Anda di halaman 1dari 55

PERANAN ROOM BOY

DALAM MEMBERSIHKAN KAMAR CHECK-OUT


DI ARION SWISS-BELHOTEL BANDUNG

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan tahun pelajaran 2021/2022

Oleh:
Nama : Irfan Dazan Nurfauzan
NIS : 0032858023
Kompetensi Keahlian : Perhotelan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SANGKURIANG 2 CIMAHI


Jln. Sangkuriang No.80 Telp. (022) 662578
2021

.1
LEMBAR PENGESAHAN I

Laporan Praktik Kerja Industri telah diperiksa dan disahkan oleh :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Sutanto, S.Pd. Rizki Triranti Yunesi, M.Pd.

WKS. Hubungan Industri

Erwin Umar, S.S.

Menyetujui,
Kepala SMK Sangkuriang 2 Cimahi

Zaitun, S.E., M.M.

.2
LEMBAR PENGESAHAN II

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh :

Supervisor Housekeeping

Lili

Manager Housekeeping Human & Resources Manager

Abdul Khadir Sigit Purnomo

.3
LEMBAR PENGESAHAN III

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG LAPORAN

Penulis : Irfan Dazan Nurfauzan


NIS : 0032858023
Kompetensi Keahlian : Perhotelan
Judul Laporan : Peranan Room Boyy dalam Membersihkan kamar
check-out di Arion Swiss-belhotel Bandung

telah dipertahankan di hadapan penguji sidang laporan pada :

Hari : Rabu
Tanggal : 03 November 2021
Pukul : 08.00 S.d. Selesai
Nilai :

Panitia Penguji :

Ketua Prakerin : Erwin Umur, S.S. (…………….)


Sekretaris : Dian Hertiana, S.Pd. (…………….)
Penguji 1 : Erwin Umur, S.S. (…………….)
Penguji 2 : Rakai Meta Pusparini, S.Pt. (…………….)

.4
PERANAN ROOMBOY
DALAM MEMBERSIHKAN KAMAR CHECK-OUT
DI ARION SWISS-BELHOTEL BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Oleh:
Irfan Dazan Nurfauzan
NIS: 0032858023

ABSTRAK
Laporan ini bertujuan untuk: (1) Syarat kelulusan tahun pelajaran
2021/2022, (2) Untuk mengetahui dunia kerja yang sebenarnya khususnya
dunia kerja perhotelan, (3) Sebagai bukti telah melaksanakan Praktik Kerja
Industri, (4) Membandingkan teori yang didapatkan di sekolah dengan
kegiatan langsung di hotel, (5) Sebagai adaptasi atau sosialisasi awal bagi
siswa-siswi dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya di masa yang
akan datang.
Penelitian ini adalah penelitian dengan metode eksperimen.
Pengumpulan data menggunakan beberapa teknik yaitu: (1) Observasi yaitu
teknik pengumpulan data dengan cara penelitian langsung dalam kegiatan
kerja di Housekeeping dalam membersihkan kamar check-out di Arion
Swiss-Belhotel Bandung, (2) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data
dengan cara mewawancarai karyawan Arion Swiss-Belhotel Bandung
khususnya di bagian Housekeeping Department, (3) Studi Pustaka yaitu
teknik pengumpulan data melalui membaca buku-buku teori yang
berhubungan dengan isi laporan, agar memberi landasan teori yang kuat
bagi isi laporan yang penulis buat
Adapun hambatan dan keberhasilan di Hotel Arion Swiss Bell Hotel.
Hambatan yaitu: (1) Kerusakan dari bagian roda trolley, sehingga
menghabat operasional kerja, (2) Kurangnya persediaan amenities dan towel
sehingga menghambat operasional kerja room boy/maid, (3) Banyaknya
linen (spot) yang masih digunakan, kerena persediaan linen di laundry
terbatas. Adapun keberhasilan yaitu: (1) Keberhasilan area hotel terutama
kamar untuk tamu selalu terjamin, sehingga sehingga tamu merasa nyaman,
(2) Para roomboy/maid menggunakan Standar Operator Procedure (SOP)
dalam melaksanan pelayanan, sehingga tamu nyaman terhadap pelayanan
yang ada di hotel, (3) Koordinasi antara section room dengan leader
Housekeeping berjalan dengan lancar sehingga pelaksanaan pembersihan
kamar dapat terkendali.

.5
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi,


karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik
Kerja Industri dengan judul “Peranan Roomboy dalam Membersihkan Kamar
Check-Out di Arion Swiss-Belhotel Bandung”.
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat dalam kelulusan pelajaran 2021/2022 pada jurusan Perhotelan di SMK
Sangkuriang 2 Cimahi.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna, namun berkat
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
laporan ini tepat pada waktunya. Untuk itu, pada kesempatan ini penulisan ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :
1. Ibu Zaitun, S.E. M.M., selaku Kepala SMK Sangkuriang 2 Cimahi,
2. Bapak Erwin Umar, S.S., selaku WKS. Bidang Humas/Hubin SMK
Sangkuriang 2 Cimahi, serta selaku Ketua Prakerin,
3. Ibu Rini Sri Damiharjati, S.E., S.Pd, selaku Ketua Program Perhotelan
4. Bapak Sutanto, S.Pd., selaku pembimbing di Arion Swiss-Belhotel Bandung ,
5. Ibu Rizki Triranti Yunesi, M.Pd., selaku pembimbing penulisan laporan,
6. Bapak Arief Bonafianto, selaku General Manager Arion Swiss-Belhotel
Bandung,
7. Bapak Sigit Purnomo, selaku HRM di Arion Swiss-Belhotel Bandung,
8. Ibu Widya, selaku Training Manager/Koordinator Arion Swiss-Belhotel
Bandung,
9. Bapak Abdul Khadir, selaku Housekeeping Manager di Arion Swiss-Belhotel
Bandung,
10. Bapak Lili, selaku Supervisor Arion Swiss-Belhotel Bandung,
14. Seluruh staff Housekeeping Department,
15. Seluruh staff Karyawan/Karyawati Arion Swiss-Belhotel Bandung yang telah
berbaik hati membagi ilmunya dengan penulis, sehingga dapat tersusunnya
laporan Praktik Kerja Industri ini,

