Anda di halaman 1dari 199

LAPORAN PRAKTEK KERJA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


DI APOTEK BAITUSY-SYIFA

PERIODE 3 JANUARI – 28 JANUARI 2022

Disusun Oleh :

Della Nur Anisa Hardayani (1062111026)


Farhana Nadila Mugiaratri (1062111039)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI
YAYASAN PHARMASI SEMARANG
2022
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER
DI APOTEK BAITUSY-SYIFA

PERIODE 3 JANUARI – 28 JANUARI 2022

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar


Apoteker pada Program Pendidikan Profesi Apoteker
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang

Disetujui oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing lapangan


Praktek Kerja Profesi Apoteker

apt. Novi Elisa, M.Farm apt. Mistikawati, S.Si


NIY. YP. 041019142

Mengetahui,
Ketua Program Pendidikan Profesi Apoteker
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang

Dr. apt. Endang Diyah Ikasari, M.Si


NIY. YP. 040800007

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

ii
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan laporan praktek kerja profesi apoteker
di Apotek Baitusy-syfa tepat pada waktunya. Tak lupa shalawat berangkaikan salam
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam rangka
menyelesaikan laporan ini. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak.
Penulis menyadari bahwa laporan praktek kerja profesi apoteker ini masih jauh dari
sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan laporan praktek kerja ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis
dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga laporan praktek kerja profesi
apoteker ini bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua aamiin.

Semarang, Januari 2022

Penulis

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

iii
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii


KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ v
PORTOFOLIO PKPA DELLA.................................................................................... 1
PORTOFOLIO PKPA FARHANA ........................................................................... 87
KESIMPULAN ........................................................................................................ 162
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 164
LAMPIRAN ............................................................................................................. 167

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

iv
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Denah Apotek Baitusy-Syifa ............................................................... 167
Lampiran 2. Struktur Organisasi Apotek Baitusy-Syifa .......................................... 168
Lampiran 3. Papan Praktek Dokter dan Apoteker ................................................... 169
Lampiran 4. Apotek Baitusy-Syifa .......................................................................... 170
Lampiran 5. Ruang Tunggu Apotek Baitusy-Syifa.................................................. 171
Lampiran 6. Ruang Praktek Dokter ......................................................................... 172
Lampiran 7. Etalase Obat ......................................................................................... 173
Lampiran 8. Rak Sediaan Obat Semi padat dan Kulkas .......................................... 174
Lampiran 9. Tempat Peracikan Obat ....................................................................... 175
Lampiran 10. Arsip Resep dan Faktur Lunas........................................................... 175
Lampiran 11. Arsip Data Pasien .............................................................................. 175
Lampiran 12. Gudang Obat ...................................................................................... 175
Lampiran 13. Pembukuan Apotek Baitusy-Syifa..................................................... 175
Lampiran 14. Contoh Faktur .................................................................................... 175
Lampiran 15. Contoh Resep dan Copy Resep ......................................................... 175
Lampiran 16. Contoh Kartu Stok Obat .................................................................... 175
Lampiran 17. Contoh Surat Pesanan dan Kwitansi .................................................. 175
Lampiran 18. Contoh Resep Psikotropika dan Narkotika ........................................ 175
Lampiran 19. Formulir Pemusnahan Obat ED dan Resep ....................................... 175
Lampiran 20. Formulir Pelaporan Narkotika dan Psikotropika ............................... 175
Lampiran 21. Lemari Penyimpanan Obat Narkotika dan Psikotropika ................... 175
Lampiran 22. Alur Pelaporan Narkotika dan Psikotropika di SIPNAP ................... 175
Lampiran 23. Antrian Pasien.................................................................................... 175
Lampiran 24. Kegiatan Mahasiswa PKPA di Apotek Baitusy-Syifa....................... 175

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

v
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

PORTOFOLIO PKPA

Nama Mahasiswa : Della Nur Anisa Hardayani


NIM : 1062111026
Angkatan : XXXIV
Nama Tempat Lahan PKPA : Apotek Baitusy-Syifa

Paraf
Hari /
Pokok Bahasan Hasil Diskusi Pembimbing Pembimbing Keterangan
Tanggal Mahasiswa
Lahan Akademik

a. Perkenalan a. Pimpinan dalam semua kegiatan a. Menurut peraturan menteri


dengan seluruh operasional Apotek Baitusy-Syifa kesehatan Republik Indonesia No.9
pegawai adalah dr. Arifin selaku pemilik sarana Tahun 2017 tentang apotek, yang
Senin
apotek Apotek Baitusy-Syifa. dimaksud dengan apotek adalah
3 Januari
Apoteker penanggung jawab Apotek sarana pelayanan kefarmasian
2022
Baitusy-Syifa yaitu apt. Mistikawati, tempat dilakukan praktik. Berikut
S.Si. jobdesk dari masing-masing
karyawan di Apotek Baitusy-Syifa :

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

1
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Apoteker pendamping Apotek Baitusy- • Apoteker Penanggung Jawab :


Syifa yaitu apt. Dewi Setyo Rini, yang bertanggung jawab terhadap
S.Farm. seluruh pekerjaan kefarmasian di
Admin di Apotek Baitusy-Syifa yaitu Apotek seperti pelayanan resep
Yety Sulistyastuti yaitu skrining dan evaluasi resep
Asisten Apoteker ada dua yaitu hingga penyerahan obat kepada
Andriyani dan Latifatul wahidah. pasien, pelayanan informasi obat
Reseptir di Apotek Baitusy-Syifa yaitu (PIO), promosi, edukasi dan
Puji Astutik konseling.
• Apoteker Pendamping :
Pelayanan informasi obat,
edukasi, pelayanan resep,
administrasi buku kas dan
koordinator stock opname.
• Admin Apotek : melakukan
inkaso, administrasi apotek.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

2
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Asisten Apoteker : pencatatan


faktur kredit, pelayanan resep
dokter dan non resep, perpajakan.
• Reseptir : membantu tugas
asisten apoteker.

b. Mengetahui b. Apotek Baitusy-Syifa memiliki Visi


Visi dan Misi Misi sebagai berikut :
Apotek 1. Visi Apotek Baitusy-Syifa
Baitusy-Syifa Menjadikan Apotek Baitusy-Syifa
sebagai pusat pelayanan dan
informasi bagi masyarakat.
2. Misi Apotek Baitusy-Syifa
Mewujudkan pelayanan obat yang
cepat, tepat, aman, informatif,

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

3
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

ramah menyenangkan dan harga


terjangkau.

c. Mendaftarkan c. Melayani pendaftaran pasien untuk c. Kartu Periksa di Apotek Baitusy-


Pasien untuk periksa ke dokter. Pendaftaran pasien Syifa berisi :
periksa dilakukan dengan memberikan nomor • Identitas pasien (nama, usia,
antrian dan kartu periksa. Pasien yang alamat)
belum pernah periksa di Apotek • Diagnosa yang ditulis oleh
Baitusy-Syifa maka diberikan kartu dokter
periksa baru, jika pasien sudah pernah • Tanggal periksa dan penulisan
periksa di apotek Baitusy-Syifa, maka resep oleh dokter.
dapat memakai kartu periksa yang sudah Kartu periksa pasien tersimpan
ada. dilemari yang sudah diurutkan
berdasarkan abjad dan nama daerah
masing-masing.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

4
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

d. Pelayanan obat d. Resep yang datang dari pasien d. Skrining resep meliputi :
dalam resep dilakukan skrining resep, kemudian • Identitas pasien
melakukan penyiapan obat dengan • Informasi dokter penulis resep
mengambil obat di Rak obat dan (nama dokter, nomor Surat Izin
disesuaikan dengan resep seperti nama Praktik (SIP), alamat, nomor
obat, jumlah obat. Setelah itu dilakukan telepon dan paraf), dan tanggal
penulisan etiket yang sesuai. penulisan resep
Penataan obat di dalam rak terbagi Resep terdiri dari beberapa bagian,
menjadi 2 yaitu rak obat khusus praktek yaitu :
dokter dan rak obat untuk penjualan • Nama, alamat, dan nomor ijin
apotek. praktek dokter
Obat yang sudah disiapkan, diberikan ke • Tanggal penulisan resep
pasien dengan harga yang sudah di (inscriptio)
tetapkan. • Tanda R/ pada bagian kiri setiap
penulisan resep. nama obat
(invocation).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

5
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Aturan pemakaian obat yang


tertulis (signature)
• Tanda tangan dan paraf dokter
penulis resep (subscription)
(Panduan comdis, 2021).
Penataan obat berdasarkan abjad,
bentuk sediaan, FEFO (First Expired
First Out), FIFO (First In First Out).
Penyerahan obat dilakukan dengan
menjelaskan aturan pakai obat,
khasiat obat dan diberikan konseling
mengenai obat yang diterima.

e. Pelayanan obat e. Melayani obat tanpa resep atau transaksi e. Mengambil obat di Rak obat sesuai
non resep jual beli obat di apotek. Harga obat dengan permintaan pembeli dan
yang ada di apotel sudah termasuk PPN memberikan harga sesuai dengan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

6
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dan margin (keuntungan apotek). yang ditentukan. Presentase margin


Semua obat yang sudah terjual atau yang ditetapkan baitus-syifa yaitu :
sudah melakukan transaksi maka ditulis • Obat bebas dan bebas terbatas =
di dalam buku penjualan/pengeluaran 10%
setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk • Obat Keras = 15%
mempermudah dalam mengetahui • Obat Generik 25%
jumlah penjualan dalam sehari. Buku Penjualan Harian berisi, Nama
obat, Jumlah obat, Harga.

f. Menerima f. Penerimaan barang datang di apotek f. Saat barang datang hal yang harus
barang datang harus disesuaikan dengan faktur. Ketika diperhatikan dalam mencocokan
dan barang dan faktur sudah sesuai maka dengan faktur yaitu:
memberikan faktur diberi tanda tangan, nama • Liat nama apotek yang dituju
harga penerima, tanggal diterima, cap apotek • Nama barang
dan cap apoteker. Jika sales meminta SP • Jumlah barang
(Surat Pesanan) maka kita harus
• Bentuk sediaan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

7
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

membuatkan SP sesuai dengan faktur • No batch, ED


dan barang yang datang. • Beri tanda tangan, nama, cap
Kemudian dilakukan pemberian harga apotek, cap apoteker, tanggal
pada barang yang sudah sesuai dengan terima barang
faktur. • Buat SP jika PBF meminta.
Surat Pesanan berisi, jumlah barang,
nama obat, keterangan, tanda tangan
apoteker (pemesan) dan tanda tangan
penerima.
Perhitungan harga/penetapan harga
yaitu : Harga Satuan x PPN x Margin

g. Mempelajari g. Inkaso di Apotek Baitusy-Syifa g. Inkaso yaitu penagihan hutang oleh


Inkaso dilakukan pada hari senin dan rabu. PBF apabila apotek membeli barang
Pada saat melakukan inkaso mencari secara kredit. Jatuh tempo tiap PBF
jatuh temponya yang mendekati hari berbeda-beda. Apabila telah jatuh

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

8
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

inkaso apotek. Faktur datang → cek tempo sales akan datang kembali
tanggal jatuh tempo → jika sudah benar untuk melakukan penagihan utang
jatuh tempo → Bayar sesuai yang dan apabila utang telah dilunasi,
tertera dalam faktur. Setelah maka sales memberikan cap “lunas”
pembayaran sales akan memberi tanda pada Faktur. Pembayaran dapat
lunas pada faktur dan diberi tanda dilakukan secara tunai/langsung dan
tangan, nama dan tanggal pelunasan. transfer tergantung denga kebijakan
Kemudian faktur asli & tembusan apotek (Baiq dkk., 2016)
dijadikan satu dan ditulis di buku
pembelian kredit → direkap ulang di
buku rekap pembelian (berisi : tanggal
terima, nomor faktur, nama PBF,
jumlah harga). Hal ini bertujuan untuk
mempermudah inkaso apotek.
Didampingi oleh : Admin Apotek (Bu
Yety).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

9
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

a. Mendaftarkan a. Melayani pendaftaran pasien untuk a. Kartu periksa pasien tersimpan


Pasien untuk periksa ke dokter. Pendaftaran pasien dilemari yang sudah diurutkan
periksa dilakukan dengan memberikan nomor berdasarkan abjad dan nama daerah
antrian dan kartu periksa. Pasien yang masing-masing.
belum pernah periksa di Apotek
Baitusy-Syifa maka diberikan kartu
periksa baru, jika pasien sudah pernah
Selasa/
periksa di apotek Baitusy-Syifa, maka
4 Januari
dapat memakai kartu periksa yang sudah
2022
ada.

b. Pelayanan obat b. Resep yang datang dari pasien b. Skrining resep meliputi :
dalam resep dilakukan skrining resep, kemudian • Identitas pasien
melakukan penyiapan obat dengan • Informasi dokter penulis resep
mengambil obat di Rak obat dan (nama dokter, nomor Surat Izin
disesuaikan dengan resep seperti nama Praktik (SIP), alamat, nomor

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

10
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

obat, jumlah obat. Setelah itu dilakukan telepon dan paraf), dan tanggal
penulisan etiket yang sesuai. penulisan resep
Penataan obat di dalam rak terbagi Penyerahan obat dilakukan oleh
menjadi 2 yaitu rak obat khusus praktek dokter dengan menjelaskan aturan
dokter dan rak obat untuk penjualan pakai obat, khasiat obat dan
apotek. diberikan konseling mengenai obat
Obat yang sudah disiapkan, diberikan ke yang diterima.
pasien dengan harga yang sudah di
tetapkan.

c. Pelayanan obat c. Melayani obat tanpa resep atau transaksi c. Mengambil obat di Rak obat sesuai
non resep jual beli obat di apotek. Harga obat yang dengan permintaan pembeli dan
ada di apotek sudah termasuk PPN dan memberikan harga sesuai dengan
margin (keuntungan apotek). yang ditentukan. Presentase margin
Semua obat yang sudah terjual atau yang ditetapkan baitus-syifa yaitu :
sudah melakukan transaksi maka ditulis

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

11
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

di dalam buku penjualan/pengeluaran • Obat bebas dan bebas terbatas =


setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk 10%
mempermudah dalam mengetahui • Obat Keras = 15%
jumlah penjualan dalam sehari. • Obat Generik 25%
Buku Penjualan / pembelian Harian
(HV) berisi, Nama obat, Jumlah
obat, Harga.

d. Menurut Permenkes RI No.35 tahun


d. Menerima d. Penerimaan barang datang di apotek
2014 penerimaan merupakan
barang datang harus disesuaikan dengan faktur. Ketika
kegiatan untuk menjamin keseusaian
dan barang dan faktur sudah sesuai maka
jenis spesifikasi, jumlah, mutu, waku
memberikan faktur diberi tanda tangan, nama
penyerahan dan harga yang tertera
harga penerima, tanggal diterima, cap apotek
dalam surat pesanan dengan kondisi
dan cap apoteker. Jika sales meminta SP
fisik yang diterima.
(Surat Pesanan) maka kita harus
membuatkan SP sesuai dengan faktur

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

12
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dan barang yang datang. Kemudian


dilakukan pemberian harga pada barang
yang sudah sesuai dengan faktur.

e. Mempelajari e. Pengadaan obat di Apotek Baitusy- e. Pengadaan obat adalah Proses


Pengadaan Syifa dilakukan oleh Apoteker penyediaan obat yang dibutuhkan di
obat dengan Penanggung Jawab (Bu Tika) dengan apotek dan untuk unit pelayanan
Apoteker metode berikut : kesehatan lainnya yang diperoleh
Penanggung • Metode konsumtif = metode untuk dari PBF melalui pembelian,
Jawab Apotek melihat obat sebelumnya di buku dengann tujuan sediaan farmasi yang
Baitusy-Syifa penjualan/pengeluaran obat dan didapatkan sesuai dengan kebutuhan
buku defecta. dan anggaran serta menghindari
• Epidemiologi = saat musim panen, kekosongan obat (Baiq dkk., 2016).
sering terkena alergi maka disiapkan Menurut PMK No. 35 tahun 2014
obat antialergi (contoh : dexteem tentang standar pelayanan
plus), saat pandemi Covid 19 kefarmasian di apotek, pengadaan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

13
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

menyediakan obat antivirus (contoh : dilakukan untuk menjamin kualitas


azitromicin) dari pelayanan kefarmasian yang
• Just in Time = untuk obat yang tidak dilakukan di apotek, sehingga dalam
ada di apotek sehingga dapat nempil hal ini maka pengadaan sediaan
di apotek lain dengan presentase farmasi yang dilakukan harus
harga 2,5% - 5%. melalui jalur resmi serta sesuai
Pengadaan obat-obat yang fast moving dengan ketentuan peraturan
didahulukan dibandingkan dengan obat prundang-undangan yang berlaku.
yang slow moving supaya ketersediaan Kegiatan pengadaan meliputi
stok tetap terjaga dan sirkulasi pemesanan, pembelian, dan
keuangannya tetap sehat. Pencatatan penerimaan barang.
dan pembukuan obat dilakukan tiap Beberapa metode yang dilakukan
bulan agar tidak ada yang terlewat. dalam melakukan perencanaan dan
Barang- barang yang ada di Apotek pengadaan obat yaitu :
berasal dari ; konsiyansi, kredit, COD. • Metode Konsumsi dilakukan
Penerimaan : barang yang diterima Berdasarkan data pengeluaran

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

14
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dicocokkan fisik, faktur dan surat barang atau obat periode


pesanan. sebelumnya, data
Penyimpanan obat di Apotek Baitusy- dikelompokkan dalam barang
Syifa di etalase obat yang dibagi dua fast moving (cepat edar) dan slow
area untuk apotek dan untuk praktek moving (lambat edar).
dokter yang sudah diurutkan • Metode Epidemiologi yaitu pola
berdasarkan abjad, bentuk sediaan. penyakit/penyebaran penyakit
Sedangkan untuk narkotika dan serta pola pengobatan di
psikotropika disimpan pada lemari masyarakat.
yang berbeda dan terpisah. • Metode kombinasi (konsumsi
dan epidemiologi) yaitu Metode
kombinasi berupa perhitungan
kebutuhan obat yang mana telah
mempunyai data konsumsi yang
jelas namun kasus penyakit
cenderung berubah (naik atau

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

15
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

turun) (Hartini dan Sulasmono,


2007).
Metode pembayaran yang di
gunakan ada 3 metode yaitu:
• Cash On Delivery (COD), yaitu
suatu metode pembayaran yang
dilakukan pada saat barang datang,
• Kredit, yaitu pembayaran yang
dilakukan pada jangka waktu
tertentu setelah barang datang atau
sesuai kesepakatan antara PBF
dengan pihak Apotek
• Konsinyasi, adalah metode
pembayaran yang dilakukan setelah
barang terjual biasanya untuk
produk baru. Hanya barang yang

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

16
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

terjual saja yang dibayar (Baiq dkk.,


2016).

a. Mendaftarkan a. Melayani pendaftaran pasien untuk a. Praktek dokter yang ada di Apotek
pasien untuk periksa ke dokter. Pendaftaran pasien Baitusy-Syifa buka setiap hari senin
periksa dokter dilakukan dengan memberikan nomor – sabtu jam 08.00-10.00 pagi
antrian dan kartu periksa. Pasien yang kemudian dilanjutkan praktek sore
belum pernah periksa di Apotek jam 17.00 – 21.00 WIB.
Baitusy-Syifa maka diberikan kartu Data pasien direkap di buku
Rabu/
periksa baru, jika pasien sudah pernah berdasarkan abjad dan dibedakan
5 Januari
periksa di Apotek Baitusy-Syifa, maka berdasarkan daerah tempat tinggal.
2022
dapat memakai kartu periksa yang sudah
Kartu periksa pasien tersimpan
ada.
dilemari yang sudah diurutkan
berdasarkan abjad dan nama daerah
masing-masing. Hal ini bertujuan
untuk mempermudah dalam

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

17
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

pencarian kartu periksa saat pasien


sedang antri untuk berobat.

