakat).
Bukti Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan aktualisasi tahap ke-6.

56
Bukti Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-6

Gambar 4.6 Mengingatkan jadwal kunjungan pasien TBC untuk berobat di


Puskesmas Klatak melalui whatsapp gateway (WAGE) dan SMS
VII. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-7

Tabel 4.7 Kegiatan Aktualisasi Tahap ke-7

Nama Kegiatan Mengevaluasi kunjungan pasien TBC


Waktu 7, 14, 21, dan 28 Juni 2022
Tempat Ruang TBC Puskesmas Klatak

Status Kegiatan Terlaksana dan tercapai 100 %


1. Membuat daftar hadir pasien TBC per minggu dalam
Tahapan
satu bulan
Kegiatan
2. Membandingkan jumlah kunjungan pasien TB yang
hadir dibandingkan dengan jumlah yang seharusnya
hadir di minggu tersebut
3. Mengolah data kunjungan pasien TBC tiap minggu
selanjutnya melakukan konsultasi dengan coach dan

57
mentor
1. Capaian kunjungan pasien TBC yang kontrol per
Output
minggu
2. Foto dokumentasi kegiatan
Apabila pelaksanaan aktualisasi ini tidak disertai
Analisis
dengan kegiatan mengevaluasi kunjungan pasien TBC
Dampak
Apabila maka hal ini akan berpengaruh terhadap kepatuhan
Kegiatan
kunjungan pasien TBC untuk kontrol dan mengambil
Tidak
Dilaksanakan obat TBC.

Hambatan Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.


Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan ketujuh yang dilakukukan dalam aktualisasi adalah mengevaluasi
kunjungan pasien TBC. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 langkah yaitu :
1. Membuat daftar hadir pasien TBC per minggu dalam satu bulan
2. Membandingkan jumlah kunjungan pasien TB yang hadir dibandingkan
dengan jumlah yang seharusnya hadir di minggu tersebut
3. Mengolah data kunjungan pasien TBC tiap minggu selanjutnya
melakukan konsultasi dengan coach dan mentor
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kepatuhan
kunjungan pasien sesuai jadwal kontrolnya dalam pengobatan TBC.
Nilai-Nilai Dasar yang Digunakan dan Melandasi Pelaksanaan
1. Berorientasi Pelayanan
Nilai berorientasi pelayanan dalam pelaksanakan kegiatan ini
diimplementasikan dengan memberikan pelayanan yang terbaik sesuai
kebutuhan pasien TBC.
2. Akuntabel
Nilai akuntabel dalam pelaksanakan kegiatan ini diimplementasikan
dengan sikap jujur, bertanggungjawab, cermat, serta disiplin dan
berintegrasi tinggi dalam melakukan evaluasi kunjungan pasien TBC.

58
3. Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi secara
profesional dan bertanggungjawab dalam melakukan evaluasi kunjungan
pasien TBC.
4. Adaptif
Nilai adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
bertindak proaktif melakukan evaluasi kunjungan pasien TBC sehingga
apabila ada pasien TBC yang tidak datang sesuai jadwal kontrol akan
cepat dilakukan tindakan untuk mengatasinya.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan mengevaluasi kunjungan pasien TBC merupakan kegiatan yang
bertujuan mengevaluasi kepatuhan kunjungan pasien sesuai jadwal kontrol
dalam pengobatan TBC. Hal ini memberikan kontribusi terhadap
terlaksananya visi Puskesmas Klatak yaitu terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang semakin optimal melelui peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan. Selain itu juga sejalan dengan misi Puskesmas Klatak
yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan
mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau.
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan mengevaluasi kunjungan pasien TBC merupakan kegiatan yang
termasuk penguatan terhadap nilai organisasi yaitu SEHAT : S (Santun
dalam bertutur kata & bersikap), H (Handal dalam memberikan
pelayanan), serta T (Tanggap dalam pelayanan & terhadap masalah
kesehatan masyarakat).
Bukti Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan aktualisasi tahap ke-7.

59
Bukti Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-7

Gambar 4.7 Penulis Mengevaluasi Kunjungan pasien TBC tiap Minggu di Bulan
Juni Kemudian Penulis Melakukan Konsultasi Hasil Evaluasi Kepada
Mentor dan Coach

