Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

MANAJEMEN PEMASARAN

Adopsi Teknologi di Pasar yang Menurun

Oleh:

Kelompok 12

Putu Arina Hermarani (2280611017)


Karlina Mechtildis Sindu (2280611018)
Ni Made Dewi Patma Pratiwi (2280611025)

PRODI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
Judul Jurnal yang Direview Adopsi Teknologi di Pasar yang Menurun

Penulis Verena Hagspiel, Kuno JM Huisman, Peter M. Kortb,


Maria N. Lavrutich, Claudia Nunese, Rita Pimentele,

Nama Jurnal Jurnal Riset Operasional Eropa

Jumlah Halaman 12 halaman

Tahun Terbit 2020

1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang pesat mendorong terjadinya pergeseran permintaan


konsumen dari produk yang sudah ada menuju alternatif baru. Ketika beroperasi di
pasar yang sedang menurun, profitabilitas perusahaan lama sebagian besar bergantung
pada kemampuan untuk mengatur waktu pengenalan inovasi produk dengan tepat.
Berawal dari perusahaan yang aktif dalam menjual produk yang sudah mapan.
Namun, laba perusahaan semakin lama semakin menurun. Seiring berjalannya waktu
konsumen semakin menurun karena banyak perusahaan lain yang memperkenalkan
produk yang bersaing dengan produk yang sudah mapan dari perusahaan yang fokus.
Jika berinovasi lebih awal, dapat menghentikan penurunan laba lebih awal terhadap
produk yg sudah ada. Tapi jika terlambat berinovasi maka perusahaan dapat
meluncurkan produk yang lebih baik tetapi pada saat yang sama harus menghadapi
kenyataan bahwa permintaan produk yang sudah mapan mengalami penurunan. Maka
dari itu perusahaan ingin mengubah portfolio produknya dengan berinovasi pada
kemajuan teknologi. Karena dengan berinovasi terhadap kemajuan teknologi maka
perusahaan dapat memperkenalkan produk dengan lebih baik.

2. Metode Penelitian

Subyek Penelitian:

Perusahaan teknologi semikonduktor yang memiliki dampak yang besar terhadap


kehidupan sehari-hari. Chip computer merupakan elemen penting dalam perangkat
elektronik yang digunakan kebanyakan orang setiap hari serta peralatan industry yang
lebih maju.
3. Hasil dan Pembahasan

Sebuah inovasi produk secara implisit menciptakan masalah lain yaitu apa yang harus
dilakukan dengan produk lama. Untuk menganalisis masalah ini, secara eksplisit
membedakan antara dua strategi yaitu memperkenalkan produk baru sambil
mempertahankan produk lama tetap hidup (strategi tambah), atau menghapus produk
lama saat memperkenalkan yang baru (strategi ganti). Memproduksi kedua produk
pada saat yang sama menghasilkan efek kanibalisasi. Dalam penelitian ini ditemukan
bahwa ketika efek kanibalisasi substansial, efek histeresis muncul. Opsi keluar secara
eksplisit diperhitungkan dalam Hagspiel dkk. (2016), tetapi model mereka tidak
mempertimbangkan inovasi teknologi yang sedang berlangsung dan kemungkinan
untuk menghasilkan produk yang mapan dan inovatif.

4. Kesimpulan
Penelitian ini juga memberikan dasar yang kuat untuk ekstensi lebih lanjut.
Menentukan kapasitas produksi optimal yang terkait dengan peluncuran produk baru,
termasuk strategi inovasi pesaing dan bagaimana bereaksi secara optimal terhadapnya,
dan untuk memasukkan efek pembelajaran mengenai proses produksi produk yang
berbeda. Pada dasarnya, perusahaan memiliki dua alasan untuk berinovasi. Alasan
pertama adalah bahwa dari waktu ke waktu teknologi alternatif telah ditemukan
sehingga perusahaan dapat memasuki pasar yang lebih menguntungkan daripada
pasar produk yang sudah mapan. Alasan kedua adalah bahwa keuntungan pasar
produk mapan telah berkurang terlalu banyak sehingga untuk terus memproduksi
produk mapan ini tidak layak secara ekonomi bagi perusahaan. Dalam praktiknya,
perusahaan sering berinovasi bukan semata-mata karena kemajuan teknologi,
melainkan karena kejenuhan permintaan. Hal ini tercermin dalam fakta bahwa
beberapa teknologi tidak diadopsi oleh perusahaan segera setelah mereka muncul,
melainkan setelah permintaan akan teknologi yang sudah mapan cukup menurun. Ini,
misalnya, terjadi dalam kasus Fujifilm yang memasuki pasar kamera digital agak
terlambat.

5. Keterbatasan Penelitian
6. Rekomendasi/saran

 Menambahkan biaya operasional tetap ke dalam model pada penelitian

Anda mungkin juga menyukai