Alexander Aan "Atheis Minang" Di Provinsi Sumatera Barat: Abstrak
Alexander Aan "Atheis Minang" Di Provinsi Sumatera Barat: Abstrak
72 Asnawati
Asnawati
Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan
Abstract Abstrak
SD, dan ibu bernama Nur Aina sebagai dalam memahami Tuhan, sehingga
ibu rumah tangga. Sejak kecil sering menjadi heboh masyarakat minang di
mendengar ceramah keagamaan, di masjid Dharmasraya.
atau surau. Ajaran yang di dengarnya
tentang surga atau neraka, disamping Yang dilakukan Aan meskipun
senang membaca buku, lalu dihubungkan melalui jejaring facebook “Atheis Minang”
dalam pemikirannya tentang Tuhan. kemudian terlihat oleh temannya
Karena menurut pemikirannya Tuhan yang bernama Hendri Martariko, lalu
adalah sumber kebaikan bukan sumber disampaikannya pada ketua LSM.
kejahatan kemudian dikaitkannya Meskipun Atheis Minang itu berada
dengan kenyataan dunia sekarang yang di dunia maya atau facebook, karena
penuh dengan kemurkaan, kesengsaraan dianggap menghina Nabi Muhammad
dan malapetaka. dengan karikaturnya, kasus Aan ini
termasuk kasus hukum bukan karena
Yang menjadi alasan pemikirannya keyakinannya, tetapi pada penodaan
adalah kalau ada Tuhan kenapa timbul agama.
dimana-mana kejahatan (merajalela).
Bukankah Tuhan itu pelindung Gambar atau kisah Nabi, salah satu
dan sebagainya, tetapi kenapa diantaranya yang sedang berbuat mesum
membiarkannya. Dari situ Aan berpikir dengan babu istrinya itu telah melecehkan
apakah Tuhan ingin melihat manusia dan menodai agama Islam, karena Nabi
sengsara? Perubahan pemikirannya Muhammad adalah Nabi dan Rasul umat
tentang Tuhan, saat kuliah di UNPAD Islam. Akibat dari tulisan yang telah
dan mulai tahun 2008, mulai tidak salat, membuat kemarahan masyarakat dan
tidak puasa dan selalu membenarkan pemuda setempat, kemudian mencari
pemikirannya. ke kantornya di Bappeda Kabupaten
Dharmasraya.
Sebagai anak pertama dari tiga
bersaudara menjadi harapan orang tua Seorang Alexander yang suka
untuk menjadi PNS. Di terima sebagai menyendiri dan senang menulis di akun,
CPNS di bulan Maret tahun 2011di kantor tidak tahu kalau tulisannya akan dibaca
Bappeda Dharmasraya dengan berbekal oleh banyak orang. Menurutnya, tidak
ijazah S1 jurusan statistik. Karena pandai semua orang akan menyebarkan dan
dan rajin sehingga disenangi pimpinan, peduli dengan apa yang ditulisnya dan
namun disisi lain menurut temannya mungkin hanya mengomentari saja.
dalam bergaul, kurang supel mungkin Karena itu Aan menyebutkan dirinya
sibuk dengan akun Facebooknya. tidak berniat untuk mempengaruhi orang
lain tentang paham yang sedang ia anut.
Aan, memahami Atheis melalui Karena itu menurutnya pemikirannya
jejaring Facebook, di tahun 2010, tertarik tidak bisa dikriminalkan.
dan diangkat sebagai tenaga admin
pada “Atheis Minang” beberapa bulan
setelah jadi member, namun tidak tahu Kronologi Penangkapan
pasti apa tugas admin di Atheis Minang.
Yang diketahuinya sebagai admin, tidak Kejadiannya pada hari Rabu, tgl 18
diperintahkan untuk menyebarkan januari 2012 sekitar pukul 14.30 WIB yang
Atheis maupun untuk memposting. berlokasi di kantor Bappeda di Jl. Labuh
Hanya istimewanya sebagai tenaga admin Lurus Jorong Koto Lamo Kenagarian
setiap data yang dimiliki tidak akan Sungai Kambut. Aan ditangkap dengan
terhapus. Karena keyakinannya pada tuduhan sengaja menyebarkan informasi
atheis, menjadi berubah cara berpikirnya yang dapat menimbulkan rasa kebencian
dan menganut atheis. Karena itu menurut yang merasa tidak tahu apa-apa menjadi
LBH, kasus ini layaknya tidak ada, kalau panas karena terprovokasi. Disini LBH
ada pembinaan dari Kemenag dan MUI. punya bukti bahwa di akun pribadi Aan
tidak ada wilayah penistaan dan yang
Sebenarnya yang dialami Aan ada posting yang humanis/kemanusiaan.
ketika itu dalam posisi di jebak oleh
orang-orang yang tidak suka dengan Alexander An mengaku hanya
Aan, bukan karena tertangkap basah mengomentar tentang Islam dan tidak
sedang membuka Facebook Atheis melecehkan, terlebih tidak memposting
Minang. Aan dipaksa untuk membuka terkait dengan penistaan agama.
Facebook, sehingga terjadilah penyerbuan Termasuk dengan karikatur itu bukan
oleh sejumlah puluhan pemuda dan buatan Aan, karena tidak ada di akun
masyarakat Sungai Kambut ke Kantor pribadinya Aan, terkait dengan wilayah
Bappeda. penistaan agama. Dari kesaksian, ada
copian Atheis Minang dan Aan hanya
Menurut LBH, tidak ada istilah mengomentari dan tidak meling (yang
tangkep basah. Sebenarnya ini ada meling orang lain).
scenario, dimana Aan ketika dikantor
dipaksa untuk membuka facebook. Pada sidang yang ke 6 kalinya
Masyarakat sebelumnya dan sebenarnya tanggal 14 Mei, masih minta keterangan
tidak tahu tentang Atheis Minang. saksi. Yang menjadi point-point
Sementara tulisan dan gambar pada penanganan terfokus ingin mengetahui
karikatur, ada kalimat Muhammad kebenaran Aan itu sebagai admin utama.
bersetubuh dengan anak babunya. Karena sampai sekarang akun Grup Ateis
Sementara Osh (ketua pemuda) baru Minang itu masih ada. Sebab jika Aan
melihat karikatur itu ketika di kantor yang menjadi pemilik akun Ateis Minang
polisi. itu, tentunya Grup Athie Minan sudah
tidak ada lagi.
Sebenarnya kasus Aan ini ada yang
memprovokasi, ternyata yang menjadi Menurut pandangan LBH terhadap
saksi hanya pasif, yang tidak tahu apa pemerintah, sebenarnya kasus Aan
itu atheis. Karena yang mengetahui dan ini ada jaminan dari Hakim. Jaminan
banyak menyimpan data hanya satu yang dimaksud adalah berupa surat
orang (Henri Martiko teman di Bappeda). penangguhan penahanan dari Kemenag/
Henri yang mengontak dan memberikan MUI. Sehingga kasus ini tidak perlu
data cukup banyak kepada Mulyadi berpanjang-panjang. Kesempatan inilah
(ketua LSM Pandam). Begitu juga dengan menjadi tugas Kemenag dan MUI yang
Afrinaldi (teman Aan lulusan Belanda) harus memberikan pembinaan kepada
yang tidak dihadirkan sebagai saksi ( Aan.
istilah Dedi dari LBH: sebagai sahabat
yang teman makan teman). Karena Pihak LBH mengajukan Eksepsi
seandainya jauh-jauh hari (Henri) kepada Majelis Hakim berdasarkan
melaporkan pada pimpinan, maka tidak perkara Pidana Nomor: 45/PID.B/2012/
akan terjadi hal seperti ini dialami Aan. PN.MR untuk penegakan hukum
sebagai upaya menciptakan rasa adil di
Indikasi kecurigaan LBH: Kenapa tengah masyarakat dan bukan untuk
Henri melaporkan ke LSM Pandam menciptakan perlakuan tidak adil bagi
dan tidak melaporkan ke Kementerian mereka.
Agama dan ke Kepolisian? Justru awal
masalahnya disana ketika dia melaporkan Eksepsi (keberatan) itu antara
ke LSM Pandam, dimana masyarakat lain: Jaksa penuntut Umum menyatakan
terdakwa telah membuat akun Facebook
Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 11 No. 2
82 Asnawati
group atheis minang. - Pada kenyataannya untuk berdialog dari hati ke hati dengan
hanya sebagai orang yang diundang untuk Aan dan mengajaknya untuk kembali
menjadi admin, artinya terdakwa bukan ke jalan yang benar (Islam) sebagaimana
yang membuat group tersebut. Terkait agama yang selama ini tercantum dalam
dengan postingan “Nabi Muhammad identitas KTP, termasuk saat mengajukan
bersetubuh dengan pembantu istrinya” permohonan untuk menjadi CPNS di
merupakan link dari group atheis kantor Bappeda Dharmasraya.
minang dan bukan dibuat oleh terdakwa
melainkan diduga di buat oleh Jusfiq Alexander An mengenal Atheis
Hadjar. – pada dakwaan JPU terkait Minang melalui jejaring Facebook dengan
tulisan dan gambar tidak ada terlihat admin utamanya Yusfiq Hadjar seorang
perbuatan terdakwa mengajak orang pria yang berusia sekitar 70 tahun yang
untuk tidak beragama dan seterusnya. berdomisili di Leiden Belanda berasal
Pada kesimpulan eksepsi antaralain dari Bukittinggi Sumatera Barat. Aan
untuk membebaskan Aan dari segala mengaku tidak pernah bertemu dengan
tuntutan hukum dan mengeluarkan dari pemilik laman Atheis Minang kecuali
tahanan. (Dedi Alparesi, 2012) dengan berkomunikasi lewat Facebook.
Aan diminta untuk menajadi admin di
Atheis Minang setelah beberapa bulan
Analisis jadi member di tahun 2010. Ketika
diminta jadi adminpun tidak mengetahui
Seorang CPNS bernama Alexander apa yang menjadi tugasnya, karena tidak
An biasa dipanggil Aan berusia 31 ada penjelasan. Kelebihan jadi admin,
tahun yang bekerja dikantor Bappeda data tidak akan terhapus yang ada dalam
Dharmasraya siap berhenti jadi PNS akunnya.
karena tersandung kasus penodaan
agama yang mempertahankan paham Aan dianggap meresahkan
atheis yang dianutnya. Munculnya masyarakat terutama di Dharmasraya,
paham Atheis di Bumi Cati Nan Tigo atau meskipun sesungguhnya masyarakat
Dharmasraya yang artinya Pengabdian tidak mengetahui makna Atheis Minang.
Yang Agung, telah mendapat kecaman Meskipun munculnya di jejaring Facebook
karena membuat resah masyarakat. Aan di dunia maya, namun dianggap telah
dengan paham atheis yang dianutnya melukai masyarakat Minang yang
dianggap telah menyebarkannya di memiliki falsafah Adat Basandi Syara’,
dunia maya. Akibatnya di beberapa akun Syara’ Basandi Kitabullah”. Akibat
jejaring Facebook berdiskusi dalam akun pemikiran Aan yang tidak mengakui
bernama “Atheis Minang”, sehingga adanya Tuhan dan dianggap telah
mampu mengundang sampai 500 an melakukan penodaan agama, disamping
orang pembaca ke dalam akun tersebut. memberikan data palsu identitas agama
serta terkait dengan undang-undang
Aan dihakimi masyarakat Nagari informatika, maka dikenakan pasal
Sungai Kambut, karena itu oleh pihak berlapis dan terancam hukuman masing-
aparat keamanan di bawa ke Polsek masing 6 tahun.
Pulau Punjung dan demi keamanan lalu
dipindahkan ke Polres Dharmasraya Apabila kasus ini telah selesai
untuk melindunginya dari amukan masa sidang dan keputusan pengadilan telah
yang terprovokasi oleh teman Aan sendiri. dijalaninya, sekalipun sudah tidak menjadi
Sebagai orang nomor satu di Dharmasraya, PNS, maka kedepan ingin membuka
seorang Bupati meluangkan waktunya usaha karena ingin membantu keluarga.
Daftar Pustaka