Makalah Disfungsi Dan Disorientasi Di Dalam Keluarga
Makalah Disfungsi Dan Disorientasi Di Dalam Keluarga
Oleh:
DEVI MARLITA DEWI
22078046
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga iyalah tempat terbentuknya karakter seorang anak dan perkembangan anak
secara mental, emosional, hubungan sepiritual dan keadaan sosoal. Sebab keluarga sumber
dari rasa kasih saying dan banteng bagi seseorang. Keluarga sebagai tiang untuk generasi
selanjutnya.
B. Rumusan masalah
A. Apa penyebab disfungsi & disorientasi yang terjadi dalam keluarga?
B. Apa solusi untuk mengatasi disfungsi & disorientasi yang terjadi dalam keluarga?
C. Tujuan
A. Menjelaskan penyebab disfungsi & disorientasi yang terjadi dalam keluarga
B. Menjelaskan solusi untuk mengatasi disfungsi & disorientasi yang terjadi di
keluarga
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kecanduan
salah satu atau kedua orangtua dalam keluarga memiliki kecanduan narkoba,
alkohol, atau judi, mereka tidak peduli dengan tanggung jawab mereka, termasuk
tanggung jawab terhadap keluarga mereka. Bagi orang dengan kecanduan, hubungan dan
cinta untuk anak-anak mereka tidak ada dan tampak berada di dunia yang terpisah jauh
dari kenyataan.
2. Perilaku kekerasan
Perilaku kekerasan dari satu atau lebih anggota keluarga memecah pondasi
keluarga, Yang dimana hidup dalam keadaan ketakutan dan terluka secara fisik dan
emosional, dengan menjaga jarak satu sama lain, Kurangnya interaksi yang menciptakan
jarak di antara mereka.
3. Situasi keuangan
Uang adalah salah satu factor terpenting untuk memiliki keluarga yang bahagia.
didalam kehidupan di mana orangtua berhenti bekerja atau tidak dapat memenuhi
kebutuhan keuangan keluarga maka mengarah ke keretakan dan membuat keluarga
disfungsional.
4. Otoritas
Dorongan seseorang untuk mepunyai kendali atas anggota keluarga melemahkan
suasana di rumah.Iya bisa melakukan hal yang semena-mena dalam bertindak dan yang
lain tidak memiliki pilihan selain melakukan apa yang dikatakan orang itu kepada
mereka. membatasi kebebasan dan membuat para anggota keluarga tidak menyukai satu
sama lain.
5. Fundamentalisme agama
Ketika orangtua memiliki keyakinan agama yang kuat, mereka akan menanamkan nilai
agama sejak dini kepada anaknya, jadi membuat anan menjadi kepribadian yang normal dan
kuat.
6.Kesibukan
Orangtua tidak memiliki untuk anak dan hanya memiliki waktu untuk bekerja, anakpun
menjadi kepribadian tertutup kepada orangtua dan sekitar.
B. Solusi Untuk Mengatasi Disfungsi & Disorientasi Yang Terjadi Dalam Keluarga
1. Harus menanamkan nilai agama dalam keluarga dan memiliki pondasi yangb kuat agar
menjadi keluarga yang memiliki moral dan imen yang bertakwa.
2. saling menghargai satu sama lain dan toler supaya menjadi keluarga harmonis
3. menghilangakan perilaku buruk dan kecanduan agar terhindar dari faktor keretakan
rumahtangga
4. menanamkan rasa sayang dalam keluarga
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Keluarga yang sehat adalah keluarga di mana hubungan antar anggota keluarganya
berfungsi sepenuhnya, dalam UU No. 10 tahun 1992 dikemukakan delapan fungsi keluarga
yaitu: keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan atau proteksi, reproduksi, sosialisasi dan
pendidikan dalam keluarga, ekonomi, serta fungsi pembinaan dan penggunaan lingkungan.
Fungsi keluarga yang tidak berjalan menurut semestinya (disfungsi keluarga) dapat
menimbulkan permasalahan dalam keluarga. Disfungsi keluarga dapat dikategorikan sebagai
disfungsi keluarga biasa, disfungsi perkembangan keluarga, disfungsi antar anggota keluarga,
disfungsi hubungan orang tua dan anak, disfungsi sesama saudara/anak, dan disfungsi keluarga
sebagai anggota kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
https://nakita.grid.id/read/021246899/penyebab-terjadinya-disfungsi-keluarga-pemicu-
keretakan-rumah-tangga?page=all