 Rekap Data Kunjungan Pasien TBC

Tabel 4.8 Rekap Kunjungan Pasien TBC Tanggal 7 Juni 2022


No. Tanggal Nama No.RM Keterangan
Kunjungan
1. Surahman 0429404 Hadir
2. Ramaniyah 0429388 Hadir
3. Sahrawi 0428957 Hadir
4. Sanara 0430468 Hadir
5. Indayani 0430462 Hadir
6. Ika 0111163 Hadir
7. Tri Vera 0430201 Hadir
8. Adi 0427760 Hadir
9. Sadimah 0412966 Hadir
10. Maskur 0430549 Hadir
7 Juni 2022
11. Indra 0430258 Hadir
12. Herry 0407375 Hadir
13. Susiyana 0410394 Hadir
14. Nahrawi 0413856 Hadir
15. Indriwati 0600367 Hadir
16. Sania 0401680 Hadir
17. Ervika 0417746 Hadir
18. Suripno 0406572 Hadir
19. Juari 0406572 Hadir
20. Paidah 0429388 Hadir

60
Tabel 4.9 Rekap Kunjungan Pasien TBC Tanggal 14 Juni 2022
No. Tanggal Nama No.RM Keterangan
Kunjungan
1. Poniman 0430440 Hadir
2. Samsuri 0430390 Hadir
3. Sahrawi 0428957 Hadir
4. Ahmad Fatkhul 0430577 Hadir
5. Sudartik 0428101 Hadir
6. Sadimah 0412966 Hadir
7. Mulyadi 0430677 Hadir
8. Mutia 0428061 Hadir
9. Maulana 0400905 Hadir
10. Rifqi 4032937 Hadir
11. Isnainiyah 0412193 Hadir
14 Juni 2022
12. Yakmi 0409337 Hadir
13. Johana 0430591 Hadir
14. Nasitah 0430970 Hadir
15. Sania 0431028 Hadir
16. Mochtar 0432089 Hadir
17. Eko Budi 0921246 Hadir
18. Wahyu Budi 0413694 Hadir
19. Warsito 0314330 Hadir
20. Putriyatul 0110835 Hadir
21. Siti Aminah 0429006 Hadir
22. Heri 0419875 Hadir

Tabel 4.10 Rekap Kunjungan Pasien TBC Tanggal 21 Juni 2022


No. Tanggal Nama No.RM Keterangan
Kunjungan
1. Ahmad Rapki 0419738 Hadir
2. Moh Gofur 0413019 Hadir
3. Sanarik 0401006 Hadir
4. Suwarno 0430306 Hadir
5. Hulikah 0430396 Hadir
6. Sulastri 0412367 Hadir
7. Sanara 0430464 Hadir
21 Juni 2022
8. Maskur 0430549 Hadir
9. Siti Khumaiya 0430161 Hadir
10. Moh Hadi 0424979 Hadir
11. Juari 0430926 Hadir
12. Suripno 0406575 Hadir
13. Ervika 0417744 Hadir
14. Indayani 0430462 Hadir

61
15. Sudartik 0428101 Hadir
16. Yudi 0422742 Hadir
17. Bunati 0429911 Hadir
18. Maulana Kahvi 0423478 Hadir
19. Muhrawi 0429687 Hadir
20. Firly 0434678 Hadir

Tabel 4.11 Rekap Kunjungan Pasien TBC Tanggal 28 Juni 2022


No. Tanggal Nama No.RM Keterangan
Kunjungan
1. Heri 0419875 Hadir
2. Ratnawiyah 0429388 Hadir
3. Lukman Hakim 0429456 Hadir
4. Sadimah 0412966 Hadir
5. Iksan 0423467 Tidak Hadir
6. Sahrawi 0428957 Hadir
7. Johana 0430591 Hadir
8. Misbahul 0478962 Hadir
9. 28 Juni 2022 Nasitah 0430970 Tidak Hadir
10. Yakmi 0409337 Hadir
11. Samia 0431028 Hadir
12. Maulana Hidayat 0400905 Hadir
13. Mutia Amanda 0428061 Hadir
14. Isnainiyah 0472345 Hadir
15. Mulyadi 0456828 Hadir
16. Rifai 4032937 Hadir
17. Ika Kurnia Sari 0498727 Hadir

Dari ke-empat tabel di atas terdapat dua pasien TBC yang tidak hadir
berkunjung di Puskesmas Klatak pada tanggal 28 Juni 2022. Kedua pasien
tersebut atas nama Tn. Iksan karena sedang berada di luar kota serta pasien
atas nama Ny. Nasitah yang sedang MRS di RS Blambangan.
Setelah penulis melakukan komunikasi dan follow up pada 2 pasien
tersebut kemudian penulis dan koordinator TBC melakukan kunjungan
rumah ke tempat pasien tersebut setelah pasien sudah kembali ke rumah.
Kunjungan rumah dilakukan pada hari Rabu, tgl 29 September 2022 di
rumah pasien atas nama Tn. Iksan (Alamat Pancoran RT/RW 1/5 Desa
Ketapang) dan Ny. Nasitah (Alamat Gunung Remuk RT/RW 1/2 Desa
Ketapang). Saat kunjungan rumah dilakukan evaluasi kondisi penyakit
pasien dan pemberian obat TBC.

