Anda di halaman 1dari 15

JRFES Vol 6, No 2 (2019) 54-68 http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.

php/JRFES

A JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS


Education and Science Physics Journal
P- ISSN : 2407-3563 Print
E- ISSN : 2503-3425 Online

VALIDITAS MODUL TERINTEGRASI NILAI-NILAI AYAT ALQURAN PADA


MATA KULIAH FISIKA UMUM

Yusmanila1, M.Pd, Widya, M.Pd2

Program Studi Pendidikan Fisika, STKIP Adzkia


1,2

e-mail: 1yusmanilahanah@gmail.com,
2
widyaa.widyaa@gmail.com

https://doi.org/10.22202/jrfes.2019.v6i2.3582
Abstract

The teaching materials for the General Physics course currently available on the Adzkia
STKIP campus are not yet relevant to the Adzkia STKIP vision. One of the teaching materials
that can be developed to achieve the vision of STKIP Adzkia is by developing an integrated
module of Qur'anic verse values. If the lecturer is able to develop an integrated module of the
values ​ ​ of the verses of the Koran, then this will transform students into more faithful
people and be devoted to God Almighty and have character and noble character. This
research is a research and development study using 4-D models (four-D models). This
research was carried out in three stages, namely defining, designing, and developing. The
develop stage that was done was module validation. The purpose of this research is to develop
a general physics module that integrates valid Qur'anic verse values. The module validation
results have an average value of 94, meaning that the module is very valid.

Keywords :Validity, Module, General Physics, Values, Qur'anic Verse.

Abstrak
Bahan ajar mata kuliah Fisika Umum yang tersedia di kampus STKIP Adzkia saat ini
belum relevan dengan visi STKIP Adzkia. Salah satu bahan ajar yang dapat
dikembangkan untuk mencapai visi STKIP Adzkia adalah dengan mengembangkan modul
terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran. Apabila dosen mampu mengembangkan modul
terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran, maka hal tersebut akan mentrasnformasikan
mahasiswa menjadi insan yang lebih beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berkarakter dan berakhlak mulia. Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan (research and development) dengan menggunakan model 4-D (four-D
models). Penelitian ini dilakukan sampai tiga tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan
(design), dan pengembangan (develop). Tahapan develop yang dilakukan adalah validasi
modul. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan modul Fisika Umum
terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran yang valid. Hasil validasi modul memiliki nilai rata-
rata 94, artinya modul sangat valid.

Kata kunci :Validitas, Modul, Fisika Umum, Nilai-nilai, Ayat Alquran.

54
I. PENDAHULUAN nilai-nilai ayat Alquran. Ilmu Fisika
sangat terkait dengan nilai-nilai ayat
Dosen sebagai salah satu unsur
Alquran, karena banyak ayat Alquran
penting dalam sistem pendidikan tinggi
yang relevan dengan ilmu Fisika.
wajib melakukan tridharma perguruan
Pengembangan bahan ajar Fisika Umum
tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan
terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran
pengabdian kepada masyarakat. Salah
merupakan suatu hal yang menarik dan
satu kewajiban dosen pada unsur
membutuhkan pengkajian yang
pendidikan adalah mengembangkan
mendalam. Asyhari (2017:146)
perangkat pembelajaran yang kreatif dan
menjelaskan bahwa gagasan tentang
inovatif agar mahasiswa belajar secara
literasi sains berbasis nilai-nilai Islam
optimal dan memiliki karakter yang
dan Budaya Indonesia masih
positif. Perangkat pembelajaran yang
membutuhkan kajian yang lebih
perlu dimiliki dosen adalah bahan ajar.
mendalam, baik melalui diskusi,
Bahan ajar yang tersedia saat ini di
seminar-seminar, maupun penerapan
kampus STKIP Adzkia belum relevan
agar lebih aplikatif, dengan harapan
dengan visi STKIP Adzkia yaitu
gagasan ini menjadi salah satu konsep
“menjadi institusi yang kokoh,
dalam tema integrasi sains dan Islam.
berbudaya dan islami di Sumatera tahun
Apabila dosen mampu
2025”. STKIP Adzkia merupakan salah
mengembangkan modul terintegrasi
satu kampus swasta yang berada di
nilai-nilai ayat Alquran, maka hal
Kopertis Wilayah X yang saat ini
tersebut akan mentrasnformasikan
memiliki 1.075 orang Mahasiswa yang
mahasiswa menjadi insan yang lebih
semuanya beragama Islam. Oleh karena
beriman dan bertakwa kepada Tuhan
itu, STKIP Adzkia berusaha menjadikan
Yang Maha Esa serta berkarakter dan
Alquran sebagai wujud dari nilai-nilai
berakhlak mulia. Selain itu, tugas dosen
islami yang harus dimiliki mahasiswa.
tidak hanya meningkatkan pengetahuan
Peneliti sebagai dosen pengampu mata
mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan
kuliah Fisika Umum harus
karakter positif pada diri
mengembangkan bahan ajar yang
mahasiswa. Hal ini sejalan dengan apa
mendukung pada pencapaian visi
yang di sampaikan oleh Pertiwi (2016 :
tersebut.
44) bahwa pada pembelajaran Fisika
Salah satu bahan ajar yang dapat
umum dibutuhkan bahan ajar yang
dikembangkan untuk mencapai visi
terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran pada
STKIP Adzkia adalah dengan
setiap materi nya.
mengembangkan modul terintegrasi

