DasarhukumtanggungjawabnegaradalamHukumPidanaInternasional yang
berupakewajibanuntukmenuntutpelakutindakpidanainternasionalditemuidalamberbagaiinstrumen
hukuminternasional (Adolf, 2008). Di antarainstrumenhukuminternasional yang
mengaturkewajibannegarauntukmenuntutpelakusebagaiberikut: 1)
Konvensitentangpencegahandanpenghukumanataskejahatangenosidatahun 1948; 2) Convention
on the Non-applicability of Statutory Limitations to War Crimes and Crimes against Humanity,
tahun 1968.
(KonvensitentangKeterbatasanKeterbatasanKetertibanterhadapKejahatanPerangdanKejahatanter
hadapKemanusiaan); 3) KonvensiJenewa 1949; 4) ProtokolTambahan I tahun 1997; 5)
StatutaMahkamahInternasional Ad Hoc Den Haag dan Rwanda; 6) Statuta Roma.
Kejahatanperang yang
dilakukandalamkonflikbersenjatadikategorikansebagaipelanggaranberatterhadapkonvensijenewa
1949 atauhukumjenewasebagaicukupandarihukumpidanainternasional yang
mengatursebagaiberikut:
a. Pembunuhan yang di sengaja: Art.50 KJ I, Art.51 KJ II, Art. 130 KJ III, Art. 147 KJ IV.
b. Penyiksaanatauperlakuantidakmanusiawi, termasuk, percobaanbiologis: Art.50 KJ I,
Art.51 KJ II, Art. 130 KJ III, Art. 147 KJ IV.
c. Secarasengajamenyebabkanpenderitaanatauluka-lukaseriusterhadaptubuhataukesehatan:
Art.50 KJ I, Art. 51 KJ II, Art.130 KJ III, Art. 147 KJ IV.
d. Penghancuranberatdanperampasanhartabenda yang
tidakdapatdibenarkanmenurutprinsipkepentinganmiliter, yang
dilakukansecaramelawanhukumdansemena-mena: Art. 50 KJ I, Art.51 KJ II, Art.130 KJ
III.
e. Memaksatawananperangbertugasdalamangkatanbersenjatamusuh: Art. 130 KJ III.
f. Secarasengajamenyangkalhaktawananperanguntukmendapatkanperadilan yang wajar :
Art. 130 KJ III
g. Deportasiataupemindahanataupenahananseseorang yang dilindungi : Art. 147 KJ VI.
h. Memaksaseseorang yang dilindungi, untukbertugasdalamangkatanbersenjatamusuh: Art.
147 KJ IV.
i. Secarasengajamenyangkal orang yang dilindungi, untukmendapatkanperadilan yang
adildanwajar : Art. 147 KJ IV.
j. Menyandera, penghancurandanperampasanhartabenda,
tanpapembenaranberdasarkanprinsipkepentinganmiliter, yang
dilakukansecaramelawanhukumdansemenamena: Art. 147 KJ IV.
Salah
Salah satu tentara rusia bernama Vadim Shisimarin, telah divonis penjara seumur hidup
karena telah membunuh warga sipil di Chupakhivka, Ukraina tanggal 28, Febuari.
Mengingat karena kejahatan yang dilakuka adalah kejahatan perang maka menjadi kasus
pertama yang disidangkan di ukraina.
selain itu, WHO telah mengumpulkan bukti bahwa rusia telah melakukan kejahatan
perang terhadap ukraina dan telah menyerang ratusan fasilitas kesehatan yang sudah jelas
dikatakan bahwa wilayah yang terdapat perlindungan tidak boleh diserang dengan alasan
apapun, terkecuali didalamnya terdapat senjata dan terdapat tentara yang sedang
bersembunyi.
dampak dari pelanggaran perang yang dilakukan rusia pada penduduk ukraiana memiliki
dampak yang sangat besar, hilangnya ribuan nyawa serta kerusakan infrastruktur.
Angkatan bersenjata rusia bertanggung jawab atas sebagian besar pelanggaran yang
diidentifikasi termasuk kejahatan perang