.6
16. Seluruh staff pengajar, tim penguji dan karyawan TU SMK Sangkuriang 2
Cimahi,
17. Orang tua beserta keluarga yang selalu memberikan do’a dan motivasi kepada
penulis,
18. Seluruh trainee yang telah bekerja sama selama menjalani praktik kerja
industri di Arion Swiss-Belhotel Bandung ,
19. Teman seperjuangan, yang telah memberi petunjuk di setiap langkah
pembuatan laporan,
20. Siswa-siswa SMK Sangkuriang 2 Cimahi, khususnya kelas XI HT,
21. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Terlepas dari sifat manusia yang tidak luput dari kesalahan. Oleh karena
itu, penulis tidak menutup kesempatan bagi para pembaca untuk memberikan
saran dan kritik yang membangun bagi penyempurnaan dalam penyusunan
laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

Cimahi, Oktober 2021

Penulis,

.7
DAFTAR ISI

LEMBARPENGESAHAN l................................................................. i
LEMBARPENGESAHAN II................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN lll.............................................................. iii
ABSTRAK.......................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.......................................................................... vi
DAFTAR ISI........................................................................................ viii
DAFTAR BAGAN............................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................. 1
1.2 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan................................. 2
1.3 Tujuan Penyusunan Laporan....................................... 3
1.4 Teknik Pengumpulan Data........................................... 4
1.5 Sistematika Penulisan.................................................. 5

BAB II SEJARAH HOTEL


2.1 Sejarah Hotel............................................................... 6
2.2 Struktur Organisasi Hotel............................................. 7
2.3 Fasilitas ……................................................................ 8

BAB III PERANAN ROOM ATTENDANT DALAM MENANGANI


KAMAR CHECK-OUT DI ARION SWISS-BELHOTEL
BANDUNG

3.1 Uraian Teoritis.............................................................. 9


3.2 Uraian Kerja................................................................. 10
3.2.1 Standard Operating Procedure (SOP).................. 11
3.2.2 Uraian Kerja Saat Praktik Kerja Industri................ 12
3.3 Hambatan dan Keberasilan........................................ 13

.8
3.3.1 Hambatan………………………………………
3.3.2 Keberasilan…………………………………………

BAB IV KESIMPULAN & SARAN


4.1 Kesimpulan.................................................................. 14
4.2 Saran........................................................................... 15
4.2.1 Saran Untuk Hotel................................................ 16
4.2.2 Saran Untuk Sekolah............................................ 17

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

.9
DAFTAR BAGAN

Bagan 1 : Struktur Organisasi Housekeeping Department

.10
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Struktur Organisasi Perusahaan


Lampiran 2 : Lost And Found Report
Lampiran 3 : Form Open Window
Lampiran 4 : Housekeeping Items On Loan
Lampiran 5 : Room Attendant Report
Lampiran 6 : Form Miscellaneous Charge
Lampiran 7 : Extra Bed Repot And Driver Room Report
Lampiran 8 : Room Reconciliaton Report
Lampiran 9 : In House Guest Report
Lampiran 10 : Pesan Dari Bagian Penatu
Lampiran 11 : Foto Kegiatan Selama Melakakukan Prakerin

.11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor pariwisata di Indonesia merupakan sektor yang berkembang dan


merupakan sumber devisa negara yang memegang peranan penting dalam sektor
ekonomi. Seiring dengan perkembangan pariwisata. Hal ini membawa dampak
pada semakin ketatnya persaingan baik dalam hal fasilitas maupun dalam hal
menarik konsumen.

Menurut Salah Wahab (1995:107), “Pariwisata adalah suatu aktivitas


manusia secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergatian diantara
orang-orang di dalam suatu negara itu sendiri (di luar negeri) meliputi
pendiaman dari daerah lain (daerah tertentu, suatu negara atau suatu
benua) untuk sementara waktu dalam mencari kepuasan yang beraneka
ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya dimana ia bertempat
tinggal”

Sebagai salah satu sektor yang mendukung pariwisata adalah industri


perhotelan. Industri Perhotelan merupakan industri yang akan selalu berkembang
seiring dengan perkembangan pariwisata. Dalam hal ini hotel harus memberikan
kepuasan kepada tamu. Hotel tersebut harus memiliki kamar yang bersih, nyaman
dan lengkap, karena hal tersebut akan berpengaruh pada lamanya tamu tinggal.
Selain itu, dengan adanya fasilitas-fasilitas penunjang lainnya akan semakin
mempermudah tamu untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Menurut Agus Sulastiyono (2011:5), “Hotel adalah suatu perusahaan yang


dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makan minum,
fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan
dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan
yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus”.

Di dalam hotel terdapat beberapa Departemen yang berperan dalam


kelancaran operasional hotel, salah satu diantaranya adalah Housekeeping
Department.

.12
Menurut Rumekso (2002:1) “Housekeeping adalah Bagian yang
bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kerapihan, keindahan, dan
kenyamanan di seluruh area hotel, dari hotel yang bertanggung jawab atas
memelihara keberhasilan, kerapiha, baik dari luar gedung maupun dalam gedung,
termaksud kamar kamar tamu, ruangan ruangan yang disewa oleh para tamu,
restauran, office, dan toilet”.

Adapun petugas yang bertanggung jawab dalam membersihkan kamar


check-out adalah Room Attendant.
Menurut Rumekso (2001:35) “Room Attendant adalah petugas Floor
Section yang menjaga kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan kelengkapan
kamar tamu. Devinisi tersebut menunjukan bahwa Room Attendant sangat berjasa
dalam operasional hotel ”.

Berdasarkan hal di atas, untuk mengetahui sejauh mana Room Attendant


dalam membersihkan kamar check-out, dalam laporan ini penulis mengambil
judul “Peranan Room Attendant dalam Membersihkan kamar Check -out di Arion
Swiss-Belhotel Bandung”.

1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan praktik kerja industri dilaksanakan di Arion Swiss-
Belhotel Bandung, yang terletak di Jl. Otto Iskandar Dinatta. No. 16 Pasir Kalilki,
Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40171
Telepon : +622 242 0000
Website : wwwswissbel-hotel.com.
Praktik Kerja Industri dilaksanakan 4 (empat) bulan, dimulai pada 8
Desember 2020 sampai dengan 8 April 2021 bagian Housekeeping Department.
Dalam melaksanakan praktik kerja industri di Arion Swiss-Belhotel
Bandung, terdapat tiga pembagian waktu kerja (Shift time), yaitu :
1. Morning Shift : pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB
2. Evening Shift : pukul 16.00 s.d. 24.00 WIB
3. Night Shift : pukul 24.00 s.d. 08.00 WIB
Dalam pembagian shift tersebut, penulis hanya mengikuti satu shift, yaitu :
1. Morning Shift : pukul 08.00 s.d 16.00 WIB.