62
 Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Sebelum dan Sesudah
Aktualisasi

Tabel 4.12 Capaian Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Puskesmas Klatak Sebelum Aktualisasi

No. Tanggal Jumlah Pasien TBC Jumlah Pasien TBC Persentase


yang Harusnya yang Real Kepatuhan
Kontrol Berkunjung Kunjungan
1. 4 April 2022 11 9 81,8%
2. 11 April 2022 13 10 76,9%
3. 18 April 2022 15 12 80%
4. 25 April 2022 20 17 85%
Total 59 48
Rerata Persentase Kepatuhan Kunjungan Bulan April 2022 80,9%
No. Tanggal Jumlah Pasien TBC Jumlah Pasien TBC Persentase
yang Harusnya yang Real Kepatuhan
Kontrol Berkunjung Kunjungan
1. 10 Mei 2022 9 7 77,7%
2. 17 Mei 2022 17 13 76,4%
3. 24 Mei 2022 21 16 76,2%
4. 31 Mei 2022 18 16 88,8%
Total 65 52
Rerata Persentase Kepatuhan Kunjungan Bulan Mei 2022 79,77%

Tabel 4.13 Capaian Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Puskesmas Klatak Setelah Aktualisasi

No. Tanggal Jumlah Pasien TBC Jumlah Pasien TBC Persentase


yang Harusnya yang Real Berkunjung Kepatuhan
Kontrol Kunjungan
1. 7 Juni 2022 20 20 100%
2. 14 Juni 2022 22 22 100%
3. 21 Juni 2022 20 20 100%
4. 28 Juni 2022 17 15 88,2%
Total 79 77
Rerata Persentase Kepatuhan Kunjungan Bulan Juni 2022 97,05%

63
 Grafik Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Sebelum dan
Sesudah Aktualisasi

Gambar 4.8 Grafik Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC


Bulan April Mei Juni 2022
120
Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC
100

80

60

40

20

0
Jumlah Pasien TBC Jumlah Pasien TBC Persentase Kepatuhan
yang Harusnya Kontrol yang Real Berkunjung Kunjungan
April 59 48 80,9
Mei 65 52 79,77
Juni 79 77 97,05

Gambar 4.9 Grafik Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC


Sebelum Aktualisasi (April-Mei 2022) dan Setelah Aktualisasi (Juni 2022)

Persentase Kepatuhan Kunjungan


Pasien TBC
150
97,05 %
100 80,33 %

50
0
Sebelum Aktualisasi (April-Mei Setelah Aktualisasi (Juni 2022)
2022)

Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC

Dari data grafik 4.8 dan grafik 4.9 di atas setelah dilakukan kegiatan
aktulisasi, kepatuhan kunjungan pasien TBC di Puskesmas Klatak Kabupaten
Banyuwangi meningkat sebesar 97,05% (bulan Juni 2022) dibandingkan
sebelum dilakukan kegiatan aktualisasi yakni sebesar 80,33% (rerata bulan
April-Mei 2022).

64
VIII. Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-8

Tabel 4.14 Kegiatan Aktualisasi Tahap ke-8

Nama Kegiatan Menyusun laporan aktualisasi


Waktu 29 Juni- 3 Juli 2022
Tempat Ruang pemeriksaan umum Puskesmas Klatak

Status Kegiatan Terlaksana dan tercapai 100 %


1. Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan
Tahapan
aktualisasi
Kegiatan
2. Menyusun laporan aktualisasi
3. Mencetak laporan aktualisasi

1. Laporan aktualisasi
Output
2. Foto dokumentasi kegiatan
Apabila penyusunan aktualisasi tidak melaksanakan
Analisis
penyusunan laporan aktualisasi dari tahapan kegiatan
Dampak
Apabila yang telah dilakukan selama habituasi maka laporan
Kegiatan
aktualisasi yang dibuat tersebut tidak dapat
Tidak
Dilaksanakan dipertanggung jawabkan.

Hambatan Pada tahapan ini penulis tidak mengalami hambatan.


