Anda di halaman 1dari 19

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah


NAMA : MUHAMMAD RAHMADANI
KELAS : PGSD 006

No Hasil Eksplorasi Penyebab


Akar Penyebab Masalah Analisis Akar Penyebab Masalah
. Masalah
1. Literasi

1. Mengapa sebagian besar Karena guru belum Jadi analisis akar penyebab
siswa mengalami kesulitan berupaya meningkatkan masalah sebagian besar siswa
menuliskan soal cerita ke pemahaman tentang mengalami kesulitan menuliskan
bentuk kalimat matematika pengelolaan soal cerita ke bentuk kalimat
dalam mengerjakan soal pembelajaran sehingga matematika dalam mengerjakan
cerita yang berhubungan belum berinovasi untuk soal cerita yang berhubungan
dengan kehidupan sehari- memahami karakteristik dengan kehidupan sehari-hari
hari pada materi operasi belajar siswa. pada materi operasi pecahan di
pecahan di Kelas 5 Mapel Kelas 5 Mapel MTK Karena guru
MTK ? belum berupaya meningkatkan
Karena guru kurang pemahaman tentang pengelolaan
memberikan penjelasan pembelajaran sehingga belum
cara mengidentifikasi berinovasi untuk memahami
informasi yang ada di soal karakteristik belajar siswa Hal ini
cerita yang menjadi sumber penyebab
2. Mengapa guru kurang masalah pada nomor 1-5
memberikan penjelasan
cara mengidentifikasi
informasi yang ada di soal
cerita ?
Karena guru langsung
menuliskan kalimat
matematika dan maksud
dari soal cerita tanpa
melibatkan partisipasi
siswa.
3. Mengapa guru langsung
menuliskan kalimat
matematika dan maksud
dari soal cerita tanpa
melibatkan partisipasi
siswa?
Karena guru dalam
pembelajaran belum
meminta siswa
mengungkapkan
pendapatnyamengenai
soal cerita yang sedang
dibahas.
4. Mengapa guru dalam
pembelajaran belum
meminta siswa
mengungkapkan
pendapatnya soal cerita
yang sedang dibahas?
Karena guru menganggap
siswa sudah paham dan
bisa mengikuti contoh
menulis kalimat
matematika dari soal
cerita yang ada di buku.
5. Mengapa guru menganggap
siswa sudah paham dan
bisa mengikuti contoh
menulis kalimat
matematika dari soal cerita
yang ada di buku?
Karena guru belum pernah
melibatkan siswa secara
aktif sehingga guru belum
memiliki gambaran
permasalah pembelajaran
yang terjadi pada siswa.
6. Mengapa guru belum
pernah melibatkan siswa
secara aktif sehingga guru
belum memiliki gambaran
permasalah pembelajaran
yang terjadi pada siswa?
Karena guru belum
berupaya meningkatkan
pemahaman tentang
pengelolaan pembelajaran
sehingga belum berinovasi
untuk memahami
karakteristik belajar
siswa.

Kesimpulan:

Jadi kesimpulan hasil


eksplorasi penyebab masalah
sebagian besar siswa
mengalami kesulitan
menuliskan soal cerita ke
bentuk kalimat matematika
dalam mengerjakan soal cerita
yang berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari pada
materi operasi pecahan di Kelas
5 Mapel MTK :