.13
1.3 Tujuan Penyusunan Laporan
Adapun tujuan dari penyusunan laporan Praktik Kerja Industri adalah
sebagai berikut:
1. Syarat kelulusan tahun pelajaran 2021/2022.
2. Untuk mengetahui dunia kerja yang sebenarnya khususnya dunia kerja
perhotelan.
3. Sebagai bukti telah melaksanakan Praktik Kerja Industri.
4. Membandingkan teori yang didapatkan di sekolah dengan kegiatan langsung
di hotel.

1.4 Teknik Pengumpulan Data


Dalam penyusunan laporan ini penulis juga menggunakan data-data yang
diperoleh sebagai referensi. Data-data didapat penulis dengan cara sebagai
berikut:
1. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan melihat secara langsung dan terlibat
aktif dalam kerja Room Attendant dalam menangani kamar check-out
yang kemudian datanya penulis jadikan dalam penyusunan laporan ini.
2. Wawancara
Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan karyawan Arion
Swiss-Belhotel Bandung, yang disertai tanya jawab di bagian
Housekeeping mengenai masalah yang akan dibahas yang hasilnya
penulis jadikan pelengkap data penyusunan laporan
3. Studi Pustaka
Penulis mengumpulkan data-data dari buku bacaan serta teori yang ada
hubungannya dengan masalah yang dibahas, agar isi laporan memiliki
landasan teori yang kuat.

.14
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis membahas tentang latar belakang, tempat dan
waktu pelaksanaan, tujuan penyusunan laporan, pengumpulan data,
dan sistematika laporan.
BAB II SEJARAH HOTEL
Pada bab ini penulis membahas mengenai sejarah berdirinya hotel,
struktur organisasi hotel, dan fasilitas Arion Swiss-Belhotel
Bandung.
BAB III PERANAN ROOM ATTENDANT DALAM MEBERSIHKAN
KAMAR CHECK-OUT DI ARION SWISS-BELHOTEL
BANDUNG
Bab ini berisi tentang uraian teoritis Housekeeping Department,
struktur organisasi Housekeeping Department, uraian kerja di hotel
(SOP) saat prakerin, hambatan dan keberhasilan.
BAB IV KESIMPULAN
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari penulis laporan
prakerin yang penulis susun dan juga berisi saran-saran dari penulis
yang diajukan untuk hotel dan sekolah.

.15
BAB II
SEJARAH HOTEL

2.1 Sejarah Hotel Arion Swiss-Belhotel Bandung

Arion Swiss-Belhotel adalah salah satu hotel berbintang 4 (empat) yang


berada di jantung kota Bandung. Arion Swiss-Belhotel menyediakan fasilitas dan
pelayanan dengan standar kelas internasional, tapi tidak lupa mengusung nuansa
dan tradisi etnik adat Sunda yang kental dan erat kaitannya dengan kota Bandung.
Dengan mengusung motto 'simply is best', Arion Swiss-Belhotel mempunyai
desain minimalis dengan nuansa Sunda. Hal ini bisa dilihat dari desain hotel yang
masih kental dengan suasana Sunda. Terlihat nyata dengan ukiran dan lukisan di
tiap sudut hotel, patung-patung sebagai ornamen hotel dan juga pakaian seragam
dari para pekerja hotel masih mengusung tradisional Sunda.
Arion Swiss-Belhotel secara resmi berdiri dan melakukan peresmian pertama
Swiss – Belhotel International (SBI) adalah sebuah perusahaan jasa pengelolaan
berbasis di Hongkong mengelola hotel-hotel, lapangan golf dan tempat hunian di
seluruh kawasan Asia Pasifik, Asia Tenggara, Cina dan kawasan Timur Tengah.
Perusahaan ini telah memiliki sejarah yang cukup panjang sejak didirikan pertama
kali pada tahun 1987, diperkuat oleh berbagai pengalaman, cara kerja, korporasi
dan direksi hotel yang profesional. Swiss – Belhotel International memfokuskan
diri terhadap “profesionalisme dan semangat” dalam memastikan tamu-tamu kita
dapat menikmati pelayanan secara personal, memperhatikan hal-hal kecil, fasilitas
dan kenyamanan yang berstandar internasional. Hal tersebut akan tercapai dengan
memastikan tamu:
a. Melebihi harapan.
b. Terasa kenyamanan dan keamanan rumah kedua.
c. Merasakan semangat dan profesionalisme kita.
d. Merasakan pelayanan dan fasilitas yang didesain dan dikelola sesuai
dengan keinginan tamu.

.16
e. Memiliki keinginan untuk kembali.
Penghargaan bagi kita adalah tamu yang paling bernilai bagi kita akan
kembali. Ini adalah sebuah penghargaan bagi karyawan dan penguatan positive
attitude untuk memastikan “filosofi tamu datang kembali” dipahami dan
dilakukan di semua grup. Arion Swiss – Belhotel Bandung dikelola oleh Swiss –
Belhotel international. Manajemen Limited SBI didirikan di Hongkong oleh Peter
Gautschi yang telah ahli dalam bidang hospitality dan telah memiliki reputasi
internasional. kalinya secara Soft Opening pada tanggal 27 Juni 2005.
Pemilik atau owner Arion Swiss-Belhotel adalah Arion Paramita Holding
Company (APHC) yang berkantor pusat di Jalan Pemuda Kav.5, Rawamangun,
Jakarta Timur. Sementara pihak manajemennya dikelola oleh Swiss-Belhotel
International yang berkantor pusat di Unit 904,9/F, AXA Center, 151-159,
Gloucester Road, Wanchai, Hongkong dan kantor pusat Indonesia di Hotel
Ciputra Jakarta, 7th floor, Suite 701, Jalan Letnan Jenderal S. Parman, Jakarta
11740, Indonesia.
Beberapa properti hotel yang dikelola oleh manajemen perhotelan Swiss-
Belhotel Internasional antara lain :
1. China

a. Swiss-Belhotel Changcun, Jilin

b. Swiss-Belhotel Hualun Hotel, Anhui

c. Swiss-Belhotel On The Park, Wuhan, Hubei

d. Swiss-Belhotel Lotus Lake, Wuhan

2. Filipina

a. The Linden Suites, Manila

b. Swiss-Belhotel North Oriental Garden, Manila (opening 2009)