b. Pelayanan obat b. Resep yang datang dari pasien b. Penyerahan obat dilakukan oleh
dalam resep dilakukan skrining resep, kemudian dokter, apoteker, asisten apoteker
racikan & non melakukan penyiapan obat dengan kepada pasien. dengan menjelaskan
racikan mengambil obat di Rak obat dan aturan pakai obat, khasiat obat dan
disesuaikan dengan resep seperti nama diberikan konseling mengenai obat
obat, jumlah obat. Setelah itu dilakukan yang diterima. Hal ini bertujuan
penulisan etiket yang sesuai. supaya lebih meningkatkan
Sedangkan untuk resep racikan, kepatuhan pasien dalam
mengambil tablet sesuai dengan jumlah mengonsumsi obat.
yang tertera pada resep → masukkan
lumpang dan dihaluskan. Setelah
menjadi serbuk dibagi sama rata sesuai
nomero resep dan dibungkus → beri

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

18
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

etiket. Obat yang sudah disiapkan,


diberikan ke pasien dengan harga yang
sudah di tetapkan.

c. Melakukan c. Inkaso di Apotek Baitusy-Syifa c. Pembayaran utang kepada PBF yang


inkaso apotek dilakukan setiap hari senin dan rabu biasanya disebut dengan istilah
pada jam 10.00-13.30 WIB. “inkaso”. Pembayaran inkaso di
Alur inkaso di Apotek Baitusy-Syifa : Apotek Baitusy-Syifa dilakukan
• Faktur datang → cek tanggal jatuh secara langsung/ tunai tidak dapat
tempo → jika sudah benar jatuh melalui transfer.
tempo → Bayar sesuai yang tertera Tembusan faktur disimpan dalam
dalam faktur map yang dibedakan antara faktur
• Setelah pembayaran sales akan obat biasa dengan faktur prekusor.
memberi tanda lunas pada faktur Dalam map faktur kredit disusun
dan diberi tanda tangan, nama dan berdasarkan nama PBF dalam setiap
tanggal pelunasan. satu sheet (satu sheet = satu nama

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

19
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Faktur yang sudah lunas → cari PBF), jadi tidak tercampur dengan
tembusan faktur di map nama PBF lain. Hal ini bertujuan
• Faktur asli dan tembusan dijadikan untuk mempermudah dalam mencari
satu → di cek dalam buku rekap tembusan faktur
kredit berdasarkan tanggal, nama Dalam buku rekap kredit terdiri dari
pbf, total harga → jika sudah lunas tanggal terima, nomor faktur, nama

beri tanda (✔) dan tanggal PBF dan jumlah harga.

pelunasan. Hal ini bertujuan untuk


menandakan bahwa faktur sudah
dibayar lunas supaya tidak ada yang
terlewat (lupa).

d. Mempelajari d. Pembukuan di Apotek Baitusy-Syifa d. Pembukuan yaitu keluar masuknya


Pembukuan dibagi menjadi dua diantaranya, uang disertai dengan bukti-bukti

pembukuan untuk apotek dan pembayaran atau nota. Hal ini

pembukuan praktek dokter. bertujuan untuk mengetahui dan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

20
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Pembukuan yang ada di Apotek mengawasi keuangan dan transaksi


Baitusy-Syifa yaitu : perdagangan yang meliputi
• Buku kas : untuk mencatat/ penjualan dan pembelian.
mendokumentasikan transaksi Pembukuan diapotek meliputi :
keluar dan masuk uang di apotek. • Buku defecta : buku untuk
Buku kas di Apotek Baitusy-Syifa mencatat barang yang akan habis
mencakup; tanggal, keterangan dan barang yang sudah habis.
(penjualan, pembelian kredit, • Buku konsinyasi : pembayaran
pembelian kontan), debet, kredit, yang dilakukan setelah barang
saldo. terjual.
• Buku defecta : untuk mencatat • Buku Kas : mencatat seluruh
persediaan barang yang akan habis pemasukan dan pengeluaran
dan sudah habis di apotek. uang di Apotek secara rinci.
• Buku konsinyasi : pembayaran yang Buku Penjualan : dalam daftar
dilakukan pada barang yang laku buku penjualan ini dicantumkan
saja, biasanya barang titipan. Misal tentang nama barang, satuan,

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

21
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

barang tersebut tidak laku maka jumlah dan harga. Tujuannya


barang ditarik. untuk mengetahui jumlah
• Buku penjualan (HV) : untuk penjualan dari obat dan barang
merekap penjualan harian yang ada lain setiap harinya (Ali, 2017).
di Apotek.
• Buku Pembelian Kredit : Untuk
mendata faktur yang belum lunas
• Buku Rekap Kredit : untuk merekap
ulang dari buku pembelian kredit
menjadi lebih ringkas, supaya
mempermudah dalam inkaso.
• Buku Pajak : untuk merekap pajak
bulanan Apotek.
• Buku Resep Praktek Pagi dan Sore :
untuk merekap isi resep pasien

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

22
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

mulai dari identitas pasien – harga


resep & obat.
Pembukuan di Apotek Baitusy-
Syifa dilakukan secara manual.
a. Pelayanan a. Resep yang datang dari pasien a. Penyerahan obat dilakukan dengan
resep racikan dilakukan skrining resep, kemudian menjelaskan aturan pakai obat,
dan non melakukan penyiapan obat dengan khasiat obat dan diberikan konseling
racikan mengambil obat di Rak obat dan mengenai obat yang diterima. Hal ini
disesuaikan dengan resep seperti nama bertujuan supaya lebih
Kamis/
obat, jumlah obat. Setelah itu dilakukan meningkatkan kepatuhan pasien
6 Januari
penulisan etiket yang sesuai. dalam mengonsumsi obat. Untuk
2022
Sedangkan untuk resep racikan, meningkatkan kepatuhan pasien
mengambil tablet sesuai dengan jumlah dalam mengonsumsi obat dapat
yang tertera pada resep → masukkan dilakukan dengan cara :
lumpang dan dihaluskan. Setelah • Menggunakan kotak atau wadah
menjadi serbuk dibagi sama rata sesuai pengingat minum obat, terutama

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

23
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

nomero resep dan dibungkus → beri untuk obat-obatan yang diminum


etiket. Obat yang sudah disiapkan, dalam jangka panjang dan
diberikan ke pasien dengan harga yang kontinyu.
sudah di tetapkan. • Memasang jam alarm atau
pengingat (reminder) pada HP.
• Tenaga kesehatan atau farmasis
dapat berkolaborasi dengan
keluarga pasien, supaya pasien
dirumah diingatkan oleh
keluarganya
(Ali, 2017).

b. Melakukan b. Melakukan pengecekan waktu b. Tanggal kadaluwarsa adalah tanggal


Pengecekan kadaluwarsa obat yang berada di Apotek terakhir dimana ke-efektifan dan
ED obat Baitusy-Syifa dengan cara melihat ED keamanan produk obat masih
satu per satu obat yang berada di etalase terjamin untuk dikonsumsi. Setelah

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

24
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

obat. Setelah dilakukan pengecekan ED tanggal tersebut, maka ke-efektifan


maka direkap dikertas obat-obat yang dan keamanan obat akan berkurang
sudah mendekati ED tahun ini (Januari sehingga disarankan untuk tidak
2022 – Desember 2022). mengkonsumsi obat tersebut.
Pengecekan ED di Apotek Baitusy- Cara mengetahui obat kedaluwarsa :
Syifa dilakukan setiap 6 bulan sekali • Melakukan pengecekan tanggal
yaitu bulan Januari dan bulan Juli. kadaluwarsa pada kemasan.
Tujuan pengecekan ED di Apotek Contoh : ED Agustus 2019,
Baitusy-Syifa menghindari obat ED maka obat tersebut masih boleh
sampai ke pasien atau agar obat ED dikonsumsi pada tanggal 31
tidak lolos dalam pelayanan ke pasien. Agustus 2019.
Pertimbangan dalam melakukan • Melihat perubahan fisik obat
pengecekan ED (waktu kadaluwarsa) (perubahan warna, bau dan rasa)
setahun 2x atau tiap 6 bulan sekali yaitu (Badan POM tentang
untuk mempermudah dalam mengontrol pemusnahan obat ED, 2019).
ED obat dalam 1 tahun. Menurut WHO (1999) tentang

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

25
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

pengelolaan obat kadaluwarsa dapat


dilakukan dengan berbagai metode,
sebagai berikut :
• Obat kadaluwarsa sebaiknya
dikembalikan ke produsen atau
perusahaan obat agar tidak
terjadi penyalahgunaan obat oleh
masyarakat. Keberadaan obat-
obatan yang sudah kadaluwarsa
dianggap sebagai limbah
berbahaya terutama bagi
lingkungan.
• Dibuang langsung ke TPA
(Tempat pembuangan akhir) obat
kadaluwarsa dibuang langsung
ke TPA. Akan tetapi metode

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

26
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

pembuangan obat tersebut


sebenarnya tidak dianjurkan
karena akan berdampak langsung
terhadap lingkungan sekitar dan
lebih membahayakan karena
limbah obat tidak diolah maupun
dipisah terlebih dahulu.
Pembuangan limbah ke TPA
sebaiknya dilakukan jika
sebelumnya obat sudah
dipisahkan dari kapsul dan
dibakar menggunakan
insinerator.
• Saluran pembuangan
Obat kadaluwarsa bentuk cair
seperti sirup dapat diencerkan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

27
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dengan mencampurkan air dan


dibuang diselokan jika dalam
jumlah kecil.
• Dibakar di tempat terbuka
Obat-obatan kadaluwarsa tidak
boleh dihancurkan dengan
membakarnya pada suhu rendah
secara terbuka di dalam
kontainer. Hal ini dapat
berdampak buruk karena
menghasilkan polusi udara.
Sangat disarankan bahwa metode
pembuangan limbah obat dengan
cara ini hanya dilakukan dalam
jumlah kecil.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

28
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

a. Mempelajari a. Penyimpanan dokumen yang ada di a. Ruang penyimpanan atau ruang arsip
tentang Apotek Baitusy-syfa meliputi faktur dibutuhkan untuk menyimpan
penyimpanan lunas dan resep. Penyimpanan/ dokumen yang berkaitan dengan
dokumen pengarsipan diletakkan di ruangan pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
tersendiri dan dipisahkan antara faktur Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
dan resep. Resep setiap bulan dijadikan Pakai serta Pelayanan Kefarmasian
satu diurutkan berdasarkan tanggal, dalam jangka waktu tertentu. Resep
Jumat/
kemudian disimpan didalam kardus yang telah disimpan melebihi jangka
7 Januari
yang sudah disediakan. Sedangkan waktu 5 (lima) tahun dapat
2022
faktur yang sudah lunas juga dijadikan dimusnahkan. Pemusnahan Resep
satu diurutkan berdasarkan bulan dan dilakukan oleh Apoteker disaksikan
tahun, lalu di letakkan dikardus khusus oleh petugas lain di Apotek dengan
untuk faktur. Penyimpanan resep di cara dibakar atau cara pemusnahan
Apotek Baitusy-syfa disimpan selama 5 lain yang dibuktikan dengan Berita
tahun. Untuk ruang arsip di Apotek Acara Pemusnahan Resep dilaporkan
Baitusy-Syifa sebaiknya lebih dirapikan kepada dinas kesehatan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

29
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dan diberi lampu yang terang supaya kabupaten/kota (PMK No 35 Tahun


mudah dalam menata resep dan faktur. 2014).

b. Membahas b. Kasus : b. Analisis Kasus :


studi kasus Pasien datang membeli betadine, setelah NaCl merupakan larutan fisiologis
saya tanya kepada pasien ternyata sehingga tidak akan mengiritasi dan
betadine tersebut untuk mengobati mendukung pertumbuhan granulasi
anaknya yang kecelakaan. Kemudian atau mempercepat pertumbuhan
saya sarankan pasien tersebut untuk stratum corneum sehingga
membeli NaCl. penyembuhan luka menjadi cepat (Sri
lestari, dkk. 2016). Sedangkan
betadine (iodin) lebih bersifat iritatif
dan lebih toksik jika masuk ke
pembuluh darah, selain itu iodin
dalam penggunaan yang berlebihan
dapat menghambat proses granulasi
sehingga penyembuhan luka menjadi

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

30
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

lambat, betadine juga menyebabkan


kondisi luka menjadi sangat kering
(Sofa dkk., 2016). Cairan terbaik dan
teraman untuk mencuci luka adalah
yang non toksis pada proses
penyembuhan luka misalnya NaCL
0,9%. Cairan antiseptik seperti
provine iodine sebaiknya hanya
digunakan saat luka terinfeksi atau
tubuh pada saat penurunan imunitas
(Wijaya & Yessie, 2013).
Planning :
Jangan terlalu berlebihan dalam
penggunaan betadine, disarankan
lebih baik menggunakan NaCl untuk
luka-luka terbuka seperti luka

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

31
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

kecelakaan, luka diabetes dan luka


robek (Sofa dkk., 2016).

a. Melakukan a. Melayani obat tanpa resep atau transaksi a. Amlodipin memiliki 2 kekuatan dosis
pelayanan obat jual beli obat di apotek. Harga obat yang yaitu 5 mg dan 10 mg. Penggunaan
non resep ada di apotek sudah termasuk PPN dan obat ini diminum 1x sehari 1 tablet
margin (keuntungan apotek). tiap malam hari. Amlodipin adalah
Pasien datang ingin membeli amlodipin penghambat saluran kalsium yang
Senin/ 10 mg untuk mengobati darah melebarkan (melebarkan) pembuluh
10 tingginya.Kemudian kami memastikan darah dan meningkatkan aliran darah.
Januari ke pasien dengan menanyakan ke pasien Amlodipin digunakan untuk
2022 apakah pasien sudah sering mengobati nyeri dada (angina) dan
mengonsumsi obat ini? , pasien kondisi lain yang disebabkan oleh
menjawab sudah sering mengonsumsi penyakit arteri koroner. Amlodipin
obat ini. Maka, kami menyiapkan obat juga digunakan untuk mengobati
tersebut. Jika pasien belum pernah tekanan darah tinggi (hipertensi).
mengonsumsi obat tersebut sebaiknya Menurunkan tekanan darah dapat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

32
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

kita memberikan informasi mengenai menurunkan risiko stroke atau


obat tersebut. serangan jantung. Amlodipin adalah
untuk digunakan pada orang dewasa
dan anak-anak yang berusia minimal
6 tahun (Drugs.com).
a. Pelayanan a. Pasien datang membawa resep maka, a. Dispensing terdiri dari penyiapan,
resep racikan dilakukan skrining resep, kemudian penyerahan dan pemberian informasi
& non racikan melakukan penyiapan obat dengan obat. Setelah melakukan pengkajian
mengambil obat di Rak obat dan resep dilakukan hal sebagai berikut :
Selasa /
disesuaikan dengan resep seperti nama • Menyiapkan obat sesuai dengan
11
obat, jumlah obat. Setelah itu dilakukan permintaan resep
Januari
penulisan etiket yang sesuai. Sedangkan • Melakukan peracikan bila perlu
2022
untuk resep racikan, mengambil tablet • Memberikan etiket
sesuai dengan jumlah yang tertera pada • Memasukkan obat ke dalam
resep lalu masukkan lumpang dan wadah yang tepat dan terpisah
dihaluskan. Setelah menjadi serbuk untuk obat yang berbeda untuk

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

33
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dibagi sama rata sesuai nomero resep menjaga mutu obat dan
dan dibungkus serta beri etiket. Obat menghindari penggunaan yang
yang sudah disiapkan, diberikan ke salah (Ali, 2017).
pasien dengan harga yang sudah di
tetapkan.

b. Pelayanan obat b. Melayani obat tanpa resep atau transaksi b. Dalam melayani obat tanpa resep
non resep jual beli obat di apotek. Harga obat yang maka diperlukan informasi dari
ada di apotek sudah termasuk PPN dan pasien, dengan menanyakan 5W+1H
margin (keuntungan apotek). yang meliputi :
Semua obat yang sudah terjual atau • Who, siapa yang menggunakan
sudah melakukan transaksi maka ditulis obat
di dalam buku penjualan/pengeluaran • Why, mengapa obat dimimum
setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk tidak teratur
mempermudah dalam mengetahui • Where, dibagian tubuh mana pada
jumlah penjualan dalam sehari. saat kambuh

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

34
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• When, kapan gejala awal mulai


muncul
• What, apa gejala yang dialami
• How long, berapa lama gejala
berlangsung
• Action, apa yang sudah dilakukan
terhadap gejala tersebut
• Medicine, obat lain yang sedang
digunakan (Baiq dkk., 2016).

c. Mempelajari c. Pajak adalah suatu kewajiban setiap c. Pajak adalah suatu kewajiban setiap
tentang pajak warga negara untuk menyerahkan warga negara untuk menyerahkan
sebagian dari kekayaannya atau sebagian dari kekayaannya atau
penghasilannya (hasil pendapatan) penghasilannya (hasil pendapatan)
kepada Negara . Pajak di Apotek kepada Negara menurut
Baitusy-Syifa dikelola oleh asisten peraturan/Undang-undang yang

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

35
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

apoteker dan dibayar oleh dokter selaku ditetapkan oleh pemerintah dan
pemilik apotek. Alur melakukan pajak dipergunakan untuk kepentingan
di Apotek Baitusy-Syifa antara lain : masyarakat.
• Pasien membawa resep → terima Macam-macam pajak di apotek,
• Tulis nama pasien, alamat pasien, yaitu:
nama obat, harga obat dan jasa • Pajak Daerah adalah pajak yang
dokter wewenang pemungutannya
• Pencatatan dilakukan setiap hari berada pada pemerintah daerah
dibuku resep praktek, antara baik tingkat provinsi maupun
praktek pagi dan sore dibedakan kabupaten. Pajak daerah
bukunya. Hal ini bertujuan untuk ditentukan oleh masing-masing
mempermudah pencatatan. daerah, dan macam pajak yang
• Setelah pencatatan dibuku resep harus dibayar, yaitu pajak barang
praktek → direkap di buku pajak. inventaris, reklame, pajak surat

• Isi dari buku pajak yaitu jumlah keterangan izin tempat usaha,

pasien per hari, jumlah resep obat, dan surai izin usaha perdagangan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

36
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

jumlah jasa dokter. Pencatatan • Pajak pusat adalah pajak yang


dilakukan setiap hari. dipungut oleh pemerintah pusat,
• Setelah dibuku pajak → di rekap pajak pusat meliputi:
kembali di kertas untuk jumlah ➢ Pajak Tidak Langsung
pajak per bulan. Dalam 1 bulan adalah pajak yang pada
dijumlahkan antara : akhirnya bisa dilimpahkan
Jumlah pasien (pagi & sore) pada pihak lain.
Jumlah resep (pagi & sore) ➢ Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah jasa dokter (pagi & sore) (PPN), merupakan pajak tak
Pendapatan apotek (Jumlah dari langsung yang dikenakan
penjualan pagi + sore + sisanya jika pada setiap pembelian
ada) berapa pun jumlah rupiah
• Didalam buku pajak memuat pajak yang dibelanjakan.
12 bulan yang sudah dijumlahkan. Besarnya pajak yang harus
Setelah total pajak dalam 1 bulan dibayar sebesar 10% dari
jumlah pembelian. Misalnya

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

37
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

direkap maka dilakukan untuk setiap pembelian obat


pembayaran. khususnya untuk PBF maka
Didampingi oleh : Asisten Apoteker dikenai PPN sebesar 10%.
(Mbak Ifa). ➢ Pajak Langsung Pajak
langsung adalah pajak yang
harus dipikul sendiri oleh
wajib pajak yang
bersangkutan.
(Hartini dan Sulasmono, 2007)

d. Menerima d. Penerimaan barang datang di apotek d. Saat barang datang hal yang harus
barang datang harus disesuaikan dengan faktur. diperhatikan dalam mencocokan
di apotek Ketika barang dan faktur sudah sesuai dengan faktur yaitu :
maka faktur diberi tanda tangan, nama • Liat nama apotek yang dituju
penerima, tanggal diterima, cap apotek • Nama barang
dan cap apoteker. Jika sales meminta • Jumlah barang
SP (Surat Pesanan) maka kita harus