1. Guru kurang memberikan


penjelasan cara
mengidentifikasi informasi
yang ada di soal cerita
2. Guru langsung menuliskan
kalimat matematika dan
maksud dari soal cerita
tanpa melibatkan partisipasi
siswa.
3. Guru dalam pembelajaran
belum meminta siswa
mengungkapkan
pendapatnya soal cerita
yang sedang dibahas.
4. Guru menganggap siswa
sudah paham dan bisa
mengikuti contoh menulis
kalimat matematika dari
soal cerita yang ada di
buku.
5. Guru belum pernah
melibatkan siswa secara
aktif sehingga guru belum
memiliki gambaran
permasalah pembelajaran
yang terjadi pada siswa
6. Guru belum berupaya
meningkatkan pemahaman
tentang pengelolaan
pembelajar sehingga belum
berinovasi untuk
memahami karakteristik
belajar siswa.
2. Numerasi
1.1Mengapa sebagian besar 1.1Guru belum 1.1Jadi analisis akar penyebab
siswa mengalami kesulitan berinovasi masalah Mengapa sebagian
dalam mengerjakan memperbaiki cara besar siswa mengalami
perkalian dan pembagian pengelolaan kesulitan dalam mengerjakan
angka besar (puluhan, pembelajaran dengan perkalian dan pembagian
ratusan ribuan) di Kelas 5 menggunakan model angka besar (puluhan,
Mapel MTK? pembelajaran yang ratusan, ribuan) di Kelas 5
Karena Guru langsung cocok dengan materi Mapel MTK Karena Guru
menyuruh siswa dan karakteristik belum berinovasi
mengerjakan soal yang ada siswa sehingga memperbaiki cara
di buku. pengelolaan waktu pengelolaan pembelajaran
1.2Mengapa guru langsung dan materi yang dengan menggunakan model
menyuruh siswa diajarkan menjadi pembelajaran yang cocok
mengerjakan soal yang ada lebih efektif. dengan materi dan
di buku? karakteristik siswa sehingga
Karena guru menganggap pengelolaan waktu dan
materi ini sudah dipahami materi yang diajarkan
siswa sehingga tidak perlu menjadi lebih efektif Hal ini
lagi dijelaskan. yang menjadi sumber
1.3Mengapa guru menganggap penyebab masalah pada
materi ini sudah dipahami nomor 1.1 -1.4
siswa sehingga tidak perlu
lagi dijelaskan?
Karena guru menganggap
materi perkalian dan
pembagian sudah
diajarkan di kelas 4,
sehingga jika diajarkan
lagi akan memakan waktu.
1.4Mengapa guru menganggap
jika materi perkalian dan
pembagian sudah dipahami
siswa sehingga jika
diajarkan lagi akan
memakan waktu ?
Karena guru belum
mengajak siswa
berinteraksi aktif serta
guru hanya mengejar
selesainya materi tanpa
memperhatikan
pemahaman siswa?
1.5Mengapa guru belum
mengajak siswa berinteraksi
aktif serta guru hanya
mengejar selesainya materi
tanpa memperhatikan
pemahaman siswa?
Karena Guru belum
berinovasi memperbaiki
cara pengelolaan
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran yang cocok
dengan materi dan
karakteristik siswa
sehingga pengelolaan
waktu dan materi yang
diajarkan menjadi lebih
efektif.

Kesimpulan:
Jadi kesimpulan hasil
eksplorasi penyebab masalah
Sebagian besar siswa
mengalami kesulitan dalam
mengerjakan perkalian dan
pembagian angka besar
(puluhan,ratusan,ribuan) di
Kelas 5 Mapel MTK adalah :