3. Vietnam

a. Mithrin Hotel Halong, Halong Bay

b. Hanoi Horison Hotel

.17
c. Swiss-Belhotel Golden Sand Resort and Spa, Hoi An

d. Swiss-Belhotel Resort & Spa, Santra, Danang

4. Indonesia

a. Swiss-Belhotel Medan

b. Hotel Ciputra, Jakarta

c. Swiss-Belhotel Mangga Besar, Jakarta (opening 2009)

d. Arion Swiss-Belhotel, Bandung

e. Hotel Ciputra, Semarang

f. Swiss-Belhotel Borneo, Banjarmasin

g. Swiss-Belhotel Borneo, Samarinda

h. Swiss-Belhotel Balikpapan, Kalimantan

i. Pat-Mase Villas, Jimbaran, Bali

j. Swiss-Belhotel Bayview, Nusa Dua, Bali

k. Swiss-Belhotel Makassar

l. Swiss-Belhotel Maleosan, Manado

m. Swiss-Belhotel Manokwari, Papua Barat

n. Swiss-Belhotel Papua, Jayapura

o. Ciputra Golf Family Club and Villas, Surabaya

p. Swiss-Belhotel Solo, Jawa Tengah (opening 2010)

q. Swiss-Belhotel Silae, Palu, Sulawesi Tengah

5. Malaysia

a. Swiss-Belhotel Golden Palm Tree

6. Australia

a. Hotel Kurrajong, Canberra

b. The York by Swiss-Belhotel

.18
7. Kuwait

a. Swiss-Belhotel Plaza Kuwait

8. Qatar

a. Swiss-Belhotel Doha

9. United Arab Emirates

a. Swiss-Belhotel Resort & Spa, Sharjah (opening 2009)

b. Gold Swiss-Belhotel Dubai

10. Saudi Arabia

a. Swiss-Belhotel Resort & Spa Sharma (opening 2009)

b. Sohar Beach by Swiss-Belhotel Oman

Dengan jaringan internasional yang dimilikinya, Arion Swiss-Belhotel


merupakan hotel yang cukup dikenal di mata nasional dan juga internasional.
Referensi yang beragam menjadikan Arion Swiss-Belhotel menjadi hotel yang
sangat padat pengunjung, terutama pada saat weekend tiba dan juga pada saat
musim-musim liburan

Menurut Detiknews Pandemic Corona muncul pertama kali di China yang


melaporkan ke WHO mengenai adanya beberapa kasus pneumonia aneh di
Wuhan pada Desember 2019 sehingga bulan Januari/Februari 2020 sektor bisnis
hotel dan restaurant sudah merasakan dampak adanya pandemic corona, namun
untuk Jawa Barat khususnya Arion Swiss-Belhotel Bandung tingkat occupancy ,
masih di topang oleh wisatawan lokal atau domestic walaupun mengalami
penurunan occupancy kamarnya. Arion Swiss-Belhotel Bandung mendukung
upaya pemerintah dalam menjaga penyebaran virus Corona, oleh sebab itu Arion
Swiss-Belhotel Bandung memilih untuk berhenti operasional menerima tamu
selama 3 (tiga) bulan.

Pada bulan Desember 2020, penulis melakukan Praktek Kerja Industri di


Arion Swiss-Belhotel Bandung, yang dimana pada masa itu hotel memiliki

.19
peraturan baru yang harus dipatuhi demi kelaaancaran operasional kerja seperti,
memakai masker, menjaga jarak, melakukan pengecekan suhu sebelum memasuki
area hotel baik untuk tamu, karyawan ataupun trainee harus melakukan
pengecekan.

2.2 Struktur Organisasi Arion Swiss-Belhotel Bandung

Untuk memperjelas uraian tersebut, penulis menyajikan struktur organisasi


Arion Swiss-Belhotel Bandung adapun struktur organisasi Housekeeping
Departement (terlampir)

2.3 Fasilitas Hotel Arion Swiss-Belhotel Bandung

Pada awal pembangunan, Arion Swiss-Belhotel mempunyai 59 kamar dengan


58 kamar hotel yang beroperasi. Satu kamar dengan tipe Junior Suite dikhususkan
bagi akomodasi General Manager yang ditempatkan oleh pihak Swiss-Belhotel
International. Namun, Arion Swiss-Belhotel telah mengalami pengembangan
bangunan hotel untuk mengimbangi tingginya permintaan menginap dari para
tamu. Pengembangan bangunan telah selesai per Oktober 2008 tapi belum dapat
dioperasikan secara maksimal karena sedang dilaksanakan touching akhir.
Rencananya, pengembangan bangunan akan mulai dioperasionalkan pada bulan
Desember 2008 setelah prosesi Grand Opening Arion Swiss-Belhotel secara
resmi. Arion Swiss-BelHotel oleh berbagai macam fasilitas diantaranya adalah
sebagai berikut:

2.3.1 Fasilitas hotel

1. Kamar

Pengembangan jumlah kamar di Arion Swiss-Belhotel juga melibatkan


pengembangan jenis kamar. Jumlah kamar akan menjadi 103 kamar yang dapat
dioperasikan dengan penambahan tipe kamar Business Room dan Business Suite
Room

.20
Pembagian tipe kamar di Arion Swiss-Belhotel saat ini, adalah 49 kamar Deluxe,
43 kamar Business, 6 kamar Family Suite, 2 kamar Business suite, 2 kamar
Junior Suite, 1 kamar Presidental suite

A. Deluxe Room
Room facilities :
a) City view
b) Ruangan ini berukuran 38 meter persegi
c) Satellite television (52 channel)
d) Broadband Internet Access
e) Coffee & Tea Making
f) Mini Bar
g) Safe Deposit Box
h) Hair Dryer
i) Shower Room
j) Laundry & Dry Cleaning
k) Extra Bed (Upon Request), dan Baby Cribs (Upon Request).

B. Business Room
Room Facilities:
a) Ruangan ini berukuran 38 meter persegi
b) Satellite Television (52 Channels)
c) Broadband Internet Access
d) Coffee & Tea Making
e) Mini Bar
f) Safe Deposit Box
g) Hair Dryer
h) Shower
i) Room Laundry & Dry Cleaning
j) Extra Bed (Upon Request)
k) Baby Cribs (Upon Request).

