Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 6 HPI

NAMA : RAZIKIN RAHMAN


STB : 4726
PRODI : BK-B

1. Kejahtan internasional yang terjadi adalah

- Kejahatan terhadap kemanusiaan


Bentuk kejahatan internasional yang terjadi pada wilayah ini yaitu kejahatan terhadap
kemanusiaan. Tindakan yang dimaksud yaitu ketika CSM melakukan penyerangan dan
pengeboman di pusat pemerintahan negara Fruit, kota Apple yang menewaskan 100 penduduk
sipil. Unsur dari kejahatan ini terpenuhi karena terjadi bentuk kejahatan terhadap kemanusaan
berdasarkan pasal 7 statua roma yaitu pembunuhan, dan juga tindakan ini direncanakan atau
sistematis yang ditujukan kepada masyarakat sipil di kota Apple. 1

- Kejahatan perang
Selanjutnya yaitu kejahatan perang, kejahatan perang adalah kejahatan pelanggaran berat
terhadap Konvensi Jenewa 1949 dan pelanggaran serius lain terhadap hukum dan kebiasaan
yang dapat diterapkan dalam sengketa bersenjata internasional. 2 Bentuk kejahatan perang
dalam kasus ini yaitu ketika militer negara fruit dibawah komando Col. Rujak yang
menewaskan 200 orang penduduk sipil Kota Tomato. Pasukan Col. Rujak bertindak sesuai
perasaannya dengan menganngap seluruh penduduk Kota Tomato sebagai pendukung CSM
secara sengaja melancarkan serangan terhadap sekelompok penduduk sipil atau terhadap
setiap orang sipil yang tidak ikut serta secara langsung dalam pertikaian itu.
Pelanggaran kedua yaitu pelanggaran terhadap hak tawanan perang. Tawanan perang harus
diperlakukan dengan perikemanusiaan. Bentuk pelanggarannya yaitu ketika anggota militer
negara Fruit menginterogasi dengan menyiksa tawanan perang negara Meats untuk mencari
tahu keberadaan Mr. Beef ketua CSM yang bahkan menyebabkan tawanan perang tersebut
meninggal. Setiap perbuatan yang bertentangan dengan hukum, atau kelalaian Negara Penahan
yang mengakibatkan kematian atau yang benar-benar membahayakan kesehatan tawanan
perang yang berada di bawah pengawasannya, adalah dilarang dan harus dianggap sebagai
pelanggaran berat dari Konvensi Jenewa. 3

1
Resolusi Majelis Umum PBB Pasal 1
2
Statua Roma Pasal 8
3
Konvensi Jenewa 1949 Pasal 13
2. Iya, Jenderal Asinan dapat bertanggung jawab pidana secara individu. Ini disebabkan karena
terjadinya penyerangan militer yang menewaskan 200 orang di kota Tomato yang diinisiasi
oleh bawahannya yaitu Col. Rujak. Walaupun Jenderal Asinan telah memerintahkan untuk
menjalankan serangan dengan terarah, tetapi ia lalai tidak melakukan pengawasan terhadap
apa yang dilakukan bawahannya. Selain itu, Jenderal juga tidak mengambil langkah-langkah
yang perlu dan masuk akal dalam kekuasaannya untuk mencegah atau menekan perbuatan Col.
Rujak dan pasukannya atau mengajukan masalah itu kepada pejabat yang berwenang untuk
dilakukan penyelidikan dan penuntutan. Ini telah diatur dalam pasal 28 Statua Roma tentang
Tanggung Jawab Komandan dan Atasan Lainnya.4

3. Selain Jenderal Asinan, orang yang dapat bertanggung jawab secara individu yaitu Mr. Beef
yang merupakan ketua CSM. Mr. Beef melanggar pasal 25 Statua Roma karena telah
memerintahkan kelompoknya, mengusahakan atau menyebabkan dilakukannya kejahatan
seperti pengeboman Mall di Kota Apple Negara Frui dan penyerangan lainnya terhadap negara
Fruit dan penduduk sipil.5
Selanjutnya yang dapat bertanggung jawab yaitu pemimpin Negara Meats karena telah
memfasilitasi tempat latihan untuk kelompok CSM, ini melanngar Statua Roma yaitu untuk
keperluan mempermudah dilakukannya kejahatan tersebut, membantu, bersekongkol atau
bahkan menolong dilakukannya atau percobaan untuk melakukannya, termasuk menyediakan
sarana untuk melakukannya.6
Yang ketiga yaitu kepada pedagang senjata Black Weapon karena telah terlibat mempermudah
terjadinya kejahatan dengan menjual senjata kepada kelompok CSM untuk menyerang kota
Apple.

4
Statua Roma Pasal 28
5
Statua Roma Pasal 25
6
Ibid
DAFTAR PUSTAKA

International Committee of the Red Cross. “The Geneva Conventions of 12 August 1949,” no.
August (1949): 224.

Convention on the Prevention and Punishment of the Crime of Genocide Approved and
Proposed for Signature and Ratification or Accession by General Assembly Resolution
260 A (III) Of, n.d.

Anda mungkin juga menyukai