Disampaikan pada Webinar Kesehatan DPK PPNI RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. 03 Juli 2022
Dr. Ns. Uke Pemila, M.Kep. Sp.MB
4 Pelaksanaan tugas yg
bersifat mandiri dalam
5 Kegiatannya dapat
diukur dgn satuan nilai
atau akumulasi nilai
menjalankan tugas
dari butir kegiatan dlm
profesinya
bentuk angka kredit
SOSIO
KULTURAL
STANDAR
KOMPETENSI
TEKNIS
ASN MANAJERIAL
Standar Kompetensi ASN
01 02 03
448 46129
PELAKSANA
PEMULA TERAMPIL MAHIR PENYELIA
15747 50080
JUMLAH PERAWAT ASN
(PUSKATMUTU 2021)
9019 10030
AHLI AHLI AHLI AHLI
PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
19143 2
INDIKATOR PENILAIAN PERAWAT
PERMENPAN 35/2019
A. KOMPETEN MEMILIKI: A. REPRESENTASI
- MINIMAL NERS
- MEMENUHI SESUAI BIDANG A. WAWASAN LUAS PERAWAT
STANDAR KEILMUAN TENTANG PROFESIONAL
KOMPETENSI B. LULUS UJI KEILMUAN KES, JENJANG
TEKNIS,MENAJERIAL KEP. DAN TERTINGGI
KOMPETANSI
DAN KEPROFESIAN B. MAMPU
SOSIAOKULTURAL KENAIKAN
JENJANG B. KEMAMPUAN BERSINERGI
STANDAR PROFESI C. REPRESENTASI KOMUNIKASI YG DENGAN TIM DAN
- PENDIDIKAN BAIK PROFESI LAIN
KOMPETENSI
TAMBAHAN: C. KEMAMPUAN C. BERKONTRIBUSI
MAGISTER/SPESIALIS KEILMUAN YG MEMBANGUN DLM
- SERTIFIKASI DIAMPU JEJARING MENGADVOKASI
KEAHLIAN KEBIJAKAN KEP/
PENDUKUNG
KES
Mampu melakukan Mampu melakukan Mampu melakukan Mampu melakukan Mampu melakukan Mampu Mampu Menyusun
Mampu pengkajian pengkajian keperawatan pengkajian pengkajian pengkajian mengidentifikasi uraian tugas
keperawatan lanjutan pada area keperawatan lanjutan keperawatan keperawatan masalah klinik sesuai peran dan
menganalisi keperawatan maternitas dan kelompok pada area
s masalah lanjutan pada area lanjutan pada area lanjutan pada area keperawatan kewenangan klinik
kesehatan reproduksi keperawatan medikal
keperawatan anak perempuan pada individu/ bedah keperawatan jiwa keperawatan area praktik
kesehatan pada individu/ pada individu/ komunitas pada
keluarga/kelompok
dalam keluarga/kelompok keluarga/kelompok individu/
melakukan keluarga/kelompok
Mampu Mampu merumuskan Mampu merumuskan Mampu Mampu Melakukan Mampu Membuat
asuhan
merumuskan diagnosis keperawatan dan diagnosis keperawatan merumuskan merumuskan kajian dan perencanaan
keperawata diagnosis perencanaan keperawatan dan perencanaan diagnosis diagnosis analisis kebutuhan perawat
n pada keperawatan dan
maternitas dan kesehatan keperawatan medikal
keperawatan dan keperawatan dan keberhasilan di unit kerja/ area
reproduksi perempuan pada bedah pada
kasus perencanaan individu/ keluarga/kelompok individu/keluarga/kelom perencanaan perencanaan penanganan klinik dan
sederhana keperawatan anak pok keperawatan jiwa keperawatan kasus sebagai mengorganisasika
pada individu/ pada individu/ komunitas pada dasar nnya
keluarga/kelompok keluarga/kelompok individu/ peningkatan
keluarga/kelompo pelayanan
k
Melakukan Melakukan implementasi Mampu melakukan Melakukan Melakukan Mampu Mampu Melakukan
implementasi dan dan evaluasi tindakan tindakan/intervensi dan implementasi dan melaporkan pembinaan dan
implementasi dan
evaluasi tindakan keperawatan maternitas dan evaluasi tindakan evaluasi tindakan hasil studi kasus supervisi kegiatan
kesehatan reproduksi keperawatan medikal evaluasi tindakan
keperawatan anak keperawatan secara pelayanan
perempuan pada kelompok bedah pada kasus keperawatan jiwa
pada kelompok khusus (ibu dengan faktor kompleks komunitas pada sistematis dan keperawatan di
khusus (contoh; pada kelompok kelompok khusus mampu unit kerja/ area
risiko, kasus onkoginekologi)
kasus hematologi- khusus mempresentasik klinik dan
onkologi anak, an hasil studi melakukan uji
neonatus kritis, kasus kompetensi untuk
anak kritis, bedah kategori
JABATAN FUNGSIONAL
PERAWAT
PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
Penata – III/c
Penata Tk.I – III/d
Muda
Kategori
Mensyaratkan kualifikasi
profesional tingkat lanjutan
A. TINGKAT KETERGANTUNGAN
1. Minimal (1) V
2. Partial (2) V V
3. Total (3) V V
4. Intensif (4) V V
B. KOMPLEKSITAS KASUS
1. Ringan/Sederhana (1) V V
2. Kompleks (2) V V V
3. Sangat kompleks (3) V V
C. RISIKO TERHADAP PASIEN DAN PERAWAT
1. Rendah (1) V V
2. Sedang (2) V V
3. Berat (3) V
4. Sangat Berat V
D. SCOPE AREA DAN DAMPAK V
1. Kecil (1) V V V
2. Sedang (2) V V
3. Luas (3) V V
JUMLAH 4 5 7 9 10 13 14
TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI
Proficiency Levels Competence ➢ Mengkreasikan mengembangkan, konsep, teori,
kebijakan
Level 5
➢ Sebagai sumber rujukan utama (mentor)
05
➢ Mengevaluasi suatu proses pekerjaan
Level 4
➢ Mengembangkan teknik metode kerja
04 ➢ Memberi arahan atau tanpa panduan
➢ Menerapkan dg analisis
03 Level 3 ➢ Tdk memerlukan bimbingan
➢ Dapat membimbing orang lain
➢ memecahkan masalah teknis operasional.
02 ➢ Menerapkan sesuai pedoman
Level 2 ➢ Berdasar pedoman/panduan dan memerlukan
bimbingan
01
➢ Tingkat memahami, mengerti substansi
➢pekerjaan sederhana dg pedoman/ panduan
Level 1
➢Bimbingan intensif
Pola Distribusi Required Competency Level (RCL)
Kompetensi Teknis
Jabatan Jenjang Jabatan RCL
JPT Utama 5-4 Dominan 5
Jabatan Pimpinan Tinggi
Madya 5-4 Fity-fifty
Pratama 5 - 4 -3 Dominan 4
JA Administrator 4 -3 Dominan 3
Jabatan Administrasi
Pengawas 2 -3 Fifty-fifty
Pelaksana 2 -1 Dominan 1 atau 2
JF Utama 5- 4 Dominan 5
Jabatan Fungsional
Keahlian Madya 5-4 Dominan 4
Muda 4 -3 ffty-fifty
Pertama 3-2 -1 Dominan 2
JF Penyelia 4-3 fifty-fifty
Jabatan Fungsional Mahir 4-3 Dominan 3
Keterampilan Terampil 3,2,1 Dominan 2
Pemula 2 -1 Dominan 1
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
4 UJI PRAKTIK
Penetapan Metode Uji
Dalam menetapkan metode uji kompetensi Tim Penguji harus
memperhatikan beberapa hal :
Tim penguji harus memperhatikan peraturan perundang – undangan,
1
kondisi, keadaan sumber daya yang tersedia di instansi pengguna
yang akan diuji
Penetapan metode uji dilakukan setelah tim penguji berkoordinasi
2 dengan pimpinan instansi pengguna jabatan fungsional yang akan
diuji
2
Mengidentifikasi butir kegiatan/ unit
kompetensi sesuai dengan rumah jabatan
masing-masing
Permenpan
35/2019
Identifikasi Butir Kegiatan
Permenpan
35/2019
Instrumen Uji Portofolio
Penilaian Portofolio
Penilian portofolio terdiri dari dua
komponen 1
2 20%
80%
Sertifikat Pelatihan
Unsur Pelayanan
/Asuhan
Karya dan/
Pengembangan atau
Penghargaan yang Profesi
relevan bidang
kesehatan dan/
atau
Dokume
n yang
Target memenu
N Jumlah Jenis
Unit Kompetensi Definisi Operasional kompeten M V A T hi 4
o dokumen bukti
si persyara
tan
7 Melakukan intervensi keperawatan Memberikan makan dalam bentuk cair dan 10 loogbook 10
dalam pemenuhan kebutuhan dasar minum melalui selang atau pipa NGT kepada
manusia: nutrisi enteral. klien yang tidak mampu makan secara normal.
8 Melakukan intervensi keperawatan Memberikan nutrisi berupa cairan infus yang 10 loogbook 10
dalam pemenuhan kebutuhan dasar dimasukan ke dalam tubuh melalui darah vena
manusia: nutrisi parenteral. baik sentral (untuk nutrisi parenteral total) atau
vena perifer (untuk nutrisi parenteral parsial).
Penilaian Portofolio
Memadai kesesuaian antara jumlah dokumen yang dipersyaratkan
dengan ketersediaan dokumen portofolio yang ada
PERTAMA
Valid Bukti asuhan /pelayanan yang dilakukan dibuktikan dengan
Autem corrumpit quo te.yang
dokumen/loogbook Pri telah diverifikasi ditandai dengan
cu unumtandahabeo modus,
tangan dan nenama jelas atasan langsung atau ketua
munere tim maluisset
pelaksana his.
atauEstpenanggung jawab asuhan.
quod ignota viderer in. Ius ne
Asli a. Untuk bukti asuhan/pelayanan, dokumen yang dinilai
etiam latine quaerendum. Pri
merupakan bukti asli dari asuhan / tindakan yang
id ferri fabulas assentior,
dilakukan yang berupa laporan portofolio yang
error munere.
diserahkan ke penguji,
b. Untuk sertifikat pelatihan, dokumen berupa sertifikat asli
dan dapat ditunjukkan kepada penguji pada saat ujian.
Rencana Penilaian :
Waktu pelaksanaan 2 jam mulai dari persiapan sampai selesai
Metode Penilaian :
Melalui Observasi dan Responsi terhadap kompetensi
Uji Kompetensi Jabatan Fungsional memastikan
1 seorang perawat kompeten sesuai dengan area
kewenangannya dan jenjang jabatannya