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

38
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

membuatkan SP sesuai dengan faktur • Bentuk sediaan


dan barang yang datang. Kemudian • No batch, ED
faktur ditulis didalam buku pembelian • Beri tanda tangan, nama, cap
kredit. apotek, cap apoteker, tanggal
Isi buku pembelian kredit yaitu : terima barang
• Tanggal terima • Buat SP jika PBF meminta.
• Nomor faktur (tulis 4 digit Didampingi oleh : Apoteker
dibelakang) Pendamping (Bu Dewi).
• Nama PBF
• Nama barang, jumlah, harga satuan,
total harga
Didampingi oleh : Asisten Apoteker
(Mbak Anik).
Rabu / a. Melayani a. Melayani pendaftaran pasien yang a. Rekam medis merupakan suatu
12 pendaftaran belum pernah periksa di Apotek catatan baik tertulis maupun yang
Januari Baitusy-Syifa. Untuk pendaftaran terekam, berisikan identitas pasien,

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

39
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

2022 pasien baru pasien baru yaitu ditulis nama pasien, anamnesa, pengobatan, diagnosis,
untuk periksa umur pasien atau tanggal lahir, alamat tindakan serta pelayanan lainnya
pasien beserta RT dan RW. Kemudian yang diberikan oleh petugas kepada
diberikan nomor antrian. Kartu pasien baik pelayanan rawat jalan,
pendaftaran yang sudah dibuat di rawat inap, maupun gawat darurat
masukkan di lemari rekam medis sesuai (Depkes RI, 2006).
nama daerah dan urut abjad.

b. Melakukan b. Resep yang datang dari pasien b. Penyerahan obat di Apotek dilakukan
peracikan obat dilakukan skrining resep, kemudian oleh dokter, apoteker, asisten
puyer melakukan penyiapan obat mengambil apoteker yang memiliki STRTTK/
tablet sesuai dengan jumlah yang tertera SIPA/ di Apotek Baitusy-Syifa
pada resep lalu masukkan lumpang dan dengan menjelaskan aturan pakai
dihaluskan. Setelah menjadi serbuk obat, khasiat obat dan diberikan
dibagi sama rata sesuai nomero resep konseling mengenai obat yang
diterima. Pada resep puyer tersebut

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

40
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dan dibungkus serta beri etiket. Resep pasien mengalami gejala radang dan
puyer : batuk. Pemberian vitamin B complex
R/ Amox 3 selain untuk suplemen dan daya tahan
GG 2,5 tubuh tapi dapat juga untuk
Dexamethason 2 mempercepat penyembuhan penyakit
Vit. B complex 2 (alomedika.com).
M.f.l.a Pulv No. X

c. Pelayanan c. Melayani obat tanpa resep atau transaksi c. Obat Anacetin sirup cocok digunakan
obat non resep jual beli obat di apotek. untuk anak usia 2 – 6 tahun dengan
Seorang ibu membeli obat batuk untuk pemakaian 3x sehari 5 mL. Selain itu,
anaknya yang berumur 2 tahun, lalu ibu pertimbangan pemilihan obat
tersebut menanyakan obat batuk apa Anacetin karena ED nya bulan Maret
yang cocok untuk anak usia 2 tahun. 2022 sehingga obat yang hampir
Kemudian saya merekomendasikan kadaluwarsa dikeluarkan terlebih
Anacetin sirup. dahulu. Tetapi saat penyerahan ke

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

41
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

pasien juga memberikan sedikit


penjelasan bahwa obat jangan
digunakan sampai bulan Maret.
a. Menata barang a. Barang ditata di etalase sesuai dengan a. Penyimpanan sediaan farmasi, alat
ke etalase obat jenis sediaan, urut abjad dan disusun kesehatan dan BMHP (Bahan Medis
secara FEFO maupun FIFO. Misalnya Habis Pakai) harus memperhatikan
obat oral disusun bersama obat oral dan kondisi sanitasi, temperatur,
obat topikal disusun bersama obat kelembapan, ventilasi, pemisahan
Kamis /
topikal. Kemudian disusun berdasarkan untuk menjamin mutu produk dan
13
huruf A-Z secara berurutan dan untuk keamaan petugas. Ruang
Januari
barang yang baru datang disusun di penyimpanan harus dilengkapi
2022
paling belakang atau yang ED (Expired dengan rak/lemari obat, pendingin
Date) obatnya mendekati kadaluwarsa ruangan (AC), lemari pendingin,
di keluarkan terlebih dahulu. lemari penyimpanan khusus
Penyimpanan adalah suatu kegiatan narkotika dan psikotropika, lemari
menata dan memelihara dengan cara penyimpanan obat khusus,

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

42
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

menempatkan sediaan farmasi dan alat pengukuran suhu dan kartu suhu
kesehatan yang diterima pada tempat (Permenkes RI No.25 tahun 2014).
yang dinilai aman dari pencurian dan
gangguan fisik yang dapat merusak
mutu obat.

b. Pelayanan b. Pasien datang dengan membawa resep, b. Obat yang sudah disiapkan maka
Resep Dokter Obat non racikan yang disiapkan yaitu: akan dilakukan penyerahan obat oleh
R/ Amlodipin 5 mg no XX dokter, apoteker, asisten apoteker
S 1dd1 kepada pasien. Penyerahan obat ke
Vibramox no IX pasien disertai dengan informasi obat
S 3dd1 mengenai aturan pakai, khasiat serta
Erphamol no IX diberikan konseling mengenai obat
S 3dd1 yang diterima pasien.
Vit B Complex no IX
S 3dd1

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

43
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

a. Membuat a. Pemesanan atau order dilakukan oleh a. Surat pesanan merupakan blangko
Surat Pesanan Apoteker Penanggung Jawab Apotek untuk melakukan pemesanan obat.
(SP) Baitusy-Syifa yaitu apt. Mistikawati, Macam-macam surat pesanan yaitu
S.Si. Surat Pesanan berisi tanggal, nama surat pesanan untuk obat non
PBF yang dituju, jumlah barang, nama psikotropik dan non narkotika,surat
obat, keterangan, tanda tangan apoteker pesanan untuk obat narkotika, surat
Jumat / (pemesan) dan tanda tangan penerima. pesanan untuk obat psikotropika,
14 Surat pesanan untuk obat bebas, bebas surat pesanan prekursor. Dokumen
Januari terbatas, obat keras dibuat dengan ini dibuat rangkap dua, yaitu untuk
2022 rangkap dua (1 lembar untuk PBF dan 1 Surat Pesanan yang asli diserahkan
lembar untuk Apotel), Satu lembar SP kepada PBF dan tembusannya
dapat digunakan berbagai macam obat. digunakan sebagai arsip Apotek.
Tembusan Surat Pesanan tersebut
nantinya akan digunakan oleh
Apotek untuk mencocokkan apakah
obat yang diterima dari PBF telah

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

44
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

sesuai dengan obat yang dipesan atau


diterima (Ali, 2017).

b. Diskusi Studi b. Kasus : b. Analisa Kasus :


Kasus Pasien datang ke apotek dengan Memberikan obat nyeri seperti
keluhan nyeri, cekut-cekut di sekitar meloxicam atau diberikan obat
pundak, kemudian pasien menanyakan patennya yaitu Fri-art (meloxicam).
obat apa yang cocok dan obat yang Obat nyeri meloxicam di konsumsi
bagus untuk mengatasi keluhannya. sehari 2 kali. Dalam hal ini
meloxicam direkomendasikan
sebagai OAINS non-selektif yang
memiliki aktivitas selektifitas COX-2
lebih unggul dibandingkan natrium
diklofenak sebagai OAINS non-
selektif menunjukkan bahwa efek
samping meloxicam lebih baik

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

45
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

daripada natrium diklofenak dalam


tolerabilitas gastrointestinal
(Hendera et al., 2015). Kemudian
dapat ditambahkan terapi surpotif
seperti vitamin neurotropik untuk
mempercepat penyembuhan seperti
Viostin DS, Dolo Neurobion dan,
vitamin B kompleks. Neurotropik
adalah vitamin yang memiliki
kandungan vitamin B1, B6, dan B12
berfungsi untuk memperbaiki kondisi
dan metabolisme tubuh (Hasyim,
2010).
Planning :
Sebelum menyarankan obat ke pasien
tanyakan terlebih dahulu mengenai :

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

46
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Riwayat penyakit
• Riwayat pengobatan
• Riwayat alergi
Pemberian obat nyeri disertai dengan
neurotropik untuk mempercepat
penyembuhan dan mengurangi rasa
nyeri pada area yang sakit.
Contoh : Meloxicam + viostin DS

c. Mempelajari c. Pengelolaan persediaan obat di apotek c. Menurut Permenkes RI No. 73 tahun


tentang sangat diperlukan karena berkaitan 2016 tentang pelayanan kefarmasian
Pengelolaan dengan pelayanan terhadap pasien dan di Apotek, Pengelolaan Sediaan
Obat berpengaruh pada fungsi pemasaran dan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
keuangan apotek. Pengelolaan sediaan Medis Habis Pakai dilakukan sesuai
farmasi di Apotek Baitusy-Syifa yaitu : ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku meliputi :

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

47
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

1. Kegiatan perencanaan dalam • Perencanaan


pembelian obat merupakan • Pengadaan
kegiatan dalam pemilihan jenis, • Penerimaan
jumlah dan harga obat sesuai • Penyimpanan
dengan data kebutuhan obat dan • Pemusnahan
jumlah obat yang tersedia. • Pengendalian
2. Pengadaan barang di Apotek
• Pencatatan dan pelaporan.
Baitusy-Syifa dengan metode
Tujuan pengelolaan sediaan farmasi
konsumsi, epidemiologi dan just in adalah tersedianya sediaan farmasi,
time. Sedangkan untuk sistem
alat kesehatan yang terjamin aman,
pembeliannya dapat melalui cash, berkhasiat, bermanfaat dan bermutu
pembelian secara kredit, dan
serta terjamin ketersediaan dan
konsinyasi. keterjangkauannya guna
3. Penerimaan adalah kegiatan
meningkatkan derajat kesehatan
pemeriksaan barang datang dari masyarakat yang setinggi-tingginya.
distributor atau PBF untuk menjamin

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

48
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

kualitas dan kuantitas barang


sehingga terjamin mutunya.
Penerimaan barang datang tetap
harus dilakukan pengecekkan antara
faktur dan barang yang datang.
4. Penyimpanan : Penyimpanan barang
yang benar dilakukan untuk
menjamin mutu barang dari mulai
penerimaan barang dari PBF sampai
kepada konsumen. Penyimpanan
barang diletakkan di rak/ etalase
dengan mengurutkan abjad.
5. Pengendalian persediaan sediaan
farmasi dimaksudkan untuk
membantu pengelolaan perbekalan
(supply) sediaan farmasi agar

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

49
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

mempunyai persediaan dalam jenis


dan jumlah yang cukup sekaligus
menghindari kekosongan dan
menumpuknya persediaan.
Didampingi oleh : Apoteker
Penanggung Jawab Apotek Baitusy-
Syifa (Bu Tika).
a. Melakukan a. Pencampuran salep atau meracik salep a. Salep merupakan salah satu bentuk
pencampuran yaitu kegiatan menggabungkan atau sediaan farmasi yang digunakan pada
salep mencampurkan salep yang terdiri dari 2 kulit sehat, sakit atau terluka
Senin /
komponen atau lebih. Seorang pasien di dimaksudkan untuk efek topikal.
17
Apotek Baitusy-Syifa datang membawa Salep digunakan untuk mengobati
Januari
resep yang berisi salep bufacort penyakit kulit yang akut atau kronis,
2022
(hidrokortison asetat + neomisin sulfat) sehingga diharapkan adanya
dan salep erphamazol (Clotrimazole). penetrasi ke dalam lapisan kulit agar
Salep tersebut kombinasi antara

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

50
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

antibiotik + kortikosteroid dan dapat memberikan efek yang


antijamur. Salep dikeluarkan dari diinginkan (Voigt, 1984).
wadahnya dan dimasukkan ke lumpang Salep kombinasi antibiotik +
aduk sampai homogen, setelah salep kortikosteroid, Antibiotik dapat
homogen masukkan ke dalam pot dan diberikan baik sistemik ataupun
beri etiket. topikal sebagai monoterapi maupun
kombinasi dengan kortikosteroid.
Antibiotik tidak hanya dapat
mengurangi kolonisasi tetapi dapat
memperbaiki dermatitis atopik.
Kortikosteroid topikal dipakai untuk
mengobati radang kulit yang bukan
disebabkan oleh infeksi, khususnya
penyakit eksim, dermatitis kontak,
gigitan serangga dan eksim skabies
bersama-sama dengan obat skabies.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

51
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Kortikosteroid menekan berbagai


komponen reaksi pada saat
digunakan saja, kortikosteroid ini
diindikasikan untuk menghilangkan
gejala dan penekanan tanda-tanda
penyakit (PIONAS).
Clotrimazol adalah obat antijamur
yang berfungsi untuk mengobati
infeksi jamur pada beberapa bagian
tubuh manusia, di antaranya pada
kulit, liang telinga dan vagina. Obat
ini bekerja dengan cara menghambat
pertumbuhan jamur penyebab infeksi
(PIONAS). Apotek diperbolehkan
melakukan pencampuran salep sesuai

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

52
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

resep dokter tetapi tidak untuk


persediaan di Apotek.

b. Mengetahui b. Swamedikasi di Apotek Baitusy-Syifa b. Menurut Permenkes No.73 tahun


alur dilakukan terhadap penyakit ringan 2016 yaitu tentang Pelayanan
swamedikasi seperti demam, sakit gigi, batuk, nyeri, Kefarmasian di Apotek di
dan konseling gatal-gatal, pegal – pegal, diare dan flu. selenggarakan oleh Apoteker dapat
di Apotek Pasien datang menyampaikan keluhan dibantu oleh Apoteker pendamping
pada pasien yang dialami. Kemudian pasien atau TTK yang memiliki Surat Tanda
tanpa resep diberikan beberapa pilihan terapi Registrasi dan Surat Izin Praktik .
pengobatan yang cocok dengan Pelayanan swamedikasi bertujuan
keluhannya. Bagi pasien yang untuk menjamin pemberian obat
membutuhkan swamedikasi, Apoteker tanpa resep yang dilakukan secara
wajib memberikan informasi secara benar dan tepat. Dalam
lengkap tentang jenis obat, jumlah obat, melaksanakan SOP atau Standar
aturan pakai obat yang tepat, cara Operasional Prosedur pemberian obat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

53
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

penyimpanan obat dan efek samping tanpa resep untuk memastikan


yang mungkin terjadi sehingga dapat pelanggan mendapatkan obat yang
menjadi acuan pasien untuk melakukan sesuai dengan kondisi kesehatannya
swamedikasi mandiri (swamedikasi dengan saran yang tepat dan benar
dirumah) dengan menggunakan obat dari apoteker. Standar Operasional
yang telah dibeli di Apotek. Konseling Prosedur (SOP) pelayanan
yang dilakukan di Apotek Baitusy-Syifa swamedikasi di Apotek:
setiap harinya yaitu memberikan • Menanyakan kebutuhan pasien
informasi dan edukasi mengenai obat • Mendengarkan dengan baik
yang diterima pasien. Kegiatan permintaan obat dari pelanggan
konseling dilakukan oleh Apoteker saat (nama obat, kekuatan, jenis
melakukan penyerahan obat. Hal ini sediaan dan sebagainya)
bertujuan untuk meningkatkan Jika nama obat atau kekuatan obat
kepatuhan pasien dalam mengonsumsi tidak terdengar jelas, tidak umum,
obat, meningkatkan pengetahuan pasien atau apoteker ragu-ragu maka tidak
dalam penggunaan obat dan boleh menyerahkan obat dan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

54
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

meminimalisir kesalahan dalam tanyakan kembali atau menanyakan


penggunaan obat. contoh kemasan obatnya.

a. Menulis Buku a. Persediaan farmasi yang habis atau a. Setiap barang yang habis di apotek
Defecta stoknya sedikit di Apotek Baitusy-Syifa ditulis di dalam buku defecta. Buku
maka ditulis dalam buku defecta. Dalam defecta yaitu buku yang digunakan
buku defecta mencantumkan nama untuk menulis daftar barang yang
barang, jumlah yang akan di pesan, dan akan habis untuk segera di pesan
Selasa / kolom keterangan / ceklis untuk barang kepada PBF. Penulisan buku defecta
18 yang sudah di pesan. Contoh penulisan ini dilakukan setiap hari dengan
Januari buku defecta : Barang yang stok nya melihat stok obat yang ada di etalase
2022 habis yaitu obat diatabs dengan stok 0, maupun yang ada di gudang. Ketika
diapet dengan stok 0 kemudian persediaan barang yang tersedia di
menuliskan jumlah barang yang akan apotek sudah habis/menipis atau
dipesan misalnya dalam satuan box, sudah waktunya dipesan maka nama
tube maupun flas. barang di tuliskan ke dalam buku
defecta. Adapun keuntungan yang

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

55
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

diperoleh dalam penulisan buku


defecta antara lain :
• Mengecek kekurangan dan stok
barang
• Menghindari kelupaan
pemesanan kembali suatu barang
sehingga ketersediaan barang di
Apotek dapat terjamin.
• Menghindari kekosongan obat
maka buku ini diisi setiap hari
oleh Apoteker dan TTK (Ali,
2017).

b. Melayani b. Pasien datang dengan keluhan pegal- b. Natrium diklofenak merupakan salah
pembelian pegal disertai dengan nyeri dan meminta satu OAINS derivat asam fenilasetat.
solusi untuk mencari obat yang sesuai Selain antiinflamasi, natrium

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

56
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

obat tanpa dengan keluhannya. Kemudian, kami diklofenak juga mempunyai aktivitas
resep menanyakan pegal di bagian apa, pasien lain sebagai analgesik dan antipiretik.
menjawab bahwa pegal di bagian kaki Obat ini bekerja dengan cara
dan disertai sedikit nyeri. Kami menghambat enzim cyclooxygenase
menyarankan obat natrium diklofenak (COX) sehingga produksi
dan calsium laktat. Pemakaian natrium prostaglandin di seluruh tubuh akan
diklofenak untuk nyeri diminum 2x menurun. Penghambatan terhadap
sehari jika nyeri saja, sedangkan untuk enzim cyclooxygenase-2 (COX-2)
calsium laktat diminum 1x sehari atau diperkirakan memediasi efek
2x sehari untuk pegal di kaki. antipiretik, analgesik (pengurangan
Didampingi oleh : Apoteker rasa nyeri), dan antiinflamasi (anti
penanggung jawab Apotek Baitusy- peradangan). Sedangkan Calcium
Syifa (Bu Tika). lactate adalah obat yang digunakan
untuk mengobati dan mencegah
kekurangan kadar kalsium dalam
darah atau disebut hipokalsemia.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

57
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Kalsium sangat berperan penting


dalam tubuh, karena diperlukan
untuk fungsi normal saraf, sel, otot,
dan tulang. Jika dalam darah
kekurangan kalsium, maka tubuh
akan mengambil kalsium dari tulang,
sehingga tulang menjadi lemah.
Untuk itu, memiliki kadar kalsium
yang tepat sangat penting untuk
membangun dan menjaga tulang
yang kuat (PIONAS).

a. Cek Tensi / a. Pengecekan tekanan darah pasien yang a. Target tekanan darah pada hipertensi
Rabu /
Tekanan darah datang di Apotek Baitusy-Syifa. Pasien menurut JNC 8 yaitu :
19
pada pasien P (62 thn) datang ke Apotek ingin • <60 tahun = <140/90 mmHg
Januari
mengetahui tekanan darah, lalu kami • Hipertensi + Diabetes =
2022
menyiapkan alat tensi dan cek tekanan <140/90 mmHg

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

58
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

darah pasien. Hasil dari tekanan darah • Hipertensi + Gagal ginjal =


pasien 154/92 mmHg, termasuk agak <140/90 mmHg
tinggi. Sehingga kami menyarankan ke • > 60 tahun = <150/90 mmHg
pasien untuk mengurangi konsumsi Menurut JNC 8, faktor risiko ini dapat
garam atau makanan yang asin dan digolongkan menjadi 2 kategori, yaitu
menjaga pola hidup sehat. yang tidak bisa dikontrol (seperti
faktor usia dan genetik) dan yang
dapat dikontrol (pola hidup sehat).
Namun, faktor risiko ini bisa
dikendalikan dengan
melakukan langkah CERDIK, yaitu:
• Cek kesehatan berkala
• Enyahkan asap rokok
• Rajin beraktivitas fisik dan
berolahraga minimal 30 menit
per hari

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

59
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Diet yang sehat dan seimbang


