Anda di halaman 1dari 6

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


NAMA : KARISTIANTI

Judul Modul 4 SUMBER PEMBELAJARAN PPKn BERBASIS


KARAKTER
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sumber-Sumber Pembelajaran PPKn
2. Buku dan Internet Sebagai Sumber Pembelajaran
PPKn
3. Sumber Pembelajaran PPKn Berbasis ICT
4. Implementasi ICT dalam Pembelajaran PPKn

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang KB 1 : SUMBER-SUMBER PEMBELAJARAN PPKn
dipelajari 1. Pengertian Ruang Lingkup Sumber Belajar PPKn
- Sumber belajar (learning resourcer) adalah semua
sumber berupa data, orang dan wujud tertentu
yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam
belajar, baik secara terpisah maupun secara
terkombinasi sehingga mempermudah peserta
didik dalam mencapai tujuan belajar terhadap
materi tertentu.
- Ruang lingkup pembelajaran sebagai proses untuk
membantu peserta didik /siswa agar dapat belajar
dengan baik ciri-ciri dari pembelajaran antara lain:
a. Merupakan upaya sadar dan disengaja;
b. Pembelajaran harus membuat siswa belajar;
c. Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu
sebelum proses dilaksanakan;
d. Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu,
proses maupun hasilnya

2. Jenis-Jenis Sumber Belajar PPKn Berbasis


Karakter, Komunikatif dan Bermakna
- Menurut AECT (Association of Education
Communication Technology/Asosiasi Teknologi
Komunikasi Pendidikan) mengklasifikasikan
sumber belajar menjadi 6 macam yaitu:
a. pesan
b. manusia
c. bahan
d. peralatan
e. teknik/metode, dan
f. lingkungan (Sudjana dan Rivai, 1989).
- Terdapat jenis-jenis sumber belajar yang digunakan
dalam proses pembelajaran yaitu:
a. Tempat sumber belajar alamiah
b. Perpustakaan sebagai sumber belajar
c. Nara sumber
d. Media cetak
e. Alat peraga
f. Sumber belajar yang dikunjungi
g. Ruang sumber belajar

KB 2 : BUKU DAN INTERNET SEBAGAI SUMBER


PEMBELAJARAN PPKN
1. Buku sebagai sumber belajar PPKn
a) Hakikat Buku Teks
- Buku teks merupakan salah satu bahan ajar
yang sering digunakan dalam pembelajaran.
Buku teks yang digunakan dalam pembelajaran
harus kontekstual dengan karakteristik dan
lingkungan peserta didik
b) Fungsi Buku Teks Pelajaran
(1) Sebagai bahan referensi atau bahan rujukan
oleh peserta didik;
(2) Sebagai bahan evaluasi;
(3) Sebagai alat bantu pendidik dalam
melaksanakan kurikulum;
(4) Sebagai salah satu penentu metode atau teknik
pengajaran yang akan digunakan pendidik.
(Prastowo (2015)
c) Hakikat dan Tujuan Buku Teks Pelajaran
(1) Memudahkan pendidikan dalam
menyampaikan materi pembelajaran
(2) Memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari
pelajaran baru
(3) Menyediakan materi pembelajaran yang
menarik bagi peserta didik.
d) Buku Teks PPKn
a) Konsep Buku Teks PPKn
Pada konsep buku teks PPKn di sekolah (SD,
SMP,SMA, dan SMK) meliputi muatan dan
dimensi tentang; Pancasila sebagai dasar
negara, pandangan hidup, dan ideologi nasional
Indonesia serta etika dalam pergaulan
Internasional; Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
hukum dasar yang menjadi landasan
konstitusional kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara; Bhinneka Tunggal
Ika, sebagai wujud komitmen keberagaman
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang utuh dan kohesif secara
nasional dan harmonis dalam pergaulan
antarbangsa; Negara Kesatuan Republik
Indonesia, sebagai bentuk final Negara
Republik Indonesia yang melindungi segenap
bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia.
b) Memilih Buku Teks PPKn yang Tepat
Indikator atau ciri dalam memilih penanda
buku teks PPKn atau buku pelajaran menurut
Muslich (2013) sebagai berikut: a. Buku teks
PPKn merupakan buku sekolah yang ditujukan
bagi peserta didik pada jenjang pendidikan
tertentu; a. Buku teks berisikan bahan yang
telah terseleksi; b. Buku teks berkaitan dengan
mata pelajaran tertentu (PPKn); c. Buku teks
untuk tujuan instruksional tertentu; d. Buku
teks untuk diasimilasikan dalam pembelajaran;
e. Buku teks disusun untuk menunjang
program pembelajaran.