1.1Guru langsung menyuruh


siswa mengerjakan soal
yang ada di buku.
1.2Guru menganggap materi
ini sudah dipahami siswa
sehingga tidak perlu lagi
dijelaskan.
1.3Guru menganggap materi
perkalian dan pembagian
sudah diajarkan di kelas 4,
sehingga jika diajarkan lagi
akan memakan waktu.
1.4Guru belum mengajak siswa
berinteraksi aktif serta guru
hanya mengejar selesainya
materi tanpa
memperhatikan
pemahaman siswa.
1.5Guru belum berinovasi
memperbaiki cara
pengelolaan pembelajaran
2.1Guru tidak
dengan menggunakan 2.1Jadi analisis akar penyebab
melakukan tes
model pembelajaran yang masalah sebagian besar siswa
diagnostik awal
cocok dengan materi dan mengalami kesulitan
kemampuan siswa
karakteristik siswa sehingga menyamakan penyebut
sehingga guru belum
pengelolaan waktu dan menggunakan KPK pada
berinovasi dalam
materi yang diajarkan operasi penjumlahan dan
memilih strategi dan
menjadi lebih efektif pengurangan pecahan di Kelas
model pembelajaran
yang sesuai dengan 5 Mapel MTK Karena Guru
2.1Mengapa Sebagian besar
karakteristik siswa. tidak melakukan tes diagnostik
siswa mengalami kesulitan
awal kemampuan siswa
menyamakan penyebut
sehingga guru belum
menggunakan KPK pada
berinovasi dalam memilih
operasi penjumlahan dan
strategi dan model
pengurangan pecahan di
pembelajaran yang sesuai
Kelas 5 Mapel MTK?
dengan karakteristik siswa
Karena penjelasan guru
Hal ini yang menjadi sumber
mengenai menyamakan
penyebab masalah pada nomor
penyebut dengan
2.1-2.5
menggunakan KPK belum
detail.
2.2Mengapa penjelasan guru
mengenai menyamakan
penyebut dengan
menggunakan KPK belum
detail?
Karena guru menyuruh
siswa mengikuti cara
menyamakan penyebut
pecahan yang ada di buku
tanpa mengulang kembali
penjelasan cara mencari
KPK.
2.3Mengapa guru menyuruh
siswa mengikuti cara
menyamakan penyebut
pecahan yang ada di buku
tanpa mengulang kembali
penjelasan cara mencari
KPK ?
Karena menurut guru cara
yang ada di buku sudah
jelas serta materi KPK
sudah dipelajari siswa di
kelas 4 sehingga guru
menganggap materi
tersebut sudah dipahami.
2.4Mengapa menurut guru
cara yang ada di buku
sudah jelas serta materi
KPK sudah dipelajari siswa
di kelas 4 sehingga guru
menganggap materi tersebut
sudah dipahami?
Karena saat guru bertanya
secara klasikal ada
sebagian kecil siswa yang
menjawab benar ada
sebagian yang diam
sehingga guru menganggap
semua siswa sudah paham.
2.5Mengapa saat guru bertanya
secara klasikal ada sebagian
kecil siswa yang menjawab
benar ada sebagian yang
diam sehingga guru
menganggap semua siswa
sudah paham?
Karena guru
menyamaratakan
kemampuan siswa di kelas
tanpa memperhatikan
karakteristiknya.
2.6Mengapa guru
menyamaratakan
kemampuan siswa tanpa
memperhatikan
karakteristiknya?
Karena guru tidak
melakukan tes diagnostik
awal kemampuan siswa
sehingga guru belum
berinovasi dalam memilih
strategi dan model
pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa

Kesimpulan:
Jadi kesimpulan hasil
eksplorasi penyebab masalah
sebagian besar siswa kesulitan
menyamakan penyebut
menggunakan KPK pada
operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan di Kelas
5 Mapel MTK:

2.1Penjelasan guru mengenai


menyamakan penyebut
dengan menggunakan KPK
belum detail.
2.2Guru menyuruh siswa
mengikuti cara
menyamakan penyebut
pecahan yang ada di buku
tanpa mengulang kembali
penjelasan cara mencari
KPK.
2.3Menurut guru cara yang ada
di buku sudah jelas serta
materi KPK sudah dipelajari
siswa di kelas 4 sehingga
guru menganggap materi
tersebut sudah dipahami.
2.4Saat guru bertanya secara
klasikal ada sebagian kecil
siswa yang menjawab benar 3.1Guru kurang kreatif
ada sebagian yang diam berinovasi 3.1Jadi analisis akar penyebab
sehingga guru menganggap menggunakan media masalah sebagian besar siswa
semua siswa sudah paham. pembelajaran pada mengalami kesulitan
2.5guru menyamaratakan materi organ mengurutkan organ-organ
kemampuan siswa di kelas pernapasan manusia pernapasan manusia di Kelas 5
tanpa memperhatikan di Kelas 5 Mupel IPA Mupel IPA Tema 2 Karena
karakteristiknya. Tema 2 Guru kurang kreatif berinovasi
2.6Guru tidak melakukan tes menggunakan media
diagnostik awal kemampuan pembelajaran pada materi
siswa sehingga guru belum organ pernapasan manusia Hal
berinovasi dalam memilih ini yang menjadi sumber
strategi dan model penyebab masalah pada nomor
pembelajaran yang sesuai 3.1-3.4
dengan karakteristik siswa.