• Istirahat cukup
• Kelola stres

b. Mempelajari b. Pelaporan penggunaan narkotika


b. Pelaporan Obat Narkotika dan
Pelaporan dilakukan setiap bulan. Laporan
Psikotropika di Apotek Baitusy-Syifa
Narkotika & penggunaan obat narkotika di
dilakukan oleh apoteker penanggung
Psikotropika lakukan melalui online SIPNAP
jawab apotek yaitu apt. Mistikawati,
(Sistem Pelaporan Narkotika dan
S.Si. Pelaporan dilakukan setiap bulan
Psikotropika). Apoteker penanggung
paling lambat tanggal 10 pada awal
jawab setiap bulannya menginput
bulan. Sebelum dilakukan pelaporan di
data penggunaan narkotika dan
SIPNAP, Apotek Baitusy-Syifa
psikotropika melalui SIPNAP lalu
melakukan pencatatan manual di buku
setelah data telah terinput data
laporan narkotika/psikotropika sesuai
tersebut di import (paling lama
dengan jenis obatnya dan mengisi
sebelum tanggal 10 pada bulan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

60
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

identitas pasien, nama dokter serta berikutnya). Laporan meliputi


jumlah pengeluaran/ pemasukan obat laporan pemakaian narkotika untuk
narkotika/psikotropika. Setelah bulan bersangkutan (meliputi nomor
dilakukan pencatatan manual maka urut, nama bahan/sediaan, satuan,
dapat dilanjutkan melakukan pelaporan persediaan awal bulan), password
di web SIPNAP. Alur pelaporan Obat dan username didapatkan setelah
Narkotika dan Psikotropika yaitu : melakukan registrasi pada dinkes
• Masuk ke alamat web SIPNAP setempat. Laporan pemasukan dan
yaitu www.sipnap.kemkes.go.id. penggunaan Bahan Aktif Obat,
• Apotek yang belum pernah laporan produksi dan distribusi Obat,
melakukan SIPNAP online atau laporan produksi dan distribusi
belum memiliki akun SIPNAP Bahan Aktif Obat untuk
maka harus melakukan registrasi ke Narkotika,Psikotropika, Prekursor
Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten Farmasi, dan Obat-obat Tertentu
setempat dengan mempersiapkan disampaikan kepada Kepala Badan
kelengkapan data Apotek dan secara berkala setiap 1 (satu) kali

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

61
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

mengisi data APJ, SIA, SIPA dan dalam 1 (satu) bulan paling lambat
STRA. tanggal 10 (sepuluh) bulan
• Apotek yang telah memiliki user id berikutnya BPOM, 2019). Pelaporan
dan password maka dapat log in di sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
web SIPNAP. paling sedikit terdiri atas: Nama,
• Jika sudah log in maka akan bentuk sediaan, dan kekuatan
muncul key code dan selanjutnya Narkotika, Psikotropika, dan/atau
klik melanjutkan untuk ke tahap Prekursor Farmasi, Jumlah
berikutnya. persediaan awal dan akhir bulan,
• Tampilan menu pada web SIPNAP jumlah yang diterima, jumlah yang
akan berubah jika log in sudah diserahkan. (Permenkes No.3 tahun
berhasil, pilih menu laporan → 2015)
upload/input pelaporan → akan
muncul pilihan narkotika,
psikotropika.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

62
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Pilih periode pelaporan → klik


jenis entry → web form → klik
produk
• Pilih pelaporan masing-masing
item obat narkotika yang sesuai
dengan jenis narkotika yang
tersedia di Apotek. Tulis
penggunaan jenis narkotika selama
satu bulan di kolom keluar obat.
• Jika sudah sesuai maka klik simpan
→ kirim pelaporan → kirim email
hasil transaksi / cetak hasil
transaksi.
Setiap Apotek harus memiliki akun
SIPNAP walaupun di Apotek tidak ada
obat narkotika dan psikotropika, hal ini

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

63
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

bertujuan untuk pelaporan prekusor.


Laporan narkotika dan psikotropika
bertujuan untuk mengontrol
penyalahgunaan obat tersebut, oleh
karena itu setiap pemakaian narkotika
dan psikotropika dicatat pada buku
laporan narkotika harian dengan format
laporan meliputi tanggal resep, nama,
usia dan alamat pasien, nama dan alamat
dokter, jumlah pemasukan dan
pengeluaran narkotika/psikotropika.
Didampingi oleh : Apoteker
Penanggung Jawab Apotek Baitusy-
Syifa (Bu Tika).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

64
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

a. Analisa Kasus a. Pasien periksa ke dokter dengan keluhan a. Pemberian omeprazole per oral
dalam Resep ulu hati sakit, lemas, demam dengan adalah 2x20 mg dan 3x20 mg. Pada
suhu 37,5°C, mual, BAB dan BAK keadaan hipersekresi asam lambung
normal, tidak diare. Pasien mendapat dosis omeprazol dapat ditingkatkan
resep sebagai berikut: dengan dosis muatan sebesar 60 mg
R/ Vibramox IX dan dosis maksimal untuk omeprazol
Kamis / S. 3.d.d. 1 per hari adalah sebesar 360 mg.
20 Omeprazole VII Golongan PPI juga merupakan agen
Januari S.2.d.d. 1 antisekretori asam lambung seperti
2022 Vitamin B Complex IX antagonis H2. Omeprazol dapat
S.3.d.d. 1 menjadi pilihan yang baik untuk
Erphamol IX mencegah perdarahan pada saluran
S.3.d.d. 1 cerna karena omeprazol lebih efektif
Subject : Ny. Muawanah (50 tahun) dalam menghambat sekresi asam
datang dengan keluhan dengan keluhan lambung (6-10 kali lebih efektif) jika
ulu hati sakit, lemas, demam, mual. dibandingkan dengan ranitidin.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

65
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Object : Tekanan darah 120/70 mmHg, Pemberian antibiotik pada pasien


Suhu 37,5°C asam lambung yang tidak terinfeksi
Assessment : bakteri maka tidak disarankan,
Problem karena akan terjadi resistensi
Terapi DRP’s
Medis antibiotik. Kombinasi antibiotik
Vibramox Terapi diberikan pada pasien yang terinfeksi
500 mg kurang tepat Helicobacter pylori. Hubungan
(amoxicillin) antara H. pylori dan keluhan yang
Omeprazole Tepat dosis dirasakan oleh pasien, karena
Asam 20 mg sebagian besar pasien positif H.
Lambung pylori merasakan keluhan dispepsia.
Vit. B Tepat dosis Biasanya pasien dispepsia diberikan
complex kombinasi antibiotik (amoxicillin)
Erphamol Tepat dosis dan golongan PPI (omeprazol dan
500 mg lansoprazol) (Indira dkk., 2020).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

66
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Planning :
1. Sebaiknya hindari penggunaan
antibiotik jika kondisi pasien tidak
terlalu parah.
2. Pasien tidak terkena infeksi
Helicobacter pylori, sehingga tidak
diperlukan antibiotik (Yanita dkk.,
2016).
3. Dosis omeprazole sudah tepat,
berikan edukasi ke pasien untuk
menghindari makanan yang asam
dan makan tepat waktu (jangan
telat).

b. Mencatat buku b. Buku penjualan berfungsi untuk b. Buku penjualan adalah buku yang
penjualan melakukan pengecekan barang apa saja digunakan untuk mencatat semua

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

67
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Apotek (Buku yang telah terjual dan memudahkan barang yang telah dilayani/dijual.
HV) dalam penelusuran atau pencarian obat. Buku penjualan dapat dibagi menjadi
Dalam buku penjualan HV (Hand 2 jenis yaitu :
Verkoop) kolom yang tercantum yaitu • Buku penjualan umum/bebas,
nama obat, jumlah obat yang terjual dan Yaitu berisi barang perbekalan
harga obat. Contoh : farmasi yang dilayani tanpa resep
Diapet 5 strip = 25.000 dokter. Contohnya obat bebas,
Paracetamol 5 Strip = 15.000 bebas terbatas, owa, dll.
• Buku penjualan resep, Yaitu
berisi barang perbekalan farmasi
yang dilayani dengan resep
dokter. Contoh : obat dengan
resep psikotropika, resep
antibiotik, dll (Baiq dkk., 2016).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

68
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

a. Penyimpanan a. Obat-obat yang termasuk golongan a. Menurut Permenkes RI No.3 tahun


Narkotika dan narkotika di Apotek Baitusy-Syifa 2015 tentang Tempat penyimpanan
Psikotropika disimpan pada lemari khusus yang Narkotika, Psikotropika, dan
terbuat dari kayu (atau bahan lain yang Prekursor Farmasi di fasilitas
kokoh dan kuat) yang ditempel pada pelayanan kefarmasian harus mampu
dinding, memiliki 2 kunci yang menjaga keamanan, khasiat, dan
Jumat / berbeda, terdiri dari 2 pintu, satu untuk mutu Narkotika, Psikotropika, dan
21 pemakaian sehari hari seperti kodein, Prekursor Farmasi serta disimpan
Januari diazepam dan satu lagi berisi morfin dilemari khusus.
2022 dan lainnya. Lemari tersebut terletak di Lemari khusus sebagaimana
tempat yang tidak diketahui oleh dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1)
umum, tetapi dapat diawasi langsung harus memenuhi syarat sebagai
oleh Apoteker, Asisten Apoteker yang berikut:
bertugas dan penanggung jawab • Terbuat dari bahan yang kuat
narkotika • Tidak mudah dipindahkan dan
mempunyai 2 (dua) buah kunci

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

69
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

yang berbeda.
• Harus diletakkan dalam ruang
khusus di sudut gudang, untuk
Instalasi Farmasi Pemerintah
• Diletakkan di tempat yang aman
dan tidak terlihat oleh umum,
untuk Apotek, Instalasi Farmasi
Rumah Sakit, Puskesmas, Instalasi
Farmasi Klinik, dan Lembaga
Ilmu Pengetahuan
• Kunci lemari khusus dikuasai oleh
Apoteker penanggung
jawab/Apoteker yang ditunjuk dan
pegawai lain yang dikuasakan.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

70
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

b. Membahas b. Kasus : b. Analisa Kasus :


Studi Kasus Pasien 70 tahun datang ke apotek Dengan kondisi pasien yang sudah
dengan keluhan sering pusing, lanjut usia dan ternyata memiliki
kemudian kami menanyakan apakah tekanan darah yang cukup tinggi,
pasien memiliki riwayat darah tinggi ? sehingga kami menyarankan untuk
dan ternyata pasien belum pernah cek mengonsumsi obat darah tinggi.
tekanan darah. Lalu kami menyarankan Golongan obat hipertensi yang cocok
untuk tensi. Setelah di tensi, ternyata untuk lansia yaitu golongan CCB
hasil tekanan darah pasien cukup tinggi (Calcium channel blocker). Menurut
yaitu 162/94 mmHg. JNC VIII dijelaskan bahwa lini
pertama untuk mengatasi hipertensi
pada geriatri yaitu CCB
dihydropyridine longacting.
Mekanisme kerja CCB yaitu
Relaksasi jantung dan otot polos yang
mengakibatkan terhambatnya saluran

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

71
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

kalsium yang sensitif terhadap


tegangan, sehingga masuknya
kalsium ekstraseluler kedalam sel
menjadi berkurang. Relaksasi otot
vaskular menyebabkan vasodilatasi
dan berhubungan dengan reduksi
tekanan darah (Dipiro, et al, 2008).
Salah satu contoh obat golongan
CCB yang lazim digunakan yaitu :
amlodipin. Amlodipine termasuk
dalam golongan calcium-channel
blockers (CCB) atau antagonis
kalsium. Obat ini bekerja dengan
cara membantu melemaskan otot
pembuluh darah. Dengan begitu,
pembuluh darah akan melebar, darah

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

72
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dapat mengalir dengan lebih lancar,


dan tekanan darah dapat menurun
(Syafika, 2019).
Planning :
Menyarankan penggunaan obat
amlodipin yang cocok untuk geriatri
dengan dosis :
Dosis awal: 2,5 mg secara oral sekali
sehari
Dosis pemeliharaan: 2,5 hingga 10
mg secara oral sekali sehari
Dosis maksimum: 10 mg/hari
(Drugs.com)
Amlodipin dikonsumsi pada malam
hari.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

73
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Jika pasien lupa mengonsumsi


amlodipine, disarankan untuk segera
meminumnya bila jeda dengan
jadwal konsumsi berikutnya belum
terlalu dekat. Jika sudah dekat,
abaikan dan jangan menggandakan
dosis. Untuk mencegah kelupaan
pasien dalam minum obat maka dapat
dilakukan :
• Menggunakan kotak atau wadah
pengingat minum obat, terutama
untuk obat-obatan yang diminum
dalam jangka panjang dan
kontinyu.
• Memasang jam alarm atau
pengingat (reminder) pada HP.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

74
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Tenaga kesehatan atau farmasis


dapat berkolaborasi dengan
keluarga pasien, supaya pasien
dirumah diingatkan oleh
keluarganya (Syafika, 2019).
Selain, mengonsumsi obat pasien
juga disarankan untuk diet garam
atau mengurangi makanan yang asin.
a. Mengetahui a. Strategi pengembangan apotek Baitusy- a. Contoh obat yang promo yaitu madu
strategi dalam Syifa dengan memberikan diskon dari TJ extra mendapat diskon dengan
Senin / penjualan PBF kepada pasien yaitu dalam bentuk cara memberikan bonus 1 botol madu
24 apotek promo diskon dan mempertahankan TJ. Sehingga banyak konsumen yang
Januari penjualan apotek dengan tertarik dengan adanya diskon.
2022 memaksimalkan pelayanan dan Mempertahankan penjualan dengan
pengadaan sediaan farmasi, serta memaksimalkan pelayanan dan
memiliki HJA rata-rata apotek pada pengadaan barang serta memiliki

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

75
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

umumnya atau sama dengn apotek HJA rata – rata Apotek pada
lainnya. umumnya atau sama dengan pesaing.
Didampingi oleh : Apoteker
Penanggung Jawab Apotek (Bu Tika)

b. Menulis b. Kwitansi meliputi identitas apotek, b. Kwitansi adalah format atau blanko
kwitansi dan sudah diterima dari pasien, banyaknya yang digunakan sebagai tanda bukti
copy resep uang yang dibayar untuk berobat, pembayaran. Umumnya kwitansi
tanggal resep / tanggal menerima diberikan jika pasien/pembeli
kwitansi, nama pasien, nama dokter, meminta, dan bila pembelian berupa
alamat dan tanggal pemberian kwitansi, resep maka dibelakang kwitansi
tanda tangan dan stempel. harus disertai resep yang dibeli.
Copy resep meliputi identitas apotek, Salinan resep adalah sebuah format
nomor resep, tanggal pembuatan copy atau blanko untuk mencatat atau
resep, nama dokter, tanggal, pembuatan menyalin kembali resep. Penyalinan
resep, copy resep untuk pasien, resep resep ini uumnya dilakukan karena

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

76
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dan pcc. obat harus dibeli setengahnya.


Salinan resep harus sesuai aslinya
dan disahkan oleh Apoteker
(Permenkes No 9 Tahun 2017).
a. Mengetahui a. Pemilihan PBF / distributor sangatlah a. Apotek dalam melakukan pengadaan
cara memilih penting dalam menunjang pengadaan sediaan farmasi harus melalui
PBF yang sediaan farmasi di Apotek. PBF yang pedangang besar farmasi
cocok untuk akan dipilih harus dicek terlebih dahulu (PBF). PBF (Pedagang Besar
Selasa / Apotek mengenai legalitas, perizinan dan Farmasi) adalah suatu lembaga yang
25 perbandingan harga. Kemudian telah memiliki izin legal secara
Januari ditanyakan barang yang disediakan serta hukum untuk melakukan kegiatan
2022 sistem pemesanan dan pembayaran. pengadaan, penyimpanan dan
Apotek Baitusy- Syifa memiliki sistem pendistribusian obat dalam jumlah
inkaso yang sudah terjadwal tidak yang besar sesuai dengan CDOB
disarankan apabila sistem pembayaran (Cara Distribusi Obat yang Baik)
berupa COD (Cash On Delivery). yang berlaku. Hal yang perlu

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

77
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Pertimbangan Apotek Baitusy-Syifa diperhatikan dalam pemilihan PBF


dalam pemilihan PBF antara lain : yaitu :
• Diskon • Kelegalan PBF
• Jatuh tempo • Kualitas barang
• Fleksibilitas pembayaran • Harga
• ED obat • Kualitas pelayanan PBF
• Diskon
(Permenkes RI, 2011)

b. Melihat proses b. pengecekan kesehatan standar seperti b. Pemeriksaan asam urat, kolesterol
pengecekan cek gula darah, asam urat, kolesterol dan dan gula darah salah satu medical
gula darah, tensi merupakan medical check-up check-up yang penting untuk
asam urat & yang dapat dilakukan untuk mengetahui mengetahui kondisi
kolesterol kondisi kesehatan, sekaligus kesehatan, sekaligus mendeteksi
pasien. mendeteksi suatu penyakit sejak dini. suatu penyakit sejak dini sehingga
Pasien datang ke Apotek dengan masyarakat dapat melakukan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

78
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

keluhan sering pusing, pundak terasa pencegahan terhadap suatu penyakit


tegang (kencang), kemudian kami supaya dapat menekan komplikasi
menanyakan apakah mempunyai yang terjadi dan meningkatkan
riwayat darah tinggi atau kolesterol ?, kepatuhan pasien dalam menerima
dan pasien belum pernah cek tensi, anjuran yang diberikan oleh tenaga
kolesterol dan gula darah. Sehingga, kesehatan ataupun dokter dalam
kami menyarankan untuk melakukan kehidupan sehari-hari (Selano, 2020)
cek kesehatan standar. Langkah
pertama, menyiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan seperti :
Alat = alat cek gula darah, alat cek
kolesterol dan jarum
Bahan = kapas, alkohol, strip test
Langkah kedua, bersihkan jari pasien
dengan alkohol dan kapas selanjutnya
tusuk menggunakan jarum tes, setelah

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

79
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

darah keluar segera diletakkan di alat


strip pengukur kemudian tunggu sampai
hasil keluar. Hasil yang diperoleh di
catat di kartu pasien dengan menuliskan
hasil cek gula darah, kolesterol dan
asam urat.
a. Menulis SP a. SP Prekusor memiliki kesamaan dengan a. Menurut PMK No.3 tahun 2015
Prekusor SP Psikotropika, dimana dalam satu SP tentang peredaran, penyimpanan,
hanya berisi satu golongan saja yaitu pemusnahan dan pelaporan
Rabu / prekursor. SP prekusor di Apotek narkotika, psikotropika dan Prekusor,
26 Baitusy-Syifa meliputi nama pemesan SP Prekusor memiliki kesamaan
Januari (nama, jabatan, SIPA), nama PBF yang dengan SP Psikotropika, dimana
2022 dilakukan pemesanan, obat prekusor dalam satu SP hanya berisi satu
yang akan dipesan meliputi nomor, golongan saja yaitu precursor. tetapi
nama obat mengandung prekusor di dalam isi SP prekursor harus
(contoh : hufagrip sirup), zat aktif Terdapat nama obat beserta isi zat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

80
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

(pseudoephedrine HCl), bentuk dan aktifnya. SP Prekursor terdiri dari 3/2


kekuatan sediaan, satuan, jumlah, rangkap surat pesanan. Dimana
keterangan, nama apotek yang rangkap pertama warna putih untuk
mengadakan obat prekusor, tanggal PBF, dan rangkap ke-2 warna merah
pembuatan SP, tanda tangan apoteker, muda untuk arsip apotek. Atau
stempel nama apotek dan nama rangkap pertama warna putih untuk
apoteker. PBF, rangkap ke-2 warna kuning
untuk arsip apotek, dan rangkap ke-3
warna merah muda untuk arsip
apotek.

a. Menghitung a. Pasien periksa ke dokter dengan keluhan a. Perhitungan dosis :


Kamis /
kesesuaian batuk, pilek, lemas, demam dengan suhu Dosis CTM (Farmakope Indonesia
27
dosis pada 37,8°C, mual, BAB dan BAK normal, Edisi III).
Januari
resep tidak diare. Pasien mendapat resep Dosis Lazim CTM (Chlorpeniramine
2022
sebagai berikut: maleat) ( 2 – 4 mg / 6 – 16 mg)

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

81
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

R/ Amoxicillin 5 D 1x = 2 tab x 4 mg = 8 mg
CTM 2 8 𝑚𝑔
= = 0,8 mg
10
Vitamin B compleks 6
D 1 hr = 3 x 0,8 mg = 2,4 mg
M.f.l.a Pulv No. X 8
DL 1x = 𝑥 2 mg − 4 m𝑔
20
S. 3.d.d. 1 Pulv
= 0,8 mg – 1,6 mg
R/ Ifitamol syr 1
8
Subject : An. Hafizh (8 tahun) dengan DL 1 hr = 𝑥 6 mg − 16 m𝑔
20

berat badan 20 kg datang dengan = 2,4 – 6,4 mg


𝐷1𝑋 0,8 𝑚𝑔
keluhan batuk, pilek, lemas, demam =
𝐷𝐿 1𝑋 0,8 𝑚𝑔−1,6 𝑚𝑔
Object : Suhu 37,5°C 𝐷1ℎ𝑟 2,4 𝑚𝑔
=
Assessment : 𝐷𝐿 1ℎ𝑟 2,4 𝑚𝑔−6,4 𝑚𝑔

Problem Kesimpulan dosis lazim : D1x dan


Terapi DRP’s D1hr masuk rentang DL 1x dan DL 1
Medis
Batuk, Amoxicillin Tepat Dosis hr.