2. Internet Sebagai Sumber Belajar PPKn


a) Perkembangan Penggunaan Internet di
Indonesia
Perkembangan internet (Interconnected-Network)
dan penggunaannya di berbagai belahan dunia tumbuh
dengan pesat termasuk di Indonesia. Internet telah
memudahkan penggunanya untuk mengakses secara
langsung berbagai informasi yang dibutuhkan dalam
waktu yang relatif lebih singkat.
b) Manfaat Internet Sebagai Sumber Belajar
(1) Pengembangan Profesional
(2) Sumber Belajar/Pusat Informasi
(3) Belajar sendiri secara cepat
(4) Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan,
pengembangan karier. Kristiyanti (2010)

c) Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar


PPKn
(1) Penelusuran dan pencarian bahan pustaka
dalam mata pelajaran PPKn
(2) Memberikan kemudahan untuk mengakses
materi terkait pembelajaran PPKn
(3) Menambah wawasan dan keterampilan
menganalisis dari berbagai sumber di internet
sebagai sumber mata pelajaran PPKn
(4) Mencari informasi untuk mengerjakan tugas
PPKn
(5) Berbagi materi terkait mata pelajaran PPKn
dengan peserta didik lainnya.
KB 3 : SUMBER PEMBELAJARAN PPKN BERBASIS
ICT
1. Sumber Pembelajaran PPKn Berbasis ICT
- Sebagai contoh pada materi terkait norma dalam
pembelajaran PPKn berbasiskan ICT, guru dapat
menjelaskan materi yang menggunakan tampilan
power point tentang hakikat norma, pentingnya
norma dalam kehidupan bermasyarakat dan
macam-macam norma. Dengan didukung
tampilan PowerPoint yang penuh dengan gambar
dan berwarna warni akan mengundang
ketertarikan siswa pada materi pelajaran.

2. Sumber Pembelajaran PPKn dari Media Visual


- Kegiatan pembelajaran melibatkan berbagai
komponen termasuk media visual sebagai sumber
pembelajaran PPKn yang memiliki fungsi dan
kegunaan yang sangat penting untuk membantu
kelancaran proses pembelajaran dan efektivitas
pencapaian hasil belajar.
- Dalam memanfaatkan ICT sebagai sumber
belajar, guru PPKn ketika menyampaikan materi
dapat menggunakan internet, e-learning, edmodo,
serta e-mail sesuai indikator dan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai.

3. Sumber Pembelajaran PPKn Dari Media Audio


- Jenis sumber materi pembelajaran PPKn berbasis
ICT dapat digolongkan oleh beberapa ahli media
pembelajaran dari sudut pandang yang berbeda:
Schramm (Rayandra Asyhar, 2012)
“menggolongkan media berdasarkan
kompleksnya suara yaitu media kompleks (film,
TV, video/VCD) dan media sederhana (slide,
audio, transparansi, teks)”.