3.1Mengapa Sebagian besar


siswa mengalami kesulitan
mengurutkan 7 organ
pernapasan manusia di
Kelas 5 Mupel IPA Tema 2?
Karena penjelasan guru
masih belum menarik
3.2Mengapa penjelasan guru
masih belum menarik?
Karena guru hanya
menjelaskan sekilas,
kemudian menyuruh siswa
membaca materi yang ada
di buku.
3.3Mengapa guru hanya
menjelaskan sedikit,
kemudian menyuruh siswa
membaca materi yang ada
di buku?
Karena guru belum
menyiapkan media
pembelajaran terkait
materi organ pernapasan
manusia
3.4Mengapa guru belum
menyiapkan media
pembelajaran terkait materi
organ pernapasan manusia?
Karena guru belum
membiasakan diri
menggunakan media
dalam mengajar materi
organ pernapasan manusia
3.5Mengapa guru belum
membiasakan diri
menggunakan media dalam
mengajar organ pernapasan
manusia?
Karena guru kurang
kreatif berinovasi
menggunakan media
pembelajaran.

Kesimpulan:
Jadi kesimpulan hasil
eksplorasi penyebab masalah
sebagian besar siswa
mengalami kesulitan
mengurutkan 7 organ
pernapasan manusia di Kelas 5
Mupel IPA Tema 2 adalah :

3.1 Penjelasan guru masih


belum menarik
3.2 Guru hanya menjelaskan
sedikit, kemudian
menyuruh siswa membaca
materi yang ada di buku.
3.3 Guru belum menyiapkan
media pembelajaran terkait
materi organ pernapasan
manusia
3.4 Guru belum membiasakan
diri menggunakan media
dalam mengajar materi
organ pernapasan manusia
3.5 Guru kurang kreatif
berinovasi menggunakan
media pembelajaran.

3. Motivasi :
1.1Mengapa sebagian besar 1.1Guru belum 1.1Jadi analisis akar penyebab
siswa mudah menyerah pada melaksanakan tes masalah sebagian besar siswa
saat menyamakan penyebut diagnostik mudah menyerah pada saat
menggunakan KPK pada kemampuan siswa menyamakan penyebut
materi operasi penjumlahan pada awal menggunakan KPK pada materi
dan pengurangan pecahan pembelajaran sehingga operasi penjumlahan dan
campuran dan biasa di kelas guru belum berupaya pengurangan pecahan
5 Mapel MTK ? untuk memperbaiki campuran dan biasa di kelas 5
Karena guru hanya pengelolaan Mapel MTK Karena Guru
membimbing secara pembelajaran dengan belum melaksanakan tes
klasikal cara menyamakan inovasi memilih diagnostik kemampuan siswa
penyebut. strategi dan model pada awal pembelajaran
1.2Mengapa guru hanya pembelajaran yang sehingga guru belum berupaya
membimbing secara klasikal sesuai dengan materi untuk memperbaiki
cara menyamakan penyebut? dan karakter siswa. pengelolaan pembelajaran
Karena saat guru bertanya dengan inovasi memilih
secara klasikal sebagian strategi dan model
kecil siswa sudah pembelajaran yang sesuai
menjawab paham sehingga dengan materi dan karakter
guru menganggap semua siswa Hal ini yang menjadi
siswa sudah paham. sumber penyebab masalah
1.3Mengapa saat guru bertanya pada nomor 1.1-1.4
secara klasikal sebagian kecil
siswa sudah menjawab
paham sehingga guru
menganggap semua siswa
sudah paham?
Karena guru
menyamaratakan
kemampuan siswa tanpa
memperhatikan tingkat
pemahaman.
1.4Mengapa guru
menyamaratakan
kemampuan siswa tanpa
memperhatikan tingkat
pemahaman?
Karena guru belum
memahami karakteristik
kemampuan siswa.
1.5Mengapa guru belum
memahami karakteristik
kemampuan siswa?
Karena guru belum
melaksanakan tes
diagnostik kemampuan
siswa pada awal
pembelajaran sehingga
guru belum berupaya untuk
memperbaiki pengelolaan
pembelajaran dengan
inovasi memilih strategi
dan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi
dan karakter siswa.
Kesimpulan:
Jadi kesimpulan hasil
eksplorasi penyebab masalah
Sebagian besar Siswa mudah
menyerah pada saat
menyamakan penyebut
menggunakan KPK pada materi
operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan
campuran dan biasa di kelas 5
Mapel MTK adalah:

1.1Guru hanya membimbing


secara klasikal cara
menyamakan penyebut.
1.2Guru bertanya secara
klasikal sebagian kecil siswa
sudah menjawab paham
sehingga guru menganggap
semua siswa sudah paham.
1.3Guru menyamaratakan
kemampuan siswa tanpa
memperhatikan tingkat
pemahaman.
1.4Guru belum memahami
karakteristik kemampuan
siswa.
1.5Guru belum melaksanakan
tes diagnostik kemampuan
siswa pada awal
pembelajaran sehingga guru
belum berupaya untuk
memperbaiki pengelolaan
pembelajaran dengan
inovasi memilih strategi dan
model pembelajaran yang
sesuai dengan materi dan 2.1Guru belum berupaya
karakter siswa. memperbaiki
pengelolaan
pembelajaran dengan
inovasi memilih model
2.2Jadi analisis akar penyebab
pembelajaran yang
masalah Ada beberapa siswa
efektif sesuai dengan
yang kurang percaya diri pada
materi, serta guru
saat kegiatan inti
2.1Mengapa Ada beberapa belum kreatif dalam menyampaikan hasil kerja
siswa yang kurang percaya mengapresiasi dan berupa contoh bentuk usaha
diri pada saat kegiatan inti motivasi siswa dalam di lingkungan sekitar di Kelas
menyampaikan hasil kerja pembelajaran 5 Mupel IPS Tema 2 Karena
berupa contoh bentuk guru belum berupaya
usaha di lingkungan sekitar memperbaiki pengelolaan
di Kelas 5 Mupel IPS Tema pembelajaran dengan inovasi
2? memilih model pembelajaran
Karena guru belum yang efektif sesuai dengan
membiasakan beberapa materi, serta guru belum
siswa mempresentasikan kreatif dalam mengapresiasi
hasil kerjanya sehingga dan motivasi siswa dalam
guru hanya menyuruh pembelajaran Hal ini yang
siswa yang mau saja. menjadi sumber penyebab
2.2Mengapa guru belum masalah pada nomor 2.1-2.4
membiasakan beberapa
siswa mempresentasikan
hasil kerjanya?
Karena guru menganggap
presentasi siswa cukup
beberapa siswa saja tanpa
memberikan apreasiasi
dan motivasi untuk siswa
yang belum maju.
2.3Mengapa guru menganggap
presentasi siswa cukup
beberapa siswa saja tanpa
memberikan apresiasi dan
motivasi untuk siswa yang
belum maju?
Karena guru menganggap
jika presentasi dilakukan
semua siswa waktu
pembelajaran akan habis
2.4Mengapa guru menganggap
jika presentasi dilakukan
semua siswa waktu
pembelajaran akan habis
sehingga guru belum
terbiasa memberikan
apresiasi dan motivasi
untuk siswa yang belum
maju?
Karena guru belum pandai
mengelola pembelajaran,
memberikan apresiasi dan
motivasi yang efektif
2.5Mengapa guru belum
pandai mengelola
pembelajaran memberikan
apresiasi dan motivasi yang
efektif?
Karena guru belum
berupaya memperbaiki
pengelolaan pembelajaran
dengan inovasi memilih
model pembelajaran yang
efektif sesuai dengan
materi, serta guru belum
kreatif dalam
mengapresiasi dan
motivasi siswa dalam
pembelajaran

Kesimpulan:
Jadi kesimpulan hasil
eksplorasi penyebab masalah
Ada beberapa siswa yang
kurang percaya diri pada saat
kegiatan inti menyampaikan
hasil kerja berupa contoh
bentuk usaha di lingkungan
sekitar di Kelas 5 Mupel IPS
Tema 2 adalah:

2.1Guru belum membiasakan


beberapa siswa
mempresentasikan hasil
kerjanya sehingga guru
hanya menyuruh siswa yang
mau saja.
2.2Guru menganggap presentasi
siswa cukup beberapa siswa
saja tanpa memberikan
apreasiasi dan motivasi
untuk siswa yang belum
maju.
2.3 Guru menganggap jika
presentasi dilakukan semua
siswa waktu pembelajaran
akan habis sehingga guru
belum terbiasa memberikan
apresiasi dan motivasi untuk
siswa yang belum maju.
2.4Guru belum pandai
mengelola pembelajaran,
memberikan apresiasi dan
motivasi yang efektif
2.5Guru belum berupaya
memperbaiki pengelolaan
pembelajaran dengan inovasi
memilih model pembelajaran
yang efektif sesuai dengan
materi, serta guru belum
kreatif dalam mengapresiasi
dan motivasi siswa dalam
pembelajaran.
4. Karakter :
1.1 Mengapa ada beberapa 1.1Guru belum mengenali 1.1Jadi analisis akar penyebab
siswa tidak mengerjakan karakteristik siswa masalah ada beberapa siswa
tugas (pekerjaan rumah) sehingga guru belum tidak mengerjakan tugas
pada materi operasi mengetahui (pekerjaan rumah) pada materi
penjumlahan dan permasalah belajar operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan yang terjadi pada pengurangan pecahan
campuran dan biasa di beberapa siswa. campuran dan biasa di Kelas 5
Kelas 5 Mapel MTK? Mapel MTK Karena guru belum
Karena guru memberikan mengenali karakteristik siswa
tugas yang sama kepada sehingga guru belum
semua siswa tanpa mengetahui permasalah belajar
memperhatikan tingkat yang terjadi pada beberapa
kemampuannya siswa.Hal ini yang menjadi
1.2 Mengapa guru memberikan sumber penyebab masalah
tugas yang sama kepada pada nomor 1.1-1.5
semua siswa tanpa
memperhatikan tingkat
kemampuannya ?
Karena guru menganggap
materi yang sudah
diajarkan dipahami siswa,
sehingga tugas yang
diberikan sudah dianggap
bisa siswa kerjakan
1.3 Mengapa guru menganggap
materi yang sudah
diajarkan dipahami siswa,
sehingga tugas yang
diberikan sudah dianggap
bisa mereka kerjakan ?
karena saat guru bertanya
secara klasikal sebagian
siswa sudah menjawab
paham sehingga guru
menganggap semua siswa
sudah paham
1.4 Mengapa saat guru
bertanya secara klasikal
sebagian siswa sudah
menjawab paham sehingga
guru menganggap semua
siswa sudah paham?
Karena guru
menyamaratakan
kemampuan siswa
1.5 Mengapa guru
menyamaratakan
kemampuan siswa?
Karena guru hanya fokus
pada sebagian besar siswa
yang paham sehingga
komunikasi dengan siswa
yang belum bisa
mengerjakan tugas
kurang.
1.6 Mengapa guru hanya fokus
pada sebagian besar siswa
yang bisa saja sehingga
komunikasi dengan siswa
yang belum bisa
mengerjakan tugas kurang?
Karena guru belum
mengenali karakteristik
siswa sehingga guru belum
mengetahui permasalah
belajar yang terjadi pada
beberapa siswa.

Kesimpulan:

Jadi kesimpulan hasil


eksplorasi penyebab masalah
Ada beberapa siswa tidak
mengerjakan tugas (pekerjaan
rumah) pada materi operasi
penjumlahan dan pengurangan
pecahan campuran dan biasa di
Kelas 5 Mapel MTK.
Mapel MTK adalah :