55
Modul terintegrasi nilai-nilai ayat memperhatikan lima karaktersistik sebuah
Alquran dirancang sesuai dengan modul yaitu:
karakter mahasiswa, bahasa yang mudah a. Self Instruction, siswa
dimengerti, dan tampilan yang menarik dimungkinkan belajar secara
sehingga dapat digunakan dan dipahami mandiri dan tidak tergantung pada
dengan baik oleh mahasiswa. pihak lain. Self Intruction dapat
Penggunaan modul terintegrasi nilai- terpenuhi jika modul tersebut:
nilai ayat Alquran akan membantu memuat tujuan pembelajaran yang
dosen yang berperan sebagai fasilitator jelas; materi dikemas dalam unit-
dalam menerapkan nilai-nilai karakter unit kegiatan yang kecil/spesifik;
islami pada mahasiswa. Selain itu, ketersediaan ilustrasi; terdapat soal-
mahasiswa dapat belajar secara mandiri, soal latihan, tugas dan sejenisnya;
percaya diri dan bertanggung jawab. kontekstual; bahasanya komunikatif;
Modul merupakan bahan ajar yang adanya rangkuman materi; adanya
disusun secara sistematis dengan bahasa instrumen penilaian mandiri; adanya
yang mudah dipahami oleh siswa, sesuai umpan balik; dan adanya informasi
usia dan tingkat pengetahuan mereka agar tentang rujukan.
mereka dapat belajar secara mandiri b. Self Contained, seluruh materi
dengan bimbingan minimal dari pendidik pembelajaran yang dibutuhkan
(Andi Prastowo, 2012: 106). Pendapat termuat dalam modul.
serupa dinyatakan oleh Munadi (2010:99) c. Stand Alone, modul yang
yang menyatakan bahwa modul dikembangkan tidak tergantung pada
merupakan bahan ajar yang dapat bahan ajar lain.
digunakan oleh siswa untuk belajar secara d. Adaptif, modul tersebut dapat
mandiri dengan bantuan seminimal menyesuaikan perkembangan ilmu
mungkin dari orang lain. Dengan pengetahuan dan teknologi,
demikian, modul merupakan bahan fleksibel/luwes digunakan
ajar yang dapat dimanfaatkan oleh diberbagai perangkat keras
penggunanya secara mandiri sehingga (hardware).
peran pendidik sebagai fasilitator dapat e. User Friendly (bersahabat/akrab),
diaplikasikan. modul memiliki instruksi bersifat
Menurut Direktorat Pembinaan sederhana, mudah dimengerti, serta
Sekolah Menengah Kejuruan (2008: 4-7), menggunakan istilah yang umum
pengembangan modul harus digunakan.

