Oleh :
Devi Damayanti
NIM : M011221129
Dosen :
Fakultas Kehutanan
Universitas Hasanuddin
Makassar
2022
Pengertian Benua Maritim Indonesia
BMI adalah bagian dari system planet bumi yang merupakan satu
kesartuan alamiah antara darat, laut dan udara di atsnya, tertata secara unik,
menampilkan ciri-ciri benua dengan karakteristik yang khas dari sudut
pandang iklim dan cuaca, keadaan airnya, tatanan kerak bumi, keragaman
biota, serta tatanan social budayanya yang menjadi wilayah yuridiksi Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang secara langsung maupun tdak
langsung akan menggugah emosi, perilaku dan sikap mental dalam
menentukan orientasi dan pemanfaatan unsure-unsur maritime di semua
aspek kehidupan.
BMI adalah suatu massa bumi yang keseluruhannya terdiri dari 17.508
pulau beserta segenap air laut disekitarnya sampai sejauh 200 mil dari garis
pangkalnya. Zona pesisir, landasan benua, lereng benua, cekungan samudera
di bawahnya dan udara di atasnya.
BMI terbentang dari 92O BT sampai dengan 141O BT dan dari 7O20’LU
sampai dengan 14O LS merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang
terdiri dari:
1. 5.707 pulau yang telah bernama dan 11.801 pulau yang belum bernama.
2. Luas perairan 3,1 juta km2, dan luas perairan ZEE 2,7 juta km2.
3. Panjang seluruh garis pantai 80.791 km, panjang garis dasar 14.698 km
(7.945 mil).
Bagian luar BMI sebagian besar membentuk tepi benua konvergen aktif
terdiri dari Samudera Hindia (selatan-barat) dan Samudera Pasifik (timur-
laut). Laut Sulawesi (utara) Laut Cina Selatan (barat-laut). Bagian tenggara
umumnya terususun oleh sistem Paparan Sahul dan massa daratan Papua
yang menghubungkan tepi Benua Australia.
Pembangunan Benua Maritim Indonesia
SUMBER MATERI :
https://www.academia.edu/8660927/PEMBANGUNAN_BENUA_MARITIM_INDONESI
A