Laporan Pkpa Apotek Baitusy-Syifa Della Farhana
Laporan Pkpa Apotek Baitusy-Syifa Della Farhana
Disusun Oleh :
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui oleh :
Mengetahui,
Ketua Program Pendidikan Profesi Apoteker
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang
ii
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan laporan praktek kerja profesi apoteker
di Apotek Baitusy-syfa tepat pada waktunya. Tak lupa shalawat berangkaikan salam
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam rangka
menyelesaikan laporan ini. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak.
Penulis menyadari bahwa laporan praktek kerja profesi apoteker ini masih jauh dari
sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan laporan praktek kerja ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis
dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga laporan praktek kerja profesi
apoteker ini bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua aamiin.
Penulis
iii
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
DAFTAR ISI
iv
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Denah Apotek Baitusy-Syifa ............................................................... 167
Lampiran 2. Struktur Organisasi Apotek Baitusy-Syifa .......................................... 168
Lampiran 3. Papan Praktek Dokter dan Apoteker ................................................... 169
Lampiran 4. Apotek Baitusy-Syifa .......................................................................... 170
Lampiran 5. Ruang Tunggu Apotek Baitusy-Syifa.................................................. 171
Lampiran 6. Ruang Praktek Dokter ......................................................................... 172
Lampiran 7. Etalase Obat ......................................................................................... 173
Lampiran 8. Rak Sediaan Obat Semi padat dan Kulkas .......................................... 174
Lampiran 9. Tempat Peracikan Obat ....................................................................... 175
Lampiran 10. Arsip Resep dan Faktur Lunas........................................................... 175
Lampiran 11. Arsip Data Pasien .............................................................................. 175
Lampiran 12. Gudang Obat ...................................................................................... 175
Lampiran 13. Pembukuan Apotek Baitusy-Syifa..................................................... 175
Lampiran 14. Contoh Faktur .................................................................................... 175
Lampiran 15. Contoh Resep dan Copy Resep ......................................................... 175
Lampiran 16. Contoh Kartu Stok Obat .................................................................... 175
Lampiran 17. Contoh Surat Pesanan dan Kwitansi .................................................. 175
Lampiran 18. Contoh Resep Psikotropika dan Narkotika ........................................ 175
Lampiran 19. Formulir Pemusnahan Obat ED dan Resep ....................................... 175
Lampiran 20. Formulir Pelaporan Narkotika dan Psikotropika ............................... 175
Lampiran 21. Lemari Penyimpanan Obat Narkotika dan Psikotropika ................... 175
Lampiran 22. Alur Pelaporan Narkotika dan Psikotropika di SIPNAP ................... 175
Lampiran 23. Antrian Pasien.................................................................................... 175
Lampiran 24. Kegiatan Mahasiswa PKPA di Apotek Baitusy-Syifa....................... 175
v
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
PORTOFOLIO PKPA
Paraf
Hari /
Pokok Bahasan Hasil Diskusi Pembimbing Pembimbing Keterangan
Tanggal Mahasiswa
Lahan Akademik
1
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
2
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
3
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
4
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
d. Pelayanan obat d. Resep yang datang dari pasien d. Skrining resep meliputi :
dalam resep dilakukan skrining resep, kemudian • Identitas pasien
melakukan penyiapan obat dengan • Informasi dokter penulis resep
mengambil obat di Rak obat dan (nama dokter, nomor Surat Izin
disesuaikan dengan resep seperti nama Praktik (SIP), alamat, nomor
obat, jumlah obat. Setelah itu dilakukan telepon dan paraf), dan tanggal
penulisan etiket yang sesuai. penulisan resep
Penataan obat di dalam rak terbagi Resep terdiri dari beberapa bagian,
menjadi 2 yaitu rak obat khusus praktek yaitu :
dokter dan rak obat untuk penjualan • Nama, alamat, dan nomor ijin
apotek. praktek dokter
Obat yang sudah disiapkan, diberikan ke • Tanggal penulisan resep
pasien dengan harga yang sudah di (inscriptio)
tetapkan. • Tanda R/ pada bagian kiri setiap
penulisan resep. nama obat
(invocation).
5
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
e. Pelayanan obat e. Melayani obat tanpa resep atau transaksi e. Mengambil obat di Rak obat sesuai
non resep jual beli obat di apotek. Harga obat dengan permintaan pembeli dan
yang ada di apotel sudah termasuk PPN memberikan harga sesuai dengan
6
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
f. Menerima f. Penerimaan barang datang di apotek f. Saat barang datang hal yang harus
barang datang harus disesuaikan dengan faktur. Ketika diperhatikan dalam mencocokan
dan barang dan faktur sudah sesuai maka dengan faktur yaitu:
memberikan faktur diberi tanda tangan, nama • Liat nama apotek yang dituju
harga penerima, tanggal diterima, cap apotek • Nama barang
dan cap apoteker. Jika sales meminta SP • Jumlah barang
(Surat Pesanan) maka kita harus
• Bentuk sediaan
7
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
8
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
inkaso apotek. Faktur datang → cek tempo sales akan datang kembali
tanggal jatuh tempo → jika sudah benar untuk melakukan penagihan utang
jatuh tempo → Bayar sesuai yang dan apabila utang telah dilunasi,
tertera dalam faktur. Setelah maka sales memberikan cap “lunas”
pembayaran sales akan memberi tanda pada Faktur. Pembayaran dapat
lunas pada faktur dan diberi tanda dilakukan secara tunai/langsung dan
tangan, nama dan tanggal pelunasan. transfer tergantung denga kebijakan
Kemudian faktur asli & tembusan apotek (Baiq dkk., 2016)
dijadikan satu dan ditulis di buku
pembelian kredit → direkap ulang di
buku rekap pembelian (berisi : tanggal
terima, nomor faktur, nama PBF,
jumlah harga). Hal ini bertujuan untuk
mempermudah inkaso apotek.
Didampingi oleh : Admin Apotek (Bu
Yety).
9
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Pelayanan obat b. Resep yang datang dari pasien b. Skrining resep meliputi :
dalam resep dilakukan skrining resep, kemudian • Identitas pasien
melakukan penyiapan obat dengan • Informasi dokter penulis resep
mengambil obat di Rak obat dan (nama dokter, nomor Surat Izin
disesuaikan dengan resep seperti nama Praktik (SIP), alamat, nomor
10
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
obat, jumlah obat. Setelah itu dilakukan telepon dan paraf), dan tanggal
penulisan etiket yang sesuai. penulisan resep
Penataan obat di dalam rak terbagi Penyerahan obat dilakukan oleh
menjadi 2 yaitu rak obat khusus praktek dokter dengan menjelaskan aturan
dokter dan rak obat untuk penjualan pakai obat, khasiat obat dan
apotek. diberikan konseling mengenai obat
Obat yang sudah disiapkan, diberikan ke yang diterima.
pasien dengan harga yang sudah di
tetapkan.
c. Pelayanan obat c. Melayani obat tanpa resep atau transaksi c. Mengambil obat di Rak obat sesuai
non resep jual beli obat di apotek. Harga obat yang dengan permintaan pembeli dan
ada di apotek sudah termasuk PPN dan memberikan harga sesuai dengan
margin (keuntungan apotek). yang ditentukan. Presentase margin
Semua obat yang sudah terjual atau yang ditetapkan baitus-syifa yaitu :
sudah melakukan transaksi maka ditulis
11
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
12
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
13
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
14
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
15
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
16
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
a. Mendaftarkan a. Melayani pendaftaran pasien untuk a. Praktek dokter yang ada di Apotek
pasien untuk periksa ke dokter. Pendaftaran pasien Baitusy-Syifa buka setiap hari senin
periksa dokter dilakukan dengan memberikan nomor – sabtu jam 08.00-10.00 pagi
antrian dan kartu periksa. Pasien yang kemudian dilanjutkan praktek sore
belum pernah periksa di Apotek jam 17.00 – 21.00 WIB.