56
Alquran merupakan petunjuk dari perkuliahan dan pada akhirnya dapat
tuhan yang universal dan sepanjang waktu, mengembangkan karakter pada diri
tidak terbatas untuk umat tertentu dan mahasiswa.
waktu tertentu. Alquran berisi sumber Bagian-bagian modul terintegrasi
ilmu-ilmu keislaman (ilmu tafsir, fikih dan nilai-nilai ayat Alquran yang akan
tauhid) dan sumber ilmu pengetahuan dan dikembangkan dalam penelitian ini
teknologi. Banyak sekali isyarat-isyarat dimodifikasi dari penelitian Yusmanila
Alquran yang dapat dijadikan sebagai (2017) yaitu petunjuk penggunaan modul,
sumber ilmu pengetahuan alam terutam
ilmu Fisika. II. METODE PENELITIAN
Saat ini belum banyak bahan ajar A. Model Pengembangan
ilmu Fisika yang dikaitkan dengan Penelitian ini merupakan penelitian
Alquran. Hal ini dinyatakan oleh Sri pengembangan (research and
Latifah (2016:45) bahwa materi Fisika development) dengan menggunakan model
dengan agama islam masih terpisahkan 4-D (four-D models). Penelitian ini
hanya menonjolkan aspek intelektualitas dilakukan sampai tiga tahap yaitu
belaka. Pandangan serupa dinyatakan oleh pendefinisian (define), perancangan
Cahyati (2015:68) bahwa perlu dilakukan (design), dan pengembangan (develop)
penelitian pengembangan bahan ajar yang dengan bagan sebagai berikut:
berorientasi dan bersumber dari nilai dan
kandungan Alquran.
Modul terintegrasi nilai-nilai ayat
Alquran adalah bahan ajar yang dapat
dimanfaatkan mahasiswa secara mandiri
dan materi yang dibahas diintegrasikan
dengan kandungan nilai-nilai ayat Alquran.
Materi Fisika yang dikaji dalam modul
dihubungkan dengan ayat-ayat Alquran,
kemudian dikaji makna dan kaitan ayat
tersebut dengan materi. Modul
terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran
merupakan salah satu sarana untuk
membentuk interaksi yang efektif antara
mahasiswa dengan dosen, sehingga dapat
meningkatkan motivasi mahasiswa dalam

57
Gambar 1. Bagan Prosedur pengembangan Umum, maka dirumuskan solusi terhadap
penelitian permasalahan yaitu mengembangkan
Prosedur pengembangan dalam modul terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran.
penelitian ini adalah sebagai berikut: 2. Tahap Perancangan (design)
1. Tahap Pendefinisian (define) Tahap ini bertujuan untuk menyiapkan
Tahap pendefinisian dilakukan untuk modul terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran
mendapat gambaran kondisi perkuliahan serta menyiapkan isi perkuliahan yang
Fisika Umum di STKIP Adzkia. sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Gambaran tersebut diperoleh melalui Adapun langkah-langkah perancangan
pengamatan langsung dan wawancara yang akan dilakukan adalah:
dengan mahasiswa. Pada tahap ini a. Membuat tema dan merancang
dilakukan langkah-langkah sebagai tampilan modul.
berikut: b. Membuat pembagian halaman modul
mulai dari halaman cover, bagian
a. Mengidentifikasi Masalah pendahuluan dan seterusnya.
Tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan c. Menyusun materi ajar pada modul.
gambaran proses perkuliahan dan d. Meminta teman sejawat untuk
mengetahui masalah apa yang dihadapi memberikan masukan terhadap modul
dalam perkuliahan Fisika Umum. yang dibuat.
Pengamatan langsung dilakukan sejak e. Memperbaiki modul sesuai masukan
perkuliahan dimulai. Kemudian teman sejawat.
dilanjutkan dengan wawancara dengan 3. Tahap Pengembangan (develop)
teman sejawat dan mahasiswa. Pada tahap ini yang dilakukan adalah
b. Analisis Silabus melakukan validasi. Validasi dilakukan
Analisis silabus bertujuan agar oleh beberapa pakar yang sudah
pengembangan modul sesuai dengan berpengalaman untuk mengetahui
silabus yang sedang digunakan. kekuatan dan kelemahan produk.
c. Analisis mahasiswa B. Instrumen Pengumpulan Data
Analisis mahasiswa bertujuan untuk Instrumen yang digunakan dalam
mengetahui masalah yang dialami peneliatian ini adalah lembar validasi.
mahasiswa dalam proses perkuliahan Validasi dilakukan untuk mengetahui
Fisika Umum. penilaian dan validitas terhadap modul
d. Merumuskan Masalah yang telah dirancang. Penilaian ini
Setelah diketahui beberapa masalah dilakukan oleh para pakar di bidang materi
berhubungan dengan perkuliahan Fisika dan media, bahasa dan integrasi. Para