Pilek,
CTM Tepat dosis
Demam

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

82
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Kesimpulan : DM (Dosis Maksimal)


Pemberian CTM dan Amoxicillin pada CTM (- / 40 mg)
resep tersebut sudah tepat dosis, maka D 1x = 2 tab x 4 mg = 8 mg
resep dapat dibuat. 8 𝑚𝑔
= = 0,8 mg
10

D 1 hr = 3 x 0,8 mg = 2,4 mg
DM 1x = -
8
DM 1 hr = 𝑥 40 m𝑔
20

= 16 mg
𝐷1𝑋 0,8 𝑚𝑔
=
𝐷𝑀 1𝑋 −
𝐷1ℎ𝑟 2,4 𝑚𝑔
= = 0,15 atau 15%
𝐷𝑀 1ℎ𝑟 16 𝑚𝑔

Kesimpulan : Dosis maksimum satu


hari tidak over dosis (tepat). Karena
tidak lebih dari 1 atau 80%.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

83
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Dosis Pemakaian Amoxicillin (ISO


vol 48) (Anak dengan BB >20 kg 250
mg – 500 mg tiap 8 jam.
D 1x = 5 tablet x 500 mg = 2500 mg
: 10 = 250 mg
D 1 hr = 3x 250 mg = 750 mg
DP 1x = 250 mg – 500 mg
DP 1 hr = 3x (250 mg – 500 mg)
= 750 mg – 1500 mg
𝐷1𝑋 250 𝑚𝑔
=
𝐷𝑃 1𝑋 250 𝑚𝑔−500 𝑚𝑔
𝐷1ℎ𝑟 750 𝑚𝑔
𝐷𝑃 1ℎ𝑟
=
750 𝑚𝑔−1500 𝑚𝑔

Kesimpulan : D1x dan D 1hr masuk


rentang DP 1x dan DP 1 hr. Resep boleh
dibuat.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

84
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

a. Mengetahui a. Pemusnahan obat kadaluarsa dilakukan a. Pemusnahan adalah proses, cara,


cara setiap tiga tahun sekali dengan perbuatan memusnahkan;
pemusnahan membuat berita acara yang dikirimkan pembinasaan; pelenyapan. Obat
obat kepada Dinas Kesehatan. Kemudian, kadaluwarsa atau rusak harus
kadaluarsa, dijadwalkan tanggal pemusnahan. dimusnahkan sesuai dengan jenis dan
resep & Pemusnahan untuk obat non narkotika bentuk sediaan. Pemusnahan Obat
Jumat / dokumen lain dihadiri oleh Apoteker Penanggung kadaluwarsa atau rusak yang
28 di Apotek Jawab, Asisten Apoteker, PSA, saksi. mengandung narkotika atau
Januari Jika obat narkotika dihadiri oleh satu psikotropika dilakukan oleh
2022 orang dari Dinas Kesehatan Kota Apoteker dan disaksikan oleh Dinas
setempat, Apoteker Penanggung Jawab, Kesehatan
Asisten Apoteker (satu pegawai Kabupaten/Kota.Pemusnahan Obat
apotek), PSA untuk didokumentasikan selain narkotika dan psikotropika
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan. dilakukan oleh Apoteker dan
Pemusnahan obat dilakukan dengan disaksikan oleh tenaga kefarmasian
cara dipendam. Sedangkan, untuk lain yang memiliki surat izin praktik

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

85
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

pemusnahan resep dan dokumen atau surat izin kerja. Pemusnahan


lainnya, dimusnahkan setiap lima tahun dibuktikan dengan berita acara
sekali dengan cara membuat berita pemusnahan. Pemusnahan obat dapat
acara, dimusnahkan dengan cara dilakukan dengan cara dipendam,
dibakar dan dihadiri oleh Apoteker dan dibakar, dan direndam.
asisten apoteker. Pemusnahan resep dapat dilakukan
dengan cara di bakar dalam
Incenerator (Permenkes No.35 tahun
2014).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

86
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

PORTOFOLIO PKPA

Nama Mahasiswa : Farhana Nadila Mugiaratri


NIM : 1062111039
Angkatan : XXXIV
Nama Tempat Lahan PKPA : Apotek Baitusy-Syifa

Paraf
Hari /
Pokok Bahasan Hasil Diskusi Pembimbing Pembimbing Keterangan
Tanggal Mahasiswa
Lahan Akademik

a. Mengetahui a. Apotek Baitusy-syifa memiliki visi dan a. Visi dan misi Apotek Baitusy-syifa
visi dan misi misi sebagai berikut :
Apotek 1. Visi Apotek Baitusy-syifa
Senin/
Baitusy-syifa Menjadikan Apotek Baitusy-syifa
3 Januari
sebagai pusat pelayanan dan
2022
informasi bagi masyarakat
2. Misi Apotek Baitusy-syifa

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

87
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Mewujudkan pelayanan obat yang


cepat, tepat, aman, informatif, ramah,
menyenangkan dan harga terjangkau.

b. Perkenalan b. Pemilik Apotek Baitusy-syifa yaitu dr. b. Apotek adalah sarana pelayanan
dengan Arifin selaku pimpinan dalam kegiatan kefarmasian tempat dilakukan
seluruh operasional di Apotek Baitusy Syifa. praktek kefarmasian oleh Apoteker.
karyawan di Apoteker Penanggung Jawab Apotek Apoteker adalah sarjana farmasi yang
Apotek (APA) di Apotek Baitusy-syifa yaitu telah lulus sebagai Apoteker dan telah
Baitusy-syifa. apt. Mistikawati, S.Si yang bertanggung mengucapkan sumpah jabatan
jawab seluruh kegiatan pelayanan Apoteker (Permenkes 9, 2017). Peran
kefarmasian di Apotek seperti : Apoteker dituntut untuk
1. Memastikan bahwa produk yang ada meningkatkan pengetahuan,
di Apotek selalu tersedia keterampilan, dan perilaku agar dapat
2. Menata Apotek agar terlihat bahwa melaksanakan interaksi langsung
Apotek menyediakan obat dan dengan pasien. Bentuk interaksi

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

88
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

berbagai perbekalan kesehatan tersebut antara lain adalah pemberian


lainnya informasi Obat dan konseling kepada
3. Melakukan pelayanan resep yaitu pasien yang membutuhkan. Apoteker
skrinning dan evaluasi resep hingga juga harus mampu berkomunikasi
penyerahan obat kepada pasien dengan tenaga kesehatan lainnya
4. Melakukan Pelayanan Informasi Obat dalam menetapkan terapi untuk
(PIO), edukasi, swamedikasi dan mendukung penggunaan obat yang
konseling rasional (Permenkes no 73, 2016).
5. Mempromosikan usaha apoteknya. Tenaga Teknis Kefarmasian adalah
Apoteker Pendamping (Aping) di Apotek tenaga yang membantu Apoteker
Baitusy-syifa yaitu apt. Dewi Setyorini, dalam menjalankan pekerjaan
S.Farm yang melaksanakan praktek kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana
kefarmasian selama APA tidak berada di Farmasi, Ahli Madya Farmasi dan
apotek. Apoteker pendamping harus Analis Farmasi (Permenkes no 9,
memiliki Surat Ijin Praktek Apoteker 2017).
(SIPA). Praktek kefarmasian yang

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

89
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dilaksanakan oleh Apoteker pendamping


sama seperti apoteker penanggung jawab
apotek.
Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK) di
Apotek Baitus-syifa yaitu Andriyani dan
Latifatul Wahidah. Tugas dari TTK
pelayanan obat bebas dan resep,
melakukan administrasi pembukuan baik
pajak, faktur maupun resep, mencatat
keluar masuknya obat, menyusun resep-
resep menurut nomor urut, memelihara
kebersihan ruang racikan dan gudang
penyimpanan arsip dokumen.
Tenaga administrasi di Apotek Baitusy-
syifa yaitu Yetty Sulistyastuti yang
bertugas menangani inkaso (pembayaran

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

90
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

faktur yang telah jatuh tempo) yang


dilakukan setiap hari senin dan rabu,
pengecekan harga barang datang baik
harga obat atau alkes, menghitung total
pendapatan praktik dokter dan apotek
setiap harinya
Reseptir di Apotek Baitusy-syifa yaitu
Puji Astutik yang bertugas membantu
Tenaga Teknik Kefarmasian dalam
pelayanan obat dan peracikan obat.
Apotek Baitusy-syifa buka setiap hari
senin – sabtu pada jam 07.30 – 21.00
yang dibagi menjadi 2 shift yaitu :
1. Shift pagi pada pukul 07.30 – 14.30
2. Shift siang pada pukul 14.00 – 21.00

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

91
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

c. Pelayanan obat c. Pelayanan obat tanpa resep atau transaksi c. Pekerjaan Kefarmasian adalah
non resep jual beli obat di apotek dilakukan oleh pembuatan termasuk pengendalian
Apoteker atau TTK kepada masyarakat mutu Sediaan Farmasi, pengamanan,
yang ingin melakukan pengobatan tanpa pengadaan, penyimpanan dan
pemeriksaan dokter. Pasien datang ke pendistribusi atau penyaluranan obat,
Apotek dengan menyebutkan keluhan pengelolaan obat, pelayanan obat atas
yang dirasakan atau datang dengan resep dokter, pelayanan informasi
menyebutkan obat yang akan dibeli, obat, serta pengembangan obat, bahan
pasien akan dilayani oleh Apoteker atau obat dan obat tradisional. Pekerjaan
TTK dan diberi saran tentang obat yang Kefarmasian harus dilakukan oleh
sesuai dengan keluhan pasien, obat yang tenaga kesehatan yang mempunyai
dibeli kemudian dihitung harganya dan keahlian dan kewenangan untuk itu
diserahkan ke pasien. Penjualan harian (Permenkes no 51, 2009)
dilakukan dengan pencatatan manual di
buku penjualan, tujuannya untuk

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

92
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

mengetahui jumlah penjualan dari obat


dan alat kesehatan lainnya.

d. Pendaftaran d. Melayani pendaftaran pasien untuk d. Rekam Medis adalah berkas yang
Pasien untuk periksa ke dokter. Untuk pendaftaran berisi catatan dan dokumen tentang
periksa dokter pasien yang sudah pernah periksa di identitas pasien, pemeriksaan,
Apotek Baitusy-syifa dilakukan dengan pengobatan, tindakan dan pelayanan
memberikan nomor antrian dan kartu lain kepada pasien pada fasilitas
periksa yang sudah ada di lemari rekam pelayanan kesehatan (Permenkes no
medik. Sedangkan untuk pasien yang 55, 2013).
belum pernah periksa di apotek Baitus- Isi rekam medis untuk pasien rawat
syifa diberikan kartu periksa baru dengan pada sarana pelayanan kesehatan
menulis nama pasien, umur pasien atau sekurang-kurangnya memuat :
tanggal lahir dan alamat beserta RT/RW 1. Identitas pasien
kemudian diberi nomor antrian. 2. Tanggal dan waktu

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

93
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Kemudian pasien akan diperiksa sesuai 3. Hasil anamnase, keluhan dan


nomor urut antrian. riwayat pasien
4. Hasil pemeriksaan fisik dan
penunjang medik
5. Diagnosis
6. Rencana penatalaksanaan
7. Pengobatan dan/atau tindakan
8. Pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien
(Permenkes no 269, 2008)

e. Pelayanan obat e. Resep yang dibawa dari pasien dilakukan e. Resep adalah permintaan tertulis dari
dalam resep skrining resep secara adminitrasi yaitu dokter, dokter gigi atau dokter
pengecekan nama pasien, farmasetis hewan, kepada Apoteker, baik dalam
yaitu benuk dan kekuatan sediaan obat, bentuk paper maupun electronic
dan klinis yaitu adanya interaksi obat, untuk menyediakan dan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

94
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

kemudian menyiapkan obat, untuk obat menyerahkan obat bagi pasien sesuai
racikan dilakukan pengecekan nama obat peraturan yang berlaku (Permenkes
dan jumlah yang dibutuhkan kemudian 2017).
disiapkan obatnya, digerus, dibagi sama Kegiatan pengkajian resep meliputi
rata dan dibungkus. Setelah itu dilakukan administrasi, kesesuaian farmasetik
penulisan etiket yang sesuai dengan nama dan pertimbangan klinis.
paisen, tanggal resep dan aturan minum. Kajian farmasetik meliputi :
• Nama pasien, umur, jenis
kelamin dan berat badan
• Nama dokter, nomor surat ijin
praktik (SIP), alamat, nomor
telepon, paraf
• Tanggal penulisan resep
Kajian kesesuaian farmasetik
meliputi:
• Bentuk dan kekuatan sediaan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

95
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Stabilitas
• Kompatibilitas (ketercampuran
obat)
Pertimbangan klinis meliputi :
• Ketepatan indikasi dan dosis obat
• Aturan, cara dan lama
penggunaan obat
• Duplikasi dan atau polifarmasi
• Reaksi obat yang tidak
diinginkan (alergi, efek samping
obat)
• Kontraindikasi
• Interaksi (Permenkes no 73,
2016)
Resep yang lengkap meliputi hal-hal
berikut :

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

96
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Nama, alamat, dan nomor izin


praktek dokter.
• Tanggal penulisan resep
(inscription).
• Tanda R/ pada bagian kiri setiap
penulisan resep (invocation).
• Nama tiap obat dan
komposisinya
(praescriptio/ordination).
• Cara pembuatan untuk obat
racikan.
• Aturan pakai obat (signature)
(Permenkes, 2017)

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

97
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

f. Menerima f. Barang yang datang dari sales (PBF) f. Penerimaan merupakan kegiatan
barang datang harus disesuaikan dengan faktur, dicek untuk menjamin kesesuaian jenis
dan membuat kondisi barang, jumlah barang dan spesifikasi, jumlah, mutu, waktu
Surat Pesanan tanggal ED. Ketika barang dan faktur penyerahan dan harga yang tertera
sudah sesuai faktur diberi tanda tangan, dalam surat pesanan dengan kondisi
nama penerima, tanggal diterima, cap fisik yang diterima (Permenkes no
apotek dan cap apoteker. 73 tahun 2016). Yang harus
Membuat SP (Surat Pesanan) sesuai diperhatikan dalam mencocokan
barang yang ada di faktur dengan barang datang dengan faktur yaitu :
menuliskan tanggal dan PBF tujuan • Liat nama apotek yang dituju
kemudian menuliskan jumlah barang dan • Nama barang, jumlah barang,
nama barang beserta kekuatannya lalu bentuk sediaan, no batch, ED
diberi tanda tangan apoteker, cap apotek • Beri tanda tangan, nama, cap
dan nama apoteker. SP dibuat ketika apotek, cap apoteker, tanggal
ingin melakukan pemesanan obat, tetapi terima

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

98
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

pembuatan SP bisa dilakukan ketika • membuat SP yang berisi, jumlah


barang sudah sampai di apotek. barang, nama obat, keterangan,
tanda tangan apoteker (pemesan)
dan tanda tangan penerima.

g. Diskusi g. Inkaso di Apotek Baitusy-syifa g. Inkaso yaitu penagihan hutang oleh


tentang inkaso dilakukan pada hari senin dan rabu. PBF apabila apotek membeli barang
Pada saat melakukan inkaso mencari secara kredit. Jatuh tempo tiap PBF
jatuh temponya yang mendekati hari berbeda-beda. Apabila telah jatuh
inkaso apotek. Pada saat barang yang tempo sales akan datang kembali
dipesan datang, faktur asli diserahkan untuk melakukan penagihan utang
kembali kepada PBF sedangkan dan apabila utang telah dilunasi,
tembusannya diambil untuk arsip maka sales memberikan cap “lunas”
apotek. Kemudian ditulis di buku pada Faktur. Pembayaran dapat
pembelian kredit dan direkap ulang di dilakukan secara tunai/langsung
buku rekap pembelian (berisi : tanggal (Baiq dkk., 2016).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

99
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

terima, nomor faktur, nama PBF,


jumlah harga). Hal ini bertujuan untuk
mempermudah inkaso apotek.
Didampingi oleh Ibu Yetty
Sulistyastuti.

a. Pelayanan a. Pelayanan obat tanpa resep atau a. Pekerjaan Kefarmasian adalah


obat non transaksi jual beli obat di apotek pembuatan termasuk pengendalian
resep. dilakukan oleh Apoteker atau TTK mutu Sediaan Farmasi, pengamanan,
kepada masyarakat yang ingin pengadaan, penyimpanan dan
Selasa/ melakukan pengobatan tanpa pendistribusi atau penyaluranan obat,
4 Januari pemeriksaan dokter. pengelolaan obat, pelayanan obat atas
2022 resep dokter, pelayanan informasi
obat, serta pengembangan obat, bahan
obat dan obat tradisional (Permenkes
no 51, 2009).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

100
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

b. Pendaftaran b. Melayani pendaftaran pasien untuk b. Rekam Medis adalah berkas yang
Pasien untuk periksa ke dokter dan diberi nomor urut. berisi catatan dan dokumen tentang
periksa dokter. identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain kepada pasien pada fasilitas
pelayanan kesehatan (Permenkes no
55, 2013).

c. Pelayanan c. Resep yang dibawa dari pasien dilakukan c. Resep yang lengkap meliputi hal-hal
obat dalam skrining resep yaitu pengecekan nama berikut :
resep. obat dan jumlah obat, kemudian • Nama, alamat, dan nomor izin
menyiapkan obat dengan mengambil praktek dokter.
obat di rak obat untuk resep non racikan • Tanggal penulisan resep
dan disesuaikan dengan resep seperti (inscription).
nama obat, jumlah obat, untuk obat • Tanda R/ pada bagian kiri setiap
racikan dilakukan pengecekan nama obat penulisan resep (invocation).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

101
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dan jumlah yang dibutuhkan kemudian • Nama tiap obat dan


disiapkan obatnya, digerus, dibagi sama komposisinya
rata dan dibungkus. Setelah itu dilakukan (praescriptio/ordination).
penulisan etiket yang sesuai. • Cara pembuatan untuk obat
racikan.
• Aturan pakai obat (signature)
(Permenkes, 2017).

d. Diskusi d. Metode pengadaan obat di apotek : d. Pengadaan obat adalah Proses


tentang • Just in time penyediaan obat yang dibutuhkan di
Pengadaan • Epidemiologi : berdasarkan apotek dan untuk unit pelayanan
banyaknya penyakit pada saat itu kesehatan lainnya yang diperoleh dari
• Konsumtif : data konsumsi obat PBF melalui pembelian, dengann
dilihat dibuku pengeluaran atau tujuan sediaan farmasi yang
penjualan didapatkan sesuai dengan kebutuhan
Pengadaan stok habis/kosong ditulis di

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

102
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dalam buku defecta. Didahulukan dan anggaran serta menghindari


untuk obat yang fast moving agar stok kekosongan obat (Baiq dkk., 2016).
tetap terjaga dan keuangan tetap stabil. Menurut PMK No. 35 tahun 2014
Didampingi oleh Ibu apt. Mistikawati, tentang standar pelayanan
S.Si kefarmasian di apotek, pengadaan
dilakukan untuk menjamin kualitas
dari pelayanan kefarmasian yang
dilakukan di apotek, sehingga dalam
hal ini maka pengadaan sediaan
farmasi yang dilakukan harus melalui
jalur resmi serta sesuai dengan
ketentuan peraturan prundang-
undangan yang berlaku. Kegiatan
pengadaan meliputi pemesanan,
pembelian, dan penerimaan barang.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

103
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Beberapa metode yang dilakukan


dalam melakukan perencanaan dan
pengadaan obat yaitu :
• Metode Konsumsi Berdasarkan
data pengeluaran barang periode
sebelumnya, data dikelompokkan
dalam barang fast moving (cepat
edar) dan slow moving (lambat
edar).
• Metode Epidemiologi yaitu pola
penyakit/penyebaran penyakit
serta pola pengobatan di
masyarakat.
• Metode kombinasi (konsumsi
dan epidemiologi) yaitu Metode
kombinasi berupa perhitungan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

104
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

kebutuhan obat yang mana telah


mempunyai data konsumsi yang
jelas namun kasus penyakit
cenderung berubah (naik atau
turun) (Hartini dan Sulasmono,
2007).
a. Pelayanan a. Pelayanan obat tanpa resep atau transaksi a. Pekerjaan Kefarmasian adalah
obat non jual beli obat di apotek dilakukan oleh pembuatan termasuk pengendalian
resep. Apoteker atau TTK kepada masyarakat mutu Sediaan Farmasi, pengamanan,
yang ingin melakukan pengobatan tanpa pengadaan, penyimpanan dan
Rabu/
pemeriksaan dokter. pendistribusi atau penyaluranan obat,
5 Januari
pengelolaan obat, pelayanan obat atas
2022
resep dokter, pelayanan informasi
obat, serta pengembangan obat, bahan
obat dan obat tradisional (Permenkes
no 51, 2009).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

105
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

b. Pendaftaran b. Melayani pendaftaran pasien untuk b. Rekam Medis adalah berkas yang
Pasien untuk periksa ke dokter dan diberi nomor urut berisi catatan dan dokumen tentang
periksa dokter. antrian. identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain kepada pasien pada fasilitas
pelayanan kesehatan (Permenkes no
55, 2013).

c. Pelayanan c. Resep yang dibawa dari pasien c. Resep yang lengkap meliputi hal-hal
obat dalam dilakukan skrining resep yaitu berikut :
resep. pengecekan nama obat dan jumlah obat, • Nama, alamat, dan nomor izin
kemudian menyiapkan obat, untuk obat praktek dokter.
racikan dilakukan pengecekan nama • Tanggal penulisan resep
obat dan jumlah yang dibutuhkan (inscription).
kemudian disiapkan obatnya, digerus, • Tanda R/ pada bagian kiri setiap
dibagi sama rata dan dibungkus. Setelah penulisan resep (invocation).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

106
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

itu dilakukan penulisan etiket yang • Nama tiap obat dan


sesuai. komposisinya
(praescriptio/ordination).
• Cara pembuatan untuk obat
racikan.
• Aturan pakai obat (signature)
(Permenkes, 2017).

d. Belajar d. Ketika kita menerima obat dari d. Barang yang datang dicek
tentang PBF/sales kita cek apakah barang yang kesesuaiannya antara faktur
Pembukuan di datang dengan yang ada di faktur sudah pembelian dengan surat pesanan
Apotek sesuai atau belum, kemudian tanda yang meliputi nama obat, jumlah
tangan terima, nama, tanggal, cap pesanan, kondisi barang dan kemasan
apotek, dan cap apoteker, kemudian (rusak, tersegel, pecah atau tidak), no
membuat SP jika diminta. Obat yang batch, dan tanggal kadaluarsa, harga
sudah diterima diberi harga dan faktur per item dan keseluruhan, serta

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

107
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

disimpan dalam buku pembelian kredit diskon. Apabila proses pengecekan


yang kemudian akan ditulis dibuku itu telah selesai dan telah sesuai, faktur
sesuai tanggal, no faktur, nama PT, pembelian ditandatangani oleh
nama obat, jumlah obat, harga satuan, penerima barang yaitu apoteker atau
diskon, harga total. Kemudian akan di asisten apoteker, diberi cap apotek
rekap di buku rekapan pembelian kredit dan cap apoteker. Satu lembar copy
tiap tanggal yang sama. Faktur diberi faktur terakhir diambil untuk arsip
tanda jika sudah di rekap dan apotek, sedangkan faktur asli beserta
dimasukkan map kuning. Didampingi copy faktur lainnya dikembalikan.
oleh Ibu Andriyani. Barang yang diterima dihitung
harganya. Faktur dikumpulkan
perhari, kemudian faktur yang telah
diterima dimasukkan datanya dan
dibendel setiap bulan (Iwanpharm,
2017).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

108
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

a. Pelayanan a. Pasien datang ke Apotek dengan a. Pekerjaan Kefarmasian adalah


obat non menyebutkan keluhan yang dirasakan pembuatan termasuk pengendalian
resep. atau datang dengan menyebutkan obat mutu Sediaan Farmasi, pengamanan,
yang akan dibeli, pasien akan dilayani pengadaan, penyimpanan dan
oleh Apoteker atau TTK dan diberi pendistribusi atau penyaluranan obat,
saran tentang obat yang sesuai dengan pengelolaan obat, pelayanan obat atas
keluhan pasien, obat yang dibeli resep dokter, pelayanan informasi
Kamis/
kemudian dihitung harganya dan obat, serta pengembangan obat, bahan
6 Januari
diserahkan ke pasien. obat dan obat tradisional (Permenkes
2022
no 51, 2009).

b. Pendaftaran b. Melayani pendaftaran pasien untuk b. Rekam Medis adalah berkas yang
pasien. periksa ke dokter dan diberi nomor urut berisi catatan dan dokumen tentang
antrian dan kartu periksa di lemari identitas pasien, pemeriksaan,
rekam medis. pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain kepada pasien pada fasilitas

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

109
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

pelayanan kesehatan (Permenkes no


55, 2013).

c. Pelayanan c. Resep yang dibawa dari pasien c. Resep adalah permintaan tertulis dari
obat dalam dilakukan skrining resep yaitu dokter, dokter gigi atau dokter hewan,
resep. pengecekan nama obat dan jumlah obat, kepada Apoteker, baik dalam bentuk
kemudian menyiapkan obat, untuk obat paper maupun electronic untuk
racikan dilakukan pengecekan nama menyediakan dan menyerahkan obat
obat dan jumlah yang dibutuhkan bagi pasien sesuai peraturan yang
kemudian disiapkan obatnya, digerus, berlaku (Permenkes 2017).
dibagi sama rata dan dibungkus. Setelah
itu dilakukan penulisan etiket yang
sesuai.

d. Menerima d. Barang datang dari sales (PBF) harus d. Penerimaan merupakan kegiatan
barang datang disesuaikan dengan faktur, dicek untuk menjamin kesesuaian jenis

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

110
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

kondisi barang, jumlah barang dan spesifikasi, jumlah, mutu, waktu


tanggal ED. Ketika barang dan faktur penyerahan dan harga yang tertera
sudah sesuai faktur diberi tanda tangan, dalam surat pesanan dengan kondisi
nama penerima, tanggal diterima, cap fisik yang diterima (Permenkes no
apotek dan cap apoteker. Membuat 73, 2016).
Surat Pesanan sesuai jumlah barang dan
nama barang kemudian diberi tanda
tangan apoteker, cap apotek dan nama
apoteker.

a. Pelayanan a. Pelayanan obat tanpa resep atau a. Pekerjaan Kefarmasian adalah


obat non transaksi jual beli obat di apotek pembuatan termasuk pengendalian
Jumat/
resep. dilakukan oleh Apoteker atau TTK mutu Sediaan Farmasi, pengamanan,
7 Januari
kepada masyarakat yang ingin pengadaan, penyimpanan dan
2022
melakukan pengobatan tanpa pendistribusi atau penyaluranan obat,
pemeriksaan dokter obat tanpa resep pengelolaan obat, pelayanan obat atas

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

111
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

atau transaksi jual beli obat di apotek. resep dokter, pelayanan informasi
Seorang pasien mengeluhkan gatal- obat, serta pengembangan obat, bahan
gatal pada pantat biasanya dikasih salep obat dan obat tradisional (Permenkes
Betason (betametason dan neomisin) no 51, 2009).
tetapi pasien menginginkan salep yang
lebih bagus. Apoteker menyarankan
memberi salep dengan kandungan
kombinasi kortikosteroid dan antibiotik
yang berbeda misalnya klorteson
(kloramfenikol dan prednisolon).
Kloramfenikol mempunyai waktu
paruh 1,6 – 3,3 jam sedangkan neomisin
mempunyai waktu paruh 3 jam
(Medscape) sehingga kloramfenikol
lebih baik karena kadar obat dalam

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

112
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

plasma akan keluar menjadi


separuhnya.

b. Resep yang dibawa dari pasien b. Resep adalah permintaan tertulis dari
b. Pelayanan
dilakukan skrining resep yaitu dokter, dokter gigi atau dokter
obat dalam
pengecekan nama obat dan jumlah obat, hewan, kepada Apoteker, baik dalam
resep.
kemudian menyiapkan obat, untuk obat bentuk paper maupun electronic
racikan dilakukan pengecekan nama untuk menyediakan dan
obat dan jumlah yang dibutuhkan menyerahkan obat bagi pasien sesuai
kemudian disiapkan obatnya, digerus, peraturan yang berlaku (Permenkes
dibagi sama rata dan dibungkus. Setelah 2017).
itu dilakukan penulisan etiket yang
sesuai

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

113
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

c. Diskusi kasus c. Kasus : c. Analisis Kasus :


Pasien datang ke apotek membeli obat Obat Generik Bermerek/Bernama
generik bermerek, sedangkan di apotek Dagang adalah obat generik dengan
obat tersebut sedang kososng lalu nama dagang yang menggunakan
mencoba menyarankan obat generik nama milik produsen obat yang
berlogo ke pasien. Tetapi yang terjadi bersangkutan. Obat generik
pasien tersebut menolak dan tetap ingin berlogo adalah obat generik yang
obat generik bermerek. Bagaimana mencantumkan logo perusahaan
menjelaskan ke pasien bahwa obat farmasi yang memproduksinya.
generik bermerek dan generik berlogo (Permenkes, 2010). Pada umumnya
itu secara khasiat apakah tetap sama masyarakat lebih suka
menggunakan produk obat generik
bermerek/produk dengan nama
dagang dibanding produk obat
generik. Hal ini disebabkan banyak
masyarakat yang tidak mengerti

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

114
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

tentang obat. Pada kenyataannya obat


generik harus memenuhi standar yang
ketat seperti obat generik bermerek.
Obat generik dan generik
bermerekmemiliki aspek formulasi
yang berbeda tergantung dari
perusahaan farmasi yang
memproduksi,aspek formulasi ini
meliputi formula, metode, proses,
peralatan dan pengemas (Shargel,
2005).
Plan :
Memberi penjelasan kepada pasien
bahwa isi dari obat tersebut sama
persis, khasiatnya juga sama, dan efek
sampingnya pun sama. Atau

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

115
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

menyarankan obat generik bermerek


lainnya yang isinya sama (BPOM,
2019).
a. Pelayanan obat a. Obat non racikan yang dikemas yaitu : a. Deksametason adalah kortikosteroid
dalam resep. R/ Vibramox no IX yang mencegah pelepasan zat dalam
S 3dd1 tubuh yang menyebabkan
Erphamol no IX peradangan. Deksametason
Senin/ S 3dd1 digunakan untuk mengobati berbagai
10 Vit BC no IX kondisi peradangan seperti gangguan
Januari S 3dd1 alergi dan kondisi kulit.
2022 Obat racikan yang disiapkan yaitu : Deksametason juga digunakan untuk
CTM 1,5 tab, salbutamol 0,5 tab, mengobati kolitis ulserativa, radang
Dexamethason 1 tab, Vit BC 1,5 tab. sendi, lupus, psoriasis, dan gangguan
pernapasan (Drugs.com).
CTM (klorfeniramin maleat) adalah
antihistamin yang mengurangi efek

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

116
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

histamin kimia alami dalam tubuh.


Histamin dapat menghasilkan gejala
bersin, gatal, mata berair, dan hidung
meler. CTM digunakan untuk
mengobati pilek, bersin, gatal, dan
mata berair yang disebabkan oleh
alergi, pilek, atau flu (Drugs.com)

b. Pelayanan obat b. Seorang ibu datang ke apotek dengan b. Erphaflam merupakan obat yang
tanpa resep. keluhan nyeri-nyeri dan pegel. mengandung diklofenak. ofenac
Apoteker menyarankan untuk obat adalah obat antiinflamasi nonsteroid
nyeri dan pegel diberi erphaflam dan (NSAID). Obat ini bekerja dengan
metilprednisolon. cara mengurangi zat-zat dalam tubuh
Menggunakan metilprednisolon yang menyebabkan rasa sakit dan
bersama dengan diklofenak dapat peradangan. Diklofenak digunakan
meningkatkan risiko efek samping pada untuk mengobati nyeri ringan hingga

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

117
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

saluran pencernaan. mungkin dapat sedang, atau tanda dan gejala


meresepkan alternatif yang tidak osteoarthritis atau rheumatoid
berinteraksi, atau mungkin memerlukan arthritis (Drugs.com).
penyesuaian dosis atau pemantauan
yang lebih sering untuk menggunakan
kedua obat dengan aman (Drugs.com).

c. Diskusi c. Setiap resep yang datang dari dokter


c. Pajak adalah suatu kewajiban setiap
perpajakan ditulis di dalam buku resep untuk
warga negara untuk menyerahkan
praktik pagi dan sore. Obat yang di
sebagian dari kekayaannya atau
dalam resep kemudian ditulis satu
penghasilannya (hasil pendapatan)
persatu untuk dihitung harga obat dalam
kepada Negara menurut
satu resep kemudian jasa dokter.
peraturan/Undang-undang yang
Setelah 1 hari dihitung total jumlah
ditetapkan oleh pemerintah dan
pasien, total harga resep dan total jasa
dipergunakan untuk kepentingan
dokter, kemudian direkap dalam buku
masyarakat.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

118
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

pajak sampai 1 bulan. Dan tiap bulan Macam-macam pajak di apotek, yaitu :
ditotal jumlah pasien, harga resep, jasa 1. Pajak Daerah adalah pajak yang
dokter dan penghasilan apotek sampai wewenang pemungutannya
satu tahun. Setelah ditotal selama satu berada pada pemerintah daerah
tahun pajak akan diurus oleh dr. Arifin. baik tingkat provinsi maupun
Didampingi oleh TTK (Latifatul kabupaten. Pajak daerah
Wahidah) ditentukan oleh masing-masing
daerah, dan macam pajak yang
harus dibayar, yaitu pajak barang
inventaris, reklame, pajak surat
keterangan izin tempat usaha,
dan surai izin usaha
perdagangan.
2. Pajak pusat adalah pajak yang
dipungut oleh pemerintah pusat,
pajak pusat meliputi:

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

119
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Pajak Tidak Langsung adalah


pajak yang pada akhirnya bisa
dilimpahkan pada pihak lain.
• Pajak Pertambahan Nilai
(PPN), merupakan pajak tak
langsung yang dikenakan pada
setiap pembelian berapa pun
jumlah rupiah yang
dibelanjakan. Besarnya pajak
yang harus dibayar sebesar
10% dari jumlah pembelian.
Misalnya untuk setiap
pembelian obat khususnya
untuk PBF maka dikenai PPN
sebesar 10%.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

120
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Pajak Langsung Pajak


langsung adalah pajak yang
harus dipikul sendiri oleh wajib
pajak yang bersangkutan
(Hartini dan Sulasmono, 2007).
a. Pelayanan a. Obat non racikan yang disiapkan yaitu: a. Dispensing terdiri dari penyiapan,
obat dalam R/ Amlodipin 5 mg no XX penyerahan dan pemberian informasi
resep. S 1dd1 obat.
Vibramox no IX Setelah melakukan pengkajian resep
Selasa/
S 3dd1 dilakukan hal sebagai berikut :
11
Erphamol no IX 1. Menyiapkan obat sesuai dengan
Januari
S 3dd1 permintaan resep
2022
Vit BC no IX 2. Melakukan peracikan bila perlu
S 3dd1 3. Memberikan etiket
Obat racikan yang disiapkan yaitu : 4. Memasukkan obat ke dalam wadah
yang tepat dan terpisah untuk obat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

121
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Amox 2,5 tab, CTM 2 tab, yang berbeda untuk menjaga mutu
Dexamethason 2 tab, Vit BC 3 tab, sirup obat dan menghindari penggunaan
paracetamol. yang salah.
Setelah penyiapan obat dilakukan hal
Resep yang sudah disiapkan kemudian sebagai berikut :
akan dipanggil oleh dokter dan 1. Pemeriksaan kembali mengenai
dijelaskan cara dan waktu penggunaan penulisan nama pasien pada etiket
oleh dokter. 2. Memanggil nama dan nomor
tunggu
3. Memeriksa ulang identitas dan
alamat pasien
4. Menyerahkan obat disertai PIO
5. Memberikan informasi cara
penggunaan obat
6. Penyerahan obat kepada pasien
hendaklah dengan cara yang baik

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

122
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

7. Memastikan bahwa yang


menerima adalah pasien atau
keluarganya (Permenke no 73,
2016)

b. Menghitung b. Penentuan harga jual dihitung dengan b. Harga Eceran Tertinggi Obat yang
harga obat dari menambahkan harga PPN jika blm selanjutnya disingkat HET adalah
faktur termasuk PPN dan margin keuntungan harga jual tertinggi obat di apotek,
apotek untuk obat bebas dan bebas toko obat dan instalasi farmasi rumah
terbatas 10%, untuk obat keras 15%, sakit/klinik. Harga Netto Apotek
untuk obat generik 25%. Kemudian di yang selanjutnya disingkat HNA
acc kan kepada Ibu Tika atau Ibu Dewi, adalah harga jual termasuk pajak
menuliskan harga di label dan pertambahan nilai (PPN) dari
ditempelkan di barang. Didampingi Pedagang Besar Farmasi (PBF)
oleh Apoteker Pendamping (apt. Dewi kepada apotek, toko obat dan
Setyorini, S. Farm) instalasi farmasi rumah sakit/klinik.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

123
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Pemberian informasi HET berupa


nilai nominal dilakukan dengan cara
mencantumkan HET pada label obat
sampai pada satuan kemasan terkecil.
Pemberian informasi HET berupa
formula HET dilakukan dengan cara
mencantumkan formula HET pada
label obat sampai pada satuan
kemasan sekunder.
Pencantuman informasi HET pada
label obat harus dilakukan dengan :
• Ukuran yang cukup besar dan
warna yang jelas serta
diletakkan di tempat yang
mudah terlihat sehingga mudah
dibaca; dan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

124
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Dicap menggunakan tinta


permanen yang tidak dapat
dihapus atau dicetak pada
kemasan (Permenkes no 98,
2015).

a. Pelayanan a. Seorang ibu datang ke apotek membeli a. Metformin digunakan bersama


obat tanpa obat diabit sebanyak 6 strip untuk satu dengan diet dan olahraga untuk
resep. bulan. Diminum 2 kali sehari. meningkatkan kontrol gula darah
Sebelumnya dilakukan komunikasi pada orang dewasa dengan diabetes
Rabu/
terlbih dahulu terkait riwayat mellitus tipe 2 (Drugs.com).
12
penggunaan obat, apakah nama obat Peggunaan obat ini harus sesuai
Januari
yang dibeli sudah benar, cara petunjuk dokter. Dosis awal sehari 2
2022
pemakaiannya (aturan pakai) apakah x 500 mg atau 2 x 850 mg. Dosis
sudah sesuai petunjuk dokter atau dapat ditingkatkan sesuai dengan
belum. respon pasien (Halodoc.com).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

125
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

b. Membuat Surat b. Membuat surat pesanan sesuai barang b. Penerimaan merupakan kegiatan
Pesanan yang ada di faktur. Isi surat pesanan untuk menjamin kesesuaian jenis
yaitu tanggal barang datang, kemudian spesifikasi, jumlah, mutu, waktu
dituliskan nama PBF, nama barang penyerahan dan harga yang tertera
yang di pesan beserta jumlahnya dalam surat pesanan dengan kondisi
kemudian diberi cap apotek, tanda fisik yang diterima (Permenkes no
tangan dan nama apoteker. Didampingi 35, 2014).
oleh Apoteker Penanggung Jawab
Apotek (apt. Mistikawati, S.Si.
a. Pelayanan a. Obat racikan yang disiapkan yaitu : a. Resep adalah permintaan tertulis dari
obat dalam Amox 2,5 tab, CTM 2 tab, dokter, dokter gigi atau dokter
Kamis/
resep. Dexamethason 2 tab, Vit BC 3 tab, sirup hewan, kepada Apoteker, baik dalam
13
paracetamol. bentuk paper maupun electronic
Januari
Pasien yang telah diperiksa dan resep untuk menyediakan dan
2022
yang telah disiapkan oleh dr Arifin menyerahkan obat bagi pasien sesuai
kemudian akan diracik sesuai dengan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

126
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

permintaan resep, setelah itu pasien akan peraturan yang berlaku (Permenkes
dipanggil oleh dokter dan dokter akan 2017).
menjelaskan cara dan waktu penggunaan
obat tersebut.

b. Pelayanan b. Seorang pasien datang ke apotek


b. Alpara merupakan obat yang
obat tanpa membeli obat parasetamol untuk
mengandung CTM, Parasetamol,
resep. demam, setelah ditanyakan kembali
dextrometorphan, dan propanilamin).
ternyata pasien juga batuk dan pilek
Parasetamol adalah pereda nyeri dan
sehingga diberikan obat Alpara yang
penurun demam. Parasetamol
kandungannya sudah untuk demam, flu,
digunakan untuk mengobati nyeri
batuk dan pilek, dan diberikan juga
ringan hingga sedang, untuk
vitamin untuk menjaga daya tahan
mengobati nyeri sedang hingga berat
tubuh.
dalam hubungannya dengan opiat,
atau untuk mengurangi demam.
(Drugs.com).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

127
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Dekstrometorfan adalah penekan


batuk. Ini mempengaruhi sinyal di
otak yang memicu refleks batuk.
Dekstrometorfan digunakan untuk
mengobati batuk. Ini tersedia over-
the-counter saja dan juga hadir dalam
banyak obat kombinasi over-the-
counter dan resep (Drugs.com)
a. Diskusi kasus. a. Kasus : a. Analisa Kasus :
Pasien datang ke apotek dengan Memberikan obat nyeri seperti

Jumat/ keluhan nyeri, rasa cekut-cekut di cataflam yang mengandung kalium

14 pundak bagian belakang, kemudian diklofenak. Kalium diklofenak


pasien menanyakan obat apa yang merupakan golongan Anti
Januari
cocok dan obat yang bagus untuk Inflammatory Non Steroid (AINS)
2022
mengatasi sakitnya. mengandung garam kalium dari
diklofenak, ion sodium dari sodium
diklofenak diganti dengan ion kalium,

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

128
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

sehingga mula kerja kalium diklofenak


lebih cepat dari natrium diklofenak
(Goodman and Gilman, 2007). Kalium
diklofenak banyak digunakan oleh
masyarakat dalam kondisi menderita
inflamasi baik pada inflamasi ringan
seperti radang gusi, hingga gejala
inflamasi yang berat seperti
rheumatoid arthitis. Kalium diklofenak
lebih larut dalam air daripada natrium
diklofenak. Dengan itu, mengurangi rasa
sakit pasien dalam waktu yang lebih
cepat. (Anonim, 2007).
Ditambah juga vitamin neurotropik
yaitu dolo-neurobion (paraetamol, vit
B1, vit B6, vit B12) untuk memelihara
metabolisme tubuh (halodoc).
Planning :

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

129
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Menanyakan terlebih dahulu kepada


pasien mengenai :
1. Riwayat penyakit
2. Riwayat pengobatan
3. Riwayat alergi
Pemberian obat nyeri disertai dengan
neurotropik untuk mempercepat
penyembuhan dan mengurangi rasa
nyeri pada area yang sakit.
Contoh : Cataflam + dolo-neurobion.

b. Diskusi b. Pengelolaan Pengelolaan sediaan b. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat


pengelolaan farmasi di Apotek Baitusy-Syifa yaitu : Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
obat di Apotek • Kegiatan perencanaan dalam Pakai dilakukan sesuai ketentuan
pembelian obat merupakan peraturan perundang-undangan yang
berlaku meliputi :

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

130
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

kegiatan dalam pemilihan jenis, • Perencanaan


jumlah dan harga obat sesuai • Pengadaan
dengan data kebutuhan obat dan • Penerimaan
jumlah obat yang tersedia. • Penyimpanan
• Pengadaan barang di Apotek • Pemusnahan dan penarikan
Baitusy-Syifa dengan metode • Pengendalian
konsumsi, epidemiologi dan just in • Pencatatan dan pelaporan
time. Sedangkan untuk sistem Tujuan pengelolaan sediaan farmasi
pembeliannya dapat melalui cash, adalah tersedianya sediaan farmasi,
pembelian secara kredit, dan alat kesehatan yang terjamin aman,
konsinyasi. berkhasiat, bermanfaat dan bermutu
• Penerimaan adalah kegiatan serta terjamin ketersediaan dan
pemeriksaan barang datang dari ketersediaan dan keterjangkauannya
distributor atau PBF untuk guna meningkatkan derajat kesehatan
menjamin kualitas dan kuantitas masyarakat yang setinggi-tingginya
barang sehingga terjamin mutunya. (Permenkes no 73, 2016).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

131
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Penerimaan barang datang tetap


harus dilakukan pengecekkan
antara faktur dan barang yang
datang.
• Penyimpanan : Penyimpanan
barang yang benar dilakukan untuk
menjamin mutu barang dari mulai
penerimaan barang dari PBF
sampai kepada konsumen.
Penyimpanan barang diletakkan di
rak/ etalase dengan mengurutkan
abjad.
• Pengendalian persediaan sediaan
farmasi dimaksudkan untuk
membantu pengelolaan perbekalan
(supply) sediaan farmasi agar

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

132
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

mempunyai persediaan dalam jenis


dan jumlah yang cukup sekaligus
menghindari kekosongan dan
menumpuknya persediaan.
a. Membuat a. Pencampuran salep atau meracik salep a. Salep merupakan salah satu bentuk
Salep Racikan yaitu kegiatan menggabungkan atau sediaan farmasi yang digunakan pada
mencampurkan salep yang terdiri dari 2 kulit sehat, sakit atau terluka
komponen atau lebih. Salep yang dimaksudkan untuk efek topikal.
diracik yaitu bufacort (hidrokortison Salep digunakan untuk mengobati
Senin/
asetat + neomisin sulfat) dan salep penyakit kulit yang akut atau kronis,
17
erphamazol (Clotrimazole). Peracikan sehingga diharapkan adanya
Januari
salep didampingi oleh Ibu apt. penetrasi ke dalam lapisan kulit agar
2022
Mistikawati S.Si. dapat memberikan efek yang
diinginkan (Voigt, 1984).
Salep kombinasi antibiotik +
kortikosteroid, antibiotik dapat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

133
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

diberikan baik sistemik ataupun


topikal sebagai monoterapi maupun
kombinasi dengan kortikosteroid.
Antibiotik tidak hanya dapat
mengurangi kolonisasi tetapi dapat
memperbaiki dermatitis atopik.
Kortikosteroid topikal dipakai untuk
mengobati radang kulit yang bukan
disebabkan oleh infeksi, khususnya
penyakit eksim, dermatitis kontak,
gigitan serangga dan eksim skabies
bersama-sama dengan obat skabies.
Kortikosteroid menekan berbagai
komponen reaksi pada saat
digunakan saja, kortikosteroid ini
diindikasikan untuk menghilangkan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

134
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

gejala dan penekanan tanda-tanda


penyakit (PIONAS).
Clortimazol indikasinya untuk
dermatofitosis, penyakit jamur
seperti trikofiton, epodermofiton,
mikosporioum disebabkan oleh
candida albicans, malassezia furfur,
jamur kulit kepala (tinea capitis),
jamur kuku (tinea
unguium/onychomycosis), jamur
lipatan tubuh atau sela jari (cutaneous
candidiasis), panu (tinea versicolor),
tinea corporis, tinea cruris (ISO vol
48 hal 381). Apotek diperbolehkan
melakukan pencampuran salep sesuai

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

135
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

resep dokter tetapi tidak untuk


persediaan di Apotek.

a. Membuat a. Isi surat pesanan yaitu tanggal barang a. Pengadaan obat dan/atau bahan obat
Surat Pesanan datang, kemudian di tuliskan nama di Apotek menggunakan surat
PBF, nama barang yang dipesan beserta pesanan yang mencantumkan SIA.
jumlahnya kemudian diberi cap apotek, Surat pesanan harus ditandatangani
tanda tangan dan nama apoteker. oleh Apoteker pemegang SIA dengan
Selasa/ mencantumkan nomor SIPA
18 (Permenkes no 9, 2017).
Januari Surat pesanan ini dibuat rangkap dua,
2022 yaitu untuk Surat Pesanan yang asli
diserahkan kepada PBF dan
tembusannya digunakan sebagai arsip
Apotek. Tembusan Surat Pesanan
tersebut nantinya akan digunakan
oleh Apotek untuk mencocokkan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

136
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

apakah obat yang diterima dari PBF


telah sesuai dengan obat yang dipesan
atau diterima (Ali, 2017).
a. Diskusi a. Pelaporan penggunaan narkotika a. Laporan pemasukan dan penggunaan
pelaporan obat dilakukan setiap bulan. Laporan Bahan Aktif Obat, laporan produksi
narkotika dan penggunaan obat narkotika di lakukan dan distribusi Obat, laporan produksi
psikotropika melalui online SIPNAP (Sistem dan distribusi Bahan Aktif Obat
Pelaporan Narkotika dan Psikotropika). untuk Narkotika, Psikotropika,
Rabu/
Apoteker penanggung jawab setiap Prekursor Farmasi, dan Obat-obat
19
bulannya menginput data penggunaan Tertentu disampaikan kepada Kepala
Januari
narkotika dan psikotropika melalui Badan secara berkala setiap 1 (satu)
2022
SIPNAP lalu setelah data telah terinput kali dalam 1 (satu) bulan paling
data tersebut di import (paling lama lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan
sebelum tanggal 10 pada bulan berikutnya (BPOM, 2019).
berikutnya). Laporan meliputi laporan Laporan realisasi ekspor dan impor
pemakaian narkotika untuk bulan Obat dan Bahan Aktif Obat untuk

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

137
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

bersangkutan (meliputi nomor urut, Narkotika disampaikan kepada


nama bahan/sediaan, satuan, persediaan Kepala Badan paling lambat 3 (tiga)
awal bulan), password dan username hari kerja sejak diterimanya
didapatkan setelah melakukan registrasi Narkotika atau dilaksanakannya
pada dinkes setempat. Laporan ekspor Narkotika oleh Industri
pemasukan dan penggunaan Bahan Farmasi (BPOM, 2019).
Aktif Obat, laporan produksi dan Laporan realisasi ekspor dan impor
distribusi Obat, laporan produksi dan Obat dan Bahan Aktif Obat untuk
distribusi Bahan Aktif Obat untuk Psikotropika dan/atau Prekursor
Narkotika, Psikotropika, Prekursor Farmasi disampaikan kepada Kepala
Farmasi, dan Obat-obat Tertentu Badan paling lambat 7 (tujuh) hari
disampaikan kepada Kepala Badan kerja sejak diterimanya Psikotropika
secara berkala setiap 1 (satu) kali dalam dan/atau Prekursor Farmasi, atau
1 (satu) bulan paling lambat tanggal 10 dilaksanakannya ekspor Psikotropika
(sepuluh) bulan berikutnya BPOM, dan/atau Prekursor Farmasi (BPOM,
2019). Pelaporan sebagaimana 2019).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

138
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dimaksud pada ayat (6) paling sedikit Laporan data Industri Farmasi berisi
terdiri atas: Nama, bentuk sediaan, dan informasi/profil Industri Farmasi
kekuatan Narkotika, Psikotropika, termasuk kegiatan produksi dan
dan/atau Prekursor Farmasi, Jumlah peralatan produksi yang digunakan
persediaan awal dan akhir bulan, jumlah disampaikan kepada Kepala Badan
yang diterima, jumlah yang diserahkan. secara berkala setiap satu kali dalam
(Permenkes No.3 tahun 2015). 1 (satu) tahun paling lambat tanggal
Didampingi oleh Ibu apt. Mistikawati, 15 Januari (BPOM, 2019).
S.Si.

a. Diskusi kasus a. Pasien periksa ke dokter dengan a. Pemberian omeprazole per oral
keluhan ulu hati sakit, lemas, demam adalah 2 x 20 mg dan 3 x 20 mg. Pada
Kamis/
dengan suhu 38°C. Pasien mendapat keadaan hipersekresi asam lambung
20
resep sebagai berikut dosis omeprazole dapat ditingkatkan
Januari
R/ Lokev no X dengan dosis muatan sebesar 60 mg
2022
S 2dd1 dan dosis maksimal untuk
Vit BC no IX omeprazole per hari adalah sebesar

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

139
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

S 3dd1 360 mg. Golongan PPI juga


Erphamol no IX merupakan agen antisekretori asam
S 3dd1 lambung seperti antagonis H2.
Subject : Tn. Sugiono (56 tahun) datang Omeprazol dapat menjadi pilihan
dengan keluhan ulu hati sakit, lemas dan yang baik untuk mencegah
demam. perdarahan pada saluran cerna karena
Object : Tekanan darah 110/70 mmHg omeprazol lebih efektif dalam
Suhu 38°C menghambat sekresi asam lambung
(6-10 kali lebih efektif) jika
Assessment : dibandingkan dengan ranitidin
Problem Terapi DRP’s (Indira dkk, 2020).
Medis
Asam Lokev Tepat dosis
Lambung (omeprazol)
20 mg

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

140
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Vit B Tepat dosis


Complek
Erphamol Tepat dosis
500 mg
Planning :
Dosis omeprazole sudah tepat,
monitoring pengobatan omeprazol dan
berikan edukasi ke pasien untuk
menghindari makanan yang asam dan
makan tepat waktu (jangan telat).
a. Penyimpanan a. Obat-obat yang termasuk golongan a. Menurut Permenkes RI No.3 tahun

Jumat/ Narkotika dan narkotika di Apotek Baitusy-Syifa 2015 tentang Tempat penyimpanan

21 Psikotropika disimpan pada lemari khusus yang Narkotika, Psikotropika, dan

Januari terbuat dari kayu (atau bahan lain yang Prekursor Farmasi di fasilitas

2022 kokoh dan kuat) yang ditempel pada pelayanan kefarmasian harus mampu
dinding, memiliki 2 kunci yang menjaga keamanan, khasiat, dan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

141
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

berbeda, terdiri dari 2 pintu, satu untuk mutu Narkotika, Psikotropika, dan
pemakaian sehari hari seperti kodein, Prekursor Farmasi serta disimpan
diazepam dan satu lagi berisi morfin dilemari khusus. Lemari khusus
dan lainnya. Lemari tersebut terletak di sebagaimana dimaksud dalam Pasal
tempat yang tidak diketahui oleh umum, 25 ayat (1) harus memenuhi syarat
tetapi dapat diawasi langsung oleh sebagai berikut:
Apoteker, Asisten Apoteker yang 1. Terbuat dari bahan yang kuat
bertugas dan penanggung jawab 2. Tidak mudah dipindahkan dan
narkotika. mempunyai 2 (dua) buah kunci
yang berbeda
3. Harus diletakkan dalam ruang
khusus di sudut gudang, untuk
Instalasi Farmasi Pemerintah
4. Diletakkan di tempat yang aman
dan tidak terlihat oleh umum,
untuk Apotek, Instalasi Farmasi

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

142
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Rumah Sakit, Puskesmas,


Instalasi Farmasi Klinik, dan
Lembaga Ilmu Pengetahuan
5. Kunci lemari khusus dikuasai
oleh Apoteker penanggung
jawab/Apoteker yang ditunjuk
dan pegawai lain yang
dikuasakan.

b. Analisis kasus :
b. Diskusi Kasus b. Kasus :
Manifestasi Klinis Diabetes Mellitus
Seorang pasien 65 tahun datang ke
menurut Smeltzer et al, (2013) dan
apotek mengeluhkan gatal-gatal dan
Kowalak (2011), yaitu :
lemas. Kemudian kami menanyakan
1. Poliuria (air kencing keluar
apakah pasien mempunyai riwayat
banyak) dan polydipsia (rasa haus
darah tinggi, gula, kolesterol atau asam
yang berlebih)
urat? Pasien mempunyai riwayat darah

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

143
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

tinggi dan gula darah, ternyata pasien 2. Anoreksia dan polifagia (rasa
sudah lama tidak mengonsumsi obat lapar yang berlebih)
antidiabetes dan obat antihipertensi. 3. Keletihan dan kelemahan yang
Setelah di cek tensi dan gula darah disebabkan penggunaan glukosa
menunjukkan hasil tekanan darah oleh sel menurun
pasien 170/89mmHg dan gula darahnya 4. Kulit kering, lesi kulit atau luka
550mg/dl. yang lambat sembuhnya, dan rasa
gatal pada kulit
5. Sakit kepala, mudah mengantuk
6. Kram pada otot
7. Gangguan penglihatan
8. Kesemutan atau kebas di tangan
dan kaki
9. Mual, diare, konstipasi karena
dehidrasi
Kadar gula darah yang tinggi dapat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

144
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

menyebabkan kerusakan serabut


saraf yang terletak di lapusan luar
kulit. Keadaan ini menyebabkan
keluhan gatal lebih sering terjadi.
Sebelum kerusakan saraf terjadi,
tubuh akan mengalami peningkatan
kadar sitokin. Ini adalah zat yang
berperan menyebabkan proses
peradangan, yang dapat pula
memicu gatal pada kulit. Maka dari
itu, gatal yang menetap di bagian
tubuh tertentu dapat menjadi
pertanda adanya penyakit diabetes
mellitus (Klikdokter.com).
Planning :
Memberikan obat yaitu untuk darah

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

145
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

tinggi diberikan captopril 25 mg


dengan aturan pakai 2 kali sehari
diminum pada pagi dan malam hari
1-2 jam setelah makan dan saat
hendak tidur. Untuk gula diberikan
metformin 500 mg dengan aturan
pakai 2 kali sehari diminum pada
pagi hari dan malam hari setelah
makan. Diberikan vitamin B
komplek diminum 1 kali sehari pada
pagi hari untuk menjaga kesehatan
tubuh.
Memberikan penjelasan kepada
pasien dan pantangan-pantangan apa
saja yang harus dihindari :

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

146
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Minum obat secara teratur


sesuai anjuran Dokter/petugas
kesehatan.
• Jaga kadar gula darah (Tes
rutin kadar gula darah) dan
check-up
• Makan sehat - memperbanyak
konsumsi sayur dan buah,
kurangi lemak, gula, dan
makanan asin
• Beraktivitas fisik secara teratur
• Waspada infeksi kulit dan
gangguan kulit
• Periksa mata secara teratur.
Waspada jika ada kesemutan, rasa
terbakar, hilangnya sensasi, dan

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

147
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

luka pada bagian bawah kaki


(Kemenkes RI).

a. Mencatat a. Buku penjualan berfungsi untuk a. Buku penjualan adalh buku yang
buku melakukan pengecekan barang apa saja digunakan untuk mencatat semua
penjualan yang telah terjual dan memudahkan barang yang telah dilayani/dijual.
Apotek (Buku dalam penelusuran atau pencarian obat. Buku penjualan dibagi menjadi 2
HV) Buku penjualan juga berfungsi untuk jenis yaitu :
Senin/ mengecek apakah catatan yang ada di • Buku penjualan umum/bebas,
24 buku dengan perolehan saat itu sama yaitu berisi perbekalan farmasi
Januari atau tidak. Dalam buku penjualan HV yang dilayani tanpa resep
2022 (Hand Verkoop) kolom yang tercantum dokter. Contohnya obat bebas,
yaitu nama obat, jumlah obat dan harga bebas terbatas, OWA, dll.
obat. Contoh : Mixagrip 5 stip = 12.500 • Buku penjualan resep, yaitu
berisi barang perbekalan
farmasi yang dilayani dengan
resep dokter. Contoh : obat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

