Anda di halaman 1dari 6

PAPER

“Mukaddimah Konstitusi RIS, UUDS 195, serta Perbandingan Rumusan Pancasila


dalam UUD 1945”

NAMA : Riska Nurul Islamiyah

NIM : H011221080

PROGRAM STUDI : Matematika

MATA KULIAH : PANCASILA

2022
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat rahmat dan ridhanya sehingga
penulis bisa menyelesaikan paper dengan tema “Mukaddimah Konstitusi RIS dan UUDS 1950
serta Perbandingan Rumusan Pancasila Dalam Pembukaan UUD 1945” ini dengan tepat waktu
tanpa kendala apapun.

Dalam penulisan paper ini, penulis menggunakan beberapa referensi dari beberapa jurnal.
Sehingga, dalam penulisan paper ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
ada pada paper ini. oleh karena itu, diharapkan masukan yang bersifat membangun demi
kesempurnaan paper ini.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara dengan catatan sejarah yang paling panjang
untuk mencapai kemerdekaan. Mulai dari kerajaan Sriwijaya, Majapahit, penjajahan
Belanda serta pendudukan Jepang. Belanda menjajah Indonesia di bidang politik, sosial
budaya dan ekonomi bangsa. Berbagai perlawanan terus dilakukan oleh bangsa Indonesia
untuk merebut kembali tanah pertiwi yang diekploitasi bangsa asing hingga berakhir
dengan obohnya pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1942. Kemudian, pendudukan
Jepang masuk ke dalam bangsa Indonesia dengan alibi menolong, namun alih-alih
menolong, pendudukan Jepang seolah menjajah Indonesia sama seperti yang dilakukan
oleh pemerintah Belanda.
Pemerintahan Indonesia berbentuk republik, dimana kepala pemeritahan adalah
Presiden. Sehingga pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui PPKI disahkan Soekarno
menjadi Presiden dan Hatta menjadi wakil presiden. Indonesia terus mengalami berbagai
perubahan untuk membentuk sistem demokrasi. Perubahan sistem pemerintahan kemudian
meletakkan Undang-Undng Dasar yang bersifat sementara yang kemudian dikenal dengan
UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS 1950, hingga kembali kepada UUD 1945 sampai
sekarang yang pada saat ini juga mengalami amandemen.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana perbandingan isi dari rumusan pancasila pada Konstitusi RIS, UUDS
1950, dan UUD 1945?
C. Tujuan
Mengetahui apa-apa saja perbandingan isi rumusan pancasila pada Konstitusi RIS,
UUDS 1950, dan UUD 1945.
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia. Selain itu,
pancaisla juga dijadikan sebagai pandngan hidup rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan
sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Pendudukan wilayah Indonesia pada NICA menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang
kecil dan terdesak. Akhirnya, pada akhir tahun 1949, Indonesia terpaksa menerima bentuk
negara federal yang diberikan pemerintah Belanda dengan nama Republik Indonesia Serikat
yang selanjutnya disebut RIS. Meskipun UUD yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945 tetap digunakan, namun RIS sendiri mempunyai suatu konstitusi yang disebut
Konstitusi RIS sebagai hasil musyawarah seluruh anggora RIS. Dalam Konstitusi RIS,
rumusan pancasila terdapat pada paragraf ketiga. Adapun rumusannya yaitu, “..., berdasar
pengakuan ke-Tuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan, demokrasi, dan sifat
yang tidak berta sebelah sosial.”
Namun, hanya dalam hitungan beberapa bulan, negara bagian RIS membubarkan diri dan
memilih bergabung dengan RI Yogyakarta. Setelah melewati beberapa pertemuan dengan RIS,
sebagai kuasa dari NIT dan NST, RI Yogyakarta menyetujui pembentukan negara kesatuan
dan mengadakan perubahan Konstitusi RIS menjadi UUD sementara. Rumusan pancasila sama
dengan Konstitusi RIS.
Pada tanggal 5 juli 1595, Presiden saat itu, Soekarno mengambil langkah mengeluarkan
Denkrit Kepala Negara yang salah satu isinya tentang penetapan kembali UUD yang disahkan
oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menjadi UUD Negara Indonesia dan menggantikan
UUD sementara. Dengan menggunakan kembali UUD 1945, maka otomatis, rumusan
pancasila yang terdapat dalam pembukaan UUD kembali resmi digunakan.
Rumusan pancasila dalam pembukaan UUD 1945 terdapat pada alinea keempat, yang
mana isinya, “... dengan berdasar kepada, Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yanng adil
dan berada, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan /perwakilan serta dengan menwujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.”
Perubahan-perubahan yang terjadi pada UUD pada dasarnya hanyalah untuk
kesejahteraan rakyat. Pengalaman panjang bangsa Indonesia untuk memperjuangkan hak yang
telah direbut oleh pendudukan Belanda menjadi pelajaran penting bagi wakil rakyat unntuk
serius menganalisis dan membuat UUD agar tidak berpihak pada golongan tertentu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mukaddimah UUD 1945 mengalami beberapa perubahan setelah ditetapkan oleh
PPKI pada 18 Agustus 1945. Beberapa perubahan itu tentunya hanya untuk kesejahteraan
rakyat. Perubahan-perubahan tersebut dinamakan penyempurnaan UUD sebagai landasan
bangsa Indonesia. Perbandingan rumusan pancasila dalam Konstitusi RIS, UUS 1950,
serta UUD 1945 tidak banyak namun perbedaan isi tersebut tentunya memiliki makna yang
sama. Dimana, bangsa Indonesia diharapkan untuk mengakui Ketuhanan yang Maha Esa,
berperikemanusiaan, bersatu, kerakyatan yang dipimpin secara khidmat dan bijaksana,
juga bangsa Indonesia berkewajiban mendapatkan perlakuan yang adil.
B. Saran
Bangsa Indonesia diharapkan untuk menerapkan rumusan pancasila dalam
kehidupan sehari-hari untuk kesejahteraan hidup. Selain rumusan pancasila, bangsa
Indonesia juga diharapkan selalu memahami makna Pembukaan UUD 1945.
DAFTAR PUSTAKA

References
(n.d.).

Konstitusi RIS, UUD Sementara 1950, UUD 1945 Amanedemen, dan UUD 1945. (n.d.).
Noorfauzia, N. (2019). Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia. Jakarta State
University, 2-3.

Anda mungkin juga menyukai