Kegiatan berjalan dengan lancar.
Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan ke-delapan yang dilakukukan dalam aktualisasi adalah menyusun
laporan aktualisasi. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 langkah yaitu :
1. Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan aktualisasi
2. Menyusun laporan aktualisasi
3. Mencetak laporan aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk menyusun laporan aktualisasi
agar dapat dipertanggungjawabkan.
Nilai-Nilai Dasar yang Digunakan dan Melandasi Pelaksanaan
1. Akuntabel
Nilai akuntabel dalam pelaksanakan kegiatan ini diimplementasikan

65
dengan sikap jujur, bertanggungjawab, cermat, serta disiplin dan
berintegrasi tinggi dalam menyusun laporan aktualisasi.
2. Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan bekerja sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi secara
profesional dan bertanggungjawab dalam menyusun laporan aktualisasi.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan mengevaluasi kunjungan pasien TBC merupakan kegiatan yang
bertujuan menyusun laporan aktualisasi. Hal ini memberikan kontribusi
terhadap terlaksananya visi Puskesmas Klatak yaitu terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang semakin optimal melelui peningkatan akses
dan kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu juga sejalan dengan misi
Puskesmas Klatak yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih
berkualitas dan mewujudkan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau.
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan menyusun laporan aktualisasi merupakan kegiatan yang termasuk
penguatan terhadap nilai organisasi yaitu SEHAT : H (Handal dalam
memberikan pelayanan) serta T (Tanggap dalam pelayanan & terhadap
masalah kesehatan masyarakat).
Bukti Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan aktualisasi tahap ke-8
Bukti Kegiatan Aktualisasi Tahap Ke-8

Gambar 4.10 Menyusun laporan aktualisasi

66
B. Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4.15 Matrik Pelaksanaan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Capaian Capaian Nilai-Nilai Dasar Output Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan Tahapan ASN
(%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Melakukan 1. Menghubungi 17 Mei 2022 100% 100% 1. Akuntabel 1. Lembar Terlaksana
konsultasi mentor untuk (profesional, bimbingan
dan menentukan bertanggungja dengan mentor
koordinasi jadwal wab) 2. Foto
dengan 2. Memaparkan isu 2. Kompeten dokumentasi
mentor permasalahan (mengembang kegiatan
tentang yang ada di unit kan
laporan kerja kompetensi
aktualisasi 3. Memaparkan diri,
yang akan alternatif solusi melaksanakan
dibuat pemecah isu tugas terbaik)
4. Meminta saran 3. Harmonis
dan masukan (saling peduli

67
serta dan
persetujuan dari menghargai
mentor saran dan
mengenai masukan dari
kegiatan mentor)
aktualisasi 4. Kolaboratif
5. Meminta bukti (kerja sama
selesai konsultasi yang sinergis)
kepada mentor
2. Melakukan 1. Menghubungi 21 Mei 2022 100% 100% 1. Akuntabel 1. Lembar Terlaksana
konsultasi coach untuk (profesional, bimbingan
dengan coach menentukan bertanggungjaw dengan coach
tentang jadwal ab) 2. Foto
laporan 2. Memaparkan isu 2. Kompeten dokumentasi
aktualisasi permasalahan (mengembang kegiatan
yang akan yang ada di unit kan
dibuat kerja kompetensi
3. Memaparkan diri,
alternatif solusi melaksanakan

68
pemecah isu tugas terbaik)
4. Meminta saran 3. Harmonis
dan masukan serta (saling peduli
persetujuan dari dan
coach mengenai menghargai
kegiatan saran dan
aktualisasi masukan dari
5. Meminta bukti coach)
pada coach 4. Kolaboratif
bahwa selesai (kerja sama
melakukan yang sinergis)
konsultasi
3. Melakukan 1. Menghubungi 24 Mei, 3 100% 100% 1. Akuntabel 1. Lembar Terlaksana
koordinasi koordinator Juni, 11 Juni (profesional, bimbingan
dengan program TB untuk 18 Juni, dan bertanggungja dengan
koordinator menentukan 25 Juni 2022 wab) koordinator
program TBC jadwal konsultasi 2. Kompeten program TBC
untuk 2. Menyampaikan (mengembang 2. Rekapan data
memperoleh tujuan kegiatan kan pasien TBC

69
data pasien 3. Mencatat nama- kompetensi Puskesmas
TBC nama pasien TBC diri, Klatak
beserta melaksanakan 3. Foto
identitasnya tugas terbaik) dokumentasi
sesuai jadwal 3. Harmonis kegiatan
kontrol (saling peduli
pengobatan TBC serta
menghargai
saran dan
masukan dari
koordinator
program TBC)
4. Kolaboratif
(kerja sama
yang sinergis
dengan
koordinator
program TBC)
4. Membuat 1. Mencari referensi 27 Mei 2022 100% 100% 1. Akuntabel 1. Lembar Terlaksana