58
pakar selanjutnya akan menilai kualitas isi B PENDUKUNG
dari modul, kemudian memberikan nilai PENYAJIAN MATERI
1 Kesesuaian/ketepatan
kategori sangat kurang nilai 1, kategori ilustrasi dengan materi
kurang nilainya 2, kategori baik nilainya 3, 2 Identitas tabel dan
gambar
dan kategori sangat baik nilainya 4. Pada 3 Ketepatan penomoran
instrumen validitas terdapat empat aspek dan penamaan tabel dan
gambar
yaitu komponen penyajian, komponen 4 Kelengkapan informasi
kelayakan isi, dan komponen kebahasaan. pada modul
KOMPONEN KELAYAKAN ISI
Komponen penyajian terdiri atas aspek A CAKUPAN MATERI
teknik penyajian dan pendukung peyajian 1 Keluasan materi fisika
2 Kedalaman materi fisika
materi dengan 8 indikator. Komponen 3 Kesesuaian materi fisika
kelayakan isi terdiri dari dari aspek dengan ayat Al-Quran
yang menyertainya
cakupan materi, akurasi materi, 4 Materi dalam modul
kemuktahiran, dan merangsang menambah wawasan dan
pengetahuan
keingintahuan dengan 13 indikator. B AKURASI MATERI
Komponen kebahasaan terdiri atas aspek 1 Akurasi fakta
2 Kebenaran substansi
kesesuaian dengan perkembangan materi
mahasiswa, komunikatif, dialogis dan 3 Akurasi penjelasan teori
fisika sejalan dengan
interkatif, lugas, koherensi dan keruntutan ayat Al-Quran yang
alur pikir, dan penggunaan istilah dan menyertainya
4 Kebenaran prinsip atau
simbol lambang dengan 15 indikator. hukum Fisika
C KEMUTAKHIRAN
1 Kesesuaian dengan
Berikut ini adalah uraian perkembangan ilmu
komponen validasi modul terintegrasi 2 Keterkinian fitur (contoh-
contoh)
nilai-nilai ayat Alquran yang dimodifikasi 3 Rujukan Up to date
dari penelitian Asriadi AM (2018). D MERANSANG
KEINGINTAHUAN
Tabel 1. Komponen Penilaian Validasi 1 Menumbuhkan rasa ingin
Modul Terintegrasi Nilai-nilai Ayat tahu
2 Kemampuan merangsang
Alquran berpikir kritis
3 Mendorong untuk
KOMPONEN PENYAJIAN
mencari informasi lebih
A TEKNIK PENYAJIAN jauh
1 Konsistensi sistematika KOMPONEN KEBAHASAAN
sajian dalam bab A KESESUAIAN
2 Kelogisan penyajian DENGAN
3 Urutan penyajian materi PERKEMBANGAN
dalam modul MAHASISWA
4 Keseimbangan substansi 1 Ketentuan dengan tingkat
antar bab/subbab perkembangan berpikir