Baitusy-Syifa maka diberikan kartu Data pasien direkap di buku
Rabu/
periksa baru, jika pasien sudah pernah berdasarkan abjad dan dibedakan
5 Januari
periksa di Apotek Baitusy-Syifa, maka berdasarkan daerah tempat tinggal.
2022
dapat memakai kartu periksa yang sudah
Kartu periksa pasien tersimpan
ada.
dilemari yang sudah diurutkan
berdasarkan abjad dan nama daerah
masing-masing. Hal ini bertujuan
untuk mempermudah dalam
17
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Pelayanan obat b. Resep yang datang dari pasien b. Penyerahan obat dilakukan oleh
dalam resep dilakukan skrining resep, kemudian dokter, apoteker, asisten apoteker
racikan & non melakukan penyiapan obat dengan kepada pasien. dengan menjelaskan
racikan mengambil obat di Rak obat dan aturan pakai obat, khasiat obat dan
disesuaikan dengan resep seperti nama diberikan konseling mengenai obat
obat, jumlah obat. Setelah itu dilakukan yang diterima. Hal ini bertujuan
penulisan etiket yang sesuai. supaya lebih meningkatkan
Sedangkan untuk resep racikan, kepatuhan pasien dalam
mengambil tablet sesuai dengan jumlah mengonsumsi obat.
yang tertera pada resep → masukkan
lumpang dan dihaluskan. Setelah
menjadi serbuk dibagi sama rata sesuai
nomero resep dan dibungkus → beri
18
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
19
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
• Faktur yang sudah lunas → cari PBF), jadi tidak tercampur dengan
tembusan faktur di map nama PBF lain. Hal ini bertujuan
• Faktur asli dan tembusan dijadikan untuk mempermudah dalam mencari
satu → di cek dalam buku rekap tembusan faktur
kredit berdasarkan tanggal, nama Dalam buku rekap kredit terdiri dari
pbf, total harga → jika sudah lunas tanggal terima, nomor faktur, nama
20
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
21
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
22
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
23
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
24
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
25
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
26
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
27
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
28
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
a. Mempelajari a. Penyimpanan dokumen yang ada di a. Ruang penyimpanan atau ruang arsip
tentang Apotek Baitusy-syfa meliputi faktur dibutuhkan untuk menyimpan
penyimpanan lunas dan resep. Penyimpanan/ dokumen yang berkaitan dengan
dokumen pengarsipan diletakkan di ruangan pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
tersendiri dan dipisahkan antara faktur Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
dan resep. Resep setiap bulan dijadikan Pakai serta Pelayanan Kefarmasian
satu diurutkan berdasarkan tanggal, dalam jangka waktu tertentu. Resep
Jumat/
kemudian disimpan didalam kardus yang telah disimpan melebihi jangka
7 Januari
yang sudah disediakan. Sedangkan waktu 5 (lima) tahun dapat
2022
faktur yang sudah lunas juga dijadikan dimusnahkan. Pemusnahan Resep
satu diurutkan berdasarkan bulan dan dilakukan oleh Apoteker disaksikan
tahun, lalu di letakkan dikardus khusus oleh petugas lain di Apotek dengan
untuk faktur. Penyimpanan resep di cara dibakar atau cara pemusnahan
Apotek Baitusy-syfa disimpan selama 5 lain yang dibuktikan dengan Berita
tahun. Untuk ruang arsip di Apotek Acara Pemusnahan Resep dilaporkan
Baitusy-Syifa sebaiknya lebih dirapikan kepada dinas kesehatan
29
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
30
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
31
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
a. Melakukan a. Melayani obat tanpa resep atau transaksi a. Amlodipin memiliki 2 kekuatan dosis
pelayanan obat jual beli obat di apotek. Harga obat yang yaitu 5 mg dan 10 mg. Penggunaan
non resep ada di apotek sudah termasuk PPN dan obat ini diminum 1x sehari 1 tablet
margin (keuntungan apotek). tiap malam hari. Amlodipin adalah
Pasien datang ingin membeli amlodipin penghambat saluran kalsium yang
Senin/ 10 mg untuk mengobati darah melebarkan (melebarkan) pembuluh
10 tingginya.Kemudian kami memastikan darah dan meningkatkan aliran darah.
Januari ke pasien dengan menanyakan ke pasien Amlodipin digunakan untuk
2022 apakah pasien sudah sering mengobati nyeri dada (angina) dan
mengonsumsi obat ini? , pasien kondisi lain yang disebabkan oleh
menjawab sudah sering mengonsumsi penyakit arteri koroner. Amlodipin
obat ini. Maka, kami menyiapkan obat juga digunakan untuk mengobati
tersebut. Jika pasien belum pernah tekanan darah tinggi (hipertensi).
mengonsumsi obat tersebut sebaiknya Menurunkan tekanan darah dapat
32
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
33
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
dibagi sama rata sesuai nomero resep menjaga mutu obat dan
dan dibungkus serta beri etiket. Obat menghindari penggunaan yang
yang sudah disiapkan, diberikan ke salah (Ali, 2017).
pasien dengan harga yang sudah di
tetapkan.
b. Pelayanan obat b. Melayani obat tanpa resep atau transaksi b. Dalam melayani obat tanpa resep
non resep jual beli obat di apotek. Harga obat yang maka diperlukan informasi dari
ada di apotek sudah termasuk PPN dan pasien, dengan menanyakan 5W+1H
margin (keuntungan apotek). yang meliputi :
Semua obat yang sudah terjual atau • Who, siapa yang menggunakan
sudah melakukan transaksi maka ditulis obat
di dalam buku penjualan/pengeluaran • Why, mengapa obat dimimum
setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk tidak teratur
mempermudah dalam mengetahui • Where, dibagian tubuh mana pada
jumlah penjualan dalam sehari. saat kambuh
34
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
c. Mempelajari c. Pajak adalah suatu kewajiban setiap c. Pajak adalah suatu kewajiban setiap
tentang pajak warga negara untuk menyerahkan warga negara untuk menyerahkan
sebagian dari kekayaannya atau sebagian dari kekayaannya atau
penghasilannya (hasil pendapatan) penghasilannya (hasil pendapatan)
kepada Negara . Pajak di Apotek kepada Negara menurut
Baitusy-Syifa dikelola oleh asisten peraturan/Undang-undang yang
35
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
apoteker dan dibayar oleh dokter selaku ditetapkan oleh pemerintah dan
pemilik apotek. Alur melakukan pajak dipergunakan untuk kepentingan
di Apotek Baitusy-Syifa antara lain : masyarakat.
• Pasien membawa resep → terima Macam-macam pajak di apotek,
• Tulis nama pasien, alamat pasien, yaitu:
nama obat, harga obat dan jasa • Pajak Daerah adalah pajak yang
dokter wewenang pemungutannya
• Pencatatan dilakukan setiap hari berada pada pemerintah daerah
dibuku resep praktek, antara baik tingkat provinsi maupun
praktek pagi dan sore dibedakan kabupaten. Pajak daerah
bukunya. Hal ini bertujuan untuk ditentukan oleh masing-masing
mempermudah pencatatan. daerah, dan macam pajak yang
• Setelah pencatatan dibuku resep harus dibayar, yaitu pajak barang
praktek → direkap di buku pajak. inventaris, reklame, pajak surat
• Isi dari buku pajak yaitu jumlah keterangan izin tempat usaha,
pasien per hari, jumlah resep obat, dan surai izin usaha perdagangan
36
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
37
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
d. Menerima d. Penerimaan barang datang di apotek d. Saat barang datang hal yang harus
barang datang harus disesuaikan dengan faktur. diperhatikan dalam mencocokan
di apotek Ketika barang dan faktur sudah sesuai dengan faktur yaitu :
maka faktur diberi tanda tangan, nama • Liat nama apotek yang dituju
penerima, tanggal diterima, cap apotek • Nama barang
dan cap apoteker. Jika sales meminta • Jumlah barang
SP (Surat Pesanan) maka kita harus
38
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
39
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
2022 pasien baru pasien baru yaitu ditulis nama pasien, anamnesa, pengobatan, diagnosis,
untuk periksa umur pasien atau tanggal lahir, alamat tindakan serta pelayanan lainnya
pasien beserta RT dan RW. Kemudian yang diberikan oleh petugas kepada
diberikan nomor antrian. Kartu pasien baik pelayanan rawat jalan,
pendaftaran yang sudah dibuat di rawat inap, maupun gawat darurat
masukkan di lemari rekam medis sesuai (Depkes RI, 2006).
nama daerah dan urut abjad.
b. Melakukan b. Resep yang datang dari pasien b. Penyerahan obat di Apotek dilakukan
peracikan obat dilakukan skrining resep, kemudian oleh dokter, apoteker, asisten
puyer melakukan penyiapan obat mengambil apoteker yang memiliki STRTTK/
tablet sesuai dengan jumlah yang tertera SIPA/ di Apotek Baitusy-Syifa
pada resep lalu masukkan lumpang dan dengan menjelaskan aturan pakai
dihaluskan. Setelah menjadi serbuk obat, khasiat obat dan diberikan
dibagi sama rata sesuai nomero resep konseling mengenai obat yang
diterima. Pada resep puyer tersebut
40
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
dan dibungkus serta beri etiket. Resep pasien mengalami gejala radang dan
puyer : batuk. Pemberian vitamin B complex
R/ Amox 3 selain untuk suplemen dan daya tahan
GG 2,5 tubuh tapi dapat juga untuk
Dexamethason 2 mempercepat penyembuhan penyakit
Vit. B complex 2 (alomedika.com).
M.f.l.a Pulv No. X
c. Pelayanan c. Melayani obat tanpa resep atau transaksi c. Obat Anacetin sirup cocok digunakan
obat non resep jual beli obat di apotek. untuk anak usia 2 – 6 tahun dengan
Seorang ibu membeli obat batuk untuk pemakaian 3x sehari 5 mL. Selain itu,
anaknya yang berumur 2 tahun, lalu ibu pertimbangan pemilihan obat
tersebut menanyakan obat batuk apa Anacetin karena ED nya bulan Maret
yang cocok untuk anak usia 2 tahun. 2022 sehingga obat yang hampir
Kemudian saya merekomendasikan kadaluwarsa dikeluarkan terlebih
Anacetin sirup. dahulu. Tetapi saat penyerahan ke
41
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
42
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
menempatkan sediaan farmasi dan alat pengukuran suhu dan kartu suhu
kesehatan yang diterima pada tempat (Permenkes RI No.25 tahun 2014).
yang dinilai aman dari pencurian dan
gangguan fisik yang dapat merusak
mutu obat.
b. Pelayanan b. Pasien datang dengan membawa resep, b. Obat yang sudah disiapkan maka
Resep Dokter Obat non racikan yang disiapkan yaitu: akan dilakukan penyerahan obat oleh
R/ Amlodipin 5 mg no XX dokter, apoteker, asisten apoteker
S 1dd1 kepada pasien. Penyerahan obat ke
Vibramox no IX pasien disertai dengan informasi obat
S 3dd1 mengenai aturan pakai, khasiat serta
Erphamol no IX diberikan konseling mengenai obat
S 3dd1 yang diterima pasien.
Vit B Complex no IX
S 3dd1
43
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
a. Membuat a. Pemesanan atau order dilakukan oleh a. Surat pesanan merupakan blangko
Surat Pesanan Apoteker Penanggung Jawab Apotek untuk melakukan pemesanan obat.
(SP) Baitusy-Syifa yaitu apt. Mistikawati, Macam-macam surat pesanan yaitu
S.Si. Surat Pesanan berisi tanggal, nama surat pesanan untuk obat non
PBF yang dituju, jumlah barang, nama psikotropik dan non narkotika,surat
obat, keterangan, tanda tangan apoteker pesanan untuk obat narkotika, surat
Jumat / (pemesan) dan tanda tangan penerima. pesanan untuk obat psikotropika,
14 Surat pesanan untuk obat bebas, bebas surat pesanan prekursor. Dokumen
Januari terbatas, obat keras dibuat dengan ini dibuat rangkap dua, yaitu untuk
2022 rangkap dua (1 lembar untuk PBF dan 1 Surat Pesanan yang asli diserahkan
lembar untuk Apotel), Satu lembar SP kepada PBF dan tembusannya
dapat digunakan berbagai macam obat. digunakan sebagai arsip Apotek.
Tembusan Surat Pesanan tersebut
nantinya akan digunakan oleh
Apotek untuk mencocokkan apakah
obat yang diterima dari PBF telah
44
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
45
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
46
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
• Riwayat penyakit
• Riwayat pengobatan
• Riwayat alergi
Pemberian obat nyeri disertai dengan
neurotropik untuk mempercepat
penyembuhan dan mengurangi rasa
nyeri pada area yang sakit.
Contoh : Meloxicam + viostin DS
47
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
48
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
49
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
50
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
51
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
52
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
53
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
54
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
a. Menulis Buku a. Persediaan farmasi yang habis atau a. Setiap barang yang habis di apotek
Defecta stoknya sedikit di Apotek Baitusy-Syifa ditulis di dalam buku defecta. Buku
maka ditulis dalam buku defecta. Dalam defecta yaitu buku yang digunakan
buku defecta mencantumkan nama untuk menulis daftar barang yang
barang, jumlah yang akan di pesan, dan akan habis untuk segera di pesan
Selasa / kolom keterangan / ceklis untuk barang kepada PBF. Penulisan buku defecta
18 yang sudah di pesan. Contoh penulisan ini dilakukan setiap hari dengan
Januari buku defecta : Barang yang stok nya melihat stok obat yang ada di etalase
2022 habis yaitu obat diatabs dengan stok 0, maupun yang ada di gudang. Ketika
diapet dengan stok 0 kemudian persediaan barang yang tersedia di
menuliskan jumlah barang yang akan apotek sudah habis/menipis atau
dipesan misalnya dalam satuan box, sudah waktunya dipesan maka nama
tube maupun flas. barang di tuliskan ke dalam buku
defecta. Adapun keuntungan yang
55
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Melayani b. Pasien datang dengan keluhan pegal- b. Natrium diklofenak merupakan salah
pembelian pegal disertai dengan nyeri dan meminta satu OAINS derivat asam fenilasetat.
solusi untuk mencari obat yang sesuai Selain antiinflamasi, natrium
56
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
obat tanpa dengan keluhannya. Kemudian, kami diklofenak juga mempunyai aktivitas
resep menanyakan pegal di bagian apa, pasien lain sebagai analgesik dan antipiretik.
menjawab bahwa pegal di bagian kaki Obat ini bekerja dengan cara
dan disertai sedikit nyeri. Kami menghambat enzim cyclooxygenase
menyarankan obat natrium diklofenak (COX) sehingga produksi
dan calsium laktat. Pemakaian natrium prostaglandin di seluruh tubuh akan
diklofenak untuk nyeri diminum 2x menurun. Penghambatan terhadap
sehari jika nyeri saja, sedangkan untuk enzim cyclooxygenase-2 (COX-2)
calsium laktat diminum 1x sehari atau diperkirakan memediasi efek
2x sehari untuk pegal di kaki. antipiretik, analgesik (pengurangan
Didampingi oleh : Apoteker rasa nyeri), dan antiinflamasi (anti
penanggung jawab Apotek Baitusy- peradangan). Sedangkan Calcium
Syifa (Bu Tika). lactate adalah obat yang digunakan
untuk mengobati dan mencegah
kekurangan kadar kalsium dalam
darah atau disebut hipokalsemia.
57
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
a. Cek Tensi / a. Pengecekan tekanan darah pasien yang a. Target tekanan darah pada hipertensi
Rabu /
Tekanan darah datang di Apotek Baitusy-Syifa. Pasien menurut JNC 8 yaitu :
19
pada pasien P (62 thn) datang ke Apotek ingin • <60 tahun = <140/90 mmHg
Januari
mengetahui tekanan darah, lalu kami • Hipertensi + Diabetes =
2022
menyiapkan alat tensi dan cek tekanan <140/90 mmHg
58
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
59
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
60
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
61
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
mengisi data APJ, SIA, SIPA dan dalam 1 (satu) bulan paling lambat
STRA. tanggal 10 (sepuluh) bulan
• Apotek yang telah memiliki user id berikutnya BPOM, 2019). Pelaporan
dan password maka dapat log in di sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
web SIPNAP. paling sedikit terdiri atas: Nama,
• Jika sudah log in maka akan bentuk sediaan, dan kekuatan
muncul key code dan selanjutnya Narkotika, Psikotropika, dan/atau
klik melanjutkan untuk ke tahap Prekursor Farmasi, Jumlah
berikutnya. persediaan awal dan akhir bulan,
• Tampilan menu pada web SIPNAP jumlah yang diterima, jumlah yang
akan berubah jika log in sudah diserahkan. (Permenkes No.3 tahun
berhasil, pilih menu laporan → 2015)
upload/input pelaporan → akan
muncul pilihan narkotika,
psikotropika.
62
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
63
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
64
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
a. Analisa Kasus a. Pasien periksa ke dokter dengan keluhan a. Pemberian omeprazole per oral
dalam Resep ulu hati sakit, lemas, demam dengan adalah 2x20 mg dan 3x20 mg. Pada
suhu 37,5°C, mual, BAB dan BAK keadaan hipersekresi asam lambung
normal, tidak diare. Pasien mendapat dosis omeprazol dapat ditingkatkan
resep sebagai berikut: dengan dosis muatan sebesar 60 mg
R/ Vibramox IX dan dosis maksimal untuk omeprazol
Kamis / S. 3.d.d. 1 per hari adalah sebesar 360 mg.
20 Omeprazole VII Golongan PPI juga merupakan agen
Januari S.2.d.d. 1 antisekretori asam lambung seperti
2022 Vitamin B Complex IX antagonis H2. Omeprazol dapat
S.3.d.d. 1 menjadi pilihan yang baik untuk
Erphamol IX mencegah perdarahan pada saluran
S.3.d.d. 1 cerna karena omeprazol lebih efektif
Subject : Ny. Muawanah (50 tahun) dalam menghambat sekresi asam
datang dengan keluhan dengan keluhan lambung (6-10 kali lebih efektif) jika
ulu hati sakit, lemas, demam, mual. dibandingkan dengan ranitidin.
65
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
66
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
Planning :
1. Sebaiknya hindari penggunaan
antibiotik jika kondisi pasien tidak
terlalu parah.
2. Pasien tidak terkena infeksi
Helicobacter pylori, sehingga tidak
diperlukan antibiotik (Yanita dkk.,
2016).
3. Dosis omeprazole sudah tepat,
berikan edukasi ke pasien untuk
menghindari makanan yang asam
dan makan tepat waktu (jangan
telat).
b. Mencatat buku b. Buku penjualan berfungsi untuk b. Buku penjualan adalah buku yang
penjualan melakukan pengecekan barang apa saja digunakan untuk mencatat semua
67
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
Apotek (Buku yang telah terjual dan memudahkan barang yang telah dilayani/dijual.
HV) dalam penelusuran atau pencarian obat. Buku penjualan dapat dibagi menjadi
Dalam buku penjualan HV (Hand 2 jenis yaitu :
Verkoop) kolom yang tercantum yaitu • Buku penjualan umum/bebas,
nama obat, jumlah obat yang terjual dan Yaitu berisi barang perbekalan
harga obat. Contoh : farmasi yang dilayani tanpa resep
Diapet 5 strip = 25.000 dokter. Contohnya obat bebas,
Paracetamol 5 Strip = 15.000 bebas terbatas, owa, dll.
• Buku penjualan resep, Yaitu
berisi barang perbekalan farmasi
yang dilayani dengan resep
dokter. Contoh : obat dengan
resep psikotropika, resep
antibiotik, dll (Baiq dkk., 2016).
68
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
69
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
yang berbeda.
• Harus diletakkan dalam ruang
khusus di sudut gudang, untuk
Instalasi Farmasi Pemerintah
• Diletakkan di tempat yang aman
dan tidak terlihat oleh umum,
untuk Apotek, Instalasi Farmasi
Rumah Sakit, Puskesmas, Instalasi
Farmasi Klinik, dan Lembaga
Ilmu Pengetahuan
• Kunci lemari khusus dikuasai oleh
Apoteker penanggung
jawab/Apoteker yang ditunjuk dan
pegawai lain yang dikuasakan.
70
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
71
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
72
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
73
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
74
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
75
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
umumnya atau sama dengn apotek HJA rata – rata Apotek pada
lainnya. umumnya atau sama dengan pesaing.
Didampingi oleh : Apoteker
Penanggung Jawab Apotek (Bu Tika)
b. Menulis b. Kwitansi meliputi identitas apotek, b. Kwitansi adalah format atau blanko
kwitansi dan sudah diterima dari pasien, banyaknya yang digunakan sebagai tanda bukti
copy resep uang yang dibayar untuk berobat, pembayaran. Umumnya kwitansi
tanggal resep / tanggal menerima diberikan jika pasien/pembeli
kwitansi, nama pasien, nama dokter, meminta, dan bila pembelian berupa
alamat dan tanggal pemberian kwitansi, resep maka dibelakang kwitansi
tanda tangan dan stempel. harus disertai resep yang dibeli.
Copy resep meliputi identitas apotek, Salinan resep adalah sebuah format
nomor resep, tanggal pembuatan copy atau blanko untuk mencatat atau
resep, nama dokter, tanggal, pembuatan menyalin kembali resep. Penyalinan
resep, copy resep untuk pasien, resep resep ini uumnya dilakukan karena
76
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
77
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Melihat proses b. pengecekan kesehatan standar seperti b. Pemeriksaan asam urat, kolesterol
pengecekan cek gula darah, asam urat, kolesterol dan dan gula darah salah satu medical
gula darah, tensi merupakan medical check-up check-up yang penting untuk
asam urat & yang dapat dilakukan untuk mengetahui mengetahui kondisi
kolesterol kondisi kesehatan, sekaligus kesehatan, sekaligus mendeteksi
pasien. mendeteksi suatu penyakit sejak dini. suatu penyakit sejak dini sehingga
Pasien datang ke Apotek dengan masyarakat dapat melakukan
78
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
79
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
80
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
81
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
R/ Amoxicillin 5 D 1x = 2 tab x 4 mg = 8 mg
CTM 2 8 𝑚𝑔
= = 0,8 mg
10
Vitamin B compleks 6
D 1 hr = 3 x 0,8 mg = 2,4 mg
M.f.l.a Pulv No. X 8
DL 1x = 𝑥 2 mg − 4 m𝑔
20
S. 3.d.d. 1 Pulv
= 0,8 mg – 1,6 mg
R/ Ifitamol syr 1
8
Subject : An. Hafizh (8 tahun) dengan DL 1 hr = 𝑥 6 mg − 16 m𝑔
20
Pilek,
CTM Tepat dosis
Demam
82
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
D 1 hr = 3 x 0,8 mg = 2,4 mg
DM 1x = -
8
DM 1 hr = 𝑥 40 m𝑔
20
= 16 mg
𝐷1𝑋 0,8 𝑚𝑔
=
𝐷𝑀 1𝑋 −
𝐷1ℎ𝑟 2,4 𝑚𝑔
= = 0,15 atau 15%
𝐷𝑀 1ℎ𝑟 16 𝑚𝑔
83
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
84
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
85
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
86
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
PORTOFOLIO PKPA
Paraf
Hari /
Pokok Bahasan Hasil Diskusi Pembimbing Pembimbing Keterangan
Tanggal Mahasiswa
Lahan Akademik
a. Mengetahui a. Apotek Baitusy-syifa memiliki visi dan a. Visi dan misi Apotek Baitusy-syifa
visi dan misi misi sebagai berikut :
Apotek 1. Visi Apotek Baitusy-syifa
Senin/
Baitusy-syifa Menjadikan Apotek Baitusy-syifa
3 Januari
sebagai pusat pelayanan dan
2022
informasi bagi masyarakat
2. Misi Apotek Baitusy-syifa
87
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Perkenalan b. Pemilik Apotek Baitusy-syifa yaitu dr. b. Apotek adalah sarana pelayanan
dengan Arifin selaku pimpinan dalam kegiatan kefarmasian tempat dilakukan
seluruh operasional di Apotek Baitusy Syifa. praktek kefarmasian oleh Apoteker.
karyawan di Apoteker Penanggung Jawab Apotek Apoteker adalah sarjana farmasi yang
Apotek (APA) di Apotek Baitusy-syifa yaitu telah lulus sebagai Apoteker dan telah
Baitusy-syifa. apt. Mistikawati, S.Si yang bertanggung mengucapkan sumpah jabatan
jawab seluruh kegiatan pelayanan Apoteker (Permenkes 9, 2017). Peran
kefarmasian di Apotek seperti : Apoteker dituntut untuk
1. Memastikan bahwa produk yang ada meningkatkan pengetahuan,
di Apotek selalu tersedia keterampilan, dan perilaku agar dapat
2. Menata Apotek agar terlihat bahwa melaksanakan interaksi langsung
Apotek menyediakan obat dan dengan pasien. Bentuk interaksi
88
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
89
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
90
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
91
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
c. Pelayanan obat c. Pelayanan obat tanpa resep atau transaksi c. Pekerjaan Kefarmasian adalah
non resep jual beli obat di apotek dilakukan oleh pembuatan termasuk pengendalian
Apoteker atau TTK kepada masyarakat mutu Sediaan Farmasi, pengamanan,
yang ingin melakukan pengobatan tanpa pengadaan, penyimpanan dan
pemeriksaan dokter. Pasien datang ke pendistribusi atau penyaluranan obat,
Apotek dengan menyebutkan keluhan pengelolaan obat, pelayanan obat atas
yang dirasakan atau datang dengan resep dokter, pelayanan informasi
menyebutkan obat yang akan dibeli, obat, serta pengembangan obat, bahan
pasien akan dilayani oleh Apoteker atau obat dan obat tradisional. Pekerjaan
TTK dan diberi saran tentang obat yang Kefarmasian harus dilakukan oleh
sesuai dengan keluhan pasien, obat yang tenaga kesehatan yang mempunyai
dibeli kemudian dihitung harganya dan keahlian dan kewenangan untuk itu
diserahkan ke pasien. Penjualan harian (Permenkes no 51, 2009)
dilakukan dengan pencatatan manual di
buku penjualan, tujuannya untuk
92
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
d. Pendaftaran d. Melayani pendaftaran pasien untuk d. Rekam Medis adalah berkas yang
Pasien untuk periksa ke dokter. Untuk pendaftaran berisi catatan dan dokumen tentang
periksa dokter pasien yang sudah pernah periksa di identitas pasien, pemeriksaan,
Apotek Baitusy-syifa dilakukan dengan pengobatan, tindakan dan pelayanan
memberikan nomor antrian dan kartu lain kepada pasien pada fasilitas
periksa yang sudah ada di lemari rekam pelayanan kesehatan (Permenkes no
medik. Sedangkan untuk pasien yang 55, 2013).
belum pernah periksa di apotek Baitus- Isi rekam medis untuk pasien rawat
syifa diberikan kartu periksa baru dengan pada sarana pelayanan kesehatan
menulis nama pasien, umur pasien atau sekurang-kurangnya memuat :
tanggal lahir dan alamat beserta RT/RW 1. Identitas pasien
kemudian diberi nomor antrian. 2. Tanggal dan waktu
93
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
e. Pelayanan obat e. Resep yang dibawa dari pasien dilakukan e. Resep adalah permintaan tertulis dari
dalam resep skrining resep secara adminitrasi yaitu dokter, dokter gigi atau dokter
pengecekan nama pasien, farmasetis hewan, kepada Apoteker, baik dalam
yaitu benuk dan kekuatan sediaan obat, bentuk paper maupun electronic
dan klinis yaitu adanya interaksi obat, untuk menyediakan dan
94
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
kemudian menyiapkan obat, untuk obat menyerahkan obat bagi pasien sesuai
racikan dilakukan pengecekan nama obat peraturan yang berlaku (Permenkes
dan jumlah yang dibutuhkan kemudian 2017).
disiapkan obatnya, digerus, dibagi sama Kegiatan pengkajian resep meliputi
rata dan dibungkus. Setelah itu dilakukan administrasi, kesesuaian farmasetik
penulisan etiket yang sesuai dengan nama dan pertimbangan klinis.
paisen, tanggal resep dan aturan minum. Kajian farmasetik meliputi :
• Nama pasien, umur, jenis
kelamin dan berat badan
• Nama dokter, nomor surat ijin
praktik (SIP), alamat, nomor
telepon, paraf
• Tanggal penulisan resep
Kajian kesesuaian farmasetik
meliputi:
• Bentuk dan kekuatan sediaan
95
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
• Stabilitas
• Kompatibilitas (ketercampuran
obat)
Pertimbangan klinis meliputi :
• Ketepatan indikasi dan dosis obat
• Aturan, cara dan lama
penggunaan obat
• Duplikasi dan atau polifarmasi
• Reaksi obat yang tidak
diinginkan (alergi, efek samping
obat)
• Kontraindikasi
• Interaksi (Permenkes no 73,
2016)
Resep yang lengkap meliputi hal-hal
berikut :
96
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
97
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
f. Menerima f. Barang yang datang dari sales (PBF) f. Penerimaan merupakan kegiatan
barang datang harus disesuaikan dengan faktur, dicek untuk menjamin kesesuaian jenis
dan membuat kondisi barang, jumlah barang dan spesifikasi, jumlah, mutu, waktu
Surat Pesanan tanggal ED. Ketika barang dan faktur penyerahan dan harga yang tertera
sudah sesuai faktur diberi tanda tangan, dalam surat pesanan dengan kondisi
nama penerima, tanggal diterima, cap fisik yang diterima (Permenkes no
apotek dan cap apoteker. 73 tahun 2016). Yang harus
Membuat SP (Surat Pesanan) sesuai diperhatikan dalam mencocokan
barang yang ada di faktur dengan barang datang dengan faktur yaitu :
menuliskan tanggal dan PBF tujuan • Liat nama apotek yang dituju
kemudian menuliskan jumlah barang dan • Nama barang, jumlah barang,
nama barang beserta kekuatannya lalu bentuk sediaan, no batch, ED
diberi tanda tangan apoteker, cap apotek • Beri tanda tangan, nama, cap
dan nama apoteker. SP dibuat ketika apotek, cap apoteker, tanggal
ingin melakukan pemesanan obat, tetapi terima
98
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
99
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
100
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Pendaftaran b. Melayani pendaftaran pasien untuk b. Rekam Medis adalah berkas yang
Pasien untuk periksa ke dokter dan diberi nomor urut. berisi catatan dan dokumen tentang
periksa dokter. identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain kepada pasien pada fasilitas
pelayanan kesehatan (Permenkes no
55, 2013).
c. Pelayanan c. Resep yang dibawa dari pasien dilakukan c. Resep yang lengkap meliputi hal-hal
obat dalam skrining resep yaitu pengecekan nama berikut :
resep. obat dan jumlah obat, kemudian • Nama, alamat, dan nomor izin
menyiapkan obat dengan mengambil praktek dokter.
obat di rak obat untuk resep non racikan • Tanggal penulisan resep
dan disesuaikan dengan resep seperti (inscription).
nama obat, jumlah obat, untuk obat • Tanda R/ pada bagian kiri setiap
racikan dilakukan pengecekan nama obat penulisan resep (invocation).
101
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
102
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
103
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
104
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
105
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Pendaftaran b. Melayani pendaftaran pasien untuk b. Rekam Medis adalah berkas yang
Pasien untuk periksa ke dokter dan diberi nomor urut berisi catatan dan dokumen tentang
periksa dokter. antrian. identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain kepada pasien pada fasilitas
pelayanan kesehatan (Permenkes no
55, 2013).
c. Pelayanan c. Resep yang dibawa dari pasien c. Resep yang lengkap meliputi hal-hal
obat dalam dilakukan skrining resep yaitu berikut :
resep. pengecekan nama obat dan jumlah obat, • Nama, alamat, dan nomor izin
kemudian menyiapkan obat, untuk obat praktek dokter.
racikan dilakukan pengecekan nama • Tanggal penulisan resep
obat dan jumlah yang dibutuhkan (inscription).
kemudian disiapkan obatnya, digerus, • Tanda R/ pada bagian kiri setiap
dibagi sama rata dan dibungkus. Setelah penulisan resep (invocation).
106
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
d. Belajar d. Ketika kita menerima obat dari d. Barang yang datang dicek
tentang PBF/sales kita cek apakah barang yang kesesuaiannya antara faktur
Pembukuan di datang dengan yang ada di faktur sudah pembelian dengan surat pesanan
Apotek sesuai atau belum, kemudian tanda yang meliputi nama obat, jumlah
tangan terima, nama, tanggal, cap pesanan, kondisi barang dan kemasan
apotek, dan cap apoteker, kemudian (rusak, tersegel, pecah atau tidak), no
membuat SP jika diminta. Obat yang batch, dan tanggal kadaluarsa, harga
sudah diterima diberi harga dan faktur per item dan keseluruhan, serta
107
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
108
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Pendaftaran b. Melayani pendaftaran pasien untuk b. Rekam Medis adalah berkas yang
pasien. periksa ke dokter dan diberi nomor urut berisi catatan dan dokumen tentang
antrian dan kartu periksa di lemari identitas pasien, pemeriksaan,
rekam medis. pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain kepada pasien pada fasilitas
109
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
c. Pelayanan c. Resep yang dibawa dari pasien c. Resep adalah permintaan tertulis dari
obat dalam dilakukan skrining resep yaitu dokter, dokter gigi atau dokter hewan,
resep. pengecekan nama obat dan jumlah obat, kepada Apoteker, baik dalam bentuk
kemudian menyiapkan obat, untuk obat paper maupun electronic untuk
racikan dilakukan pengecekan nama menyediakan dan menyerahkan obat
obat dan jumlah yang dibutuhkan bagi pasien sesuai peraturan yang
kemudian disiapkan obatnya, digerus, berlaku (Permenkes 2017).
dibagi sama rata dan dibungkus. Setelah
itu dilakukan penulisan etiket yang
sesuai.
d. Menerima d. Barang datang dari sales (PBF) harus d. Penerimaan merupakan kegiatan
barang datang disesuaikan dengan faktur, dicek untuk menjamin kesesuaian jenis
110
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
111
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
atau transaksi jual beli obat di apotek. resep dokter, pelayanan informasi
Seorang pasien mengeluhkan gatal- obat, serta pengembangan obat, bahan
gatal pada pantat biasanya dikasih salep obat dan obat tradisional (Permenkes
Betason (betametason dan neomisin) no 51, 2009).
tetapi pasien menginginkan salep yang
lebih bagus. Apoteker menyarankan
memberi salep dengan kandungan
kombinasi kortikosteroid dan antibiotik
yang berbeda misalnya klorteson
(kloramfenikol dan prednisolon).
Kloramfenikol mempunyai waktu
paruh 1,6 – 3,3 jam sedangkan neomisin
mempunyai waktu paruh 3 jam
(Medscape) sehingga kloramfenikol
lebih baik karena kadar obat dalam
112
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Resep yang dibawa dari pasien b. Resep adalah permintaan tertulis dari
b. Pelayanan
dilakukan skrining resep yaitu dokter, dokter gigi atau dokter
obat dalam
pengecekan nama obat dan jumlah obat, hewan, kepada Apoteker, baik dalam
resep.
kemudian menyiapkan obat, untuk obat bentuk paper maupun electronic
racikan dilakukan pengecekan nama untuk menyediakan dan
obat dan jumlah yang dibutuhkan menyerahkan obat bagi pasien sesuai
kemudian disiapkan obatnya, digerus, peraturan yang berlaku (Permenkes
dibagi sama rata dan dibungkus. Setelah 2017).
itu dilakukan penulisan etiket yang
sesuai
113
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
114
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
115
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
116
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Pelayanan obat b. Seorang ibu datang ke apotek dengan b. Erphaflam merupakan obat yang
tanpa resep. keluhan nyeri-nyeri dan pegel. mengandung diklofenak. ofenac
Apoteker menyarankan untuk obat adalah obat antiinflamasi nonsteroid
nyeri dan pegel diberi erphaflam dan (NSAID). Obat ini bekerja dengan
metilprednisolon. cara mengurangi zat-zat dalam tubuh
Menggunakan metilprednisolon yang menyebabkan rasa sakit dan
bersama dengan diklofenak dapat peradangan. Diklofenak digunakan
meningkatkan risiko efek samping pada untuk mengobati nyeri ringan hingga
117
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
118
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
pajak sampai 1 bulan. Dan tiap bulan Macam-macam pajak di apotek, yaitu :
ditotal jumlah pasien, harga resep, jasa 1. Pajak Daerah adalah pajak yang
dokter dan penghasilan apotek sampai wewenang pemungutannya
satu tahun. Setelah ditotal selama satu berada pada pemerintah daerah
tahun pajak akan diurus oleh dr. Arifin. baik tingkat provinsi maupun
Didampingi oleh TTK (Latifatul kabupaten. Pajak daerah
Wahidah) ditentukan oleh masing-masing
daerah, dan macam pajak yang
harus dibayar, yaitu pajak barang
inventaris, reklame, pajak surat
keterangan izin tempat usaha,
dan surai izin usaha
perdagangan.
2. Pajak pusat adalah pajak yang
dipungut oleh pemerintah pusat,
pajak pusat meliputi:
119
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
120
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
121
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
Amox 2,5 tab, CTM 2 tab, yang berbeda untuk menjaga mutu
Dexamethason 2 tab, Vit BC 3 tab, sirup obat dan menghindari penggunaan
paracetamol. yang salah.
Setelah penyiapan obat dilakukan hal
Resep yang sudah disiapkan kemudian sebagai berikut :
akan dipanggil oleh dokter dan 1. Pemeriksaan kembali mengenai
dijelaskan cara dan waktu penggunaan penulisan nama pasien pada etiket
oleh dokter. 2. Memanggil nama dan nomor
tunggu
3. Memeriksa ulang identitas dan
alamat pasien
4. Menyerahkan obat disertai PIO
5. Memberikan informasi cara
penggunaan obat
6. Penyerahan obat kepada pasien
hendaklah dengan cara yang baik
122
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Menghitung b. Penentuan harga jual dihitung dengan b. Harga Eceran Tertinggi Obat yang
harga obat dari menambahkan harga PPN jika blm selanjutnya disingkat HET adalah
faktur termasuk PPN dan margin keuntungan harga jual tertinggi obat di apotek,
apotek untuk obat bebas dan bebas toko obat dan instalasi farmasi rumah
terbatas 10%, untuk obat keras 15%, sakit/klinik. Harga Netto Apotek
untuk obat generik 25%. Kemudian di yang selanjutnya disingkat HNA
acc kan kepada Ibu Tika atau Ibu Dewi, adalah harga jual termasuk pajak
menuliskan harga di label dan pertambahan nilai (PPN) dari
ditempelkan di barang. Didampingi Pedagang Besar Farmasi (PBF)
oleh Apoteker Pendamping (apt. Dewi kepada apotek, toko obat dan
Setyorini, S. Farm) instalasi farmasi rumah sakit/klinik.
123
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
124
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
125
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Membuat Surat b. Membuat surat pesanan sesuai barang b. Penerimaan merupakan kegiatan
Pesanan yang ada di faktur. Isi surat pesanan untuk menjamin kesesuaian jenis
yaitu tanggal barang datang, kemudian spesifikasi, jumlah, mutu, waktu
dituliskan nama PBF, nama barang penyerahan dan harga yang tertera
yang di pesan beserta jumlahnya dalam surat pesanan dengan kondisi
kemudian diberi cap apotek, tanda fisik yang diterima (Permenkes no
tangan dan nama apoteker. Didampingi 35, 2014).
oleh Apoteker Penanggung Jawab
Apotek (apt. Mistikawati, S.Si.
a. Pelayanan a. Obat racikan yang disiapkan yaitu : a. Resep adalah permintaan tertulis dari
obat dalam Amox 2,5 tab, CTM 2 tab, dokter, dokter gigi atau dokter
Kamis/
resep. Dexamethason 2 tab, Vit BC 3 tab, sirup hewan, kepada Apoteker, baik dalam
13
paracetamol. bentuk paper maupun electronic
Januari
Pasien yang telah diperiksa dan resep untuk menyediakan dan
2022
yang telah disiapkan oleh dr Arifin menyerahkan obat bagi pasien sesuai
kemudian akan diracik sesuai dengan
126
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
permintaan resep, setelah itu pasien akan peraturan yang berlaku (Permenkes
dipanggil oleh dokter dan dokter akan 2017).
menjelaskan cara dan waktu penggunaan
obat tersebut.
127
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
128
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
129
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
130
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
131
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
132
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
133
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
134
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
135
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
a. Membuat a. Isi surat pesanan yaitu tanggal barang a. Pengadaan obat dan/atau bahan obat
Surat Pesanan datang, kemudian di tuliskan nama di Apotek menggunakan surat
PBF, nama barang yang dipesan beserta pesanan yang mencantumkan SIA.
jumlahnya kemudian diberi cap apotek, Surat pesanan harus ditandatangani
tanda tangan dan nama apoteker. oleh Apoteker pemegang SIA dengan
Selasa/ mencantumkan nomor SIPA
18 (Permenkes no 9, 2017).
Januari Surat pesanan ini dibuat rangkap dua,
2022 yaitu untuk Surat Pesanan yang asli
diserahkan kepada PBF dan
tembusannya digunakan sebagai arsip
Apotek. Tembusan Surat Pesanan
tersebut nantinya akan digunakan
oleh Apotek untuk mencocokkan
136
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
137
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
138
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
dimaksud pada ayat (6) paling sedikit Laporan data Industri Farmasi berisi
terdiri atas: Nama, bentuk sediaan, dan informasi/profil Industri Farmasi
kekuatan Narkotika, Psikotropika, termasuk kegiatan produksi dan
dan/atau Prekursor Farmasi, Jumlah peralatan produksi yang digunakan
persediaan awal dan akhir bulan, jumlah disampaikan kepada Kepala Badan
yang diterima, jumlah yang diserahkan. secara berkala setiap satu kali dalam
(Permenkes No.3 tahun 2015). 1 (satu) tahun paling lambat tanggal
Didampingi oleh Ibu apt. Mistikawati, 15 Januari (BPOM, 2019).
S.Si.
a. Diskusi kasus a. Pasien periksa ke dokter dengan a. Pemberian omeprazole per oral
keluhan ulu hati sakit, lemas, demam adalah 2 x 20 mg dan 3 x 20 mg. Pada
Kamis/
dengan suhu 38°C. Pasien mendapat keadaan hipersekresi asam lambung
20
resep sebagai berikut dosis omeprazole dapat ditingkatkan
Januari
R/ Lokev no X dengan dosis muatan sebesar 60 mg
2022
S 2dd1 dan dosis maksimal untuk
Vit BC no IX omeprazole per hari adalah sebesar
139
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
140
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
Jumat/ Narkotika dan narkotika di Apotek Baitusy-Syifa 2015 tentang Tempat penyimpanan
Januari terbuat dari kayu (atau bahan lain yang Prekursor Farmasi di fasilitas
2022 kokoh dan kuat) yang ditempel pada pelayanan kefarmasian harus mampu
dinding, memiliki 2 kunci yang menjaga keamanan, khasiat, dan
141
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
berbeda, terdiri dari 2 pintu, satu untuk mutu Narkotika, Psikotropika, dan
pemakaian sehari hari seperti kodein, Prekursor Farmasi serta disimpan
diazepam dan satu lagi berisi morfin dilemari khusus. Lemari khusus
dan lainnya. Lemari tersebut terletak di sebagaimana dimaksud dalam Pasal
tempat yang tidak diketahui oleh umum, 25 ayat (1) harus memenuhi syarat
tetapi dapat diawasi langsung oleh sebagai berikut:
Apoteker, Asisten Apoteker yang 1. Terbuat dari bahan yang kuat
bertugas dan penanggung jawab 2. Tidak mudah dipindahkan dan
narkotika. mempunyai 2 (dua) buah kunci
yang berbeda
3. Harus diletakkan dalam ruang
khusus di sudut gudang, untuk
Instalasi Farmasi Pemerintah
4. Diletakkan di tempat yang aman
dan tidak terlihat oleh umum,
untuk Apotek, Instalasi Farmasi
142
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
b. Analisis kasus :
b. Diskusi Kasus b. Kasus :
Manifestasi Klinis Diabetes Mellitus
Seorang pasien 65 tahun datang ke
menurut Smeltzer et al, (2013) dan
apotek mengeluhkan gatal-gatal dan
Kowalak (2011), yaitu :
lemas. Kemudian kami menanyakan
1. Poliuria (air kencing keluar
apakah pasien mempunyai riwayat
banyak) dan polydipsia (rasa haus
darah tinggi, gula, kolesterol atau asam
yang berlebih)
urat? Pasien mempunyai riwayat darah
143
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
tinggi dan gula darah, ternyata pasien 2. Anoreksia dan polifagia (rasa
sudah lama tidak mengonsumsi obat lapar yang berlebih)
antidiabetes dan obat antihipertensi. 3. Keletihan dan kelemahan yang
Setelah di cek tensi dan gula darah disebabkan penggunaan glukosa
menunjukkan hasil tekanan darah oleh sel menurun
pasien 170/89mmHg dan gula darahnya 4. Kulit kering, lesi kulit atau luka
550mg/dl. yang lambat sembuhnya, dan rasa
gatal pada kulit
5. Sakit kepala, mudah mengantuk
6. Kram pada otot
7. Gangguan penglihatan
8. Kesemutan atau kebas di tangan
dan kaki
9. Mual, diare, konstipasi karena
dehidrasi
Kadar gula darah yang tinggi dapat
144
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
145
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
146
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
147
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
a. Mencatat a. Buku penjualan berfungsi untuk a. Buku penjualan adalh buku yang
buku melakukan pengecekan barang apa saja digunakan untuk mencatat semua
penjualan yang telah terjual dan memudahkan barang yang telah dilayani/dijual.
Apotek (Buku dalam penelusuran atau pencarian obat. Buku penjualan dibagi menjadi 2
HV) Buku penjualan juga berfungsi untuk jenis yaitu :
Senin/ mengecek apakah catatan yang ada di • Buku penjualan umum/bebas,
24 buku dengan perolehan saat itu sama yaitu berisi perbekalan farmasi
Januari atau tidak. Dalam buku penjualan HV yang dilayani tanpa resep
2022 (Hand Verkoop) kolom yang tercantum dokter. Contohnya obat bebas,
yaitu nama obat, jumlah obat dan harga bebas terbatas, OWA, dll.
obat. Contoh : Mixagrip 5 stip = 12.500 • Buku penjualan resep, yaitu
berisi barang perbekalan
farmasi yang dilayani dengan
resep dokter. Contoh : obat
148
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
149
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
mengadakan obat prekusor, tanggal untuk arsip apotek, dan rangkap ke-3
pembuatan SP, tanda tangan apoteker, warna merah muda untuk arsip
stempel nama apotek dan nama apotek (Permenkes no3 tahun 2015)
apoteker.
a. Menerima a. Barang yang datang dari sales (PBF) a. Penerimaan merupakan kegiatan
barang datang harus disesuaikan dengan faktur, dicek untuk menjamin kesesuaian jenis
kondisi barang, jumlah barang dan spesifikasi, jumlah, mutu, waktu
tanggal ED. Ketika barang dan faktur penyerahan dan harga yang tertera
sudah sesuai faktur diberi tanda tangan, dalam surat pesanan dengan kondisi
Rabu/ nama penerima, tanggal diterima, cap fisik yang diterima (Permenkes no 73
26 apotek dan cap apoteker. tahun 2016). Yang harus
Januari diperhatikan dalam mencocokan
2022 barang datang dengan faktur yaitu :
• Liat nama apotek yang dituju
• Nama barang, jumlah barang,
bentuk sediaan, no batch, ED
150
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
151
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
152
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
DM1hr = 11/20 x 40 mg
= 22 mg
D/DM 1x = 1,2 mg / -
D/DL 1hr = 3,6 mg / 22 mg = 0,1
atau 10%
Kesimpulan : dosis maksimum satu
hari tidak over dosis (tepat). Karena
tidak lebih dari 1 atau 80%.
153
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
DP1hr = 3 x (250mg-500mg)
= 750 mg – 1500 mg
D/DP1x = 450 mg/250mg-500mg
D/DP1hr = 1350mg/750mg-
1500mg
154
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
a. Penugasan a. Bisakah obat herbal dan obat kimia a. Obat tradisional adalah bahan atau
mengenai dikonsumsi secara bersamaan? ramuan bahan yang berupa bahan
penggunaan tumbuhan, bahan hewan, bahan
obat herbal mineral, sedian sarian (galenik), atau
dan obat kimia campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun telah digunakan
untuk pengobatan, dan dapat
diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat. Umumnya,
pemanfaatan obat tradisional lebih
diutamakan sebagai upaya preventif
untuk menjaga kesehatan. Selain itu,
ada pula yang menggunakannya
untuk pengobatan suatu penyakit
155
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
156
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
157
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
158
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
159
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
160
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
161
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
KESIMPULAN
162
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
SARAN
163
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
DAFTAR PUSTAKA
Ali Ridwan. 2017. Praktek Kerja Profesi Apoteker Apotek. Semarang : Sekolah Tinggi
Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang.
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
Anonim, 2017. Drug Interaction checker. https://www.drugs.com/drug
_interactions.php.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2009. Peraturan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia tentang
Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Baiq tya., Andhika Dwi., Mufida. 2016. Laporan. Praktek Kerja Profesi Apoteker
Apotek Insaan Farma Periode Mei 2016. Yogyakarta : Universitas Islam
Indonesia.
Depkes RI, 2009, Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian, Departemen Kesehatan RI: Jakarta.
Depkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 73 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Jakarta
Depkes RI, 2017, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2017
tentang Apotek, Jakarta.
Depkes, Permenkes RI, No. 269/MenKes/Per/III/2008, Tentang Rekam Medis.
(Jakarta : Depkes RI. 2008).
Dipiro J.T, Talbert R.L, Yee G.C, Matzke G.R, Wells B.G.P.L. 2008.
Pharmacotherapy a pathophysiologi approach seventh edition, MC Graw Hill
Companies, INC, United states of America.
Goodman dan Gilman, 2007, Dasar Farmakologi Terapi, Edisi 10, Vol.2, 48: 1247-
1253, Diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Penerbit Buku
Kedokteran.
Hartini, S. Y., dan Sulasmono, 2007, Apotek : Ulasan Beserta Naskah Peraturan
Perundang-Undangan Terkait Apotek.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Hartini, YS dan Sulasmono. 2007. Apotek; Ulasan Beserta Naskah Peraturan
Perundangundangan terkait Apotek Termasuk Naskah dan Ulasan Permenkes
tentang Apotek Rakyat. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
164
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
Hasyim. 2010. Proses Pembentukan ATP melalui Proses Aerobik. Jurnal Hasil
Penelitian, Aplikasi Teori, Analisa, dan Pembahasan Kepustakaan Tentang
Keolahragaan. 1(2): 17-26.
Hendera, Suryana, B. P. P., dan Yulistiani. 2015. Gastrointestinal Tolerability of
Diclofenac Sodium and Meloxicam in Osteoarthritis Patient. Folia Medica
Indonesiana. 51. (1) : 35-39.
Indira Dayang Mahdayana1., Sudjatmiko., Sumarno., Elfri Padolo. 2020. Studi
Penggunaan Profilaksis Stress Ulcer pada Pasien Bedah Digestif di RSUD dr.
Soetomo Surabaya. Pharmaceutical Journal Of Indonesia. 5. (2). Surabaya :
Universitas Airlangga.
ISO. 2014. ISO Indonesia Informasi Spesialite Obat Volume 48. PT. ISFIPenerbitan.
Jakarta.
Katzung, B.G., Masters, S.B. dan Trevor, A.J., 2014, Farmakologi Dasar & Klinik,
Vol.2, Edisi 12, Editor Bahasa Indonesia Ricky Soeharsono et al., Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
L,Sofa., Yusra. 2016. Perawatan Luka Dengan Nacl 0,9 % Pada Tn. R Dengan Post
Eksisiabses Glutea Sinistra Hari Ke-25 Di Rumah Tn. R Di Desa Kirig Kabupaten
Kudus. 3. (1). Kudus : Akademi Keperawatan Krida Husada.
Medscape.com, 2018, Drug Interaction Checker, Terdapat di:
https://reference.medscape.com/drug-interactionchecker
Menkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis.
Menkes RI. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 98 Tahun 2015 tentang
Pemberian Informasi Harga Eceran Tertinggi Obat.
Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI;
2010.
Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148 Tahun 2011 tentang
tentang Pedagang Besar Farmasi (PBF). Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2015 tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika,
Dan Prekursor Farmasi. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker
3 – 28 Januari 2022
165
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
Selano. 2020. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) dan Tekanan Darah Pada
Masyarakat. Indonesia Journal Of Community Services. 2 (1).
Shargel, L., Yu, 2005,Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan, diterjemahkan
oleh Fasich, Siti Sjamsiah, Edisi 2. Surabaya: Airlangga University Press
Sri Lestari., Kunidiah. 2016. Efektifitas Antara Perawatan Luka Dengan
Menggunakan Nacl 0,9% Dan Betadin Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post
Operasi. Cirebon : Staf Pengajar Program Studi S1 Keperawatan Stikes Cirebon.
Syafika Alaydrus. 2019. Pola Penggunaan Obat Hipertensi Pada Pasien Geriatri
Berdasarkan Tepat Dosis, Tepat Pasien Dan Tepat Obat Di Rumah Sakit
Anutapura Palu Tahun 2019. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia. 5. (2). Palu
: Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu.
World Health Organization. 1999. Guidelines for safe disposal of unwanted
pharmaceuticals in and after emergencies.
Yanita Harliana Atharini., Probosuseno., Agung. 2016. Pola Pengobatan Dan Luaran
Klinis Pada Pasien Terinfeksi Helicobacter pylori. 6. (2). Yogyakarta :
Universitas Gadjah Mada.
166
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
17
15 16
14
18
13
11 12 4
10 5 3
9 8
7 6
1 2
Keterangan :
1. Ruang praktik dokter 9. Ruang meracik obat
2. Ruang tunggu pasien 10. Lemari arsip rekam medis pasien
3. Ruang tunggu pasien 11. Tempat penyimpanan obat praktik
4. Tempat penyimpanan alkes dan dokter
obat herbal 12. Tempat penyimpanan obat tablet
13. Gudang penyimpanan obat
5. Tempat edukasi dan konseling 14. Lemari pendingin
Apoteker 15. Lemari narkotika dan psikotropika
6. Tempat penyimpanan obat OTC 16. Mushola
7. Tempat penyimanan sirup 17. Toilet
8. Tempat penyimpanan salep, tetes 18. Gudang penyimpanan arsip dokumen
mata, dan tetes telinga
167
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
Reseptir
1. Puji Astutik
168
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
169
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
170
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
171
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
172
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
173
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
174
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
175
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
176
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
177
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
178
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
179
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
180
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
181
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
182
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
183
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
184
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
185
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
186
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
187
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
188
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
189
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
190
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
191
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
192
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
193
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV
194