Anda di halaman 1dari 3

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

Nama : Titi Suhelmi

Nim : 2013030139

Kelas : HTN-D

Dosen : Abrar M.Ag

A. Pengertian Telaah Pustaka

Telaah pustaka merupakan kajian terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan


dengan penelitian seorang peneliti. Telaah pustaka dilakukan guna mengetahui apakah
penelitian tersebut pernah dilakukan atau belum. Di samping untuk mengetahui perbedaan
penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan. Peneliti menemukan
beberapa penelitian yang pernah dilakukan yang berkaitan dengan proses pembelajaran
bagi anak tunagrahita.

B. Langkah-langkah Telaah Pustaka


 Langkah1: Formulasikan Permasalahan
1. Pilihlah topik yang sesuai isu dan minat
2. Permasalahan harus ditulis secara lengkap dan tepat.

 Langkah 2: Cari Literatur


1. Cari literatur yang relevan dengan penelitian
2. Dapatkan gambaran(overview) topik penelitian
3. Sumber sumber penelitian sangan membantu bila didukung pengetahuan topik
yang dikaji.
4. Sumber sumber tersebut berikan gambaran/ringkasan penelitian sebelumnya.
 Langkah 3: Evaluasi Data
1. Lihatlah kontribusi apa saja terhadap topik yang dibahas
2. Cari dan temukan sumber data yang tepat sesuai kebutuhan guna mendukung
penelitian
3. Data bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun data yang berasal dati
kombinasi keduanya.

 Langkah 4: Analisis dan Interpretasikan


1. Diskusikan dan temukan serta ringkas literature

C. Manfaat Telaah Pustaka

I. Memahami dengan baik sejarah perkembangan dari tema riset yang diangkat serta
berbagai kontroversi yang melingkupinya
II. Memahami dengan baik konsep-konsep kunci/gagasan/studi/model utama yang
terkait dengan tema yang Anda teliti
III. Mampu mendiskusikan gagasan-gagasan yang berkembang dalam konteks yang
sesuai dengan penelitian yang Anda lakukan
IV. Mampu melakukan evaluasi atas hasil karya orang lain

Contohnya:

 Model pembelajaran akhlak dalam keluarga bagi remaja Autis : skripsi karya
Miftachul jannah (2012) pada program Strata I (SI) di Universitas Islam Indonesia
yogyakarta. Menurut peneliti, tujuan penelitian ini adalah menerangkan bahwa
orang tua menyadari bahwa anak autis banyak kekurangannya, namun walaupun
dengan adanya sekolah dan dukungan adanya konsultan pendidikan yang sudah
berpengalaman banyak. Orang tua hendaknya mengajak berinteraksi kepada anak
dengan komunikasi perlahan-lahan yang berupa perhatian, pengawasan,
peringatan, dan perintah pada kegiatan atau rutinitas sehari-hari, akan membantu
perkembangan anak kearah yang lebih baik. meskipun anak autis memilki gangguan
pada komunikasi autis cenderung memiliki gangguan pada komunikasi, dengan
sikap seperti itu dapat meredakan emosinya. Karena anak autis biasanya
mempunyai emosi yang tinggi. Sebagai orang tua hendaknya, tidak menyerah dalam
memberikan perhatian kepada anak.
 9 Penelitian yang dilakukan oleh Desi Iriyani, (2008) dalam penelitiannya yang
berjudul “Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Tunagrahita
(SLB C) (Studi Kasus SLB B-C YPAALB Langenharjo Sukaharjo)”. Hasil penelitian
yang didapat, bahwa guru di SLB B-C YPAALB Langenharjo dalam menyampaikan
materi kepada siswa menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya
meliputi metode ceramah dan hafalan, demonstrasi, apersepsi, menyanyi, dan
metode latihan. Selain itu, guru dalam menyampaikan materi kepada siswa dengan
menggunakan bahasa yang sederhana dan dilakukan secaraberulang-ulang sampai
siswa benar-benar paham terhadap materi yang disampaikan oleh guru.
Berdasarkan hasil kesimpulan dri penelitian ini, bahwa guru dalam menyampaikan
materi pembelajaran pendidikan agama Islam mengalami kendala dalam proses
belajar mengajar, meskipun menggunakan metode-metode sebagaimana yang
tertera di atas. Namun semua itu tidak menjadikan guru yang ada di sekolah
tersebut menjadi putus asa, melainkan terus berjuang membina anak tunagrahita
untuk mewujudkan visi dan misi dari SLB BC YPAALB Langenharjo Sukoharjo.
 Nurul Adinna (2009) dalam penelitiannya yang berjudul “Metode Pembelajaran
Materi Akhlak dalam Keluarga Pada Anak Tunagrahita Kelas Lanjut di Balai Besar
Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Kartini Temanggung”. Dari hasil penelitian tersebut
menunjukkan: (1) Metode yang digunakan adalah ceramah, pemberian contoh,
Tanya jawab, praktek, bermain dan tugas terbimbing. (2) Dalam pelaksanaannya
metode-metode dilakukan kolaborasi agar dalam pembelajaran materi akhlak
dalam keluarga tidak membosankan.

Anda mungkin juga menyukai