4. Materi pembelajaran PPKn Berbasis Projected


Still Media
ICT jika dilihat dari bentuknya, maka media
pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi:
(1) Media Visual: media yang mampu
menampilkan informasi dalam bentuk yang
hanya dapat dilihat atau dibaca, misalnya
gambar, foto, grafik, diagram, bagan, poster,
kartun, komik, buku, dll.
(2) Media Audio: media yang mampu menyajikan
informasi dalam bentuk yang hanya dapat
didengar, misalnya radio, tape recorder,
laboratorium bahasa, player MP3, dll.
(3) Projected still media: media yang
memerlukan proyektor untuk menampilkan
informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang
tidak bergerak, misalnya transparansi slide,
slide Power Point, microfilm, dll.
(4) Projected motion media: media yang
memerlukan proyektor untuk menampilkan
informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang
dapat bergerak, misalnya film, televisi, video
(VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
- Manfaat dari penggunaan media project still
adalah memudahkan dalam menyampaikan materi
pembelajaran dengan bantuan teknologi berbasis
ICT.

KB 4 : IMPLEMENTASI ICT DALAM PEMBELAJARAN


PPKN
1. Manfaat Implementasi Sumber Belajar PPKn
Berbasis ICT
- Menurut Tony Stockwell dalam the learning of
revolution bahwa untuk mempelajari sesuatu
dengan cepat dan efektif, harus melihat, mendengar
dan merasakannya sehingga diperlukan media yang
interaktif jadi siswa dapat merasakan hal tersebut.
Dengan adanya komputer multimedia akan
mempermudah guru dalam membangkitkan
motivasi siswa dan meningkatkan prestasi belajar
siswa, karena pembelajaran PPKn berbasis ICT
cukup penting dalam meningkatkan motivasi siswa.

2. Sumber Belajar PPKn yang Kreatif dan Inovatif


Berbasis ICT
- Melalui sumber belajar yang kreatif dan inovatif
guru dapat menciptakan kegiatan belajar yang
beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat
kemampuan siswa. Siswa akan didorong untuk
berkemampuan menyerap ilmu dan materi
pembelajaran dengan menggunakan ICT sehingga
suasana belajar-mengajar menyenangkan. Pada
pada saat yang sama guru perlu menunjukkan
kemampuan yang dikuasai untuk menciptakan
belajar yang kreatif dan inovatif.

3. Sumber pengetahuan dalam pembelajaran PPKn


berbasis ICT untuk meningkatkan Motivasi
Peserta didik dalam pembelajaran PPKn
- Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya ICT, telah memperkaya sumber
pengetahuan dan meng-upgrade media pembelajaran
khususnya PPKn. Upaya model pembelajaran PPKn
berbasis ICT bertujuan untuk menciptakan daya
tarik dan motivasi peserta didik untuk belajar.

4. Sumber pengetahuan dalam pembelajaran PPKn


berbasis ICT untuk meningkatkan pemahaman
materi
- Materi pembelajaran yang dijadikan sumber
pengetahuan bertujuan untuk menciptakan warga
negara yang cerdas dan berkeadaban (intelligence
and civilized citizens). Penggunaan dan
pemanfaatan sumber pengetahuan dan media
pembelajaran berbasis ICT harus mampu
menambah atau membantu atau menjembatani
karakteristik informasi yang cepat, dan dipahami
oleh peserta didik.

5. Sumber belajar yang dapat meningkatkan


pemahaman materi pembelajaran PPKn berbasis
ICT
- Sumber belajar yang dikemas oleh guru di dalam
sebuah media pembelajaran berbasis ICT yang
menarik dapat memotivasi peserta didik, karena
merangsang kebutuhan belajarnya, melalui metode
yang mudah dipahami dan mudah diserap oleh
peserta didik. Oleh karena itu pengemasan sumber
belajar dapat menciptakan karakter peserta didik
yang bermutu dengan stimulus yang dibangun oleh
guru melalui inovasi-inovasi metode dan media
pembelajaran PPKn berbasis ICT sehingga dapat
meraih mental kreatif peserta didik.
2 Daftar materi yang sulit 1. Jenis-Jenis Sumber Belajar PPKn Berbasis Karakter,
dipahami di modul ini Komunikatif dan Bermakna
2. Sumber Belajar PPKn yang Kreatif dan Inovatif
Berbasis ICT

3 Daftar materi yang sering 1. Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar PPKn
mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai