“Mengingat tingginya permintaan layanan slip gaji untuk melakukan pengurusan, seperti

permohonan kredit petugas, BPJS, dan sebagainya ditambah mobilitas bendahara yang tidak
selalu ada saat petugas ingin berurusan sehingga layanan keuangan yang didapatkan menjadi
tidak optimal, maka perlu adanya terobosan baru melalui layanan online yang bisa diakses
kapan saja melalui gawai masing-masing tanpa harus berurusan langsung dengan staf
keuangan,” terang Inggar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan layanan ini praktis dan dapat diakses petugas secara cepat,
mudah, dan efisen. “Langkah yang pertama yang dilakukan adalah menyimpan nomor
layanan, buka aplikasi WhatsApp, dan hubungi nomor tersebut. Pilih layanan yang akan
digunakan, dalam hal ini untuk meninjau slip gaji. Selanjutnya, akan muncul tautan google
form yang di dalamnya terdapat beberapa data diri yang perlu diisi, seperti NIP,
nomor WhatsApp, dan e-mail aktif yang sudah didaftarkan. Kemudian, klik kirim dan tunggu
beberapa saat. Maka, slip gaji yang diminta akan masuk ke e-mail dan sudah bisa dilihat atau
dicetak petugas yang bersangkutan,” urai Inggar.
Belum efektifnya pemberian slip gaji setiap bulannya Gaji adalah pembayaran yang
diberikan oleh pemberi kerja kepada pegawainya sebagai imbal hasil atas pekerjaan yang
telah diselesaikan. Adapun dalam konteks birokrasi, pemerintah sebagai pemberi kerja dan
ASN sebagai pegawainya. Gaji ASN dibayarkan setiap awal bulan yang besarannya
berdasarkan golongan dan masa kerja golongan. Selain gaji pokok, ASN juga menerima
beberapa tunjangan seperti tunjangan keluarga, tunjangan beras, tunjangan hari tua dsb.
serta terdapat beberapa potongan misalnya PPh 21, potongan keanggotaan koperasi, dsb.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi, Pengelola Gaji memberikan Slip Gaji
setiap bulannya setelah pegawai menerima gaji pada rekening bank masing-masing yang
memuat rincian penghasilan pegawai. Slip gaji merupakan dokumen penting yang sering kali
diabaikan, baik oleh pengelola gaji maupun pegawai yang menerima gaji. Selain sebagai
tanda bukti bahwa gaji telah di bayarkan, slip gaji ini digunakan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan misalnya jika pegawai mengklaim dirinya tidak mendapatkan gaji
ataupun besaran gaji tidak sesuai dengan yang seharusnya diterima, maka pengelola gaji
memiliki bukti slip gaji tersebut lengkap dengan tanggal pembayaran dan nominal gaji. Bagi
pemberi kerja, slip gaji ini merupakan dokumentasi atas pencatatan pengeluaran gaji yang
dibayarkan kepada pegawai dan sebagai bukti resmi bahwa gaji telah dibayarkan kepada
pegawai. Adapun manfaat slip gaji bagi pegawai antara lain sebagai pemenuhan hak
transparansi dari pengelola gaji, membantu pegawai mengetahui rincian gaji dan
komponennya, dan dapat digunakan sebagai dokumen pendukung pengajuan kredit. Kondisi
yang terjadi saat ini, pembagian slip gaji belum efektif disampaikan setiap bulan. Pegawai
hanya membubuhkan tanda tangan pada daftar penerimaan gaji sebagai lampiran SPJ dan
arsip Bendahara dan Pengelola Gaji. Slip gaji hanya diberikan kepada pegawai yang
meminta.