59
Mahasiswa segi kualitas isi untuk digunakan dalam
2 Kesesuaian dengan
pembelajaran.
tingkat perkembangan
sosial-emosional C. Teknik Analisis Data
mahasiswa
Data hasil validasi yang terkumpul
B KOMUNIKATIF
1 Bentuk dan ukuran kemudian ditabulasi. Hasil tabulasi tiap
tulisan yang digunakan
tagihan dicari persentasenya dengan
2 Kepadatan ide dan tulisan
3 mahasiswa mudah rumus :
memahami pesan yang
ada di modul
4 Kesesuaian ilustrasi
dengan pesan Hasil persentase tabulasi yang
C DIALOGIS DAN
INTERAKTIF diperoleh dikategorikan berdasarkan
1 Kemampuan memotivasi Tabel 2:
mahasiswa untuk
merespon pesan Tabel 2. Kategori Penilaian Lembar
2 Menciptakan komunikasi Validasi Modul
interaktif
D LUGAS
1 Ketepatan struktur
kalimat
2 Kebakuan istilah
E KOHERENSI DAN
KERUNTUTAN ALUR
PIKIR
1 Keutuhan makna dalam Sumber: Riduwan, 2010
bab
2 Ketertautan kalimat III. HASIL DAN PEMBAHASAN
F PENGGUNAAN
ISTILAH DAN SIMBOL Penelitian ini merupakan penelitian
LAMBANG pengembangan Modul Fisika Umumn
1 Konsistensi penggunaan
istilah Terintegrasi Nilai-nilai Ayat Alquran
2 konsistensi penggunaan pada materi Fluida untuk Mahasiswa
simbol/lambang dan
persamaan Fisika semester I program studi Pendidikan
3 Ketetapan penulisan Fisika STKIP Adzkia. Penelitian ini
ilmiah/asing
bertujuan untuk menghasilkan Modul
fisika umum terintegrasi nilai-nilai ayat
Penilaian dari pakar sekurang-
Alquran yang memenuhi kriteria valid
kurangnya berada pada kategori valid, jika
menggunakan model pengembangan
modul yang dinilai berada pada kategori
perangkat pembelajaran. Penelitian ini
kurang valid, maka modul akan direvisi
dilakukan melalui 3 tahapan define, design,
untuk kemudian dinilai oleh pakar
develope.
kembali. Tujuan dari validasi ekpert
adalah memperoleh modul yang valid dari

60
Masing-masing tahapan kegiatan Tahap ini berisi kegiatan perancangan
pengembangan perangkat pembelajaran pembelajaran deng Adapun langkah-
yang dilakukan beserta dianalisis data langkah perancangan yang akan dilakukan
yang diperoleh, dapat didiskripsikan adalah:
sebagai berikut: a. Membuat tema dan merancang
1. Tahap Pendefinisian (define) tampilan modul.
Kegiatan ini dilakukan untuk Pemilihan format dilakukan dengan
mengidentifikasi masalah yang menjadi mengkaji format perangkat pembelajaran
dasar dalam pengembangan modul fisika yang telah ada. Dalam penelitian ini
dasar 1 terintegrasi Alquran dan untuk format yang dipilih adalah format yang
mendapat gambaran kondisi perkuliahan ditentukan oleh Kurikulum dan Silabus
Fisika Umum di STKIP Adzkia. mata kuliah Fisika Umum.
Gambaran tersebut diperoleh melalui b. Membuat pembagian halaman modul
pengamatan langsung dan wawancara mulai dari halaman cover, bagian
dengan mahasiswa. pendahuluan dan seterusnya.
Adapun masalah-masalah yang Modul yang dikembangkan adalah
ditemukan diantaranya: modul mahasiswa. Format Modul
a. Sumber belajar kurang terutama Mahasiswa memuat format modul yang
sumber belajar yang mendukung visi disesuaikan dengan format Satuan acara
STKIP Adzkia, perkuliahan (SAP). Modul yang dirancang
b. Aktivitas mahasiswa saat perkuliahan terdiri atas beberapa bagian yaitu:
lebih banyak mendengar dan 1) Petunjuk belajar.
mencatat materi, Bagian ini berisi tentang cara
c. Proses pembelajaran belum penggunaan modul baik bagi mahasiswa
menumbuhkan nilai-nilai karakter. maupun dosen. Berikut ini adalah gambar
Setelah diketahui beberapa masalah bagian petunjuk belajar.
berhubungan dengan perkuliahan Fisika
Umum, maka dirumuskan solusi terhadap
permasalahan yaitu mengembangkan
modul terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran.
2. Tahap Perancangan (design)
Tahap ini bertujuan untuk menyiapkan
modul terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran
serta menyiapkan isi perkuliahan yang
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

61
Gambar 1. Desain Bagian Petunjuk
Belajar
2) Kompetensi yang akan dicapai.
Bagian ini berisi tentang capaian
pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. Berikut ini adalah desain
bagian kompetensi yang akan dicapai.

Gambar 2. Desain Kompetensi yang akan


Dicapai
3) Content atau isi materi
Bagian ini berisi tentang jabaran materi
dalam proses pembelajaran. Materi
dihubungkan dengan ayat-ayat Alquran yang
relevan kemudian digali makna dan kaitannya
dengan materi. Bagian ini juga berisi tentang
karakter yang berkaitan dengan materi yang
akan dikembangkan dalam diri mahasiswa.
berikut ini adalah gambar desain content.

