Anda di halaman 1dari 3

SISTEM KOMUNIKASI SBAR

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RUMAH
SAKIT UMUM Kode ruangan / kode …/2
KARSA dokumen / 2015
HUSADA
BATU
Jl. A.Yani
No.10 – 13
Kota Batu
KEPALA RUMAH SAKIT UMUM
SPO Tanggal Terbit KARSA HUSADA BATU

dr. TRIES ANGGRAINI, M.Kes


Pembina Tk.I
NIP. 19640620 199002 2 001
PENGERTIAN Suatu   standar   sistem   komunikasi   antar   tenaga   kesehatan   guna
mengkomunikasikan hal-hal mengenai pengelolaan pasien.

TUJUAN Tercapainya    Keselamatan    Pasien    terutama    sasaran    mengenai
Komunikasi yang Efektif.
KEBIJAKAN Komunikasi antar petugas kesehatan dilakukan dengan metode SBAR.
(Sesuai      Dengan      SK      Direktur      RS.      Baptis      Batu      No.
88/13/XI/SK_DIR_Keb/2013   Tentang   Kebijakan   Pelayanan   RS.
Baptis Batu)
PROSEDUR ·  Langkah  melakukan  SBAR  (Situation,  Background,  Assesment,
Recommendation) dan konfirmasi ulang.
1.    Situation
Sebutkan:
−   salam,
−   identitas pelapor dan asal ruang perawatan,
−   identitas pasien, dan
−   alasan   untuk   melaporkan   kondisi   pasien,   secara
subyektif dan obyektif.
Dengan kata-kata, ”Selamat pagi/siang/malam, saya .... dari ruangan
.... RS Baptis Batu, hendak melaporkan pasien Tn/Ny/An .... Saat ini
kondisi pasien ..... dengan  tanda-tanda vital ....”
2.    Background
Sebutkan:
SISTEM KOMUNIKASI SBAR

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RUMAH
SAKIT UMUM Kode ruangan / kode …/2
KARSA dokumen / 2015
HUSADA
−   latar belakang pasien, yaitu Riwayat Penyakit Sekarang
(RPS),
−   alasan pasien dirawat inap (bila rawat inap),
−   pengelolaan pasien yang sudah berjalan, dan
−   terapi   yang   diterima   pasien   sampai   saat   itu   (yang
signifikan).
Sudah dilakukan tindakan .... pengobatan .....”
3.   Asessment
Sebutkan penilaian kondisi pasien menurut pelapor (bila ada)
Dengan kata-kata, ”Menurut saya kondisi pasien mengarah ke ....”
4.    Recommendation
Sebutkan  rekomendasi  untuk  pasien  menurut  pelapor  (bila
ada)
Dengan kata-kata, ”Apa yang perlu dilakukan? Mohon dokter segera
datang”
Dengan kata-kata, ”Pasien dengan diagnosis .... perawatan hari ke ...
.Konfirmasi ulang
−   Catat hasil pembicaraan pada secarik kertas,
−   sebutkan ulang kepada pihak yang dilapori,
−   bila   benar,   pihak   yang   dilapori   menyatakan   setuju
dengan hasil tersebut.
−   Pembicaraan selesai.
Khusus untuk konsultasi perawat dengan dokter:
−   Salin hasil pembicaraan di status pasien dengan urutan
SBAR.
−   Bubuhkan stempel untuk tempat tanda tangan dokter.
−   Dalam  waktu  1x24  jam,  dokter  yang  dikonsuli  harus
membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk pengesahan
instruksi tersebut.
·    Sistem  komunikasi  SBAR  digunakan  untuk  mengkomunikasikan
pasien   dan   pengelolaannya,   terutama   komunikasi   verbal   baik
langsung   maupun   melalui   sambungan   telepon   antar   tenaga
kesehatan yaitu antara:
a.   Perawat dengan dokter
SISTEM KOMUNIKASI SBAR

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RUMAH
SAKIT UMUM Kode ruangan / kode …/2
KARSA dokumen / 2015
HUSADA
b.   Konsultasi antardokter
c.   Antarbagian layanan kesehatan
d.   Pergantian petugas jaga (shift)
UNIT TERKAIT 1.Keperawatan
2.Dokter
3.Instalasi Rehabilitasi Medik
4.Laboratorium
5.Radiologi

Anda mungkin juga menyukai