1.1Guru memberikan tugas


yang sama kepada semua
siswa tanpa memperhatikan
tingkat kemampuannya
1.2Guru menganggap materi
yang sudah diajarkan
dipahami siswa, sehingga
tugas yang diberikan sudah
cukup jelas sehingga tidak
perlu dijelaskan lagi cara
mengerjakannya
1.3Saat guru bertanya secara
klasikal sebagian siswa
sudah menjawab paham
sehingga guru menganggap
semua siswa sudah paham
1.4Guru menyamaratakan
kemampuan siswa
1.5Guru hanya fokus pada
sebagian besar siswa yang
bisa saja sehingga
komunikasi dengan siswa
yang belum bisa
mengerjakan tugas kurang.
1.6Guru belum mengenali
karakteristik siswa sehingga
guru belum mengetahui
permasalah belajar yang
terjadi pada beberapa siswa.
5. Kemampuan berfikir tingkat
tinggi (HOTS):
1.1Mengapa sebagian besar 1.1 Guru belum berupaya 1.1Jadi analisis akar penyebab
siswa tingkat daya memperbaiki masalah sebagian besar siswa
retensinya kurang pada pengelolaan tingkat daya retensinya kurang
materi mengubah pecahan pembelajaran dengan pada materi mengubah
biasa ke campuran dan inovasi dalam memilih pecahan biasa ke campuran
sebaliknya di Kelas 5 Mapel strategi dan model dan sebaliknya di Kelas 5
MTK ? yang efektif sesuai Mapel MTK Karena Guru
Karena penjelasan guru materi dan belum berupaya memperbaiki
belum detail mengenai cara karakteristik siswa pengelolaan pembelajaran
mengubah pecahan biasa dengan inovasi dalam memilih
ke campuran dan strategi dan model yang efektif
sebaliknya. sesuai materi dan karakteristik
1.2Mengapa penjelasan guru siswa Hal ini yang menjadi
belum detail mengenai cara sumber penyebab masalah
mengubah pecahan biasa ke pada nomor 1.1-1.4
campuran dan sebaliknya ?
Karena guru menyuruh
siswa membaca di buku
cara mengubah pecahan
biasa ke campuran dan
sebaliknya tanpa
menjelaskan lebih dalam
mengenai materi tersebut.
guru menganggap materi
mengubah pecahan biasa
ke campuran dan
sebaliknya mudah
dipahami siswa
1.3Mengapa guru menyuruh
siswa membaca di buku cara
mengubah pecahan biasa ke
campuran dan sebaliknya
tanpa menjelaskan lebih
dalam mengenai materi
tersebut.?
Karena guru menganggap
materi mengubah pecahan
biasa ke campuran dan
sebaliknya mudah
dipahami siswa sehingga
tidak perlu dijelaskan lagi.
1.4Mengapa guru menganggap
materi mengubah pecahan
biasa ke campuran dan
sebaliknya mudah dipahami
siswa sehingga tidak perlu
dijelaskan lagi?
Karena guru merasa
kurangnya waktu jika
mempelajari konsep
pembagian dan perkalian
sedangkan materi yang
akan diajarkan masih
banyak.
1.5Mengapa guru merasa
kurangnya waktu jika
mempelajari konsep
pembagian dan perkalian lagi
sedangkan materi yang akan
diajarkan masih banyak?
Karena guru belum
berupaya memperbaiki
pengelolaan pembelajaran
dengan inovasi dalam
memilih strategi dan model
yang efektif sesuai materi
dan karakteristik siswa

Kesimpulan:
Jadi kesimpulan hasil
eksplorasi penyebab masalah
Sebagian besar siswa tingkat
daya retensinya kurang pada
materi mengubah pecahan
biasa ke campuran dan
sebaliknya di Kelas 5 Mapel
MTK adalah :