Gambar 3. Desain Materi

62
4) Rangkuman
Bagian ini berisi rangkuman dari
materi yang telah dipaparkan dan dibuat
berdasarkan tujuan pembelajaran. Berikut
ini adalah gambar desain rangkuman.

Gambar 5. Desain Latihan


6) Kunci jawaban latihan
Bagian ini berisi solusi atau jawaban
terhadap soal latihan. Kunci jawaban
latihan ini membantu mahasiswa untuk
mengevaluasi sendiri kemampuannya
dalam menjawab soal latihan. Berikut ini
Gambar 4. Desain Rangkuman adalah gambar desain kunci jawaban
5) Latihan latihan.
Bagian latihan berisi soal-soal yang
akan dikerjakan oleh siswa. Soal dibagi
dua yaitu soal konsep dan hitungan. Soal
konsep dapat berupa soal-soal tentang
konsep Fisika, ayat-ayat Alquran yang
diintegrasikan dengan modul, serta proses
dalam menerapkan dan mengembangkan
karakter yang terkait dengan materi. Soal
hitungan berisi soal yang memuat rumus
dan perhitungan. Berikut ini gambar
desain latihan.
Gambar 6. Desain kunci jawaban Latihan
7) Lembar kerja
Bagian ini berisi soal yang akan
dikerjakan mahasiswa jika telah
menyelesaikan latihan dengan baik.

63
Lembar kerja bertujuan untuk melatih Modul mahasiswa yang dirancang
kemandirian dan membiasakan mahasiswa tidak hanya menuntut mahasiswa
dalam menyelesaikan soal-soal Fisika. menguasai materi akan tetapi melalui
berikut ini adalah gambar desain lembar fenomena yang disajikan pada modul
kerja. mahasiswa diharapkan mampu
membangun sendiri pengetahuannya
dengan belajar memecahkan masalah-
masalah secara individual, kemudian
diperbarui melalui diskusi kelompok.
Pengetahuan tersebut dibagikan kepada
teman-temannya untuk membangun sikap
belajar kelompok. Kemudian melalui
permasalahan tersebut dapat memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk
membangun kemampuan dalam bekerja
sama, melatih kecakapan berkomunikasi,
Gambar 7. Desain lembar kerja
mampu memberikan pendapat,
8) Sumber belajar.
memotivasi belajar dan memperoleh
Bagian ini berisi sumber atau referensi
kepuasan dalam belajar
baik berupa buku, jurnal, video, dan lain-
Materi yang dikaitkan dengan Alquran
lainnya yang dapat digunakan oleh
akan membuat mahasiswa meyakini akan
mahasiswa untuk belajar. Berikut ini
kebesaran Allah. Allah sebagai penguasa
adalah gambar desain sumber belajar.
langit dan bumi mempunyai ilmu yang
tidak terbatas. Keyakinan yang kokoh
pada yang kuasa dapat meningkatkan
karakter religius mahasiswa.
d. Meminta teman sejawat untuk
memberikan masukan terhadap modul
yang dibuat.
Modul yang telah dirancang
didiskusikan dengan teman sejawat untuk
meminta masukan terhadap modul

Gambar 8. Desain sumber belajar tersebut. Teman sejawat memberikan

c. Menyusun materi ajar pada modul. masukan agar materi diperdalam serta

64
menyarankan beberapa referensi terkait adalah daftar validator modul fisika umum
modul. terintegrasi nilai-nilai ayat Alquran.
e. Memperbaiki modul sesuai masukan Tabel 1. Nama-nama Validator Modul
teman sejawat. No Nama Spesifikasi
Modul diperbaiki atas masukan teman keahlian
1 Dr. Fatni Mufit, Ahli materi
sejawat. Dengan perbaikan ini diharapkan S.Pd, M.Si dan media
modul dapat lebih memudahkan 2 Muzayyanah Ahli integrasi
Hamna, Lc,M.A
mahasiswa memahami dan dapat 3 Dr. Jendriadi, Ahli Bahasa
meningkatkan kemampuan dan karakter M.Pd