148
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dengan resep psikotropika,


resep antibiotik, dll (Baiq dkk.,
2016).

a. Menulis SP a. SP Prekusor memiliki kesamaan dengan a. SP Prekusor memiliki kesamaan


Prekusor SP Psikotropika, dimana dalam satu SP dengan SP Psikotropika, dimana
hanya berisi satu golongan saja yaitu dalam satu SP hanya berisi satu
prekursor. Isi dari SP prekusor di golongan saja yaitu precursor. tetapi
Apotek Baitusy-Syifa meliputi nama di dalam isi SP prekursor harus
Selasa/
pemesan (nama, jabatan, SIPA), nama Terdapat nama obat beserta isi zat
25
PBF yang dilakukan pemesanan, obat aktifnya. SP Prekursor terdiri dari 3/2
Januari
prekusor yang akan dipesan meliputi rangkap surat pesanan. Dimana
2022
nomor, nama obat mengandung rangkap pertama warna putih untuk
prekusor (contoh : alpara tablet), zat PBF, dan rangkap ke-2 warna merah
aktif (phenylpropanolamine HCl), muda untuk arsip apotek. Atau
bentuk dan kekuatan sediaan, satuan, rangkap pertama warna putih untuk
jumlah, keterangan, nama apotek yang PBF, rangkap ke-2 warna kuning

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

149
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

mengadakan obat prekusor, tanggal untuk arsip apotek, dan rangkap ke-3
pembuatan SP, tanda tangan apoteker, warna merah muda untuk arsip
stempel nama apotek dan nama apotek (Permenkes no3 tahun 2015)
apoteker.

a. Menerima a. Barang yang datang dari sales (PBF) a. Penerimaan merupakan kegiatan
barang datang harus disesuaikan dengan faktur, dicek untuk menjamin kesesuaian jenis
kondisi barang, jumlah barang dan spesifikasi, jumlah, mutu, waktu
tanggal ED. Ketika barang dan faktur penyerahan dan harga yang tertera
sudah sesuai faktur diberi tanda tangan, dalam surat pesanan dengan kondisi
Rabu/ nama penerima, tanggal diterima, cap fisik yang diterima (Permenkes no 73
26 apotek dan cap apoteker. tahun 2016). Yang harus
Januari diperhatikan dalam mencocokan
2022 barang datang dengan faktur yaitu :
• Liat nama apotek yang dituju
• Nama barang, jumlah barang,
bentuk sediaan, no batch, ED

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

150
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

• Beri tanda tangan, nama, cap


apotek, cap apoteker, tanggal
terima
Membuat SP yang berisi, jumlah
barang, nama obat, keterangan, tanda
tangan apoteker (pemesan) dan tanda
tangan penerima.

a. Menghitung a. Pasien 11 tahun periksa ke dokter a. Perhitungan dosis :


kesesuaian dengan keluhan batuk, pilek, flu, DL CTM (Chlorampheniramine
Kamis/
dosis pada demam dengan suhu 37,5°C, BAB dan maleat) (2-4 mg / 6-16 mg)
27
resep BAK normal, tidak diare. Pasien D1x = 3 tab x 4 mg = 12 mg
Januari
mendapat resep sebagai berikut : = 12 mg / 10 = 1,2 mg
2022
R/ Amoxicillin 9 D1hr = 3 x 1,2 mg = 3,6 mg
CTM 3 DL1x = 11/20 x (2mg-4mg)

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

151
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Vitamin B compleks 6 = 1,1 mg - 2,2 mg


M.f.l.a Pulv No. X DL1hr = 11/20 x (6mg-16mg)
S. 3.d.d. 1 Pulv = 3,3 mg – 8,8 mg
R/ Ifitamol syr 1 D/DL 1x = 1,2 mg / 1,1 mg-2,2 mg
Subject : An. Ahmad (11 tahun) datang D/DL 1hr = 3,6 mg / 3,3 mg-8,8 mg
dengan keluhan dengan batuk, pilek, Kesimpulan dosis lazim : D1x dan
flu, demam D1hr masuk rentang DL1x dan DL
Object : Suhu 37,5°C 1hr
Assessment :
Problem Terapi DRP’s DM (dosis maksimum) CTM
Medis (Chlorampheniramine maleat) (- /
Batuk, Amoksisilin Tepat dosis 40 mg)
pilek, flu, CTM Tepat dosis D1x = 3 tab x 4 mg = 12 mg
demam Vitamin B Tepat dosis = 12 mg / 10 = 1,2 mg
komplek D1hr = 3 x 1,2 mg = 3,6 mg
DM1x = -

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

152
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

DM1hr = 11/20 x 40 mg
= 22 mg
D/DM 1x = 1,2 mg / -
D/DL 1hr = 3,6 mg / 22 mg = 0,1
atau 10%
Kesimpulan : dosis maksimum satu
hari tidak over dosis (tepat). Karena
tidak lebih dari 1 atau 80%.

DP (Dosis Pemakaian) Amoksisilin


(ISO vol 48) (anak dengan BB
>20kg 250 mg – 500 mg tiap 8 jam
D1x = 9 tab x 500 mg = 4500 :
10 = 450 mg
D1hr = 3 x 450 mg = 1350 mg
DP1x = 250 mg – 500 mg

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

153
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

DP1hr = 3 x (250mg-500mg)
= 750 mg – 1500 mg
D/DP1x = 450 mg/250mg-500mg
D/DP1hr = 1350mg/750mg-
1500mg

Kesimpulan : D1x dan D1hr masuk


rentang DP1x dan DP1hr. Resep
dapat dibuat.
a. Menulis copy a. Copy resep meliputi identitas apotek, a. Salinan resep adalah sebuah format
Jumat/ resep nomor resep, tanggal pembuatan copy atau blanko untuk mencatat atau
28 resep, nama dokter, tanggal, pembuatan menyalin kembali resep. Penyalinan
Januari resep, copy resep untuk pasien, resep resep ini uumnya dilakukan karena
2022 dan pcc. obat harus dibeli setengahnya.
Salinan resep harus sesuai aslinya

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

154
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

dan disahkan oleh Apoteker


(Permenkes No 9 Tahun 2017).

a. Penugasan a. Bisakah obat herbal dan obat kimia a. Obat tradisional adalah bahan atau
mengenai dikonsumsi secara bersamaan? ramuan bahan yang berupa bahan
penggunaan tumbuhan, bahan hewan, bahan
obat herbal mineral, sedian sarian (galenik), atau
dan obat kimia campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun telah digunakan
untuk pengobatan, dan dapat
diterapkan sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat. Umumnya,
pemanfaatan obat tradisional lebih
diutamakan sebagai upaya preventif
untuk menjaga kesehatan. Selain itu,
ada pula yang menggunakannya
untuk pengobatan suatu penyakit

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

155
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

(Anonim, 2009). Pada umumnya


penggunaan obaat tradisional relatif
lebih aman dari obat modern, karena
obat tadisional memiliki efek samping
lebih sedikit dibanding obat modern.
Obat tradisional yang memberi efek
samping dapat dikarenakan oleh
adanya toksisitas intrinsik/ekstrinsik
dari campuran beberapa macam
tanaman, interaksi antar komponen,
penggunaan kronik, atau interaksi
dengan obat modern/konvesional
yang dikonsumsi secara bersamaan
(Gitawati et al. 2007). Penggunaan
obat herbal dan obat kimia bisa
dikonsumsi secara bersamaan tetapi

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

156
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

selalu mengomunikasikan terlebih


dahulu dengan dokter jika seseorang
sudah memiliki kondisi tertentu
sebelumnya. Salah satunya diabetes
melitus, penggunaan kombinasi obat-
obatan herbal/ tradisional dengan obat
konvensional ternyata dapat
membahayakan penggunanya karena
adanya interaksi obat yang masih
belum diketahui. Interaksi obat herbal
dan konvensional dapat menyebabkan
efek buruk yaitu efek hipoglikemik
dari interaksi obat herbal di antara
pasien diabetes yang juga
menggunakan obat konvensional
(Rabai dkk, 2018). Selain itu, jarak

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

157
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

waktu minum obat antara obat herbal


dan obat kimia juga harus
diperhatikan, untuk mengurangi
interaksi antara obat herbal dan obat
kimia tersebut, usahakan beri jeda
waktu minimal satu sampai dua jam
dari kedua obat tersebut. Karena
pengosongan lambung membutuhkan
waktu 2-4 jam (Widia dkk,. 2018).

b. Penugasan b. Kenapa tidak disarankan minum b. Antibiotik merupakan suatu senyawa


mengenai antibiotik dengan susu kimia yang khas dari organisme
antibiotik hidup dibuat secara sintetik yang
pada konsentrasi rendah memiliki
efek menghambat atau menekan
pertumbuhan satu spesies

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

158
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

mikroorganisme atau lebih


(Siswandono, 2016). Pada sebagian
antibiotik, susu dapat mengganggu
penyerapannya. Susu dan sebagian
antibiotik dapat mengakibatkan
terbentuknya khelatasi sehingga
dapat menurunkan kadar dan
efektifitas antibiotik dalam tubuh
(Weathermon, 1999). Salah satunya
yaitu tetrasiklin. Tetrasiklin adalah
antibiotik yang mempunyai aktivitas
spektrum luas, antibiotik golongan
ini digunakan untuk terapi infeksi
saluran respirasi/pernapasan.
Antibiotik yang termasuk dalam
golongan tetrasiklin adalah

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

159
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

doksisiklin, minosiklin, tetrasiklin


dan tigesiklin, dimana tigesiklin
untuk mencegah terjadinya
mekanisme resisten pada tetrasiklin
(Gallagher & MacDougall, 2018).
Tetrasiklin mempunyai gugus yang
membentuk ikatan hidrogen
intramolekul dan membentuk
kompleks terhadap garam Ca, Fe, dan
Mg. Sehingga, tetrasiklin
absorbsinya akan terganggu ketika
dikonsumsi bersamaan dengan susu
dan antasida yang mengandung
kation multivalen, obat antianemia
dan garam Ca, Fe Mg dan Al dan oleh

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

160
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

pH basa (Siswandono, 2016;


Katzung, 2013).

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

161
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

KESIMPULAN

Berdasarkan Praktek Kerja Profesi Apoteker yang dilaksanakan di Apotek


Baitusy-Syifa Semarang periode 3-28 Januari 2022 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Mahasiswa PKPA memahami peran seorang Apoteker dalam pengelolaan
Apotek yang meliputi kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan,
penyimpanan, penjualan, serta perpajakan di Apotek
2. Mahasiswa PKPA mendapatkan pengetahuan, wawasa, keterampilan baru dalam
pekerjaan kefarmasian dan pengalaman dalam pelayanan klinis terutama dalam
memberikan KIE kepada pasien.
3. Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek memberikan manfaat bagi calon
Apoteker dalam memecahkan masalah kefarmasian dan untuk menambah
pengetahuan.
4. Apotek Baitusy-Syifa memberikan manfaat farmasi klinik kepada masyarakat
meliputi pelayanan resep, pelayanan obat tanpa resep (swamedikasi, dan PIO.
5. Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya mulai dari
perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan,
pengendalian, pencatatan dan pelaporansudah berjalan dengan baik dan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
6. Sistem penyimpanan obat di Apotek Baitusy-Syifa disusun secara alfabetis
berdasarkan bentuk sediaan obat, golongan obat, dan stabilitas obat dengan
sistem FEFO dan FIFO.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

162
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

SARAN

Berdasarkan pengamatan selama PKPA yang dilaksanakan di Apotek Baitusy-


Syifa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Kertas puyer sebaiknya diganti dengan alat press agar lebih efisien dan rapi,
karena pasien di Apotek Baitusy-Syifa banyak
2. Memasang plang nama identitas di depan yang lebih besar agar mudah terlihat
dari segala arah karena letak apotek yang masuk ke dalam, sehingga apotek lebih
mudah ditemukan
3. Memperbarui sistem operasional dan pencatatan dari manual menjadi
komputerisasi guna mempermudah pencarian data dan lebih efisien.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

163
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

DAFTAR PUSTAKA

Ali Ridwan. 2017. Praktek Kerja Profesi Apoteker Apotek. Semarang : Sekolah Tinggi
Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang.
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
Anonim, 2017. Drug Interaction checker. https://www.drugs.com/drug
_interactions.php.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2009. Peraturan
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia tentang
Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Baiq tya., Andhika Dwi., Mufida. 2016. Laporan. Praktek Kerja Profesi Apoteker
Apotek Insaan Farma Periode Mei 2016. Yogyakarta : Universitas Islam
Indonesia.
Depkes RI, 2009, Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian, Departemen Kesehatan RI: Jakarta.
Depkes RI, 2016, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 73 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Jakarta
Depkes RI, 2017, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2017
tentang Apotek, Jakarta.
Depkes, Permenkes RI, No. 269/MenKes/Per/III/2008, Tentang Rekam Medis.
(Jakarta : Depkes RI. 2008).
Dipiro J.T, Talbert R.L, Yee G.C, Matzke G.R, Wells B.G.P.L. 2008.
Pharmacotherapy a pathophysiologi approach seventh edition, MC Graw Hill
Companies, INC, United states of America.
Goodman dan Gilman, 2007, Dasar Farmakologi Terapi, Edisi 10, Vol.2, 48: 1247-
1253, Diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Penerbit Buku
Kedokteran.
Hartini, S. Y., dan Sulasmono, 2007, Apotek : Ulasan Beserta Naskah Peraturan
Perundang-Undangan Terkait Apotek.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Hartini, YS dan Sulasmono. 2007. Apotek; Ulasan Beserta Naskah Peraturan
Perundangundangan terkait Apotek Termasuk Naskah dan Ulasan Permenkes
tentang Apotek Rakyat. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

164
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Hasyim. 2010. Proses Pembentukan ATP melalui Proses Aerobik. Jurnal Hasil
Penelitian, Aplikasi Teori, Analisa, dan Pembahasan Kepustakaan Tentang
Keolahragaan. 1(2): 17-26.
Hendera, Suryana, B. P. P., dan Yulistiani. 2015. Gastrointestinal Tolerability of
Diclofenac Sodium and Meloxicam in Osteoarthritis Patient. Folia Medica
Indonesiana. 51. (1) : 35-39.
Indira Dayang Mahdayana1., Sudjatmiko., Sumarno., Elfri Padolo. 2020. Studi
Penggunaan Profilaksis Stress Ulcer pada Pasien Bedah Digestif di RSUD dr.
Soetomo Surabaya. Pharmaceutical Journal Of Indonesia. 5. (2). Surabaya :
Universitas Airlangga.
ISO. 2014. ISO Indonesia Informasi Spesialite Obat Volume 48. PT. ISFIPenerbitan.
Jakarta.
Katzung, B.G., Masters, S.B. dan Trevor, A.J., 2014, Farmakologi Dasar & Klinik,
Vol.2, Edisi 12, Editor Bahasa Indonesia Ricky Soeharsono et al., Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
L,Sofa., Yusra. 2016. Perawatan Luka Dengan Nacl 0,9 % Pada Tn. R Dengan Post
Eksisiabses Glutea Sinistra Hari Ke-25 Di Rumah Tn. R Di Desa Kirig Kabupaten
Kudus. 3. (1). Kudus : Akademi Keperawatan Krida Husada.
Medscape.com, 2018, Drug Interaction Checker, Terdapat di:
https://reference.medscape.com/drug-interactionchecker
Menkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis.
Menkes RI. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 98 Tahun 2015 tentang
Pemberian Informasi Harga Eceran Tertinggi Obat.
Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI;
2010.
Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148 Tahun 2011 tentang
tentang Pedagang Besar Farmasi (PBF). Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2015 tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika,
Dan Prekursor Farmasi. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker
3 – 28 Januari 2022

165
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Selano. 2020. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) dan Tekanan Darah Pada
Masyarakat. Indonesia Journal Of Community Services. 2 (1).
Shargel, L., Yu, 2005,Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan, diterjemahkan
oleh Fasich, Siti Sjamsiah, Edisi 2. Surabaya: Airlangga University Press
Sri Lestari., Kunidiah. 2016. Efektifitas Antara Perawatan Luka Dengan
Menggunakan Nacl 0,9% Dan Betadin Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post
Operasi. Cirebon : Staf Pengajar Program Studi S1 Keperawatan Stikes Cirebon.
Syafika Alaydrus. 2019. Pola Penggunaan Obat Hipertensi Pada Pasien Geriatri
Berdasarkan Tepat Dosis, Tepat Pasien Dan Tepat Obat Di Rumah Sakit
Anutapura Palu Tahun 2019. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia. 5. (2). Palu
: Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu.
World Health Organization. 1999. Guidelines for safe disposal of unwanted
pharmaceuticals in and after emergencies.
Yanita Harliana Atharini., Probosuseno., Agung. 2016. Pola Pengobatan Dan Luaran
Klinis Pada Pasien Terinfeksi Helicobacter pylori. 6. (2). Yogyakarta :
Universitas Gadjah Mada.

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

166
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 1. Denah Apotek Baitusy-Syifa

17
15 16

14
18
13

11 12 4

10 5 3
9 8

7 6

1 2

Keterangan :
1. Ruang praktik dokter 9. Ruang meracik obat
2. Ruang tunggu pasien 10. Lemari arsip rekam medis pasien
3. Ruang tunggu pasien 11. Tempat penyimpanan obat praktik
4. Tempat penyimpanan alkes dan dokter
obat herbal 12. Tempat penyimpanan obat tablet
13. Gudang penyimpanan obat
5. Tempat edukasi dan konseling 14. Lemari pendingin
Apoteker 15. Lemari narkotika dan psikotropika
6. Tempat penyimpanan obat OTC 16. Mushola
7. Tempat penyimanan sirup 17. Toilet
8. Tempat penyimpanan salep, tetes 18. Gudang penyimpanan arsip dokumen
mata, dan tetes telinga

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

167
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 2. Struktur Organisasi Apotek Baitusy-Syifa

Pemilik Sarana Apotek


Dr. Arifin

Apotker Penanggungjawab Apotek Apoteker Pendamping


apt. Mistikawati, S.Si apt. Dewi Setyorini, S.Farm

Tenaga Teknis Kefarmasian Administrasi


1. Andriyani 1. Yetty Sulistyastuti
2. Latifatul Wahidah

Reseptir
1. Puji Astutik

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

168
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 3. Papan Praktek Dokter dan Apoteker

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

169
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 4. Apotek Baitusy-Syifa

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

170
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 5. Ruang Tunggu Apotek Baitusy-Syifa

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

171
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 6. Ruang Praktek Dokter

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

172
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 7. Etalase Obat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

173
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 8. Rak Sediaan Obat Semi padat dan Kulkas

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

174
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 9. Tempat Peracikan Obat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

175
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 10. Arsip Resep dan Faktur Lunas

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

176
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 11. Arsip Data Pasien

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

177
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 12. Gudang Obat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

178
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 13. Pembukuan Apotek Baitusy-Syifa

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

179
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

180
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

BUKU PAJAK APOTEK BAITUSY-SYIFA 2021

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

181
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 14. Contoh Faktur

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

182
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 15. Contoh Resep dan Copy Resep

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

183
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 16. Contoh Kartu Stok Obat

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

184
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 17. Contoh Surat Pesanan dan Kwitansi

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

185
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 18. Contoh Resep Psikotropika dan Narkotika

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

186
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 19. Formulir Pemusnahan Obat ED dan


Resep

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

187
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

188
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 20. Formulir Pelaporan Narkotika dan Psikotropika

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

189
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 21. Lemari Penyimpanan Obat Narkotika dan Psikotropika

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

190
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 22. Alur Pelaporan Narkotika dan Psikotropika di SIPNAP

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

191
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 23. Antrian Pasien

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

192
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Lampiran 24. Kegiatan Mahasiswa PKPA di Apotek Baitusy-Syifa

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

193
Laporan PKPA Apotek Baitusy-Syifa Angkatan XXXIV

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker


3 – 28 Januari 2022

194

Anda mungkin juga menyukai