.21
C. Family Suite Room
Room Facilities:
a) Ruangan ini berukuran 65 meter persegi
b) Duplex
c) Satellite Television (52 Channels)
d) Broadband Internet Access
e) Coffee & Tea Making
f) Mini Bar
g) Safe Deposit Box
h) Hair Dryer
i) Shower Room
j) Laundry & Dry Cleaning
k) Extra Bed (Upon Request)
l) Baby Cribs (Upon Request).

D. Business Suite Room


Room Facilities:
a) Ruangan ini berukuran 36 meter persegi
b) Satellite Television (52 Channels)c
c) Broadband Internet Access
d) Coffee & Tea Making
e) Mini Bar
f) Safe Deposit Box
g) Hair Dryer
h) Shower Room
i) Laundry & Dry Cleaning
j) Extra Bed (Upon Request),
k) Baby Cribs (Upon Request).
l) Junior Suite Rooom
m) Ruangan ini berukuran 75 meter persegi

.22
n) Living Room,
o) Satellite Television (52 Channels
p) Broadband Internet Access
q) Coffee & Tea Making
r) Mini Bar
s) Safe Deposit Box
t) Hair Dryer
u) Bath Tub
v) Laundry & Dry Cleaning
w) Extra Bed (Upon Request ),
x) Baby Cribs (Upon Request).
y) Presidential Suite Room
Room Facilities:
a) Living Room
b) Satellite Television (52 Channels)
c) Broadband Internet Access
d) Coffee & Tea Making
e) Mini Bar
f) Safe Deposit Box
g) Hair Dryer
h) Bath Tub
i) Dry Kitchen
j) Guest Rest Room
k) Laundry & Dry Cleaning
l) Extra Bed (Upon Request)
m) Baby Cribs (Upon Request).
Arion Swiss-Belhotel mempunyai fasilitas-fasilitas yang cukup lengkap di tiap
kamarnya. Keunggulan fasilitas yang paling ditonjolkan dari kamar hotel Arion
Swiss-Belhotel adalah adanya Personal Computer (PC) pribadi di tiap kamar
untuk segala jenis kamar. Fasilitas ini juga didukung dengan adanya koneksi
internet cepat, yaitu 1 Mbps yang memudahkan koneksi internet bagi tamu hotel

.23
yang tetap ingin berhubungan dengan relasi selama liburan. Arion Swiss-Belhotel
juga merupakan hotel pertama di Bandung yang menyediakan fasilitas seperti ini.

2. Business Centre

Business Centre merupakan pelayanan sekertarial dan akses internet serta


sebagai tempat pendaftaran SBEC (Swiss-Belhotel Executive Card). Business
Centre terdapat di lantai 1 dibuka pada jam kerja, mulai pukul 08.30 sampai
dengan pukul 16.00.

3. Swiss Lounge

Swiss Lounge adalah suatu area dimana disediakan sofa dan meja kecil yang
nyaman dan santai. Area ini bisa juga dijadikan ruang dimana tamu yang
menginap bisa mengobrol santai ataupun melakukan meeting ringan dengan relasi
bisnisnya. Di sini juga ada bartender yang selalu siap untuk melayani para tamu
bila mereka ingin memesan makanan dan minuman untuk menemani obrolan para
tamu. Area ini dibuka sekitar pukul 10.00- 23.00 untuk para tamu. Dengan
kapasitas maksimal 50 pax.

4. Swiss Café

Swiss-Café adalah suatu area restoran dimana para tamu bisa bersantap di
kala jam makan. Swiss-Cafe selalu melayani para tamu dengan mempertahankan
tradisi sunda yang sangat kental dengan keramahtamahannya. Selain itu, Swiss-
Café juga menyediakan kelezatan makanan dan minuman yang tetap disesuaikan
dengan standar Swiss-Belhotel Internasional. Mulai dari makanan tradisional dari
segala penjuru daerah di Indonesia sampai dengan makanan internasional. Swiss
Café dibuka pada jam 06.00- 10.00 WIB.

5. Wine Store

Wine Store terdapat pada lantai 1 dan buka pukul 09.00-23.00. Menyediakan
berbagai macam minuman beralkohol.

.24
6. Meeting Rooms

Arion Swiss-Belhotel memiliki 6 buah gedung meeting rooms, yaitu Graha I,


Graha II, Graha III, Graha Utama dan Graha Suite (yang merupakan
penggabungan dari Graha I dan Graha II) . Tempat ini sangat cocok untuk
dijadikan ruang pertemuan untuk rapat bisnis karena peralatan-peralatan akan
disiapkan lengkap, seperti : video, projection, screen, over head projector, LCD
projector dan televisi. Adapun fasilitas paket coffee break yang disiapkan oleh tim
Food and Beverage akan menambah lengkap keceriaan di sela pertemuan para
tamu. Tempat ini bisa disewa dengan harga yang beragam tergantung dengan
jumlah peserta meeting dan paket yang ditawarkan.

7. Spa, Sauna, & Massage

Untuk para tamu yang ingin memanjakan diri sejenak, Arion Swiss-Belhotel
juga menyediakan fasilitas spa, sauna dan massage.Fasilitas ini dilayani oleh para
profesional dari Ayodhya Spa yang handal di bidangnya. Jam operasional 09.00 -
24.00.

8. Kids Club

Selama orang tua beraktivitas, mereka tidak perlu kuatir akan keberadaan
anak-anak mereka. Arion Swiss-Belhotel menyediakan suatu tempat yang pasti
akan membuat anak-anak merasa betah. Kids Club terletak di lantai 5 dengan
fasilitas bagi anak-anak untuk bermain dan berkreasi. Tempat ini juga dipandu
oleh pegawai yang profesional di bidangnya sehingga para orang tua tidak perlu
khawatir meninggalkan putra-putri mereka untuk bermain dan berkreasi di area
ini. Tempat ini dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00.

9. Roof-Top Swimming Pool

Arion Swiss-Belhotel juga menyediakan area kolam renang yang berada di


lantai paling atas hotel. Dengan pemandangan dan udara yang masih sejuk, tempat
ini juga merupakan tempat pilihan untuk bersantai selama para tamu menginap di
hotel. Ada dua jenis kolam renang yang disediakan, yaitu kolam renang untuk

.25
dewasa dengan kedalaman 1,30 meter dan untuk anak anak dengan kedalaman
0,60 meter.Dibuka pada pukul 06.00-18.00

10. Parkiran kendaraan

Parkiran kendaraan Bagi para tamu yang membawa kendaraan pribadi,


mereka tidak perlu cemas akan keselamatan mobilnya. Area parkir kendaraan
Arion Swiss-Belhotel terletak di kawasan basement dan dijaga oleh tim security
yang terlatih dan terpercaya.