mahasiwa. Berikut ini adalah rincian analisis


3. Tahap Pengembangan hasil validasi modul mahasiswa untuk
Tahap ini bertujuan untuk setiap aspek penilaian.
menghasilkan modul yang direvisi oleh Tabel 2. Hasil Validasi Modul Fisika
para ahli sehingga layak digunakan dalam Umum Terintegrasi Nilai-nilai Ayat
proses perkuliahan di kelas. Alquran
a. Hasil Validasi N Komponen Nilai Keterangan
o Penilaian
Validasi dilakukan dengan cara
1 Komponen 94 Sangat
Lembar validasi berupa angket yang Penyajian Valid
disebarkan dengan tujuan untuk 2 Komponen 97 Sangat
Kelayakan Isi Valid
mengetahui respons dari ahli terhadap 3 Komponen 91 Sangat
daftar pertanyaan yang dibuat oleh peneliti Kebahasaan Valid
Rata-rata 94 Sangat
(Arikunto, 1993: 136). Hasil validasi ini penilaian Total Valid
akan menentukan kelayakan modul
tersebut untuk digunakan dalam proses Berdasarkan uraian hasil analisis di

pembelajaran dan sebagai pedoman dalam atas, nilai rata-rata total kevalidan modul

merevisi desain. Penilaian para ahli adalah 94. Sesuai kriteria kevalidan, nilai

umumnya berupa catatan-catatan kecil ini dinyatakan dalam kategori “sangat

pada poin yang perlu diperbaiki beserta valid” (V > 80). Jadi ditinjau dari

saran-sarannya. keseluruhan aspek, maka modul

Validasi modul fisika umum dinyatakan memenuhi kriteria kevalidan.

terintegrasi nilai ayat-ayat Alquran Hasil validasi modul ini dapat

dilakukan oleh tiga validator. Validator ini digambarkan pada grafik berikut:

terdiri atas ahli materi dan media, ahli


integrasi, dan ahli bahasa. Berikut ini

65
kelenturan berbahasa dan tampilan
modul dibuat lebih menarik lagi.
Modul yang telah dibuat diperbaiki
berdasarkan saran para validator. setelah
diperbaiki modul bisa digunakan dalam
perkuliahan.

Gambar 9. Grafik Hasil Validasi Ahli


IV. KESIMPULAN
terhadap Modul Fisika Umum Terintegrasi
Modul fisika umum terintegrasi
Nilai-nilai Ayat Alquran
nilai-nilai ayat Alquran ini terdiri atas
b. Hasil Modul Fisika Umum petunjuk penggunaan modul, kompetensi
Terintegrasi Nilai-Nilai Ayat Alquran yang akan dicapai, materi, latihan, kunci
Saran ahli untuk modul umum terintegrasi jawaban latihan, lemabar kerja, dan
nilai-nilai ayat Alquran diuraikan sebagai sumber belajar. Penelitian ini telah
berikut: menghasilkan modul terintegrasi nilai-nilai
1) Saran ahli materi dan media ayat Alquran dengan kriteria sangat valid.
Validator ahli materi dan media Dengan demikian modul ini sangat layak
menyarankan pemisahan subbab digunakan dalam perkuliahan.
materi dalam modul, penambahan
referensi untuk setiap gambar dan SARAN
kalimat yang dikutip, cover dan Penelitian ini sangat menarik untuk
tampilan isi dibuat lebih menarik, dikembangkan ke tahap yang lebih luas,
penambahan contoh, ilustrasi, dan karena penelitian ini menghubungkan
soal yang memicu mahsiswa berpikir konsep sains dengan sains dalam hal ini
kritis, dan penambahan kolom ayat-ayat alquran. Berdsarkan hasil yang
jawaban untuk respon mahasiswa. penelitian ini, maka peneliti menyarankan
2) Saran dari ali integrasi hal-hal sebagai berkut:
Validator ahli integrasi menyarankan 1. Integrasi materi Fisika dan nilai
perbaikan pada kutipan ayat yang ayat-ayat Alquran dibahas secara
kurang lengkap dan penambahan lebih mendalam.
penjelasan pada bagian yang terjadi 2. Soal-soal latihan dan lembar kerja
perbedaan pendapat diantara para yang diberikan juga dikaitkan
ulama bahwa temuan ilmiah sekarag dengan nilai-nilai ayat-ayat
belum final. Alquran, keagamaan dan
3) Saran dari ahli bahasa kehidupan sehari-hari.
Validator ahli bahasa menyarankan 3. Sebaiknya dilakukan