70
KAK yang sesuai (profesional, bimbingan
(Kerangka 2. Menyusun konsep bertanggungja dengan mentor
Acuan KAK wab) 2. Dokumen KAK
Kegiatan) 3. Memaparkan dan 2. Kompeten 3. Foto
“Peningkatan meminta saran (mengembang dokumentasi
Kepatuhan terkait konsep kan kegiatan
Kunjungan KAK yang telah kompetensi
Pasien TBC dibuat kepada diri,
Melalui mentor melaksanakan
Whatsapp 4. Meminta tugas terbaik)
Gateway persetujuan 3. Kolaboratif
(WAGE) di mentor tekait (kerja sama
Puskesmas KAK “Peningkatan yang sinergis
Klatak Kepatuhan dengan
Kabupaten Kunjungan Pasien mentor terkait
Banyuwangi” TBC Melalui penyusunan
Whatsapp KAK)
Gateway (WAGE)
di Puskesmas

71
Klatak Kabupaten
Banyuwangi”
5. Membuat 1. Mencari referensi 2 Juni 2022 100% 100% 1. Berorientasi 1. Media edukasi Terlaksana
media terkait materi Pelayanan visual tentang
edukasi visual edukasi visual (memahami pentingnya
tentang tentang dan memenuhi pengobatan TBC
pentingnya pentingnya kebutuhan secara adekuat
pengobatan pengobatan TBC pasien TBC 2. Foto
TBC secara secara adekuat terkait dokumentasi
adekuat 2. Membuat konten informasi kegiatan
terkait edukasi tentang TBC)
visual tentang 2. Akuntabel
pentingnya (profesional,
pengobatan TBC bertanggungja
secara adekuat wab dalam
3. Melakukan membuat
konsultasi kepada media edukasi
mentor terkait visual TBC)
konten dari 3. Kompeten

72
edukasi visual (mengembang
tersebut kan
4. Meminta kompetensi
persetujuan diri,
mentor terkait melaksanakan
konten media tugas terbaik
edukasi visual memberikan
tersebut penyuluhan
kesehatan
terkait TBC
dalam bentuk
visual sesuai
kebutuhan
zaman)
4. Kolaboratif
(kerja sama
yang sinergis)
5. Adaptif
(inovasi

73
pembuatan
media edukasi
visual yang
disampaikan
lewat
whatsapp)
6. Mengingatkan 1. Mengirim pesan 5 Juni, 12 100% 100% 1. Berorientasi 1. Pesan pengingat Terlaksana
jadwal kepada pasien TBC Juni, 18 Juni, Pelayanan jadwal
kunjungan melalui whatsapp dan 25 Juni (memahami kunjungan di
pasien TBC gateway sesuai 2022 dan memenuhi whatsapp
untuk berobat jadwal kontrol kebutuhan gateway
di Puskesmas 2. Mencatat nama- pasien TBC 2. Foto
Klatak nama pasien TBC terkait jadwal dokumentasi
melalui yang sudah kontrol pasien kegiatan
whatsapp dikirim pesan TBC)
gateway untuk kontrol 2. Akuntabel
(profesional,
bertanggungja
wab)

74
3. Kompeten
(mengembang
kan
kompetensi
diri,
melaksanakan
tugas terbaik
melakukan
pelayanan
medik kasus
TBC)
4. Kolaboratif
(kerja sama
yang sinergis)
5. Adaptif
(inovasi
berupa media
pengingat
jadwal kontrol

75
pasien TBC
lewat whatsapp
gateway)
7. Mengevaluasi 1. Membuat daftar 7 Juni, 14 100% 100% 1. Akuntabel 1. Capaian Terlaksana
kunjungan hadir pasien TBC Juni, 21 Juni, (profesional, kunjungan
pasien TBC per minggu 28 Juni 2022 bertanggungja pasien TBC yang
dalam satu bulan wab) kontrol per
2. Membandingkan 2. Kompeten minggu
jumlah (mengembangk 2. Foto
kunjungan an kompetensi dokumentasi
pasien TB yang diri, kegiatan
hadir melaksanakan
dibandingkan tugas terbaik)
dengan jumlah 3. Harmonis
yang seharusnya (saling
hadir di minggu peduli serta
tersebut menghargai
3. Mengolah data masukan
kunjungan dan saran

76
pasien TBC tiap dari coach
minggu dan mentor)
selanjutnya 4. Kolaboratif
melakukan (kerja sama
konsultasi yang sinergis
dengan coach dengan coach
dan mentor dan mentor)
8. Menyusun 1. Mengumpulkan 29 Juni – 2 100% 100% 1. Akuntabel 1. Laporan Terlaksana
laporan data dan bukti Juli 2022 (profesional, aktualisasi
aktualisasi pendukung bertanggungjaw 2. Foto
laporan ab) dokumentasi
aktualisasi 2. Kompeten kegiatan
2. Menyusun laporan (mengembang
aktualisasi kan
3. Mencetak laporan kompetensi
aktualisasi diri,
melaksanakan
tugas terbaik)

77
C. Perbandingan Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Tabel 4.16 Perbandingan Sebelum dan Sesudah Aktualisasi