11. Fitness Centre

Fitness Centre terletak di lantai 5 yang merupakan area olahraga bagi para
tamu yang ingin menyegarkan diri dengan berolahraga. Tersedia macam-macam
alat fitness di area ini.

2.3.2 Fasilitas Karyawan


a. Musola adalah tempat beribadah untuk tamu dan karyawan.
b. Employee dining room (EDR) adalah tempat karyawan istirahat dan
makan.
c. Loker pria/wanita adalah tempat ganti pakaian dan meletakan barang
sebelum kerja.
d. Smoking area adalah tempat untuk karyawan merokok.
e. Area parkir karyawan adalah tempat untuk menyimpan kendaraan.

.26
BAB III
PERANAN ROOMBOY
DALAM MEMBERSIHKAN KAMAR CHECK-OUT
DI ARION SWISS-BELHOTEL BANDUNG

3.1 UraianTeoritis
Housekeeping Department merupakan salah satu departemen yang ada di
hotel yang peranannya sangat penting berada di hotel, karena salah satu
pendapatan hotel berasal dari penjualan kamar. Housekeeping Department
menurut
Rumekso (2002:1) “Housekeeping adalah Bagian yang bertanggung jawab
untuk menjaga kebersihan, kerapihan, keindahan, dan kenyamanan di seluruh area
hotel, dari hotel yang bertanggung jawab atas memelihara keberhasilan, kerapiha,
baik dari luar gedung maupun dalam gedung, termaksud kamar kamar tamu,
ruangan ruangan yang disewa oleh para tamu, restauran, office, dan toilet”.

Adapun fungsi Housekeeping adalah untuk mejaga kebersihan, kerapihan,


dan kelengkapan kamar kamar tamu, restoran, bar, dan tempat tempat untuk
karyawan kecuali kitchen.
Adapun petugas di bagian Housekeeping Department yang bertugas
membersihkan kamar check-out adalah Room Attendant. Seperti yang dijelaskan
oleh Rumekso (2001:35) “Room attendant adalah petugas Floor Section yang
menjaga kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan kelengkapan kamar tamu”.

Housekeeping Department membersihkan semua jenis kamar yang ada di


hotel mulai dari Deluxe Room, Bussiness Room, Family Suite Room, Bussiness
Suite Room, Junior Suite Room, dan President Suite Room. Semua dibersihkan
sesuai SOP yang berlalu jadi terjamin kebersihan dan kenyamanan nya.
Tamu yang menginap akan di beri waktu untuk melakukan Check-out pada
jam 12.00 wib. Sebelum batas waktu check-out semua tamu yang check-out hari

.27
ini di courtesy atau di telephone oleh Front office di ingatkan waktu check-out
jam 12, sehingga supervisor mengetahui mana tamu yang akan memperpanjang
penginapan, kadang kerterlambatan tamu yang akan check-out menjadi hambatan
kepada room attendant itu sendiri. Seperti yang disampaikan oleh Rumesko
(20011:35), Room Attendant adalah petugas Floor Section yang menjaga
kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan kelengkapan kamar tamu
Adapun peranan dan tanggung jawab room Attendant di Arion Swiss-
Belhotel Bandung itu sendiri sebagai berikut ;
1. Memberikam pelayanan yang memuaskan agar tamu merasa nyaman saat
menginap sehingga dapat meninggalkan kesan baik kepada tamu itu
sendiri.
2. Bertanggung jawab atas semua tugas dan perintah yang di berikan oleh
atasan.
3. Melaporkan keadaan kamar apabila ada kerusakan dan melaporkan apabila
ada barang tamu yang tertinggal kepada Floor Supervisor.
Definisi dan tugas tanggung jawab tersebut menunjukan bahwa Room
Attendant sangat berjasa dalam operasional hotel.
Struktur Organisasi Housekeeping Department

Di bawah ini adalah struktur organisasi Housekeeping Department di Arion


Swiss-belhotel Bandung.
Bagan 1

EXECUTIVE HOUSKEEPER

ABDUL KADIR

SUPERVISOR SUPERVISOR SHIFT LEADER

LILI BUDI SETIAWAN DECKY

ROOM ATTENDANT ROOM ATTENDANT ROOM ATTENDAN PUBLIC AREA

ANGGA PRATAMA RIANTONO DEDY RUKMANA DEDE SUGENG

.28
uraian struktur organisasi Housekeeping di Arion Swiss-Belhotel Bandung
sebagai berikut :
a. Executive housekeeper
“Bagian ini bertanggung jawab untuk menjalankan sekaligus mengendalikan
mengawasi seluruh operasional di housekeeping departement sesuai dengan
ketentuan yang berlaku”.
b. Supervisor
Menurut Sri Yayuk Perwani (2006:17) “ melihat dan mengawasi kembali kamar
tamu yang di bersihkan oleh room attendant dan melihat apabila ada kekurangan
atau kelebihan dari pemberian guest suplies yang dilakukan oleh room attendant
untum segera diberitahukan kepada room attendant yang bertugas pada section “
c. Room Attendant
Menurut. Rumekso (2001:35) “Room attendant adalah petugas Floor section yang
menjaga kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan kelengkapan kamar tamu.
d. Public Area
Menurut Sony Waposo (1999:124) “Public area adalah bagian yang bertanggung
jawab menjaga dan memelihara keberhasilan, kerapihan, Kelengkapan kebutuhan
ruangan umum”.
3.2 Uraian Kerja

3.2.1 Standard Operating Procedure (SOP)


1. Persiapan diri (penampilan)
2. Brieffing
3. Persiapan peralatan
4. Menata perlengkapan
5. First Checking
6. Memasuki kamar
2. Mengecek semua fasilitas kamar
3. Membuka tirai kamar

.29
4. Mengecek semua area kamar apabila ada barang tamu yang tertinggal (lost
and found)
5. Mengangkat semua sampah
6. Stripping semua linen
7. Making bed
8. Melengkapi Guest supplies
9. Membersihkan dan menata kamar mandi
10. Vacuuming atau Mopping semua lantai kamar
11. Pemeriksaan terakhir
12. Pengisian room boy control sheet