66
pengembangan modul terintegrasi Andi Prastowo. 2012. Panduan Membuat
nilai-nilai ayat Alquran terhadap Bahan Ajar Inovatif. Jakarta: Diva
mata kuliah Fisika yang lainnya. Press
Ardian Asyhari. 2017. Literasi Sains
UCAPAN TERIMA KASIH Berbasis Nilai-Nilai Islam Dan
Dalam penelitian ini tidak terlepas dari Budaya Indonesia. Jurnal Ilmiah
bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Pada Pendidikan Fisika Al-BiRuNi, ISSN
kesempatan ini penulis menyampaikan terima online 2303-1832 ISSN Cetak 2503-
kasih dan memberikan penghargaan kepada
023X Vol. 06 No.1 Tahun 2017 Hal
Tim LPPM STKIP Adzkia yang telah
137-148
memberikan arahan, mulai dari pembuatan
Arikunto, S, 1993, Prosedur Penelitian
proposal sampai pada proses penelitian,
Suatu Pendekatan Praktik, Rineka
selanjutnya terima kasih kepada teman-teman
sejawat di STKIP Adzkia yang turut
Cipta Jakarta. Depdiknas. 2008.

memberikan masukan dalam proses penelitian Pengembangan Sistem Manajemen


ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan dan Kepemimpinan Sekolah
kepada para validator yang telah meberikan Menengah Kejuruan. Jakarta:
masukan untuk perbaikan modul. Selanjutnya Departemen Pendidikan Nasional.
penulis menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Pembinaan Sekolah
keluarga besar yang senantiasa memberikan Menengah Kejuruan
dukungan moral dan material sehingga
Faninda Novika Pertiwi. 2016.
penelitian ini berjalan dengan baik dan semua
Pembelajaran Fisika Dasar
pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Terintegrasi Nilai-Nilai Pendidikan
Islam Melalui Diagram Vee. Jurnal
DAFTAR PUSTAKA
Kependidikan Dasar Islam Berbasis
AM, Muh. Asriadi .2018. Pengembangan
Sains. ISSN online 2548-4176 dan
Modul Fisika Dasar 1 Terintegrasi
ISSN Cetak 2548-3447. Vol 1 No 1
Al- Qur’an pada Jurusan
tahun 2016 Hal.35-45 dapat di akses
Pendidikan Fisika Fakultas
(http://ibriez.iainponorogo.ac.id/inde
Tarbiyah dan Keguruan UIN
x.php/ibriez/article/view/7 )
Alauddin Makassar. Universitas
Friska Cahyati dan Nyoto Suseno. 2015.
Islam Negeri Alauddin Makassar.
Pengembangan LKS Materi Listrik
http://repositori.uin-
Statis Berorentasi Nilai Alquran
alauddin.ac.id/8700/1/Muh.%20Asriadi
Untuk Siswa Kelas IX Sekolah
%20AM.pdf
Muhammadiyah. Jurnal Pendidikan
Fisika, 3(2), 60–68.

67
Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistika.
Alfabeta: Bandung
Sri Mardayani, Hamdi, dan Murtiani. 2013.
Pengembangan Bahan Ajar Fisika
yang Terintegrasi Nilai-Nilai Ayat
Al-Quran pada Materi Gerak ntuk
Pembelajaran Siswa Kelas X SMA.
Pillar of Physics Education, Vol. 1.
April 2013, 39-47
Sri Latifah. 2016. Pengembangan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD)
Berorientasi Nilai-nilai Agama
Islam Melalui Pendekatan Inkuiri
Terbimbing oada Materi Suhu dan
Kalor. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Fisika Al-Biruni (1), 43-51

Trianto. 2011. Mengembangkan Model


Pembelajaran Tematik. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Yudhi Munadi. 2010. Media
Pembelajaran. Jakarta: Gaung
Persada (GP) Press.
Yusmanila, Y., Hasra, A., & Razi, P.
2017. Pengembangan Bahan Ajar
dalam Bentuk Modul Fisika
Kontekstual pada Materi Fluida
dalam Pembelajaran Fisika di
SMA/MA. Gravity: Jurnal Ilmiah
Penelitian dan Pembelajaran
Fisika, 3(2).
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/
Gravity/article/view/3204/2013

68

Anda mungkin juga menyukai