MANAJEMEN PEMASARAN
Oleh:
Kelompok 12
1. Latar Belakang
2. Metode Penelitian
Subyek Penelitian:
Sebuah inovasi produk secara implisit menciptakan masalah lain yaitu apa yang harus
dilakukan dengan produk lama. Untuk menganalisis masalah ini, secara eksplisit
membedakan antara dua strategi yaitu memperkenalkan produk baru sambil
mempertahankan produk lama tetap hidup (strategi tambah), atau menghapus produk
lama saat memperkenalkan yang baru (strategi ganti). Memproduksi kedua produk
pada saat yang sama menghasilkan efek kanibalisasi. Dalam penelitian ini ditemukan
bahwa ketika efek kanibalisasi substansial, efek histeresis muncul. Opsi keluar secara
eksplisit diperhitungkan dalam Hagspiel dkk. (2016), tetapi model mereka tidak
mempertimbangkan inovasi teknologi yang sedang berlangsung dan kemungkinan
untuk menghasilkan produk yang mapan dan inovatif.
4. Kesimpulan
Penelitian ini juga memberikan dasar yang kuat untuk ekstensi lebih lanjut.
Menentukan kapasitas produksi optimal yang terkait dengan peluncuran produk baru,
termasuk strategi inovasi pesaing dan bagaimana bereaksi secara optimal terhadapnya,
dan untuk memasukkan efek pembelajaran mengenai proses produksi produk yang
berbeda. Pada dasarnya, perusahaan memiliki dua alasan untuk berinovasi. Alasan
pertama adalah bahwa dari waktu ke waktu teknologi alternatif telah ditemukan
sehingga perusahaan dapat memasuki pasar yang lebih menguntungkan daripada
pasar produk yang sudah mapan. Alasan kedua adalah bahwa keuntungan pasar
produk mapan telah berkurang terlalu banyak sehingga untuk terus memproduksi
produk mapan ini tidak layak secara ekonomi bagi perusahaan. Dalam praktiknya,
perusahaan sering berinovasi bukan semata-mata karena kemajuan teknologi,
melainkan karena kejenuhan permintaan. Hal ini tercermin dalam fakta bahwa
beberapa teknologi tidak diadopsi oleh perusahaan segera setelah mereka muncul,
melainkan setelah permintaan akan teknologi yang sudah mapan cukup menurun. Ini,
misalnya, terjadi dalam kasus Fujifilm yang memasuki pasar kamera digital agak
terlambat.
5. Keterbatasan Penelitian
6. Rekomendasi/saran