3.2.2 Uraian Kerja Saat Praktik Kerja Industri

Adapun uraian kerja saat melaksanakan praktik kerja industri di Arion Swiss-
Belhotel Bandung tidaklah jauh berbeda dengan standar operasional hotel yang
yang telah ditetapkan. Berikut uraian kerja saat melaksanakan praktik kerja
industri :

a. Preparation
Persiapan diri dengan :
1. Datang 15 menit sebelum memulai pekerjaan.
2. Mengenakan uniform yang telah disiapkan.
3. Menjaga grooming agar tetap terlihat baik dan rapi.
4. Mengikuti briefing.
5. Persiapan peralatan dan mengecek kelengkapan linen suplies, guest suplies,
guest aminities, dan chemical pada trolley.
Adapun peralatan yang digunakan yaitu :
1) Linen Suplies
a. Double sheet
b. Single sheet
c. Duve double
d. Duve single

.30
e. Pillow case
f. Bath towel
g. Bath mat Bathrub
2) Guest suplies
a. Laundry bag
b. dictionary book
c. Al-qur'an & Alkitab
d. Tv program
e. Room Service order scan
f. Telephone
g. Memo pad & pensil
h. Coffe, creamer, tea, sugar
i. Mug & tumblr
j. Couster
k. stiler
l. kattle jug
m. Mineral water + tag
n. save deposite box
o. Slipper
p. Tissue box
q. Bath room
r. Tissue toilet
s. Tooth brush, shower cap, vanity kit, sewing kit, sanitary bag
t. shampoo, conditioner, hand body, bath gel, soap,
3) Cleaning equipment
a. Carry caddy
b. Dust cloth
c. Sponge
d. Toilet bowl brush
e. Chemical (floor cleaaner, glass cleaner, multi porpouse)
f. Glass squeeze

.31
g. Broom & dust pan
h. Mop
6. Menata Perlengkapan pada trolley lakukan dusting sebelum menata linen
suplies, dan guest suplies letakan pada rack-rack trolley dengan teratur.

b.Action
1.First Checking bertujuan untuk mengetahui keadaan status kamar perhatikan ada
tanda do not distrup sign atau tidak. Tekan bel atau ketuk pintu sebanyak 3x
dengan menyebutkan identitas “housekeeping”, jika tidak ada jawaban buka pintu
secara perlahan dan pastikan tamu tidak berada di dalam kamar.
2.Memasuki kamar dorong trolly didepan pintu kamar letakkan posisi trolley lurus
menutup pintu kamar yang sedang di bershihkan bertujuan menjaga keamanan
kamar dan trolly.
3.Mengecek semua fasilitas kamar pastikan tidak ada fasilitas yang rusak, namun
bila ada kerusakan segera laporkan dan catat.
4.Membuka tirai jendela
5.Mengecek semua area kamar semua laci apabila ada barang hotel yang hilang
atau barang tamu yang tertinggal (lost and found) segera laporkan dan catat.
6.Mengangkat semua sampah lalu buang pada garbage bag
7.stripping semua linen yang kotor dengan cara melepasnya satu per satu
kumpulkan dan simpan pada linen humper pada trolly serta mengambil sheet yang
akan di gunakan.
8.Making bed dengan langkah-langkah berikut;
1). Tariklah bed atau top matras kebelakang sekitar 60 cm.
2). Spreading of sheet ( menebar sheet) dengan bagian yang halus di atas dan
simetris.
3). Lipat ujung sheet bagian kepala dan kaki ke bawah dengan lipatan segitiga.
4). Spreading of duvet ( menebar duvet) dengan bagian halus di atas lalu masukan
iner duvet hingga semua bagian duvet rerisi dan rapikan.
5). Lipat ujung duvet bagian kaki kebawah dengan lipatan segitiga dan ujung
bagian kepala sekitar 30 cm.

.32
6). Dorong bed seperti semula.
7). Letakan pillow yang sudah dipasang dengan pillow case di atas bed kemudian
rapikan bed kembali.
1. Melengkapi semua guest suplies pastikan tidak ada yang terlewat.
2. Membersihkan dan menata kamar mandi dengan langkah-langkah berikut
1). Ambil carry cady berserta cleaning equipment.
2). Ambil semua gelas yang kotor pindahkan ke washbasin untuk di bersihkan.
3). Cuci gelas kotor semprot menggunakan glass cleaner cuci hingga bersih lalu
keringkan dengan dry cloth.
4). Bersihkan area bathroom dimulai dari kaca dengan cara mengosok dengan
sponge dan glass cleaner lalu bershikan dengan glass squeeze dan keringkan
dengan dry cloth.
5). Lakukan juga pada shower dan handle shower dan keringkan dengan dry cloth.
6). Gosok permukaan lantai bathroom dengan hand brush dan floor cleaner
hingga tidak terlihat waterspot lalu keringkan dengan dry cloth.
7). Flushing toilet bowl seprotkan multi porpuse chemical ke bagian dalam dan
luar toilet bowl gosok mengunakan toilet bowl brush, jika water tank kotor gosok
dengan sponge lalu keringkan dengan dry cloth.
8). Gosok permukaan washbasin cermin dan keran washbasin menggunakan
sponge dan glass cleaner hingga bersih lalu keringkan dengan dry cloth.
9). Lengkapi semua guest amenities dan towel pastikan tidak ada yang terlewat.
Vacuuming atau mopping semua lantai dari bagian yang terjauh dari pintu, bila
jenis lantai selain karpet bersihkan dengan cara sweeping suluruh lantai tampung
kotoran pada dust pan setelah itu mopping lantai dari bagian terjauh dari pintu.
12. Pemeriksaan terakhirnya pastikan keadaan kamar bersih dan rapi, dan tidak
ada yang terlewat guest suplies dan guest aminities, dusting seluruh area kamar
bila sudah sebelum meninggalkan kamar matikan lampu dan tutup pintu secara
perlahan.
13. Pengisian room boy control sheet catat semua linen kotor yang masuk dan
linen bersih yang keluar, mencatat status kamar yang di bersihkan, mencatat juga
waktu mulai dan selesai membersihkan kamar.

.33
b. Closing
1. Dorong trolley kedalam pantry keluarkan semua linen kotor dan sampah pada
garbage bag.
2. Rapikan sisa sheet, duvet, pillow case, towel, dan baht mat.
3. Rapikan juga guest suplies dan guest aminities.
4. Dusting seluruh trolly dan periksa semuanya sebelum akan meninggalkan
pantry.
5. Mengumpulkan room attendant report kepada supervisor.
6. Sebelum pulang melakukan briffing dan berdoa.