1.1Penjelasan guru belum detail


mengenai cara mengubah
pecahan biasa ke campuran
dan sebaliknya.
1.2Guru menyuruh siswa
membaca di buku cara
mengubah pecahan biasa ke
campuran dan sebaliknya
tanpa menjelaskan lebih
dalam mengenai materi
tersebut.
1.3Guru menganggap materi
mengubah pecahan biasa ke
campuran dan sebaliknya
mudah dipahami siswa
sehingga tidak perlu
dijelaskan lagi.
1.4Guru merasa kurangnya
waktu jika mempelajari
konsep pembagian dan
perkalian sedangkan materi
yang akan diajarkan masih
banyak.
1.5Guru belum berupaya 2.1Guru belum berupaya 2.1Jadi analisis akar penyebab
memperbaiki pengelolaan meningkatkan masalah sebagian besar siswa
pembelajaran dengan inovasi pemahaman tentang mengalami kesulitan
dalam memilih strategi dan pengelolaan Menganalisis informasi yang
model yang efektif sesuai pembelajaran ada di soal cerita pada materi
materi dan k arakteristik sehingga belum penjumlahan, pengurangan
siswa. berinovasi untuk pecahan dan membuatnya
memahami menjadi kalimat matematika
2.1Mengapa sebagian besar karakteristik belajar di Kelas 5 Mapel MTK Karena
siswa mengalami kesulitan siswa Guru belum berupaya
Menganalisis informasi yang memperbaiki pengelolaan
ada di soal cerita pada pembelajaran dengan inovasi
materi penjumlahan, dalam memilih strategi dan
pengurangan pecahan dan model yang efektif sesuai
membuatnya menjadi materi dan karakteristik siswa
kalimat matematika di Kelas Hal ini yang menjadi sumber
5 Mapel MTK? penyebab masalah pada
Karena guru kurang nomor 2.1-2.5
memberikan penjelasan
mengenai cara
menganalisis informasi
soal cerita.
2.2Mengapa guru kurang
memberikan penjelasan
mengenai cara menganalisis
soal cerita?
Karena guru hanya
menjelaskan soal cerita
yang ada di buku,
kemudian langung
menuliskan kalimat
matematika dan
maksudnya di papan tulis
tanpa melibatkan siswa.
2.3Mengapa guru hanya
menjelaskan soal cerita
yang ada di buku,
kemudian langsung
menuliskan angka dan
maksudnya di papan tulis
tanpa melibatkan partisipasi
siswa?
Karena guru dalam
pembelajaran belum
meminta siswa
mengungkapkan
pendapatnya mengenai
soal cerita yang sedang
dibahas
2.4Mengapa guru dalam
pembelajaran belum
meminta siswa
mengungkapkan
pendapatnya mengenai soal
cerita yang sedang dibahas?
Karena guru menganggap
soal cerita yang ada di
buku sudah dipahami
siswa dan bisa mengikuti
contoh menulis kalimat
matematika dari soal
cerita yang ada di buku.
2.5Mengapa guru menganggap
soal cerita yang ada di buku
sudah dipahami siswa dan
bisa mengikuti contoh
menulis kalimat matematika
dari soal cerita yang ada di
buku?
Karena guru belum pernah
melibatkan siswa secara
aktif sehingga guru belum
memiliki gambaran
permasalah pembelajaran
yang terjadi siswa.
2.6Mengapa guru belum
pernah melibatkan siswa
secara aktif sehingga guru
belum memiliki gambaran
permasalah pembelajaran
yang terjadi siswa?
Karena guru belum
berupaya meningkatkan
pemahaman tentang
pengelolaan pembelajaran
sehingga belum berinovasi
untuk memahami
karakteristik belajar siswa.

Kesimpulan:

Jadi kesimpulan hasil


eksplorasi penyebab masalah
Sebagian besar siswa
mengalami kesulitan
Menganalisis informasi yang
ada di soal cerita pada materi
penjumlahan, pengurangan
pecahan dan membuatnya
menjadi kalimat matematika di
Kelas 5 Mapel MTK adalah :

2.1Guru kurang memberikan


penjelasan mengenai cara
menganalisis informasi soal
cerita.
2.2Guru hanya menjelaskan
soal cerita yang ada di buku,
kemudian langung
menuliskan kalimat
matematika di papan tulis
tanpa melibatkan siswa.
2.3Guru dalam pembelajaran
belum meminta siswa
mengungkapkan
pendapatnya mengenai soal
cerita yang sedang dibahas.
2.4Guru menganggap siswa
sudah paham dan bisa
mengikuti contoh menulis
kalimat matematika dari soal
cerita yang ada di buku.
2.5Guru belum pernah
melibatkan siswa secara aktif
sehingga guru belum
memiliki gambaran
permasalah pembelajaran
yang terjadi siswa
2.6Guru belum berupaya
meningkatkan pemahaman
tentang pengelolaan
pembelajar sehingga belum
berinvoasi untuk memahami
karakteristik belajar siswa

Anda mungkin juga menyukai