Before (Sebelum Aktualisasi) After (Setelah Aktualisasi) Keterangan


Kondisi sebelum adanya aktualisasi Kondisi setelah adanya aktualisasi adalah Terdapat perbedaan yang signifikan
adalah masih rendahnya kepatuhan meningkatnya kepatuhan kunjungan pasien TBC tingkat kepatuhan kunjungan pasien
kunjungan pasien TBC di Puskesmas di Puskesmas Klatak. Hal ini ditunjukkan dari TBC setelah dilakukan kegiatan
Klatak. hasil persentase kepatuhan kunjungan pasien aktualisasi berupa media informasi
TBC setelah adanya media informasi whatsapp whatsapp gateway (WAGE)
gateway (WAGE) dibandingkan kepatuhan kunjungan
bulan sebelumnya.

120
Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC
100

80
120 97,05 %
60 100 80,33 %
80
40
60
40
20
20
0 0
Jumlah Pasien TBC yang Jumlah Pasien TBC yang Real Persentase Kepatuhan Sebelum Aktualisasi (April- Setelah Aktualisasi (Juni
Harusnya Kontrol Berkunjung Kunjungan Mei 2022) 2022)
April 59 48 80,9
Mei 65 52 79,77 Persentase Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC
Juni 79 77 97,05

78
BAB V
PENUTUP

A. SIMPULAN
Pelaporan kegiatan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Kepatuhan
Kunjungan Pasien TBC melalui whatsapp gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak
Kabupaten Banyuwangi dilakukan dengan berpedoman pada nilai–nilai dasar ASN
berAKHLAK yang terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dengan mengangkat isu yaitu rendahnya
kepatuhan kunjungan pasien TBC di Puskesmas Klatak. Gagasan yang dilakukan
untuk meningkatkan kunjungan pasien TBC dengan mengingatkan jadwal kunjungan
pasien TBC untuk berobat di Puskesmas Klatak melalui whatsapp gateway (WAGE).
Jadwal pengingat kontrol yang telah dibuat dikirimkan kepada pasien-pasien
TBC sesuai jadwal kontrol ambil obat masing-masing. Dari hasil evaluasi selama 4
minggu (4 kali periode kontrol pasien TBC setiap hari Selasa) didapatkan persentase
kepatuhan kunjungan sebesar 100% (tanggal 7 Juni 2022), 100 % (tanggal 14 Juni
2022), 100 % (tanggal 21 Juni 2022) serta 88,2% (tanggal 28 Januari 2022).
Terdapat 2 pasien yang tidak berkunjung sesuai jadwal pada tanggal 28 Januari 2022
dikarenakan sedang keluar kota dan satu pasien sedang dirawat di RS Blambangan.
Pelaksanaan aktualisasi yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan aktualisasi
yakni meningkatkan kepatuhan dalam kunjungan pasien TBC di Puskesmas Klatak.
Hal ini ditunjukkan dari hasil evaluasi kepatuhan kunjungan pasien TBC di
Puskesmas Klatak. Setelah dilakukan kegiatan aktulisasi, kepatuhan kunjungan
pasien TBC meningkat sebesar 97,05% (bulan Juni 2022) dibandingkan sebelum
dilakukan kegiatan aktualisasi yakni sebesar 80,33% (rerata bulan April-Mei 2022).
B. SARAN
Untuk meningkatkan kepatuhan kunjungan pasien TBC selain melalui
pengiriman pesan melalui whatsapp gateway (WAGE) juga bisa menggunakan media
telemedicine misalnya melalui whatsapp video call sebagai pengingat jadwal
kunjungan juga sebagai media konsultasi pasien kepada dokter secara online.
Namun inovasi pengingat jadwal kontrol pengobatan TBC melalui whatsapp
gateway (WAGE) ini memiliki keterbatasan diantaranya terkait signal di lokasi

79
penerima pesan (pasien TBC) maupun keterbatasan alat komunikasi yang dimiliki
pasien maupun keluarga pasien (tidak memiliki hp android). Untuk mengatasi
kendala tersebut, maka peran dari kader TBC dan lintas sektoral (petugas kelurahan
setempat) harus semakin diperkuat sebagai penghubung informasi dari Puskesmas
Klatak ke pasien.
Untuk pasien-pasien TBC yang apabila sudah dikirim whatsapp pengingat
jadwal kontrol, apabila tidak merespon / tidak berkunjung ke puskesmas Klatak akan
dilakukan kunjungan rumah untuk diantarkan obatnya dan dievaluasi kondisinya.

80
DAFTAR PUSTAKA

Burhan, Erlina dkk. 2020. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana


Tuberkulosis. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan Banyuwangi. 2021. Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun
2020. Banyuwangi : Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Indonesia. 2004. Undang-Undang Nomor Republik Indonesa Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Sekretariat Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Analisis Isu Kontemporer
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan
III. Jakarta : LAN.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi Pelayanan
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan
III. Jakarta : LAN.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabel Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta : LAN.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta : LAN.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta : LAN.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta : LAN.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta : LAN.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta : LAN.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Habituasi Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Jakarta : LAN.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat..
Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

81
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis.
Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. 2003. Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 139/KEP/M.PAN/11/2003.
Jakarta : Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara.
Untung, A. Syafi’ie. 2022. Panduan Aktualisasi Latsar CPNS 2022. Malang : Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur.

82
LAMPIRAN

83
LAMPIRAN

Bimbingan dengan mentor tanggal 17 Mei 2022 Bimbingan dengan coach tanggal 21 Mei 2022

Koordinasi dengan koordinator program TBC tanggal 24 Mei dan 3 Juni 2022

Bimbingan dengan mentor tanggal 27 Mei 2022 dan 2 Juni 2022

84
Jalan Yos Sudarso 179 Telp. (0333) 425290
Email : puskesmas_klatak@yahoo.com Kode Pos 68421

Kerangka Acuan Kegiatan Peningkatan Kepatuhan Kunjungan Pasien TBC Melalui


Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi

A. Pendahuluan
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan
menimbulkan masalah yang kompleks baik dari segi medis maupun sosial,
ekonomi, dan budaya. Berdasarkan Global TB Report WHO 2020, Indonesia
merupakan negara dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi kedua di dunia.
Diestimasikan terdapat 845.000 kasus TBC baru setiap tahunnya dengan angka
kematian mencapai 98.000 kasus atau setara dengan 11 kematian/jam.
Penularan dan perkembangan penyakit TBC semakin meluas karena dipengaruhi
oleh faktor sosial seperti kemiskinan, urbanisasi, pola hidup yang kurang aktif,
penggunaan tembakau, dan alkohol (WHO, 2020).
TBC adalah tantangan untuk pembangunan Indonesia karena 75 persen
pasien TBC adalah kelompok usia produktif, 15-54 tahun (Riskedas, 2018). Lebih
dari 25 persen pasien TBC dan 50 persen pasien TBC resistan obat beresiko
kehilangan pekerjaan mereka karena penyakit ini (Subdirektorat Tuberkulosis
Kementerian Kesehatan RI, 2019). Menurunnya produktivitas atau kehilangan
pekerjaan akibat kecacatan, pengeluaran biaya medis, dan biaya langsung non-
medis seperti biaya transportasi dan nutrisi berkontribusi pada beban ekonomi
rumah tangga orang dengan TBC.
B. Latar Belakang
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular paru-paru yang akan
disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Directly Observed Treatment
Short-Course (DOTS) yang merupakan strategi untuk mendeteksi dan
menyembuhkan penyakit TBC berperan dalam memastikan rutinitas pasien TBC
mengambil dan meminum obat selama menjalani pengobatan sehingga dapat
menurunkan angka pasien putus berobat (drop out) dan meningkatkan angka

85
kesembuhan. Dalam menjalani pengobatan jangka panjang, kepatuhan pasien
sangat dituntut terhadap program pengobatan yang telah diberikan oleh petugas
kesehatan. Kepatuhan yang buruk terhadap pengobatan yang direkomendasikan
dapat mengakibatkan efek samping yang merugikan serta terjadinya resistensi
obat.
Indonesia telah mencapai kemajuan yang bermakna dalam upaya
pengendalian TBC di Indonesia bahkan beberapa target MDGS telah tercapai
sebelum waktunya, namun perlu diwaspadai karena masih ada beberapa
tantangan utama yang harus dihadapi agar tidak menghambat laju pencapaian
target program selanjutnya. Salah satu tantangan terbesar yang harus diwaspadai
adalah masih banyaknya kasus TBC yang hilang atau tidak terlaporkan ke
program. Pada tahun 2012 diperkirakan ada sekitar 130.000 kasus TB yang
diperkirakan ada tetapi belum terlaporkan.
Dengan latar belakang masalah tersebut maka kegiatan “Peningkatan
Kepatuhan Kunjungan Pasien TB Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di
Puskesmas Klatak Kabupaten Banyuwangi” menjadi penting untuk dilakukan
dalam kegiatan aktualisasi.
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
a. Tujuan Jangka Pendek
 Meningkatkan kepatuhan dalam kunjungan pasien TBC di Puskesmas
Klatak
 Terbentuk media edukasi visual tentang pentingnya pengobatan TB
secara adekuat
b. Tujuan Jangka Menengah
 Meningkatkan pengetahuan pasien TBC tentang pengobatan TBC yang
adekuat
 Mendukung kesembuhan pasien TBC
c. Tujuan Jangka Panjang
Mewujudkan visi puskesmas dengan mengoptimalkan pelayanan
kesehatan melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Klatak.

86
2. Manfaat
a. Manfaat Bagi Pihak Internal
 Penulis mampu memonitor dan mengevaluasi kondisi pasien TBC
dengan lebih baik
 Manfaat bagi Puskesmas Klatak dengan kegiatan ini adalah dapat
mengoptimalkan teknologi whatsapp gateway untuk media edukasi
pasien TBC dan sebagai pengingat jadwal kunjungan berobat pasien
TBC di Puskemas Klatak.
b. Manfaat Bagi Pihak Eksternal
 Manfaat bagi subjek yang diteliti adalah memperoleh pengetahuan
tentang TBC serta memperoleh informasi tentang pengingat jadwal
berobat di Puskesmas Klatak
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok
a. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor tentang laporan
aktualisasi yang akan dibuat
b. Melakukan konsultasi dengan coach tentang laporan aktualisasi yang akan
dibuat
c. Melakukan koordinasi dengan koordinator program TBC untuk
memperoleh data pasien TBC
d. Membuat KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) “Peningkatan Kepatuhan
Kunjungan Pasien TBC Melalui Whatsapp Gateway (WAGE) di Puskesmas
Klatak Kabupaten Banyuwangi”
e. Membuat media edukasi visual tentang pentingnya pengobatan TBC
secara adekuat
f. Mengingatkan jadwal kunjungan pasien TBC untuk berobat di Puskesmas
Klatak melalui whatsapp gateway
g. Mengevaluasi kunjungan pasien TBC
h. Menyusun laporan aktualisasi
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di poli TBC Puskesmas Klatak pada tanggal
31 Mei- 4 Juli 2022. Penulis membuat media edukasi visual tentang pentingnya

87
pengobatan TBC secara adekuat serta mengirimkan pesan berisi media tersebut
dan pengingat jadwal kunjungan berobat kepada pasien TBC setiap minggu
melalui whatsapp gateway. Selanjutnya penulis memonitor kunjungan pasien
TBC yang berkunjung tiap hari Selasa di poli TBC Puskesmas Klatak.
F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh pasien TBC yang terdata di buku
register TB 03 Puskesmas Klatak yang berkunjung pada hari Selasa di poli TBC
Puskesmas Klatak pada periode 31 Mei – 4 Juli 2022.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan setiap hari Selasa dalam periode tanggal 31 Mei- 4
Juli 2022.
H. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
 Pencatatan
Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah :
1. Kerangka acuan kegiatan
2. Daftar hadir pasien TBC yang berkunjug di poli TBC Puskesmas Klatak
tiap hari Selasa pada periode tanggal 31 Mei- 4 Juli 2022.
 Pelaporan
Pelaporan kegiatan ini dilakukan pada akhir minggu di periode tanggal 31
Mei- 4 Juli 2022.
I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada minggu terakhir dengan
membuat laporan kunjungan pasien TBC per minggu selama periode tanggal 31
Mei- 4 Juli 2022.

88
Media Edukasi Visual tentang TBC

(Pengertian TBC)

89
(Penularan TBC)

90
(Orang-orang yang Beresiko Terkena TBC)

91
(Pemeriksaan TBC)

92
(Pencegahan TBC)

93
Screenshot WAGE dan SMS utk Pasien TBC Terjadwal Kontrol Selasa, 7 Juni 2022

Kunjungan Pasien TBC Selasa, 7 Juni 2022

Screenshot WAGE dan SMS utk Pasien TBC Terjadwal Kontrol Selasa, 14 Juni 2022

94
Kunjungan Pasien TBC Selasa, 14 Juni 2022

Screenshot WAGE dan SMS utk Pasien TBC Terjadwal Kontrol Selasa, 21 Juni 2022

95
Kunjungan Pasien TBC Selasa, 21 Juni 2022

Screenshot WAGE dan SMS utk Pasien TBC Terjadwal Kontrol Selasa, 28 Juni 2022

96
Kunjungan Pasien TBC Selasa, 28 Juni 2022

97
Kunjungan Ke Rumah Pasien TBC yang Tidak Berkunjung di Puskesmas Klatak
(Rabu, 29 Juni 2022)

Tn. Iksan (Alamat Pancoran RT/RW 1/5


Desa Ketapang)

Ny. Nasitah (Alamat Gunung Remuk


RT/RW 1/2 Desa Ketapang).

98
99
100
101
102
103
104
105
106
107

Anda mungkin juga menyukai