3.3 Hambatan Dan Keberasilan


3.3.1 Hambatan
Adapun hambatan yang penulis hadapi ketika bekerja di hotel adalah sebagai
berikut :
1) Kurangnya persediaan linen suplies sehingga menghambat pekerjaan.
2) Keterlambatan tamu yang akan check-out melebihi batas waktu yang
ditentukan mengakibatkan keterlambatan pada tamu yang akan check-in pada
saat itu sehingga room attendant harus segera membersihkan kamar untuk siap
dijual kembali.
3) Pada pemasangan tanda “Don’t Disturb” di salah satu kamar yang berarti tidak
mau digangu sering kali juga di pasang tanda “Please Make Up Room.

3.3.2 Keberhasilan
Berikut adalah keberhasilan yang dicapai ketika penulis melaksanakan praktik
kerja industri di hotel :
1) Room attendant melalukan standard operational procedure (SOP) dengan
baik.

.34
2) Para Room attendant bersikap profesional dalam menghadapi hambatan
yang terjadi saat pekerjaan sedang berlangsung.
3) Kerjasama antara seluruh karyawan dalam menghadapi semua hambatan
pada saat bekerja membuat perkejaan berjalan lancar.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri dan mengetahui lebih
jelasnya lagi keadaan hotel secara nyata bukan hanya sekedar teori di sekolah,
ternyata Praktik Kerja Industri sangat besar manfaatnya untuk menciptakan
seorang siswa–siswi yang lebih profesional dan terampil. Praktik Kerja Industri
ini juga memberikan pengalaman dan gambaran kepada siswa-siswi untuk bekal
di masa yang akan datang dimana nantinya siswa-siswi akan bekerja di industri.
Sesuai dengan laporan yang telah ditulis, penulis kemukakan mengenai laporan
penulis yang berjudul “Peranan Room attendant dalam membersihkan kamar
check-out di Arion Swiss-Belhotel Bandung”. Penulis mengambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Arion Swiss-Belhotel Bandung merupakan hotel bintang empat (****) yang
terletak di Jl. Otto Iskandar Dinata. No. 16 Pasir Kaliki, Kec. Sumur
Bandung, Kota Bandung Jawa Barat 40171.
2. Hotel mempunyai beberapa departemen salah satunya adalah housekeeping
departemen yang mempunyai tanggung jawab dalam melayani dan
memelihara kerapihan, kenyamanan, serta keindahan seluruh area hotel.
3. Peranan dan tanggung jawab seorang Room Attendant yaitu. Memberikan
pelayanan yang memuaskan agar tamu merasa nyaman saat menginap
sehingga dapat meninggalkan kesan baik kepada tamu itu sendiri.

.35
Bertanggung jawab atas semua tugas dan perintah yang di berikan oleh
atasan.

4.2 Saran
4.2.1 Saran Untuk Hotel
Setelah penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri di Arion Swiss-Belhotel
Bandung, maka penulis ingin mengajukan beberapa saran yang mungkin dapat
bermanfaat bagi pihak Arion Swiss-Belhotel Bandung dalam upaya meningkatkan
pendapatan hotel. Adapun saran-saran tersebut antara lain :
1. Memperhatikan persediaan linen dan persediaan lebih di tambah, agar pada
saat di butuhkan segera, tidak harus menunggu lama.
2. Sebaiknya Front office departemen selalu mengkoordinasi kan bila ada tamu
yang akan check-out atau memperpanjang penginapan kepada housekeeping
departemen, komunikasi dari kedunya harus berjalan agar tidak ada
kesalahan.
3. Room Attendant selalu memberi pengarahan fungsi sign “ Don't Disturb” dan
“Please Make-up Room “ pada kamar agar tamu tidak keliru dalam
memasang sign.

4.2.2 Saran Untuk Sekolah


Di samping hal tersebut di atas, penulis juga ingin memberikan saran bagi pihak
sekolah. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sebaiknya kedisplinan di sekolah harus lebih ditingkatkan lagi, agar siswa
dan siswi yang akan berangkat Praktik Kerja Industri dapat belajar menjadi
orang yang disiplin dan bertanggung jawab.
2. Alangkah baiknya apabila praktik lebih sering dilakukan, agar terbiasa saat
Praktik Kerja Industri di hotel.
3. Alangkah baiknya apabila pembimbing lebih sering memantau siswa dan
siswi training ketika berada di hotel.

.36
Daftar Pustaka

Permani, Yayuk Sri, (2006). Teori dan Petunjuk Praktek Housekeeping.


untuk Akademi Perhotelan Make up Room. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Rumekso. (2001). Housekeeping Hotel. Yogyakarta: Andi offset.

Sulastiyono, Agus. (2011). Penyelenggaraan Manajemen Hotel. Bandung:


Alfabeta.

Wahab, Salah. (1995). Mangement Kepariwisataan (Wahab on Tourism


Management).

Dan situs lain nya yang berhubungan dengan laporan :

https://www.amesbostonhotel.com/pengertian-housekeeping/. Diakses pada 12


juli 2021

https://text-id.123dok.com/document/9ynn0pyv-peranan-manajemen-
housekeeping-dalam-membantu-meningkatkan-occupancy-di-hotel-ambhara-
jakarta.html.

Diakses pada 12 juli 2021

.37
Lampiran – Lampiran

.38
Lampiran 1 : Struktur Organisasi Perusahaan

.39
Lampiran 2 : Lost and Found Form

.40
Lampiran 3 : Form Opening Window

.41
Lampiran 4 : Housekeeping Items on Loan

.42
Lampiran 5 : Room Attendant Report

Lampiran 6 : Form Miscellaneous Charge

.43
Lampiran 7 : Extra Bed Repot and Driver Room Report

.44
.45
Lampiran 8 : Room Reconciliaton Report

.46
Lampiran 9 : In House Guest Report

.47
Lampiran 10 : Pesan Dari Bagian Penatu

.48
Lampiran 11 : Laundry and Dry Cleaning List

.49
Foto Foto Kegiataan Selama Prakerin

.50
.51
.52
.53
.54
CURRICULUM VITAE

PERSONAL IDENTITY
Name :
Gender :
Place/date of birth :
Religion :
Address :

EDUCATION BACKROUND
Elementary School
School name
Years

Junior High School


School name
Years

Senior high School


School name
Years

.55

Anda mungkin juga menyukai